Aplikasi Android Pilihan Minggu Ini (Foto Gallery, Tandem, Macaron Cam, dll)

Menyusul game Android yang sudah lebih dulu terbit, seperti edisi-edisi sebelumnya akhir pekan di Dailysocial selalu ditutup dengan kumpulan aplikasi berbasis Android yang dipilih khusus guna membantu pekerjaan, keseharian dan kegemaran Anda.

Tanpa panjang lebar, langsung saja kita jumpai dimulai dari pilihan pertama, Foto Gallery.

Foto Gallery

Semua ponsel pintar berbasis Android lahir dengan aplikasi galeri bawaan. Tapi, aplikasi tersebut mempunyai banyak kelemahan yang coba ditutupi oleh Foto Gallery, mulai dari kelengkapan fitur, penampilan dan kecepatan. Foto Gallery juga dilengkapi folder sampah untuk jaga-jaga jika Anda tanpa sengaja menghapus foto atau video.

Application Information Will Show Up Here

 

Tandem: Language Exchange

Cara terbaik untuk mempelajari bahasa asing adalah dengan sering-sering berbicara langsung dengan orang asli dari negara asal bahasa yang dipelajari. Aplikasi ini akan memilihkan pasangan alias tandem yang tepat yang berbahasa sesuai pilihan Anda.

Application Information Will Show Up Here

 

Macaron Cam – face sticker

Macaron Cam - face sticker

Sekilas Anda tentu menganggap aplikasi kamera ini hanya berupa gudang kumpulan stiker-stiker yang lebih banyak tak terpakai. Nyatanya salah besar, sebab selain stiker, Macaron Cam juga menyajikan berbagai alat editing yang paling sering digunakan dalam proses tersebut. Sehingga apapun yang Anda butuhkan saat ini mempercantik hasil jepretan, Anda akan temukan di aplikasi ini.

Application Information Will Show Up Here

 

Expense IQ Money Manager

Mengatur uang terbukti bukanlah pekerjaan yang mudah. Salah dalam mengelola keuangan dapat berdampak buruk bagi masa depan. Untuk membantu orang-orang yang kesulitan mengatur keuangan, pengembang Handy Apps menawarkan aplikasi pengatur pengeluaran dan pemasukan bernama Expense IQ Money Manager.

Aplikasi ini mencatat berapa uang yang masuk, pengeluaran harian dan memberikan tips serta batasan saat pengguna mulai terlalu boros atau mempunyai tagihan yang harus dibayarkan.

Application Information Will Show Up Here

 

Gudetama StoryGIF – GIF Maker

Gudetama StoryGIF – GIF Maker

Sumber gambar GIF termasuk yang salah satu referensi paling rumit dan jumlahnya terbatas. Terutama jika Anda berniat mencari gambar animasi GIF yang unik dan lucu. Gudetama StoryGIF – GIF Maker ini menawarkan solusi untuk permasalahan Anda, menyajikan pilihan gambar animasi GIF dalam berbagai bentuk, rupa dan keseruan.

Application Information Will Show Up Here

 

Game Android Pilihan Minggu Ini (Knight Slinger, Just Trap, dll)

Tak terasa kita sudah memasuki bulan yang baru. Tentu harus disambut dengan semangat baru. Untuk mengawalinya, kami sudah siapkan 5 game-game Android pilihan yang diharapkan bisa membantu Anda mengumpulkan kembali motivasi yang memudar sembari bersantai bersama keluarga.

Knight Slinger

Sebagai permulaan, biar makin antusias, kami hadirkan game RPG Knight Slinger yang mengajak Anda menjelajah dunia fantasi sembari mengumpulkan karakter-karater hero untuk diadu dengan karakter lainnya. Untuk jadi gamer yang diperhitungkan, pemilihan karakter dan strategi pembentukan tim, sangat diperlukan di game ini. Game juga menyediakan beberapa modus, seperti Adventures, Dungeons, dan real-time PvP.

Application Information Will Show Up Here

 

Cube Farm 3D: Skyland Craft

Bayangkan Anda jatuh di sebuah pulau yang tak berpenghuni. Kira-kira apa yang Anda lakukan untuk bertahan hidup? Tentu membuat tempat berlindung, mencari sumber makanan, air dan sebagainya. Nah, di game ini misinya kurang lebih seperti itu. Bedanya, semua fasilitas disediakan asal Anda punya barang sebagai penggantinya. Setelah semakin makmur, Anda juga bisa saling menukar barang dengan pemain lain.

Application Information Will Show Up Here

 

Just Trap

Di game ini Anda dituntut untuk jeli melihat celah dan pandai mengatur posisi jebakan agar lawan bisa dikecoh. Misinya hanya satu, menyelamatkan si gadis dari kejaran musuh melalui sebuah perjalanan yang panjang. Setelah melalui 50 level, Anda akan menjumpai lebih banyak modus permainan.

Application Information Will Show Up Here

 

Motor World Car Factory

Game ini memposisikan Anda sebagai seorang pemilik sebuah  pabrikan mobil. Dengan posisi itu, Anda harus pandai menarik pembeli dengan menawarkan produk yang berkualitas dan pelayanan yang sempurna. Untuk mencapai target itu, Anda juga harus jeli memilih dan memposisikan pekerja. Sangat menantang!

Application Information Will Show Up Here

 

Food Street – Restaurant Game

Food Street memberikan beberapa tantangan dalam satu buah gameplay yang menarik. Selain berperan sebagai chef, Anda juga bakal mengemban tugas sebagai interior desainer, petani sekaligus marketing. Melakukan tugas-tugas seperti merancang restoran, menanam bahan masakan, dan membuat pelanggan bahagia. Semua dilakukan secara bersamaan dalam satu permainan simulasi yang menantang.

Application Information Will Show Up Here

Facebook Messenger Diperkaya Fitur Instant Games, Sajikan 17 Pilihan Permainan

Facebook secara konsisten menghadirkan dukungan baru untuk aplikasi pesan Messenger. Dan hari ini, raksasa jejaring sosial itu baru saja mengumumkan kehadiran Instant Games sebagai fitur baru di dalamnya. Mulai hari ini, pengguna di 30 negara tertarget bakal menjumpai sebuah ikon game controller di jendela percakapan. Memungkinkan pengguna menantang teman individu atau grup memainkan satu dari 17 game yang tersedia.

Langkah baru ini terbilang masuk akal mengingat dua game Basketball dan Soccer sudah dimainkan lebih dari 250 juta kali sejak diluncurkan tepat sebelum perhelatan turnamen sepakbola Euro 2016 lalu.

newsroom-games

Sekarang, di fitur baru ini Facebook tidak mengharuskan pengguna untuk mencari ikon game di antara tumpukan emoji yang cenderung merepotkan. Sebagai gantinya, Facebook menghadirkan ikon controller ke panel lampiran di jendela percakapan. Caraini memungkinkan pengguna memulai permainan dengan cepat, memilih di antara sekian banyak genre termasuk arcade classics, word games, hingga competitive puzzle.

games-titles-2

Beberapa judul game yang bisa dijumpai, antara lain Pac-Man, Galaga, Space Invaders, Words With Friends, Shuffle Cats Mini, EverWing, Zookeeper, dan Brick Pop. Yang membuat koleksi permainan di Messenger lebih menarik, Facebook bakal menyimpan skor terbaik setiap pemain, jadi pemain bisa membandingkan seberapa tinggi skor yang mereka capai dibandingkan teman.

Game-game ini tidak hanya dapat dimainkan di aplikasi Messenger, tapi juga di Facebook News Feed. Game dapat dijalankan di ponsel ataupun laptop tanpa perlu mengunduh berkas apapun atau menjalankan peramban untuk membuka situs baru.

Di gelombang pertama ini, hanya beberapa negara yang bisa ikut bermain, antara lain Inggris, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada dan Australia bersama dengan Norwegia, Denmark, Swiss, Swedia, Jepang, Belanda, Austria, Latvia, Jerman, Belgia, Selandia Baru, Perancis, Singapura, Finlandia, Hong Kong, Federasi Rusia, Estonia, Taiwan, Slovenia, Puerto Rico, Siprus, Israel, Lithuania, Spanyol, dan Italia.

Sumber berita FB.

Simak Daftar Game Dengan Pemasukan Terbesar di Bulan September 2016

Sejak paruh kedua tahun 2016, gamer terus dibanjiri permainan-permainan blockbuster seru, dan arusnya baru akan melambat di penghujung tahun nanti. Beberapa judul memang sesuai ekspektasi, tapi tak sedikit yang ternyata mengecewakan. Lalu game-game apa saja yang menghasilkan pemasukan terbesar? Apakah nama-nama baru bisa menggeser judul-judul populer terdahulu?

Firma riset Superdata minggu ini memublikasikan laporan mengenai pendapatan permainan video di bulan September 2016. Pemaparan mereka menyingkap game-game apa saja yang meraup keuntungan paling besar, baik di platform PC, console maupun mobile. Daftar lengkapnya ialah sebagai berikut:

PC

10. Lineage I
9. Maplestory
8. Fantasy Westward Journey Online II
7. Dota 2
6. World of Tanks
5. Overwatch
4. Dungeon Fighter Online
3. Crossfire
2. World of Warcraft
1. League of Legends

Console

10. Overwatch
9. Forza Horizon 3
8. Madden NFL 17
7. Star Wars Battlefront
6. FIFA 16
5. NBA 2K17
4. Grand Theft Auto V
3. Call of Duty: Black Ops III
2. FIFA 17
1. Destiny

Mobile

10. Clash of Kings
9. Candy Crush Saga
8. Puzzle & Dragons
7. Fantasy Westward Journey
6. Clash of Clans
5. Game of War: Fire Age
4. Mobile Strike
3. Clash Royale
2. Monster Strike
1. Pokémon GO

Superdata juga mengungkap rincian list top 5 dari tiap segmennya, ini dia:

PC

  1. Overwatch (Activision Blizzard)
  2. Counter-Strike: Global Offensive (Valve)
  3. Minecraft (Microsoft)
  4. Guild Wars 2 (NCSOFT)
  5. FIFA 17 (EA)

MMO pay-to-play

  1. World of Warcraft (Activision Blizzard)
  2. Fantasy Westward Journey Online II (NetEase)
  3. Lineage I (NCSOFT)
  4. Star Wars: The Old Republic (Electronic Arts)
  5. Tera Online (En Masse)

MMO free-to-play

  1. League of Legends (Tencent)
  2. Crossfire (Neowiz Games)
  3. Dungeon Fighter Online (Nexon)
  4. World of Tanks (Wargaming)
  5. Dota 2 (Valve)

Console

  1. Destiny (Activision Blizzard)
  2. FIFA 17 (Electronic Arts)
  3. Call of Duty: Black Ops III (Activision Blizzard)
  4. Grand Theft Auto V (Take Two)
  5. NBA 2K17 (Take Two)

Mobile

  1. Pokemon Go (Niantic)
  2. Monster Strike (Mixi)
  3. Clash Royale (Supercell)
  4. Mobile Strike (Epic War)
  5. Game of War: Fire Age (Machine Zone)

Game-game sosial

  1. Slotomania (Caesars Entertainment)
  2. DoubleDown Casino (IGT)
  3. Candy Crush Saga (Activision Blizzard)
  4. FarmVille 2 (Zynga)
  5. Jackpot Party Casino – Slots (Slotomania)

Dari hasil perhitungan tim analis, profit industri game di bulan September 2016 naik lima persen dari tahun lalu, nilainya kini mencapai US$ 6,2 miliar.

Judul-judul mobile dan masively multiplayer online gratis terus mendominasi, lalu fenomena Overwatch yang terjadi belakangan membuat game shooter Blizzard itu melesat menyalip CS:GO dan Minecraft. Destiny di console juga tidak boleh diremehkan. Menurut Superdata, Activision mengambil keputusan tepat untuk tidak buru-buru merilis Destiny II. Permainan ini meroket ke posisi pertama berkat pelepasan expansion Rise of Iron.

Aplikasi Fashion Asal Polandia “Loko” Resmi Hadir di Indonesia

Fashion commerce hingga kini masih menjadi industri yang banyak diperhitungkan oleh pelaku startup lokal hingga asing. Besarnya pangsa pasar di Indonesia -kebanyakan berasal dari kalangan perempuan– merupakan potensi yang cukup menarik perhatian pelaku startup untuk meluncurkan layanan fashion commerce.

Startup fashion commerce asal Polandia yang baru saja hadir di Indonesia yaitu Loko. Layanan ini hadir menawarkan pengalaman baru untuk masyarakat Indonesia yang ingin menikmati fashion commerce di aplikasi mobile. Didirikan di Polandia pada Juli 2016, Loko telah memiliki 1.500 pengguna hanya dalam waktu dua bulan. Setelah melakukan ekspansi ke Italia, Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang disinggahi Loko.

“Setelah menghabiskan waktu hampir setahun di sini saya cukup yakin Jakarta akan menjadi Milan berikutnya, setidaknya di Asia Tenggara. Seperti Jakarta Fashion Week yang akan datang, akan muncul banyak desainer berbakat dan ratusan merek lokal. Perkembangan Indonesia di bidang fashion cukup signifikan. Itu sebabnya tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulai setelah Italia,” kata Country Manager Loko Indonesia Tymon Kokoszka.

Pengalaman unik menikmati Loko

Cara yang diterapkan Loko serupa dengan dating app Tinder, yaitu geser ke kiri jika pengguna tidak menyukai pilihan atau geser ke kanan jika tertarik. Dalam waktu yang sama, pakaian yang sudah dipilih akan masuk ke dalam lemari virtual pribadi pengguna secara otomatis. Produk tersebut sudah terekam dan pengguna akan menerima notifikasi saat ada diskon untuk pakaian yang sudah dipilih. Loko juga memberikan pilihan kepada pengguna yang ingin membeli langsung produk, dengan menekan tautan yang ada, dan secara otomatis pengguna akan diarahkan ke situs pemilik produk tersebut.

Loko memiliki fitur share yang bisa digunakan oleh pengguna membagikan produk yang disukai kepada teman melalui Facebook Messenger. Sistem Loko secara keseluruhan terbilang baru untuk layanan fashion commerce. Tujuan utama dari Loko yaitu menyederhanakan proses pembelian busana dan sekaligus mengatur pencarian sesuai dengan preferensi individu.

“Kami tidak ingin pengguna menghabiskan waktu mereka untuk mencari pakaian yang mereka sukai dari berbagai toko online, kami menginginkan pengguna untuk bermain dengan fashion dan berbagi dengan teman mereka”, kata Tymon.

Dengan menggunakan sistem agregator, saat ini Loko telah memiliki 54 ribu produk dalam database, dari lebih 1.400 produsen dan 30 brand independen. Loko juga telah menjalin kemitraan dengan MatahariMall.

Untuk memberikan pilihan personal kepada pengguna, Loko juga memanfaatkan big data dan algoritma pencocokan. Mekanisme ini memiliki potensi yang besar, bukan hanya untuk memberikan insight kepada merek-merek fashion besar, namun juga pemilik merek lokal dan independen. Hal ini memungkinkan Loko untuk melihat lebih jauh tentang tren konsumen dan keinginan pasar fashion terkini.

Saat ini Loko baru tersedia di platform Android, bulan November mendatang versi iOS akan segera diluncurkan.

Application Information Will Show Up Here

Ayo Pastikan Game Favorit Anda Memenangkan Golden Joystick Awards 2016

Menjadi salah satu ajang penghargaan tertua dan turut dianggap sebagai Oscar-nya dunia gaming, seisi industri saat ini sedang bersiap-siap menyambut Golden Joystick Awards ke-34, akan segera berlangsung kurang dari dua bulan lagi. Berbeda dari event sejenis, Golden Joystick memberikan semua orang kesempatan buat memastikan game-game favorit mereka jadi pemenangnya.

Gerbang pemungutan suara telah dibuka sejak pertengahan September lalu dan voting bisa Anda lakukan di situs Games Radar. Menariknya lagi, selain mendukung judul permainan kesukaan Anda di periode 2015-2016, partisipan juga berhak mengikuti program promosi hasil dari kerjasama penyelenggara dengan Green Man Gaming: bundel game Spec Ops: The Line, Sid Meier’s Pirates dan satu judul misterius – semuanya ditawarkan seharga US$ 1 saja.

Berikut ini adalah daftar nominasi permainan yang masuk dalam 21 kategori Golden Joystick Awards ke-34:

Best Original Game

  • Abzu
  • Firewatch
  • Furi
  • Hyper Light Drifter
  • Inside
  • No Man’s Sky
  • Overwatch *
  • Quantum Break
  • Soma
  • Tom Clancy’s The Division
  • The Witness

Best Storytelling

  • Firewatch
  • Oxenfree
  • Quantum Break
  • Rise of the Tomb Raider
  • Soma
  • The Witcher 3: Blood and Wine *
  • Uncharted 4: A Thief’s End
  • Zero Time Dilemma

Best Visual Design

  • Abzu
  • Battleborn
  • Brutal
  • Dark Souls 3
  • Doom
  • Firewatch
  • Furi
  • Hyper Light Drifter
  • Inside
  • Mirror’s Edge Catalyst
  • No Man’s Sky
  • Overwatch *
  • Rise of the Tomb Raider
  • Soma
  • Superhot
  • The Witcher 3: Blood and Wine
  • The Witness
  • Uncharted 4: A Thief’s End

Best Audio

  • Amplitude
  • Doom
  • Fallout 4
  • Hyper Light Drifter
  • I Am Setsuna
  • Inside
  • No Man’s Sky
  • Overwatch
  • Star Wars Battlefront *
  • Thumper
  • Uncharted 4: A Thief’s End

Best Multiplayer Game

  • Broforce
  • Call of Duty Black Ops 3
  • Dark Souls 3
  • FIFA 17
  • Guild Wars 2: Heart of Thorns
  • Halo 5: Guardians
  • Keep Talking and Nobody Explodes
  • Overwatch *
  • PES 2017
  • Tom Clancy’s Rainbow Six Siege
  • Star Wars Battlefront
  • Street Fighter 5
  • Tom Clancy’s The Division
  • World of Warships
  • Worms WMD

Best Indie Game

  • Banner Saga 2
  • Firewatch
  • Furi
  • Hyper Light Drifter
  • Inside
  • No Man’s Sky
  • Oxenfree
  • Pony Island
  • Starbound
  • Stardew Valley *
  • Superhot
  • The Witness
  • Undertale

Innovation of the Year

  • Guitar Hero Live
  • HTC Vive *
  • No Man’s Sky
  • Oculus Rift
  • Oculus Rift
  • Pokemon Go
  • Quantum Break

Best Gaming Moment

  • Climbing the tallest building in Mirror’s Edge Catalyst
  • Flying the Falcon in Star Wars Battlefront
  • Play of the game in Overwatch
  • Returning to Anor Londo in Dark Souls 3
  • The Brotherhood Of Steel arriving in Fallout 4
  • The Car Chase in Uncharted 4: A Thief’s End
  • The ending of Inside
  • Unleashing the BFG 9000 in Doom *
  • Unlocking the secret of Psalm 46 in The Witness

Most Wanted Game

  • Warhammer 40,000: Dawn of War 3
  • Days Gone
  • God of War
  • Horizon Zero Dawn
  • Mass Effect Andromeda *
  • Resident Evil 7
  • Scalebound
  • Sea of Thieves
  • Shenmue 3
  • Spider-Man
  • Star Citizen
  • The Legend of Zelda: Breath of the Wild

YouTube Personality of the Year

  • Capgun Tom
  • Jesse Cox
  • Amy Lee
  • TWOSYNC
  • Samgladiator
  • Ashley Mariee *
  • Blitzwinger
  • JMX
  • Spencer FC
  • Mr Woofless
  • Matt HD Gamer

Studio of the Year

  • 343 Industries
  • Bethesda Game Studios
  • Blizzard
  • CD Projekt RED *
  • Creative Assembly
  • Firaxis
  • FromSoftware
  • Hello Games
  • id software
  • Naughty Dog
  • Niantic

Gaming Platform of the Year

  • 3DS
  • Apple iOS
  • Google Play
  • PS4
  • Steam *
  • Xbox One

Game of the Year

  • Dark Souls 3
  • Deus Ex: Mankind Divided
  • Doom
  • Fallout 4
  • Halo 5
  • Hitman
  • Inside
  • No Man’s Sky
  • Overwatch *
  • PES 2017
  • Pokemon Go
  • Rise of the Tomb Raider
  • The Witness
  • Total War: Warhammer
  • Uncharted 4: A Thief’s End
  • XCOM 2

Performance of the Year

  • Doug Cockle (The Witcher 3: Blood & Wine) *
  • Camilla Luddington (Rise of the Tomb Raider)
  • Cissy Jones (Firewatch)
  • Elias Toufexis (Far Cry Primal, Deus Ex Mankind Divided)
  • Nolan North (Uncharted 4: A Thief’s End)
  • Rich Sommer (Firewatch)
  • Shawn Ashmore (Quantum Break)
  • Victoria Atkin (Assassin’s Creed: Syndicate)

PlayStation Game of the Year

  • Abzu
  • Amplitude
  • Firewatch
  • Gravity Rush Remastered
  • I Am Setsuna
  • No Man’s Sky
  • Ratchet & Clank
  • Salt And Sanctuary
  • Severed
  • Street Fighter 5
  • The Last Guardian
  • The Witness
  • Uncharted 4: A Thief’s End *
  • Uncharted: The Nathan Drake Collection
  • Yakuza 5

Nintendo Game of the Year

  • Fire Emblem Fates
  • Kirby: Planet Robobot
  • The Legend of Zelda: Tri Force Heroes
  • Monster Hunter Generations *
  • Pokken Tournament
  • Tokyo Mirage Sessions #FE
  • Xenoblade Chronicles X
  • Yo-kai Watch
  • The Legend Of Zelda: Twilight Princess HD

PC Game of the Year

  • Sid Meier’s Civilization 6
  • Doom
  • Master of Orion: Conquer The Stars
  • Overwatch
  • Stardew Valley
  • Stellaris
  • Total War: Warhammer
  • Undertale
  • World of Warships
  • XCOM 2 *

Xbox Game of the Year

  • Ark: Survival Evolved
  • Elite: Dangerous
  • Forza Horizon 3 *
  • Forza Motorsport 6
  • Halo 5: Guardians
  • Inside
  • Killer Instinct Season 3
  • Quantum Break
  • ReCore
  • Rise of the Tomb Raider

Competitive Game of the Year

  • Call of Duty Black Ops 3
  • Counter Strike: Global Offensive
  • Dota 2
  • FIFA 17
  • Hearthstone: Heroes Of Warcraft
  • Heroes of the Storm
  • Killer Instinct Season 3
  • League of Legends
  • Overwatch *
  • Smite
  • Starcraft 2: Legacy of the Void
  • Street Fighter 5

Competitive Play of the Year

  • Coldzera’s jumping AWP quad kill at MLG Columbus
  • s1mple’s double AWP noscope at ESL One Cologne *
  • Huni quad kill at the 2015 World Championships
  • w33’s Sunstrike, Echo Stomp cancel and Tornado snipe
  • Suma1l’s clutch Sacred Arrow at The International 2016
  • Justin Wong’s comeback against Flocker at EVO 2016
  • LI Joe’s V Trigger dodge at EVO 2016
  • Daigo’s ’magic pixel’ comeback at the Capcom Cup Final

21 Best Handheld / Mobile Game

  • Alphabear
  • Clash Royale
  • Downwell
  • Fire Emblem Fates *
  • Monster Hunter Generations
  • Peter Panic
  • Pokemon Go
  • Severed
  • The Room 3
  • Zero Time Dilemma

Seremoni Golden Joystick Awards 2016 rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 18 November nanti di O2 Arena, London.

Catatan: tanda bintang menandai pilihan saya.

Sempat Hengkang dari Korea, BlackBerry Akan Kembali dengan Smartphone Priv

Sejak tahun 2013 lalu, BlackBerry sempat hengkang dari pasar Korea Selatan, salah satu alasannya adalah lantaran semakin buruknya penjualan perangkat di negeri K-Pop tersebut. Pasalnya hanya ada satu operator, SK Telecom, yang memasarkan produk BlackBerry kala itu, ditambah persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan asal Kanada ini menarik mundur semua rencana bisnisnya.

Setelah tiga tahun berlalu, akhirnya BlackBerry akan kembali menjejakkan kakinya di pasar Korea Selatan melalui produk smartphone BlackBerry Priv.

Berdasarkan informasi yang kami rangkum dari situs ZDNet, produk smartphone Android akan diumumkan untuk pasar di kawasan tersebut pada tanggal 20 September 2016 mendatang.

Akankah BlackBerry sukses melenggang di pasar Korea Selatan?
Terlalu dini untuk kita simpulkan mengingat perangkat BlackBerry Priv merupakan produk smartphone premium yang hadir dengan spesifikasi cukup mumpuni.

Smartphone ini memiliki layar slide berukuran 5,4 inci beresolusi QHD yang  diotaki dengan prosesor Snapdragon 808 serta dukungan RAM sebesar 3GB dengan memory internal sebesar 32GB, kehadiran platform Android dan tombol QWERTY yang tersembunyi di balik layarnya boleh jadi merupakan daya tarik tersendiri terutama bagi mereka yang menginginkan keyboard fisik ketimbang keyboard pada layar sentuh.

Pasar Korea menjadi salah satu pasar yang sulit ditaklukkan, brand lokal masih menjadi raja dengan Samsung sebagai pemimpinnya.

Kendati demikian, sejumlah produsen tetap bertahan untuk bisa menembus pasar Korea Selatan, beberapa diantaranya ialah Huawei, perusahaan asal Tiongkok ini telah mencoba peruntungannya dengan memasarkan produk smartphone Huawei Be Y (sebagai varian dari smartphone P9 Lite), dan perusahaan asal Jepang, Sony.

Sumber: ZDNet | Gambar Header: BlackBerry

Indonesia Negara dengan Penetrasi Perangkat Lunak Adblocking Tertinggi

Ada geliat pertumbuhan di sektor adblocking untuk perangkat mobile. Hal ini yang coba ditunjukkan PageFair dalam sebuah laporan bertajuk “PageFair 2016 Mobile Adblocking Report”. Dalam laporan tersebut terdapat data bahwa adopsi untuk adblocking di perangkat mobile terus mengalami pertumbuhan, baik itu penggunaan aplikasi maupun browser.

Dari data yang dipaparkan PageFair ada lonjakan signifikan penggunaan adblocking di perangkat mobile sejak Januari tahun lalu. Terutama yang menggunakan browser yang dilengkapi fitur adblock seperti UC Browser maupun Adblock Browser for Android.

Secara keseluruhan tercatat ada kurang lebih 419 juga pengguna perangkan mobile yang memasang perangkat lunak untuk memblokir iklan, baik itu browser maupun aplikasi http proxy. Untuk kawasan Asia, Tiongkok,  India dan Indonesia berurutan menjadi peringkat pertama, kedua dan ketiga dengan masing-masing pengguna mencapai 159, 122, dan 38 juta pengguna aktif. Indonesia sendiri jauh mengungguli negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina dalam hal ini. Ini menarik, sebegitu kesalkah pengguna internet Indonesia dengan iklan-iklan tersebut? Sebab pada bab berbeda dalam laporan tersebut disebutkan Indonesia adalah negara dengan tingkat pertumbuhan penggunaan browser dengan adblocking paling tinggi.

Jika pada Januari 2015 tercatat hanya 21% pengguna perangkat mobile yang menggunakan browser dengan adblocking, di awal tahun ini angkanya pencapai 61%. Dan angka tersebut pun masih diprediksi akan semakin meroket. Sekali lagi sebegitu kesalkah pengguna internet Indonesia dengan iklan digital?

Pertumbuhan penggunaan perangkat lunak untuk memblokir iklan ini bisa digambarkan sebagai potensi bahwa market adblocking cukup besar, terutama di Asia dan khususnya Indonesia. Tapi jika jika dilihat dari sisi penerbit iklan, ini adalah hal yang cukup mengganggu. Artinya para penerbit iklan harus mencari formula lain untuk bisa tetap menjaga industri periklanan. Jika dilihat dari tetumbuhan yang cukup masif untuk pengguna di Indonesia mungkin mereka merasa terganggu dengan iklan. Sesuatu permasalahan yang harus segera diselesaikan oleh para penerbit iklan.

PageFair 2016 Mobile Adblocking Report
PageFair 2016 Mobile Adblocking Report

Di Indonesia beberapa tahun belakangan ( bahkan sampai sekarang) masih ramai diperbincangkan bagaimana salah satu ISP melakukan praktik yang dianggap “curang” dengan melakukan injeksi script yang bisa menampilkan iklan milik ISP tersebut ke setiap halaman situs yang dibuka penggunanya. Mungkin itu salah satunya penggunaan adblocker di Indonesia cukup tinggi.

Di Akhir laporan PageFair mengutip beberapa komentar dari para penerbit iklan, salah satunya CEO International Federation of Periodical Publishers (FIPP) Chris Llewellyn. Dalam kutipan tersebut Chirs berujar, “Adblocking merupakan isu yang sangat penting yang dihadapi semua pencipta konten digital. Memblokir adblocker titik keterlibatan dengan website adalah pilihan dalam jangka pendek, namun untuk jangka panjang solusinya mungkin terletak dalam iklan yang bergerak dari kekacauan, dari penjualan berbasis CPM menuju solusi premium.”

Meizu Siap Hadirkan Headset Virtual Reality ‘Futuristik’?

Virtual Reality (VR) telah menjadi ‘barang baru’ yang bisa dinikmati oleh para pengguna smartphone saat ini, dengan bantuan perangkat headset VR, para pengguna smartphone dapat menikmati konten dengan nuansa 3D dimana saja.

Tak heran jika perangkat headsaet VR ini kini telah menjadi pusat perhatian, begitu menariknya teknologi ini hingga mampu mendorong sejumlah pabrikan smartphone untuk menelurkan perangkat headset VR mereka masing-masing.

Tak terkecuali bagi Meizu, pabrikan elektronik asal Tiongkok ini pun dikabarkan tengah mempersiapkan perangkat headset VR racikannya sendiri. Kendati demikian, belum ada informasi detail mengenai bentuk dan spesifikasi mengenai headaset VR seperti apa yang tengah mereka rampungkan.

Seperti yang kami kutip melalui PhoneReview, disebutkan bahwa perangkat headset VR racikan Meizu ini mungkin tidak akan sama dengan headset VR milik Oculus Rift ataupun HTC Vive, namun lebih jauh disebutkan bahwa perangkat headset VR ini telah digadang-gadang akan mampu bersaing dengan Gear VR, perangkat headset VR besutan Samsung.

Jika menilik dari gambar teaser yang terungkap melalui Weibo, perangkat headset VR besutan Meizu ini mungkin akan memiliki bentuk yang sedikit nyeleneh, alih-alih memiliki dimensi yang besar seperti produk headset VR yang ada di pasaran saat ini, perangkat VR racikan Meizu ini malah terlihat lebih mirip sebuah kacamata sport masa depan dengan ukuran yang sangat kompak.

Namun demikian, tidak ada informasi detail yang menegaskan apakah gambar tersebut merupakan sebuah gambar dari perangkat headset VR asli yang tengah digarap Meizu atau hanya sekedar gambar ilustrasi saja.

Info produk: Anda sedang mencari produk VR? Cek tautan ini untuk membeli cardboard. Atau tautan ini untuk VR dari Samsung dan tautan ini untuk VR lainnya. 

Info lainnya juga menyebutkan bahwa ada beberapa versi VR yang dikembangkan Meizu. Selain yang berbentuk futuristik, beberapa bentuk lain mirip dengan yang telah ada dipasaran sekarang. Meizu sendiri sebelumnya telah merilis versi cardboard mereka di Tiongkok dengan nama Depth VR.

Perangkat VR memang telah menjadi semakin populer sejak Google membagi-bagikan perangkat Google Cardboard pada perhelatan Google I/O 2014 lalu, sejak saat itu banyak developer merilis konten aplikasi yang lebih ditujukan untuk perangkat VR khusus smartphone atau yang kini lebih dikenal sebagai ‘Mobile VR’.

Sebelumnya, firma analis dan riset pasar Amerika, IDC juga telah memprediksi bahwa angka pengapalan hardware VR akan melonjak naik dan diperkirakan akan menghasilkan pemasukan lebih dari $900 juta pada tahun 2016 ini.

Tak heran jika sejumlah pabrikan, termasuk Meizu, ingin ikut merasakan nikmatnya kue bisnis di ranah Mobile VR ini. Yang menarik tentu saja, apakah kabar berita ini hanya rumor semata atau Meizu memang sedang menyiapkan headset VR futuristik? Mari kita ikuti terus perkembangannya.

Meizu VR

Sumber: PhoneReview, AndroidHeadlines, Whatsontech| Gambar Header: Gambar Teaser Headset VR dari Meizu (via Weibo)

Aplikasi Hangouts untuk iOS Diganjar Dukungan Ekstensi Share dan Low Power

Aplikasi Google Hangouts untuk iOS kembali memperoleh giliran update berupa fitur baru yang memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk berbagi melalui ekstensi iOS Share Sheet dan juga dukungan modus Low Power.

Dengan datangnya dukungan ekstensi berbagi ini, maka pengguna iPhone bisa membagikan konten tanpa harus membuka aplikasi terkait. Setelah ekstensi diaktifkan, pengguna perangkat iPhone dapat mengirim dan menerima pesan singkat ataupun pesan grup, berbagi foto, membuat panggilan dan lainnya dari aplikasi Safari, Chrome, Photos dan Notes ke kontak yang ada di Hangouts. Syarat wajibnya, Anda harus dalam posisi login di Hangouts.

Interface aplikasi Google Hangouts untuk iOS
Interface aplikasi Google Hangouts untuk iOS

Ekstensi tersebut juga meminta konfirmasi akun mana yang akan digunakan untuk mengirim konten dan juga kontak mana yang akan dituju. Selain itu, kini pengguna juga dapat menghubungkan Google Voice melalui layanan untuk dikaitkan dengan nomor ponsel personal, mengaktifkan pengenalan pesan singkat dan juga suara.

Untuk mengaktifkan ekstensi ini, pengguna wajib mengunduh Google Hangouts untuk iOS versi terbaru dan memposisikan opsi Share Sheet ke posisi ON.

Sementara dukungan modus Low Power bertujuan untuk membantu pengguna memperoleh waktu yang lebih lama. Aplikasi akan otomatis mematikan video ketika baterai perangkat tersisa 20% atau lebih rendah.

Sumber berita 9to5mac.