Permudah Orangtua Monitor Aktivitas Belajar, Ruangguru Luncurkan Aplikasi “Orangtua”

Startup penyedia layanan jasa dan konten pendidikan berbasis teknologi Ruangguru hari ini mengumumkan peluncuran aplikasi Orangtua untuk platform Android yang masih dalam versi Beta. Aplikasi ini nantinya bisa digunakan untuk orang tua memonitor aktivitas belajar antara murid dengan guru melalui aplikasi. Ruangguru mengklaim aplikasi ini bisa mempermudah orangtua melihat kegiatan setiap saat hanya melalui aplikasi.

“Aplikasi Ruangguru – Orangtua dibuat khusus untuk para orang tua guna memonitor kegiatan privat anaknya, mengisi rating dan feedback untuk guru privat anaknya, memesan guru privat untuk datang ke rumah, serta membeli token aplikasi Ruangguru yang digunakan anaknya,” kata Co-Founder & CPO Ruangguru Iman Usman kepada DailySocial.

Dilengkapi dengan notifikasi hingga laporan terkini dalam aplikasi

Tampilan aplikasi Orangtua
Tampilan aplikasi Orangtua

Pada saat menggunakan aplikasi Ruangguru – Orangtua, pengguna (orangtua) diminta melengkapi data diri guna mempermudah pelayanan dari Ruangguru.com. Integrasi akun antara aplikasi Ruangguru – Orangtua dengan akun Ruangguru milik anak, dilakukan dengan parental code yang dimiliki sang anak. Parental code dapat dilihat di bawah foto profil anak di dasbor akun Ruangguru. Apabila anak tidak memiliki akun Ruangguru, maka orangtua dapat membuatkan akunnya terlebih dahulu, melalui aplikasi Ruangguru – Orangtua.

“Jika akun anak sudah ditambahkan, maka data anak terkait kegiatan privat Ruangguru dapat diakses orangtua, seperti jadwal privat anak, nama dan foto guru privat anak, perencanaan belajar privat anak, serta dokumen evaluasi belajar privat anak yang diberikan guru,” kata Iman.

Melalui aplikasi proses pemesanan guru privat bisa dilakukan dengan fitur pesan instan yang terhubung dengan web Ruangguru (untuk saat ini pencarian guru privat atau marketplace belum terdapat di aplikasi tersebut). Aplikasi Ruangguru Orangtua juga dilengkapi dengan notifikasi berupa email kepada orang tua, misalnya pada saat menambahkan akun anak, memesan guru privat, menantikan pembayaran guru privat/token belajar aplikasi Ruangguru.

“Untuk monitor kegiatan privat anak dan memberikan rating dan feedback guru, dilakukan melalui aplikasi Ruangguru – Orangtua. Hal tersebut tentu saja mempermudah orang tua, karena semua data terekam di aplikasi Ruangguru – Orangtua,” kata Iman.

Strategi monetisasi

Menjadi hal yang menarik untuk dicermati apakah nantinya aplikasi ini bisa menjadi monetisasi yang cukup ampuh untuk Ruangguru dengan melakukan pendekatan kepada orangtua. Layanan tambahan yang akan dikenakan biaya ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk mendapatkan pendapatan.

Target dari Ruangguru sendiri dengan diluncurkannya aplikasi ini adalah mendapatkan 1 juta pengguna (murid) hingga akhir tahun 2016.

“Tidak dipungkiri, penggunaan layanan atau produk teknologi pendidikan pada anak-anak (murid) melibatkan para orangtua sebagai pengambil keputusan dalam hal pembelanjaan. Hal ini juga mematahkan kekhawatiran para orangtua terhadap penggunaan layanan teknologi pada anak-anak mereka. Misalnya saja, pada aplikasi Ruangguru – Orangtua, pengguna (orang tua) dapat melihat sisa token belajar aplikasi Ruangguru yang dipakai anak mereka. Sehingga, pada saat dilihat token tersebut 0 (habis), orangtua dapat langsung melakukan pembelian,” kata Co-Founder & CEO Ruangguru Belva Devara.

Application Information Will Show Up Here

Ruangguru Umumkan Pergantian CEO dan Pembaruan Situs

Startup teknologi edukasi Ruangguru hari ini mengumumkan perubahan kepemimpinan perusahaan. Posisi CEO yang sebelumnya dipegang Iman Usman kini diganti oleh Adamas Belva Syah Devara. Keduanya adalah Co-Founder Ruangguru. Perubahan ini dilakukan setelah Belva, yang sebelumnya studi di Amerika Serikat, kembali ke tanah air dan setelah melihat potensi serta peluang yang dimiliki oleh masing-masing. Iman sendiri saat ini menjabat sebagai Chief Product Officer (CPO).

“Manajemen sepakat dengan semakin intensif kerja sama strategis dengan berbagai pihak dan variatifnya produk Ruangguru.com saat ini, dibutuhkan C-level yang secara khusus mengkomandoi pengembangan dan iterasi produk, maupun kerjasama dengan mitra strategis. Dengan latar belakang dan kapasitas Iman, manajemen merasa Iman akan jauh lebih tepat untuk mengkomandoi kedua hal ini dan saya mengambil alih kepemimpinan perusahaan,” kata Belva kepada DailySocial.

Belva sebelumnya bekerja sebagai konsultan di McKinsey Indonesia dan kemudian melanjutkan studi pascasarjana di Stanford Graduate School of Business (MBA) dan Harvard Kennedy School (MPA). Sementara Iman Usman sebelumnya aktif berkecimpung di sektor pembangunan dan non-profit di Indonesia dan kemudian melanjutkan studi pascasarjana di bidang Perencanaan Pendidikan di Columbia University.

“Penekanan pada kualitas produk tercermin pada perubahan manajemen. Kami ingin membangun pendidikan yang lebih baik, yang menawarkan pengajaran dan konten berkualitas, yang memungkinkan komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik antara guru, orangtua, dan murid,” ujar Belva.

Pembaruan fitur dan peluncuran aplikasi mobile di iOS

Selain mengumumkan perubahan kepemimpinan, Ruangguru juga menyampaikan inovasi terbaru terkait dengan aplikasi mobile dan fitur-fitur lainnya. Diantaranya adalah fitur pencarian guru privat, fitur pesan instan dan rating serta review terhadap performa guru setelah proses beljar dilakukan. Inovasi lain yang juga diluncurkan oleh Ruangguru adalah aplikasi mobile platform iOS, sebelumnya Ruangguru telah merilis aplikasi mobile platform Android dalam versi Beta dan telah diunduh oleh lebih dari 20 ribu pengguna.

“Ruangguru mengintegrasikan berbagai layanan yang sebelumnya terpisah menjadi satu, sehingga pengguna bisa memperoleh berbagai benefit hanya dengan melakukan sekali pendaftaran dan sign-in. Aplikasi mobile untuk on-demand tutoring yang sebelumnya hanya tersedia untuk Android, kini juga tersedia bagi pengguna iOS,” kata Belva.

Target satu juta pengguna akhir tahun 2016

Saat ini Ruangguru mengklaim telah memiliki sekitar 45 ribu guru privat yang telah terdaftar di Ruangguru. Sementara untuk jumlah pengguna dipastikan mengalami peningkatan yang cukup besar, meskipun enggan disebutkan oleh Ruangguru berapa jumlah pengguna aktif hingga saat ini.

Namun demikian diharapkan pada akhir tahun 2016 ini Ruangguru bisa mendapatkan satu juta pengguna aktif di Indonesia. Sementara itu Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, dan Medan masih merupakan kota-kota besar dengan jumlah pengguna terbanyak saat ini.

“Kami yakin dengan semakin eratnya kemitraan kami dengan pihak pemerintah, kami dapat masuk ke kota-kota lain secara lebih intensif,” kata Belva Davara.

Pengukur keberhasilan les privat online

Sebagai layanan les privat berbasis teknologi, Ruangguru senantiasa menghadirkan kemudahan layanan yang sarat dengan informasi dan pelajaran yang dibutuhkan oleh pengguna. Saat ini Ruangguru mencatat pelajaran matematika, fisika dan kimia yang paling banyak diakses oleh pengguna, membuktikan bahwa masih kurangnya informasi serta pembelajaran yang dibutuhkan oleh para siswa terhadap tiga mata pelajaran tersebut.

Menjawab hal tersebut Ruangguru menerapkan sistem rating dan review kepada para pengajar yang nantinya diberikan kepada pengguna usai proses belajar dilakukan, hal ini diklaim merupakan pengukuran keberhasilan proses pembelajaran yang cukup efektif.

“Untuk keberhasilan dan kesuksesan online tutoring menggunakan aplikasi mobile Ruangguru, dapat terlihat dari rating dan review yang diberikan oleh murid, saat mengakhiri proses belajar dengan guru yang menjawab soal kirimannya. Guru tidak akan mengakhiri online tutoring hingga murid menyatakan mengerti dan selesai belajar,” kata Belva.

Masih mengedepankan pelajaran dan konten yang dibutuhkan oleh pelajar SD, SMP, SMA, Ruangguru berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik dari sisi pengajar hingga materi yang diberikan.

“Sejumlah produk dan layanan baru untuk memperkaya konten yang ada, serta menguatkan dampak Ruangguru di sektor formal akan dirilis pada kuartal 3 dan 4 tahun ini. Saat ini kami belum bisa memberikan penjelasan mendetail,” tutup Belva.

Application Information Will Show Up Here

Google Umumkan Enam Startup Indonesia yang Mengikuti Launchpad Accelerator Gelombang Kedua

Google secara resmi telah mengumumkan 24 startup yang akan mengikuti gelombang kedua program Launchpad Accelerator. Dari empat negara yang berpartisipasi, terdapat masing-masing enam startup yang bergabung di gelombang kedua yang rencananya akan berjalan pada 13 Juni 2016 nanti. Hijup, Talenta, Codapay, Jarvis Store, Ruangguru, dan IDNtimes adalah startup yang mewakili Indonesia di program Google Launchpad Accelerator kali ini.

Sedikit berbeda dengan gelombang pertamanya, di gelombang kedua Launchpad Accelerator ini Google hanya mencari enam startup untuk berpartisipasi. Selain itu, Meksiko ditambahkan sebagai negara baru di samping Indonesia, Brazil, dan India yang sebelumnya telah ikut di gelombang pertama.

Pendaftaran gelombang kedua program Launchpad Accelerator sendiri dibuka pada awal Maret 2016 dan berakhir pada 31 Maret 2016 kemarin. Total ada 24 startup terpilih yang akan mengikuti program Launchpad Accelerator gelombang kedua yang diumumkan oleh Google minggu lalu (11/5).

Berikut adalah daftar lengkap enam startup yang mewakili Indonesia untuk ikut dalam program Launchpad Accelerator gelombang kedua:

  • Hijup: Platform e-commerce untuk busana perempuan muslim
  • Talenta: Perangkat lunak berbasis awan yang bertujuan membantu UKM dalam mengelola proses SDM
  • Jarvis Store: Layanan pembuatan situs bagi e-commerce kecil dan menengah
  • Ruangguru: Platform yang menghubungkan siswa dengan pengajar untuk belajar di luar sekolah
  • IDNtimes: Perusahaan media online independen yang membidik generasi muda Indonesia
  • Codapay: Layanan payment gateway

CEO eFishery Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy yang ikut dalam program Launchpad Accelerator gelombang pertama mengatakan, “Musuh terbesar Anda bukanlah kegagalan, namun godaan untuk menjadi biasa. […] Para mentor [di program Launchpad Accelerator] akan mendorong Anda untuk menciptakan produk yang luar biasa dan dengan skala startup yang juga luar biasa.”

Launchpad Accelerator sendiri adalah program percepatan pertumbuhan startup dari Google yang akan memberikan peluang pendanaan bebas ekuitas sebesar $50.000, bootcamp selama dua minggu di markas pusat Google, pembinaan berkelanjutan selama enam bulan, dan akses ke peralatan dan sumber daya Google.

Daftar Startup Indonesia di Bidang Pendidikan

Startup di bidang pendidikan (EduTech) juga cukup diminati oleh inovator lokal. Berbagai varian layanan kini telah bertanggar di lanskap teknologi tanah air. Berikut ini adalah daftar startup Indonesia di bidang pendidikan.

7Pagi

Startup yang dipimpin oleh Yayan Ardhianto  ini mencoba meniadakan celah informasi tentang seorang anak antara sekolah dan orang tua, 7Pagi memanfaatkan adopsi teknologi di tiap-tiap sekolah untuk menyajikan sebuah media digital yang mudah dan efektif untuk digunakan para guru dan orang tua.

7Pagi merupakan platform komunikasi digital untuk sekolah, menghubungkan sekolah dan orang tua, menggantikan beberapa media yang biasa digunakan oleh sekolah yang sudah tidak efektif untuk digunakan di era digital saat ini. Fitur-fiturnya melingkupi Diary, Portfolio, Information, dan Report. Pada dasarnya seluruh fitur yang ada merupakan digitalisasi dari aktivitas antara guru dan orang tua yang biasanya dilakukan secara konvensional.

Application Information Will Show Up Here

 

Asdos

Layanan ini hadir untuk menyediakan ruang komunikasi dan konsultasi tentang perkuliahan. Sesuatu yang diharapkan bisa membantu lulusan SMA atau sederajat untuk mendapat informasi mengenai jurusan dan segala sesuatu mengenai perkuliahan.

Layanan Asdos ini dikembangkan oleh Robbani Alfan, Ali Rosidi dan Ditra Novtiansyah. Asdos baru secara resmi diluncurkan pada 13 Maret 2016 kemarin. Namun secara offline, bisnis edukasi mengenai jurusan kuliahnya sudah berjalan kurang lebih satu tahun. Salah satu program offline yang dijalankan adalah Program Jelajah Kampus dan Akademi Program Studi  sudah lebih dulu dilaksanakan sejak Februari 2015.

BulletinBoard

BulletinBoard merupakan sebuah aplikasi mobile yang menjembatani antara orang tua murid dan para guru di sekolah. Modul fundamental yang ditawarkan oleh pihaknya ialah kemudahan komunikasi bagi setiap entitas di sekolah agar saling terhubung dengan efektif dan efisien. BulletinBoard menyatakan turut membantu guru memberdayakan teknologi untuk meningkatkan kualifikasi diri menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean 2015. BulletinBoard dipimpin dan didirikan oleh Norman Ganto.

Memanfaatkan BulletinBoard nantinya guru mampu mengirim reminder dalam hitungan detik yang akan diterima oleh orang tua melalui fitur push notification. Sehingga Informasi dapat segera diakses kapan pun, dan di mana pun. BulletinBoard juga memiliki fitur di mana guru bisa memantau orang tua mana yang telah membaca reminder tersebut, sehingga tidak ada alasan bagi orang tua untuk tidak menerima email, pesan instan, SMS, dan surat tertulis. Skema ini diklaim membantu guru tak terganggu setelah jam kerja selesai. BulletinBoard membantu sekolah hemat biaya (karena gratis), guru hemat waktu, dan setiap orang tua lebih terlibat.

Application Information Will Show Up Here

 

CodeSaya

CodeSaya sebenarnya merupakan proyek yang sudah sejak lama digarap oleh  Ganis Zulfa Santoso, tepatnya dimulai tahun 2013. Seiring dengan makin hausnya masyarakat tentang ilmu pemrograman, kini Ganis makin serius menggarap portal belajar berplatform web tersebut. Pada awalnya tahun 2013 baru ada materi mendasar tentang JavaScript, namun saat ini juga sudah ditambahkan dengan PHP dan Teori Penyelesaian Masalah .

Setiap materi yang ada dibahas secara mendalam, mulai dari bahasan fundamental sampai dengan yang level lanjut. Menariknya, model belajar yang diusung CodeSaya ialah model praktik, pengguna dapat langsung mencoba menuliskan kode dan mengikuti contoh serta instruksi yang ada dalam modul. CodeSaya juga menggunakan sistem gaming, sehingga pengguna yang mengerjakan soal sampai dengan jumlah tertentu akan mendapatkan lencana. Coder terbaik juga dirilis secara Mingguan. Saat ini pengguna CodeSaya hampir menyentuh angka 5.000 pengguna.

HarukaEdu

HarukaEdu merupakan sebuah platform belajar yang menargetkan pangsa pasar orang-orang yang sudah bekerja dengan keterbatasan waktu tapi berkeinginan memperoleh gelar S1 atau S2. Pendidikan yang ditawarkan HarukaEdu juga bervariasi, dari yang formal seperti program S1 Manajemen dan S1 Komunikasi, hingga kelas informal meliputi technopreneurship dan kelas mencari kerja yang dirancang untuk meningkatkan skill aplikatif.

HarukaEdu selain menyediakan  kelas online juga menyediakan layanan bagi lembaga akademis lainnya untuk solusi TI dan infrastruktur. HarukaEdu saat ini bekerja dengan London School of Public Relations, STM Labora, dan Enterpreneur University.

HomeworkHero

Homework Hero adalah peer-to-peer tutoring platform untuk pelajar yang dilengkapi dengan fitur pilihan tutor layaknya guru les privat melalui chat platform sesama pelajar. Aplikasi ini dikembangkan untuk membantu para siswa SMP hingga SMA yang kesulitan memecahkan soal atau pelajaran sekolah.

Application Information Will Show Up Here

 

Kelase

Dua orang pendiri Kelase, Brimy Laksmana dan Winastwan Gora
Dua orang pendiri Kelase, Brimy Laksmana dan Winastwan Gora

Dikembangkan oleh PT Edukasi101, Kelase membantu lembaga pendidikan dan komunitas menyediakan layanan online untuk kolaborasi, pembelajaran, dan pertukaran pengetahuan dengan berbagai fitur dan kemudahan akses. Seiring dengan perkembangannya, saat ini Kelase sudah memiliki banyak sekali fitur, beberapa yang menjadi andalannya adalah jejaring sosial pembelajaran, kelas online, fitur komunikasi real-time, hingga pasar konten digital. Kelase didirikan oleh Brimy Laksmana dan Winastwan Gora, duo praktisi teknologi pendidikan.

Application Information Will Show Up Here

 

KelasKita

KelasKita adalah media sosial yang memudahkan penggunanya membuat dan mengikuti kelas belajar secara online. Seperti halnya situs media sosial pada umumnya, KelasKita menghadirkan fitur mengumpulkan teman sebanyak-banyaknya agar dapat membuat kelas belajar untuk para peserta didik bersama teman-teman, tim, maupun komunitas. Selain itu pengguna juga dapat mengikuti kelas belajar yang tersedia di KelasKita.

KelasKita memiliki fitur yang lengkap untuk menunjang kebutuhan kelas belajar online (e-learning) di antaranya fitur broadcast live video, real-time chalkboard, real-time notifications, timeline, serta fitur Quiz yang tentu mengasyikkan untuk dijadikan bahan pengetahuan sehari-hari, serta berbagai fitur lainnya.

Application Information Will Show Up Here

 

Mejakita

Lahir dari ajang challenge Dicoding, Mejakita menghadirkan konsep platform interaktif yang dirancang khusus sebagai ruang bagi siswa-siswi di Indonesia untuk berbagi ilmu dan saling belajar bersama. Konsepnya menawarkan kemudahan mempelajari sebuah mata pelajaran langsung bersama siswa yang cukup ahli di bidangnya.

Saat ini MejaKita sudah menyajikan materi dari empat mata pelajaran untuk tingkat menengah pertama (SMP), yaitu Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Penyajian materi dilakukan secara tematis dan dilengkapi dengan forum diskusi yang dapat dimanfaatkan untuk tanya-jawab. MejaKita juga menyediakan fitur “Tanya PR” untuk memudahkan pengguna dalam bertanya soal pekerjaan rumah (PR) langsung dengan para kontributor MejaKita.

PesonaEDU

PesonaEDU merupakan salah satu perusahaan pionir yang mengembangkan produk edukasi digital di Indonesia sejak tahun 1986. Seiring berjalannya waktu PesonaEdDU mengembangkan toko online untuk menawarkan koleksi pembelajaran digital  untuk berbagai jenjang pendidikan. Berbeda dengan banyak startup edukasi baru yang menyasar kegiatan belajar mengajar secara online, PesonaEDU masih setia dengan produk-produk non-online untuk pengalaman interaktif yang lebih baik.

RuangGuru

Ruangguru.com adalah sebuah portal online yang menghubungkan calon murid untuk menemukan calon guru yang tepat untuk menambah pelajaran di luar sekolah atau kampus, atau mengembangkan keahlian tertentu. Beberapa bulan lalu Ruangguru baru saja meluncurkan fitur terbarunya, yang memungkinkan siswa untuk mendiskusikan tentang tugasnya secara online bersama mentor yang dipilih.

Application Information Will Show Up Here

 

SekolahCoding

Portal ini berisi materi pembelajaran pemrograman berupa teks dan video yang mencoba menghadirkan sarana pembelajaran pemrograman dengan bahasa Indonesia. Harapannya Sekolahkoding bisa melahirkan pengembang-pengembang handal yang mampu menghasilkan produk yang berguna bagi semua.

Diprakarsai oleh dua pemuda yang sedang melanjutkan studi di Jerman, Hilman Ramadhan dan Juan Akbar, Sekolahkoding mencoba membantu masyarakat Indonesia belajar pemrograman lewat tutorial-tutorial berbahasa Indonesia yang mudah dipahami. Sejauh ini Sekolahkoding sudah memiliki 29 playlist materi pembelajaran dengan total terdapat 250 video di dalamnya. Materinya pun beragam, mulai dari berbagai macam framework dan library Javascript, HTML, CSS, PHP hingga Java.

SemuaGuru

Platform ini menyediakan layanan mirip dengan apa yang disediakan Ruangguru. Dalam SemuaGuru atau biasa disebut SeGu, tidak hanya lulusan universitas atau mahasiswa yang bisa mendaftarkan diri sebagai guru. Para pelajar dengan level yang lebih tinggi pun bisa mendaftar sebagai guru untuk para siswa yang levelnya berada di bawah mereka. Sistem SeGu juga diceritakan mengakomodir keahlian informal, seperti olah raga, bela diri, seni, musik, bahasa serta keterampilan lainnya.

Application Information Will Show Up Here

 

Squline

SquLine merupakan sebuah layanan atau platform belajar bahasa asing secara online yang mengunggulkan metode pembelajaran online private atau 1-on-1 dengan guru profesional dengan konten pembelajaran multimedia. Selain dari Indonesia, SquLine mengklaim juga telah memiliki pengguna dari berbagai negara, seperti Filipina, Tiongkok, Thailand, dan Amerika Serikat.

Sesuai dengan namanya, kelas virtual ini “menumpang” teknologi video conference yang disediakan oleh berbagai platform penyedia layanan video call seperti Skype, TeamViewer, dan juga GTalk. Dibantu dengan fitur Sharing Screen dan White Board, peserta kursus kelas virtual tentu akan merasakan pengalaman layaknya belajar di ruang kelas secara tatap muka namun tetap dapat dilakukan dimana saja. Selain itu, untuk melengkapi layanan kursus bahasa asingnya, Squline juga akan menghadirkan berbagai Learning Kit yang dapat menunjang proses belajar mengajar.

Sukawu

Sukawu merupakan sebuah “one-stop-solution” platform yang berinovatif untuk membantu menyediakan wadah pada masyarakat Indonesia dalam rangka menemukan bakat minat sejak usia dini dengan tujuan untuk memaksimalkan segala potensi yang dimiliki oleh tiap individu.

Untuk mencapai tujuan itu, Sukawu memiliki berbagai macam fitur-fitur antara lain, online marketplace yang memberikan akses dengan cepat dan mudah kepada pengguna untuk menemukan informasi mengenai beragam pilihan program kursus, kelas dan tempat pelatihan di segala bidang. Tidak hanya memudahkan melakukan pencarian berdasarkan lokasi, namun pengguna juga dimudahkan dengan adanya pilihan untuk berbagai macam kategori, jenis dan tingkat kursus. Pengguna juga dapat melakukan pembelian kursus yang diminatinya secara instan, aman dan terpercaya melalui sistem pembayaran online gateway yang dapat dilacak oleh pengguna dan penyedia kursus secara real-time.

Sukawu juga memiliki fitur-fitur spesial yang membantu lembaga penyedia kursus untuk dapat mencapai pelajar yang lebih luas dan menjangkau lokasi di seluruh Indonesia serta membangun reputasi dan visibilitas online mereka dengan cara lebih efisien.

Selain itu, Sukawu juga memiliki program pelatihan yang berkelanjutan untuk memberikan inspirasi dan kegiatan mengenai bakat dan minat, pendidikan, pengembangan diri, keterampilan, dan karakter anak yang melibatkan orang tua dan guru.

UtakAtikOtak

UtakAtikOtak sebuah layanan media sosial yang memiliki konsep pelajaran. Tidak seperti media sosial kebanyakan yang menempatkan berbagi momen dan status sebagai fitur utama, UAO menempatkan kuis sebagai fitur utama mereka. Di fitur ini para pengguna bisa membuat dan juga menjawab soal. Setiap berhasil menjawab soal dengan benar pengguna akan diberikan poin yang bisa diakumulasikan untuk ditukarkan dengan berbagai macam hadiah yang sudah disiapkan.

Application Information Will Show Up Here

 

Zenius

Solusi-solusi yang ditawarkan oleh Zenius ialah membantu pelajar mempersiapkan diri menghadapi tes masuk perguruan tinggi, menghadapi ujian nasional, ujian-ujian sekolah, serta tools belajar yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun secara online. Format-format pembelajaran yang disediakan melingkupi situs pembelajaran interaktif, video tutorial, modul digital (e-book), dan juga bimbingan belajar offline.

Zenius berangkat dari fakta bahwa proses kegiatan belajar mengajar secara konvensional sangat membatasi ruang gerak pengajar yang berkualitas untuk menjangkau 60 juta anak usia pelajar di seluruh Indonesia. Pemanfaatan teknologi informasi kini menjadi medium penyampaian informasi untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang lebih merata dengan biaya yang cenderung lebih terjangkau.

Ruangguru Hadirkan Aplikasi Mobile untuk Konsultasi Tugas

Salah satu startup pendidikan lokal Ruangguru, baru-baru ini menginformasikan telah meluncurkan aplikasi mobile mereka. Saat ini aplikasi yang masih dalam fase beta tersebut memberikan akses kepada pengguna, dalam hal ini murid untuk bisa berkonsultasi mengenai tugas-tugas mereka secara langsung dengan guru-guru yang ada.

Seperti aplikasi mobile pada umumnya, Ruangguru berusaha membawa unsur mobilitas dan kemudahan konsultasi untuk para murid. Aplikasi ini memungkinkan para murid mengirimkan permasalahan mereka dalam bentuk foto soal yang kemudian akan diteruskan ke guru untuk selanjutnya dapat berdiskusi mengenai solusinya.

Selain mode chat berbasis teks seperti layaknya aplikasi pesan instan lainnya, aplikasi mobile Ruangguru ini juga memungkinkan untuk bertukar pesan audio. Diungkapkan CEO Ruangguru Iman Usman seperti diberitakan di JakartaGlobe, aplikasi ini hadir setelah pihak Ruangguru mendapat masukan dari penggunanya.

Screenshot_2016-03-22-16-04-00

Menurut penuturan pihak Ruangguru ada beberapa alasan mengapa akhirnya Ruangguru meluncurkan aplikasi ini, di antaranya adalah karena terbatasnya waktu belajar yang dimiliki siswa dan sulitnya menemukan guru privat berkualitas.

“Biasanya para pelajar di Indonesia cukup sibuk dengan berbagai kegiatan sekolah dan di luar sekolah, sehingga seringkali mereka belajar dan mengerjakan tugas sekolah pada jadwal dimana guru privat tidak tersedia atau bukan di jam bimbingan belajar. Aplikasi mobile dibuat khusus untuk menciptakan solusi belajar instan,” ungkap pihak Ruangguru kepada Dailysocial.

Selama periode beta dan masa promo yang akan berlangsung hingga 15 April 2016 Ruangguru menggratiskan layanan di aplikasi mobile ini, sehingga siswa bisa menggunakannya tanpa mengeluarkan biaya. Untuk tarif resminya rencananya baru akan diungkapkan pada bulan Mei mendatang.

Aplikasi yang sudah bisa diunduh di Google Play ini didesain dengan cukup sederhana. Dengan dominasi warna biru muda dan tombol untuk mengunggah soal di bagian kiri bawah aplikasi ini menampilkan kesan sederhana. Pengguna tinggal memilih kategori jenjang, mata pelajaran dan kemudian menggambil gambar langsung dari aplikasi ini untuk dikonsultasikan dengan guru.

Proses menemukan gurunya pun otomatis. Ruangguru akan membantu siswa menemukan guru yang sesuai untuk permasalahan atau soal yang diunggahnya. Sementara itu untuk menjadi guru pengguna perlu mendaftar terlebih dahulu di laman yang sudah disediakan, dan mungkin akan mendapat aplikasi khusus karena dari keterangan yang ada aplikasi Ruangguru yang ada di Google Play memang dikhususkan untuk siswa.

Dari segi konsep aplikasi ini cukup menarik. Dengan konsultasi langsung secara online siswa dapat mengetahui cara pemecahan suatu soal tanpa harus bertatap muka. Sebuah terobosan menarik untuk sistem pembelajaran privat jarak jauh. Selain itu model pembayaran yang dipakai kemungkinan besar akan menggunakan sistem per jam, model yang juga diterapkan di sistem Ruangguru sebelumnya.

Selain meluncurkan aplikasi mobile, Ruangguru juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengintegrasikan seluruh layanannya menjadi satu platform dalam rangka meningkatkan kualitas layanan mereka.

“Tahun ini, kami berambisi untuk memperkuat posisi kami sebagai perusahaan penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Indonesia. Selain meluncurkan aplikasi mobile, saat ini kami sedang mengintegrasikan seluruh layanan Ruangguru menjadi satu platform, untuk semakin meningkatkan kualitas layanan Ruangguru bagi pengguna layanan. Kami juga sedang melakukan audiensi dan kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah di Indonesia agar layanan Ruangguru dapat dinikmati oleh semakin banyak murid dan guru di seluruh Indonesia,” terang pihak Ruangguru.

Application Information Will Show Up Here

Ruangguru Peroleh Investasi Seri A Jutaan Dollar

Startup teknologi edukasi Ruangguru hari ini mengumumkan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Venturra Capital. Investor terdahulu, East Ventures, turut ambil bagian dalam putaran pendanaan kali ini. Marketplace les privat ini dikabarkan mendapatkan suntikan dana bernilai tujuh digit US$ (atau jutaan dollar). Ruangguru akan memanfaatkannya untuk memperluas bisnis dan memperkuat sumber daya manusia mereka.

Ini adalah pendanaan kedua dari Ruangguru. Sebelumnya tepatnya tahun lalu mereka berhasil mengamankan seed funding dari East Ventures.

Ruangguru menjadi salah satu startup yang fokus pada dunia pendidikan tanah air dengan berambisi untuk menjadi penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di kawasan Asia Tenggara. Fokus mereka saat ini memberikan akses terhadap guru dan materi pembelajaran yang berkualitas.

Menanggapi pendanaan ini, Iman Usman, CEO dan Co-Founder Ruangguru berkata:

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Venturra Capital sebagai investor baru kami. Afiliasi Venturra dengan Lippo Group sangat menguntungkan bagi kami karena membuka peluang rencana kerja sama strategis dengan sejumlah bisnis besar Lippo Group, seperti berbagai institusi pendidikan Pelita Harapan, Berita Satu Media Group, dan masih banyak lagi – yang akan bermanfaat untuk meningkatkan jangkauan kami secara nasional dan mengokohkan peran kami di sektor pendidikan.”

Rudy Ramawy, Managing Partner Venturra Capital, mengungkapkan bahwa pihaknya percaya bahwa ke depan Ruangguru mampu menciptakan pengaruh positif bagi sektor pendidikan di Indonesia.

“Belva dan Iman memiliki passion dan dedikasi yang tinggi, dan kami yakin bahwa mereka memiliki potensi yang besar untuk mendominasi pasar pendidikan online di Indonesia,” ujar Rudy.

Hal senada juga disampaikan Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures. Menurut Willson, sektor pendidikan sebenarnya memiliki potensi yang besar, namun sayangnya belum bisa dioptimalkan.

“Sektor pendidikan di Indonesia belum optimal meskipun sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Investasi yang dilakukan oleh Venturra pada Ruangguru.com memvalidasi kesempatan ini. Dengan dukungan Venturra, saya sangat yakin Iman dan Belva akan memimpin dalam bidang tersebut,” ungkap Willson.

Sejak pertama kali diluncurkan, Ruangguru memang menyajikan beberapa inovasi baru. Tahun ini Ruangguru kembali melebarkan sayapnya ke layanan platform tes online, sebuah layanan yang memungkinkan pelajar mengakses ribuan bank soal sesuai kurikulum pendidikan nasional secara cuma-cuma.

Gandeng Microsoft Indonesia, Ruangguru Gelar Teachers Development Program

Startup teknologi lokal yang menyediakan layanan pendidikan dan konten belajar Ruangguru berusaha terus meningkatkan kualitas dan (termasuk) kesejahteraan para pengajar. Salah satu langkah yang ditempuh adalah menggelar Teachers Development Program, bersama Microsoft Indonesia, yang rencananya secara rutin akan dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kualitas ajar para guru, seperti ditegaskan Benny Kusuma, Education Lead Microsoft Indonesia.

“Pelaksanaan Teachers Development Program oleh Ruangguru sejalan dengan komitmen Microsoft untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Memasuki pendidikan abad ke-21 saat ini, kemampuan guru dalam menguasai teknologi yang dapat mendukung produktivitas mengajar dan belajar akan menjadi kompetensi berarti bagi mereka. Microsoft berharap dapat terus mendampingi para guru di Indonesia untuk memiliki kompetensi tersebut,” kata Benny.

Pelatihan dan materi yang diberikan di antaranya berisi pemanfaatan teknologi terkini untuk mendukung proses mengajar dan belajar menjadi lebih efektif dan produktif. Ruangguru mencatat sudah lebih dari 100 orang pengajar telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Selain itu, kami juga meningkatkan kualitas para guru melalui berbagai inisiatif, seperti pelatihan berkala bagi guru, program apresiasi prestasi, serta melengkapi para guru dengan berbagai tools yang memudahkan aktivitas mengajar dan pengembangan profesi mereka. Misalnya, lewat platform tes.ruangguru.com dan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membantu guru-guru di sekolah mempersiapkan diri menghadapi Uji Kompetensi Guru (UKG) Nasional yang berlangsung selama November ini,” ungkap Product Manager Ruangguru Rosmiyana.

Sejak diresmikan bulan April 2014, Ruangguru telah menjadi wadah bagi lebih dari 22.000 pengajar privat yang terdiri dari guru-guru berpengalaman, para mahasiswa berprestasi dari universitas ternama, serta kaum profesional dengan rekam jejak terpercaya yang senang mengajar dan ingin mencari penghasilan tambahan.

Jenis pelajaran  yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari pelajaran sekolah, persiapan ujian yang terstandarisasi (TOEFL, IELTS, SAT), musik, olahraga, bahasa asing, dan masih banyak lagi.

Memanfaatkan momentum Hari Guru Nasional

Salah satu visi utama Ruangguru adalah meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, termasuk meningkatkan kesejahteraan para pengajar. Mereka membuka akses kepada lebih banyak masyarakat umum maupun pendidik profesional agar bisa lebih terlibat aktif dalam mencerdaskan bangsa.

Diharapkan upaya tersebut dapat mengubah persepsi seputar kompensasi profesi pengajar yang dianggap relatif tidak semenarik profesi lainnya.  Ruangguru memunculkan berbagai mekanisme sumber penghasilan lain yang lebih adil dan juga menarik melalui marketplace guru privat.

Bertepatan dengan momentum Hari Guru Nasional, Ruangguru mempertegas ambisinya untuk terus meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para pengajar di Indonesia. Ambisi tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif, baik berupa program pelatihan maupun program apresiasi yang telah dirancang khusus bagi para pengajar yang tergabung di platform Ruangguru.

Ruangguru Segera Luncurkan Situs Tes Online Untuk SMP dan SMA

CEO RuangGuru Iman Usma / DailySocial

Layanan marketplace yang menghubungkan guru dan murid Ruangguru kemarin mengumumkan segera meluncurkan layanan terbaru mereka, yaitu Tes Online untuk siswa SMP dan SMA. Layanan tersebut bertujuan untuk membantu para pelajar dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian. Produk baru Ruangguru ini direncanakan untuk meluncur dalam fase beta pada awal bulan depan dan meluncur secara penuh di bulan Agustus jika semua sesuai rencana.

Continue reading Ruangguru Segera Luncurkan Situs Tes Online Untuk SMP dan SMA

DScussion #8: Ruangguru’s CEO Iman Usman on Challenges Faced by Ed-Tech Startups in Indonesia

Ruangguru’s CEO Iman Usman stated that education is people’s basic need. Hence, businesses that focus on this enjoy a huge potential. However, he didn’t suggest to copy services from other countries and apply them here in Indonesia without carefully validating the ideas, as startups would find it difficult to keep up with the traction they result. In this week’s DScussion, he also leaked Ruangguru’s plans for 2015. Continue reading DScussion #8: Ruangguru’s CEO Iman Usman on Challenges Faced by Ed-Tech Startups in Indonesia

DScussion #8: CEO Ruangguru Iman Usman Berbicara Tantangan Menjalankan Startup Pendidikan di Indonesia

Co-Founder dan CEO Ruangguru Iman Usman / DScussion

CEO Ruangguru Iman Usman mengatakan pendidikan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang. Hal ini yang menyebabkan bisnis yang bergerak di bidang ini mempunyai potensi yang sangat besar. Namun Ia memaparkan untuk terjun ke dunia startup pendidikan, tidak bisa hanya melihat layanan yang tersedia di luar negeri, lalu menerapkannya di sini. Perlu validasi untuk memberikan layanan yang paling masuk akal untuk diterapkan di sini saat ini, sehingga nantinya startup tidak kewalahan membangun traction. Dalam DScussion kali ini, ia juga membuka “bocoran” pelebaran layanan Ruangguru yang akan diluncurkan tahun ini.

Continue reading DScussion #8: CEO Ruangguru Iman Usman Berbicara Tantangan Menjalankan Startup Pendidikan di Indonesia