Jojonomic Raises Advance Funding Led by Finch Capital

A startup of SaaS developer for business management, Jojonomic, today (1/21) announced an advanced funding. The value is still undisclosed. It was led by Finch Capital, supported by the previous investors, East Ventures and Golden Gate Ventures.

The main focus is to complete business solution ecosystem, make it easier to integrate data, expand customer base, and develop an advanced machine learning technology. Jojonomic will collaborate with Finch Capital in financial technology and international network to support business and product development.

Finch Capital is a venture capital that focuses on providing fund for startup. They’ve acquired customer base in Jakarta with main focus on startup providing innovation for transformation in financial sector.

“Seven hundred thousand SMEs in Indonesia are facing difficulty in manual financial management resulting ineffective business process. It’s impactful for wasting time, difficulty in planning and financial management. Jojonomic handled this issue by providing business management platform and fund. This business model has been successfully implemented by US and European companies,” Hans De Back, Finch Capital’s Partner, which soon to join Jojonomic’s board.

Since the establishment, Jojonomic has known in B2B sector by its JojoExpense solution, mobile expense management system service. Through the first solution, Jojonomic has supported professionals to achieve purposeful work with automation and to boost manual monitoring process, such as financial report.

Aside from JojoExpense, Jojonomic is currently producing other products, in order to improve employees performance (JojoTimes), manage company’s procurement (JojoProcure), create cashless ecosystem (JojoCashCard), and handle digital document with easier approval.

Jojonomic various services
Jojonomic various services / Jojonomic

All those solutions are connected into one integrated platform (JojonomicPro) designed to change the company’s working habit in managing business financial and employees productivity.

“By using Jojonomic, employees are to improve productivity quality and focus on their main job, the rest of administration process will be handled in our platform. We’re very excited with investor support to achieve our mission to make people on earth working passionately and happy,” Indrasto Budisantoso (Asto), Jojonomic’s Founder & CEO explained.

Seeing many global services previously used by the company, Jojonomic create its product to be compatible with other platforms, such as SAP, Oracle, Microsoft Xero, and OpenBravo. Currently, Jojonomic app system has connected with five major banks in Indonesia to facilitate payment system and reimbursement, provide a complete financial management solution.

Jojonomic has acquired dozens of active users and supported companies and corporates in various sector, from technology unicorn to the Indonesian biggest gas and oil company.

Willson Cuaca, Managing Partner East Venture added, “We’ve been a loyal supporter of Asto and Jojonomic team since day one, and they’re continue to prove the execution and agility skills answering product market fit with diversification from SMEs to corporate. The funding is our confidence collateral to Jojonomic for them to achieve their mission.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Jojonomic Dapatkan Pendanaan Lanjutan yang Dipimpin oleh Finch Capital

Startup pengembang layanan SaaS untuk manajemen bisnis Jojonomic hari ini (21/1) mengumumkan perolehan pendanaan lanjutan. Tidak disebutkan nominal dana yang didapat. Pendanaan dipimpin oleh Finch Capital, didukung investor sebelumnya yakni East Ventures dan Golden Gate Ventures.

Pendanaan akan difokuskan untuk melengkapi ekosistem solusi bisnis, mempermudah integrasi data, memperluas basis pelanggannya, dan mengembangkan penggunaan teknologi machine learning lebih lanjut. Dengan Finch Capital, Jojonomic akan berkolaborasi dalam teknologi finansial dan jaringan internasional untuk mendukung pengembangan produk dan bisnis.

Finch Capital merupakan pemodal ventura yang fokus memberikan pendanaan kepada startup tahap awal. Saat ini Finch Capital sudah memiliki basis di Jakarta, fokus utamanya ialah pada startup yang menghasilkan inovasi untuk transformasi sektor jasa keuangan.

“Tujuh ratus ribu UKM di Indonesia menghadapi kesulitan mengelola biaya secara manual sehingga menyebabkan proses bisnis tidak efektif. Hal ini berdampak pada waktu yang terbuang, kesulitan perencanaan dan kesulitan untuk mengolah finansial. Jojonomic mengatasi masalah ini dengan menyediakan platform manajemen bisnis dan biaya. Model bisnis ini telah sukses dilaksanakan oleh perusahaan di Amerika Serikat dan Eropa,” sambut Partner Finch Capital Hans De Back yang akan bergabung dengan Board Jojonomic.

Sejak awal berdiri, Jojonomic dikenal di kancah B2B dengan solusi JojoExpense, yakni layanan mobile expense management system. Melalui solusi pertamanya, Jojonomic mendukung profesional mencapai tahapan purposeful work dengan otomasi dan mempercepat proses monitoring manual seperti laporan biaya.

Selain JojoExpense, saat ini Jojonomic juga telah menghasilkan produk lainnya, di antaranya untuk meningkatkan produktivitas karyawan (JojoTimes), mengelola pengadaan barang perusahaan (JojoProcure), dan menciptakan ekosistem cashless (JojoCashCard), beserta menangani dokumen digital dengan alur persetujuan perusahaan yang lebih mudah.

Produk Jojonomic
Varian layanan Jojonomic / Jojonomic

Semua solusi tersebut juga dapat terkoneksi dalam satu platform manajemen terintegrasi (JojonomicPro) yang didesain untuk mengubah cara bekerja perusahaan dalam mengelola manajemen finansial bisnis dan produktivitas karyawan.

“Dengan menggunakan Jojonomic, karyawan akan meningkatkan kualitas produktivitas dan berfokus pada pekerjaan yang mereka kuasai, selebihnya platform kami yang akan menangani kegiatan administrasi yang membuang waktu. Kami sangat excited dengan dukungan investor untuk dapat mencapai misi kami membuat semua orang di bumi dapat bekerja penuh passion dengan bahagia,” ujar Founder & CEO Jojonomic Indrasto Budisantoso (Asto).

Melihat banyaknya layanan global yang sebelumnya digunakan perusahaan, Jojonomic membuat produknya dapat terintegrasi dengan platform seperti SAP, Oracle, Microsoft, Xero, dan OpenBravo. Saat ini, sistem aplikasi Jojonomic terhubung dengan lima bank terbesar di Indonesia untuk memudahkan sistem pembayaran dan reimbursement, memberikan solusi manajemen finansial secara lengkap.

Jojonomic telah memiliki puluhan ribu pengguna aktif dan mendukung perusahaan serta korporasi di berbagai sektor, dari perusahaan teknologi unicorn hingga perusahaan minyak dan gas terbesar milik negara Indonesia.

Managing Partner East Venture Willson Cuaca menambahkan, “Kami telah menjadi supporter Asto dan tim Jojonomic sejak hari pertama, dan mereka secara terus menerus telah membuktikan kekuatan eksekusi dan agilitas menjawab product market fit dengan diversifikasi dari UKM hingga korporasi. Partisipasi pendanaan ini adalah jaminan confidence kami pada Jojonomic untuk terus mencapai misinya.”

Application Information Will Show Up Here

Teknologi Jojonomic Mudahkan Presensi Karyawan Secara “Remote” dengan Fitur Pengenalan Wajah

Jojonomic, yang bulan lalu meluncurkan fitur Digital Attendance, terus melakukan inovasi untuk melengkapi dan meningkatkan kualitas aplikasi tersebut. Yang terbaru adalah penyematan fitur face recognition dengan biometric fraud detection system.

Fitur baru ini memungkinkan karyawan melakukan presensi melalui foto atau deteksi wajah dan verifikasi menggunakan fingerprint mereka. Dengan fitur ini diharapkan para manajer dapat dengan mudah melihat lokasi GPS dan kehadiran anggota tim pada dashboard JojonomicPro – Attendance.

Selain kemudahan pelacakan dan mencegah penipuan saat melakukan presensi, karyawan juga bisa melakukan presensi tanpa harus melakukan antrian di mesin sidik jari atau tap kartu.

“Teknologi untuk memastikan bahwa absensi yang dilakukan melalui foto di aplikasi Jojonomic adalah orang yang sama dengan yang ada di database HR [human resource] perusahaan,” ungkap CEO Jojonomic Indrasto Budisantoso.

Fitur pendeteksi wajah ini, menurut Asto, mencoba membantu para generasi millennial dan perusahaan yang ingin menerapkan jam kerja yang fleksibel.

Fitur lain yang juga terdapat dalam pembaruan kali ini ialah manajemen karyawan. Fitur ini membantu bagian HR  untuk mengelola tim tanpa kerumitan dokumen. Staf atau karyawan dapat meminta cuti melalui aplikasi untuk dapat persetujuan dengan data yang diringkas dan mudah untuk diekspor. Selanjutnya Jojonomic juga berencana terus mengembangkan fraud detection system untuk meminimalkan kecurangan-kecurangan yang mungkin dilakukan.

Fraud detection system juga mendeteksi jika pengguna coba mengakali dengan fake GPS atau jika coba mengakali jam absen. Sistem juga akan mendeteksi jika user login melalui device yang berbeda-beda,” terang Asto.

Bulan September lalu, Jojonomic memperoleh pendanaan lanjutan senilai 20 miliar Rupiah, yang dipimpin oleh Maloekoe Ventures, untuk berekspansi ke Asia Tenggara.

Application Information Will Show Up Here

Jojonomic Luncurkan Fitur Absensi Digital untuk Korporasi dan Startup

Setelah mendapatkan pendanaan lanjutan pada bulan September 2016 lalu sebesar $1,5 juta (atau hampir Rp 20 miliar) dari sejumlah investor yang dipimpin Maloekoe Ventures, platform mobile expense reimbursement Jojonomic kembali menghadirkan inovasi baru khusus untuk korporasi dan startup. Kali ini mengincar tren pekerja yang tidak selalu berada di kantor atau bekerja secara remote. Jojonomic baru saja menghadirkan fitur Digital Attendance sebagai teknologi absensi mobile di paltform Android dan iOS.

Startup yang mengklaim sebagai layanan yang pertama di Asia Tenggara untuk kemudahan expense reimbursement untuk perusahaan, selama ini ternyata telah memiliki pengguna setia dari brand ternama yang telah memanfaatkan layanan dari Jojonomic. Dengan diluncurkannya fitur terbaru ini, diharapkan bisa mempermudah proses absensi dengan mengadopsi teknologi.

“Kami adalah yang pertama di Indonesia yang memiliki fitur Digital Attendance. Sebagai perusahaan teknologi, kami selalu menjawab kebutuhan pasar dengan inovasi. Fitur absensi inipun sudah langsung digunakan existing customer kami dan dari feedback yang kami terima mereka terbilang puas,”  kata CEO  Jojonomic Indrasto Budisantoso.

Jojonomic juga meluncurkan fitur reimburse langsung ke rekening karyawan dan sudah tersedia untuk 150 lebih bank di Indonesia. Saat ini untuk melakukan reimburse langsung, pihak keuangan perusahaan cukup menekan tombol reimburse dan melakukan otorisasi, maka uang reimburse langsung berpindah secara otomatis dari rekening perusahaan ke berbagai rekening bank karyawan.

Disambut baik kehadirannya oleh korporasi hingga layanan e-commerce

Selain perusahaan ternama internasional yang telah memanfaatkan fitur dari Jojonomic, beberapa layanan e-commerce seperti Tokopedia juga telah menggunakan fitur mobile reimbursement untuk memantau pengeluaran yang telah dilakukan oleh pegawainya.

“Penggunaan Jojonomic di Tokopedia menggantikan proses manual yang telah dilakukan semenjak Tokopedia berdiri. Jojonomic benar-benar membantu mempercepat proses cash advance di Tokopedia dan meningkatkan efisiensi proses approval,” kata Leontinus Alpha Edison, salah satu Founder Tokopedia.

Untuk meningkatkan performa dari Jojonomic kegiatan offline yang mempertemukan klien dengan tim dari Jojonomic kerap digelar. Dari acara tersebut nantinya tim Jojonomic akan menampung semua feedback yang diberikan oleh klien terkait dengan layanan yang ada.

“Jojonomic sebagai sebuah aplikasi sudah banyak berkembang dan menyesuaikan dengan pasar di Asia Tenggara. Event seperti ini memberikan banyak input buat kami untuk dapat terus menjawab kebutuhan perusahaan di bidang managing dan kontrol keuangan. Kami pun terus berinovasi agar dapat terhubung dengan berbagai sistem yang sudah ada seperti sistem ERP SAP dan Oracle,” kata COO Jojonomic Samiaji Adisasmito.

Application Information Will Show Up Here

Jojonomic Peroleh Pendanaan Lanjutan

Jojonomic mengumumkan perolehan pendanaan lanjutan senilai $1,5 juta (atau hampir Rp 20 miliar) dari sejumlah investor yang dipimpin Maloekoe Ventures. Golden Gate Ventures, Fenox VC, dan East Ventures adalah investor yang turut berpartisipasi untuk pendanaan kali ini. Jojonomic telah berkembang dari layanan perencanaan keuangan individu ke platform reimburse karyawan dan pendanaan ini akan membantu perusahaan meluncurkan fitur-fitur baru dan mengincar target pasar yang baru pula.

Kini fokus ke klien startup dan UKM, Jojonomic yang merupakan peserta Google Launchpad Accelerator tahap pertama, mencoba membantu perusahaan yang ingin mendigitalisasi sistem reimbursement menggunakan teknologi berbasis cloud dan OCR.

Di dalam rilisnya, Founder dan CEO Jojonomic Indrasto Budisantoso mengatakan, “Pelaku usaha di region ini tidak mempunyai solusi digital yang sesuai dan mudah digunakan untuk memproses expense claim. Reimbursement manual dapat sangat menyulitkan, tetapi Jojonomic membantu untuk mendigitalisasi proses tersebut sehingga pelaku bisnis dapat dengan cepat dan mudah menyetujui dan melakukan kontrol biaya yang dikeluarkan karyawan mereka.”

Terhadap pendanaan kali ini, Adrien Gheur, Co-founder dan Managing Partner dari Maloekoe Ventures menambahkan, “Teknologi yang dikembangkan oleh Jojonomic menjadi solusi bagi masalah yang nyata, yaitu proses reimbursement. Kami percaya kepada masa depan untuk sistem SaaS B2B di negara dan region ini. Dalam hal ini, kami juga terkesan dengan tim Jojonomic dan apa yang dicapainya.”

Soal keinginan merambah pasar yang lain, dalam wawancaranya dengan DailySocial, COO Jojonomic Samiaji Adisasmito mengatakan mimpi mereka untuk berekspansi ke Asia Tenggara.

Indrasto terhadap realisasi mimpi ini mengatakan, “Banyak hal-hal menarik terjadi di Jojonomic. Kami mempunyai fitur-fitur baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, kami juga secara perlahan mulai menarik perhatian target pasar kami dan telah mengincar pasar lainnya.”

Application Information Will Show Up Here

Jojonomic Secures Seed Funding from East Ventures

Fintech vendor Jojonomic announced an undisclosed seed funding from East Ventures. The company now serves more than personal financial services, as it also enters B2B segment by the name of Jojonomic Pro to help companies doing their reimbursement. Ever since being launched last August, Jojonomic claims that its app has been used by thousands of users who utilize the services via their mobile phones, both iOS and Android-based. Continue reading Jojonomic Secures Seed Funding from East Ventures

Layanan Fintech Jojonomic Raih Pendanaan Awal dari East Ventures

Tim pengelola layanan fintech Jojonomic / Jojonomic

Layanan fintech Jojonomic mengumumkan perolehan pendanaan awal, dengan jumlah tak disebutkan, dari East Ventures. Selain layanan keuangan pribadi, Jojonomic kini juga memiliki lini B2B, dengan nama Jojonomic Pro, untuk membantu perusahaan mengurusi reimbursement. Sejak diluncurkan bulan Agustus lalu, Jojonomic mengklaim telah memiliki ribuan pengguna yang menggunakan layanan keuangan pribadinya di aplikasi mobile, baik untuk Android maupun iOS.

Continue reading Layanan Fintech Jojonomic Raih Pendanaan Awal dari East Ventures

Aplikasi Fintech Jojonomic Bertekad Rangkul Pasar Asia Tenggara

Pencapaiannya di awal peluncuran menjadi modal optimis Jojonomic go-global / Jojonomic

Sebuah startup financial technology (fintech) lokal baru siap meluncur meramaikan pangsa pasar aplikasi mobile sebagai sistem manajemen keuangan pribadi (personal finance). Jojonomic, nama aplikasi tersebut, saat ini sudah tersedia untuk platform Android dan iOS. Dengan mantap pihak Jojonomic bertekad merangkul pasar regional Asia Tenggara. Continue reading Aplikasi Fintech Jojonomic Bertekad Rangkul Pasar Asia Tenggara

Groupon Indonesia Ingin Jadi “Top of Mind” untuk E-Commerce Gaya Hidup Tahun 2015

Indrasto Budisantoso

Dalam paparannya tentang E-Commerce dan The Rise of Mobile kepada media, CEO dan Country Head Groupon Indonesia Indrasto Budisantoso mengungkapkan bahwa mereka ingin menjadi top of mind untuk segmen gaya hidup yang menjadi fokusnya di tahun 2015. Selain itu mobile juga akan menjadi fokus karena pengaksesan Groupon Indonesia melalui mobile tahun ini sudah lebih tinggi ketimbang desktop.

Continue reading Groupon Indonesia Ingin Jadi “Top of Mind” untuk E-Commerce Gaya Hidup Tahun 2015

Groupon Indonesia Perkenalkan Situs Bertampilan Baru dan Aplikasi Mobile untuk Android

Komitment Groupon Indonesia untuk terus meramaikan industri e-commerce di tanah air telah dibuktikan dengan perilisan aplikasi mobile berbasis Android. Langkah ini dilakukan demi meningkatkan pelayanan dan kepuasan kepada konsumen mereka dalam menawarkan deal yang unik setiap harinya. Tak hanya itu, Groupon Indonesia juga secara resmi memperkenalkan tampilan interface baru yang lebih segar untuk situs mereka.

Continue reading Groupon Indonesia Perkenalkan Situs Bertampilan Baru dan Aplikasi Mobile untuk Android