Nvidia Mempersembahkan Kartu Grafis Monster Edisi Terbatas Star Wars Seharga $ 1.200

Setidaknya ada dua hal yang ditunggu para penggemar Star Wars di akhir tahun 2017: peluncuran game Star Wars Battlefront II minggu depan, dan waktu penayanganThe Last Jedi pada tanggal 15 Desember nanti. Aksesori, pakaian dan mainan Star Wars akan kembali diburu buat merayakan momen ini, namun para gamer hardcore mungkin sedang mencari sesuatu yang berbeda.

Jika kebetulan Anda sedang membangun PC atau berniat meng-upgrade komputer, Nvidia punya penawaran menarik. Belum lama, perusahaan teknologi grafis asal Santa Clara itu memperkenalkan edisi kolektor Nvidia Titan Xp, kartu grafis konsumen paling high-end mereka. Berbeda dari varian biasa, GPU tersebut dirancang dengan begitu istimewa agar mengusung tema Star Wars.

Nvidia Titan Xp Star Wars Collector’s Edition terdiri dari dua pilihan: versi Jedi Order dan Galactic Empire, demi memenuhi permintaan dua kubu fans. Salah satu aspek spesial di kartu grafis ini adalah arahan desainnya. GPU mangadopsi wujudlightsaber, dibekali warna case dan LED berbeda. Varian Jedi Order mempunyai tubuh kelabu dan LED hijau, sedangkan Galactic Empire memiliki casing hitam dan LED merah.

Nvidia Titan XP Star Wars 3

Nvidia Titan XP Star Wars 5

Varian Jedi Order dan Galactic Empire terlihat senada sekaligus kontras. Penampilan mereka bukan sekedar dibedakan oleh warna, tapi juga pada dimensi dan peletakan LED, serta logo (Jedi atau Imperial) di tengah fan. Selanjutnya branding ‘Titan X Collector’s Edition ada di sisi depan, dan ‘Star Wars’ berada di pelat belakang.

Nvidia Titan XP Star Wars 2

Nvidia Titan XP Star Wars 6

Performanya sendiri tak berbeda dari Nvidia Titan Xp standar. Titan Xp Star Wars Collector’s Edition menjanjikan peningkatan performa tiga kali lipat Titan X Maxwell, serta dukungan teknologi game terkini dan pengalaman VR ‘next-gen‘. Di dalam, GPU menyimpan 3.840-CUDA core, berlari di kecepatan 1,6GHz, mampu menghasilkan kinerja grafis 12-TFLOP (dua kali Xbox One X). Ia juga dipersenjatai memori GDDR5X 12GB, berjalan di kecepatan 11Gbps.

Nvidia Titan XP Star Wars 1

Nvidia Titan XP Star Wars 4

Titan Xp juga ditopang sistem pendingin berteknologi vapor chamber, dibubuhkan pada tubuh aluminium die-cast. Solusi ini tidak memakan banyak ruang sehingga produsen bisa lebih leluasa bermain-main dengan desain, serta membuatnya lebih efisien dalam membuang panas.

Uniknya lagi, Nvidia menawarkan kedua Titan Xp Star Wars Collector’s Edition di harga serupa versi standar, yaitu US$ 1.200. Namun satu konsumen hanya diperkenankan membeli satu unit saja. Gerbang pre-order sudah dibuka sejak kemarin, dan produk ini akan tersedia pada tanggal 14 November.

Nvidia Luncurkan GeForce GTX 1070 Ti

Seperti yang kita tahu, kartu grafis adalah komponen terpenting dari sebuah gaming PC. Mereka yang merakit PC-nya sendiri umumnya menyisakan budget terbesar hanya untuk kartu grafis, dan mereka sekarang punya alternatif tambahan jika memilih untuk bergabung dengan kubu hijau, alias Nvidia.

Adalah GeForce GTX 1070 Ti yang menjadi anggota terbaru lini kartu grafis besutan Nvidia yang menggunakan arsitektur Pascal. Dari penamaannya saja bisa kita lihat kalau model ini diposisikan tepat di tengah-tengah GTX 1080 dan GTX 1070.

Sama seperti GTX 1080 Ti yang merupakan versi lebih bertenaga dari GTX 1080, GTX 1070 Ti adalah versi lebih perkasa dari GTX 1070. Secara keseluruhan spesifikasinya (core clock, memory, bandwith) sama seperti GTX 1070, terkecuali jumlah CUDA core yang meningkat cukup drastis menjadi 2.432 core.

Nvidia GeForce GTX 1070 Ti

Penambahan jumlah core ini memungkinkan GTX 1070 Ti untuk menyuguhkan performa dua kali lipat lebih kencang ketimbang GTX 970. Dibandingkan GTX 1080, selisihnya juga semakin tipis: 2.432 lawan 2.560 core. Kendati demikian, GTX 1080 masih lebih unggul berkat memory GDDR5X yang lebih kencang, sedangkan GTX 1070 Ti masih menggunakan GDDR5 seperti adiknya.

Sama seperti GTX 1080 dan GTX 1070, kinerjanya dapat didongkrak lebih lagi dengan overclocking – atau dengan membeli garapan vendor yang factory-overclocked. VR gaming juga bukan masalah mengingat standar minimum yang ditetapkan Oculus Rift maupun HTC Vive adalah GTX 1060.

Nvidia bakal memasarkan GeForce GTX 1070 Ti mulai 2 November mendatang seharga $449, cuma $50 lebih mahal dari GTX 1070, tapi $100 lebih murah dari GTX 1080.

Sumber: Nvidia.

Gigabyte Ciptakan GPU GeForce GTX 1080 dengan Panjang Cuma Separuh Versi Standarnya

Kartu grafis high-end identik dengan komponen besar yang memakan banyak ruang dalam sebuah casing PC. Semakin tinggi performa sebuah kartu grafis, biasanya semakin bongsor pula dimensinya dan semakin banyak pula jumlah kipas pendingin yang menemaninya. Namun tidak demikian di tahun 2017 ini.

Gigabyte mencoba mematahkan anggapan tersebut melalui GeForce GTX 1080 Mini ITX 8G. Dari namanya saja kita bisa tahu kalau ia dimaksudkan untuk dipasangkan ke motherboard ukuran mini-ITX yang biasanya menjadi pilihan untuk home theater PC.

Di saat GTX 1080 standar memiliki panjang bodi 26,7 cm, GTX 1080 Mini ini hampir separuh lebih pendek di angka 16,9 cm. Kendati demikian, performanya dijamin tidak berbeda, sanggup menjalankan game terbaru dalam kualitas grafik tertinggi secara mulus maupun memotori VR headset. Kalau perlu, pengguna bahkan masih bisa meng-overclock GPU mungil ini melalui software pendampingnya.

Gigabyte GeForce GTX 1080 Mini ITX 8G

Dengan bodi sependek ini, Gigabyte sejatinya harus memutar otak perihal sistem pendinginnya. Tiga buah heat pipe komposit berbahan tembaga dipercaya mendampingi sebuah kipas custom berdiameter 90 mm. Kipas ini sendiri cukup istimewa karena menganut desain semi-pasif.

Jadi ketika PC tidak sedang menjalankan proses yang berat, GPU ini sejatinya tidak akan menghasilkan suara sama sekali mengingat kipasnya tidak berputar. Barulah saat pengguna menjalankan game yang lebih berat, kipas itu akan aktif dengan sendirinya.

Sayangnya sejauh ini masih belum ada informasi terkait harga dan ketersediaannya. Dimensi yang lebih kecil belum tentu berarti harganya juga lebih rendah dari GTX 1080 standar, sebab proses pembuatannya bisa dipastikan lebih kompleks.

Sumber: Engadget dan Gigabyte.

Selain Berikan Performa, Nvidia GeForce GT 1030 Pastikan Biaya Merakit PC Jadi Lebih Hemat

Begitu pesatnya perkembangan teknologi grafis, kita telah tiba di era ketika GPU integrated sanggup menjalankan aplikasi-aplikasi 3D, termasuk sejumlah video game casual. Namun tentu saja, kartu grafis terintegrasi masih belum ideal untuk menangani tugas-tugas yang lebih berat seperti edit foto, penyajian video di resolusi tinggi, hingga gaming mainstream.

GT 1030 9

Kita tahu, kartu grafis mumpuni bukanlah barang murah. Dan sebelum membeli, Anda juga harus memastikan hardware lainnya siap mendukung GPU agar tak terjadi bottleneck pada sistem. Dan di bulan Mei kemarin, Nvidia mengungkap sebuah penawaran menarik untuk mereka yang betul-betul memerlukan upgrade PC namun enggan merogok kocek terlalu dalam. Perusahaan asal Santa Clara itu memperkenalkan GPU budget GeForce GT 1030.

GT 1030 2

GeForce GT 1030 merupakan kartu grafis  di keluarga GT 10 Series pertama, kembali dipresentasikan bersamaan dengan event pengenalan Nvidia Max-Q di Bangkok minggu kemarin. Berbekal arsitektur paling baru, Nvidia meramunya agar PC Anda siap menyikat software-software baru, baik produktif maupun hiburan. GT 1030 kabarnya memastikan sistem Anda sanggup menghidangkan video di resolusi UHD secara optimal, serta didukung penuh oleh tool GeForce Experience.

GT 1030 10

GT 1030 11

GT 1030 12

GT 1030 adalah kartu grafis berarsitektur Pascal, ditunjang Nvidia GameWorks, Game Ready Drivers, GPU Boost 3.0, serta API Microsoft DirectX 12. Berbicara lebih teknis, ia menyimpan 384-core Cuda, boost clock 1468MHz, dengan memori GDDR5 2GB berkecepatan 3000MHz. GT 1030 mempunyai connector HDMI 2.0 dan DVI single link, mampu menunjang multi-monitor serta menyuguhkan resolusi digital maksimal 7680×4320 di 60Hz.

GT 1030 6

Wujud dari GT 1030 bervariasi tergantung dari pabrikannya. Dalam acara di Bangkok, Nvidia memamerkan varian dari Asus dan MSI (wujudnya menyerupai kartu grafis gaming) serta Zotac dan Gigabyte. GeForce GT 1030 dari Zotac dan Gigabyte cukup mungil untuk Anda sematkan di home theater PC mungil di ruang keluarga. Lalu jika kebetulan Anda sedang mencoba menabung buat membeli GTX 1060 ke atas, GT 1030 dari Asus dan MSI bisa jadi alternatif sementara untuk menikmati game-game eSport populer.

GT 1030 3

GT 1030 4

GT 1030 5

Dalam presentasinya, perwakilan Nvidia menjelaskan bahwa dengan membubuhkannya di PC Anda, GeForce GT 1030 menambah kinerja pengolahan file Adobe Photoshop CC 2017 sebesar tiga kali lipat dibanding sekadar menggunakan kartu grafis integrated Intel HD 510 di Pentium G440. Kemudian, GPU GeForce Pascal entry-level ini mendongkrak performa Adobe Premiere Pro CC 2017 sebanyak 11 kali.

GT 1030 7

GT 1030 8

Untuk gaming sendiri, GT 1030 menjanjikan peningkatan performa hingga enam kali. Di acara kemarin, Nvidia mencoba mengomparasikannya secara live: di PC dengan GPU integrated, Counter-Strike: Global Offensive di setting default hanya berjalan 40fps, sedangkan di sistem ber-GeForce GT 1030, frame rate per detik mencapai 110-120.

GT 1030 13

GT 1030 14

Nvidia juga mencontohkan dua skenario berbeda yang menunjukkan bagaimana GeForce GT 1030 dapat membuat biaya belanja hardware jadi lebih hemat. Kira-kira, Anda membutuhkan dana US$ 500 buat membeli Intel Core i5 6400, RAM DDR4 8GB, hard disk 1TB dan Windows 10. Tukar Intel Core i5 tersebut dengan i3 6100 dan GT 1030, angka akan menyusut jadi US$ 445, namun kinerja sistem bertambah 2,5 kali.

Menjawab pertanyaan saya, tim Nvidia bilang bahwa GeForce GT 1080 baru tersedia untuk PC desktop. Mereka masih belum mengonfirmasi eksistensi dari versi laptopnya.

GeForce GT 1030 sudah meluncur dan Anda bisa membelinya seharga mulai dari US$ 70.

Cuma $70, Nvidia GeForce GT 1030 Ditujukan Buat Peminat eSport

Kartu grafis merupakan salah satu komponen termahal dalam sebuah gaming PC. Akan tetapi kalau fokus Anda adalah esport, Anda bisa sedikit kompromi soal kartu grafis, dan Nvidia diam-diam baru saja meluncurkan alternatif yang cukup menarik.

GeForce GT 1030 bukan ditujukan untuk kalangan gamer mainstream, melainkan mereka yang punya keterbatasan soal dana. Penamaannya sebenarnya sudah bisa menjadi indikasi; di saat seri-seri lainnya mengusung label “GTX”, 1030 hanya diawali oleh label “GT” saja.

Secara teknis, GT 1030 mengemas 384 CUDA core, memory GDDR5 sebesar 2 GB dan clock 1.265 MHz – dapat di-boost menjadi 1.518 MHz. Output-nya sendiri mengandalkan satu port HDMI dan satu port DisplayPort.

Di atas kertas dan secara praktek, GT 1030 tak akan sanggup menjalankan game AAA macam The Witcher 3 dan yang lain secara mulus. Seperti yang saya bilang, target pasar GT 1030 adalah peminat esport, terutama mereka yang sehari-harinya beradu ketangkasan dan strategi di game seperti Dota 2, League of Legends atau Counter-Strike: Global Offensive.

Bagian terbaiknya, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk meminang Nvidia GeForce GT 1030, yang dibanderol mulai $70 di pasaran – cuma sepersepuluh harga GTX 1080 Ti. Dengan harga seperti ini, GT 1030 akan bersaing langsung dengan AMD Radeon RX550 yang juga belum lama dirilis.

Namun seandainya Anda punya sedikit ekstra budget dan hendak menikmati sesi gaming 1080p 60 fps, masih ada alternatif lain seperti GeForce GTX 1050 yang dipasarkan mulai $109.

Sumber: VentureBeat.

Dibanderol $699, Nvidia GeForce GTX 1080 Ti Lebih Ngebut dari Titan X Pascal

Hingga kemarin, Titan X Pascal adalah kartu grafis paling kencang yang pernah Nvidia buat. Tipikal Nvidia, titel tersebut tidak bertahan lama. Namun yang menarik adalah, yang sanggup merebutnya bukan dari keluarga Titan, melainkan GTX 1080 Ti.

Diperkenalkan di event Game Developers Conference 2017, Nvidia GeForce GTX 1080 Ti adalah GPU untuk gaming tercepat dari kubu hijau saat ini. Dan seperti yang saya sebutkan, bahkan lebih cepat dari Titan X Pascal yang notabene dihargai $1.200.

Spesifikasinya sendiri sebenarnya mirip dengan Titan X Pascal, mencakup 3.584 CUDA core, dengan total sekitar 12 miliar transistor yang ditanamkan. Memory-nya menggunakan GDDR5X berkapasitas 11 GB, namun clock-nya seakan kesetanan di angka 11 Gbps, dan inilah yang membuatnya bisa sedikit lebih ngebut dari Titan X Pascal.

GTX 1080 Ti dibekali memory 11 GB dengan clock secepat 11 Gbps / Nvidia
GTX 1080 Ti dibekali memory 11 GB dengan clock secepat 11 Gbps / Nvidia00

Pada prakteknya, GTX 1080 Ti sanggup menyuguhkan performa 35 persen lebih cepat dibanding GTX 1080, atau malah 78 persen jika dibandingkan dengan GTX 1070. Seperti yang kita tahu, Titan X Pascal sendiri lebih cepat 24 persen dari GTX 1080. Bedanya tipis memang, akan tetapi GTX 1080 Ti dijual dengan harga hampir separuhnya.

Varian “Ti” sejatinya telah menjadi favorit konsumen selama beberapa tahun, dan GTX 1080 Ti terus mempertahankan tradisi tersebut. Nvidia rencananya akan mulai memasarkannya bersama mitra-mitranya mulai 10 Maret mendatang, dengan harga mulai $699 – saya harap Anda tidak membeli GTX 1080 baru kemarin.

Sumber: Nvidia.

Nvidia Resmi Perkenalkan GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti

Lengkap sudah lini kartu grafis GeForce GTX 10 Series. Nvidia baru-baru ini mengumumkan kehadiran GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti, yang pada dasarnya merupakan opsi GPU berarsitektur Pascal paling terjangkau jika Anda menginginkan pengalaman gaming berkualitas.

Selain sebagai penerus GTX 750 dan 750 Ti, kedua GPU anyar ini juga bisa dilihat sebagai jawaban Nvidia terhadap AMD Radeon RX 460 dan 470. Nyatanya, Nvidia tidak segan mengklaim bahwa performa GTX 1050 secara rata-rata 40 persen lebih cepat dari rival kubu merahnya, dan di saat yang sama juga setidaknya 128 persen lebih irit daya.

Sampai detik ini, Nvidia memang lebih jago soal efisiensi daya dibanding AMD. GTX 1050 dan 1050 Ti semakin membuktikan tren tersebut, dimana keduanya sama sekali tidak perlu disambungkan ke PSU (Power Supply Unit), dan hanya akan mengonsumsi daya sekitar 75 watt saja.

GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti akan tersedia dari berbagai vendor seperti Asus, EVGA, Gigabyte, Galaxy, MSI, Zotac dan masih banyak lagi / Nvidia
GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti akan tersedia dari berbagai vendor seperti Asus, EVGA, Gigabyte, Galaxy, MSI, Zotac dan masih banyak lagi / Nvidia

Secara teknis, GTX 1050 mengemas 640 CUDA core dan VRAM sebesar 2 GB GDDR5, sedangkan GTX 1050 Ti mengusung 768 CUDA core dan VRAM 4 GB GDDR5. Keduanya sama-sama memiliki kecepatan memory 7 Gbps, dengan clock sekitar 1,3 kali lebih cepat dibandingkan GTX 750 Ti keluaran 2014.

Peningkatan performanya juga cukup signifikan, dimana GTX 1050 menawarkan sekitar 1,5 kali kinerja lebih cepat dibanding GTX 750 Ti, sedangkan GTX 1050 Ti sebesar hampir dua kali lipatnya untuk game seperti Overwatch atau Gears of War 4. Nvidia juga mengklaim kedua GPU ini sanggup menjalankan mayoritas game terkini dengan frame rate 60 fps di resolusi 1080p – tentunya dengan setting grafik yang optimal dan tidak mentok kanan.

Penting juga untuk dicatat, Nvidia sama sekali tidak menyebut istilah “VR-ready” dalam memperkenalkan GTX 1050 dan 1050 Ti. Kalau VR yang Anda cari, GTX 1060 mungkin adalah pilihan yang lebih ideal, atau Radeon RX 480 jika Anda lebih sreg dengan kubu merah.

Terlepas dari itu, ini merupakan GPU kelas budget terbaik yang bisa Anda dapatkan dari Nvidia sekarang. GTX 1050 dibanderol seharga $109 dan tersedia mulai 8 November, sedangkan GTX 1050 Ti seharga $139 dan mencuri start mulai 25 Oktober.

Sumber: Nvidia.

Nvidia Umumkan Kartu Grafis GeForce GTX Seri 10 Untuk Laptop

Selepas pengungkapan deretan kartu grafis Nvidia GeForce generasi baru di bulan Mei, GPU canggih tersebut sudah bisa dipastikan akan turut diimplementasikan ke notebook. Pertanyaannya cuma tinggal: kapan ia tersedia? Rumor yang beredar belakangan terbukti tepat, baru saja, perusahaan spesialis teknologi grafis asal Santa Clara itu mengonfirmasi kehadiran GTX seri 10 untuk notebook.

Sebetulnya, kabar ini telah saya dengar sejak bulan Juli silam, diinformasikan langsung oleh salah satu produsen perangkat gaming ternama. Namun mereka mewanti-wanti untuk tidak membocorkannya hingga Nvidia melakukan pengumuman secara resmi. GeForce GTX seri 10 memiliki satu keunikan distingtif dibanding varian berarsitekstur Maxwell: mereka tidak lagi mengusung kode ‘M’ buat menandai kelas mobile.

GeForce GTX 10-Series Laptop 2

Kini, boleh dikatakan Nvidia membawa seluruh GPU desktop Pascal ke laptop, terdiri dari GTX 1080, GTX 1070, dan GTX 1060; menjanjikan performa serta kecepatan tinggi buat menangani permainan-permainan anyar serta headset virtual reality. GTX seri 10 menyajikan lompatan kinerja hingga 75 persen dari generasi terdahulu. Nvidia bilang, masa-masa full-HD dengan 60fps sudah lewat, kini laptop mampu menangani Rise of the Tomb Raider di 120 frame rate lebih.

Tentu saja GTX seri 10 di desktop dan laptop tidak sepenuhnya identik, meski demikian perbedaan mereka cukup tipis. Di sana, GTX 1070 terlihat menonjol karena memiliki CUDA core lebih banyak dengan kecepatan boost  clock sedikit lebih rendah – masing-masing 2.048-core dan 1.645MHz versus 1.920-core dan 1.683MHz. Di atas kertas, kehadiran GTX seri 10 memastikan laptop sanggup menjalankan konten VR. Spesifikasi singkatnya dapat Anda lihat di bawah.

GeForce GTX 10-Series Laptop 3

Sejumlah teknologi penting semisal Dual-FET power supply dan Multi Phased Power Controllers turut Nvidia bubuhkan di sana, sehingga walau gaming laptop lebih bertenaga (kurang lebih tiga kali lipat dari GPU notebook berarsitektur Maxwell), pemakaian listrik juga lebih efisien dan lebih sedikit mengeluarkan suara; memberikan notebook pontesi overclocking yang lebih besar.

Bagi Nvidia, laptop merupakan platform gaming esensial dengan angka pertumbuhan yang sangat tinggi. Dan tidak hanya buat bermain, perangkat ini umumnya dimanfaatkan konsumen untuk belajar sampai bekerja. Dibanding penjualan console current-gen, adopsi laptop gaming menunjukkan pertumbuhan besar, melampaui 30 persen.

GeForce GTX 10-Series Laptop 1

Sudah bisa dipastikan, kita akan segera menemui Nvidia GeForce GTX seri 10 di produk-produk high-end garapan Acer, Alienware, Asus, Clevo, HP, Lenovo, dan MSI.

Sumber: GeForce.com.

Nvidia Titan X Pascal Adalah Kartu Grafis Tercepat Kubu Hijau untuk Tahun 2016

Melihat performa GeForce GTX 1080 yang diperkenalkan pada bulan Mei kemarin, sulit rasanya membayangkan Nvidia bakal mengungkap kartu grafis yang lebih cepat lagi untuk tahun ini. Pasalnya, GTX 1080 saja sudah memiliki performa sekitar dua kali lipat Titan X yang merupakan GPU tercanggih tahun lalu.

Namun Nvidia sepertinya tidak rela membiarkan posisi Titan X sebagai kartu grafis tercepat lengser begitu saja. Mereka pun mengungkap versi baru Titan X yang telah memakai arsitektur Pascal. Yup, inilah GPU tercepat Nvidia untuk tahun 2016.

Menurut pengakuan Nvidia, Titan X Pascal lahir dari sebuah taruhan. Brian Kelleher yang merupakan hardware engineer senior Nvidia menantang CEO Jen-Hsun Huang bahwa timnya sanggup menciptakan sebuah chip grafis dengan performa komputasi di atas 10 teraflop. Jen-Hsun bilang ide itu gila, tapi ternyata tim Nvidia berhasil mewujudkannya.

Memangnya segalak apa performa Titan X Pascal? Untuk itu, coba perhatikan sedikit mengenai spesifikasinya. Di dalam chip tunggal tersebut bernaung 3.584 CUDA core. Tidak hanya jumlahnya lebih banyak dibanding Titan X versi sebelumnya, kecepatannya pun meningkat pesat menjadi 1,53 GHz.

Total ada 12 miliar transistor di dalam chip Titan X Pascal. Memory GDDR5X sebesar 12 GB dengan bandwith interface 384-bit tidak lupa disematkan demi memastikan kinerja GPU yang maksimal. Dipadukan semuanya, performa komputasi Titan X Pascal mencapai angka 11 teraflop, atau 60 persen lebih kencang dibanding Titan X versi tahun lalu.

Nvidia Titan X Pascal lahir dari sebuah taruhan antara hardware engineer senior Nvidia dan CEO Jen-Hsun Huang / Nvidia
Nvidia Titan X Pascal lahir dari sebuah taruhan antara hardware engineer senior Nvidia dan CEO Jen-Hsun Huang / Nvidia

Namun yang menjadi pertanyaan lebih penting adalah bagaimana performanya jika dibandingkan dengan GTX 1080? Kalau melihat performa komputasinya, 11 teraflop berarti sekitar 24 persen di atas 8,9 teraflop yang dihasilkan GTX 1080.

Sayang harga Titan X Pascal malah dua kali lipat lebih mahal daripada GTX 1080, tepatnya di angka $1.200. Peningkatan performa yang hanya 24 persen tersebut tentunya tidak sepadan dengan perbedaan harganya yang amat jauh.

Ya, Nvidia Titan X Pascal boleh menjadi GPU tercepat kubu hijau tahun ini. Akan tetapi GTX 1080 masih merupakan pilihan terbaik dalam hal rasio perbandingan harga dan performa. Bagi yang punya dana berlebih dan tidak mau kompromi sedikitpun, Titan X Pascal akan dipasarkan mulai 2 Agustus di Amerika dan Eropa, lalu menyusul ke Asia tidak lama kemudian.

Sumber: Nvidia.

Dengan Kehadiran AMD Radeon RX 480 di Indonesia, Pengalaman VR High-End Jadi Kian Terjangkau

Pemilihan Computex 2016 untuk menyingkap GPU baru AMD merupakan langkah tepat. Saat para vendor memperkenalkan varian Nvidia GTX seri 1000 mereka, diyakini sebagai terobosan besar buat menopang VR, Radeon RX 480 menggebrak pasar dengan harga yang jauh lebih murah. Melaluinya, AMD yakin akhirnya virtual reality bisa dibawa ke tingkat mainstream.

Radeon RX 480 8
Channel sales director ASEAN & India AMD, Ryan Sim.

Kurang dari dua bulan selepas pengungkapan perdananya, AMD resmi meluncurkan seri kartu grafis Radeon 400 berarsitektur Polaris di nusantara. Invasi GPU baru tersebut diujungtombaki oleh Radeon RX 480, merupakan tipe top-end saat ini. Produk diklaim mampu menyuguhkan keseimbangan antara harga dan performa terbaik, serta dijanjikan sebagai solusi future-proof, terutama setelah meledaknya kepopularitasan VR.

Radeon RX 480 10
Tim AMD.

Di presentasinya, senior technology manager for graphics Radeon David Nalasco menjelaskan kendala utama penetrasi virtual reality. Menurut riset AMD, hanya 16 persen dari total pengguna PC yang mempunyai modal untuk menikmati pengalaman VR, sedangkan jutaan user lainnya masih memanfaatkan hardware lawas. Konsumen juga merasa cemas, jika buru-buru upgrade, investasi tersebut akan berumur pendek.

Radeon RX 480 9
David Nalasco dalam sesi presentasinya.

Menurut AMD, teknologi gaming sudah seharusnya dapat dijangkau oleh semua kalangan. Faktanya, mayoritas gamer sendiri memilih GPU di rentang harga US$ 100-300. Berbasis survei hardware Steam, 95 persen user masih menggunakan resolusi 1080p ke bawah, dan AMD berpendapat, seharusnya produsen bisa memberikan mutu yang lebih baik lagi. Dan terakhir, VR sendiri cuma dapat diakses oleh 13 juta PC. Terlihat banyak, tapi nyatanya hanya satu persen dari keseluruhan sistem di dunia.

Radeon RX 480 16
Seorang model memegang Digital Alliance Radeon RX 480.
Radeon RX 480 13
Gigabyte Radeon RX 480.

Radeon RX 480 disiapkan demi menawarkan ‘gaming di atas HD serta pengalaman VR premium’. Berkat dukungan terhadap asynchronous compute, arsitektur Graphics Core Next bisa memproses grafis dan komputasi bersama-sama, dan memperoleh efek terbaik saat dijalankan di API DirectX 12. Sederhananya, game-game baru mendapatkan dongkrakan kualitas ketika disajikan di resolusi tinggi (1440p) dibanding Nvidia GTX 970; contohnya di Quantum Break (+25%), Gears of War Ultimate Edition (+21%), Ashes of Singularity (+21%), dan Hitman (+42%).

Radeon RX 480 14
Tampilan depan RX 480.
Radeon RX 480 15
Bagian belakang RX 480.

Keunggulan lain dari RX 480 adalah topangan API low-overhead Vulkan. Ia dibangun berlandaskan komponen AMD Mantle, singkatnya, mampu hidangkan performa tinggi dengan penggunaan CPU rendah, disertai kemampuan distribusi tugas lebih optimal ke core-core CPU berbeda.

Spesifikasi Radeon RX 480 bisa Anda lihat di bawah:

Radeon RX 480 specs

Berbicara virtual reality, Anda perlu tahu bahwa Radeon RX 480 bukanlah kartu grafis VR paling high-end dari AMD. Lewat tes performa Steam VR, mengombinasikan prosesor AMD FX (6350, 8350, 8370, dan 9370) dengan RX 480 menghasilkan skor ‘fidelityhigh. Sedangkan posisi teratas masih dipegang oleh Radeon R9 Fury di very high.

Radeon RX 480 1
MSI Radeon RX 480 di booth demo Wattman.

Selain itu, produk-produk Radeon turut didukung teknologi LiquidVR. Pada dasarnya, ia adalah API yang ditujukan untuk mengurangi level latency antara headset dengan hardwarehardware PC, sehingga head-mounted display dapat merespons gerakan kepala pengguna secara maksimal, menghilangkan efek motion sickness. Teknologi tersebut juga difokuskan pada setup dual GPU di mana tiap unit kartu grafis difungsikan buat me-render display di masing-masing mata.

Radeon RX 480 2
Keluarga Radeon Gigabyte.

Radeon RX 480 3

AMD tidak melupakan para kreator dan penikmat video – apalagi ada lebih dari 100 juta pemirsa menyaksikan 1,7 juta broadcaster aktif setiap bulan. Arsitektur Polaris mendukung fungsi home theater; sajikan high dynamic range dengan ruang warna lebih luas, dan rasio kontras serta tingkat kecerahan lebih tinggi; dan standar HECV (high efficency video coding): 1080p di 240fps, 1440p di 120fps, serta 4K di 60fps. Hardware turut dibundel bersama software-software kreasi konten seperti Plays.TV, Raptr, dan Open Broadcaster Software.

Radeon RX 480 4
Sapphire Radeon RX 480 didemonstrasikan buat menjalankan Oculus Rift.

Ke depan, AMD mempunyai agenda untuk menghadirkan anggota keluarga RX 400 lainnya, yaitu RX 470 dan RX 460, dirancang buat kebutuhan eSport. Selanjutnya, mereka mempunyai rencana membubuhkan RX 460 ke notebook, dan dari bincang-bincang bersama David Nalasco, varian RX 470 dan 480 kemungkinan juga akan diadopsi oleh produsen laptop. Langkah tersebut sangat menarik karena sejauh ini pasar notebook premium/gaming masih didominasi sang kompetitor.

Radeon RX 480 6
Belum dirilis resmi, RX 460 mungil ini sanggup tangani game Overwatch di 1440p setting ‘high’ dengan frame rate mencapai ratusan.

AMD Radeon RX 480 sudah mulai dipasarkan di Indonesia, harganya bervariasi berdasarkan vendor serta versi, berkisar dari mulai Rp 3,6 juta (Power Color) sampai Rp 4 jutaan (MSI, HIS, XFX).

Radeon RX 480 12
Sistem dari Asus dengan dual Radeon RX 480.