Lenovo Resmi Luncurkan Miix 320, Tablet Sekaligus Laptop Windows 10 Berharga Terjangkau

Sempat beredar bocorannya, Lenovo akhirnya memperkenalkan secara resmi tablet sekaligus laptop Windows 10-nya yang berharga terjangkau. Lenovo Miix 320 merupakan suksesor dari Miix 310. Desainnya masih tergolong mirip, akan tetapi Lenovo telah mendongkrak spesifikasinya secara cukup signifikan.

Seperti pendahulunya, yang unik dari Miix 320 adalah desainnya. Di saat laptop hybrid lain mengandalkan layar yang bisa dilipat 360 derajat untuk digunakan sebagai tablet, Miix 320 mempunyai layar yang bisa dicopot dari keyboard-nya, mirip seperti cara kerja Surface Book.

Tanpa keyboard, bobot Lenovo Miix 320 cuma berkisar 550 gram / Lenovo
Tanpa keyboard, bobot Lenovo Miix 320 cuma berkisar 550 gram / Lenovo

Peningkatan spesifikasi yang paling menonjol bisa dilihat pada layar sentuh 10,1 incinya, dimana resolusinya kini 1920 x 1200, naik dari 1200 x 800 pada Miix 310. Dapur pacunya dihuni oleh prosesor Intel Atom X5, RAM maksimum 4 GB dan storage internal sampai 128 GB. Bukan untuk gaming memang, tapi cukup untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk dalam bekerja.

Daya tahan baterai Miix 320 diklaim sanggup mencapai angka 10 jam. Hal ini cukup mengesankan mengingat bodi perangkat cukup tipis, hanya 17,5 mm bersama keyboard, dengan bobot total 1,02 kg. Saat dilepas dari keyboard, bobotnya malah tidak lebih dari 550 gram.

Tampilan Windows akan otomatis menyesuaikan mode yang digunakan, apakah mode laptop atau tablet / Lenovo
Tampilan Windows akan otomatis menyesuaikan mode yang digunakan, apakah mode laptop atau tablet / Lenovo

Fitur pendukung Miix 320 mencakup kamera belakang 5 megapixel dan depan 2 megapixel, port USB-C dan USB 2.0 standar, micro HDMI, slot microSD serta kartu SIM. SIM? Ya, Lenovo rupanya juga menawarkan Miix 320 dalam varian yang telah mendukung konektivitas 4G LTE.

Pemasaran Lenovo Miix 320 akan dimulai April nanti, dengan banderol €269 untuk varian Wi-Fi only, dan €399 untuk varian 4G LTE. Keduanya sudah dibundel bersama docking keyboard, dan konsumen dapat memilih dua opsi warna yang disediakan.

Sumber: Lenovo.

HP Perkenalkan Pro x2 612 G2, Laptop Hybrid Berbodi Ringkas nan Tangguh

Event Mobile World Congress tahun ini diwarnai oleh sejumlah tablet Windows 10. Yang pertama adalah Samsung Galaxy Book, dan yang kedua datang dari HP. Dijuluki HP Pro x2 612 G2, tablet ini meneruskan jejak pendahulunya yang dirilis di tahun 2014, dengan Microsoft Surface Pro sebagai inspirasinya.

HP sendiri lebih sreg menyebut Pro x2 612 G2 sebagai sebuah laptop hybrid alias 2-in-1 ketimbang tablet. Performanya bisa dibilang cukup lumayan, dengan bekal prosesor Intel Core i7 (7Y75), GPU Intel Graphics 615, RAM 8 GB dan M.2 SSD dengan kapasitas maksimum 512 GB. Layarnya sendiri memiliki resolusi 1920 x 1280 pixel, dan ia juga dibekali konektivitas 4G LTE.

HP Pro x2 612 G2 datang bersama stylus aktif buatan Wacom / HP
HP Pro x2 612 G2 datang bersama stylus aktif buatan Wacom / HP

Dipasarkan sebagai perangkat produktif, Pro x2 612 G2 datang bersama sebuah stylus aktif besutan Wacom. Kehadiran stylus ini turut didukung oleh desain perangkat yang dilengkapi kickstand di panel belakang sehingga perangkat mudah sekali disulap menjadi papan lukis digital.

Secara garis besar, Pro x2 612 G2 memiliki dimensi yang lebih ringkas ketimbang pendahulunya, dengan bobot hanya 1,2 kilogram beserta keyboard-nya. Pun demikian, HP mengklaim versi keduanya ini malah punya bodi yang lebih tangguh dan telah lulus uji berstandar militer.

HP Pro x2 612 G2 bersama aksesori rugged case yang opsional / HP
HP Pro x2 612 G2 bersama aksesori rugged case yang opsional / HP

Pada kenyataannya, perangkat ini memang didesain untuk digunakan di lapangan – itulah mengapa prosesor Core i7 (7Y75) yang fanless yang menjadi pilihan, sehingga pengguna tidak perlu khawatir debu masuk ke perangkat melalui lubang ventilasi. Lebih lanjut, HP juga akan menawarkan aksesori opsional berupa rugged case seharga $49.

HP Pro x2 612 G2 sendiri sekarang sudah dipasarkan dengan banderol mulai $979 untuk konfigurasi terendahnya yang menggunakan prosesor Intel Core i5.

Sumber: Engadget dan HP.

HP EliteBook x360 Adalah Laptop Bisnis Paling Menarik yang Pernah HP Buat

Selain HP Spectre x360 versi 15 inci, HP juga memperkenalkan laptop lain yang tak kalah menarik di event CES 2017 pekan lalu. Laptop yang saya maksud adalah HP EliteBook x360. EliteBook memang merupakan lini laptop bisnis dari HP, tapi yang satu ini saya yakin bakal menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan.

Poin pertama yang perlu disorot adalah desain. HP mengaku desain EliteBook x360 terinspirasi oleh Spectre x360 yang memang terbukti anggun sekaligus tahan banting – untuk EliteBook x360 ini, HP mengklaim perangkat telah lulus uji sesuai standar militer. Dimensinya pun tidak kalah ringkas, dengan tebal bodi kurang dari 15 mm dan bobot cuma 1,28 kg.

Tentu saja, label “x360” mengindikasikan sifatnya yang convertible, dimana layarnya bisa dilipat ke belakang dan perangkat pun dapat digunakan layaknya sebuah tablet. Layarnya sendiri merupakan panel sentuh 13,3 inci dengan resolusi full-HD atau 4K, tergantung konfigurasi yang dipilih.

Berkat layar yang fleksibel, HP EliteBook x360 dapat digunakan dalam empat mode yang berbeda / HP
Berkat layar yang fleksibel, HP EliteBook x360 dapat digunakan dalam empat mode yang berbeda / HP

Spesifikasinya pun tidak jauh berbeda dari Spectre x360, dimana pada konfigurasi termahalnya, prosesor Intel Core i7 generasi ketujuh (Kaby Lake) dipercaya sebagai otaknya, didukung oleh RAM DDR4 16 GB serta media penyimpanan berbasis SSD. Melanjutkan tradisi HP, komponen audionya digarap oleh Bang & Olufsen.

EliteBook x360 juga unggul soal konektivitas, dimana HP memastikan konsumen tidak membutuhkan dongle selama menggunakan perangkat berkat kehadiran sepasang port USB 3.0, USB-C, HDMI dan slot microSD. Unik juga untuk laptop ini adalah slot kartu SIM, sehingga konsumen tidak harus bergantung pada jaringan Wi-Fi saja.

Fitur eksklusif lain adalah mode privasi yang bisa diaktifkan dengan satu tombol sehingga layar akan tampak gelap di mata orang-orang sekitar. HP juga tidak lupa akan sistem biometrik, dimana otentikasi dapat dilakukan via facial recognition atau sidik jari. Terakhir, HP juga menawarkan aksesori opsional berupa stylus macam Surface Pen.

Sangat jarang ditemui di laptop lain, HP EliteBook x360 mengemas slot kartu SIM sehingga pengguna bisa memanfaatkan jaringan 4G LTE / HP
Sangat jarang ditemui di laptop lain, HP EliteBook x360 mengemas slot kartu SIM sehingga pengguna bisa memanfaatkan jaringan 4G LTE / HP

Baterainya diklaim sanggup bertahan hingga 16 jam lebih. Akan tetapi yang lebih menarik, HP turut menyematkan semacam teknologi fast charging, dimana charging selama 30 menit saja akan mengisi sekitar separuh dari kapasitas penuhnya.

HP belum memberikan detail mengenai ketersediaan maupun banderol harganya. Tapi kalau menimbang fitur-fitur yang ditawarkannya, saya kira harganya akan lebih mahal ketimbang Spectre x360 13 inci.

Sumber: HP.

Dell Siap Luncurkan Laptop Convertible XPS 13 2-in-1

Ringkas, ramping dan mempunyai layar benar-benar dari ujung ke ujung, Dell XPS 13 merupakan salah satu laptop terbaik yang bisa dibeli konsumen. Tapi itu sudah hampir dua tahun yang lalu, untuk tahun yang baru ini Dell telah menyiapkan suksesornya yang membawa upgrade yang sudah dinanti-nanti.

Ia adalah Dell XPS 13 2-in-1. Dari namanya, bisa kita ketahui bahwa ia merupakan laptop berjenis hybrid atau convertible, dimana layarnya bisa dilipat 360 derajat sehingga perangkat dapat digunakan layaknya sebuah tablet. Menariknya, layar Infinity Edge yang membentang dari ujung ke ujung tersebut masih terus dipertahankan pada desain bodi baru ini.

Desain convertible ini pastinya akan menjadikan fungsionalitas layar sentuh XPS 13 jadi lebih maksimal. Ringkas dan ramping merupakan salah satu kriteria paling utama yang diincar dari sebuah tablet, dan XPS 13 sendiri sebenarnya sudah memenuhi kriteria tersebut.

Dell sebenarnya belum memperkenalkan perangkat ini secara resmi, hanya saja mereka tidak sengaja mencantumkannya di situsnya. Sejauh ini belum ada informasi mendetail yang diberikan, terkecuali opsi layar dengan resolusi paling tinggi QHD+ (3200 x 1800 pixel). Spesifikasi lengkapnya kemungkinan besar akan sama seperti varian teranyar XPS 13 yang mengusung prosesor Kaby Lake.

Soal harga, pastinya XPS 13 2-in-1 akan duduk di kategori premium dengan banderol $1.000 ke atas. Kemungkinan perangkat ini akan diresmikan pada ajang CES 2017 yang akan berlangsung pada 5 – 8 Januari mendatang.

Sumber: Windows Central.

Laptop Terbaru HP Ditujukan untuk Pelajar, Tapi Kokohnya Memenuhi Standar Militer

HP baru saja mengumumkan laptop baru yang ditujukan untuk kalangan pelajar. Namun ada satu hal yang tidak umum dari laptop bernama HP ProBook x360 Education Edition ini: bodinya diklaim sangat kokoh, bahkan memenuhi standar militer.

Memang kedengarannya aneh kalau laptop untuk pelajar diklaim punya bodi tahan banting. Pun begitu, HP beranggapan bahwa rutinitas pelajar tidak kalah ‘keras’ dibanding yang dialami para pekerja lapangan. Dan setelah dipikir-pikir, ide ini masuk akal juga mengingat murid-murid tingkat SMP bisa lebih ceroboh daripada pengguna dewasa.

Secara praktis, memangnya setangguh apa sih laptop ini? HP bilang sudah beberapa kali menjatuhkannya dari atas meja ke lantai beton dan baja guna memastikan bodi laptop tidak rompal dan komponennya tercerai-berai. Keyboard-nya pun diyakini masih bisa beroperasi meski ketumpahan cairan sampai 350 ml.

HP ProBook x360 Education Edition bisa digunakan dalam mode tablet / HP
HP ProBook x360 Education Edition bisa digunakan dalam mode tablet / HP

Semua ini dikemas dalam wujud yang masih menyerupai laptop tradisional, hanya saja dimensinya sedikit membengkak; ProBook x360 EE mengusung layar 11 inci, tapi ukuran dan bobotnya setara laptop berlayar 13 inci. Meski demikian, HP merasa masih pantas melabelinya sebagai laptop convertible berbodi kokoh yang paling tipis di pasaran.

Convertible? Ya, layar sentuhnya memang bisa ditekuk sehingga perangkat bisa digunakan layaknya sebuah tablet. Di bagian bawah keyboard-nya bahkan tertanam sebuah kamera opsional sehingga memudahkan pengambilan foto atau video saat perangkat digunakan dalam mode tablet itu tadi.

HP ProBook x360 Education Edition datang bersama sejumlah software khusus pendidikan / HP
HP ProBook x360 Education Edition datang bersama sejumlah software khusus pendidikan / HP

Fitur-fitur khusus untuk konteks pendidikan tentu saja hadir. Utamanya adalah software manajemen kelas, plus sejumlah lain yang berasal dari masukan para pendidik. Salah satunya adalah LED di punggung laptop yang akan menyala ketika Wi-Fi diaktifkan, memudahkan para guru untuk memergoki mereka yang tengah browsing saat bukan waktunya.

HP tidak mengungkapkan berapa banderol harga ProBook x360 Education Edition mengingat laptop ini bakal dijual langsung ke sekolah-sekolah maupun institusi pendidikan lainnya mulai 6 Desember mendatang.

Sumber: The Verge dan Windows Blog.

Asus Luncurkan Laptop Hybrid Terbarunya, ZenBook Flip UX360CA

Meski gaungnya sudah tidak seberapa, laptop jenis hybrid atau convertible masih mendapat tempat di hati cukup banyak konsumen. Alasannya tidak lain dari faktor praktis; selain mendapat perangkat yang bisa menjalankan software produktivitas kelas desktop, konsumen juga mendapat kemudahan mengonsumsi konten multimedia ala tablet.

Asus belum lama ini memperkenalkan laptop hybrid terbarunya, ZenBook Flip UX360CA. Sudah bisa ditebak dari namanya, nilai jual utama dari perangkat ini adalah layar yang bisa dilipat 360 derajat, menempel ke sisi belakang keyboard untuk digunakan layaknya sebuah tablet.

Tentunya ZenBook Flip bukan yang pertama mengadopsi fitur semacam ini. Pun demikian, ia tetap terdengar menarik berkat keseimbangan antara desain yang ringkas dan performa yang cukup mumpuni.

Engsel layar yang bisa diputar-putar 360 derajat menjadikan ZenBook Flip ideal untuk berbagai keperluan / Asus
Engsel layar yang bisa diputar-putar 360 derajat menjadikan ZenBook Flip ideal untuk berbagai keperluan / Asus

Dari luar, kelihatan sekali kalau perangkat ini sangatlah tipis. Tebal bodi berbahan aluminiumnya cuma 13,9 mm, dengan bobot tak lebih dari 1,3 kg. Di dalamnya sama sekali tidak ada sistem pendingin berbasis kipas, mengingat ia mengusung prosesor Intel Core M generasi keenam.

Layar IPS 13,3 incinya sendiri memiliki resolusi full-HD, namun tersedia juga konfigurasi dengan layar beresolusi 3200 x 1800 pixel. Varian tertingginya ini mengemas RAM 8 GB dan SSD 512 GB, didukung oleh baterai yang dapat bertahan hingga 12 jam dalam satu kali charge.

Tidak seperti MacBook yang hanya memiliki satu port saja, ZenBook Flip dibekali port USB 3.0, USB-C, micro HDMI dan slot SD card. Sederhananya, tipis bukanlah alasan untuk hanya menambatkan satu port saja seperti yang dilakukan Apple.

Asus ZenBook Flip UX360CA rencananya akan dipasarkan dengan banderol mulai $699 untuk konfigurasi terendahnya, sudah termasuk sistem operasi Windows 10 Home.

Sumber: CNET dan Asus.

Lenovo Umumkan Yoga 710, Yoga 510 dan Ideapad MIIX 310 di MWC 2016

Sebagai salah satu produsen laptop terbesar sejagat, Lenovo tentunya tak lupa terhadap lini produk tersebut hanya karena mata dunia tengah berfokus pada smartphonesmartphone keren di perhelatan MWC 2016. Masih di kota Barcelona, Lenovo memperkenalkan duo laptop hybrid baru, Yoga 710 dan Yoga 510, beserta sebuah tablet 2-in-1 bernama Ideapad MIIX 3110.

Lenovo Yoga 710

Yoga 710 hadir dalam dua ukuran, 11 inci atau 14 inci. Model yang lebih kecil ditenagai oleh prosesor Intel Core m5, sedangkan yang 14 inci bisa dijejali prosesor Core i7 dan bahkan kartu grafis terpisah besutan Nvidia. Keduanya menawarkan daya tahan baterai hingga 8 jam.

Lenovo Yoga 710

Kedua model juga mengemas layar 1080p yang dapat dimanipulasi posisinya dalam empat mode. Jadi konsumen pun tinggal memilih apakah ia memerlukan portabilitas maksimal atau performa yang maksimal. Model 11 incinya cuma seberat 1,04 kg, sedangkan model 14 incinya punya konektivitas yang lebih stabil sekaligus SSD dengan kapasitas hingga 256 GB.

Soal harga, Yoga 710 11 inci dimulai di angka €799, sedangkan banderol untuk model 14 inci mulai €899. Keduanya akan tersedia mulai bulan Mei mendatang.

Lenovo Yoga 510

Penerus Yoga 500 ini membawa sejumlah peningkatan yang amat signifikan. Fisiknya kini lebih stylish sekaligus lebih ringan, tapi di saat yang sama sanggup memberikan daya tahan baterai 50 persen lebih baik – sampai 8,5 jam sebelum perlu di-charge kembali.

Lenovo Yoga 510

Sama seperti Yoga 710, ia juga dapat digunakan dalam empat mode: laptop, stand, tent, dan tablet mode. Yoga 510 juga datang dalam dua ukuran, 14 inci atau 15 inci, masing-masing dengan panel sentuh beresolusi 1080p. Kinerjanya ditopang oleh prosesor Core i7, dan konsumen juga bebas memilih varian yang ditenagai kartu grafis AMD Radeon R7 M460 2 GB.

Yoga 510 akan tersedia di pasaran lebih awal, tepatnya pada bulan April. Lenovo mematok harga mulai €479 untuk model 14 inci dan €699 untuk model 15 inci.

Lenovo Ideapad MIIX 310

Premis MIIX 310 mirip seperti Surface, dimana ia datang bersama aksesori keyboard yang dapat dilepas-pasang dengan mudah. Namun berbeda dari Surface, aksesori keyboard ini tidaklah opsional, melainkan sudah termasuk dalam paket pembelian standar.

Lenovo Ideapad MIIX 310

MIIX 310 tergolong ringan di angka 580 gram untuk ukuran tablet berlayar 10 inci. Varian termahalnya mengemas layar 1080p, prosesor Intel Atom X5, RAM 4 GB DDR3 dan kapasitas penyimpanan internal 64 GB. Daya tahan baterainya cukup fenomenal, mampu menembus angka 10 jam nonstop.

Berapa harganya? Mulai €269 saja. Tablet Windows 10 terjangkau ini akan mulai dipasarkan pada bulan Juni 2016.

Sumber: Lenovo.

Acer Luncurkan Laptop Hybrid Baru, Aspire Switch 12 S

Selain tablet Iconia One 8 yang ditujukan buat kalangan pemula, Acer juga mengungkap perangkat yang lebih ‘serius’ di CES 2016. Perangkat tersebut adalah Acer Aspire Switch 12 S, sebuah laptop hybrid 2-in-1 yang mengusung fitur serta spesifikasi menjanjikan.

Switch 12 S pada dasarnya merupakan sebuah tablet yang dilengkapi aksesori keyboard. Hampir seluruh komponennya tertanam di balik layar sentuh 12,5 inci miliknya. Layar ini sendiri hadir dalam dua versi. Versi standarnya mengemas resolusi 1920 x 1080 pixel, tapi kalau Anda punya dana lebih, Anda bisa memilih yang beresolusi 4K – keduanya dilindungi oleh kaca Gorilla Glass 4.

Acer Aspire Switch 12 S

Dapur pacunya berpusat pada prosesor Intel Core M dengan arsitektur Skylake. Unit RAM yang mendampingi punya kapasitas 4 GB atau 8 GB, sedangkan kapasitas SSD yang bisa dipilih adalah 128 GB atau 256 GB. Ada microSD card reader di bagian sisinya, tak lupa juga dengan sebuah port USB-C yang berfungsi sebagai colokan charger maupun perantara dengan perangkat lain seperti monitor eksternal via interface Thunderbolt 3.

Port USB-C tunggal? Apakah Switch 12 S bakal mengulangi ‘kesalahan’ MacBook 12 inci? Tidak, karena pada sisi kiri dan kanan bagian keyboard-nya Anda juga akan menjumpai port USB 3.0 standar. Secara keseluruhan, Switch 12 S punya bobot 1,4 kg dan tebal bodi 17,3 mm. Porsi tablet-nya sendiri berbobot 800 gram, dengan ketebalan sekitar 7,85 mm.

Sepintas memang terkesan cukup berat, tapi ingat, semua ini dikemas dalam rangka berbahan aluminium. Dan lagi, daya tahan baterainya diklaim bisa mencapai angka 8 jam sekali charge.

Acer Aspire Switch 12 S

Cara kerja Switch 12 S sejatinya sangat mirip seperti Microsoft Surface Book, mengandalkan desain engsel yang inovatif agar tablet mudah dilepas maupun dipasang kembali. Namun yang tak kalah menarik adalah kompatibilitasnya dengan aksesori bernama Graphics Dock, yang pada dasarnya mengemas kartu grafis terpisah guna mendongkrak performa Switch 12 S saat memainkan gamegame yang berat.

Menarik juga untuk diperhatikan adalah penempatan kamera 3D Intel RealSense di belakang – di depan hanyalah webcam standar beresolusi 720p. Asumsi saya, mengingat Acer juga menarget kaum profesional dengan Switch 12 S ini, kamera ini lebih dimaksudkan untuk kebutuhan memindai objek secara tiga dimensi dalam tugas-tugas tertentu, bukan untuk fitur Windows Hello.

Terlepas dari itu, Acer Aspire Switch 12 S tetap termasuk salah satu laptop hybrid Windows 10 yang menarik buat semua kalangan konsumen. Jadwal rilisnya adalah bulan Februari mendatang, dengan banderol harga mulai $1.000 untuk konfigurasi paling standarnya. Sayang belum ada keterangan apakah ia bakal masuk ke tanah air.

Sumber: PC World dan AnandTech.

Mau Tambahan Penghasilan Rp 20 Juta per Bulan? Ikuti Program “Kerja Itu Main” dari Acer

Hari ini (6/5/2015), Acer Indonesia secara resmi meluncurkan program unik bernama “Kerja Itu Main”. Program ini diadakan sebagai bentuk penghargaan kepada pelanggan atas keberhasilan Acer meraih gelar “Brand of the Year” pada ajang World Branding Awards 2015. Continue reading Mau Tambahan Penghasilan Rp 20 Juta per Bulan? Ikuti Program “Kerja Itu Main” dari Acer

Lepas dari Sony, VAIO ‘Bangkit’ Kembali dengan Dua Laptop Hybrid Baru

Sekitar setahun yang lalu, tepatnya pada bulan Februari 2014, Sony dengan terpaksa harus meninggalkan bisnis komputer untuk berfokus pada perangkat mobile. Brand VAIO yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun mau tidak mau harus pensiun dini. Continue reading Lepas dari Sony, VAIO ‘Bangkit’ Kembali dengan Dua Laptop Hybrid Baru