OPPO Resmikan Reno6 Series 5G, Lebih Stylish dan Powerful untuk Merekam Momen Portrait

OPPO kembali menghadirkan versi 5G dari perangkat Reno terbaru dan kali ini ia juga ditemani versi Pro-nya. Ya, OPPO telah resmi meluncurkan Reno6 Series 5G di Indonesia yang terdiri dari Reno6 5G dan Reno6 Pro 5G.

Sama halnya seperti Reno6 versi 4G, kedua smartphone 5G ini memiliki desain stylish bahkan lebih menarik. Pada Reno6 5G misalnya, ia punya bingkai tegas yang sekilas mirip ‘iPhone 12’. Sementara, Reno6 Pro 5G memiliki 3D curved display yang melengkung di sisi kiri dan kanan mengikuti kontur bodinya yang ramping.

Dari segi layar, Reno6 5G Series mengusung panel AMOLED 6,4 inci dan 6,5 inci (Pro) beresolusi FHD+ dalam rasio 20:9 dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Ada single punch hole di pojok kiri atas, untuk menempatkan kamera depan 32MP.

Untuk konfigurasi kamera belakangnya, Reno6 5G hanya mengandalkan tiga unit kamera saja yang meliputi kamera utama 64MP, kamera dengan lensa ultrawide 8MP, dan kamera macro 2MP. Sementara, Reno6 Pro 5G membawa kemampuan kamera yang lebih superior.

Terdapat empat unit kamera di belakang Reno6 Pro 5G, di mana kamera utamanya 50MP menggunakan sensor Sony IMX766 yang punya sensor berukuran besar 1/1.56 inci. Selain punya kamera ultrawide 16MP dan kamera macro 2MP, bagian paling seru pada kamera Reno6 ialah keberadaan kamera dengan lensa telephoto 13MP.

Tentu saja, Reno6 5G Series juga telah dilengkapi rangkaian fitur kamera canggih berbasis AI untuk merekam momen portrait. Sebut saja, Bokeh Flare Portrait Video untuk video dengan efek bokeh sinematik dan AI Highlight Video yang dapat meningkatkan kualitas video di kondisi menantang.

Aspek pembeda utama dari perangkat Reno6 5G Series ialah dapur pacu, Reno6 5G ditenagai oleh chipset 5G MediaTek Dimensity 900, didukung RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB, serta baterai 4300 mAh 65W SuperVOOC 2.0 yang mampu mengisi daya 100% hanya dalam 28 menit. Sedangkan, Reno6 Pro 5G mengandalkan chipset flagship Snapdragon 870 5G, dengan RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB, serta baterai 4500 mAh 65W SuperVOOC 2.0 yang dapat mengisi daya penuh dalam 31 menit.

OPPO Reno6 Series 5G ingin merangkul budaya anak muda melalui fotografi yaitu dengan kompetisi foto OPPO Renovators yang mengangkat tema ‘Forgotten Emotion’, esports dengan kolaborasi bersama Bigetron, dan musik dengan OPPO Reno6 Pro Fest. Patrick Owen, Chief Creative Officer, OPPO Indonesia, mengungkapkan, “OPPO Reno6 Series 5G menawarkan performa mumpuni dengan pilihan chipset MediaTek Dimensity 900 dan Qualcomm® Snapdragon™ 870 5G yang akan memberi kenyamanan baik untuk aktivitas profesional maupun gaming di sela waktu.”

OPPO Reno6 5G dibanderol dengan harga Rp7.999.000 dengan ketebalan 7,59 mm dan berat 182 gram tersedia dua warna, Aurora dan Stellar Black. Sedangkan, Reno6 Pro 5G dijual dengan harga Rp10.999.000, serta hadir dengan warna Lunar Grey dengan ketebalan 7,99 mm dan berat 188 gram. Keduanya tersedia di OPPO Gallery, OPPO Store, gerai partner smartphone yang menjual OPPO, dan e-commerce terkemuka termasuk Akulaku, Blibli, JD.ID, Lazada, Shopee dan Tokopedia.

Selama pre-order 19-27 Agustus 2021 dan program Flash Sale e-commerce 19 Agustus 2021, konsumen akan mendapatkan OPPO Band secara gratis untuk pembelian OPPO Reno6 5G dan OPPO Enco Air untuk pembelian OPPO Reno6 Pro 5G, serta penawaran khusus cashback Rp 750.000,00 bagi pengguna kartu kredit BRI, CIMB Niaga, Citibank, DBS, Mandiri, Standard Chartered, dan UOB TMRW via pembelian online di platform e-commerce.

[Review] OPPO Enco Air: TWS Suara Bagus, Cocok untuk Mendengar Musik, Bermain dan Olah Raga

Saat ini, mendengarkan musik mungkin sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi para remaja dan pekerja. Tidak heran jika pasar perangkat audio seperti earphone dan True Wireless Stereo meningkat permintaannya di Indonesia. Untuk ikut meramaikan pasar audio, OPPO juga telah mengeluarkan sebuah TWS baru. Nama dari TWS tersebut adalah OPPO Enco Air.

Terus terang, Enco Air adalah TWS pertama yang saya uji dari OPPO. TWS ini juga memiliki model open-ear yang tentu saja tidak akan masuk sepenuhnya ke dalam lubang telinga. Walaupun begitu, OPPO mempersenjatai perangkat ini dengan menggunakan driver sebesar 12 mm agar semakin banyak detail suara yang bisa terhantar ke dalam lubang telinga.

OPPO juga memberikan latensi yang cukup kecil pada TWS terbarunya ini. Hanya dengan latensi 80 ms akan membuat suara dari game akan terasa seperti tidak ada jeda. Selain itu, OPPO juga membuat baterai pada perangkat yang satu ini bisa bertahan lebih panjang. Jadi, TWS ini akan cocok digunakan dalam waktu satu hari penuh.

Spesifikasi dari OPPO Enco Air yang datang ke Dailysocial adalah sebagai berikut

Bobot 3,75 gram per earbuds, 40,4 gram case
Warna Putih
Versi Bluetooth 5.2
Ukuran Driver ⌀12 mm dynamic
Dimensi 60.0 x 53.2 x 23.5 mm (case), 35.8 x 18.9 x 17.7 mm (buds)
Kapasitas Baterai 440 mAh (case), 25 mAh (buds)

Unboxing

Isi dari paket penjualan OPPO Enco Air bisa dilihat pada gambar berikut ini

Desain

Untuk seri Enco Air, OPPO memilih model open ear. Hal ini tentu saja membuat semua suara yang dikeluarkan dari driver-nya tidak akan masuk secara keseluruhan. Model seperti ini akan menggantung pada daun telinga sang penggunanya. Namun jangan khawatir, OPPO sudah mendesainnya agar tidak mudah jatuh dari telinga.

OPPO menggunakan bahan plastik polikarbonat pada perangkat TWS yang satu ini. Tenang saja, build pada TWS ini termasuk dengan charging shell-nya terasa sangat kokoh. Jadi, tidak perlu khawatir charging shell-nya akan remuk saat ditaruh pada kantong belakang celana Anda dan tertimpa saat duduk. Earbuds-nya sendiri juga terasa kokoh sehingga terasa aman saat terjatuh.

Pada setiap earbuds-nya terdapat sebuah speaker, microphone, serta beberapa sensor. Pada ujung bagian atas dari batangnya, terdapat sensor sentuh yang bisa diubah fungsinya melalui aplikasi HeyMelody. Secara standar, fungsinya hanya akan menaik/turunkan volume, skip lagu, dan memanggil voice assistant. Anda harus mengubah sendiri agar bisa langsung mengubahnya ke mode gaming.

Dengan menggunakan model open ear, tentu saja sebuah driver berukuran besar dibutuhkan untuk menghantarkan suara. OPPO pun menggunakan driver dengan dimensi 12 mm yang tentu saja besar di kelasnya. Hal tersebut juga menandakan bahwa TWS ini akan memiliki suara bass yang cukup baik.

Bagi Anda yang gemar berolah raga juga akan menyukai OPPO Enco Air. Hal tersebut dikarenakan TWS ini sudah memiliki sertifikasi IPX4 yang tahan terhadap air dan debu. Jadi saat Anda sedang berkeringat, tidak lagi harus memikirkan apakah akan merusak TWS ini atau tidak. Saat terjatuh ke tanah, Anda juga tidak perlu khawatir karena debunya tidak akan merusak perangkat ini.

Case dari OPPO Enco Air yang memiliki desain semi transparan ini memiliki baterai yang juga cukup besar, yaitu 440 mAh. Setiap earbuds-nya sudah terpasang baterai sebesar 25 mAh yang mampu bertahan hingga 4 jam. OPPO menjanjikan bahwa dengan kombinasi baterai yang ada, perangkat ini bisa digunakan hingga 24 jam. Untuk mengisi baterai ke charging case, OPPO memilih port USB-C yang bisa digunakan untuk mengisi secara cepat.

Menggunakan OPPO Enco Air

Saat pertama kali menerima perangkat yang satu ini, saya cukup skeptis bahwa model open ear-nya tidak akan cocok dengan bentuk telinga saya. Bagaimana tidak, beberapa perangkat TWS dengan model yang sama selalu saja bergeser keluar sehingga suaranya tidak akan masuk dengan penuh ke rongga telinga dan mengurangi bass-nya. Namun hal tersebut berubah saat saya menggunakannya pertama kali sekitar 2 minggu sebelum artikel ini diterbitkan.

Ada yang berbeda dengan OPPO Enco Air, di mana OPPO berhasil membuatnya tidak tergeser jauh dari rongga telinga. Cukup mengejutkan juga mengingat sampai saat ini model TWS open ear belum banyak yang membuat saya kagum. Walaupun begitu, saat tidak pas, memang membuat suara yang dihasilkan mirip dengan beberapa TWS yang pernah saya uji. Hal tersebut membuat suara bass-nya hilang.

Perangkat ini saya pasangkan ke sebuah smartphone dan terpasang dengan codec AAC (Advanced Audio Coding). Suara yang dihasilkan memang terdengar lebih baik dibandingkan dengan SBC (Sub Band Codec). Proses pairing dari OPPO Enco Air pun sangat mudah dan tidak memerlukan tombol apa pun pada sisi case-nya. Tinggal buka case-nya dan hubungkan pada perangkat yang diinginkan.

Saat menguji, saya juga melakukan pemasangan aplikasi Hey Melody. Saat dijalankan, aplikasi yang satu ini langsung mendeteksi firmware terbaru untuk Enco Air. Tentunya, saya langsung melakukan upgrade firmware agar terhindar dari segala bug yang mungkin muncul.

Saat mendengarkan musik FLAC dan mendekatkan eartips ke rongga telinga, saya bisa merasakan bass yang dalam. Hal tersebut diimbangi dengan suara vokal yang lantang. Suara high terdengar cukup tajam dan seringkali sedikit menusuk. Namun, suara yang dihasilkan secara keseluruhan membuat saya tidak ingin berhenti mendengarkan musik.

Hal tersebut tentu saja berubah pada saat Enco Air sedikit tergeser keluar. Bass yang dikeluarkan memang sedikit menghilang. Sayangnya, suara high yang dihasilkan cukup menusuk ditelinga sehingga posisinya harus diubah dengan benar. Hal ini bisa diselamatkan dengan meningkatkan bass dari equalizer. Untungnya, OPPO Enco Air jarang tergeser terlalu jauh dari rongga telinga karena cukup pas dengan bentuk kuping saya.

Selain untuk mendengarkan musik, saya juga menggunakannya untuk bermain game. Saya beberapa hari menggunakan OPPO Enco Air untuk bermain game Valorant. Hasilnya dengan menyalakan game mode, suara yang dihasilkan hampir tidak memiliki lag sama sekali. Suara yang dihasilkan juga sangat detail untuk mendengarkan langkah kaki musuh serta arah desingan peluru.

Saya juga mencoba menggunakannya untuk melakukan panggilan via Whatsapp dan Telegram. Suara lawan bicara bisa terdengar dengan baik dan lantang. Sebaliknya, microphone-nya juga menghasilkan suara yang bagus untuk terdengar oleh lawan bicara. Pada saat melakukan panggilan inilah fitur noise cancellation dari OPPO Enco Air berfungsi.

Untuk menguji baterai, saya menggunakan OPPO Enco Air saat bermain game tanpa menggunakan mode gaming. Benar saja, perangkat ini akan bertahan hingga kurang lebih empat jam. Kemungkinan, pada saat mode game dinyalakan bakal membuatnya lebih boros lagi.

Untuk mengisi baterainya, saya langsung memasukkan earbuds ke charging case-nya. Untuk terisi secara penuh, OPPO Enco Air membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Waktu yang sama juga tercapai jika saya melakukan isi ulang langsung dengan menancapkan USB-C. Jadi, perangkat ini bisa menemani saya seharian saat sedang bekerja mau pun bermain game.

Verdict

Kebiasaan orang untuk mendengarkan musik tentu menjadi sebuah kesempatan bagi vendor untuk menawarkan produknya. Apalagi, saat ini tren perangkat audio nirkabel sedang naik daun karena tidak ribet dengan kabel yang menggantung. OPPO juga memiliki perangkat mendengarkan musik tanpa kabel sama sekali. Yang terbaru adalah OPPO Enco Air.

Saat mendengarkan dengan OPPO Enco Air, kuping saya terasa cukup nyaman. Saat posisinya benar-benar pas, kualitas suara yang dihasilkan memang terdengar bagus. Namun, akan ada saatnya di mana posisi dari TWS ini tidak pas sehingga kualitas suaranya akan berkurang. Dan memang disayangkan perangkat ini tidak memiliki ANC untuk mendengarkan lagu dan hanya ada noise cancellation untuk panggilan suara.

OPPO juga mempersenjatai Enco Air dengan daya tahan baterai yang cukup panjang. Selain itu, mereka yang gemar bermain game FPS juga bisa menggunakan TWS ini karena memiliki mode game. Untuk yang gemar berolah raga juga tidak perlu khawatir TWS ini akan rusak karena keringat karena sudah memiliki sertifikasi IPX4.

Ternyata, dengan kualitas suara yang baik serta fitur gaming tidak membuatnya dijual sangat mahal oleh OPPO. Konsumen bisa mendapatkan TWS OPPO Enco Air hanya dengan harga Rp. 999.000 saja. Untuk membelinya, konsumen bisa langsung mendatangi jalur distribusi OPPO secara online seperti OPPO Store dan official store pada beberapa ecommerce.

Sparks

  • Suara bass dan mid yang bagus serta detail
  • Latensi rendah dengan menggunakan mode game
  • Daya tahan baterai yang cukup lama
  • Aplikasi Hey Melody yang mampu meningkatkan firmware
  • Tahan terhadap air keringat serta debu
  • Noise Cancellation saat sedang melakukan panggilan suara

Slacks

  • Suara bass berkurang saat posisi tergeser menjauhi rongga telinga
  • Tidak ada Active Noise Cancelling untuk mendengarkan musik

Eksplorasi 5 Fitur Cerdas OPPO Reno6 Dalam Kehidupan Sehari-hari

OPPO Reno6 adalah smartphone kelas menengah kekinian yang serbabisa dan lengkap fiturnya. Perangkat ini menjalankan sistem operasi ColorOS terbaru versi 11.1 berbasis Android 11 dengan seabrek fitur yang membuatnya dapat diandalkan untuk mempermudah aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, bukan hanya punya desain ramping nan stylish dengan kamera dan performa yang mumpuni, OPPO Reno6 juga menawarkan penggunanya dengan hal-hal baru. OPPO membekali Reno6 dengan sejumlah fitur cerdas yang mana bila dioptimalkan dapat meningkatkan pengalaman penggunaan secara signifikan.

 

1. Air Gestures

Air-Gestures-OPPO-Reno6

Mari mulai dari Air Gestures, fitur ini memungkinkan kita mengontrol Reno6 menggunakan pengenalan gerakan tanpa perlu menyentuhnya. Air Gestures dapat diaktifkan pada menu settings > convenience tools > gestures & motions.

Untuk saat ini, fungsi yang ditawarkan oleh Air Gestures memang masih terbatas. Seperti untuk menggulirkan dari jauh ke atas dan ke bawah pada aplikasi tertentu yaitu TikTok, YouTube, dan Facebook, serta menjawab panggilan telepon masuk.

Cara menggunakannya dekatkan telapak tangan pada jarak 20-40 cm ke Reno6. Tunggu sampai ikon tangan muncul di layar, setelah itu barulah lambaikan tangan ke atas atau ke bawah.

2. Adaptive Sleep & Anti-peeping

Kamera depan 44MP milik Reno6 dilengkapi dengan algoritma penginderaan cerdas berbasis AI yang dapat mendeteksi keberadaan pengguna. Dengan fitur Adaptive Sleep, layarnya tidak akan meredup atau terkunci saat pengguna masih menatap layar.

Selain itu, fitur anti-peeping juga dapat secara otomatis mendeteksi jika ada orang lain di sekitar Anda mencoba mengintip isi smartphone. Setelah diaktifkan, maka notifikasi pop-up yang masuk dapat secara otomatis menyembunyikan detail ketika ada orang lain yang kepo.

3. O Relax

Menghadapi masa pandemi yang panjang, kondisi fisik dan metal harus selalu dijaga. Sangatlah penting memiliki pemikiran yang sehat, karena kondisi mental yang baik menjadi daya tahan dari tubuh itu sendiri.

Pada Reno6, OPPO menghadirkan aplikasi bawaan unik bernama O Relax yang berisi serangkaian suara menenangkan yang dapat membantu pengguna mengurangi kecemasan, menambah fokus, atau pendamping kala tidur. Ada beberapa kategori yang tersedia, mulai dari ambient sound, music, coloured noise, tuned in colour, dan sebagainya.

Pada versi terbarunya menampilkan The Sounds of the Cities, White Noise Customization, dan mini game penghilang stres. Saat pertama kali mencobanya, saya dibuat terkejut karena setiap suara dilengkapi dengan visual yang terlihat menyenangkan.

4. Freeform Screenshots

Mengambil screenshot di Reno6 sangat mudah, bisa menggunakan cara klasik dengan menekan kombinasi tombol power dan volume bawah atau mengusap layar ke bawah pakai tiga jari. Tak sampai disitu, lewat fitur free screenshot, pengguna juga bisa memilih berbagai bentuk seperti kotak, persegi bahkan bentuk bebas.

Setelah memilih area tangkapan layar, akan muncul menu ‘terjamahan’ di bagian atas. Di mana akan mengaktifkan Google Lens yang dapat membantu menerjemahkan konten ke lebih dari 100 bahasa.

5. Private System

Bagi yang sangat peduli dengan privasi dan keamanan di smartphone, dengan Reno6 Anda dapat membuat clone system yang hanya dapat diakses oleh pemilik. Misalnya pada sistem kedua ini bisa didedikasikan untuk aplikasi-aplikasi yang sensitif seperti keuangan atau data yang bersifat pribadi.

Cara mengaktifkannya, buka settings > privacy > system cloner. Ikuti petunjuknya, buat password baru yang berbeda dari sistem utama dan mendaftarkan sidik jari yang berbeda pula. Misalnya Anda bisa menggunakan jempol tangan kanan untuk sistem utama dan jempol kiri untuk sistem kedua. Ketika smartphone terkunci, Anda bisa beralih antara kedua sistem hanya dengan menempelkan sidik jari saja.

OPPO sangat memahami pentingnya peran smartphone dalam kehidupan, Reno6 dengan ColorOS 11.1 berbasis Android 11 sangat kaya fitur yang mana bila dioptimalkan dapat membantu aktivitas sehari-hari. Kuncinya Anda harus mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru yang ditawarkan oleh Reno6.

Sekedar pengingat, Reno6 dibanderol Rp5.199.000 di Indonesia. Ia dijuluki sebagai AI Portrait Expert dan mengunggulkan fitur Bokeh Flare Portrait Video yang membuat pengguna Reno6 dapat menghasilkan video dengan efek bokeh sinematik. Dapur pacunya mengandalkan chipset Snapdragon 720G yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB yang dilengkapi fitur extended RAM, serta baterai 4.300 mAh dengan fast charging 50 W.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Umumkan Teknologi Under-Screen Camera (USC), Tawarkan Pengalaman Layar Penuh

Kamera depan merupakan salah satu fitur penting pada perangkat smartphone, baik untuk mengambil foto dan video selfie, video call dan video conference, hingga untuk sistem keamanan face unlock. Seiring waktu, bezel layar smartphone semakin tipis dan berbagai pabrikan smartphone berbondong-bondong menawarkan pengalaman layar penuh.

Mulai dari penggunaan desain notch dan pop-up camera yang sempat tren beberapa tahun yang lalu. Sementara, smartphone terkini kebanyakan memakai desain punch-hole dan kedepannya kamera depan akan ditempatkan di bawah layar.

Salah satunya dari OPPO, mereka telah meluncurkan teknologi Under-Screen Camera (USC) yang menawarkan pengalaman pengguna akan “layar penuh yang sebenarnya”. Teknologi ini menggabungkan inovasi perangkat keras dengan algoritma Artificial Intelligence OPPO.

Mengintegrasikan sistem baru pada kamera depan bawah layar menggantikan kamera depan tradisional untuk memberikan tampilan layar yang luas dan pengalaman imersif. Namun tetap menawarkan kinerja kamera depan yang dapat diandalkan.

OPPO telah memecahkan berbagai tantangan teknis yang ditemui sejak awal pengembangannya, seperti inkonsistensi layar pada area kamera depan, kualitas gambar, dan permasalahan dengan kualitas produk itu sendiri. Pada teknologi Under-Screen Camera, OPPO memperkenalkan beberapa inovasi baru pada desain dan algoritma AI.

Mulai dari inovasi pada piksel Geometri sebagai solusi baru untuk mengecilkan ukuran setiap piksel tanpa mengurangi jumlah piksel dengan memastikan tampilan kualitas tinggi pada kepadatan 400 ppi bahkan di sekitar area kamera. OPPO juga mengganti kabel layar tradisional dengan kabel transparan yang dibuat melalui proses manufaktur presisi tinggi, lebar kabel dapat dikurangi hingga 50%, dan kualitas tampilannya jauh lebih halus.

Berbeda dengan standar industri saat ini yang menggunakan sirkuit 1 piksel untuk menggerakkan 2 piksel (1-ke-2) di area layar di atas kamera. OPPO memperkenalkan fitur baru dengan menggunakan teknologi layar eksklusif, di mana pada setiap rangkaian piksel hanya menggerakkan 1 piksel (1-ke-1).

Ketika dikombinasikan dengan teknologi kompensasi algoritmik yang tepat, memungkinkan kromatisitas dan kecerahan keseluruhan layar dengan tepat, dan hanya memiliki penyimpangan sebesar 2%. Untuk penggunaan seperti membaca buku digital atau melihat peta navigasi, teknologi ini memungkinkan tampilan huruf dalam ukuran kecil lebih akurat dan detail tekstur warna yang lebih baik.

Dengan pengenalan sirkuit piksel 1-ke-1 dan algoritma pengoptimalan khusus, solusi USC OPPO merupakan generasi baru yang mampu memberikan kompensasi tampilan terbaik di area sekitar kamera di bawah layar. Serta, dapat meningkatkan masa pakai layar hingga 50%.

Berkaitan dengan kamera, para pengembang OPPO dari U.S. Research Institutes, telah mengembangkan serangkaian algoritma AI, termasuk pengurangan difraksi, HDR, dan Auto White Balance untuk mengurangi beberapa efek yang biasa ditemukan pada kamera di bawah layar, terutama gambar buram dan berpendar. OPPO membuat pengurangan difraksi berbasis AI dengan menggunakan puluhan ribu gambar untuk mengontrol masalah yang disebabkan oleh difraksi pada sumber cahaya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

IDC: Pasar Smartphone Global Naik 13,2% di Q2, Samsung Memimpin & Xiaomi Tumbuh Signifikan

Pada kuartal kedua 2021, pasar smartphone global tumbuh 13,2% dari tahun ke tahun. Menurut laporan lembaga riset IDC, pada periode bulan April sampai Juni tersebut, vendor smartphone mengirimkan sekitar 313,2 juta unit.

Samsung memimpin dengan volume pengiriman 59 juta unit dan menguasai pangsa pasar 18,8%. Xiaomi menempel cukup ketat di posisi kedua dengan pengiriman 53,1 juta unit dan pangsa pasar 16,9%. Namun yang mengesankan adalah pertumbuhan tahunan Xiaomi yang melejit 86,6%.

Company 2Q21 Shipment Volumes 2Q21 Market Share 2Q20 Shipment Volumes 2Q20 Market Share Year-Over-Year Change
1. Samsung 59.0 18.8% 54.0 19.5% 9.3%
2. Xiaomi 53.1 16.9% 28.5 10.3% 86.6%
3. Apple 44.2 14.1% 37.6 13.6% 17.8%
4. OPPO 32.8 10.5% 24.0 8.7% 37.0%
5. vivo 31.6 10.1% 23.7 8.6% 33.7%
Others 92.4 29.5% 109.0 39.4% -15.2%
Total 313.2 100.0% 276.6 100.0% 13.2%
Source: IDC Quarterly Mobile Phone Tracker, July 28, 2021

Apple berada di posisi ketiga, dengan volume pengiriman 44,2% dan menguasai pangsa pasar 14,1%. OPPO keempat dengan 32,8 juta unit dan 10,5%, serta vivo 31,6 juta unit dan 10,1%. Sisa pasar gabungan vendor smartphone di bawah top lima menyumbang 92,4 juta unit dan memperebutkan pangsa pasar 29,5%.

Hal yang tidak biasa pada kuartal tersebut ialah pasar China tidak mengalami pertumbuhan. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain tidak adanya peluncuran smartphone flagship baru dan permintaan yang berkelanjutan untuk smartphone Huawei.

IDC menjelaskan bahwa pasar smartphone bisa dibilang cukup beruntung, karena tidak mengalami kendala pasokan yang parah seperti yang terjadi di industri PC, display, dan otomotif. Meski pandemi masih jauh dari kata usai, namun konsumen di seluruh dunia terus menunjukkan kebutuhan akan mobile device.

Selain itu, meski perangkat 5G sedang meningkatkan, terutama karena munculnya smartphone 5G dengan harga yang terjangkau, namun masih belum menjadi urgensi bagi konsumen membeli smartphone 5G. Ke depan IDC memprediksi peningkatan yang lebih besar dalam pengiriman untuk smartphone dari vendor China yang pada akhirnya dapat memotong dominasi Samsung dan Apple.

Sumber: GSMArena

6 Fitur Kamera OPPO Reno6 Ini Wajib Anda Eksplorasi

OPPO mengadopsi teknik ‘fotografi komputasi‘ dengan memaksimalkan algoritma AI untuk meningkatkan kemampuan kamera perangkat Reno series. Pada Reno6, OPPO tidak hanya menggunakannya dalam fotografi tetapi juga ke ranah videografi.

Berkat fotografi komputasional, Reno6 dapat menghasilkan video dengan efek ‘bokeh sinematik’ dengan fitur barunya Bokeh Flare Portrait Video. Namun itu hanya satu dari sekian banyak fitur kamera istimewa yang tersedia di Reno6, setidaknya enam fitur berikut wajib Anda eksplorasi lebih jauh.

1. Bokeh Flare Portrait Video

Mari mulai dari Bokeh Flare Portrait, fitur ini bisa diakses di menu style pada mode portrait, tersedia untuk foto dan video menggunakan kamera depan maupun belakang. Skenario terbaiknya ialah di malam hari dengan latar belakang gemerlap lampu kota. Kualitas bokehnya mengesankan, mendekati bokeh yang dicapai menggunakan kamera mirrorless atau DSLR dengan lensa aperture besar.

Ukuran dan kecerahan lampu bokeh juga akan berubah berdasarkan pergerakan kamera dan perubahan kedalaman (jarak). OPPO menggunakan algoritma AI untuk menunjukkan dengan tepat sumber cahaya asli pada latar belakang dan menciptakan titik cahaya bokeh pada berbagai tingkatan kedalaman.

2. AI Highlight Video

Beralih ke AI Highlight Video, fitur ini akan mendeteksi cahaya sekitar dan meningkatkan kualitas video dengan menerapkan algoritma khusus. AI Highlight Video dapat diakses pada mode video normal di kamera depan dan belakang.

Ketika merekam video dengan cahaya latar belakang yang kuat atau backlight misalnya mengambil video portrait saat sunrise/sunset, biasanya subjek akan terlihat gelap. Namun dengan algoritma HDR Live, subjek dan keindahan latar belakang bisa terlihat sama jelasnya.

Sementara, ketika merekam video dalam kondisi pencahayaan minim cahaya, giliran algoritma Ultra Night Video yang diaktifkan. Tujuannya untuk meningkatkan kecerahan, sambil menjaga noise, dan mengembalikan warna asli.

3. AI Mixed Portrait

Mengedit foto dengan efek double exposure bukanlah hal yang sulit, namun lain cerita untuk video. Dengan AI Mixed Portrait, kita bisa menggabungkan dua video menjadi satu yakni video portrait dan video latar belakang misalnya landscape tanpa perlu editing yang rumit. Ada dua mode artistik yang tersedia, blend dan silhouette yang bisa dipilih sesuai preferensi.

4. Dual-View Video

Fitur keren berikutnya ada Dual-View Video, yang dapat menangkap video dari kamera depan dan belakang secara bersamaan sehingga tidak ada momen yang terlewatkan. Ada tiga template yang tersedia, split yang membagi video menjadi dua sama rata, serta round (lingkaran kecil) dan oblong (persegi kecil) yang posisinya bisa diatur suka-suka.

5. AI Color Portrait

Terkadang warna-warni yang berada di latar belakang bisa mengganggu penampilan subjek. Lewat AI Color Portrait, kita bisa lebih menonjolkan subjek dengan membuat latar belakang menjadi hitam putih dan menampilkan subjek dengan warna yang lengkap. Fitur ini berlaku untuk pengambilan foto dan video, baik kamera depan maupun belakang. Terdapat di mode portrait dan video, pada menu style.

6. AI Monochrome Video

Mirip seperti AI Color Portrait, bedanya AI Monochrome Video dapat mempertahankan warna-warna tertentu saja selama pembuatan video yaitu warna RGB. Sebagai contoh, kita bisa menonjolkan warna merah saja, maka semua warna lain yang ada di dalam frame akan dijadikan hitam putih.

AI Monochrome Video hanya tersedia di kamera belakang dan dapat diakses mode video. Lalu, pilih style sky blue untuk menonjolkan warna biru, forest green untuk menampilkan warna hijau, dan crimson untuk mempertahankan warna merah.

Masih ada banyak lagi, fitur kamera OPPO Reno6 yang harus Anda jelajahi sendiri. Termasuk slo-mo, time-lapse, expert, extra HD, Pano, text scanner, macro, sticker, hingga SOLOOP template.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

 

5 Fitur Gaming Ini Menjadikan OPPO Reno6 Teman Setia Push Rank

Kemampuan kamera OPPO Reno6 dalam mengabadikan momen sehari-hari tak perlu diragukan lagi. Berfokus pada AI Portrait Expert, dengan fitur Bokeh Flare Portrait – pengguna Reno6 dapat menghasilkan foto maupun video dengan efek ‘bokeh sinematik’. Nah bagaimana kapabilitas gaming Reno6?

Terkait gaming, sebetulnya ada banyak aspek yang mempengaruhi pengalaman bermain game pada perangkat Reno6. Termasuk dari segi hardware seperti layar dengan refresh rate tinggi 90Hz, dapur pacu powerful Snapdragon 720G, baterai 4.310 mAh dengan 50W Flash Charge, dan lainnya.

Dari sisi software juga tak kalah penting, Reno6 dengan ColorOS 11.1 yang berbasis Android 11 menyuguhkan banyak fitur gaming yang tak hanya memastikan pengoptimalan performa tetapi sekaligus memanjakan para mobile gamer saat push rank. Berikut beberapa fitur-fitur gaming OPPO Reno6.

1. Quick Startup

Fitur gaming terbaru dari Reno6 ini tersedia di game tertentu dan dapat ditemukan di Game Space. Bila diaktifkan, mode quick startup akan secara otomatis menganalisis game dan dapat mempersingkat proses loading.

Fitur ini akan membuat game tetap aktif di latar belakang bahkan setelah keluar dari game. Saat membuka kembali game, pengguna dapat mengambil jalan pintas untuk langsung berada pada halaman beranda permainan.

Menurut data dari OPPO Lab, kecepatan startup dapat ditingkatkan hingga 24 detik. Sebagai contoh, PUBG Mobile dari 25,5 detik menjadi hanya 0,8 detik saja.

2. Game Focus Mode

Ada tipe gamer yang bermain serius untuk menaikkan rank, namun terkadang panggilan masuk dan pop-up notifikasi dapat mengganggu jalannya permainan. OPPO Reno6 memiliki game focus mode, fitur eksklusif OPPO ini akan memblokir semua notifikasi agar Anda bisa fokus pada gameplay.

Game focus mode dapat diakses melalui Game Assistant, dengan cara usap bagian tepi kiri layar pada permainan. Mode ini akan meminimalisasi notifikasi termasuk panggilan, navigasi gesture, alarm, Game Assistant, dan bahkan petunjuk volume di layar.

3. Bullet Screen Message

Bagaimana bila Anda tidak ingin memblokir notifikasi sepenuhnya? Dengan fitur Bullet Screen Message, pengguna tetap dapat berkirim pesan dari aplikasi yang didukung seperti WhatsApp, Telegram, LINE, Messenger, dan SMS tanpa harus meninggalkan permainan.

4. Pro Gamer Mode

Pada Game Space, Reno6 memiliki tiga mode performa yang dapat disesuaikan dengan tipe game yang dimainkan. Seperti low power mode dan balanced mode yang cocok saat bermain game kasual.

Sementara, pro gamer mode akan mengeluarkan potensi penuh dari chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang cocok untuk bermain game-game kompetitif dan grafis berat. Pada pro gamer mode, CPU, GPU, dan kekuatan sinyal dioptimalkan, meski berarti konsumsi daya lebih tinggi.

5. Touch Optimisation

Reno6 mengandalkan panel AMOLED 6,4 inci FHD+ dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Konfigurasi ini lebih dari cukup bahkan untuk mengakomodasi game-game kompetitif yang membutuh kecepatan. Pada Game Assistant, Reno6 juga menyediakan fitur touch optimisation yang memungkinkan kita lebih jauh lagi mengatur sensitivitas dari sentuhan dan swipe dengan level dari -2 sampai +2.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO: Teknologi Fast Charging Bukan Cuma Soal Kecepatan, Tapi Juga Keamanan dan Kecerdasan

Perkembangan pesat teknologi pengisian daya cepat membuat kita bertanya-tanya mengenai apa yang bisa ditingkatkan lebih jauh lagi ke depannya. Kecepatannya sudah pasti bakal terus bertambah, tapi apakah semuanya cuma sebatas soal kecepatan?

Tidak. Kalau menurut OPPO, ada banyak aspek yang masih bisa disempurnakan, dan itu mereka jabarkan dalam acara OPPO Flash Charge Open Day bertajuk “What’s Next for Flash Charging?” Berikut adalah ringkasan poin-poin menarik yang diangkat.

Peningkatan dari segi keamanan

Lebih cepat tapi rentan rusak tentu bukan skenario yang ideal. Sejak awal mengembangkan teknologi Flash Charge, OPPO selalu mengutamakan efisiensi dan keamanan, dan itu mereka wujudkan dalam bentuk sistem perlindungan keselamatan lima tingkatan sebagai berikut:

  • Sekering pintar dengan impedansi lebih rendah: komponen sekering rancangan OPPO dapat langsung putus jika terjadi kelebihan arus listrik atau kelainan lainnya demi melindungi baterai dengan cara mengisolasinya secara fisik dari pasokan listrik. Resistansi internal yang lebih rendah plus peningkatan kinerja tentu juga membantu meningkatkan keamanan sistem pengisian daya.
  • Sakelar Gallium Nitride (GaN): sakelar GaN tak hanya mampu mencapai fungsi yang sama seperti sakelar MOSFET silikon tradisional di area yang lebih kecil — sehingga mengurangi ruang yang dibutuhkan — tetapi juga membantu mengurangi panas berlebih dan meningkatkan efisiensi berkat angka impedansi yang rendah dan tegangan yang tinggi.
  • Desain baterai seri bi-sel: desain semacam ini memungkinkan daya yang sama dikirimkan sambil menurunkan arus listrik dan mengurangi panas berlebih. Dengan menggabungkan sel baterai ganda dalam struktur yang sama, OPPO bisa menghemat ruang selagi masih menyajikan kinerja keselamatan yang sama. Desain baru ini memungkinkan setidaknya 5% peningkatan kapasitas baterai meski ukurannya sama.
  • Chip deteksi keamanan baterai: Dibantu algoritma AI, chip ini mampu mendeteksi apabila baterai mengalami kerusakan eksternal dengan mengenali penurunan tegangan secara real-time berdasarkan berbagai skenario. Jika itu terjadi, perangkat bakal memperingkatkan pengguna untuk mengambil tindakan guna mencegah bahaya lebih lanjut.
  • Kolektor arus komposit: OPPO menerapkan rancangan baterai baru yang menggunakan bahan komposit yang diapit di antara dua lapisan aluminium untuk menggantikan desain baterai smartphone tradisional. Struktur ‘sandwich‘ ini selanjutnya dilapisi dengan bahan pelindung tambahan untuk membentuk struktur kolektor arus komposit lima lapis, sehingga dapat melindunginya dari korsleting yang disebabkan oleh kerusakan eksternal. Berdasarkan pengujian di OPPO Lab, baterai baru ini mampu melewati uji tusukan dan benturan dengan tingkat keberhasilan 100%, tanpa mengorbankan kinerja.

Baterai lebih awet

Selain meningkatkan kecepatan dan keamanan teknologi Flash Charge, OPPO juga menerapkan sejumlah optimasi untuk membantu mengurangi terjadinya penuaan baterai, sehingga pengguna dapat menikmati masa pakai baterai yang optimal dalam jangka waktu yang lebih lama.

OPPO mencontohkan bahwa teknologi SuperVOOC 65W mampu mempertahankan kapasitas baterai hingga 80% dari kapasitas aslinya setelah menyelesaikan sebanyak 1.500 siklus pengisian daya. OPPO turut mengembangkan teknologi yang mampu secara cerdas menemukan keseimbangan terbaik antara arus pengisian dan kenaikan suhu pada skenario penggunaan yang berbeda.

Pengisian daya ekstrem

Inovasi lain yang tak kalah menarik adalah untuk mewujudkan teknologi pengisian daya cepat dalam situasi yang lebih ekstrem dari biasanya. Contohnya, mengisi baterai perangkat selagi berada di tempat yang sangat dingin, yang bisa berakibat pada timbulnya korsleting.

Solusi yang OPPO terapkan adalah memanfaatkan algoritma cerdas untuk menentukan suhu pengisian baterai yang optimal, sekaligus meningkatkan suhu sebelum pengisian dimulai. Hasil pengujian OPPO menunjukkan bahwa baterai mampu meningkatkan suhu dari -20° C menjadi 10° C hanya dalam waktu puluihan detik, sehingga baterai akhirnya dapat diisi ulang seperti biasa.

OPPO Gelar Penjualan Perdana Reno6, Tawarkan Bundling Perangkat IoT Enco Buds dan Enco Air

Pada 15 Juli lalu, OPPO Indonesia secara resmi memperkenalkan Reno6. Perangkat yang mengunggulkan ‘AI Portrait Expert‘ dengan teknologi fotografi komputasi berbasis AI ini dibanderol dengan harga Rp5.199.000 dan sebelumnya masa pre-ordernya berlangsung dari 16 hingga 21 Juli.

Hari ini OPPO memulai penjualan perdananya, Reno6 bisa didapatkan konsumen baik secara online maupun offline di Indonesia. Reno6 bisa didapatkan secara online melalui aplikasi OPPO Store atau OPPO Official Store pada situs e-commerce dan secara offline pada jaringan OPPO Store, OPPO Service Center atau toko-toko yang menjual perangkat smartphone OPPO di Tanah Air.

OPPO menawarkan berbagai program pembiayaan pada penjualan perdana perangkat ini seperti cicilan 0% dan bebas biaya admin dari Home Credit Indonesia dan kreditPlus. Gratis biaya admin dan cashback Rp200.000 untuk cicilan pertama dari AEON Fast, serta gratis biaya admin dan gratis cicilan pertama dari Payku.

Selain itu, OPPO juga melakukan bundling Reno6 dengan perangkat IoT di mana pengguna bisa mendapatkan cashback Rp100.000 untuk pembelian Reno6 dengan Enco Buds atau Enco Air. Seluruh program ini berlangsung mulai 23 Juli hingga 31 Agustus 2021.

OPPO Reno6 mendapat respon yang cukup baik terutama dengan kehadiran fitur Bokeh Flare Potrait yang dapat digunakan baik untuk foto dan video yang membuat sebagian besar pengguna muda kami sangat menyukai fitur ini. Warna Aurora sebagai warna yang dapat selalu berubah nyatanya tetap menjadi favorit pengguna dengan persentase 56% pada masa pemesanan, sementara 44% memilih Stellar Back sebagai warna favorit mereka, terutama untuk konsumen pria,” tutur Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Kontribusi penjualan OPPO Reno6 terbesar kali ini dapat dilihat melalui jaringan penjualan offline terutama melalui toko-toko yang menjual smartphone OPPO yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian disusul oleh peritel modern, OPPO Store dan dari penjualan online pada jaringan e-commerce.

Survei internal terhadap konsumen yang dilakukan OPPO ketika masa pemesanan, didapat beberapa alasan konsumen memilih perangkat Reno6. Yang menjadi pertimbangan terbesar membeli perangkat ini adalah kehadiran fitur Bokeh Flare Potrait Video yang menarik konsumen terutama berhubungan dengan kegiatan mereka dalam membuat video pendek, di mana pengguna bisa menghasilkan video dengan efek bokeh sinematik di malam hari yang penuh gemerlap cahaya.

Kemudian, kapabilitas perangkat dalam menyajikan kenyamanan game dengan baterai tahan lama dan pengisian daya cepat 50W menjadikan alasan terkuat kedua. Sementara, faktor desain juga menjadi perhatian konsumen, terlebih pada kehadiran warna Aurora yang dapat menampilkan warna yang dapat selalu berubah, ditambah penampang belakang matte yang bebas sidik jari.

DailySocial Gadget juga telah mengulas Reno6 dan menurut saya Reno6 tampil sangat kompetitif di kelas menengah. Perangkat ini memiliki pesona yang memikat bagi kaum muda dan penuh dengan daya tarik seperti desain stylish, layar AMOLED 90Hz, AI quad camera dengan kamera utama 64MP, dan banyak lagi.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

[Review] OPPO Reno6, Kemampuan Kamera Meningkat & Tetap Terjangkau Rp5 Jutaan

Dari awal saya sudah mengikuti rangkaian acara peluncuran smartphone OPPO terbaru, Reno6. Saya pun sempat dibuatnya penasaran, karena OPPO membeberkan fitur kamera baru dan berbagai peningkatan Reno6 secara bertahap, kemudian membahas desain, dan mengungkap spesifikasi lengkap tepat sebelum resmi diluncurkan.

Ya, hampir segala sesuatu yang baru tentang Reno6 telah saya tulis pada beberapa artikel sebelumnya. Meski masih ada banyak lagi hal yang ditawarkan oleh Reno6, tetapi pada artikel review ini saya akan berfokus pada user experience dan hal-hal yang menurut saya penting.

Saya menggunakan Reno6 secara intensif sebagai smartphone kedua, draft kasar review ini juga saya ketik di Reno6. Tugas-tugas dan aktivitas ber-smartphone yang bisa dialihkan, saya kerjakan pada Reno6. Langsung saja, berikut review OPPO Reno6 selengkapnya.

Desain dengan proses Diamond Spectrum & Reno Glow

Awalnya Reno generasi pertama yang dirilis Juni 2019, merupakan smartphone high-end yang dijual Rp8 juta dan merupakan versi hemat dari flagship Reno 10x Zoom. Keduanya punya desain yang khas dengan keunikan mekanisme kamera depan ‘Pivot Rising Camera‘.

Penerusnya, Reno2 tiba pada Oktober 2019 dengan harga dan desain yang sama. Perubahan besar terjadi pada Reno3, posisi perangkat Reno series disesuaikan dan diturunkan levelnya ke kelas menengah guna menggantikan OPPO F series.

Reno3 yang dirilis Maret 2020 dibanderol Rp5,5 juta dengan desain yang lebih simpel tanpa mekanisme pop-up camera diganti dengan notch bergaya waterdrop. Dari titik ini, garis desain perangat Reno series yang baru dikembangkan.

Pada Agustus 2020, OPPO Indonesia merilis Reno4 dengan desain yang jauh lebih kekinian. Untuk pertama kalinya OPPO menggunakan teknik pewarnaan Reno Glow, modul kamera belakangnya di bingkai, dan notch waterdrop digantikan punch hole. Kemudian pada Reno5 yang dirilis Januari 2021, OPPO menerapkan proses Diamond Spectrum untuk memberikan efek warna yang dapat selalu berubah.

Pada Reno6, OPPO meningkatkan lapisan Diamond Spectrum menjadi lima lapisan yang menghasilkan sekitar satu juta kombinasi warna dengan gradasi warna lebih kaya. Sangat jauh dibandingkan 10.000 warna yang dihasilkan oleh Reno5 dengan tiga lapisan. Selain itu, Reno6 hadir dengan warna baru Aurora dan Stellar Black yang mana kali ini keduanya dikemas dengan Reno Glow dengan sentuhan akhir matte.

Saya kedapatan Reno6 Aurora, warna ini memang tampil sangat menawan, bahkan saya enggan memakaikannya case. Sementara pada bagian muka, Reno6 tampil seperti kebanyakan smartphone kelas menengah lain dengan layar datar dan single punch hole di pojok kiri atas.

Reno6 masih berbagi spesifikasi layar yang sama seperti Reno5, menggunakan panel AMOLED 6,4 inci FHD+ dalam rasio 20:9 dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Pada dasarnya, kualitas layarnya ini memang sudah bagus dan mencukupi untuk memenuhi banyak keperluan seperti pembuatan konten kreatif, gaming, dan menonton film.

Layarnya juga sudah mengantongi sertifikasi SGS Eye Care Display yang dapat mengurangi efek cahaya biru sehingga layar lebih nyaman di mata terutama pada malam hari. Bagi penggemar film dan acara series, Reno6 mendukung streaming konten HD pada aplikasi Netflix dan Amazon.

Dengan ketebalan hanya 7,8mm dan bobot sekitar 173 gram, Reno6 terasa sangat ramping dan mudah dioperasikan dengan satu tangan. Untuk sistem keamanan biometriknya mengandalkan In-Display Fingerprint Sensor 3.0. 

Kelengkapan atributnya meliputi tombol power di sebelah kanan dan di kiri terdapat tombol volume, serta SIM tray dengan tiga slot yang terdiri dari dua slot nano SIM dan satu microSD. Bagian atas ditemui mikrofon sekunder, sisanya seperti jack audio 3,5mm, mikrofon utama, port USB-C, dan speaker dapat dijumpai di sisi bawah.

AI Quad Camera 64MP + Bokeh Flare Portrait Video

Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, konfigurasi kamera depan dan belakang pada Reno6 tampil identik dengan yang dimiliki oleh Reno5. Seperti pendahulunya, OPPO mengadopsi fotografi komputasional untuk meningkatkan kemampuan kameranya.

Reno6 mengusung kamera depan 44MP f/2.4 dan empat unit belakang dengan kamera utama menggunakan sensor Omnivision beresolusi 64MP f/1.7. Bersama kamera sekunder 8MP f/2.2 dengan lensa ultra wide, sisanya masing-masing sebatas 2MP f/2.4 untuk foto mono dan macro. Yang membedakan dengan pendahulunya, Reno6 kini dilengkapi dual LED flash.

Apa kelebihan fotografi komputasional? Teknologi ini memungkinkan produsen smartphone memecahkan batasan perangkat keras dengan memaksimalkan kemampuan algoritma AI. Serta, komputasi yang diproses oleh prosesor khusus seperti ISP.

Sebelumnya Reno5 mengunggulkan fitur AI Mixed Portrait dan AI Highlight Video. Sementara pada Reno6, OPPO tetap mengedepankan Portrait Video Expert dengan menghadirkan fitur baru Bokeh Flare Portrait Video dan meningkatkan AI Highlight Video.

Dengan Bokeh Flare Portrait Video, kita dapat menghasilkan video dengan efek ‘bokeh sinematik’. Skenario terbaiknya ialah malam hari dengan latar belakang gemerlap lampu kota, tetapi mengingat kondisi PPKM, saya hanya mengandalkan lampu jalan saat mencobanya.

Caranya dari aplikasi kamera pilih mode video, lalu klik menu style dan pilih Bokeh Flare Portrait Video. Hasilnya bokehnya memang tampak mengagumkan, bulat dan berpendar-pendar mendekati bokeh yang dicapai menggunakan kamera mirrorless atau DSLR dengan lensa aperture besar.

Ukuran dan kecerahan lampu bokeh juga akan berubah berdasarkan pergerakan kamera dan perubahan kedalaman (jarak). OPPO menggunakan algoritma AI untuk menunjukkan dengan tepat sumber cahaya asli pada latar belakang dan menciptakan titik cahaya bokeh pada berbagai tingkatan kedalaman.

Sementara untuk AI Highlight Video, ketika merekam video dengan cahaya latar belakang yang kuat, algoritma HDR Live yang diaktifkan supaya subjek dan latar belakang bisa terlihat sama jelasnya. Lalu, ketika dalam kondisi pencahayaan redup, giliran algoritma Ultra Night Video yang digunakan.

Kedua fitur ini dapat digunakan pada kamera depan dan kamera utama di belakang, kekurangannya adalah resolusi video yang tersedia hanya sebatas 720p. Bagi pembuat konten video pendek seperti IG Reels mungkin bukan masalah, tetapi bagi YouTuber dengan standar video 1080p mungkin bisa menjadi deal breaker. Untuk perekaman video normal, mendukung 1080p hingga 60fps atau 4K 30fps.

Selain itu, meski fitur-fitur berbasis fotografi komputasional dapat meningkatkan hasil foto dan video secara signifikan. Kreativitas dan teknis fotografi seperti pencahayaan, komposisi, dan sudut pengambilan tetap berpengaruh dominan terhadap hasil akhir. Hasil foto dari Reno6 sebagai berikut:

Performa (Snapdragon 720G)

Dalam hal performa, OPPO masih mempertahankan chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang telah dipakai sejak tahun lalu pada dua generasi perangkat Reno sebelumnya yakni Reno4 dan Reno5. OPPO percaya chipset 4G tersebut masih mampu mengakomodasi kebutuhan target penggunanya.

Snapdragon 720G sendiri dirilis pada Januari 2020, SoC ini dibangun pada proses fabrikasi 8nm dan didukung AI Engine generasi ke-5. Dengan CPU octa-core yang terdiri dari 2x Kryo 465 Gold 2.3 GHz, 6x Kryo 465 Silver 1.8 GHz, dan GPU Adreno 618.

Smartphone yang menjalankan ColorOS 11.1 berbasis Android 11 ini didukung RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB dengan fitur Ekspansi RAM. Di mana pengguna dapat mengubah sebagian dari penyimpanan internal menjadi RAM virtual sebanyak 2GB, 3GB, atau 5GB.

Performa Reno6 di dunia nyata sama sekali tidak mengecewakan, aktivitas multitasking, edit video pendek, hingga bermain game diproses dengan lancar. PUBG Mobile pun mendukung grafis HD dengan frame rate high.  Berikut hasil benchmark-nya:

  • Geekbench 5 single-core 566
  • Geekbench 5 multi-core 1706
  • 3DMark Wild Life 1056
  • PCMark Work 3.0 performance 8980

Dengan baterai 4.310 mAh dan pengisian daya cepat 50W, Reno6 dapat diisi hingga 100% dalam 45 menit saja. Juga dilengkapi fitur Super Power Saving Mode dan Super Nighttime Standby untuk memaksimalkan baterai terakhir ketika dibutuhkan.

Verdict

OPPO bukan tidak bisa membawa spesifikasi yang lebih baik, tetapi sangat jelas bahwa OPPO Indonesia memilih untuk mempertahankan harga Reno6 di angka Rp5 jutaan. Imbasnya dari Reno5 yang sudah bagus, Reno6 tidak mengalami pembaruan yang besar alias belum cukup untuk membuat pemilik Reno5 melakukan upgrade.

Sebaliknya bila Anda bukan pengguna Reno5, lain ceritanya. Reno6 memiliki pesona yang memikat bagi kaum muda dan penuh dengan daya tarik seperti desain stylish, layar AMOLED 90Hz, kamera utama 64MP dengan fitur baru Bokeh Flare Portrait Video, dan sebagainya.

Reno6 juga tampil sangat kompetitif di kelas menengah dan chipset 4G Qualcomm Snapdragon 720G masih banyak digunakan oleh para kompetitornya di segmen tersebut. Namun saya pikir, bila OPPO memperbarui Reno6 dengan chipset yang lebih baru – mungkin saja batasan hasil video 720p dari fitur-fitur video berbasis fotografi komputasional bisa ditingkatkan menjadi resolusi 1080p.

Sparks

  • Lapisan Diamond Spectrum lebih banyak, dengan warna baru Aurora dan Stellar Black
  • Bokeh Flare Portrait Video mampu menghasilkan bokeh dengan efek ‘sinematik’
  • Fitur Ekspansi RAM untuk menambah RAM virtual hingga 5GB

Slacks

  • Masih menggunakan layar datar 90Hz
  • Fitur video berbasis fotografi komputasional  hanya tersedia pada resolusi 720p
  • Reno6 berbagi spesifikasi yang sama dengan Reno5