MSI Virtual Summit: Ubah Logo dan Luncurkan Laptop Bisnis

Selama ini, MSI dikenal dengan laptopnya yang ditujukan untuk para gamers. MSI juga memiliki beberapa laptop yang khusus ditujukan kepada pembuat konten. Namun kali ini, MSI ingin merambah ke pasar bisnis dengan mengumumkan laptop terbarunya.  Rangkaian produk tersebut adalah seri Summit E dan seri Summit B, masing-masing dengan model 14 dan 15 inci, serta E13 Flip.

MSI Virtual Summit

Seri Summit yang baru ini ditujukan untuk para pegiat bisnis. Nama “Summit” merujuk pada pertemuan para pemimpin, puncak kemampuan dan ketekunan. Profil visualnya diinformasikan oleh filosofi desain minimalis dan modern dan dimaksudkan untuk menarik selera unik para profesional bisnis saat ini.

MSI Summit E15 memiliki layar 4K UHD dengan dimensi 15,6 inci dan bingkai yang tipis. Prosesor yang digunakan adalah Intel Core i7 gen 11 dan GPU NVIDIA GeForce GTX 1650 Ti Max Q 4GB GDDR6 VRAM. RAM yang terpasang hingga 64 GB 3200 MHz dan menggunakan SSD NVMe PCIe Gen 4 serta tersedia pula slot M.2 NVMe PCIe Gen 3. Pada laptop ini juga sudah tersedia Thunderbolt 4 dan USB 3.2 Gen 2.

MSI Modern Series

MSI Summit E14 memiliki spesifikasi yang mirip dengan E15. Perbedaannya ada pada layar 14 inci. RAMnya akan tersedia hingga 32 GB dan hanya memiliki satu SSD NVMe M.2 PCIe Gen 4. USB 2.0 merupakan salah satu pembeda dari E15 yang menggantikan port HDMI.

Untuk MSI Summit B15 dilengkapi dengan layar IPS FHD 15,6 inci yang juga memiliki bezel tipis. Prosesor yang digunakan juga Intel Core i7 Tiger Lake yang baru diluncurkan. Perbedaannya adalah pada Summit B tidak menggunakan GPU tambahan. Summit B menggunakan Intel Iris Xe untuk keperluan grafisnya.

MSI Summit Series

Pada sisi spesifikasi RAM dan penyimpanannya, Summit B dan E juga memiliki kesamaan. Namun, port Thunderbolt yang dimiliki oleh B15 hanya satu saja sedangkan E15 ada dua. Untuk Summit B14 juga memiliki spesifikasi yang mirip dengan B15. Perbedaannya pun juga mirip dengan E14 berbanding E15.

Pada acara yang sama, MSI juga mengubah logonya untuk seri bisnis ini. Henri Chen, Chief Design Officer Divisi Notebook MSI, berbagi inspirasi di balik logo bisnis baru MSI yang mewujudkan semangat performa tangguh yang sama dengan desain sebelumnya, tetapi telah berkembang menjadi garis lurus yang lebih tajam dan karakter yang mewakili gaya minimalis lini produk. Chen mengatakan bahwa logo tersebut dihitung dan dirancang dengan tepat di bawah “Angka Fibonacci” dan “rasio emas”, yang sejalan visi MSI, “untuk menghasilkan laptop premium terbaik di industri.”

Summit E13 Flip

Sayangnya, MSI belum mengumumkan kapan laptop Summit akan tersedia di pasar. Harga dari laptop-laptop ini juga belum diumumkan. Informasi mengenai perangkat ini akan masuk ke Indonesia juga masih belum saya dapatkan.

[Review] ASUS TUF Gaming A15 FX506: Kencangnya AMD Ryzen Dipadu dengan NVIDIA RTX

aSebelum masa kejayaan AMD Ryzen, penggunaan Graphics Processing Unit dari NVIDIA selalu dipasangkat dengan prosesor Intel. Tidak sedikit pula yang menganggap bahwa saat prosesor AMD dipasangkan dengan GPU NVIDIA membuahkan kinerja yang tidak optimal. Tentu saja hal tersebut sudah berkali-kali dibantah oleh berbagai pihak. Dan sekali lagi, hal tersebut pun tidak dihiraukan oleh ASUS yang mengeluarkan sebuah laptop gaming yang memadukan keduanya.

Perusahaan asal Taiwan tersebut saat ini memiliki laptop dengan nama ASUS TUF Gaming A15 yang menggunakan AMD dan NVIDIA. AMD saat ini memiliki prosesor mobile dengan kinerja tinggi, yaitu Ryzen 7 4800H. ASUS pun memasangkan NVIDIA GeForce RTX 2060 dan layar yang mendukung refresh rate 144 Hz.

ASUS TUF Gaming A15 -

Menyandang nama TUF (The Ultimate Force) mengartikan bahwa harga jual dari laptop ini akan lebih “terjangkau” dibandingkan dengan kelas RoG (Republic of Gaming). Namun, lebih terjangkau tidak berarti bahwa harga pasarannya murah. Untuk versi yang saya dapatkan ini (Ryzen 7 4800H + NVIDIA GeForce RTX 2060) dijual dengan harga Rp. 20.299.000.

Spesifikasi lengkap dari ASUS TUF Gaming A15 FX506 yang saya dapatkan adalah sebagai berikut

Prosesor AMD Ryzen Mobile 7 4800H 8C16T
GPU NVIDIA GeForce 2060
RAM 8 GB DDR4 3200 MHz Single Channel
Storage SSD PCIe NVMe 512 GB
Monitor 15,6 inci Full HD 144 Hz 3ms Adaptive Sync
OS Windows 10
Bobot 2.3 Kg
Dimensi 359,8 x 256 x 24,7 mm
Audio DTS-X Ultra

Untuk hasil dari CPU-Z dan GPU-Z bisa Anda lihat di bawah ini

Desain

Saat melihat desain dari TUF A15 ini, saya cukup terkesan dengan ketebalannya. ASUS TUF Gaming A15 ini bukanlah sebuah laptop gaming yang terlihat bulky seperti saudaranya, ROG. Namun, laptop ini juga tidak setipis Zephyrous yang berasal dari ASUS juga.

ASUS TUF Gaming A15 - KEyboard

Casing laptop ini masih terbuat dari plastik polikarbonat. Akan tetapi, ASUS TUF Gaming A15 sudah memiliki standarisasi militer MIL-STD-810H yang membuatnya lebih kuat saat terjadi benturan atau jatuh. Hal ini tentu saja membuat penggunanya tidak lagi harus khawatir saat laptopnya terbentur.

ASUS TUF Gaming A15 - BElakang

Seperti laptop gaming ASUS lainnya, TUF Gaming A15 juga memiliki desain full keyboard dengan desain chiclet. ASUS menghiasi keyboard-nya untuk para gamer dengan membuat tombol WASD menjadi transparan, sehingga memiliki warna yang lebih kontras saat LED backlit dinyalakan. Keyboard ini juga sudah menggunakan teknologi bernama Overstroke Technology yang membuatnya bisa bertahan lama.

ASUS TUF Gaming A15 - Sisi Kanan

Laptop yang satu ini menggunakan layar dengan dimensi 15,6 inci dengan jenis TN. Layarnya sendiri juga sudah mendukung refresh rate 144 Hz dengan response time 3 ms serta teknologi adaptive sync yang membuatnya bisa terbebas dari tearing. Bingkai yang dimiliki oleh layar ini juga cukup kecil sehingga cukup nyaman untuk dipandang.

ASUS TUF Gaming A15 - Sisi Kiri

Untuk sisi kanannya, ditemukan sebuah USB 2.0, pembaca SD, dan lubang udara. Pada sisi kanannya terdapat cukup banyak port yang terdiri dari RJ45 atau LAN, HDMI, dua buah USB 3.2, USB-C, serta audio 3.5 mm. Bagian belakang dari laptop ini dihiasi oleh sirip-sirip pendingin serta ventilasi untuk mengeluarkan udara.

Pengujian

Laptop ini menggunakan prosesor dari AMD yang juga dirilis pada tahun 2020. Ryzen Mobile 4000 series memang dirancang untuk memiliki jumlah inti dan thread yang banyak. Pada Ryzen 7 4800H yang diproduksi dengan proses pabrikasi 7 nm ini, jumlah intinya adalah 8 dan threads-nya 16. Kecepatan yang dimiliki oleh prosesornya adalah 2.9 GHz dengan Boost Clock 4.2 GHz.

 

ASUS TUF Gaming A15 juga memiliki dua buah grafis. Yang pertama adalah grafis terintegrasi Radeon Vega 7 dan yang kedua adalah NVIDIA GeForce RTX 2060. Tentu saja pada pengujian ini saya hanya menggunakan discrete graphics saja, untuk menghemat waktu. Untuk menghemat baterai, gunakan grafis terintegrasi Vega 7.

Pada pengujian kali ini saya menghadirkan prosesor untuk laptop Intel Core i7  9750H. Hal tersebut untuk mengetahui seberapa kencang kinerja dari laptop dengan AMD Ryzen 7 4800H dan Core i7 9750H. Kedua laptop sama-sama menggunakan NVIDIA GeForce RTX 2060.

Saya juga melakukan pengujian dengan menggunakan game. Berikut adalah hasilnya dengan pembandingnya.

Baterai

DailySocial menguji laptop yang satu ini berdasarkan berapa lama sebuah perangkat bisa menonton file video 1080p. Perlu diketahui bahwa tidak satu tes baterai pun yang mampu memberikan hasil yang sama dengan penggunaan sehari-hari. Hanya saja, sebuah riset pernah dilakukan untuk mengukur pemakaian sebuah laptop. Hasilnya, untuk nonton video, laptop yang satu ini ternyata bisa bertahan selama 5 jam 24 menit. Tentu saja saat digunakan dalam menggunakan Office ringan, hasilnya bisa jadi lebih lama. Tetapi jika digunakan untuk melakukan rendering video dan bermain game, sepertinya akan lebih cepat habis.

Verdict

Sebuah laptop gaming memang sudah selaras dengan citra “harga tinggi”. Harga tersebut bisa menembus lebih dari 30 juta dengan spesifikasi yang sangat tinggi. Hal tersebut membuat tidak semua orang bisa membelinya. Oleh karena itu, ASUS mengeluarkan solusinya dengan meluncurkan seri TUF. Untuk kali ini, kelas TuF yang dimiliki oleh ASUS adalah Gaming A15 yang menggunakan AMD dan NVIDIA didalamnya.

ASUS TUF Gaming A15 - Atas

Dengan menggunakan AMD Ryzen 7 4800H, kinerja ASUS TUF Gaming A15 memang tidak bisa dianggap remeh. Kinerjanya yang tinggi membuat semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan cepat. Untuk bermain game, sepertinya tidak perlu lagi khawatir dengan frame rate rendah karena sudah menggunakan NVIDIA GeForce RTX 2060.

ASUS menjual laptop yang satu ini dengan harga Rp. 20.299.000. Harga tersebut memang mahal, namun lebih terjangkau dibandingkan dengan seri RoG. Dengan harga itu pula, pengguna sudah bisa bermain dengan nyaman.

Sparks

  • Kinerja tinggi dengan AMD Ryzen 7 4800H
  • Menggunakan NVIDIA GeForce RTX 2060 untuk gaming
  • Layar mendukung 144 Hz
  • Menggunakan SSD NVMe PCIe
  • Daya tahan baterai yang bagus untuk sebuah laptop gaming

Slacks

  • Kipasnya cukup berisik
  • RAM masih single channel, membuat kinerjanya tidak optimal

 

Lenovo Luncurkan Ideapad Gaming 3i dan Legion 5i dengan CPU Intel

Wabah COVID-19 sepertinya tidak membuat Lenovo mengendurkan jadwalnya untuk meluncurkan perangkat gaming mereka di Indonesia. Pada tanggal 25 Juni 2020 yang lalu, Lenovo meluncurkan dua laptop gaming terbarunya di Indonesia, Kedua laptop gaming tersebut adalah Lenovo Ideapad Gaming 3i dan Lenovo Legion 5i.

Sebelum acara peluncuran diadakan, Lenovo juga pernah memperlihatkan kepada para wartawan tentang laptop terbarunya ini. Namun, ternyata Lenovo memilih untuk langsung meluncurkan perangkatnya tersebut. Versi yang menggunakan Intel merupakan yang pertama diluncurkan.

Pada Legion 5i, Lenovo memperkenalkan lima kunci penjualannya. Legion 5i menggunakan layar dengan refresh rate 144 Hz dengan 100% sRGB. WiFi 6 pun juga sudah tersedia pada laptop yang satu ini. Untuk keyboard-nya, Legion 5i menggunakan teknologi TrueStrike 100% Anti-Ghosting.

Legion 5i juga sudah dilengkapi dengan pendingin bernama ColdFront 2.0. Teknologi ini menggunakan vapor chamber untuk mendinginkan prosesor serta kartu grafis yang ada didalamnya. Terakhir, Legion 5i memiliki daya tahan baterai sampai 8 jam dengan menggunakan mode Hybrid.

IdeaPad Gaming 3 (2)

Ada dua jenis Legion 5i yang dikeluarkan. Perbedaannya ada pada prosesor yang digunakan, yaitu Core i5 10300H dan i7-10750H. Layar yang digunakan juga berbeda, di mana yang menggunakan Core i5 memakai layar 120 Hz. Untuk yang Core i7, Lenovo Legion 5i memakai layar IPS 144 Hz.

Lenovo menjual Legion 5i dengan Core i5 dengan harga Rp. 16.999.000. Sedangkan varian Core i7-nya dijual dengan harga Rp. 21.999.000.

Laptop kedua adalah IdeaPad Gaming 3i. Lenovo pun membanggakan produk yang satu ini karena memiliki standar Military Grade. Hal ini berarti IdeaPad Gaming 3i sudah tahan terhadap benturan dari ketinggian 122 cm. Selain itu, laptop ini bisa digunakan pada temperatur hingga 63 derajat celsius.

IdeaPad Gaming 3i keluar dengan dua jenis pengaturan RAM dengan total empat varian. Jenis pertama adalah menggunakan RAM 8 GB DDR4 2933 MHz. Keduanya menggunakan NVIDIA GTX1650. Prosesor yang digunakan adalah Core i5-10300H dan Core i7-10750H. Lenovo menjual jenis yang pertama ini dengan harga Rp. 12.999.000 dan 14.999.000, tergantung dari prosesor yang digunakan.

Jenis yang kedua menggunakan RAM Dual Channel 16 GB. Keduanya menggunakan prosesor yang sama, yaitu Core i7-10750H. Yang membedakan adalah penggunaan GPU-nya, di mana yang satu memakai NVIDIA GTX1650 dan yang lain memakai GTX1650Ti. Lenovo membanderolnya dengan harga Rp. 15.999.000 dan Rp. 16.999.000, tergantung dari GPU yang digunakan.

Semua laptop Lenovo yang baru dihadirkan ini sudah termasuk OS Windows 10 serta Office 2019 Home & Student yang berlaku seumur hidup. Lenovo juga memberikan game Tom Clancy’s The Division 2 bagi 100 orang pertama yang melakukan redeem.

Apakah Lenovo Legion 5i juga Military Grade?

Kelebihan dari Lenovo IdeaPad Gaming 3i yang baru diluncurkan kali ini adalah tingkat ketahanannya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, IdeaPad Gaming 3i memiliki standar militer yang membuatnya lebih tahan terhadap jatuh dari ketinggian 122 cm. Namun, apakah Lenovo Legion 5i yang lebih mahal juga memiliki standarisasi yang sama?

Lenovo - Kevin

Kevin Adityo selaku Consumer Notebook 4P dan T1 Lenovo Indonesia menjelaskan bahwa Lenovo Legion 5i tidak memiliki sertifikasi militer seperti IdeaPad Gaming 3i. Namun beliau mengatakan build quality dari Legion 5i sudah sangat bagus. Legion 5i juga sudah dites untuk standar militer, namun tidak dikeluarkan sertifikasinya.

Sertifikasi untuk IdeaPad Gaming 3i memang dikeluarkan karena memang Lenovo ingin memastikan bahwa laptop gaming entry level ini build quality nya tidak sembarangan. Lenovo mau memastikan dan mengkomunikasikan mengenai kualitas dari laptopnya kepada para penggunanya bahwa mereka tidak “neko-neko” dan memberikan standar militer.

Saya juga menanyakan apakah Lenovo IdeaPad Gaming akan ada versi AMD-nya. Secara tidak langsung, Kevin mengatakan bahwa versi AMD akan hadir sebentar lagi. Namanya nanti adalah IdeaPad Gaming 3 tanpa huruf I, karena itu merupakan kependekan dari Intel.

ASUS Umumkan Trio Laptop ZenBook Tipis Tanpa Mengorbankan Konektivitas

Laptop dengan body yang tipis (ultra thin / ultrabook) biasanya mengorbankan kelengkapan port IO demi portabilitas. Hal ini bisa berujung menjadi sesuatu yang merepotkan di kemudian hari bagi beberapa pengguna.

ASUS tampaknya memahami tersebut dan telah meluncurkan tiga laptop premium seri ZenBook, meliputi ZenBook 13 (UX325), ZenBook 14 (UX425 / UM425), dan ZenBook Flip (UX363). ASUS ZenBook 13 dan 14 seri terbaru ini memiliki body ringkas dengan ketebalan hanya 13,9, tapi tidak mengorbankan port konektivitas.

Kedua laptop tersebut masih menawarkan port USB Type-A full size, port Thunderbolt 3 – USB Type-C, dan punya microSD card reader. Selain tipis, bobotnya juga cukup ringan – ZenBook 13 (UX325) beratnya 1,07 kg, sedangkan ZenBook 14 (UX425 / UM425) punya bobot 1,13 kg.

Soal kekuatan performanya, ZenBook 13 (UX325) dan ZenBook 14 (UX425) ini ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-10. Dengan opsi konfigurasi Intel Core i3, i5 dan i7, berpadu RAM hingga 32GB dan storage hingga 2TB.

Khusus ZenBook 14 (UM425), ASUS juga menyediakan versi dengan AMD Ryzen 7 4700U 8-core mobile processor. Dengan opsi RAM hingga 16GB dan storage hingga 2TB.

Beralih ke ZenBook Flip 13 (UX363), perangkat ini punya engsel yang dapat diputar 360 derajat. Sehingga menyuguhkan berbagai skenario penggunaan, baik mode laptop, tablet, stand (mode dudukan), maupun tent (mode tenda).

Profil body ZenBook Flip 13 (UX363) juga terbilang ringkas, dengan ketebalan 13,9mm DAN BOBOT 1,3kg. Keunggulan lainnya, ASUS mengklaim baterainya sanggup bertahan hingga 16 jam dan bisa mengisi daya sebanyak 60 persen dari kondisi baterai kosong dalam waktu 49 menit.

Sumber: Engadget

Yoga Slim 7 Gunakan NVIDIA GeForce MX350 dan Intel Core i 10th Gen, Diluncurkan di Indonesia

Laptop Thin and Light di pasar Indonesia pun kembali ramai dengan munculnya perangkat baru dari Lenovo. Kali ini, Lenovo memperkenalkan Yoga Slim 7 untuk tahun 2020 yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube. Lalu apa yang menarik dari laptop baru dari Lenovo ini?

Dengan membawa nama Yoga Slim, berarti dimensi yang dimiliki oleh laptop ini cukup tipis dan membawa bobot yang ringan. Yoga Slim 7 edisi 2020 ini memiliki ketebalan yang hanya 14,7 mm dan bobot 1,4 kg saja. Laptop ini menggunakan material aluminium sehingga membuatnya menjadi lebih kokoh.

Yoga Slim 7

Lenovo Yoga 7 kali ini hadir dengan dua macam dimensi layar, yaitu 14 inci dan 15 inci. Untuk urusan audio, Yoga 7 juga sudah dipasangkan Dolby Atmos yang memiliki suara yang lebih mendetil.

Laptop tipis ini ternyata memiliki ketahanan daya baterai yang cukup panjang, yaitu sekitar 14 jam. Uniknya, Lenovo juga menyematkan teknologi Rapid Charge Pro, yang mampu mengisi baterai 50% dalam waktu 30 menit saja.

Dengan menggunakan Intel Ice Lake, tentu saja kinerja dari laptop ini akan menjadi lebih kencang. Untuk menjaga suhunya, Lenovo juga menggunakan AI Adaptive Intelligent Cooling yang membuat lebih dingin dan memperpanjang masa baterai.

Untuk laptop yang satu ini, Lenovo memberikan garansi yang cukup unik, di mana akan mengganti kerusakan karena kesalahan pengguna yang tidak disengaja. Hal tersebut seperti ketumpahan kopi, jatuh, LCD retak, tegangan listrik, dan lainnya. Semua akan akan diganti sampai senilai Rp. 1.250.000.

Yoga slim 7 depan belakang

Terakhir, Lenovo Yoga Slim 7 menggunakan GPU NVIDIA GeForce MX350 yang kinerjanya sudah cukup untuk menjalankan game-game dengan setting rendah. Lenovo juga bakal memboyong Yoga Slim 7 versi AMD Ryzen 7 seri 4000 ke Indonesia. Menurut rilis yang saya dapatkan, harganya hanya terpaut satu juta rupiah saja.

Harga dari Lenovo Yoga Slim 7 versi Intel di mulai dari Rp. 13.999.000 dan versi AMDnya akan memiliki harga Rp. 12.999.000. Dan selama New Normal, versi Intel-nya bisa dipesan melalui Shopee, Blibli, dan Tokopedia.

 

Xiaomi Umumkan Laptop Mi NoteBook 14 dengan Prosesor Intel Generasi Ke-10

Xiaomi telah mengumumkan laptop baru, disebut Mi NoteBook 14 dan Mi NoteBook Horizon Edition. Keduanya laptop ini sudah ditenagai prosesor Intel generasi ke-10 dan mengusung layar 14 inci dengan panel LCD anti-glare beresolusi FHD dalam aspek rasio 16:9.

Keduanya datang dengan body yang ramping dan sasis yang terbuat dari magnesium-aluminium. Khusus untuk Horizon Edition, bezel samping dan atasnya lebih tipis yaitu hanya 3mm. Sehingga menghasilkan rasio screen-to-body 91 persen dan bobotnya ringan hanya 1,35 kg. Sementara, Mi NoteBook standar hadir dengan bezel layar yang sedikit lebih tebal dan beratnya 1,5 kg.

Urusan performa, Xiaomi mengandalkan prosesor terbaru Intel Core generasi ke-10. Untuk Mi NoteBook 14 standar ditenagai prosesor Intel Core i5-1021U dengan pilihan grafis antara Intel UHD 620 atau GPU Nvidia GeForce MX250.

Sedangkan, Horizon Edition tersedia opsi dengan Intel Core i7-1051U dengan GPU Nvidia GeForce MX350. Proses komputasinya turut didukung RAM 8GB DDR4 dan penyimpanan SATA SSD 256/512GB dengan opsi NVMe yang lebih cepat untuk Horizon Edition.

Mi NoteBook 14 4

Untuk kelengkapan port I/O-nya, di sisi kanan terdapat charging port, HDMI 1.4b, port USB 3.1 x2, dan USB Type-C. Sedangkan, di sisi kiri terdapat jack audio combo 3,5mm dan port USB 2.0.

Xiaomi juga turut melengkapinya dengan fitur Mi Blaze Unlock yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci laptop dari Mi Band. Juga Mi Smart Share untuk transfer file secara cepat dari smartphone Xiaomi.

Berapa harganya? Di India, Xiaomi menjual Mi NoteBook 14 INR 41.999 (sekitar Rp7,8 jutaan) untuk varian dengan penyimpanan 256GB dan INR 44.999 (Rp8,4 jutaan) untuk versi 512GB. Lalu, varian dengan GPU Nvidia GeForce MX250 dibandrol INR 47.999 (Rp8,9 jutaan).

Sementara, Mi NoteBook 14 Horizon Edition dibanderol INR 54.999 atau sekitar Rp10,3 jutaan untuk varian dengan prosesor Intel Core i5-1021U. Serta, INR 59.999 atau Rp11,2 jutaan untuk varian dengan prosesor i7-1051U.

Sumber: GSMArena

Razer Blade Pro 17 Unggulkan Layar 300 Hz atau 4K 120 Hz

Laptop 17 inci adalah spesies langka yang kerap diperlakukan sebagai pengganti komputer desktop. Tidak banyak pabrikan yang memproduksinya belakangan ini, akan tetapi beberapa yang eksis sudah pasti tidak mau berkompromi. Salah satunya adalah generasi terbaru Razer Blade Pro 17 berikut ini.

Menyusul Blade Stealth 13 dan Blade 15 edisi 2020 yang sudah hadir lebih dulu, Blade Pro 17 datang membawa penyegaran spesifikasi. Semua variannya kini mengemas prosesor terbaru Intel Core i7-10875H (Comet Lake), sedangkan GPU-nya bisa dipilih antara Nvidia RTX 2070 atau RTX 2080 Super.

Dibandingkan dengan laptop 17 inci lain, semisal Dell XPS 17 yang juga masih sangat gres, Blade Pro 17 unggul soal performa grafik, tapi kalah soal CPU. Itu dikarenakan Dell XPS 17 dapat dikonfigurasikan dengan prosesor Intel Core i9-10885H pada varian termahalnya.

Razer Blade Pro 17

Secara default, Blade Pro 17 mengemas RAM 16 GB, tapi konsumen bisa menambahkan sampai 64 GB jika perlu. Perihal storage, perangkat bisa menampung dua SSD tipe PCIe NVMe dengan kapasitas masing-masing 2 TB, memberikan total ruang penyimpanan sebesar 4 TB. Semua ini dikemas dalam rangka aluminium dengan tebal nyaris 2 cm dan bobot 2,75 kg.

Tidak kalah istimewa adalah layar 17,3 incinya. Ada dua varian yang ditawarkan: 1080p 300 Hz, atau 4K 120 Hz touchscreen. Bukan, tujuan yang hendak dicapai di sini bukanlah menyajikan pengalaman gaming dalam resolusi 4K 120 fps, sebab RTX 2080 Ti pun masih kesulitan melakukannya.

Varian dengan layar 4K ini jelas lebih ditujukan bagi para kreator konten, dan refresh rate 120 Hz tentunya bisa membantu mereka dalam kegiatan seperti menyunting video. Sayangnya, Razer tidak menyertakan dukungan atas teknologi variable refresh rate (Nvidia G-Sync maupun AMD FreeSync) di sini.

Razer Blade Pro 17

Blade Pro 17 juga tidak mengecewakan soal konektivitas. Selain Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5, ia turut dibekali port Ethernet, HDMI 2.0b, tiga port USB-A, dua port USB-C (salah satunya Thunderbolt 3), dan UHS-III SD card reader. Di saat darurat, Blade Pro 17 dapat di-charge menggunakan charger USB-C 20V.

Di Amerika Serikat, Razer Blade Pro 17 bakal dipasarkan dengan harga mulai $2.600. Sebagai perbandingan, Dell XPS 17 rencananya akan dijual dengan banderol mulai $1.500, meski memang spesifikasi Blade Pro 17 lebih superior pada varian termurahnya, dan Anda tak akan mendapat layar dengan refresh rate tinggi jika memilih penawaran Dell.

Sumber: Razer.

Usung Desain Baru, Dell XPS 15 dan XPS 17 Lebih Ringkas Dibanding Laptop Sekelasnya

Kalau boleh memilih antara aspect ratio 16:9 atau 16:10, mana yang bakal Anda pilih untuk sebuah layar laptop? 16:9 jelas lebih ideal untuk menonton video, akan tetapi 16:10 bisa menampilkan lebih banyak konten secara vertikal dan secara umum lebih cocok untuk kegiatan penunjang produktivitas.

Kalau Anda tanya Dell, maka jawaban mereka adalah 16:10, dan ini bisa kita lihat dari dua laptop flagship terbarunya, XPS 15 dan XPS 17. Keduanya sama-sama mengusung layar dengan pilihan resolusi 1920 x 1200 (full-HD) atau 3840 x 2400 (4K), satu berukuran 15,6 inci, satu 17 inci.

Perubahan aspect ratio ini dimungkinkan berkat tebal bezel yang kian menciut. Kedua perangkat ini mencatatkan rasio layar-ke-bodi sebesar 92.9%. Meski begitu, Dell masih bisa menyematkan webcam di posisi yang ideal (di atas layar).

Dell XPS 15

Secara fisik, bodi XPS 15 lebih tipis daripada generasi sebelumnya di angka 18 mm. XPS 17 di sisi lain memiliki tebal bodi 19,5 mm, dan Dell tidak segan menyebutnya sebagai laptop 17 inci paling kecil di dunia; bahkan lebih kecil dari hampir separuh laptop 15 inci yang ada di pasaran saat ini.

Ukuran yang semakin menyusut ini tidak akan mungkin terwujud tanpa ada kompromi: kedua laptop ini harus mengorbankan port model lawas macam USB-A dan HDMI. Sebagai gantinya, XPS 15 mengemas tiga port USB-C (dua di antaranya merupakan port Thunderbolt 3), sedangkan XPS 17 dengan empat port Thunderbolt 3 sekaligus. Keduanya sama-sama dilengkapi slot SD card dan headphone jack.

Dell XPS 17

Soal spesifikasi, varian termurah XPS 15 dan XPS 17 sama-sama meliputi prosesor Intel Core i5-10300H, RAM 8 GB dan SSD 256 GB. Buat yang memiliki modal berlebih, Dell turut menawarkan varian termahal dengan prosesor Core i9-10885H, RAM 64 GB dan SSD 2 TB. Pada XPS 15, opsi termahalnya turut mencakup GPU Nvidia GeForce GTX 1650 Ti, sedangkan pada XPS 17, ada RTX 2060 yang lebih superior.

Dell tidak merincikan kapasitas baterainya. Namun untuk XPS 15, Dell mengklaim daya tahan baterainya adalah yang paling awet dibanding laptop 15 inci lain, sanggup beroperasi hingga 25 jam pemakaian pada varian yang berlayar full-HD.

Di Amerika Serikat, generasi terbaru Dell XPS 15 ini sekarang sudah dipasarkan dengan harga mulai $1.300, sedangkan XPS 17 baru akan menyusul di musim panas dengan banderol mulai $1.500.


Sumber: Ars Technica dan The Verge.

 

ASUS Resmi Hadirkan VivoBook Premium S14 S433, Harga Mulai Rp14 Juta

ASUS akhirnya secara resmi meluncurkan VivoBook S14 S433. Laptop seri VivoBook S premium yang dirancang untuk generasi muda, milenial bahkan yang lebih muda lagi yakni Gen Z. Berapa harganya?

Harga ASUS VivoBook S14 S433 untuk varian yang menggunakan prosesor Intel Core i5-10210U dibanderol Rp13.999.000. Sedangkan, untuk varian yang menggunakan prosesor Intel Core i7-10510U dibanderol Rp15.999.000.

asus-resmi-hadirkan-vivobook-premium-s14-s433-5

Harganya cukup tinggi bahkan mendekati lini laptop flagship ZenBook series mereka, terutama ZenBook Classic terbaru yang menggunakan prosesor Intel. Yang saya maksud ialah ZenBook Classic 13 UX334 yang dijual mulai Rp15.299.000 untuk varian dengan prosesor Intel Core i5-10210U.

Ya, lewat VivoBook S14 S433 ini ASUS melakukan rebranding lini laptop mainstream VivoBook series. Kini seri VivoBook punya segmentasi yang jelas yaitu untuk segmen pasar menengah ke atas atau mid to high.

Fitur Unggulan dan Spesifikasi

\asus-resmi-hadirkan-vivobook-premium-s14-s433-3

Daya tarik utama ASUS VivoBook S14 S433 terletak pada tampilan yang minimalis dengan desain negative space di bagian belakang layar yang bisa dikustomisasi seperti memasang stiker. Serta, hadir dengan empat pilihan warna gaia green atau resolute red yang menonjol, dreamy silver atau indie black yang elegan.

“Kawula muda khususnya Gen-Z sangat ingin tampil beda dan VivoBook S14 S433 merupakan laptop yang tepat untuk mendukung kegiatan sehari-hari mereka yang sangat dinamis. Tidak hanya trendy, VivoBook S14 S433 juga hadir sebagai penunjang produktivitas yang bisa diandalkan setiap saat. Didukung hardware terkini, VivoBook S14 S433 merupakan laptop paling trendy dengan performa terbaik di kelasnya,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Selain desain minimalis ditambah ukuran bodinya yang ringkas, kunci spesifikasi laptop ini adalah prosesor Intel Core generasi ke-10 yang menjadikannya sebagai mesin penunjang produktivitas yang powerful. Intel Core i5-10210U atau Intel Core i7-10510U dengan chip grafis NVIDIA GeForce MX250, RAM 8GB, penyimpanan SSD 512GB, dan Optane Memory 32GB.

Selain itu, laptop ini disertai layanan perlindungan tambahan “Perfect Warranty“. Layanan garansi eksklusif ini akan mengganti kerusakan akibat kesalahan pengguna dan hanya perlu membayar 20 persen biaya. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut, kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa membaca review ASUS VivoBook S13 S433 di link berikut.

ASUS juga menghadirkan stiker eksklusif yang dapat ditempelkan pengguna ke VivoBook S14 S433 sehingga membuatnya lebih tekesan personal. Stiker tersebut merupakan hasil kerjasama antara ASUS dengan Muchlis Fachri atau yang lebih dikenal dengan Muklay. Seniman visual asal Jakarta tersebut akan menghadirkan desain stiker eksklusif khusus untuk pengguna VivoBook S14 S433.

Tidak hanya stiker, ASUS juga menyiapkan T-shirt eksklusif bertemakan VivoBook S14 S433. Bekerjasama dengan Billionaire’s Project, T-shirt eksklusif tersebut akan dijual melalui channel online dan hasilnya akan digunakan untuk membantu yang terkena dampak COVID-19.

ASUS VivoBook S14 S433 telah tersedia dan dapat dibeli melalui jaringan retail offline. Untuk jaringan retail online, ASUS VivoBook S14 S433 tersedia mulai tanggal 8 Mei 2020. Berikut adalah daftar e-commerce yang menyediakan VivoBook S14 S433:

Huawei Indonesia Perdana Luncurkan Laptop MateBook

Huawei selama ini dikenal dengan perangkat smartphone yang memiliki kamera luar biasa. Namun kali ini, Huawei sepertinya ingin merambah pasar baru di Indonesia dengan memperkenalkan dua buah Laptop yang diberi nama MateBook X Pro dan MateBook D 14. Selain itu MatePad Pro juga diperkenalkan oleh produsen asal Tiongkok tersebut.

MateBook D 14 (1)

Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei CBG Indonesia menjelaskan bahwa HUAWEI bertujuan untuk memperkuat ekosistem perangkat pada semua-skenario “1 + 8 + N” dengan meluncurkan produk-produk baru ini untuk pertama kalinya di Indonesia. “Untuk produk laptop & tablet kami, kami tetap setia pada misi kami untuk menghadirkan inovasi pengalaman baru dengan setiap iterasi. Dari perangkat keras hingga perangkat lunak, kami telah membangun dan menciptakan terobosan yang akan semakin melengkapi ekosistem kami dan menghadirkan konektivitas tanpa batas yang belum pernah ada sebelumnya. Kami tidak sabar untuk memperkenalkannya kepada konsumen, “kata Khing Seng.

Huawei MateBook X Pro merupakan laptop dengan dimensi 14,6 mm serta bobot hanya 1,33 kg. Huawei sendiri menempatkan laptop yang satu ini sebagai produk flagship mereka. Pasar yang disasar adalah konsumen yang ingin tetap produktif kapan saja dan di mana saja dan membutuhkan estetika premium, teknologi inovatif, serta cerdas.

MatePad Pro(1)

Huawei Matebook D14 sendiri ditargetkan untuk pasar anak muda. Huawei pun memilih menggunakan AMD Ryzen pada laptop yang satu ini. Hal ini juga ditujukan agar laptop Matebook D14 bisa digunakan untuk bermain game-game ringan.

Terakhir adalah Huawei MatePad Pro yang merupakan sebuah tablet dengan sistem operasi Android. Tablet ini merupakan yang pertama memiliki fasilitas wireless charging. Selain itu, Huawei juga mendesain tablet ini untuk dapat digunakan bersamaan dengan Huawei M-Pencil untuk menggambar menggunakan sebuah stylus.

Ketiga perangkat tersebut memiliki spesifikasi sebagai berikut

Matebook X Pro MateBook D14 MatePad PRo
CPU Intel Core i7-10510U atau Intel Core i5-10210U AMD Ryzen 7 3700U HUAWEI Kirin 990
GPU NVIDIA GeForce MX 250 Radeon RX Vega 10 Mali-G76 MP16
RAM 8GB / 16GB LPDDR3 2133MHz 8GB DDR4 2400MHz 6GB
Storage 512GB/ 1TB PCIe SSD 512GB NVMe PCIe SSD 128GB
Display LTPS 13,9″ 3000×2000 IPS 14″ 1920×1080 IPS 10,8″ 2560×1600
Dimensi 14.6 × 304 × 217 mm 15.9 × 322.5 × 214.8 mm 246 x 159 x 7.2 mm
Bobot 1.33 kg 1.38 kg 460 gram
OS Windows 10 Windows 10 Android 10 EMUI 10

Huawei sendiri menempatkan Matebook X Pro sebagai lawan dari Apple MacBook dan laptop Windows pada kelas Lenovo ThinkPad X1 Carbon yang memang memiliki harga yang sama. Oleh karena itu, sepertinya persaingan laptop pada pasar premium akan semakin ramai. Mari kita lihat bagaimana Huawei dapat menarik hati konsumen di Indonesia.

MateBook X Pro_Gray-Green(2)

Huawei Matebook D14 yang menggunakan AMD Ryzen 7 akan dijual dengan harga Rp. 11.499.000. Untuk Huawei MateBook X Pro akan dijual dengan harga Rp. 30.999.000. Terakhir, Huawei MatePad Pro akan dijual dengan harga Rp11.999.000 tanpa peripheral tambahan seperti stylus-nya.