OLX Indonesia Kini Fokus Kembangkan Ekosistem Iklan Baris Mobil

Dalam survei yang dilakukan DailySocial tentang marketplace jual beli mobil, terungkap bahwa sekitar 96% responden yang melakukan transaksi atau pencarian informasi tentang jual beli mobil telah memanfaatkan kanal-kanal online. Hal tersebut merupakan peluang yang menarik bagi kanal-kanal online untuk memperluas pasarnya, termasuk layanan iklan baris online OLX Indonesia.

Kepada DailySocial, General Manager OLX Indonesia Olaf Van Schagen mengungkapkan, di akhir tahun 2018 ini, OLX mencoba untuk melakukan  pendekatan secara horisontal agar bisa membantu pengguna melakukan pembelian dan penjualan mobil secara online.

“Kita tidak akan menyasar kalangan tertentu, seperti khusus untuk pria, perempuan atau milenial saja. Mereka yang membutuhkan mobil dan produk pendukung di dalamnya, bisa memanfaatkan OLX,” kata Olaf.

Olaf menambahkan, selama ini OLX sudah menjadi platform terpercaya bagi dealer mobil dan pengguna yang membutuhkan informasi jual beli mobil secara akurat. Platform juga menampilkan sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan para penjual untuk mempromosikan bisnis mereka.

Strategi C2C

Saat ini terdapat sekitar 9 ribu dealer yang sudah bergabung dengan platform OLX di seluruh Indonesia. Jabodetabek masih mendominasi sebagai kawasan domisili dealer-dealer terdaftar. Meskipun demikian, OLX mulai melihat kawasan lainnya mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif.

“Dengan menerapkan strategi C2C kita melihat OLX mengalami kenaikan. Dengan alasan itulah pengembangan C2C akan menjadi fokus kita dan ke depannya. Kita melihat peluang secara vertikal untuk penjualan mobil, dan aktifitas C2C akan makin banyak dikembangkan,” kata Olaf.

Strategi mobile first dan kegiatan pemasaran

Menyesuaikan demografi di Indonesia yang mulai didominasi kalangan milenial, OLX berencana untuk meningkatkan penggunaan aplikasi untuk pengguna.

“Pada dasarnya OLX adalah mobile first company dan saat ini penggunaan mobile web dan app sangat berdekatan, tapi dilihat dari pertumbuhan pengguna muda saat ini tentunya adalah app first,” kata Head of Marketplace Development & Operations OLX Indonesia Kamalesh Bathala Chandrasekar.

Dengan fokus barunya yang menyasar jual beli mobil dan memperbesar ekosistemnya di Indonesia, OLX ingin melancarkan kegiatan pemasaran yang cukup masif dengan tujuan untuk menghadirkan pilihan yang lengkap kepada penjual mobil dan calon pembeli mobil di Indonesia. Salah satu kegiatan pemasaran yang akan dilancarkan adalah iklan di televisi, radio, iklan secara online, dan lainnya.

“Memang selama ini OLX terlihat tidak terlalu banyak melakukan promosi, namun saat ini kami berencana untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan fokus kepada kategori jual beli mobil,” kata Olaf.

Selain kategori jual beli mobil, OLX mencatat kategori lainnya yang menjadi favorit adalah real estate atau jual beli rumah. Meskipun demikian, OLX Indonesia belum memiliki rencana fokus kategori ini, seperti yang sudah dilakukan di negara lain.

Jika kategori mobil yang saat ini menjadi fokus mengalami pertumbuhan yang baik untuk perusahaan, tidak menutup kemungkinan kategori lainnya turut diperbesar ekosistemnya. Hal ini dianggap sejalan dengan misi OLX sebagai platform iklan baris di Indonesia.

“Dengan konsep horisontal ini, kita memiliki target untuk terus fokus kepada pengembangan kategori mobil. Namun demikian tentunya kita tidak akan melupakan kategori lainnya,” kata Olaf.

Terkait kecepatan proses penjualan hingga verifikasi penjual yang terdaftar di OLX, Olaf mengklaim selama ini penjual dan pembeli mobil di platform-nya merasa cukup puas dengan kecepatan proses penjualan yang ditawarkan. Kebanyakan mobil yang dipromosikan di iklan baris OLX bisa mendapatkan penawaran dari calon pembeli hanya dalam waktu sekitar 30 menit.

“Tentunya kita tidak bisa menyebutkan seberapa cepat waktu yang bisa didapatkan oleh penjual saat mempromosikan mobilnya. Namun dilihat dari pengalaman yang ada sebelumnya, platform kami bisa dimanfaatkan,” kata Olaf.

Perubahan manajemen

Selepas empat jajaran C-level OLX Indonesia mengundurkan diri tahun lalu, kini OLX Indonesia dipimpin Olaf Van Schagen dan Kamalesh Bathala Chandrasekar.

Sebagai General Manager, Olaf bertanggung jawab memimpin perusahaan, sementara Kamalesh bertanggung jawab melakukan akuisisi pengguna, user monetisation, dan memanfaatkan data dan analytics platform untuk meningkatkan user experience.

Kepemimpinan baru ini turut mengubah visi pemimpin sebelumnya, namun diklaim tidak meninggalkan semangat OLX sebagai platform iklan baris di Indonesia.

“Kami sengaja meninggalkan posisi ‘C’ di perusahaan dan mengubahnya menjadi General Manager serta jabatan lainnya yang lebih relevan dan memudahkan OLX,” kata Olaf.

Application Information Will Show Up Here

OLX Indonesia Partners with BeliMobilGue

OLX Indonesia (OLX) announces a partnership with BeliMobilGue, an online car sales platform. This partnership will combine each leading features. OLX will take potential buyers and BeliMobilGue will provide an inspection service to make a fast and safe process, making it easier for individuals who want to sell their cars.

Olaf van Schagen, OLX Indonesia’s CEO enthusiastically welcomed the partnership which is expected to strengthen OLX position in the automotive category by providing additional value for its customers.

Meanwhile, BeliMobilGue optimistic that the partnership with OLX can make a contribution to the company’s business development which ambition is to lead the car sales market in Indonesia.

“BeliMobilGue was founded in April 2017 and has reached rapid growth. We see the car selling process in Indonesia is more challenging than in Europe. The growth we’ve reached proves that car owners and buyers are very enthusiastic about the service we offered,” Rolf X Monteiro, BeliMobilGue’s CEO, explained.

As a car sales platform, BeliMobilGue has a verified and nationwide network of professional buyers. This platform works by optimizing the selling price for car owners. In the sales process, BeliMobilGue also provides comprehensive vehicle monitoring services with results displayed in the application and directly connected to a network of potential buyers.

In this partnership, car owners will benefit from the leading features of each platform. Car owners are also given the option to sell their cars through OLX or use BeliMobilGue’s service.

In the car sales segment, OLX has partnered up with Futuready to make it easier for car buyers in getting insurance, and Cermati for the easy calculation of car installment. Moreover, BeliMobilGue had just received 50 billion Rupiah of Pre-Series A Funding earlier this year.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

OLX Berkolaborasi dengan BeliMobilGue

OLX mengumumkan kerja sama dengan platform jual beli mobil bekas BeliMobilGue. Kerja sama ini akan menggabungkan keunggulan masing-masing layanan. OLX akan membawa calon pembeli potensial dan BeliMobilGue akan menyediakan jasa inspeksi dan proses penjualan proses yang cepat dan aman, sehingga memudahkan individu yang ingin menjual mobilnya.

CEO OLX Indonesia Olaf van Schagen menyambut antusias kerja sama ini yang diharapkan bisa memperkuat posisi OLX di kategori mobil dengan memberikan nilai lebih bagi para penggunanya.

Sementara itu pihak BeliMobilGue optimis kerja sama dengan OLX mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan bisnis perusahaan yang memiliki ambisi untuk bisa memimpin pasar jasa jual beli mobil di Indonesia.

“BeliMobilGue didirikan pada April 2017 dan telah mencapai pertumbuhan pesat. Kami melihat proses menjual mobil di Indonesia lebih menantang jika dibandingkan dengan Eropa. Pertumbuhan yang telah kami capai di sini membuktikan bahwa pemilik mobil dan pembeli begitu antusias dengan servis yang kami tawarkan,” terang CEO BeliMobilGue Rolf X Monteiro.

BeliMobilGue sebagai platform penjualan mobil memiliki jaringan pembeli profesional berskala nasional dan terverifikasi. Platform ini bekerja dengan mengoptimalkan harga jual untuk pemilik mobil. Di dalam proses penjualan BeliMobilGue juga menyediakan jasa pengecekan kendaraan yang menyeluruh dengan hasil yang ditampilkan di aplikasi dan terhubung langsung dengan jaringan pembeli potensial.

Dengan kerja sama ini pemilik mobil akan mendapat keuntungan dari keahlian masing-masing platform. Pemilik mobil juga diberikan pilihan untuk menjual mobilnya melalui OLX atau memanfaatkan layanan dari BeliMobilGue.

Di segmen jual beli mobil, OLX sudah menjalin kerja sama dengan Futuready untuk memudahkan pembeli mobil mendapatkan asuransi dan Cermati untuk kemudahan perhitungan kredit mobil. Sementara BeliMobilGue awal tahun ini baru saja mendapatkan pendanaan Pra-Seri A sebesar 50 Miliar.

Application Information Will Show Up Here

Kantongi Pendanaan 133 Miliar Rupiah, Carmudi Perkuat Posisi di Indonesia

Setelah sebelumnya layanan marketplace untuk mobil bekas BeliMobilGue.co.id mengumumkan perolehan dana Pra-Seri A senilai $3,7 juta (sekitar 50 miliar Rupiah), platform jual beli kendaraan Carmudi Indonesia turut mengumumkan pendanaan yang baru diterima senilai 10 juta dolar AS (sekitar 133 miliar Rupiah) dari konsorsium investor HV Holtzbrinck Ventures, Tengelmann Ventures, dan APACIG.

Kepada DailySocial, Managing Director Carmudi Indonesia Stefano Kirihettige Perera mengungkapkan, pendanaan tersebut sebagian telah digunakan untuk biaya operasional. Sisanya akan digunakan untuk memperkuat posisi Carmudi di Indonesia.

“Di Indonesia saat ini kami memiliki pertumbuhan yang paling baik, demikian juga dengan negara lain seperti Filipina dan Sri Lanka. Untuk memperkuat posisi kami di Pulau Jawa, pendanaan akan kita manfaatkan.”

Stefano menambahkan, meskipun posisi Carmudi sudah cukup stabil di pulau Jawa, tidak demikian dengan wilayah lainnya seperti Kalimantan dan Sulawesi. Hal tersebut yang akan menjadi perhatian Carmudi.

“Kami juga akan memperbarui tampilan situs kami, mengubah back end, dan meluncurkan fitur baru terkait dengan bisnis baru yang segera akan kami luncurkan akhir bulan Febuari mendatang,” kata Stefano.

Menjual mobil baru dengan layanan khusus

Sebagai portal classified ads yang cukup agresif membantu penjualan mobil bekas, Carmudi bakal menghadirkan layanan baru untuk pengguna yang sedang mencari mobil baru dengan kebutuhan spesial. Layanan ini akan didukung teknologi mitra dealer Carmudi.

“Berbeda dengan penjualan mobil bekas pada umumnya dealer tidak terlalu membutuhkan teknologi yang advance, sementara untuk mobil baru kebanyakan dealer terbiasa menggunakan teknologi, hal tersebut yang akan kami coba hadirkan,” kata Stefano.

Disinggung apakah nantinya Carmudi akan memperluas layanan lainnya seperti penyewaan mobil, Stefano menegaskan ke depannya masih banyak rencana yang akan diluncurkan oleh Carmudi, namun fokus saat ini adalah classified ads dan pendanaan untuk pembelian mobil bekas hingga baru.

“Setelah menghadirkan financing untuk pembelian mobil bekas kami melihat cukup banyak demand dari pengguna. Selanjutnya kami juga akan menghadirkan financing untuk pembelian mobil baru,” kata Stefano.

Saat ini pesaing terbesar dari Carmudi untuk penjualan mobil bekas adalah OLX, sementara untuk penjualan mobil baru disebutkan OTO merupakan kompetitor terdekat Carmudi saat ini.

“Kami masih tetap optimis dengan rencana dan fitur terbaru hingga perubahan yang akan kami hadirkan segera, agar selanjutnya Carmudi bisa menjadi “one solution” untuk pembeli mobil,” tutup Stefano.

Application Information Will Show Up Here

Optimisme Penggiat Layanan Iklan Baris Online di Indonesia

Ken Research baru saja merilis sebuah laporan terkait perkembangan layanan iklan baris online di Indonesia. Kesimpulannya di tahun 2021 diperkirakan pendapatan para pemain di sektor ini akan melewati angka $80 juta (lebih dari 1 triliun Rupiah) di tahun 2021.

Ken Research menyebutkan peningkatan penggunaan iklan baris akan dipengaruhi beberapa segmen khusus, seperti iklan pencarian pekerja terampil, perumahan, dan mobil bekas.

Laporan ini juga memprediksikan pertumbuhan industri (CAGR) sepanjang periode tersebut akan mencapai angka 23%.

Tanggapan pemain industri

COO OLX Indonesia Doan Siscus Lingga kepada DailySocial menyampaikan dalam lima tahun ke depan akan banyak perubahan dalam industri e-commerce. Sinergi antara pertumbuhan ekonomi, pengembangan infrastruktur teknologi, dan kesediaan masyarakat mengadaptasi gaya hidup online menjadi bahan bakar industri untuk terus berkembang.

“OLX mendukung hal tersebut. Kami melihat semakin banyak masyarakat Indonesia yang mulai mengadaptasi gaya hidup berbelanja online, terutama dalam menjual barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi. Hal ini akan terus menciptakan kondisi pasar e-commerce yang semakin matang dan stabil,” terang Doan.

Hal senada diungkapkan Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung dan Managing Director Lamudi Indonesia Mart Polman.

Ignatius memaparkan bisnis iklan baris online untuk vertikal properti diprediksi akan terus tumbuh mengingat penetrasinya sekarang baru mencapai angka 4% di Indonesia. Disebutkan pertumbuhan di negara-negara lain di Asia Tenggara sudah menyentuh double digit.

“Dengan semakin banyak aplikasi dan jasa yang ditawarkan secara online, dalam kategori apa pun, secara langsung akan mengedukasi konsumen untuk semakin familiar melakukan banyak hal secara online, sehingga bisnis classified untuk properti pun akan tumbuh,” ungkap Ignatius.

Secara terpisah, Polman melihat potensi yang cukup besar untuk pasar Lamudi. Jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 132,7 juta orang (versi APJII tahun 2016) adalah salah satu faktornya.

“Angka pertumbuhan ini pun juga terjadi pada sasaran target pasar kami yaitu agen properti dan developer, yang berdasarkan data kami mengalami kenaikan sebesar 10 persen untuk menggunakan portal properti dalam membantu menjual produk mereka,” ungkap Polman.

Faktor penghambat

Meski diprediksikan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, industri iklan baris tidak terlepas dari sejumlah hambatan.

Lamudi, disampaikan Polman, memandang kerja sama menjadi sesuatu yang sentral dalam bisnis iklan baris online. Untuk Lamudi, kerja sama itu dengan profesional di sektor real estate, seperti agen properti dan pengembang.

Menurut Polman, dibutuhkan waktu mendidik mereka tentang bagaimana merespon calon konsumen yang tertarik dengan iklan online. Sesuatu yang berbeda dibandingkan cara tradisional menjual properti.

“Jika semua bekerja sama untuk meningkatkan tingkat profesionalisme dalam berurusan dengan user yang menggunakan iklan baris online untuk menemukan rumah impian mereka, saya sangat percaya kita bisa dengan sangat cepat mengatasi hambatan ini demi keuntungan para pencari properti,” terang Polman.

Ignatius, di sisi lain, menilai yang menghambat industri iklan baris online adalah ide bisnis para pemain yang belum terbukti, tapi malah merusak atau mengganggu pasar yang yang ada.

“Pesaing yang mencoba disrupt namun malah merusak dengan business model baru yang belum terbukti jalan. Idenya ingin men-disrupt market dengan berbagai cara, namun kurang mempertimbangkan faktor scalability. sehingga merusak atau setidaknya men-distract market. Model bisnis baru yang sedang diuji coba pada akhirnya terbukti tidak scalable, namun keburu merusak dinamika pasar yang existing,” ujar Ignatius.

Untuk OLX, mereka menilai waktu adalah tantangan tersendiri. Banyak yang berubah dalam rentang waktu singkat, termasuk kebutuhan pengguna dan evolusi produk.

Inovasi selanjutnya

Inovasi adalah kunci untuk memastikan masa depan (tetap) baik-baik saja. Ketiga narasumber sepakat bahwa inovasi diperlukan untuk mengusahakan pertumbuhan di tahun-tahun mendatang. Rumah123 sejak beberapa tahun terakhir aktif dalam pengembangan VR, big data, dan penerapan-penerapan teknologi termutakhir lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas sistem dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Perhatian yang sama juga ditunjukkan Lamudi. Selain pengalaman pengguna, Lamudi juga berusaha meningkatkan kualitas agen dan mitra pengembang untuk memudahkan mereka merespon dan mengontrol kualitas properti yang dijual.

Sementara OLX masih berusaha meningkatkan kualitas dengan terus menganalisis kualitas produk yang dimiliki.

“Analisis tersebut menjadi basis bagi OLX untuk menciptakan pengembangan fitur-fitur baru pada produk yang relevan, serta mampu meningkatkan kualitas dan performa platform kami. (Sehingga) Aktivitas jual-beli barang bekas di Platform OLX menjadi lebih convenient dan fun bagi pengguna,” pungkas Doan.

OLX Indonesia Konfirmasi Perampingan Pegawai

OLX Indonesia kepada DailySocial mengkonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan perampingan pegawai. Tidak menyebutkan jumlah secara pasti, pihak OLX Indonesia mengklaim yang terkena layoff tidak mencapai 10% dari total pegawai. Salah satu fokus reorganisasi ini adalah alignment antara tim produk dan teknologi OLX Indonesia dengan tim global.

Menurut informasi yang kami terima, ke depannya pengembangan produk OLX akan tersentralisasi. Sejumlah anggota tim teknologi dan produk OLX Indonesia disebutkan sudah bergabung dengan tim global.

CEO OLX Indonesia Olaf van Schagen menyebutkan, “[Keputusan reorganisasi ini] Sejalan dengan arahan yang diberikan oleh [manajemen] Global. Pertumbuhan OLX Indonesia akan berpusat pada pengembangan produk yang berfokus pada kepuasan pengguna.”

Tahun 2017 menjadi tahun yang menarik bagi OLX Indonesia. Di awal tahun mereka melakukan “gebrakan” dengan meluncurkan aplikasi model baru yang diimplementasi untuk platform Android. Lima bulan yang lalu, mantan CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa mengundurkan diri.

Secara bisnis, segmen iklan baris (classified ads) juga terus mendapat persaingan dari layanan C2C marketplace yang juga mengakomodasi penjualan barang-barang second hand.

Application Information Will Show Up Here

OLX Indonesia Umumkan Fitur “Titip Jual” dan Peningkatan Jumlah Pengguna

Pasca tampilan baru di aplikasi mobile, OLX Indonesia mengklaim telah mengalami jumlah peningkatan pengguna sebesar 15%. Sesuai dengan rencana awal,   mulai banyak pengguna baru dari kalangan pengguna perempuan dan millennial.

Hingga kini terdapat 23 juta pengguna aktif OLX, naik sekitar 10% dibandingkan rata-rata tahun 2016. Peningkatan ini diklaim didominasi pengguna yang mengakses OLX melalui aplikasi Android yang mencapai 1,1 juta pengguna setiap hari.

“Keputusan yang kami buat untuk mengubah tampilan OLX memberikan dampak positif pada kenaikan jumlah pengguna OLX. Apalagi, di antara pengguna baru tersebut, kami melihat adanya kenaikan jumlah pengguna perempuan dan anak muda, seperti yang kami inginkan,” kata COO OLX Indonesia, Doan Lingga.

Setelah ditinggalkan Daniel Tumiwa selaku CEO pada bulan Mei 2017 lalu, hingga kini OLX Indonesia belum memiliki CEO baru. Posisi CEO OLX Indonesia sementara ini masih dipegang Robin Voogd yang juga menjabat sebagai CEO OLX Asia.

Kepada media, CMO OLX Indonesia Edward Kilian Suwigyo mengungkapkan saat ini OLX Indonesia masih mencari orang yang sesuai untuk menggantikan Daniel Tumiwa sebagai CEO. Menurutnya bukan hal yang tidak mudah untuk menemukan sosok pemimpin yang layak untuk menempati posisi CEO tersebut.

Transaksi meningkat selama bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, tim OLX Indonesia mencatat terdapat beberapa peningkatan permintaan dan penjualan terhadap produk busana hingga mobil. Sementara kategori elektronik dan gadget baru akan terlihat peningkatannya pada H-15 Lebaran.

Transaksi selama Ramadan ini, diprediksi akan melambat pada hari kelima jelang Lebaran. Data OLX mencatat bahwa khusus kategori lowongan dan jasa, transaksi akan kembali meningkat dengan cepat lima hari setelah Lebaran. Hal ini terjadi karena banyak orang yang mencari pekerjaan di sektor informal, seperti sopir, pembantu rumah tangga, atau pegawai toko.

Fitur “Titip Jual” OLX Indonesia

Dalam waktu dekat OLX Indonesia akan meluncurkan fitur Titip Jual untuk pengguna yang tidak memiliki waktu banyak berjualan secara online. Dengan fitur ini nantinya pengguna bisa mempromosikan produk dan menjual melalui agen resmi OLX Indonesia. Rencananya fitur ini akan dikenakan biaya sebesar Rp 100 ribu untuk ongkos agen dan komisi 5 persen dari total penjualan atau minimal Rp25.000 (value service).

Sementara pengguna yang ingin memanfaatkan layanan menyeluruh, OLX juga akan menghadirkan Full Service yang dilengkapi dengan logistik. Nantinya barang yang telah diambil akan disimpankan partner OLX, yakni Raja Jual. Biaya komisi layanan Titip Jual Full Service adalah 10 persen atau minimal Rp 250 ribu.

Application Information Will Show Up Here

OLX dan Futuready Mudahkan Pembeli Mobil Dapatkan Asuransi

OLX Indonesia menjalin kerja sama dengan Futuready Insurance Broker untuk memudahkan pembeli mendapatkan asuransi terhadap kendaraan motor mereka. Para pengguna dapat memilih produk asuransi mobil yang sesuai dengan mobil yang akan mereka beli, baik Total Lost Only (TLO) ataupun Comprehensive (All Risk).

Untuk informasi Futuready Insurance Broker merupakan broker asuransi online di Indonesia yang berada di bawah pengawasan dan telah memegang lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor izin No.KEP-518/NB-1.2015 sejak 18 Juni 2015.

Broker asuransi adalah jalur perantara atau distribusi asuransi yang diakui oleh Undang-Undang Asuransi nomor 40 tahun 2014 yang memungkinkan broker memiliki keunikan untuk bertindak untuk dan atas nama nasabah. Sehingga, broker melaksanakan tugasnya membantu nasabah bebas menentukan pilihan produk asuransi terbaik dengan objektif dan transparan.

Sendy Filemon, CEO dan President Director Futuready Insurance Broker, mengatakan, “Selama ini, manfaat broker dinikmati oleh nasabah corporate, yaitu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan asuransi bernilai sangat besar seperti gedung, kapal, atau armada kendaraan. Inovasi Futuready membawa manfaat broker untuk nasabah retail dengan menyediakan variasi, kebebasan memilih, transparansi dan obyektivitas untuk produk-produk seperti asuransi perjalanan, kendaraan, kesehatan, dan lain-lain.”

Chief Marketing Officer OLX Indonesia Edward Kilian dalam rilis persnya menyambut baik kerja sama dengan Futuready ini. Ia menilai kerja sama ini secara tidak langsung bisa mengedukasi masyarakat bahwa mobil bekas perlu mendapatkan proteksi asuransi.

“Setiap harinya, terdapat ratusan ribu orang yang mencari kendaraan bermotor, khususnya mobil, melalui platform OLX. Keberadaan Futuready dalam kerja sama ini, secara tidak langsung mengedukasi masyarakat bahwa mobil bekas perlu mendapat proteksi asuransi. OLX bangga menjadi bagian dari kerja sama ini,” terang Edward.

Senada dengan apa yang disampaikan Edward, Head of Commercial OLX Indonesia Agung Iskandar menyatakan ada kesamaan value yang melandasi kerja sama ini terbangun. Keduanya sama-sama ingin memberikan kemudahan bagi pengguna dalam hal mendapatkan perlindungan asuransi atas mobil yang akan mereka beli.

“Diharapkan, melalui kerja sama ini, semakin banyak masyarakat, pengguna OLX khususnya, yang mendapat manfaat berupa proteksi asuransi bagi mobil mereka. Kami sangat senang apabila para pengguna kami bisa mendapatkan mobil bekas yang terlindungi dengan baik,” tutup Agung.

Daniel Tumiwa Mundur dari OLX Indonesia

CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pimpinan layanan iklan baris online terdepan di Indonesia. Per akhir Mei ini, Daniel akan melepas posisi yang diembannya sejak tahun 2015. Berikutnya Daniel akan menjadi Strategic Advisor OLX Indonesia, sementara posisi pimpinan sementara OLX Indonesia akan dipegang langsung Robin Voogd yang saat ini adalah CEO OLX Asia.

Dibanding saat pertama kali menjabat tahun 2015, disebutkan pengguna aplikasi Android OLX telah bertumbuh enam kali lipat mencapai 1,1 juta pengguna aktif harian (khusus aplikasi Android).

[Baca juga: Di Balik Perubahan Tampilan Aplikasi Mobile OLX Indonesia]

“OLX telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat Indonesia. Keberadaan OLX memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk melakukan transaksi yang saling menguntungkan. Saya sangat bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan ini,” ungkap Daniel.

Di kancah industri e-commerce Indonesia, Daniel sangat berperan dalam pengembangan ekosistem. Ia menjabat sebagai Chairman pertama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan membantu penyusunan sejumlah peraturan pemerintah terkait ekosistem.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh tim OLX Indonesia, yang telah bekerja keras untuk menjadikan OLX sebuah platform iklan baris yang dapat terus memberikan manfaat bagi seluruh pengguna. Saya yakin, OLX Indonesia akan terus memimpin kategori iklan baris online, di Indonesia,” tutupnya.

Application Information Will Show Up Here

Ubah Tampilan Aplikasi, OLX Indonesia Targetkan Tembus 2 Juta Pengunjung Harian

Hari ini (7/2), OLX Indonesia meresmikan perubahan tampilan aplikasi mobile yang diusung dengan tema “The All New OLX”. Diharapkan lewat peluncuran ini, jumlah pengunjung aktif harian bisa tembus di angka 2 juta orang dari pencapaian di tahun lalu sebesar 1 juta orang.

[Baca juga: Di Balik Perubahan Tampilan Aplikasi Mobile OLX Indonesia]

OLX Indonesia membuat sejumlah fitur baru seperti pencarian iklan berdasarkan lokasi dan chat. Tampilannya pun lebih mengedepankan foto (visual), tujuannya untuk menarik impulsive shopper, yang tak lain adalah segmen baru target pengguna OLX.

Tampilan baru ini menonjolkan konsep empat pilar utama, yaitu hyper local, hyper simple, C2C, dan trust. Konsep tersebut merupakan hasil pengamatannya terhadap masyarakat mobile.

Tujuan akhirnya adalah OLX ingin menggandeng sebanyak-banyaknya pengguna baru dengan merambah pengguna millennials dan perempuan, tanpa meninggalkan pengguna lama, yakni kaum laki-laki.

Sementara ini, OLX Indonesia masih melakukan transisi untuk perubahan di versi situsnya (desktop dan mobile). Untuk kedua platform tersebut masih menggunakan tampilan lama tanpa fitur baru seperti di aplikasi mobile, tujuannya agar pengguna lama tetap dapat menggunakan platform OLX dengan nyaman.

CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa menjelaskan peluncuran ini menjadi pertanda bahwa platform OLX kini semakin relevan dengan perkembangan zaman. Belakangan, model iklan baris mulai tidak dipahami oleh masyarakat mobile, terutama generasi millennials. Banyaknya jenis layanan e-commerce tidak dipahami masyarakat.

Mereka hanya mengetahui istilah e-commerce atau online shop. Padahal, fungsi platform, jenis barang, dan tipe penjual, di setiap e-commerce berbeda satu sama lain. Masyarakat pun menyukai segala sesuatu bersifat visual, dinamis, simpel, dan praktis. Hal ini membuat iklan baris online saat ini, tidak menarik bagi mereka.

“Bisnis OLX terus tumbuh, namun mulai tidak relevan dengan kondisi pasar, yaitu masyarakat mobile, terutama kalangan perempuan dan millennials. Mereka adalah orang-orang yang tertarik pada visual, treasure hunter, dan impulsive shopper. Kami menyebut ini sebagai gaya hidup nggak suka, nggak ingin, tetapi beli,” terang Daniel, Selasa (7/2).

Dia berharap, dengan menargetkan 2 juta pengunjung harian dapat memberi dampak bagi bisnis perusahaan sekaligus meningkatnya nilai transaksi di OLX Indonesia. Untuk seluruh lini pertumbuhan OLX diharapkan dapat naik hingga 100%.

Kinerja OLX Indonesia

Sepanjang tahun lalu, OLX Indonesia mengklaim secara market share untuk segmen pasar barang bekas di Indonesia sebesar 67%. Sementara sisanya 33% dikuasai oleh platform lainnya seperti Blackberry Messenger (BBM), WhatsApp, dan lainnya. Hasil ini didapat lewat kerja sama perusahaan dengan Millward Brown, perusahaan agensi riset global.

Jumlah pengunjung OLX tiap bulannya mencapai 20,1 juta orang. Dari angka tersebut, sekitar 900 ribu adalah penjual aktif, secara persentase naik 35% dari tahun sebelumnya sebesar 720 ribu orang.

Adapun jumlah pengguna aktif harian dari aplikasi mobile OLX sebanyak 1 juta orang, naik 61% dari sebelumnya 620 ribu orang. Lokasinya kebanyakan berada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Dari segi pemasangan iklan, jumlahnya mencapai 170 ribu iklan baru secara harian, naik 40% dari sebelumnya 120 ribu iklan.

Rata-rata nilai transaksi perbulannya di OLX mencapai Rp31 triliun, naik 163% dari sebelumnya Rp12 triliun. Tingginya nilai transaksi ini memperlihatkan bahwa nilai barang yang dijual di OLX makin tinggi.

Salah satu contohnya, untuk kategori mobil harga termahal yang dijual adalah Ferrari 458 keluaran 2011 dengan harga Rp 4,7 miliar. Sementara, untuk kategori motor harga termahalnya adalah BMW GS 1200 keluaran 2011 dengan harga Rp 322 juta. Dalam kategori properti, harga rata-ratanya adalah Rp 505 juta.

Berdasarkan kategori, elektronik & gadget, rumah tangga, properti, dan kebutuhan pribadi menempati posisi teratas. Yang menariknya adalah pertumbuhan jumlah iklan dari kategori kebutuhan pribadi yang drastis daripada pencapaian di 2015.

CMO OLX Indonesia Edward Kilian menjelaskan untuk produk fesyen jumlah iklan yang laku mencapai 43 ribu iklan senilai Rp 729 miliar, iklan sepatu yang laku sebanyak 9 ribu senilai Rp 2,8 miliar. Iklan jam tangan yang laku mencapai 8 ribu senilai Rp 6 miliar dan tas & dompet sebanyak 2.600 iklan yang laku senilai Rp 650 juta.

“Pertumbuhan yang cepat dari kategori kebutuhan pribadi memperlihatkan bahwa pengguna OLX kini tidak hanya didominasi oleh kaum laki-laki saja, tetapi juga ada dari perempuan. Ini menjadi pertanda bahwa kami perlu rangkul pengguna baru tanpa meninggalkan pengguna lama yakni laki-laki,” pungkas Edward.

Application Information Will Show Up Here