Lima Smartphone 4G di Bawah 2 Juta Rupiah yang Direkomendasikan

Perkembangan industri smartphone semakin pesat dengan hadirnya 4G sebagai jaringan yang mendukungnya. Smartphone 4G menawarkan kemampuan mengakses internet cepat yang mampu memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalam berkomunikasi secara online serta meningkatkan kenyamanan dalam mengakses konten multimedia seperti permainan online hingga streaming musik maupun video.

Tidak membuat dompet terkuras, kini telah tersedia smartphone dengan harga di bawah 2 juta rupiah dengan didukung spesifikasi yang memuaskan serta layanan 4G. Berikut adalah review lima smartphone dengan harga di bawah 2 juta rupiah yang kami rekomendasikan.

Samsung Galaxy J3

Samsung Galaxy J3 / Samsung
Samsung Galaxy J3 / Samsung

Smartphone ini hadir dengan desain yang menarik dan didukung jaringan 4G LTE. Samsung Galaxy J3 memiliki luas layar sebesar 5 inci dengan resolusi 720 × 1280 pixel dan teknologi layar sentuh AMOLED HD, memiliki kapasitas RAM 1,5 GB dengan prosesor Quad-core berkecepatan 1,5 Ghz serta penyimpanan internal 8 GB dan masih dapat diperluas hingga 128 GB berkat adanya slot microSD. Galaxy J3 dilengkapi dengan kamera belakang berkekuatan 8 MP serta lampu flash dan juga kamera depan berkekuatan 5 MP.

Smartphone dengan baterai berkapasitas 2600 mAh ini didukung jaringan 4G, 3G, WiFi, serta bluetooth, dan radio untuk sarana hiburan, yang dibandrol di kisaran harga 1,7 – 1,8 juta rupiah

Lenovo Vibe K5

Lenovo Vibe K5 / Lenovo
Lenovo Vibe K5 / Lenovo

Untuk merk Lenovo dengan harga dibawah 2 juta, tipe yang disarankan adalah Vibe K5. Smartphone ini memiliki banyak spesifikasi unggulan di antaranya mengadopsi jenis layar IPS LCD berbentang 5 inchi dengan resolusi gambar 720 x 1.280 pixel, menggunakan jenis chipset Qualcomm Snapdragon 415 yang bertandem dengan prosesor Octa-core. Dilengkapi RAM 2 GB, semakin menambah komposisi hardware dari smartphone berkamera 13 MP dan 5 MP ini.

Pastinya, Lenovo Vibe K5 sudah kompatibel dengan jaringan 4G LTE dengan Dual SIM card GSM, dibekali memori internal 16 GB ditambah slot microSD hingga 32 GB, serta baterai ideal sebesar 2.750 mAh.

Oppo A37

Oppo A37 Gold / Lazada
Oppo A37 Gold / Lazada

Oppo A37 memiliki layar berukuran 5 inchi dengan resolusi HD serta berteknologi IPS. Layar Oppo A37 ini sudah terlapisi pengaman gorilla glass 4 2.5D serta didukung kekuatan battery Li-Po 2630 mAh non-removable.

Oppo A37 juga sudah dibekali fitur Dual SIM yang keduanya sudah mendukung jaringan 3G dan 4G LTE dengan mengusung processor 64 bit Quad-core 1.2GHz Snapdragon 410 serta kombinasi RAM 2GB serta memory internal 16 GB. Kamera belakang dengan resolusi 8 MP f/2.2 LED Flash yang didukung fitur tambahan seperti autofocus, HDR, teknologi pure image, 1.4 µm pixel size, geo-tagging, touch focus, face detection, panorama video : 1080p@30fps, menjadi nilai tambah tersendiri bagi Oppo A37. Sedangkan kamera depan HP ini memiliki resolusi 5 MP f/2.4 screen flash dengan fitur beautify 4.0, teknologi pure image.

Oppo A37 dibandrol dengan harga sekitar 1,9 juta rupiah.

Motorola Moto E3

Motorola Moto E3 / Amazon
Motorola Moto E3 / Amazon

Moto E3 memiliki layar 5 inci dengan resolusi HD, SoC Mediatek MT6735P (Quad-Core 1GHz+ GPU Mali T720MP2), RAM 2GB serta Internal memori 16 GB. Selain itu Moto E3 dilengkapi dengan kamera utama 8 MP + LED Flash serta kamera depan 5 MP.

Moto E3 memiliki dua slot SIMCard tipe Micro, dan telah mendukung kontektivitas jaringan 4G LTE. Terdapat pula slot MicroSD standby up to 32 GB jika pengguna ingin menggunakan ekspansi memori tambahan. Baterai berkapasitas 3500mAh tentunya menjadi keunggulan utama yang ditawarkan oleh Moto E3 yang dibandrol dengan harga sekitar 1,9 juta rupiah ini.

iPhone 5

iPhone 5 / Amazon
iPhone 5 / Amazon

iPhone 5 sudah dapat mengakses internet dengan kecepatan 4G. iPhone 5 hanya dibekali layar berukuran 4 inchi dengan resolusi 640 x 1136 pixel, menggunakan sistem operasi iOS 6 yang dapat ditingkatkan ke iOS 9 dan sudah menggunakan RAM 1 GB yang tidak ditemukan pada seri di bawahnya. Satu hal yang pasti tidak ada pada produk Apple layaknya iPhone 5 adalah tidak adanya slot microSD tambahan yang diberikan pada ponsel. Namun, iPhone 5 tampil apik dengan dilengkapi kamera utama 8 MP + LED Flash serta kamera depan 1,2 MP.

Itulah beberapa ulasan mengenai smartphone yang memiliki jaringan 4G dengan harga di bawah 2 juta rupiah. Agar smartphone 4G kamu bisa digunakan secara maksimal, harus didukung dengan provider jaringan selular yang sudah memberikan layanan 4G dengan jaringan dan sinyal yang kuat seperti Smartfren 4G GSM.

Tentunya kartu Smartfren 4G GSM bisa digunakan di smartphone 4G manapun, tidak hanya di Andromax 4G. Berbekal sinyal yang kuat dan jaringan yang luas dari Smartfren 4G GSM, kamu bisa memaksimalkan penggunaan smartphone 4G-mu, dengan bonus kuota 13 GB dan gratis chatting serta promo gratis internet selama satu tahun penuh dari kartu perdana Smartfren. Apalagi saat ini Smartfren sedang memberikan promo dengan kuota 58 GB selama setahun dan juga promo dengan bonus berlimpah.

Gimana? #BaruTahuKan? So, mana smartphone di bawah 2 jutaan rupiah yang paling kamu suka?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Smartfren.

Daftar Smartphone 4G LTE yang Dijual Kurang dari Rp 1 Juta

4G LTE menjadi sebuah kebutuhan yang tak terelakkan ketika kemajuan teknologi perangkat mobile nyaris tak terbendung.  Hampir semua hal kini terhubung secara online, mulai dari pekerjaan penting hingga hal-hal sepele seperti mengirimkan ucapan ke kerabat dan kolega.

Di Indonesia sendiri teknologi 4G LTE masih tergolong muda. Namun kesiapan infrastruktur sejumlah operator dalam negeri dan menjamurnya smartphone 4G LTE berbanderol murah merupakan awal yang sempurna untuk menyongsong generasi jaringan yang lebih ngebut.

Faktanya jika Anda amati sekarang ini, Anda dapat dengan mudah menjumpai smartphone Android yang sudah mendukung 4G LTE dengan banderol di bawah Rp 1 juta. Dailysocial coba rangkumkan beberapa di antaranya.

Smartfren Andromax A

Smartfren Andromax A / Dailysocial

Smartphone 4G LTE di bawah Rp 1 juta yang pertama adalah Andromax A yang dihuni oleh prosesor quad core dari Snapdragon 210 yang ditopang RAM 1GB dan tersedia pula memori internal seluas 8GB. Seperti seri Andromax E2+, Andromax A juga disertai kamera utama dan depan beresolusi 5MP yang menjadi pelengkap bagi layar 4,5 inci-nya.

Harga: Rp 649.000 – Cek diskon di sini.

Smartfren Andromax E2

Andromax E2 lebih murah, kurang dari 1 juta lengkap dengan Android Lollipop
Andromax E2 lebih murah, kurang dari 1 juta lengkap dengan Android Lollipop

Di samping layar 4,5 incinya yang ringkas dan pas di genggaman, Andromax E2 dibekali chipset Snapdragon 212 yang membawa prosesor quad-core 1,3 GHz dan RAM 1GB. Smartphone juga dilengkapi kamera 5 megapixel pada bagian depan dan belakang – kamera depannya mengemas lensa wide angle, sedangkan kamera belakangnya ditemani sebuah LED flash.

Harga: Rp 749.000 – Cek diskon di sini.

Evercoss Winner T3

evercoss_winner_t3_front_silver

Smartphone 4G LTE murah ini dibalut layar 4 inci dengan resolusi 800 x 480 piksel. Sedangkan untuk daya gedor, Evercoss menyematkan prosesor 64-bit quad-core dari MediaTek yang mempunyai kecepatan clock 1,0GHZ, ditopang oleh RAM 1GB, memori internal 8GB dan baterai sebesar 1.500mAh.

Harga: Rp 1.000.000 – Cek promo diskon di sini

Advan Vandroid i45

Advan i45

Pilihan ponsel 4G LTE murah kurang dari Rp 1 juta lainnya datang dari brand lokal, Advan yang menawarkan smartphone Advan i45. Advan i45 merupakan smartphone dengan layar 4,5 inci yang dimotori oleh chipset MediaTek MT6735 di bagian jeroan, chipset ini mengemas prosesor berkecepatan 1.0 GHz yang juga ditemani oleh grafis Mali-T720. Masih di bagian dalam, Advan memilih RAM 1GB untuk mengelola kemampuan multi-tasking perangkat, dan juga membenamkan memori 8GB sebagai media simpan.

Harga: Rp 900.000 – Diskon spesial ada di sini

Axioo Picophone M4U+

Axioo Picophone M4U+

Pilihan terakir ditawarkan oleh Axioo lewat perangkat Picophone M4U+. Axioo Picophone M4U plus ini membawa layar cukup lebar 5 inchi dengan resolusi 854 x 480 Pixel. Layar ini mempunyai 16 juta warna dengan teknologi layar IPS LCD.

Kamera utamanya beresolusi 8MP plus beberapa fitur seperti LED Flash, voice capture, face beauty dan sensor BS12.

Harga: Rp 999.000 – Cek harga promo di sini.

Itu dia beberapa ponsel yang sudah mendukung teknologi 4G LTE dan dibanderol di bawah Rp 1 juta. Apapun pilihan Anda, ada baiknya untuk melakukan komparasi dengan smartphone di kelas yang sama. Atau jika Anda mencari perangkat dengan rentang harga yang lebih tinggi, Anda bisa mencarinya di kumpulan smartphone 4G LTE yang di sini.

Sumber gambar header Ling-ethnog.

[Review] Smartfren Andromax A

Menjelang bulan Ramadan kemarin, Smartfren memperkenalkan duo smartphone 4G LTE anyar dengan harga yang terjangkau, yaitu Andromax E2+ dan Andromax A, masing-masing dilepas seharga Rp 1,2 juta dan Rp 650 ribu. Bukan sekadar 4G, kedua ponsel tersebut ternyata juga mendukung fitur VoLTE (Voice over LTE) yang diyakini sanggup menyajikan kualitas panggilan telepon yang jauh lebih jernih.

Namun yang mungkin jadi pertanyaan lebih lanjut adalah apa yang bisa dilakukan oleh smartphone seharga 650 ribu rupiah? Well, dalam kesempatan ini saya akan mencoba menjawabnya setelah mencoba langsung Smartfren Andromax A. Handset ini boleh berada di posisi terbawah lini Andromax, tapi apa yang konsumen dapat dari harganya sangatlah memuaskan. Berikut ulasan lengkapnya.

Desain

Smartfren Andromax A
Posisi speaker berada di belakang, mudah tertutup oleh genggaman tangan / DailySocial

Untuk ukuran Rp 650 ribu, desain Andromax A terbilang lumayan. Baik bentuk dan build quality-nya memang jauh dari kata premium, tapi smartphone buatan Haier ini masih bisa terlihat elegan berkat warna hitam bertekstur matte yang membalut sisi samping dan belakangnya.

Satu hal yang menurut saya patut mendapat pujian adalah bagaimana perangkat ini tidak mencoba untuk tampil premium dengan mengandalkan cat warna metalik yang dipoleskan di atas material plastik. Kebetulan saya memiliki Andromax Es, dan di mata saya Andromax A terlihat lebih elegan dengan mengadopsi gaya desain ala Nexus 5X.

Smartfren Andromax A
Tombol volume dan power-nya cukup clicky / DailySocial

Tombol volume dan tombol power ditempatkan di sisi kanan; keduanya cukup clicky meskipun plastik. Port micro USB berada di sisi kiri, sedangkan jack audio di bagian atas. Ketiga tombol kapasitif di bawah layar tidak dilengkapi lampu LED; tidak masalah, mengingat harganya memang sangat terjangkau.

Smartfren Andromax A
Sisi kiri hanya dihuni oleh port micro USB / DailySocial

Minus terbesar Andromax A dari segi desain adalah penutup baterai. Tidak seperti Andromax Es, penutup baterai Andromax A menjadi satu dengan bagian sisinya. Gaya desain seperti ini membuat akses ke baterai cukup sulit; membukanya butuh sedikit perjuangan. Meski tidak sampai merusak kuku, saya selalu merasa was-was ponsel bakal jatuh setiap kali harus membuka penutup baterainya.

Layar

Smartfren Andromax A
Layarnya cukup terang di bawah sinar matahari, tapi viewing angle pas-pasan / DailySocial

Andromax A mengemas layar 4,5 inci beresolusi 854 x 480 pixel. Ukuran layarnya memang lebih besar daripada Andromax Es, tapi hal ini juga berarti grafik tampak lebih pixelated.

Panelnya sendiri bukan IPS, jadi viewing angle sedikit terbatas. Beruntung fitur SVI (Sun Visibility Improvement) yang disematkan bekerja cukup efektif; layar terlihat cukup jelas meski berada tepat di bawah sinar matahari, tentunya dengan tingkat kecerahan berada di titik maksimum.

Kamera

Smartfren Andromax A
Kamera belakang dan depan sama-sama 5 megapixel, keduanya biasa saja / DailySocial

Mungkin di sini letak kelemahan utama Andromax A. Bukan karena resolusi kamera belakangnya cuma 5 megapixel, tapi memang kualitas optiknya tergolong pas-pasan. Hasil fotonya sebenarnya cukup lumayan di kondisi terang, tapi tidak di tempat remang-remang. Kinerja fokusnya juga terasa lambat, apalagi ketika berada di dalam ruangan.

Di luar, ketika matahari bersinar terang, seringkali bagian highlight terlihat terlalu terang. Mengingat kamera Andromax A tidak punya fitur HDR, wajar apabila kendala ini terjadi. Soal video, opsi perekaman cuma terbatas di 720p saja.

Beralih ke kamera depan, sepertinya resolusi 5 megapixel tidak bisa banyak membantu. Hasil foto selfie di dalam ruangan sering kurang fokus, padahal mayoritas pengguna lebih sering selfie di dalam kamarnya ketimbang di luar rumah.

Secara keseluruhan, kameranya sangat biasa. Namun paling tidak masih bisa dipakai untuk mengabadikan momen ketika tidak ada kamera lain di sekitar. Beberapa sampel fotonya bisa dilihat di bawah ini.

Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A
Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A
Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A
Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A

Performa dan Baterai

Dalam menguji performa, saya sempat melakukan benchmark menggunakan AnTuTu versi 6. Skor yang didapat cuma 19595, jauh dari kata super-cepat. Hal ini wajar mengingat ia hanya mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 210, dengan prosesor quad-core 1,1 GHz dan GPU Adreno 304. RAM 1 GB merupakan nilai plus, tapi tetap tidak bisa menyimpan banyak tab di browser Chrome.

Selanjutnya saya menjajal kemampuan gaming Andromax A. Clash Royale bisa berjalan mulus tanpa masalah, sedangkan Seven Knights juga dapat berjalan lancar. Hanya saja ada beberapa saat, tepatnya ketika menggunakan skill dan animasinya muncul, fps sempat turun. Secara keseluruhan, saya puas dengan performanya.

Smartfren Andromax A
Smartfren Andromax A dibekali chipset Snapdragon 210 dan RAM 1 GB / DailySocial

Aspek minus yang saya rasakan adalah layar sentuh yang kurang responsif. Hal ini mengakibatkan saya sering salah ketik dan salah menyentuh tombol. Intinya, Anda harus sedikit bersabar dengan responsivitas layar sentuhnya, terutama setelah menggunakan smartphone flagship.

Daya tahan baterainya cukup oke. Kapasitas 1.950 mAh sanggup menyajikan waktu beroperasi yang lumayan panjang. Berdasarkan pengalaman saya, handset di-charge hingga penuh dan mulai digunakan pada pukul 8 pagi. Menjelang sore, pada pukul 14.00, baterai baru berada di angka 50 persen, padahal handset saya pakai secara intensif untuk mengunduh game, bermain game, serta browsing sekaligus memutar Spotify.

Software

Dua jempol saya acungkan buat Smartfren di bidang software. Memang versi Android-nya baru 5.1.1 dan bukan Marshmallow, tapi sepertinya Smartfren mendengarkan feedback dari banyak konsumennya, terbukti dari minimnya jumlah aplikasi pre-installed di perangkat.

Sebelum ini, di Andromax Es saya terdapat sederet aplikasi pre-installed yang bagi saya terkesan hanya memenuh-menuhi storage saja dan tidak ada gunanya. Dalam Andromax A, satu-satunya aplikasi tambahan yang diselipkan hanyalah My Smartfren, dan aplikasi ini sendiri sangat berguna untuk melakukan pendaftaran paket internet maupun kebutuhan lainnya.

Tidak kalah menarik adalah fitur gesture, dimana salah satu contohnya penggunaannya adalah double tap untuk mengaktifkan layar. Namun mengingat responsivitasnya yang rendah tadi, ada sedikit jeda setelah melakukan double tap hingga lock screen akhirnya ditampilkan.

Konektivitas dan VoLTE

Smartfren Andromax A
Setelah mencoba sendiri, VoLTE sangat terbukti signifikansinya / DailySocial

Akhirnya kita sampai pada bagian paling penting dari Andromax A, yaitu konektivitas dan VoLTE. VoLTE adalah nilai jual utama dari smartphone ini, apalagi mengingat sejauh ini belum banyak jaringan operator lain yang mendukung teknologi tersebut.

Perlu diingat, VoLTE hanya berfungsi ketika Anda menelepon ke pengguna lain yang juga menggunakan perangkat berjaringan VoLTE. Ketika saya coba, hasilnya memang berbeda ketimbang melakukan panggilan telepon di jaringan standar. Koneksi berlangsung lebih cepat, dan suara juga terdengar lebih bersih, ini padahal saya jajal dengan kondisi sinyal hanya separuh saja.

Hal menarik lain dari VoLTE adalah kemampuan melakukan video call tanpa menggunakan aplikasi tambahan. Yup, lewat aplikasi Dialer bawaan handset, pengguna tinggal menyentuh icon video call yang ada di masing-masing kontak. Sekali lagi koneksinya berlangsung cepat, tapi yang paling penting adalah sisi praktisnya.

Kekurangan yang saya rasakan adalah handset jadi sedikit hangat saat dipakai untuk menelepon via VoLTE serta proses aktivasi yang sedikit membingungkan. Setelah nomor SIM saya aktivasi dan handset saya reboot, koneksi 4G LTE langsung aktif, tapi VoLTE-nya ternyata belum. Handset harus saya reboot sekali lagi sebelum akhirnya muncul logo VoLTE di status bar dan ia siap digunakan.

Secara keseluruhan, VoLTE merupakan peningkatan yang cukup signifikan walau kesannya terdengar sepele. Saya pribadi bukan penggemar menelepon via data seperti yang ditawarkan aplikasi macam LINE atau WhatsApp, jadi panggilan telepon langsung yang memakai pulsa masih menjadi pilihan utama, dan VoLTE merupakan solusi yang paling tepat.

Kesimpulan

Smartfren Andromax A
Kelengkapan paket penjualan Smartfren Andromax A / DailySocial

Kembali ke pertanyaan awal, apa yang bisa dilakukan oleh smartphone seharga 650 ribu rupiah? Jawabannya ternyata banyak, bahkan ia menyimpan fitur VoLTE yang sejauh ini belum tersedia di ponsel lain – bukan salah ponselnya, tapi salah jaringan operatornya.

Dengan modal Rp 650 ribu saja, Anda bisa mendapatkan smartphone berdesain lumayan dan bisa dipakai untuk bermain Seven Knights dengan lancar, serta mampu melakukan panggilan telepon via pulsa (VoLTE) yang lebih jernih dari biasanya.

Kalau Anda tidak mementingkan build quality, kamera maupun responsivitas layar sentuh yang kurang baik, Andromax A bisa menjadi alternatif smartphone 4G yang menarik. Anda pun juga bisa menggunakannya sebagai ponsel utama, mengingat ia turut mengemas slot SIM kedua untuk kartu GSM.

Anda tertarik? Smartfren Andromax A saat ini bisa langsung dibeli salah satunya dari e-commerce Blibli seharga Rp 649.000.

Coolpad Rise, Smartphone 4G Murah Berbalut Cover Baby Skin

Coolpad Indonesia sepertinya tak ingin ketinggalan pesta akhir tahun dan natal, baru-baru ini mereka secara resmi menghadirkan punggawa barunya di pasar Indonesia untuk bersaing di kelas entry level. Kali ini Coolpad mempersembahkan varian berjuluk Coolpad Rise yang dibanderol cukup bersahabat namun sudah dibekali teknologi 4G LTE. Bagi Anda yang kebelet membeli ponsel 4G namun terbentur isi kantong, Coolpad Rise bisa jadi alternatif terbaik.

Coolpad Rise bertandang ke tanah air dengan modal bagus, mengemas material metal dan sentuhan desain a la ponsel mewah. Bagian covernya dirancang dari bahan polikarbonat yang dilengkapi tekstur baby skin, memberikan rasa nyaman kala digenggam karena kemampuannya menangkal debu, keringat dan kotoran.

coolpad rise_header

Di bagian terpenting, yakni layar. Coolpad membenamkan komponen layar seluas 5 inci dengan resolusi 960 x 540 piksel tipe IPS OGS. Tak jauh dari sana terdapat kamera depan dengan resolusi hanya 2MP, tak mengesankan tapi dirasa sudah cukup baik untuk ponsel kelas entry level. Kembali ke belakang ada kamera 5MP yang dilengkapi fitur-fitur canggih seperti smile shoot dan voice capture.

Menyempurnakan desain dan layarnya yang apik, Coolpad menanamkan chipset MediaTek MTK6582 dengan prosesor quad core berkecepatan 1,3GHz. Di dalam, ia tak bekerja sendirian, ada RAM 1GB dan juga memori internal seluas 4GB serta baterai 2.000mAh sebagai penopang daya. Dikutip dari situs resmi Coolpad, smartphone berbasis Andrid 4.4 KitKat murah ini ditawarkan seharga Rp 1.499.000 plus bonus microSD SanDisk sebesar 8GB selama masa promosi.

Sumber berita TabloidPulsa dan gambar header Twitter/Coolpad.

Evercoss Luncurkan Duet Smartphone 4G Rp 1 Juta-an, Winner T3 dan Elevate Y3+

Tak mau kalah dengan Smartfren yang meluncurkan Galaxy J2, Evercoss kemarin, Selasa (10/11/2015) juga secara resmi merilis smartphone 4G murah terbarunya. Bukan satu tapi dua sekaligus, yaitu Winner T3 dan Elevate Y3+.

Kedua smartphone ini merupakan karya pertama Evercoss di kategori perangkat berteknologi 4G dan menjadi bukti keseriusan mereka dalam bersaing melawan brand-brand lokal maupun global.

Dalam momen peluncuran itu, Evercoss membeberkan teknologi apa yang mereka benamkan untuk Winner T3 dan Elevate Y3+ yang masing-masing diplot untuk kalangan pengguna pemula dan pengguna yang lebih “melek” pada spesifikasi perangkat.

Evercoss Winner T3

Varian Winner T3 mengemban misi untuk menjadi teman bagi pengguna pemula di kelas entry level yang tak begitu memperhitungkan spesifikasi. Ponsel ini dibalut layar 4 inci dengan resolusi 800 x 480 piksel. Bagi Anda yang “aware”, tentu merasa spek ini terlalu standar, tapi bagi pengguna yang baru beralih ke smartphone, hal-hal semacam ini bukanlah pertimbangan utama.

evercoss_winner_t3_front_silver

Namun dalam hal performa, Evercoss tampaknya ingin agar ponsel pintarnya dapat mengimbangi kebutuhan aktivitas yang akan timbul akibat dari ketersediaan internet ngebut 4G LTE. Tak heran bila mereka membenamkan prosesor 64-bit quad-core dari MediaTek yang mempunyai kecepatan clock 1,0GHZ, ditopang oleh RAM 1GB, memori internal 8GB dan baterai sebesar 1.500mAh.

Evercoss juga menambahkan slot microSD yang dapat menampung memori tambahan hingga 32GB. Dan seperti sebagian besar smartphone keluaran terbaru, Winner T3 juga sudah mengusung sistem operasi Android 5.1 Lollipop.

Pengguna yang gemar jepret-menjepret pun dipastikan memperoleh apa yang diinginkan dengan adanya kamera di belakang sebesar 5MP plus kamera depan 2MP. Teknologi MiraVision dan LED flash menjadi tambahan yang memanjakan.

Selebihnya, Evercoss Winner T3 dibekali fitur-fitur canggih seperti dual SIM, gesture smart access, GPS, 3D gravity sensor, Bluetooth dan WiFi.

Evercoss Elevate Y3+

Sementara itu, Elevate Y3+ menawarkan layar yang sedikit lebih lega, yakni 5 inci dan juga resolusi yang lebih tinggi di 1280 x 720 piksel. Di atas kertas, praktis Elevate Y3+ punya kualitas visual yang lebih baik.

Lanjut ke jeroannya, Elevate Y3+ dimotori oleh prosesor yang sama dengan sang adik, CPU quadcore dari MediaTek. Bedanya, Elevate Y3+ punya RAM 2GB dan memori internal 16GB. Dua kali lebih lega ketimbang Winner T3. Sementara baterainya berkapasitas 2.100mAh.

Hasil jepretan Elevate Y3+ juga dipastikan lebih jernih berkat kamera 8MP yang menghuni bagian belakang perangkat dan kamera 5MP untuk keperluan selfie.

Elevate Y3+ juga dibekali dual SIM, gesture smart access, GPS, 3D gravity sensor, Bluetooth, WiFi dan pastinya sistem operasi Android 5.1 Lollipop.

Harga dan Ketersediaan

Evercoss Elevate Y3+ dijual dengan harga Rp 1.499.000 dan bisa mulai dipesan melalui skema preorder mulai tanggal 11-22 November di situs Lazada. Sementara, Winner T3 dapat langsung dibeli pada 11-25 November, juga di Lazada dengan harga Rp 999.000. Ada empat warna yang bisa dipilih, antara lain Black, White, Silver dan Blue. Di sana Winner T3 dan Elevate Y3+ akan ditawarkan dalam paket bundling Telkomsel.

Sumber berita Viva, Liputan6 dan Evercoss.

LG Class Resmi Diungkap, Usung Bodi Logam yang Amat Tipis

Seperti yang sudah dikabarkan, LG akhirnya mengungkap smartphone terbarunya pada tanggal 21 September kemarin. Apa yang dilaporkan awak media tidak meleset, smartphone ini resmi mengusung nama LG Class dan memiliki bodi yang terbuat dari logam. Continue reading LG Class Resmi Diungkap, Usung Bodi Logam yang Amat Tipis

Samsung Galaxy A8 Tiba di Indonesia untuk Meminang Hati Konsumen Muda

Bulan Juli kemarin, Samsung dengan bangganya memamerkan smartphone tertipis yang pernah mereka buat, Galaxy A8. Sebelumnya cuma dipasarkan di Tiongkok saja, smartphone yang ditujukan buat pasar menengah ini akhirnya tiba secara resmi di tanah air pada hari Jumat kemarin (18/9/2015). Continue reading Samsung Galaxy A8 Tiba di Indonesia untuk Meminang Hati Konsumen Muda

Hasil Diskusi Para Ahli Mengenai Meledaknya Smartphone 4G LTE

Istilah 4G LTE belakangan mendapatkan perhatian intensif dari media, vendor dan konsumen Indonesia, meski sebetulnya ia telah dilepas beberapa tahun silam. Faktor pemicu tidak lain adalah mulai aktifnya para operator ternama beralih ke standard baru ini. Tapi apa dampaknya buat kita semua dan industri, serta upaya seperti apa yang akan mempermudah proses adopsi? Continue reading Hasil Diskusi Para Ahli Mengenai Meledaknya Smartphone 4G LTE

Ada Coolpad Sky Mini, Remote Jadi Tak Berguna

Setelah memulai debut di Indonesia lewat tiga ponsel kelas atas, Coolpad menghadirkan smartphone varian baru yang dibanderol lebih bersahabat, Sky Mini 4G. Di tanah air, ponsel dilepas hanya Rp 1.999.000 dan sudah dibekali dukungan 4G LTE.

Continue reading Ada Coolpad Sky Mini, Remote Jadi Tak Berguna

Smartphone 4G Bolt Powerphone E1 Dilepas Kurang dari Rp 1 Juta

Meramaikan geliat 4G LTE di tanah air, Bolt! Kembali meluncurkan ponsel pintar baru Powerphone E1 yang siap mengakomodasi kebutuhan perangkat dengan dukungan 4G LTE. Tapi yang membuat ponsel ini berbeda ialah harganya, Powerphone E1 dibanderol murah kurang dari Rp 1 juta.

Continue reading Smartphone 4G Bolt Powerphone E1 Dilepas Kurang dari Rp 1 Juta