Hands-On Lenovo Legion Y520, Laptop Gaming Entry-Level yang Tak Boleh Diremehkan

Lenovo tiba di arena kompetisi gaming sedikit lebih terlambat dari para kompetitornya lewat peresmian Legion di CES 2017, dan sebagai kompensasinya, mereka harus bermanuver lebih agresif . Untuk memenuhi gamer dengan kebutuhan berbeda, produsen PC asal Tiongkok itu menawarkan beragam tipe perangkat: dari mulai model high-end sampai versi paling terjangkau.

Di antara beberapa notebook gaming yang dijajakan Lenovo, Y520 ialah versi yang paling menarik perhatian. Harganya kompetitif, menyajikan ukuran layar favorit pengguna laptop, mengusung desain gaming namun tidak berlebihan, kemudian performa hardware-nya juga mumpuni buat menangani game-game populer.

Di sesi hands-on kali ini, saya diberikan kesempatan oleh editor-in-chief kami sendiri untuk menjajal langsung Legion Y520 miliknya. Unit ini merupakan model bersenjata Nvidia GeForce GTX 1050, dan secara teori, sanggup menjalankan judul-judul eSport tanpa kesulitan. Pertanyaannya kini adalah, seberapa siap Legion Y520 menghadapi permainan-permainan kelas blockbuster?

 

Desain dan layar

Dibanding laptop gaming Omen by HP dan Asus ROG, Legion Y520 mempunyai penampilan yang lebih ‘rendah hati’. Memang ada banyak elemen desain gaming di tubuhnya, tapi baru akan terlihat jika Anda memperhatikannya secara lebih cermat. Seperti Dell Inspiron 15 7000 Gaming, Legion Y520 tidak akan menarik perhatian yang tak diinginkan saat Anda menggunakannya di tempat umum.

Y520 28

Y520 35

Bagi saya, hal paling menarik di sisi desain ialah kesamaannya dengan tema yang pernah jadi inspirasi laptop MSI. Lekukan tipis di punggung membuatnya terlihat seperti kap mobil, ditambah lagi ujung yang sedikit menajam ke depan. Selain itu, lid memiliki tekstur ala serat karbon. Elemen paling distingtif di sana adalah modul speakernya. Posisinya mengapit engsel, ditaruh di dalam grille berjeruji.

Y520 41

Y520 42

Legion Y520 menyajikan warna body favorit gamer, yakni hitam dengan bumbu merah. Warna merah digunakan buat membatasi area touchpad serta diimplementasikan sebagai warna backlight papan ketik – menyala seperti bara saat laptop diaktifkan

Y520 43

Y520 44

Body Legion Y520 terbuat dari kombinasi logam dan plastik, mempunyai dimensi 380x265x25,8-milimeter dan berat 2,4-kilogram. Notebook memang belum masuk ke kategori ultra-thin, namun rasio ukuran dan bobotnya cukup ideal untuk jadi perangkat penunjang kerja serta gaming para ‘gamer nomaden’ karena mudah diselipkan di tas.

Y520 36

Y520 39

Notebook gaming Legion ini menyuguhkan layar seluas 15,6-inci dengan resolusi 1920×1080. Lenovo memilih panel in-plane switching sehingga gambar bisa tetap terlihat walaupun posisi Anda tidak berada tepat di depan display. Lalu buat menyingkirkan bayangan, produsen memanfaatkan lapisan anti-glare.

 

 

Y520 29

Y520 45

 

Keyboard dan touchpad

Legion Y520 menghidangkan keyboard ber-numpad. Di sana, Lenovo membubuhkan tombol chiclet, dengan twist kecil: tuts-nya mempunyai lengkungan di bagian bawah, sehingga luas permukannya lebih lebar. Hal ini sangat berguna buat meminimalisir peluang salah ketik. Pemangkasan ukuran tombol hanya diterapkan pada numpad.

Y520 31

Tombol-tombol ini mempunyai key travel berjarak 1,7-milimeter, cukup fleksibel untuk dipakai mengetik maupun bermain. Satu fungsi yang belum berhasil saya temukan ialah cara menonaktifkan tombol Windows.

Y520 37

Y520 32

Bagian touchpad-nya ditempatkan sejajar dengan tombol spasi, menyebabkannya jadi terlihat timpang ke sebelah kiri palm rest. Namun karena touchpad ditempakan di area yang lebih rendah, saya belum pernah mengalami insiden akibat gerakan pangkal jari yang  tak sengaja terbaca sebagai input. Kekurangannya, tombol mouse di Legion Y520 terasa kaku dan keras.

Y520 34

 

Hardware dan bechmark

Komposisi hardware Legion Y520 dapat Anda lihat di bawah:

  • Prosesor Intel Core i7 7700HQ 2,8GHz
  • Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050 4GB
  • Mainboard Lenovo Provence 5R1
  • RAM Samsung DDR4-2400 8GB
  • Penyimpanan hard drive 1TB

Y520 40

Saya memanfaatkan lima software benchmark untuk menguji performa hardware Legion Y520. Mereka meliputi Cinebench R15, PCMark 10, 3DMark Time Spy 1.0, Unigine Heaven 4.0 dan Valley 1.0. Hasilnya sebagai berikut:

Cinebench R15
 Y520 19

 

PCMark 10
 Y520 23Y520 24Y520 26

 

3DMark Time Spy 1.0
Y520 20Y520 21Y520 22

 

Unigine Heaven 4.0
Y520 27

Y520 1

 

Unigine Valley 1.0

Y520 25

Y520 2

 

Gaming

Di laptop  lain yang memiliki spesifikasi serupa Legion Y520, sistem seperti ini mampu menjalankan Wolfenstein II: The New Colossus di 35- hingga 40-frame rate per detik di resolusi full-HD dengan sedikit penyesuaian pada setting grafis. Di sesi hands-on Legion Y520, saya hanya mengujinya dengan Titanfall 2. Walaupun bukan game baru, Titanfall 2 menuntut frame rate yang tinggi supaya pengalaman bermain terhidang maksimal.

Sebelum mulai bermain, saya terlebih dulu memodifikasi setting visual. V-Sync saya matikan, texture filtering diturunkan, lalu pilihan-pilihan efek grafis lain juga diubah. Rinciannya bisa Anda lihat di bawah.

Y520 3

Dari pengamatan saya, setting tersebut tampaknya masih terlalu tinggi untuk laptop ini. Hal yang paling menyelamatkan sesi gaming ini adalah fitur adaptive resolusition FPS target. Ia berfungsi untuk memastikan PC Anda mencapai sasaran frame rate per detik yang sudah ditentukan sebelumnya dengan cara mengorbankan detail dan resolusi objek.

Setelah saya pilih adaptive resolusition FPS target di 90, lalu diturunkan ke 70, frame rate selalu turun ke batasan terendah. Di sisi positifnya, fitur ini membuat permainan jadi tetap nyaman untuk dinikmati. Dan karena Titanfall 2 menitikberatkan gameplay bertempo cepat, maka ketajaman objek bukan jadi prioritas di sana.

Meski begitu, tidak berarti Legion Y520 tak sanggup menyuguhkan permainan blockbuster baru secara optimal. Sebaliknya, laptop mampu memberikan kepuasan ber-gaming tanpa menuntut konsumen mengeluarkan banyak uang. Syaratnya, Anda hanya perlu pintar mengutak-atik opsi grafis di game apapun yang diinstal di sana.

Silakan nikmati galeri screenshot Titanfall 2 yang diambil dari Legion Y520 dengan GTX 1050 di bawah.

Y520 4

Y520 5

Y520 6

Y520 7

Y520 8

Y520 9

Y520 10

Y520 11

Y520 12

Y520 13

Y520 14

Y520 15

Y520 16

Y520 17

Y520 18

 

Early verdict

Di antara banyaknya penawaran dari produsen berbeda, Lenovo Legion Y520 GTX 1050 merupakan salah satu laptop gaming entry-level yang paling direkomendasikan. Produk ini cocok buat para gamer pemula serta para penikmat judul-judul eSport populer, memperkenankan konsumen menikmati hobi tersebut secara lebih fleksibel tanpa menghanguskan seluruh isi dompet mereka.

Lenovo juga menjaga bundelnya tetap sederhana serta menyodorkan Anda hal-hal esensial buat gaming: keyboard yang nyaman dan lapang, kelengkapan konektivitas, serta rancangan yang selaras dengan aspek portabilitas.

Di Bhinneka.com, Legion Y520 tanpa Windows 10 bisa Anda miliki cukup dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 13 juta saja.

Jalin Kemitraan Strategis Dengan JD.id, Lenovo Luncurkan Sejumlah Laptop Baru Secara Eksklusif

Kesediaan perusahaan untuk beradaptasi sesuai karakteristik konsumen di suatu wilayah sangat memengaruhi kesuksesan bisnis mereka. Di beberapa negara, pendekatan offline masih menjadi cara efektif dalam penjualan, namun kita tahu platform-platform eCommerce, lokal ataupun global, belakang menjadi metode favorit masyarakat Indonesia buat berbelanja.

Lenovo sudah lama memanfaatkan platform online untuk memasarkan produk-produknya, tapi baru di minggu ini raksasa komputer itu mengumumkan kolaborasi dengan JD.id, cabang perusahaan eCommerce Tiongkok JD.com, dalam upaya ‘memperluas ketersediaan teknologi Lenovo di Indonesia’. Sedikit info kecil untuk Anda: Lenovo dan JD.com bermarkaskan di kota yang sama, yaitu Beijing.

Lenovo IdeaPad 120s 20

Dalam acara pers yang dilaksanakan di Jakarta itu, presiden direktur JD.id Zhang Li mengungkapkan kegembiraannya terhadap kolaborasi JD bersama Lenovo. Menurutnya, para pelanggan JD.id merupakan tipe pembeli yang antusias pada produk elektronik terbaru dan terbaik. Bagi JD.id, brand Lenovo merepresentasikan inovasi dan kualitas.

Lenovo IdeaPad 120s 22

Lenovo sendiri memilih JD.id karena penyedia layanan eCommece itu dianggap mempunyai visi dan misi yang sejalan: memastikan konsumen memperoleh pengalaman terbaik. Selain perangkat bermutu, Lenovo juga ingin memastikan pelanggan mendapatkan dukungan layanan purna jual secara maksimal, salah satu caranya adalah dengan hanya memasarkan produk-produk resmi.

Lenovo IdeaPad 120s 19

Untuk memperkuat kerja sama ini, Lenovo meluncurkan beberapa item yang cuma tersedia secara eksklusif di JD.id. Ada tiga notebook anyar yang dijajakan oleh sang produsen, dan IdeaPad 120s ialah primadonanya. Keputusan Lenovo memilih IdeaPad 120s sebagai andalan mereka sangat menarik, karena ia bukanlah laptop gaming ataupun perangkat premium berdesain ultra-thin.

Lenovo IdeaPad 120s 21

 

Hands-on IdeaPad 120s

Lenovo mendeskripsikan IdeaPad 120s sebagai ‘penjelmaan stylish dari komputer laptop’. Device mengedepankan beberapa elemen: desain atraktif yang berpatokan pada kesederhanaan, portabilitas, serta spesifikasi cukup tinggi di harga super-kompetitif. Produsen menjanjikan kesiapan IdeaPad 120s dalam menemani Anda berkerja dan bermain.

Lenovo IdeaPad 120s 9

IdeaPad 120s yang Lenovo hadirkan ke Indonesia ialah versi berlayar 14-inci. Panel tersebut mengusung jenis TN (twisted nematic) dengan resolusi high-definition 1366x768p. TN merupakan teknologi display LCD tertua dan yang paling sering ditemui di produk-produk entry-level. Meski viewing-angle-nya tidak sebaik in-plane switching (IPS), layar TN cenderung memiliki tingkat kecerahan tinggi.

Lenovo IdeaPad 120s 1

Lenovo IdeaPad 120s 8

IdeaPad 120s mempunya panjang dan leban 334×235-milimeter serta ketebalan hanya 18,6mm, membuatnya mudah diselipkan dalam tas. Berdasarkan pengamatan saya, konstruksi tubuh laptop terdiri atas kombinasi plastik dan logam. Desainnya bersih serta simpel, sempurna buat Anda yang tidak menyukai perangkat-perangkat dengan penampilan yang rumit dan berlebihan. Bobot laptop ini juga tergolong ringan, cuma 1,44kg.

Lenovo IdeaPad 120s 17

Lenovo IdeaPad 120s 16

Untuk konektivitas, Produsen membekalinya dengan dua buah port USB 3.0, slot microSD card reader, port audio 3,5mm combo, HDMI, dan USB type-C. Kabarnya, salah satu port USB di sana dilengkapi fitur always-on charging, yaitu kemampuan  mengisi baterai perangkat lain walaupun IdeaPad 120s berada dalam kondisi nonaktif.

Lenovo IdeaPad 120s 14

Lenovo IdeaPad 120s 15

Lenovo memilih prosesor Intel Celeron Processor N3350 (berkecepatan 1,5GHz hingga 2,4GHz) sebagai otak dari IdeaPad 120s. Di dalam terdapat pula RAM 4GB LPDDR4-2400 on-board, serta telah menggunakan penyimpanan SSD M.2 SATA 128GB. Laptop mungkin memang belum mumpuni untuk menangani game-game blockbuster 3D ataupun software desain profesional, namun tentu ia tak akan kesulitan menjalankan software spreadsheet atau olah kata, menghidangkan video, hingga permainan-permainan casual.

Lenovo IdeaPad 120s 2

 

Lenovo IdeaPad 120s 5

Hal yang sangat saya apresiasi adalah kehadiran SSD di produk ekonomis ini. Eksistensinya membuat proses boot Windows 10 dan membuka app berjalan lebih cepat dibanding laptop yang hanya dilengkapi hard disk. SSD sendiri sangat membantu IdeaPad 120s karena notebook cuma menyimpan RAM 4GB on-board.

Lenovo IdeaPad 120s 12

Lenovo IdeaPad 120s 3

Semua aspek ini bisa Anda miliki cukup dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 3,9 juta saja. Dan menariknya lagi, di masa promosi ini, JD.id turut menerapkan potongan harga, sehingga IdeaPad 120s 14-inci dapat dibeli seharga Rp 3,75 juta. Produsen menawarkan dua opsi warna, yakni abu-abu mineral dan biru denim.

Lenovo IdeaPad 120s 6

Tapi tunggu dulu, kejutan dari Lenovo tidak hanya sampai di sana. Produsen turut memastikan perangkat ini siap dipakai. IdeaPad sudah dibundel bersama OS Microsoft Windows 10 dan didukung garansi nasional selama satu tahun.

Lenovo IdeaPad 120s 11

Lenovo IdeaPad 120s

 

Apa lagi?

Selain IdeaPad 120s, Lenovo juga memasarkan dua notebook convertible barunya secara eksklusif di JD.id. Mereka adalah Yoga 310 dan Yoga 520, masing-masing dibanderol seharga mulai dari Rp 5 juta dan Rp 10,6 juta. Ketiga laptop ini telah tersedia dan dapat Anda beli.

Lenovo IdeaPad 120s 23

Lenovo IdeaPad 120s 24

Lama Vakum Garap Tablet, Motorola Kembali dengan Moto Tab

Motorola di bawah kendali Lenovo tampaknya percaya tak ada waktu yang paling tepat untuk meluncurkan sebuah perangkat, karena setiap ide berhak mendapatkan peluang dan ia akan menciptakan momentumnya sendiri. Di tengah kondisi pasar tablet yang tak menentu, pabrikan perangkat Motorola justru memutuskan untuk kembali setelah hampir lima tahun vakum dengan meluncurkan tablet baru, Moto Tab.

Ditujukan untuk pasar kelas menengah, Moto Tab menjadi yang pertama setelah generasi Motorola Droid Xyboard dan Zoom yang dirilis lima tahun lalu. Di bawah bendera Lenovo, Moto Tab mencoba peruntungan dengan menonjolkan beberapa bagian, antara lain speaker, layar dan mode TV yang memungkinkan pengguna menikmati hiburan multimedia di perangkat 10 inci ini.

Lenovo Moto Tab_1

Di sektor audio, Moto Tab dibekali speaker ganda Dolby Atmos yang mampu menghasilkan suara menggelegar, memberi sensasi hiburan musik, film dan gaming yang lebih baik.

Di balik layar 10.1 inci FHD-nya, Moto Tab ditenagai chipset Snapdragon 625 dan RAM 2GB, konfigurasi kelas menengah yang terbilang apik. Apalagi, perangkat juga dibekali baterai sebesar 7.000mAh dan memori seluas 32GB, memberikan tenaga lebih lama dan ruang simpan yang lebih lega. Sebagai paduannya, Lenovo juga menyertakan slot microSD untuk penyimpanan ekstra.

Lenovo Moto Tab_2

Sebagai tambahan untuk Android 7.1 Nougat, Lenovo juga menyertakan fitur TV Mode yang memberikan akses ke sejumlah layanan televisi seperti, DirectTV Now dan Google Play. Dengannya, pengguna bisa menonton program-program favoritnya dari tablet.

Moto Tab sebenarnya juga mempunyai dua buah kamera di belakang dan depan, tapi sayang Lenovo belum membeberkan informasi speknya. Untuk saat ini AT&T akan jadi kanal penjualan Moto Tab di pasar AS dengan banderol $299 tanpa kontrak.

Sumber berita Lenovo.

Ini Seninya Bekerja secara Remote

Kedai kopi bagi kebanyakan orang adalah sebuah tempat untuk memenuhi gaya hidup. Sambil ngobrol melantur dengan kawan-kawan, ditemani beberapa cangkir kopi dan camilan manis, banyak masyarakat urban yang menghabiskan waktu dan uangnya di kedai kopi.

Di lain pihak, sebagian dari kaum perkotaan tersebut justru memanfaatkan waktunya berjam-jam di kedai kopi untuk menghasilkan uang. Bukan, mereka bukan barista atau pegawai kedai tersebut. Mereka adalah para pekerja jarak jauh (remote).

Remote work belakangan memang menjadi tren di industri, khususnya bila dikaitkan dengan ranah freelancer, agency, dan kantor startup. Umumnya sebuah kantor memang memiliki satu headquarter yang menjadi tempat bernaung semua karyawan.

Sejalan kemajuan teknologi, para pekerja kini dapat melakukan tugas-tugasnya serta berkomunikasi dengan sesama karyawan. Kehadiran teknologi seperti Slack, Skype, dan Trello terbukti dapat memperlancar alur kolaborasi mereka. Begitulah sejatinya konsep remote work bekerja.

Remote work bukanlah soal bekerja secara bebas. Kedisiplinan dalam koneksi dengan tim dan klien serta ketaatan pada deadline tetap harus dimiliki, dengan tempat kerja yang dapat dipilih sendiri (senyaman mungkin, dan mendukung produktivitas). Lebih detailnya, dua langkah ini yang perlu kamu coba sebagai seorang remote worker.

Selalu siaga dalam komunikasi di email dan instant messenger

Email dan instant messenger adalah alat-alat komunikasi yang perlu tersimpan di smartphone dan laptopmu jika kamu adalah seorang remote worker.

Meski tidak duduk di kursi kantor, tapi koneksimu dengan anggota tim lain jangan sampai terputus, apalagi dengan alasan seperti baterai laptop habis.

Device seperti Lenovo Yoga 520 bisa membantumu untuk permasalahan tersebut. Sebagai pekerja remote, baterai tahan lama adalah sebuah kewajiban tersendiri; belum lagi jika device tersebut ditenagai otak mesin optimal seperti Intel® Core™ i7 processor.

lenovo-yoga-720-15-subseries-feature-1-windows-10

 

Jadi, jangan sampai klien atau rekan satu tim menunggumu hanya karena performa baterai laptopmu lemah!

Saatnya berkolaborasi

Mengorganisasi to-do list pribadi adalah satu hal; namun mengelola to-do list sebuah tim adalah hal lain. Banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pengelolaan proyek-proyek, baik yang berkaitan dengan tim internal maupun klien, seperti Slack dan Trello.

lenovo-yoga-520-14-subseries-feature-2-active-pen-v2

yoga_520 (1)

Kegiatan seperti ini juga nyatanya memerlukan device mumpuni untuk melakukannya, dan Lenovo Yoga 720 adalah salah satunya. Dengan RAM 8GB dan Intel® Core™ i5-7200U 2.5GHz processor, kamu tidak perlu ragu lagi bila harus terus menerus saling berkirim file dengan size besar dan harus mengirimkannya di waktu-waktu mendesak.

Dua poin umum di atas jelas menunjukkan bahwa di samping keinginan untuk membangun komitmen dan komunikasi antara remote worker dengan tim di kantor, device andal juga menjadi entitas penting yang harus siap menemani mereka.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Lenovo.

Lenovo Resmikan ThinkPad Anniversary Edition 25

Sempat beredar bocorannya belum lama ini, Lenovo ThinkPad Anniversary Edition 25 akhirnya diperkenalkan secara resmi. Seperti yang bisa kita lihat dari namanya, produk ini merupakan edisi khusus yang dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-25 ThinkPad pada tanggal 5 Oktober kemarin.

Lenovo sendiri sebenarnya sudah menggagaskan ThinkPad baru berdesain retro sejak dua tahun silam. Hasil rancangan finalnya tidak jauh berbeda dari konsepnya pada saat itu, menitikberatkan pada elemen-elemen retro khas ThinkPad seperti keyboard 7 baris dan yang bukan bergaya chiclet, serta logo ThinkPad warna-warni.

Lenovo ThinkPad Anniversary Ediiton 25

Acuan desainnya tentu saja adalah ThinkPad 700C orisinil yang dirancang oleh Richard Sapper dan diproduksi di Jepang, yang sendirinya terinspirasi oleh boks bento tradisional khas Negeri Matahari Terbit. Kendati demikian, kemiripannya hanya berhenti sampai di bagian luar saja.

Di dalam, ThinkPad 25 menyimpan deretan komponen modern yang mendefinisikan laptop berperforma tinggi: prosesor Intel Core i7-7500U (Kaby Lake), GPU Nvidia GeForce 940MX, RAM 16 GB dan SSD PCIe 512 GB. Konektivitasnya mencakup port USB-C (Thunderbolt 3), tiga port USB 3.1 standar, HDMI, Ethernet, slot microSD, dan bahkan LTE.

Lenovo ThinkPad Anniversary Ediiton 25

Lenovo tidak lupa menyertakan sensor sidik jari, plus kamera yang kompatibel dengan sistem biometrik Windows Hello di atas layar full-HD 14 incinya. Perangkat ini hanya akan dipasarkan dalam jumlah terbatas, dan penggemar setia ThinkPad harus menyiapkan $1.899 untuk menebusnya.

Sumber: Lenovo dan Ars Technica.

ThinkPad Edisi Ulang Tahun ke-25 Sajikan Desain Bergaya Klasik?

Mobilitas, fleksibilitas dan durabilitas ialah tiga faktor yang dikejar para produsen laptop. Saat ini hampir tiap brand menawarkan opsi ultrabook super-tipis hingga notebook convertible premium dengan chassis logam. Namun jika membahas desain, beberapa model jelas lebih ikonis dibanding produk lain. Salah satunya adalah keluarga ThinkPad milik Lenovo.

Bahkan setelah diakuisisi Lenovo di tahun 2005 hingga saat ini, perusahaan komputer dari Beijing itu tetap mempertahankan arahan desain ThinkPad. Notebook selalu mempunyai TrackPoint merah di tengah keyboard, garis merah di tombol mouse, serta LED merah di huruf ‘i’ pada kata ThinkPad. Kabarnya, Lenovo berencana untuk kembali mengusung elemen-elemen klasik dalam perayaan ulang tahun ThinkPad yang ke-25.

Lenovo ThinkPad 25, WinFuture 2

Sesudah sempat mengungkap rencananya buat memamerkan ThinkPad edisi khusus di bulan Juni lalu, penampilan serta spesifikasi perangkat tersebut tersingkap lewat bocoran dari blog teknologi berbahasa Jerman, WinFuture. Laptop ini diberi nama ThinkPad 25 dengan branding ‘Anniversary Edition 25’. Sekilas, notebook menyerupai ThinkPad T470, dan beberapa media berpendapat memang T470 digunakan sebagai basisnya.

ThinkPad 25 memiliki beragam elemen desain ThinkPad lawas. Selain TrackPoint merah di antara tombol G, H dan B, laptop menyuguhkan logo ThinkPad multi-warna (di palm rest serta punggung layar) dan tombol Enter berwarna biru. Warna biru yang sama turut dipakai buat meng-highlight fungsi kombinasi tombol. Keycap-nya juga tak menggunakan desain chiclet, tapi memanfaatkan rancangan ala piramida dengan tuts yang berdempetan.

Lenovo ThinkPad 25, WinFuture 1

Dipadu tombol volume, power dan mute speaker/mic, penampilan Anniversary Edition 25 tampak industrial, mengikuti visi sang desainer Richard Sapper yang mengambil inspirasi dari kotak makan Bento. Brand Lenovo sendiri hanya dibubuhkan di bawah kiri layar.

Seperti ThinkPad T470, ThinkPad 25 menyajikan layar IPS 14-inci full-HD. Dan berdasarkan gambar-gambar dari WinFuture, Lenovo membekalinya dengan port LAN, tiga buah USB 3.0 type-A, satu port USB type-C, HDMI, SD card reader, tanpa kehadiran optical disc drive.

Lenovo ThinkPad 25, WinFuture 2

Meski Thinkpad Anniversary Edition 25 disiapkan sebagai laptop penunjang kerja, Lenovo turut dipersenjatai GPU discrete Nvidia GeForce 940MX buat mendongkrak performa olah grafisnya. Notebook diotaki oleh prosesor Intel Core i7-7500U, dilengkapi RAM sebesar 16GB, penyimpanan berbasis SSD 512GB, sensor pemindai sidik jari, serta webcam yang siap mendukung Windows Hello.

Belum diketahui kapan Lenovo akan mengumumkan ThinkPad 25 secara resmi dan berapa harganya, namun ada kemungkinan produsen akan memperkenalkannya tak lama lagi.

Via Engadget & Gizmodo.

AR vs VR: Mana yang Punya Masa Depan Lebih Cerah?

AR dan VR, dua akronim ini banyak menghiasi headline media publikasi dalam dua dua tahun terakhir. Keduanya sebenarnya sudah eksis sejak cukup lama, namun baru belakangan ini kembali menjadi sorotan. Yang mungkin menjadi pertanyaan, manakah dari keduanya yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap pengguna?

Secara umum, keduanya sama-sama memiliki dampak yang cukup besar terhadap cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Kendati demikian, AR sepertinya punya masa depan yang lebih cerah jika mengamati tren terkini.

Apa itu AR?

Pokemon Go / Augment
Pokemon Go / Augment

AR atau augmented reality, dapat diterjemahkan secara harfiah menjadi realitas tertambah. Tidak seperti virtual reality yang benar-benar menyuguhkan sebuah realitas baru di hadapan pengguna, augmented reality mencoba meleburkan dunia nyata dengan dunia virtual.

Game Pokemon Go yang dirilis tahun lalu merupakan cara terbaik untuk menjelaskan konsep AR. Dengan mata telanjang, mustahil kita bisa menemukan seekor Pikachu di sebuah taman kota. Namun ketika dilihat melalui kamera smartphone, akan muncul sejumlah Pokemon yang berkeliaran.

Lingkungannya (taman kota) nyata, tapi objeknya (Pokemon) hanyalah ilusi belaka yang cuma bisa dilihat melalui smartphone, kira-kira seperti itu deskripsi sederhana AR. Sejauh ini kesannya AR mungkin hanya bermanfaat di bidang hiburan, tapi kenyataannya tidak demikian.

Manfaat AR

Ilustrasi penggunaan HoloLens dalam proses desain mobil / Ford
Ilustrasi penggunaan HoloLens dalam proses desain mobil / Ford

Selain memunculkan genre baru di bidang gaming, AR menyimpan banyak potensi di dunia pekerjaan. Contoh yang terbaru adalah Ford, yang memanfaatkan HoloLens untuk mempercepat proses desain mobil, memungkinkan tim desainernya untuk bereksperimen dan berkolaborasi dengan mudah dan cepat.

Contoh lain adalah Google Glass, yang belum lama ini dirilis kembali tapi khusus untuk kalangan enterprise saja. Tidak main-main, klien Google Glass mencakup nama-nama besar seperti Boeing, Volkswagen, General Electric dan DHL.

Di tangan para profesional ini, AR memungkinkan mereka untuk, misalnya, memproyeksikan desain baru moncong depan mobil di atas sebuah model fisik, lalu mengamati apa saja kekurangannya dan langsung mengerjakan revisinya tanpa harus membuat ulang model fisiknya.

Dalam konteks lain, pekerja pabrik yang menggunakan Google Glass jadi tidak perlu lagi membawa-bawa buku petunjuk selagi kedua tangannya disibukkan dengan sesuatu, sebab penerapan teknologi AR dalam Glass memungkinkan semua informasi yang dibutuhkan untuk ditampilkan langsung di hadapan mereka.

Google Glass dan kapabilitas AR merupakan pengganti buku manual yang ideal bagi para pekerja pabrik / Google
Google Glass dan kapabilitas AR merupakan pengganti buku manual yang ideal bagi para pekerja pabrik / Google

AR juga perlahan menunjukkan tajinya dalam keperluan marketing. Salah satu yang paling baru adalah Supercell, yang memanfaatkan platform AR milik Facebook untuk mempromosikan salah satu game terlarisnya, Clash of Clans.

Manfaat lain AR yang tidak kalah penting adalah di bidang pendidikan, dan ini sudah mulai meluas perkembangannya di tanah air. Startup asal Bandung, Octagon Studio, sudah cukup lama memasarkan flashcard berbasis AR yang dirancang untuk mengajarkan alfabet, bahasa maupun beragam pengetahuan umum lainnya secara interaktif.

Masih seputar pendidikan, ada aplikasi edukatif bernama Kartu Muslim yang digarap oleh sejumlah karyawan dari studio game lokal Touchten bersama Ustad Wijayanto. Ke depannya tren penerapan AR dalam bidang pendidikan dipastikan bakal terus berkembang, apalagi dengan adanya eksposur dari event seperti Jakarta XR Meetup.

Naik-turunnya tren AR

Osmo Pizza Co. / Osmo
Osmo Pizza Co. / Osmo

Manfaat-manfaat yang telah saya jabarkan di atas sebenarnya sudah bisa menggambarkan masa depan AR yang cukup cerah. Namun demikian, masih ada alasan lain mengapa AR punya peran yang sangat penting terhadap konsumen, bahkan lebih penting ketimbang VR.

Utamanya adalah bagaimana AR dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan smartphone atau tablet, dan di saat yang sama masih melibatkan sejumlah objek fisik di sekitar. Saya ambil contoh Osmo Pizza Co., yang pada dasarnya merupakan perpaduan board game dan video game, dengan elemen edukatif yang tersisipkan secara elegan.

Dalam permainan ini, anak-anak berusia 5 – 12 tahun akan diajak belajar untuk menjalankan bisnis pizza-nya sendiri. Namun tidak seperti game simulasi pada umumnya, interaksi dalam Osmo Pizza Co. mengandalkan sejumlah objek fisik, mulai dari uang-uangan sampai adonan pizza palsu beserta topping-nya.

Sistem permainan seperti ini menurut saya dapat menyajikan porsi yang pas antara interaksi digital dan fisik; anak-anak yang bermain tidak hanya menikmati konten yang ditampilkan di layar secara pasif, tapi juga aktif mengutak-atik beragam alat bantu yang ada di sekitarnya tadi.

Nokia City Lens / Wired
Nokia City Lens / Wired

Pertanyaannya, mengapa baru sekarang AR kembali menjadi buah bibir? Padahal kalau Anda ingat, Nokia sempat meluncurkan aplikasi bernama City Lens di tahun 2012, yang memudahkan pengguna mencari lokasi menarik di sekitarnya hanya dengan mengarahkan kamera.

Ok, saya akui Nokia City Lens adalah contoh yang buruk, sebab aplikasi tersebut hanya tersedia untuk platform Windows Phone yang terbukti tidak laku. Namun poin yang ingin saya tekankan adalah, AR sudah menunjukkan potensinya sejak lama, tapi kemudian ia sempat hilang dari pembicaraan dan akhirnya bangkit kembali bersama dengan VR.

Lalu jika melihat perkembangannya, AR bisa dikatakan lebih maju dibanding VR. Kok bisa? Salah satu alasannya merujuk pada keterlibatan Apple dan Google. Dua perusahaan yang bertanggung jawab atas dua sistem operasi mobile terlaris itu belum lama memutuskan untuk serius memaksimalkan potensi AR.

ARKit dan ARCore

Ikea Place / Ikea
Ikea Place / Ikea

Buah pemikiran mereka adalah ARKit dan ARCore, yang sederhananya memungkinkan iOS dan Android untuk mendukung teknologi augmented reality secara native, tanpa memerlukan komponen ekstra maupun perangkat khusus.

Sebelum ARKit dan ARCore, Pokemon Go memang sudah bisa berjalan dengan lancar di iOS dan Android. Namun dengan ARKit dan ARCore, penerapan AR dapat lebih dimaksimalkan karena developer aplikasi dan game dapat mengakses beragam fungsinya secara mendalam.

The Machines / Directive Games
The Machines / Directive Games

ARKit pada dasarnya memungkinkan peningkatan kualitas grafik objek virtual yang ditampilkan. Hal ini dikarenakan hampir semua pemrosesan yang dibutuhkan dilakukan oleh prosesor, sehingga pada akhirnya GPU yang tidak tersentuh tersebut bisa dimaksimalkan oleh developer.

ARKit sejatinya memungkinkan developer untuk berfokus pada penyajian konten tanpa perlu memusingkan aspek krusial lain macam tracking, sebab semuanya sudah ditangani oleh ARKit. Ini juga yang menjadi alasan mengapa kursi dan sofa virtual yang disuguhkan aplikasi Ikea Place tampak cukup mendekati aslinya.

ARKit juga menjadi alasan di balik kemunculan game yang sepenuhnya bergantung pada teknologi augmented reality seperti The Machines, atau menjadi pengganti efek animasi rotoscoping secara instan.

Seperti ARKit, ARCore memungkinkan objek virtual tampil dengan pencahayaan yang cukup realistis / Google
Seperti ARKit, ARCore memungkinkan objek virtual tampil dengan pencahayaan yang cukup realistis / Google

ARCore di sisi lain bisa disebut sebagai ARKit versi Android. Google sebelumnya memang sudah punya inisiatif sendiri untuk AR, yakni melalui Project Tango. Namun karena membutuhkan perangkat yang dilengkapi komponen khusus, Tango belum mampu mengatrol popularitas AR.

Lain halnya dengan ARCore, yang dirancang agar bisa berjalan di banyak smartphone yang menjalankan OS Android versi 7.0 Nougat. Premisnya hampir sama seperti ARKit, dimana kapabilitas tracking akan ditangani oleh sistem, dan developer tinggal berkonsentrasi pada konten.

Banyak yang memprediksi ARKit dan ARCore bakal menggerakkan popularitas tren AR ke depannya. Alasannya sederhana saja: keduanya sudah langsung tersedia di jutaan perangkat, sehingga status mainstream yang bakal melekat pada AR sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu sesaat saja. VR di sisi lain sulit mengalami nasib yang sama karena konsumen diharuskan membeli perangkat baru.

Masa depan AR

Mira Prism / Mira
Mira Prism / Mira

Dari segi software, AR sebenarnya sudah tergolong sangat matang berkat kehadiran ARKit dan ARCore. Namun dari segi hardware, AR mungkin masih belum menemukan medium yang tepat; memegang smartphone dan mengarahkan kameranya bukan cara yang praktis untuk menikmati AR.

Kacamata atau headset merupakan salah satu solusi yang tengah dikejar banyak pihak. Salah satunya adalah sebuah startup bernama Mira, yang menawarkan AR headset berbasis mobile – macam Gear VR, tapi untuk AR. Tak hanya startup kecil, nama besar seperti Intel pun juga mulai berfokus ke AR, meski sejauh ini apa yang dikerjakannya masih misteri.

Lenovo Mirage / Lenovo
Lenovo Mirage / Lenovo

Di tempat lain, ada Disney yang percaya AR lebih ideal ketimbang VR dalam konteks taman hiburan. Disney bahkan telah bekerja sama dengan Lenovo untuk mengembangkan AR headset spesial yang dirancang untuk para pencinta Star Wars, lengkap dengan motion controller berwujud Lightsaber.

Semua ini bisa mengindikasikan masa depan AR yang cerah. Saya tidak bilang VR bermasa depan suram, hanya saja perkembangannya mungkin tidak akan secepat AR yang lebih mudah diterima dan diadopsi oleh konsumen secara luas berkat akses yang jauh lebih gampang.

Moto G5S Plus Siap Gempur Segmen Menengah Dengan Dual Camera, Spek Canggih dan Tema Cinta Indonesia

Serbuan smartphone kelas menengah berfitur high-end tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Saat ini, dual camera menjadi tren paling panas, dan para produsen berlomba-lomba menyediakannya. Dua minggu lalu, satu perangkat baru dari brand Tiongkok sempat jadi pusat perhatian. Tapi Motorola melangkah lebih gesit, dan mendahului pendaratan mereka di Indonesia.

Moto G5S Plus 14

Tepat sehari sebelum Xiaomi Mi A1 meluncur, Motorola resmi memperkenalkan Moto G5S Plus di tanah air, sebuah smartphone yang disiapkan sebagai kanvas berkreasi para penggunanya. Momen ini juga istimewa bagi sang pemilik brand, Lenovo, karena mereka berhasil memenuhi kebijakan TKDN sebesar 30 persen. Dan buat merayakan pencapaian tersebut, produsen membubuhkan banyak sekali elemen lokal dalam branding Motorola.

Moto G5S Plus 17

Dan dalam menggempur segmen yang sangat ramai itu, Moto G5S Plus tidak melakukannya sendirian. Ia ditemani dua adiknya, Moto E4 Plus serta Moto C Plus. Dan terkait titel Plus yang diusung ketiga produk, country lead Lenovo Adrie R. Suhadi bergurau, siapa yang bisa menolak penawaran ‘plus plus’?

Moto G5S Plus 12

 

Desain ikonis, semangat nasionalis

Moto GS5 Plus ialah smartphone berlayar 5,5-inci full-HD dengan tubuh unibody dari bahan logam. Di sana, Motorola mengembalikan satu aspek yang membuat desain smartphone Motorola diingat pengguna setianya: cekungan melingkar pada logo M di bagian punggung. Moto GS5 Plus memiliki ketebalan 8mm serta rasio lebar dan tinggi 153,5×76,2mm. Dan seperti keluarga Moto Z, modul kamera bundar sedikit menonjol di belakang, dan di sana Anda bisa melihat dua buah lensa dan dual-tone flash.

Moto G5S Plus 3

Moto G5S Plus 10

Saat smartphone digenggam, area cekung pada brand Motorola memang berada di jangkauan jari telunjuk, namun ia tidak menyimpan sensor fingerprint. Pemindai sidik jari ditaruh di sisi depan, terintegrasi dengan tombol home.

Moto G5S Plus 18

Moto G5S Plus 7

GS5 Plus ditawarkan dalam dua pilihan warna, yaitu abu-abu ‘lunar‘ dan emas ‘merona’. Dan untuk menambahkan tema lokal pada aspek desain itu, Motorola menyematkan wallpaper-wallpaper yang mewakilkan kekayaan alam dan budaya Indonesia, misalnya pola batik, patung candi Borobudur, hingga puncak gunung Rinjani. Selanjutnya, Anda juga bisa menggunakan ringtone khas Motorola yang dimainkan dengan instrumen musik lokal: angklung, kolintang dan gamelan.

 

Moto Display dan Moto Actions

Dengan dua fitur ini di Moto G5S PLus, smartphone bisa melakukan banyak hal seperti menampilkan notifikasi di lock screen dan memungkinkan kita membalas pesan tanpa membuka app. Lalu Moto Actions mempersilakan kita mengakses sejumlah fitur di handset via gesture, misalnya mengguncang G5S Plus dua kali buat menyalakan LED, atau men-twist-nya untuk mengaktifkan fungsi kamera.

Moto G5S Plus 5

Moto G5S Plus 4

Tentu saja fungsi One Button Nav tersedia di Moto Actions, mempersilakan kita menggunakan tombol home untuk melakukan navigasi: swipe ke kiri buat back, ke kanan untuk membuka menu multi-tasking, dan tap lebih lama buat mengunci smartphone.

 

OS Android Nougat murni

Lalu seperti para pendahulunya, aspek andalan lain di smartphone baru ini adalah penggunaan stock Android 7.1.1 Nougat tanpa kehadiran overlay UI apapun demi menyuguhkan ‘pengalaman Android yang murni’. Tim Motorola juga berjanji, Moto G5S Plus akan mendapatkan pembaruan ke Android 8.0 Oreo.

Moto G5S Plus 1

 

Dual camera di belakang, panorama selfie di depan

Untuk fotografi, Moto GS5 Plus memanfaatkan kombinasi dua sensor, yaitu 13-megapixel monokromatis dan 13-megapixel RGB. Sensor monokromatis bertugas menangkap detail, lalu sensor RGB bertanggung jawab merangkul warna. Keduanya mempunyai lensa ber-aperture f/2.0, dibantu kemampuan digital zoom 8x, flash dual LED, berbagai opsi mode (termasuk mode ‘profesiona’), serta kapabilitas merekam video 4K di 30-frame rate per detik.

Moto G5S Plus 8

Moto G5S Plus 2

Fungsi selfie juga jadi perhatian Motorola. Moto G5S Plus dibekali kamera depan 8-megapixel dengan aperture f/2.0, juga dilengkapi LED flash, fitur beautify, dan mode panorama sehingga Anda tidak memerlukan selfie stick buat menangkap background lebih luas atau sewaktu melakukan swafoto bersama kawan-kawan.

Moto G5S Plus 9

 

Spesifikasi

Moto GS5 Plus dipersenjatai system-on-chip Qualcomm kelas mid-high Snapdragon 625 yang menyimpan CPU octa-core Cortex-A53 2GHz dan GPU Adreno 506, juga ditunjang RAM 4GB, penyimpanan internal 32GB (bisa diekspansi hingga 128GB), baterai 3.000mAh yang turut ditopang fitur Turbopower (sajikan enam jam penggunaan dengan isi ulang 15 menit), dan tidak lupa dibekali NFC.

Moto G5S Plus 6

 

Harga dan jadwal pre-order

Motorola Moto G5S Plus bisa Anda pre-order mulai hari ini sampai tanggal 28 September nanti, disuguhkan secara ekslusif di Lazada.co.id. Di sana, produk dijajakan seharga Rp 3 juta, dan rencananya akan mulai didistribusikan pada tanggal 4 Oktober 2017. Saat ditanya apakah Motorola punya rencana untuk menjajakan Moto G5S Plus di gerai retail, produsen hanya berkomentar bahwa buat sementara, mereka hanya fokus pada penjualan online.

Moto G5S Plus 15

Moto E4 Plus dan Moto C Plus juga mulai dijual di tanggal 20 September, masing-masing dibanderol Rp 2,3 juta dan Rp 1,78 juta.

Moto G5S Plus 16

Citizens of TMRW Ialah Cara Lenovo Memperlihatkan Pemanfaatan PC di Masa Depan

Penurunan pengapalan PC di kuartal kedua 2017 memberikan dampak buat Lenovo. Mereka disalip kompetitor, kini bukan lagi merek komputer dengan market share terbesar. Namun hal tersebut tidak memengaruhi pandangan konsumen. Lenovo tetap dikenal sebagai nama yang merepresentasikan kualitas dan inovasi, apalagi setelah melihat performa mereka di IFA 2017.

Citizens of TMRW 15

Tak lama sesudah berpartisipasi di pameran teknologi terbesar di Eropa tersebut, Lenovo mencoba membawa kehebohan itu ke negera-negara lain, termasuk Indonesia. Di tanggal 14 September kemarin, perusahaan PC asal Beijing ini  resmi menggelar kampanye Citizens of TMRW, yaitu ajang untuk ‘memperlihatkan proyeksi masa depan dari industri komputer’.

Citizens of TMRW 5

Dari penjelasan Lenovo, Citizens of TMRW disiapkan untuk mengajak masyarakat buat berimajinasi serta membayangkan perkembangan teknologi selanjutnya di ranah PC. Caranya adalah lewat penyediaan pop-up store interaktif, berlokasi di Mall Central Park Jakarta. Dan bukan hanya antusias komputer saja yang jadi target mereka. Lenovo mengajak pelajar, profesional, wirausahawan, hingga gamer untuk berpartisipasi di sana.

Citizens of TMRW 18

Citizens of TMRW 14

Cirizens of TMRW rencananya akan dilangsungkan hingga akhir minggu nanti, tanggal 17 September. Pameran menampilkan ‘lorong waktu’, terdiri dari empat zona interaktif yang didesain untuk menggambarkan masa depan. Mungkin Anda sudah bisa menebak, tiap-tiap zona ‘dihuni’ oleh keluarga produk yang dispesialisasikan buat konseumen berbeda. Enterpreneurs of TMRW misalnya, ditempati notebook-notebook Lenovo Yoga, lalu area gamer berisi laptop dan desktop Legion.

Citizens of TMRW 16

Country general manager Lenovo Budi Janto menerangkan bahwa Citizens of TMRW adalah sebuah metode berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masa depan, dengan mencari inspirasi dari pelanggan masa kini. Beberapa caranya adalah dengan mendengarkan masukan konsumen dan mencari tahu kebutuhan mereka.

Citizens of TMRW 8

“Berkarya bersama pelanggan merupakan DNA Lenovo,” kata Budi Janto di rilis pers. “Filosofi ini menghasilkan berbagai produk dan solusi kami yang paling terkenal. Lewat Citizens of TMRW, kami memamerkan perwujudan dari konsep tersebut serta memperlihatkan ide-ide hebat dari konsumen di nusantara. Indonesia adalah negara dengan penduduk yang memiliki kreativitas kelas dunia serta gagasan penuh gebrakan. Hal itu menginspirasi kami untuk turut membentuk masa depan teknologi di Indonesia.”

Citizens of TMRW 7

Citizens of TMRW 12

Di ajang itu, Anda dapat menjajal berbagai produk PC Lenovo, mengikuti talk show, berpartisipasi dalam kuis digital, mengunjungi booth 3D Trick Art, hingga menikmati pertunjukan musik dari Andien. Tentu saja Lenovo juga telah menyiapkan berbagai program potongan harga.

Citizens of TMRW 3

Acara ini memperoleh dukungan penuh dari Microsoft. Business group head Microsoft Lucky Gani menyampaikan rasa antusiasme timnya menyuguhkan pengalaman komputasi baru bersama Lenovo, melalui Windows 10. Lewat Fall Creators Update yang segera hadir misalnya, Microsoft akan menghadirkan tool tambahan untuk menggambar, menyampaikan cerita via visual yang lebih kaya, serta penyempurnaan pada fitur penyajian video game.

Citizens of TMRW 4

Citizens of TMRW 17

Mayoritas produk Lenovo di Citizens of TMRW merupakan perangkat-perangkat yang sebelumnya sudah pernah diluncurkan di Indonesia.

Di sektor wirausaha, Lenovo menuturkan bahwa jumlah pihak yang berpartisipasi di sana telah naik 3,1 persen (berdasarkan Badan Pusat Statistik), dan untuk mendongkrak angkanya lebih tinggi lagi, pemerintah beberapa kali melangsungkan Gerakan Kewirausahaan Nasional. Dan demi mendukungnya, Lenovo menyiapkan laptop-laptop seperti Yoga 720, ThinkPad X1 Yoga, serta Yoga 920.

Citizens of TMRW 13

Lalu di segmen pendidikan (diberi nama Students of TMRW), Lenovo menyediakan solusi yang sangat berguna bagi para pelajar. Tak hanya untuk mengetik, notebook-notebook tersebut bisa membantu mereka mengedit foto dan video, mendesain, serta mengerjakan tugas multimedia lain. Dua device jadi andalan Lenovo, yaitu Yoga 520 dan IdeaPad 720s.

Citizens of TMRW 11

Memang hanya ada satu produk yang Lenovo sorot di area ‘Designers of TMRW’, tetapi perangkat ini dapat dibilang sebagai device komputasi paling unik. Lenovo Yoga Book adalah perpaduan antara laptop dan tablet Wacom. Bagian keyboard/pad bisa digunakan untuk mengetik (dibekali fitur vibrasi haptic feedback) serta menggambar. Yoga Book juga dibekali Real Pen, stylus yang mampu mengenali 2.048 tingkat tekanan.

Citizens of TMRW 9

Buat para ‘gamer masa depan’, Lenovo resmi membawa sub-brand Legion ke Indonesia di awal tahun ini. Device-device seperti Legion Y520, Legion Y720, PC desktop IdeaCentre Y720 Cube serta Legion Y520 Tower sengaja diramu untuk para gamer hardcore. Dan di bulan Juli kemarin, Lenovo juga sempat mengumumkan kolaborasi bersama tim Evos sebagai realisasi dari komitmen mereka membantu mengembangkan ekosistem eSport di tanah air.

Citizens of TMRW 6

Citizens of TMRW 10

Lenovo K8 Plus Resmi Diperkenalkan, Ikut Ramaikan Smartphone Berkamera Ganda

Acara peluncuran Lenovo K8 dan K8 Pus akhirnya benar-benaar digelar setelah sejumlah teaser sudah lebih dulu memanaskan spekulasi. Menjadi keluarga baru di K8 Series, duo K8 dan K8 Plus menawarkan sesuatu yang berbeda dan otentik, di mana seri K8 Plus menjadi smartphone paling murah Lenovo yang menawarkan kamera utama ganda sebagai andalannya.

Lenovo mengonfirmasi bahwa K8 Plus hadir dengan layar IPS full-HD 5.2 inci dengan sudut pandang 178 derajat dan kecerahan 450 nits, serta menampilkan stock sistem operasi Android 7.1.1 Nougat asli sejak lahir. Di antara fitur penting perangkat lunak ini adalah fitur multi-window, dan bundling notifikasi. Model K8 Plus hadir dengan chipset MediaTek Helio P25, RAM 3GB, penyimpanan inbuilt 32GB, dukungan kartu microSD hingga 128GB (slot khusus), dual SIM, dan USB OTG. Di bagian belakang telepon juga akan ada lampu kilat LED dan sensor sidik jari seperti yang sebelumnya sudah dibeberkan oleh teaser.

Lenovo K8 Plus
Lenovo K8 Plus

Seperti ponsel K-series lainnya, fitur K8 Plus yang baru dilengkapi perangkat tambahan audio Dolby Atmos, dan Music Key khusus di tepi kiri yang dapat dikaitkan ke aplikasi lain, seperti WhatsApp atau Facebook untuk akses yang lebih cepat. K8 Plus hadir dengan baterai 4000mAh yang diklaim mampu menopang perangkat selama dua hari, atau selama 13 jam berselancar di web atau memutar musik selama 100 jam.

K8 Plus juga bergabung dengan daftar smartphone yang tiba dengan kamera belakang ganda. Bermodalkan Purecell 13MP dan sensor 5MP, kamera K8 Plus mampu memberikan efek bokeh yang mendekati sempurna. Di bagian depan ada kamera 8MP dengan lensa 5 elemen, aperture f/2.0 dan flash selfie yang sebut dengan Party Flash.

Harga Lenovo K8 Plus di India ditetapkan sebesar $171 untuk varian dengan penyimpanan 32GB dan RAM 3GB. Smartphone ini ditawarkan di Flipkart dan akan mulai dijual pada hari Kamis jam 12 siang waktu setempat, dengan garansi BuyBack selama enam bulan.

Lenovo K8
Lenovo K8

Selain model K8 Plus, Lenovo juga mempunyai varian lain bernama K8 yang merupakan varian standar. Smartphone ini akan sangat mirip dengan K8 Plus yang baru, namun akan memiliki kamera belakang tunggal 13MP, dan menggunakan prosesor MediaTek P20 2.3GHz oktana. Fitur lainnya masih sama dengan yang dipunyai K8 Plus. Sayang harganya belum diketahui, dan perangkat juga akan dijual melalui retail-retail offline, bukan via Flipkart.

Sumber berita GSMArena.