Smartfren Technology Update 2020: Tingkatkan Kapasitas dan Jangkauan

2020 merupakan tahun yang sangat berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, kegiatan bekerja dan sekolah di rumah diperkenalkan dan dijalankan dengan terpaksa. Oleh karena itu, kebutuhan internet menjadi lebih besar. Sementara itu, kepemilikan internet berbasis kabel pada setiap rumah belum banyak dimiliki.

Smartfren sebagai salah satu penyedia layanan internet berbasis seluler pun menjadi salah satu pilihan. Smartfren mencatat terjadi peningkatan traffic di berbagai wilayah operasional, dengan kenaikan tertinggi di wilayah-wilayah pemukiman. Oleh karena itu, Smartfren terus melakukan peningkatan kapasitas, coverage serta optimasi jaringan.

Kenaikan lalu lintas data internet Smartfren pada paruh kedua 2020 ternyata mencapai 24 % dibanding paruh pertama. Kenaikan traffic terbesar terjadi di Samarinda mencapai 58%, kemudian Semarang mencapai 38% dan Balikpapan mencapai 36%. Smartren juga melakukan penambahan kapasitas jaringan yang kini sudah meningkat 29% sekaligus perluasan coverage 4G yang sudah mencapai 21% secara nasional.

Smartfren Tech update 2020

“Sekarang kita sudah mengoptimasi 42% dari keseluruhan network, dan masih terus bertambah. Selain itu kami juga menerapkan berbagai teknologi yang memungkinkan akses internet berkecepatan tinggi,” jelas Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Communications Smartfren. Pada sisi teknologinya, saat ini Smartfren telah menerapkan sejumlah teknologi pada seluruh aspek network, yaitu multiple carrier, milimeter wave, small cell, 4×4 MIMO, Beam Forming, Full Duplex, serta 256 QAM.

Pada sisi produk, Smartfren memiliki teknologi eSIM terbaru. Teknologi ini baru diterapkan pada smartphone Samsung dan yang pasti, iPhone. Untuk menggunakan eSIM, pengguna hanya harus melakukan pemindaian kode QR saja dan langsung bisa terhubung ke network Smartfren. Teknologi ini juga memungkinkan iPhone generasi baru untuk bisa terhubung dengan dua operator seluler.

Kemana VoWiFi?

Bagi Anda yang belum tahu, saat ini Smartfren sudah memiliki teknologi yang bernama VoWiFi. Teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk tetap dapat melakukan panggilan dan menerima SMS saat tidak ada sinyal dari jaringan Smartfren, asalkan terhubung dengan WiFi. Saat ini, hanya iPhone dan smartphone dari Xiaomi saja yang bisa menggunakan VoWiFi dari Smartfren dengan lancar. Mengapa?

Ternyata, Smartfren sendiri belum secara resmi meluncurkan teknologi VoWiFi tersebut. Pak Munir mengatakan bahwa secara network dari Smartfren sudah tidak ada masalah. Namun belum resminya VoWiFi dari Smartfren disebabkan oleh dua hal.

VoWiFi Xiaomi - Extra

Yang pertama adalah sesuai dengan undang-undang atau aturan dari pemerintah Indonesia. Smartfren juga masih menunggu karena WiFi belum dinyatakan sebagai sarana carrier yang diformalkan oleh pemerintah Indonesia untuk menjadi carrier dalam telekomunikasi.

Alasan kedua yang menyebabkan Smartfren belum meresmikannya adalah karena komunikasi melalui aplikasi pihak ketiga lebih diminati. Aplikasi seperti Whatsapp, Skype, dan lain sebagainya saat ini sudah bisa digunakan untuk melakukan panggilan suara langsung saat terhubung dengan WiFi. Hal ini yang harus dilihat untuk mengetahui tren kedepannya.

Oleh karena itu, Pak Munir mengatakan bahwa pihak Smartfren juga harus menunggu. Jika memang nanti VoWiFi cukup bagus dan bisa diterima masyarakat serta pemerintah Indonesia juga sudah meresmikannya, dari sisi Smartfren sudah tidak ada masalah lagi. Smartfren juga akan langsung menjalankannya.

[Tips] Menggunakan Fasilitas VoWiFi pada Smartphone Xiaomi

Saat ini di Indonesia, internet mobile terkencang masih dipegang oleh teknologi 4G LTE. Walaupun 5G sudah digelar masa percobaannya, tetap saja konsumen di Indonesia hanya bisa menggunakan jaringan dari 2G, 3G, hingga LTE. 4G sendiri merupakan jaringan yang sepenuhnya merupakan jalur data atau IP based network, tanpa adanya kanal suara. Oleh karena itu, diciptakanlah teknologi seperti VoLTE atau Voice over LTE agar jaringan ini memiliki jalur suara seperti GSM dan CDMA.

Saat ini, operator yang memiliki teknologi VoLTE secara resmi di Indonesia baru dua, yaitu Smartfren dan Telkomsel. Kabarnya, Indosat akan menyusul untuk penggunaan VoLTE ini. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa penggunaan VoLTE hanya akan berjalan dengan baik pada saat jaringan 4G yang ada kencang. Lalu bagaimana jika jaringan 4G sedang lemah?

VoWiFi Xiaomi - Called

GSMA pun mengeluarkan teknologi tambahan untuk melengkapi VoLTE dengan nama VoWi-Fi. Dengan teknologi ini, para pengguna jasa seluler yang mendukung bisa melakukan panggilan melalui jaringan Wi-Fi yang ada di sekitarnya. Keuntungannya adalah kita bisa melakukan dan menerima panggilan di mana pun asalkan ada jaringan internet melalui Wi-Fi.

Saat artikel ini dibuat, operator yang mendukung teknologi VoWi-Fi hanyalah Smartfren. VoWi-Fi dari Smartfren sendiri sudah digaungkan semenjak tahun 2017 lalu. Namun sampai saat ini, sepertinya Smartfren belum mau meresmikan teknologi tersebut. Akan tetapi, belum meresmikan bukan berarti belum berjalan.

Beberapa hari yang lalu saya cukup dikejutkan dengan obrolan teman saya mengenai VoWi-Fi. Beberapa pengguna iPhone ternyata sudah bisa menggunakan fasilitas ini dan berjalan dengan lancar. Hal itu membuat saya cukup penasaran, apakah perangkat yang saya gunakan saat ini bisa menggunakna VoWi-Fi.

VoWiFi Xiaomi - icon

Saya menggunakan Xiaomi Mi Note 10 Pro yang saat ini sudah mendukung fitur tersebut. Akan tetapi, selama ini saya selalu terkoneksi dengan Wi-Fi di rumah karena WFH dan sama sekali tidak pernah mendapatkan VoWi-Fi. Koneksi opsel Smartfren saya selalu terhubung dengan VoLTE.

Ternyata, ada trik yang bisa membuat kita terhubung dengan VoWi-Fi. Syarat utamanya adalah memiliki kartu SIM operator yang mendukung (saat ini baru Smartfren), sebuah koneksi internet yang terhubung melalui Wi-Fi, dan tentu saja perangkat Xiaomi. Sebagai disclaimer, saya belum tahu perangkat mana saja yang sudah mendukung VoWi-Fi. Yang pasti perangkat Xiaomi Mi Note 10 Pro yang saya gunakan sudah bisa mendapatkannya.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mematikan pendeteksian fungsi VoWi-Fi. Hal ini bisa dilakukan dengan membuka aplikasi bawaan Phone. Lalu, tekan *#*#VOWIFI#*#* atau *#*#869434#*#*. Jika ditekan dengan benar, maka akan muncul sebuah notifikasi pada bagian bawahnya. Mungkin, Anda harus menekan angka ini sekali lagi pada saat Smartfren meresmikan teknologi VoWi-Fi ini.

Hal kedua adalah masuk ke Settings, lalu masuk ke SIM Cards & Mobile Networks lalu masuk ke seting SIM dari Smartfren Anda. Pada bagian bawah akan ditemukan sebuah menu baru bernama Wi-Fi Calls. Nyalakan opsi ini dan nantinya pilih Prefer Wi-Fi.

VoWiFi Xiaomi - WiFi Call

Setelah semua sudah dilakukan dengan benar, hal ketiga yang patut dilakukan adalah menunggu. Sebagai informasi, saya harus menunggu sekitar 30-45 menit sebelum lambang VoWi-Fi muncul pada notification bar. Jika Anda beruntung, maka lambang tersebut bisa muncul lebih cepat.

Untuk mencobanya, Anda bisa masuk ke dalam mode pesawat (Airplane Mode) lalu nyalakan fungsi Wi-Fi-nya. Tunggu beberapa saat sampai logo VoWi-Fi muncul. Lalu coba melakukan atau menerima panggilan dari nomor Smartfren Anda. Berhasil?

VoWiFi Xiaomi - AirPlane

Cara ini kemungkinan juga bisa dilakukan pada saat operator lain sudah meluncurkan fitur VoWi-Fi. Dan yang pasti, Anda bisa menerima dan melakukan panggilan melalui Wi-Fi bahkan pada saat sinyal 4G tidak ada. Kabarnya VoWi-Fi juga bisa digunakan di luar negeri tanpa adanya gangguan yang berarti. Selamat mencoba.

Menilik Samsung Z2 Lebih Dalam, Smartphone Entry-Level Berbekal OS Tizen dengan ‘Desain Lokal’

Tizen adalah sistem operasi berbasis Linux yang menjadi kian populer setelah Samsung mengusungnya di perangkat wearable Gear S meski sebelumnya platform tersebut sudah banyak dimanfaatkan di smart TV, Blu-ray player, robotic vacuum cleaner sampai home appliance. Tapi baru di minggu ini Samsung betul-betul resmi membawa Tizen ke pasar smartphone Indonesia.

Upaya Samsung buat memasyarakatkan platform ini tidak tanggung-tanggung. Peluncuran handset Tizen pertama di nusantara, sebuah device bernama Z2 dilakukan bersamaan dengan pengumuman pemenang kompetisi Indonesia Next App 3.0 – boleh dikatakan sebagai upaya memperkaya konten serta memperkenalkan developer ke ekosistem Tizen. Selain itu, sang raksasa elektronik dari Korea Selatan juga menggandeng Smartfren untuk mendukung produk dari sisi jaringan mobile.

Samsung Z2 13

Mengapa Tizen? Mungkin pertanyaan ini segera muncul di benak Anda. Secara tertulis, Samsung menjelaskan bahwa Tizen ialah bagian dari masa depan perangkat teknologi, di mana segi konektivitas antar device jadi kian esensial. Gagasan interconnectivity merupakan arahannya. Z2 sendiri ditargetkan untuk kembali mengajak para pengguna feature phone buat pindah ke smartphone, dihidangkan sebagai produk entry-level terjangkau dengan UI yang simpel dan didukung pula oleh fitur-fitur ala ‘device high-end’.

Samsung Z2 2

Samsung Z2 7

Di rentang harga super-ekonomis ini, saya tidak melihat banyak hal yang bisa dikeluhkan. Samsung Z2 memang bukanlah handset dengan rancangan anggun dan body tipis. Tubuhnya berdimensi 121,5x63x10,8-milimeter, menyajikan layar 4-inci TFT WVGA 800×480-pixel. Layaknya handset Samsung, Z2 memiliki tombol home fisik di bawah display serta tombol volume dan power di kedua sisi samping. Lalu bagian punggungnya diberi tekstur agar perangkat tidak gampang tergelincir dari genggaman tangan.

Samsung Z2 3

Samsung Z2 16

Menariknya, Samsung memberi sedikit twist pada Z2 yang dijual di Indonesia: tersedia backcover bercorak Batik Megamendung – lalu paket penjualan dibundel bersama bonus cover. Menurut Samsung, langkah ini merupakan salah satu upaya ‘lokalisasi’ produk.

Samsung Z2 11

Diklaim sebagai ‘pilihan cerdas untuk berkomunikasi’, Samsung membanggakan sejumlah kapabilitas di Z2. Handset ini sudah menyimpan kemampuan voice over LTE (VoLTE) via jaringan data 4G, kemudian perangkat juga bisa membantu pengguna buat terhubung ke komunitas Tizen. Forum ini adalah wadah para user untuk saling tanya-jawab dan bertukar informasi.

Samsung Z2 5

Samsung Z2 17

Samsung menyadari bahwa ada dua aspek yang jadi perhatian utama user di Indonesia: durasi aktif device terkait kapasitas baterai, dan masyarakat kita umumnya juga sensitif terhadap data plan. Buat memenuhinya, Samsung menyediakan mode ultra power saving. Sewaktu diaktifkan, mode ini segera menyederhadakan tampilan home, mengubah output display jadi monokromatik, mematikan konektivitas wireless sekunder (seperti Wi-Fi dan Bluetooth), serta menonaktifkan pemakaian mobile data saat layar mati.

Samsung Z2 7

Selanjutnya ada mode ultra data saving. Tidak sulit Anda terka, ia berfungsi menghemat kuota internet dengan membatasi pengguaan data di background.

Samsung Z2 9

Samsung Z2 15

Samsung Z2 juga dapat menjadi perangkat pelengkap berkendara. Kita memang sudah tidak asing lagi dengan app-app navigasi berbasis GPS seperti Waze dan Google Maps, namun sang produsen Korea Selatan itu menyempurnakan pengalaman penggunaaan di Z2 lewat mode S Bike. Saat dinyalakan, hanya telepon darurat saja yang bisa masuk, lalu sistem segera merespons otomatis beberapa kontak penting via fitur Smart Reply.

Samsung Z2 12

Handset ditenagai chip quad-core Spreadtrum SC9830A 1.5GHz, serta dibantu RAM 1GB, flash memory 8GB yang bisa diperluas hingga 200GB lewat kartu MicroSD. Untuk kebutuhan fotografi, tersedia kamera bersensor CMOS 5-megapixel di belakang dengan lensa f/2.2, sanggup merekam video HD di 30fps, dan turut dibantu flash LED. Kemudian terdapat kamera VGA f/2.4 di depan buat keperluan video call.

Samsung Z2 14

Bukan rahasia lagi, Z2 memang sudah mulai dipasarkan di tanah air, dapat diperoleh di sejumlah pusat perbelanjaan barang elektronik. Namun jika Anda kebetulan ingin membelinya sekarang, Samsung punya penawaran sangat menarik. Bersama Smartfren, mereka meluncurkan paket bundel Smartplan Galaxy Double Quota, semuanya dijajakan seharga cuma Rp 900 ribu.

Samsung Z2

Apa saja keuntungannya?

Cukup dengan mengisi pulsa sebesar Rp 20 ribu paling lambat satu minggu sesudah aktivasi kartu SIM, pelanggan akan memperoleh bonus kuota dua kali lipat, berlaku hingga 12 bulan. Paket ini berisi kuota data 1GB plus voice-on-net (telepon ke sesama pengguna Smartfren) selama 100 menit.

[Review] Smartfren Andromax A

Menjelang bulan Ramadan kemarin, Smartfren memperkenalkan duo smartphone 4G LTE anyar dengan harga yang terjangkau, yaitu Andromax E2+ dan Andromax A, masing-masing dilepas seharga Rp 1,2 juta dan Rp 650 ribu. Bukan sekadar 4G, kedua ponsel tersebut ternyata juga mendukung fitur VoLTE (Voice over LTE) yang diyakini sanggup menyajikan kualitas panggilan telepon yang jauh lebih jernih.

Namun yang mungkin jadi pertanyaan lebih lanjut adalah apa yang bisa dilakukan oleh smartphone seharga 650 ribu rupiah? Well, dalam kesempatan ini saya akan mencoba menjawabnya setelah mencoba langsung Smartfren Andromax A. Handset ini boleh berada di posisi terbawah lini Andromax, tapi apa yang konsumen dapat dari harganya sangatlah memuaskan. Berikut ulasan lengkapnya.

Desain

Smartfren Andromax A
Posisi speaker berada di belakang, mudah tertutup oleh genggaman tangan / DailySocial

Untuk ukuran Rp 650 ribu, desain Andromax A terbilang lumayan. Baik bentuk dan build quality-nya memang jauh dari kata premium, tapi smartphone buatan Haier ini masih bisa terlihat elegan berkat warna hitam bertekstur matte yang membalut sisi samping dan belakangnya.

Satu hal yang menurut saya patut mendapat pujian adalah bagaimana perangkat ini tidak mencoba untuk tampil premium dengan mengandalkan cat warna metalik yang dipoleskan di atas material plastik. Kebetulan saya memiliki Andromax Es, dan di mata saya Andromax A terlihat lebih elegan dengan mengadopsi gaya desain ala Nexus 5X.

Smartfren Andromax A
Tombol volume dan power-nya cukup clicky / DailySocial

Tombol volume dan tombol power ditempatkan di sisi kanan; keduanya cukup clicky meskipun plastik. Port micro USB berada di sisi kiri, sedangkan jack audio di bagian atas. Ketiga tombol kapasitif di bawah layar tidak dilengkapi lampu LED; tidak masalah, mengingat harganya memang sangat terjangkau.

Smartfren Andromax A
Sisi kiri hanya dihuni oleh port micro USB / DailySocial

Minus terbesar Andromax A dari segi desain adalah penutup baterai. Tidak seperti Andromax Es, penutup baterai Andromax A menjadi satu dengan bagian sisinya. Gaya desain seperti ini membuat akses ke baterai cukup sulit; membukanya butuh sedikit perjuangan. Meski tidak sampai merusak kuku, saya selalu merasa was-was ponsel bakal jatuh setiap kali harus membuka penutup baterainya.

Layar

Smartfren Andromax A
Layarnya cukup terang di bawah sinar matahari, tapi viewing angle pas-pasan / DailySocial

Andromax A mengemas layar 4,5 inci beresolusi 854 x 480 pixel. Ukuran layarnya memang lebih besar daripada Andromax Es, tapi hal ini juga berarti grafik tampak lebih pixelated.

Panelnya sendiri bukan IPS, jadi viewing angle sedikit terbatas. Beruntung fitur SVI (Sun Visibility Improvement) yang disematkan bekerja cukup efektif; layar terlihat cukup jelas meski berada tepat di bawah sinar matahari, tentunya dengan tingkat kecerahan berada di titik maksimum.

Kamera

Smartfren Andromax A
Kamera belakang dan depan sama-sama 5 megapixel, keduanya biasa saja / DailySocial

Mungkin di sini letak kelemahan utama Andromax A. Bukan karena resolusi kamera belakangnya cuma 5 megapixel, tapi memang kualitas optiknya tergolong pas-pasan. Hasil fotonya sebenarnya cukup lumayan di kondisi terang, tapi tidak di tempat remang-remang. Kinerja fokusnya juga terasa lambat, apalagi ketika berada di dalam ruangan.

Di luar, ketika matahari bersinar terang, seringkali bagian highlight terlihat terlalu terang. Mengingat kamera Andromax A tidak punya fitur HDR, wajar apabila kendala ini terjadi. Soal video, opsi perekaman cuma terbatas di 720p saja.

Beralih ke kamera depan, sepertinya resolusi 5 megapixel tidak bisa banyak membantu. Hasil foto selfie di dalam ruangan sering kurang fokus, padahal mayoritas pengguna lebih sering selfie di dalam kamarnya ketimbang di luar rumah.

Secara keseluruhan, kameranya sangat biasa. Namun paling tidak masih bisa dipakai untuk mengabadikan momen ketika tidak ada kamera lain di sekitar. Beberapa sampel fotonya bisa dilihat di bawah ini.

Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A
Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A
Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A
Hasil foto kamera belakang Smartfren Andromax A

Performa dan Baterai

Dalam menguji performa, saya sempat melakukan benchmark menggunakan AnTuTu versi 6. Skor yang didapat cuma 19595, jauh dari kata super-cepat. Hal ini wajar mengingat ia hanya mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 210, dengan prosesor quad-core 1,1 GHz dan GPU Adreno 304. RAM 1 GB merupakan nilai plus, tapi tetap tidak bisa menyimpan banyak tab di browser Chrome.

Selanjutnya saya menjajal kemampuan gaming Andromax A. Clash Royale bisa berjalan mulus tanpa masalah, sedangkan Seven Knights juga dapat berjalan lancar. Hanya saja ada beberapa saat, tepatnya ketika menggunakan skill dan animasinya muncul, fps sempat turun. Secara keseluruhan, saya puas dengan performanya.

Smartfren Andromax A
Smartfren Andromax A dibekali chipset Snapdragon 210 dan RAM 1 GB / DailySocial

Aspek minus yang saya rasakan adalah layar sentuh yang kurang responsif. Hal ini mengakibatkan saya sering salah ketik dan salah menyentuh tombol. Intinya, Anda harus sedikit bersabar dengan responsivitas layar sentuhnya, terutama setelah menggunakan smartphone flagship.

Daya tahan baterainya cukup oke. Kapasitas 1.950 mAh sanggup menyajikan waktu beroperasi yang lumayan panjang. Berdasarkan pengalaman saya, handset di-charge hingga penuh dan mulai digunakan pada pukul 8 pagi. Menjelang sore, pada pukul 14.00, baterai baru berada di angka 50 persen, padahal handset saya pakai secara intensif untuk mengunduh game, bermain game, serta browsing sekaligus memutar Spotify.

Software

Dua jempol saya acungkan buat Smartfren di bidang software. Memang versi Android-nya baru 5.1.1 dan bukan Marshmallow, tapi sepertinya Smartfren mendengarkan feedback dari banyak konsumennya, terbukti dari minimnya jumlah aplikasi pre-installed di perangkat.

Sebelum ini, di Andromax Es saya terdapat sederet aplikasi pre-installed yang bagi saya terkesan hanya memenuh-menuhi storage saja dan tidak ada gunanya. Dalam Andromax A, satu-satunya aplikasi tambahan yang diselipkan hanyalah My Smartfren, dan aplikasi ini sendiri sangat berguna untuk melakukan pendaftaran paket internet maupun kebutuhan lainnya.

Tidak kalah menarik adalah fitur gesture, dimana salah satu contohnya penggunaannya adalah double tap untuk mengaktifkan layar. Namun mengingat responsivitasnya yang rendah tadi, ada sedikit jeda setelah melakukan double tap hingga lock screen akhirnya ditampilkan.

Konektivitas dan VoLTE

Smartfren Andromax A
Setelah mencoba sendiri, VoLTE sangat terbukti signifikansinya / DailySocial

Akhirnya kita sampai pada bagian paling penting dari Andromax A, yaitu konektivitas dan VoLTE. VoLTE adalah nilai jual utama dari smartphone ini, apalagi mengingat sejauh ini belum banyak jaringan operator lain yang mendukung teknologi tersebut.

Perlu diingat, VoLTE hanya berfungsi ketika Anda menelepon ke pengguna lain yang juga menggunakan perangkat berjaringan VoLTE. Ketika saya coba, hasilnya memang berbeda ketimbang melakukan panggilan telepon di jaringan standar. Koneksi berlangsung lebih cepat, dan suara juga terdengar lebih bersih, ini padahal saya jajal dengan kondisi sinyal hanya separuh saja.

Hal menarik lain dari VoLTE adalah kemampuan melakukan video call tanpa menggunakan aplikasi tambahan. Yup, lewat aplikasi Dialer bawaan handset, pengguna tinggal menyentuh icon video call yang ada di masing-masing kontak. Sekali lagi koneksinya berlangsung cepat, tapi yang paling penting adalah sisi praktisnya.

Kekurangan yang saya rasakan adalah handset jadi sedikit hangat saat dipakai untuk menelepon via VoLTE serta proses aktivasi yang sedikit membingungkan. Setelah nomor SIM saya aktivasi dan handset saya reboot, koneksi 4G LTE langsung aktif, tapi VoLTE-nya ternyata belum. Handset harus saya reboot sekali lagi sebelum akhirnya muncul logo VoLTE di status bar dan ia siap digunakan.

Secara keseluruhan, VoLTE merupakan peningkatan yang cukup signifikan walau kesannya terdengar sepele. Saya pribadi bukan penggemar menelepon via data seperti yang ditawarkan aplikasi macam LINE atau WhatsApp, jadi panggilan telepon langsung yang memakai pulsa masih menjadi pilihan utama, dan VoLTE merupakan solusi yang paling tepat.

Kesimpulan

Smartfren Andromax A
Kelengkapan paket penjualan Smartfren Andromax A / DailySocial

Kembali ke pertanyaan awal, apa yang bisa dilakukan oleh smartphone seharga 650 ribu rupiah? Jawabannya ternyata banyak, bahkan ia menyimpan fitur VoLTE yang sejauh ini belum tersedia di ponsel lain – bukan salah ponselnya, tapi salah jaringan operatornya.

Dengan modal Rp 650 ribu saja, Anda bisa mendapatkan smartphone berdesain lumayan dan bisa dipakai untuk bermain Seven Knights dengan lancar, serta mampu melakukan panggilan telepon via pulsa (VoLTE) yang lebih jernih dari biasanya.

Kalau Anda tidak mementingkan build quality, kamera maupun responsivitas layar sentuh yang kurang baik, Andromax A bisa menjadi alternatif smartphone 4G yang menarik. Anda pun juga bisa menggunakannya sebagai ponsel utama, mengingat ia turut mengemas slot SIM kedua untuk kartu GSM.

Anda tertarik? Smartfren Andromax A saat ini bisa langsung dibeli salah satunya dari e-commerce Blibli seharga Rp 649.000.

Smartfren Hadirkan Bundling Evercoss Winner T 4G dan Coba Dorong Perkembangan UKM Dengan 4G LTE

Menghadapi lonjakan penggunaan di hari Lebaran nanti,  Smartfren menyingkap kesiapan jaringan di acara pers minggu ini. Sebagai antisipasi, mereka menambahkan kapasitas BTS dan 99,6% sudah siap beroperasi. Lalu di sepanjang jalur mudik di pulau Jawa, Smartfren turut menyediakan 22 lokasi posko dan menyiapkan tim lapangan ’24/7′, ditambah lagi 50 unit mobile BTS.

Smartfren 6
Smartfren membuka acara dengan mengabarkan kesiapan mereka hadapi mudik Lebaran.

Namun bukan hanya informasi terkait mudik dan Lebaran saja yang di-share oleh sang penyedia layanan telekomunikasi berbasis Jakarta ini. Smartfren turut mengumumkan paket bundling dengan smartphone lokal Evercoss Winner T 4G, disasarkan ke kelas entry-level dan dibekali teknologi VoLTE; serta mengabarkan pelaksanaan kampanye #4GinAja, ditargetkan bagi kalangan pemuda untuk memajukan sektor UKM.

Evercoss Winner T 4G

Smartfren 1
Seorang model memegang Evercoss Winner T 4G.

Program bundling bersama Evercoss sengaja Smartfren garap demi memberikan lebih banyak pilihan smartphone 4G LTE. Meski diracik sebagai device entry-level, Winner T 4G merupakan smartphone OMH (open market handset) lokal pertama berteknologi VoLTE atau voice over LTE. Kedua perusahaan ingin agar lebih banyak pengguna dapat menikmati pengalaman baru dalam berkomunikasi di jaringan 4G LTE Advanced.

Smartfren 2
Evercoss Winner T 4G.
Smartfren 11
Sisi samping Winner T 4G.

Winner T 4G mengusung desain yang sederhana berdimensi 124×55,6×10,5mm, menyajikan layar 4-inci 480×800-pixel, dibingkai bagian logam di samping, dan menggunakan back cover plastik glossy. Penampilannya memang tidak mewah, namun selain VoLTE, perangkat ini telah dilengkapi gesture Smart Access untuk mengaktifkan fungsi handset atau membuka app, fitur dual SIM 4G, dan beroperasi di Android 5.1 Lollipop. Di rentang harga super-terjangkau, konsumen harus puas dengan kamera 5-Mp plus flash di belakang dan 2-Mp di depan.

Smartfren 3
Handset entry-level ini usung kamera utama 5-Mp.
Smartfren 4
Ada bagian logam membingkai sisi samping Winner T 4G.

Smartphone memanfaatkan prosesor quad-core 1.5 GHz (Evercoss tidak menjabarkan SoC-nya secara spesifik), RAM sebesar 1GB, memori internal 8GB yang bisa ditambah micro SD maksimal 32GB, dan ditenagai baterai 1.650mAh. Produsen tak lupa membubuhkan konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi, serta sensor gravitasi 3D.

Smartfren 12
Winner T 4G mempunyai ketebalan 10,5mm.

Tentu saja aspek primadona dari Winner T 4G adalah kehadiran bundel Smartfren. Device dibekali kartu perdana dan paket Smartplan Universal. Cukup dengan mengeluarkan Rp 50 ribu per bulan dalam tiga bulan pertama sejak aktivasi (atau paling banyak isi ulang tiga kali), pelanggan bisa menggunakan Smartplan Universal berisi kuota data 16GB: serta kuota utama 2GB, bonus data 2GB, kuota malam 12GB; panggilan telepon/video berdurasi 1.000 menit ke sesama pelanggan, 10 menit ke operator lain, dan bonus 100 SMS ke semua operator.

Smartfren 5
Punggungnya menggunakan bahan glossy.

“Kami berharap hadirnya produk hasil kolaborasi dua perusahaan asli Indonesia ini dapat memberikan manfaat maksimal pada masyarakat luas, terutama dalam mendukung penyerapan teknologi 4G LTE-A,” ujar CMO Evercoss Nina R. Wardhani via press release.

Smartfren 8
CMO Evercoss Nina R. Wardhani.

Evercoss Winner T 4G bisa Anda miliki cukup dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 838 ribu, dapat segera dipesan di Lazada.

#4GinAja

Smartfren 9
Dirut Smartfren Merza Fachys.

Berdasarkan penjelasan chief of brand Smartfren Roberto Saputra, kampanye #4GinAja merupakan bentuk dari komitmen mereka memacu generasi muda Indonesia agar memaksimalkan penggunaan network 4G LTE Advanced secara positif. Program community development tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan Smartfren ingin bisa menjadi bagian dari solusi kemajuan masyarakat.

Sebagai contoh nyata kampanye #4GinAja, operator secara berkelanjutan mendukung salah satu anggota Smartfren Community Garut, yaitu Ipan Setiawan atau yang biasa dikenal dengan panggilan Jang Ipan. Ia adalah remaja lulusan SMU kelahiran tahun 1993 yang gigih memberikan pemahaman mengenai keuntungan pemakaian internet buat membantu proses pemasaran produk UKM di daerahnya – misalnya lewat media sosial.

Jang Ipan telah memberikan pelatihan kepada sejumlah pengusaha di Garut, di antaranya Sate Matuh, Donat Madu, dan Akar Wangi. Sebagai pengguna media sosial, Jang Ipan terdorong untuk berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan internet sebagai bagian dari proses bisnis UKM di Garut. Dalam pelaksaannya, ia melakukan pembinaan soal 4G LTE, voice over LTE, termasuk edukasi pembuatan serta penggunaan jejaring sosial – Instagram, Twitter, dan Facebook.

Dari pengakuan masing-masing pelaku UKM, 4G LTE Advanced yang disajikan Smartfren lewat smartphone Andromax R2 dan Mi-Fi M2Y ternyata mendongkrak pendapatan para pengusaha, rata-rata mencapai hingga 50 persen.

Tiba di 85 Kota, Smartfren Beri Update Mengenai Layanan 4G LTE Advanced Mereka

Dengan melangsungkan dua acara di awal 2016, kita bisa melihat determinasi Smartfren buat menyempurnakan servis 4G LTE Advanced. Kira-kira dua minggu lalu, mereka menggaet satu lagi brand global untuk memperkaya ekosistem handset pendukung 4G. Dan kini Smartfren mencoba menjelaskan lebih rinci teknologi apa saja yang dibawa oleh layanan 4G LTE-A.

Di sesi awal presentasi, presiden direktur Merza Fachys menyampaikan sebuah klaim, bahwa Smartfren merupakan operator 4G yang menjangkau kota paling banyak di dunia. Mungkin Anda ingat, pada peresmian 4G LTE Advanced bulan Agustus silam, network langsung menyerbu 22 kota. Jumlahnya bertambah 63 lagi di akhir 2015, dan sekarang sudah tersebar di 85 kota. Dan Merza juga bilang, layanan 4G LTE Advanced Smartfren bukan cuma ‘sekedar’ LTE.

Smartfren 4G LTE-Advanced updates 09

VP Special Project Network Munir Syahda Prabowo menekankan, pelayanan dan user experience sama esensialnya dengan kecepatan. Beberapa target di 2016 tak lupa mereka ungkap, misalnya memperluas lagi jangkauan hingga ke kota-kota kabupaten, menyajikan koneksi yang lebih stabil via optimalisasi network, memaksimalkan fitur carrier aggregation serta menghidangkan VoLTE.

Carrier aggregation dan VoLTE (alias voice over LTE) menjadi topik utama di konferensi pers ini. Sekedar menyegarkan kembali ingatan kita semua, CA memungkinkan pemakaian lebih dari satu channel sekaligus ke base transceiver station (BTS) dalam satu cakupan frekuensi – FDD atau TDD.

Smartfren 4G LTE-Advanced updates 03

4G LTE Smartfren menggabungkan teknologi FDD di frekuensi 850MHz dan TDD 2.300MHz. Di November 2015, Smartfren menjadi operator lokal pertama yang sukses menerapkan dua carrier aggregation di band Tim Division Duplex 2.300MHz.

Namun ada syarat yang mesti terpenuhi supaya carrier aggregation pada LTE dapat dinikmati: Anda harus memililki handset cat. 6. Buat sekarang CA hanya bisa diakses perangkat tertentu saja dan Smartfren mengakui, jumlah device masih cukup terbatas. Perusahaan pionir EVDO Rev. B di nusantara itu menyingkap agenda untuk melepas perangkat cat. 6 sendiri, tetapi tidak dalam waktu dekat.

Smartfren 4G LTE-Advanced updates 01

Beralih ke voice over LTE, Smartfren memang belum mengumumkan kapan tepatnya servis akan tersuguh. Di presentasinya, Munir menuturkan bahwa persiapan VoLTE sudah berada di 90 persen. Lewat VoLTE, suara ketika melakukan panggilan akan dibawa melalui data network, ketimbang jaringan suara. Keuntungan terbesarnya adalah, mutu suara meningkat drastis (operator mendeskripsikannya sebagai HD Voice), lalu panggilan juga lebih cepat terhubung.

Karena belum diimplementasikan, memang masih ada sedikit kebingungan mengenai VoLTE. Ia hadir berupa improvement dan Smartfren menyayangkan jika salah satu fitur LTE tersebut tidak dimanfaatkan. Merza menyatakan, VoLTE tak jauh berbeda dari sistem voice saat ini, penyajian tarifnya berdasarkan paket. Tidak ada restriksi operator di voice over LTE Smartfren, kemudian servis tidak memerlukan app.

Smartfren 4G LTE-Advanced updates 06

Smartfren 4G LTE-Advanced updates 05

Demi penyebarluasan 4G LTE, Smartfren berkolaborasi dengan ZTE dan Nokia. Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, kedua nama itu fokus pada wilayah berbeda. Nokia menggarap infrastruktur BTS 4G di Indonesia bagian barat, meliputi Jabodetabek, Jawa Barat dan Pulau Sumatera. Sedangkan ZTE bertanggung jawab pada area Indonesia ‘Timur’, antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi.

Smartfren 4G LTE-Advanced updates 02

Tema yang juga jadi perbincangan di event ini ialah network sharing. Merespons pertanyaan seorang jurnalis, Smartfren menyebutkan bahwa network sharing adalah ‘kebutuhan operator, pemerintah dan bangsa’. Berkatnya, perusahaan lebih efisien dalam pengeluaran biaya, dan pastinya, konsumen mendapatkan harga lebih murah.

Smartfren 4G LTE-Advanced updates 07

Munir mengatakan, teknologi Smartfren siap menopang network sharing. Menurutnya, network sharing tidak menyebabkan interferensi sinyal. Buat menjalankankannya, hanya memerlukan kolaborasi dari dua perusahaan dan penerapannya sendiri cuma membutuhkan waktu kira-kira enam bulan. Smartfren kabarnya telah ‘berunding’ dengan operator lain, walaupun pembicaraan tersebut masih bersifat non-formal.

85 kota yang disambangi 4G LTE Advanced Smartfren berlokasi di Banten (lima kota), Jawa Barat (13 kota), Jawa Tengah (14 kota), Jawa Timur (14 kota), Bali (Denpasar), Lombok (Mataram), Sumatra Barat (empat kota), Sumatra Selatan (tujuh kota), Riau (empat kota), Sulawesi Selatan (tiga kota), Sulawesi Utara (dua kota), Kalimantan Selatan (empat kota), Kalimantan Timur (dua kota), Kalimantan Barat (dua kota), dan tentu saja ibu kota DKI Jakarta.

Smartfren 4G LTE-Advanced updates 08

Smartfren Tak Tutup Kemungkinan Keluarkan Aplikasi Utilisasi Voice over LTE (VoLTE)

Smartfren dikabarkan siapkan layanan VoLTE

PT Smartfren Telecom saat ini memang tengah berupaya untuk mengoptimalkan teknologi 4G LTE Advanced yang sudah mulai dikomersilkan. Operator yang masih memiliki pasar di segmen CDMA ini mengemukakan wacana inovasi dengan jaringan 4G LTE Advanced miliknya melalui implementasi aplikasi Voice Over Term Evolution (VoLTE). Meskipun demikian, implementasi layanan ini tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Continue reading Smartfren Tak Tutup Kemungkinan Keluarkan Aplikasi Utilisasi Voice over LTE (VoLTE)

Bersama Huawei, Telkomsel Perkenalkan VoLTE dan Wi-Fi Calling ke Indonesia

Seberapa baikkah mutu suara panggilan terakhir telepon Anda? Cukup lumayan bukan, meski kita harus berkompromi jika terkadang beberapa patah kata tidak terdengar jelas, dan output terasa jauh? Mungkin Anda akan melihat lebih banyak lagi keterbatasan seandainya sudah menjajal kualitas suara HD dalam VoLTE dan VoWiFi yang dibawa Telkomsel ke Indonesia. Continue reading Bersama Huawei, Telkomsel Perkenalkan VoLTE dan Wi-Fi Calling ke Indonesia