Twitter Spaces Hadir di Android, Alternatif Bagi yang Menanti Kehadiran Clubhouse

Kecuali Anda tinggal di dalam gua selama beberapa bulan terakhir ini, Anda semestinya sudah mendengar mengenai aplikasi bernama Clubhouse yang sedang naik daun. Meski populer, Clubhouse hingga kini masih saja hanya tersedia secara eksklusif di platform iOS dan dalam jumlah terbatas (invite-only).

Buat para pengguna perangkat Android yang sedang menanti versi Android-nya, well, Anda mungkin bisa mengalihkan perhatian sebentar ke Twitter. Sejak Desember lalu, Twitter sebenarnya sudah memperkenalkan fitur bernama Spaces yang cara kerjanya sangat mirip dengan Clubhouse. Spaces awalnya cuma eksis di aplikasi Twitter versi iOS saja, akan tetapi sekarang versi beta-nya sudah tersedia di Anroid.

Kalau Clubhouse menggunakan istilah Room, Twitter menggunakan, well, Space. Setiap Space bersifat publik (untuk sekarang) dan siapapun bisa bergabung di dalamnya. Kendati demikian, masing-masing host bisa mengatur siapa saja yang dapat ikut berbicara di dalam Space tersebut; apakah semua orang, semua yang si host ikuti, atau yang dipilih secara manual.

Saat Anda membuka sebuah Space, maka follower Anda bisa melihatnya di bagian atas timeline yang Twitter juluki dengan istilah Fleet. Tidak ada batasan jumlah orang yang bisa bergabung ke dalam suatu Space, akan tetapi jumlah yang dapat berbicara secara bersamaan maksimum hanya 10 orang.

Berhubung masih beta, tentunya ada sejumlah batasan. Untuk sekarang, pengguna perangkat Android masih belum bisa membuat Space-nya sendiri, akan tetapi mereka bisa bergabung dan berbicara di Space manapun (kecuali jika diblok oleh host-nya). Kendati demikian, Twitter berjanji bahwa batasan ini akan segera berakhir, meski memang belum ada kepastian kapan.

Satu hal yang cukup menarik dari Twitter Spaces adalah betapa transparannya tim pengembangnya dalam membagikan progres mengenai fitur-fitur atau penyempurnaan yang mereka terapkan. Selagi menanti kehadiran Clubhouse di Android yang masih belum jelas, tidak ada salahnya mencoba Twitter Spaces — atau gunakan Discord saja 🙂

Sumber: CNET.

Twitter Siapkan Semacam Fitur Membership Bernama Super Follow

Twitter diam-diam rupanya sedang menggodok sebuah fitur baru yang sangat menarik. Dinamai Super Follow, fitur ini ibarat fitur membership yang dapat dimanfaatkan oleh para kreator atau influencer untuk mendapatkan insentif tambahan dari para penggemarnya.

Dari gambar mockup yang Twitter rilis, kita bisa melihat bahwa cara kerja Super Follow bisa dibilang mirip dengan Patreon maupun fitur membership yang ada di YouTube. Twitter mencontohkan bagaimana kita dapat membayar $5 per bulan untuk menerima sejumlah keuntungan seperti supporter badge, community access, newsletter maupun konten eksklusif dari sang kreator/influencer/brand.

Bukan tidak mungkin seandainya nanti akan ada cuitan-cuitan dari seorang influencer yang hanya bisa dilihat dan dibalas oleh para Super Follower-nya. Kemungkinan besar Twitter juga bakal mengambil beberapa persen dari tarif berlangganan yang ditetapkan masing-masing influencer, sebab Twitter sudah cukup lama dikabarkan bakal menerapkan semacam fitur berlangganan demi meraup laba ekstra.

Twitter Communities

Namun Super Follow bukan satu-satunya fitur menarik baru yang Twitter siapkan. Mereka juga mengumumkan fitur bernama Communities, yang memungkinkan pengguna untuk membuat grup atau bergabung ke grup dengan minat-minat tertentu. Sepintas, konsepnya terdengar sangat mirip dengan Facebook Group.

Kehadiran fitur Communities ini tentu bakal terasa sangat membantu, khususnya bagi para pengguna baru. Dengan bergabung ke grup-grup tertentu, mereka bisa menemukan lebih banyak tweet yang berfokus pada topik-topik yang mereka sukai. Dari perspektif sederhana, fitur ini bisa kita anggap sebagai versi lebih advanced dari hashtag.

Kedua fitur ini terkesan substansial, jadi tidak heran apabila Twitter mengumumkannya di hadapan para investornya terlebih dulu sebelum mengungkapnya ke publik. Sayangnya sejauh ini Twitter juga belum bisa memastikan kapan kedua fitur ini akan tersedia bagi pengguna secara luas. Kalau boleh menebak, Twitter akan mengujinya terlebih dulu dengan pengguna dalam jumlah terbatas, khususnya untuk fitur Super Follow.

Sumber: The Verge.

Aplikasi Media Sosial Tiongkok Bergulat di Ekosistem Ekonomi Influencer Indonesia

Reyhan Aldaro Samuda adalah pengguna layanan TikTok yang telah mengumpulkan 2,4 juta pengikut hanya dalam satu tahun. Dibalik username @__ehan, Samuda menciptakan karakter bernama Brenda, seorang wanita muda manja dan melodramatis yang reaksi berlebihannya menjadi sandiwara andalan Samuda. Sebagai pengganti wig, Samuda mengikatkan sepotong kain ke kepalanya sehingga terlihat seperti rambut panjang tergerai, dan Brenda membesar-besarkan reaksi wanita ketika mereka berbicara dengan orang yang mereka sukai, marah pada pacar mereka, atau bergosip dengan teman dekat.

Samuda hanyalah salah satu dari sekumpulan influencer Indonesia yang berkembang, juga dikenal sebagai key opinion leader (KOLs), yang telah menjadi terkenal di internet melalui aplikasi seperti Instagram Facebook dan TikTok ByteDance.

Ekonomi influencer muda

Ekonomi digital Indonesia menunjukkan ekspansi ketat karena COVID-19 yang masih menjadi perhatian, terlebih dengan adopsi e-commerce yang semakin luas di negara ini. Kebiasaan belanja online yang semakin populer telah meningkatkan potensi model penjualan yang diberdayakan KOL, dengan memanfaatkan aplikasi sosial untuk terhubung, terlibat, dan berjualan kepada konsumen.

Drama komedi Samuda, atau Brenda, telah mengumpulkan sekitar 28,5 juta likes sejauh ini, dengan sebagian besar klip meraih lebih dari 100 komentar. Perpaduan antara keseruan dan engagement tinggi ini telah menarik perhatian merek-merek termasuk Viu Indonesia, D-bank, dan lainnya yang mempercayakan Samuda untuk memasarkan produk atau merek kepada audiensnya di TikTok. “Saya memang membuat video untuk endorsement merek, tapi dengan gaya Brenda jadi masih lucu. Saya biasanya mendapatkan hingga lima endorsement per bulan,” ujar Samuda.

@__ehan

POV: Brenda sok imut bgt ala-ala gamau ungkit masalah sama pacar🙂 #BrendaLyfe

♬ original sound – BRENDA / EHAN

Ekonomi influencer yang sedang berkembang di Indonesia kini kian meningkat. Pemerintah pun telah memanfaatkan sektor ini, menghabiskan setidaknya Rp90,4 miliar (USD 6 juta) untuk aktivitas digital yang melibatkan influencer sejak 2017.

Indonesia adalah pasar iklan digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia, diikuti oleh India, menurut laporan Global Digital Ad Trends 2019 oleh PubMatic. Total belanja iklan digital di Tanah Air diperkirakan mencapai USD 2,6 miliar pada 2019, meningkat 26% dari tahun sebelumnya.

Semakin lama, pemasaran influencer mengambil porsi lebih besar dari anggaran periklanan digital.

“Content creator memiliki peran penting dalam ekonomi digital Indonesia, mengingat perputaran uang yang besar di industri baru ini,” kata Budi Putra, COO dari startup manajemen konten dan kreator Indonesia R66 Media kepada KrASIA. “Anggaran periklanan dari brand dan agensi yang biasanya dialokasikan untuk media elektronik dan digital, kini telah dialihkan ke marketing influencer.”

Potensi pertumbuhan di Indonesia ini menarik perhatian raksasa video pendek Tiongkok ByteDance dan Kuaishou. Kedua perusahaan telah bersaing di pasar Tiongkok yang sudah matang, dengan ekonomi influencer yang diproyeksikan menghasilkan RMB 300 juta pada tahun 2020. Mereka juga berpengalaman dalam mensinergikan operasi e-commerce dengan keterlibatan sosial. KOL seperti Samuda, yang persona Brendanya telah memupuk banyak pengikut, bergantung pada aplikasi dan alat yang memungkinkan mereka membuat konten dengan lancar.

“Saya mendapat inspirasi untuk Brenda dari mengamati teman-teman perempuan saya. Saya juga pernah menampilkan karakter Brenda melalui Instagram Stories sebelumnya, tetapi itu tidak melekat. Jadi saya pindah ke TikTok yang ternyata jauh lebih mudah untuk mengumpulkan audience,” kata Samuda kepada KrASIA.

Selain fitur TikTok yang mudah digunakan, pria berusia 26 tahun ini mengatakan koleksi lagu dan musik latar TikTok yang kaya membuat platform ini menarik bagi para influencer.

“Dengan variasi musik yang beragam, kami dapat membuat video seru yang bervariasi. TikTok juga memiliki fitur duet yang tidak ada di platform lain. Fitur ini memungkinkan kita membuat video berdampingan dengan video orang lain, jadi seperti kita membuat video bersama. Banyak pengguna yang membuat video duet dengan Brenda, kemudian membantu karakter tersebut menjadi viral,” tambahnya.

Viral adalah kunci. Rade Tampubolon, salah satu pendiri dan CEO SociaBuzz, pasar bakat yang berbasis di Jakarta untuk influencer, berkata kepada KrASIA, “TikTok memahami pasar lokal dengan lebih baik. Ini juga merupakan platform yang ideal untuk pembuat konten karena lebih seperti platform distribusi konten, daripada aplikasi media sosial, sehingga pembuat dapat menemukan audiens di luar lingkaran pertemanan mereka dengan mudah.​​”

Sementara TikTok telah populer di Indonesia sejak debut pada tahun 2017, saingannya Kuaishou baru-baru ini meluncurkan kompetitornya, Snack Video. Perusahaan yang didukung Tencent tersebut dilaporkan sedang membuka kantor di Jakarta dan merekrut tim lokal, yang mencakup manajemen konten serta kemitraan dengan creator atau talent.

Permainan global Kuaishou bermula dengan baik, sejak berada di puncak daftar unduhan untuk aplikasi Android dalam beberapa bulan terakhir, menurut App Annie. Aplikasi ini menduduki peringkat keempat pada 25 November, mengalahkan WhatsApp dan Instagram, mencerminkan popularitas aplikasi yang semakin meningkat.

Mengubah engagement menjadi transaksi

Sementara platform Amerika seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram masih mendominasi ruang media sosial, TikTok telah mengumpulkan pengikut yang signifikan di antara influencer Indonesia, terutama karena aplikasi ini berbasis pada e-commerce video pendek.

Tidak seperti di YouTube, pembuat konten tidak menghasilkan uang melalui penayangan di TikTok. Sebaliknya, mereka mengandalkan dukungan merek dan sponsor. Namun, TikTok telah meluncurkan stiker donasi di beberapa pasar, memungkinkan pembuat konten untuk mengumpulkan dana dan menghasilkan uang dalam video dan sesi streaming langsung mereka.

“Meski tidak bisa dimonetisasi secara otomatis, saya rasa masih lebih mudah menghasilkan uang dari TikTok karena mendapatkan pengikut di sini jauh lebih mudah daripada di Instagram dan YouTube,” kata Samuda.

Hasilnya, TikTok kini telah menjadi platform yang sangat diperlukan bagi influencer di Indonesia, dengan sebagian besar memanfaatkan kedua platform tersebut untuk memaksimalkan interaksi. Pada bulan Oktober, TikTok bermitra dengan Shopify untuk menyediakan fungsionalitas pembelian dalam aplikasi, serta eksposur untuk lebih dari satu juta pengecer.

Keuntungan dalam livestreaming e-commerce inilah yang memberi aplikasi China keunggulan atas rekan-rekan Amerika mereka di Indonesia dalam hal mengubah keterlibatan pengguna atau engagement menjadi transaksi.

Snak Video dari Kuaishou mendarat dengan mulus di Indonesia dalam hal unduhan, tetapi akan membutuhkan lebih banyak waktu sebelum menetaskan ekosistem influencer yang matang.

“Saya belum mendownload Snack Video, tapi saya terbuka untuk platform baru apa pun selama mereka memiliki banyak pengguna, hype, dan dapat dimonetisasi,” kata Samuda.

Meski demikian, Snack Video tentunya memiliki potensi untuk dimonetisasi dalam sejarahnya. Akar perusahaan induk Kuaishou yang sederhana di Cina yang mencakup pengguna di kota-kota di tingkat lebih rendah dan daerah pedesaan menghiasi platform ini dengan orisinalitas yang membantunya mencapai tingkat konversi e-commerce yang lebih kuat daripada aplikasi kembar TikTok di Cina, Douyin.

Pendekatan sederhana inilah yang telah membantu TikTok menggantikan Instagram yang lebih glamor dan terkurasi di Indonesia, dengan serangkaian influencer di platform ByteDance yang berbasis di kota-kota non-metro, berbagi konten yang jujur, terhubung, dan menghibur.

Ambil Samuda sebagai contoh. Menurut kalkulasi TikTok dari situs analitik media sosial Exolyt, dengan engagement rate-nya, Samuda bisa mendapatkan USD 221–554 per video, yang berarti penghasilan yang menjanjikan di Indonesia.

Meski pasar video pendek di Indonesia tampak jenuh, ada satu pemain lagi yang mencoba masuk dalam pasar. ByteDance memiliki platform media sosial baru bernama Helo di Indonesia. Helo awalnya ditujukan untuk pengguna India, mengumpulkan 50 juta unduhan di negara itu. Di India, ada pertunjukan bakat bernama Helo Superstar untuk mendorong orang membuat konten di platform. Belum jelas apakah Helo akan menerapkan strategi serupa di Indonesia, atau bagaimana hal itu dapat dikaitkan dengan TikTok. Bagaimanapun, aplikasi video pendek yang berakar Tiongkok akan tetap ada di Indonesia.


Artikel ini pertama kali dirilis oleh KrASIA. Kembali dirilis sebagai bagian dari kerja sama dengan DailySocial

Melihat Kasus Serangan Siber di Indonesia yang Semakin Meningkat pada Tahun 2020

Teguh Aprianto adalah konsultan keamanan siber yang mendirikan komunitas bernama Ethical Hacker Indonesia pada tahun 2018. Seperti namanya, komunitas tersebut merupakan koalisi para peretas topi putih yang mengidentifikasi kelemahan keamanan pada sistem perusahaan swasta dan lembaga pemerintah sebelum dapat dimanfaatkan oleh pesta jahat.

Sebagai advokat yang konsisten mengawasi keamanan internet, Aprianto telah bertahun-tahun memposting temuannya di Twitter, di mana ia menggunakan akun @secgron. Dia menganalisis pelanggaran data utama di Indonesia, termasuk pelanggaran di mana peretas mencuri hingga 91 juta data pengguna dari raksasa e-commerce Tokopedia.

Namun sejak 5 Agustus, akun Twitter Aprianto telah dibekukan. I pun mengaku tidak tahu menahu mengapa situs tersebut melarangnya untuk melancarkan tweet.

“Saya menyadari ada yang salah ketika saya tidak dapat mengakses akun Twitter saya karena terkunci. Saya mengajukan banding ke Twitter, tetapi tidak ada tanggapan. Saya merasa aneh karena saya tidak melanggar aturan Twitter mana pun. Hal yang sama juga terjadi pada akun Instagram saya, jadi saya hanya bisa mengakses Facebook untuk saat ini,” kata Aprianto kepada KrASIA.

Ini menjadi kali kedua Aprianto kehilangan akses ke akun media sosial miliknya. Pada bulan Juni, akun Twitter-nya juga ditangguhkan selama beberapa hari, tidak lama setelah dia men-tweet serangkaian temuannya di RaidForums, forum pembobolan basis data dan pasar yang digunakan oleh peretas. Secara khusus, Aprianto memperhatikan bahwa pengguna dengan pegangan hojatking mengaku menawarkan akses untuk mengubah, menambah, atau menghapus informasi kepegawaian di database kepolisian Indonesia.

Tweet tersebut menarik perhatian media lokal dan Aprianto ditanyai oleh polisi tentang masalah ini. Tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan masalah tersebut, lalu Aprianto kembali melanjutkan kehidupan seperti biasa.

Atau begitulah pikirnya.

“Saya menyadari bahwa tweet dan kritik saya terlalu keras akhir-akhir ini dan mungkin mengganggu dan menyinggung beberapa orang,” kata peretas itu. Ketika ditanya tentang siapa yang mungkin mengajukan pengaduan yang akan menyebabkan akunnya ditangguhkan, Aprianto tidak menunjukkan apa-apa, tetapi dia mengatakan bahwa dia khawatir beberapa orang menjadi subyek kontroversi setelah mereka memposting tweet kontroversial. “Menurut saya masalah seperti ini sudah cukup umum di Indonesia akhir-akhir ini, jadi sepertinya kita sekarang hidup di era ini [dimana pendapat dibatasi].”

Twitter dapat menangguhkan akun karena beberapa alasan. Paling umum, perusahaan menghapus akses ke akun yang melanggar pedoman komunitasnya, seperti dengan menyebarkan konten yang terkait dengan terorisme, eksploitasi anak, pemujaan kekerasan, atau penjualan barang ilegal atau barang/layanan yang diregulasi.

Selain itu, pemerintah dan lembaga penegak hukum di negara mana pun dapat mengajukan permintaan atau tuntutan hukum untuk melarang konten tertentu atau akun tertentu. Twitter dan Facebook mengeluarkan laporan transparansi secara teratur, menunjukkan jumlah permintaan yang mereka terima dari entitas negara untuk menghapus postingan.

Menurut permintaan penghapusan transparansi di Twitter, dari Juli hingga Desember 2019, platform tersebut menerima lima permintaan dari otoritas Indonesia, yang mengutip jumlah pengguna terdaftar yang luar biasa besar di setiap permintaan, dengan total 42.550 akun. Twitter menetapkan bahwa sekitar 90% dari konten yang dilaporkan tidak melanggar persyaratan layanannya.

“Dari laporan tersebut, kami melihat bahwa pemerintah cukup sering mengirimkan permintaan,” kata Damar Juniarto, direktur eksekutif Safenet, kepada KrASIA. Safenet, atau Freedom of Expression Network Asia Tenggara, adalah mitra resmi Twitter, Google, dan Facebook di Indonesia, yang menjadi penasihat perusahaan-perusahaan ini dan memantau pelanggaran hak digital.

Juniarto mengatakan dirinya sendiri termasuk dalam daftar yang diajukan permintaan pemerintah untuk penghapusan konten dua tahun lalu. Dia langsung mengajukan banding ke Twitter dan berhasil menyelamatkan akunnya.

Safenet berkomunikasi dengan Twitter, Google, dan Facebook untuk memastikan bahwa semua pihak setuju tentang cara menavigasi permintaan pemerintah untuk menghapus konten atau akun: mereka harus mematuhi Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB, khususnya terkait kebebasan berbicara. “Kami tentu berharap platform tersebut tetap netral, tidak terpengaruh tekanan politik, dan tetap berpegang pada referensi internasional ini. Kalau ada permintaan khusus karena dianggap pengkhianat dan membahayakan negara, misalnya harus dibuktikan lewat pengadilan, ”kata Juniarto.

Menanggapi pertanyaan KrASIA, Twitter mengatakan akan mengambil tindakan langsung jika mengetahui kasus di mana akun disusupi oleh pihak jahat. Platform tersebut mengatakan bahwa cara paling efektif untuk mencegah akun pengguna diretas adalah dengan mengaktifkan otentikasi dua faktor dan verifikasi penyetelan ulang sandi. Perusahaan merujuk pada Peraturan Twitternya untuk deskripsi keadaan yang dapat menyebabkan penangguhan akun. Pelanggaran berulang atas aturan dapat menyebabkan penangguhan permanen.

Serangan siber kerap menyasar aktivis dan jurnalis

Beberapa aktivis dan jurnalis Indonesia belakangan ini bermasalah dengan akun media sosialnya. Pada bulan Juli, Indonesia Corruption Watch melaporkan bahwa seseorang mencoba meretas akun Instagram dan Telegram mereka. Beberapa hari lalu, akun Twitter seorang ahli epidemiologi bernama Pandu Riono diretas dan ditangguhkan setelah dia mengkritik penanganan pemerintah terhadap pandemi COVID-19. Situs berita Tempo.co dan Tirto.id juga menjadi korban peretasan awal bulan ini, tidak lama setelah mereka menerbitkan laporan yang berisi kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Safenet telah mengevaluasi insiden ini dan menetapkan bahwa mereka dapat dikategorikan sebagai ancaman dunia maya yang ditargetkan, yang mengacu pada upaya terus menerus untuk menyusup ke perangkat dan infrastruktur jaringan. Organisasi tersebut mencatat setidaknya 29 serangan dunia maya yang ditargetkan tahun ini. Enam di antaranya terjadi pada Agustus.

“Kami menemukan ancaman ini menyasar kelompok berisiko seperti jurnalis, akademisi, aktivis antikorupsi, pembela hak asasi manusia, dan lain sebagainya. Serangan ini dilatarbelakangi oleh tujuan politik dan biasanya semakin merajalela ketika ada isu panas yang terjadi, seperti kontroversi RUU Omnibus Law dan krisis COVID-19 saat ini, ”kata Safenet Juniarto, menambahkan bahwa peretasan media sosial adalah yang paling umum. jenis serangan. Omnibus bill dirancang oleh pemerintah Indonesia untuk mengatur berbagai sektor bisnis. Para pendukung mengatakan undang-undang tersebut akan mempermudah berbisnis di Indonesia dan menarik investasi asing yang lebih tinggi. Namun, para kritikus mengatakan itu merusak hak-hak pekerja.

Pelaku di balik pelanggaran tersebut kemungkinan adalah mereka yang tersinggung atau bahkan terkena dampak kritik dari korban. Safenet “mengutuk keras” penyebaran intrusi digital bermotif politik yang berdampak pada keselamatan pribadi para aktivis dan jurnalis. Sayangnya, kasus-kasus seperti itu tidak dipandang sebagai prioritas aparat, kata Juniarto, yang organisasinya mendampingi para korban untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi. Investigasi berjalan sangat lambat.

Safenet juga melaporkan kasus-kasus tersebut ke Komnas HAM, karena serangan tersebut melanggar kebebasan berbicara korban.

“Kami berkomunikasi dengan dewan perwakilan rakyat di komisi III yang bertanggung jawab atas masalah hak asasi manusia, hukum, dan perundang-undangan, serta urusan keamanan. Kami juga menghubungi ombudsman Indonesia dan komisi polisi nasional, karena kami berharap dapat menemukan solusi untuk masalah ini. Namun, tampaknya tidak semua orang memahami bahaya serangan siber yang dapat mencederai prinsip demokrasi dan fair governance,” ungkap Juniarto.

Sementara itu, kementerian TI telah meminta publik dan outlet media untuk tidak menuduh pemerintah mengarahkan peretasan ini tanpa mengutip bukti kuat. Dalam sesi diskusi dengan Tempo tentang “membungkam kritik selama pandemi” pada Kamis, Direktur Jenderal Penerapan dan Informasi Kementerian, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan bahwa pemerintah terbuka untuk membantu menyelesaikan kasus-kasus tersebut dengan mengerahkan ahli forensik digital, selama korban melaporkan pengaduannya.

Sebagian besar pengguna media sosial, seperti Aprianto, percaya bahwa platform yang mereka masuki adalah tempat untuk diskusi terbuka, langsung, dan saling menghormati. “Maksud saya [menggunakan media sosial] adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melindungi data dan privasi mereka di internet, serta terus mengingatkan perusahaan dan organisasi agar lebih optimal dalam melindungi data penggunanya,” ujar sang white hat hacker.

“Saya berharap pemerintah akan melakukan sesuatu tentang [serangan siber] ini untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk berbicara dan mengekspresikan diri melalui platform digital.”


Artikel ini pertama kali dirilis oleh KrASIA. Kembali dirilis sebagai bagian dari kerja sama dengan DailySocial

Usaha Rumahan Menjamur Saat Pandemi, Tips Optimalkan Media Sosial Mendongkrak Bisnis Pemula

Menurut laporan BPS bertajuk “Statistik E-commerce 2019”, tahun lalu sebanyak 15,08% dari bisnis di Indonesia dijalankan secara online, sisanya 84,92% masih offline. Namun berdasarkan hasil penelitian terbaru yang diungkap Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, sepanjang masa pandemi Covid-19 tercatat ada peningkatan hingga lebih dari 300 ribu pengusaha baru yang masuk ke ranah online.

Peningkatan tersebut cukup masuk akal, pasalnya adanya pembatasan sosial dan berkurangnya aktivitas di luar rumah mendorong masyarakat lebih konsumtif melakukan transaksi melalui platform digital. Mudah ditemui juga usaha-usaha baru berbasis social commerce di sekitar kita. Mereka memanfaatkan media sosial untuk memulai wirausaha. Ada yang berjualan makanan, pakaian, hingga jasa.

Beberapa melakukan pekerjaan tersebut penuh waktu menggantikan pekerjaan sebelumnya, sebagian lagi mengisi waktu luang di sela-sela pekerjaan utamanya. Kesempatannya memang cukup menjanjikan, karena pilihan platform promosinya juga sangat beragam. Nah, barangkali Anda juga mau ikut mencoba meramaikan tren yang kami sebut dengan “new economy” tersebut?

Tulisan ini akan membahas beberapa kiat yang dirangkum dari berbagai sumber dan narasumber terkait mengoptimalkan media sosial untuk bisnis tahap awal.

Manfaatkan fitur jualan di media sosial

Bila dipakai secara tepat, media sosial dapat membantu usaha rintisan Anda berkembang. Untuk memaksimalkan publikasi barang dagangan salah satunya bisa dengan manfaatkan fitur-fitur yang memang disediakan platform untuk menunjang bisnis. Misalnya di Facebook, saat ini sudah ada fitur Marketplace, memungkinkan pengguna untuk membuat konten jualan yang lebih terstruktur di sana.

Untuk memulai berjualan dengan fitur tersebut, bisa membuka menu yang tertera di aplikasi, atau melalui tautan berikut ini: https://www.facebook.com/marketplace.

Tampilan laman Facebook Marketplace
Tampilan laman Facebook Marketplace

Calon pembeli juga turut dimudahkan. Selain karena informasi yang dibutuhkan sudah terpampang secara jelas, hal ini memudahkan mereka terhubung dengan Anda sebagai pembeli secara mudah, walaupun tidak saling berteman. Adanya fitur geolokasi juga memungkinkan penjual bertemu pelanggan potensial yang jaraknya tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Instagram juga memiliki fitur yang mengakomodasi pebisnis mikro untuk mudah berjualan. Bernama “Instagram Shopping”, pengguna bisa menampilkan katalog dan daftar harga pada foto-foto yang dipublikasikan. Selain itu, pengalaman pengguna yang ditawarkan memungkinkan mendorong calon pembeli untuk terhubung dengan kanal penjualan Anda – baik untuk berkomunikasi langsung, lewat online marketplace, atau lainnya.

Fitur katalog di Instagram
Fitur katalog di Instagram

Akun pribadi atau bisnis?

Dimulai dari skala kecil, biasanya media sosial yang dimanfaatkan adalah akun personal pemilik bisnis. Tidak salah, tapi ada baiknya mulai memikirkan pembuatan akun media sosial khusus untuk brand produk yang dijajakan. Di Facebook bisa membuat Fans Page, di Instagram dan WhatsApp bisa membuat akun bisnis. Masing-masing punya keunggulan, misalnya memudahkan kita untuk memanfaatkan fitur iklan atau mendapatkan fitur-fitur khusus bisnis.

Dari sisi brand awareness, hal ini memungkinkan calon pengguna menilai lebih obyektif tentang kualitas produk. Penggunaan akun personal untuk bisnis lebih rentan dengan penilaian subyektif – ambil contoh ada beberapa orang yang tidak mau mencoba beli karena tidak sepemikiran dengan pemilik bisnis, misalnya faktor politik, klub sepak bola favorit, hingga faktor lain. Beberapa brand yang sehari-hari kita gunakan kebanyakan juga berprinsip seperti itu: membawa konsumen menilai obyektif kualitas produknya tanpa perlu mempertimbangkan siapa di balik produk tersebut.

Di titik atau kondisi tertentu, “siapa founder bisnisnya” juga berpengaruh. Dengan asumsi kita ini adalah orang yang biasa-biasa saja, fokus ke brand dapat dijadikan pilihan. Sama seperti orang, produk juga memiliki persona yang bisa didesain empunya.

Apakah perlu beriklan?

Jawabannya tentu akan berbeda-beda, namun beberapa hal ini mungkin bisa jadi pertimbangan. Pada dasarnya manfaat beriklan di media sosial untuk membuat postingan dilihat lebih banyak orang. Karena berbayar, pengguna bisa menentukan sendiri demografi pengguna seperti apa yang dituju, misalnya berdasarkan lokasi, usia, pekerjaan, dan lain-lain.

Namun jika Anda benar-benar sedang memulai, ada baiknya untuk menerapkan prinsip Product-Market Fit, yakni berupaya memastikan bahwa produk yang akan dijual benar-benar sesuai dan ada pembelinya. Jika produk tersebut berupa makanan, pastikan rasanya disukai banyak orang dengan harga yang sesuai. Untuk menemukan kesimpulan tersebut, proses Product Market Fit dilakukan dengan menguji penerimaan sebuah produk di skala pasar yang lebih kecil.

Anda bisa memulai mempromosikan produk tersebut di lingkaran pertemanan terdekat, seperti melalui story di WhatsApp, postingan di Facebook, Instagram, Tiktok, dan lain-lain. Lihat bagaimana respons mereka. Jika sudah baik maka bisa dilanjutkan, termasuk memperluas cakupan pasar dengan beriklan.

Namun jika ternyata responsnya masih belum sesuai harapan, ada baiknya untuk melakukan evaluasi dengan memikirkan kembali: (1) apakah produknya kurang sesuai ekspektasi pasar? (2) apakah harganya terlalu tinggi? (3) apakah ternyata produk tersebut harus disuguhkan kepada segmentasi konsumen tertentu?

Alih-alih mendapatkan return of investment (ROI), alias hasil investasi yang sesuai, beriklan tanpa strategi hanya akan membuang-buang dana, tenaga, dan waktu.

Konten bersponsor di TikTok
Konten bersponsor di TikTok

Saat beriklan juga pastikan memilih platform yang tepat. Seperti diketahui, saat ini ada beberapa aplikasi media sosial populer di Indonesia. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri – terutama didasarkan pada jenis konten yang diakomodasi dan basis pengguna. Berikut ini contoh pertimbangan yang bisa dipilih:

  • Jika Anda menjual roti yang memiliki visual apik, maka Instagram dapat menjadi galeri produk yang menawan. Beriklan lewat layanan tersebut berpeluang untuk mendapatkan peningkatan traksi bisnis.
  • Jika Anda menjual buku dari penerbit, maka pemasaran model bercerita akan lebih diminati. Platform seperti Facebook dapat dipilih untuk beriklan dan meningkatkan brand awareness.
  • Jika Anda berbisnis pakaian lalu ingin menyuguhkan iklan dengan konten yang unik, beriklan di TikTok mungkin bisa relevan untuk sukseskan kampanye produk.

Tidak ada rumus yang pasti. Semua formula harus diuji dan mendapatkan pembaruan. Tren di media sosial bersifat sangat dinamis.

Perlukah jasa influencer?

Istilah “endorse produk” juga populer di tengah perkembangan media sosial. Pengguna dengan followers besar – biasanya datang dari kalangan figur publik, memberikan rekomendasi kepada netizen terkait penggunaan produk tertentu. Mereka disebut dengan influencer. Brand harus mengeluarkan sejumlah uang atau dapat melakukan kerja sama dengan mekanisme tertentu (masing-masing influencer memiliki model kesepakatan berbeda).

Apakah efektif memakai jasa influencer untuk meningkatkan penjualan produk? Konsep dasar kerja influencer adalah mempengaruhi orang supaya menggunakan apa yang ia gunakan. Tarifnya akan bergantung popularitas influencer tersebut. Beberapa influencer dengan kredibilitas tinggi hanya mau mengulas produk yang berkualitas juga (yang benar-benar mereka gunakan atau makan). Beberapa lainnya sekadar mem-posting.

Bersifat lebih personal, latar belakang si influencer kadang juga berpengaruh pada image brand produk. Jika Anda benar-benar merasa perlu melakukan pemasaran ini, pastikan kalangan follower si influencer sesuai dengan target pasar. Ini bisa dilihat dari brand yang terlebih dulu memanfaatkan jasanya, melihat postingan di akunnya, atau interaksi mereka dengan penggunanya. Karena berbayar, biasanya kita berhak memberikan arahan konten yang akan dipublikasikan – misalnya dengan menekankan keunggulan dari produk yang dijual.

Alternatif lain adalah dengan membuat testimoni dari pelanggan sebelumnya, kemudian diiklankan ke media sosial.

Tetap relevan di media sosial

Menyikapi kondisi tren di media sosial yang dinamis, pendekatan bisnis di dalamnya juga perlu selalu beradaptasi. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Amati trending topic atau topik bahasan di media sosial. Ini bisa dilakukan secara manual di masing-masing aplikasi ataupun menggunakan alat bantu.
  • Gunakan fitur analitik di masing-masing media sosial untuk melihat kebiasaan dan tren pengguna. Misalnya Facebook Analytics, Instagram Insight, Twitter Analytics, TikTok Analytics – dan fitur analitik lain yang mengikat di media sosial tertentu.
  • Ikuti akun-akun yang memiliki pengaruh besar mendorong terbentuknya tren atau topik perbincangan di media sosial.

Manfaat lain yang bisa didapat dengan mengikuti tren di media sosial adalah memungkinkan bisnis menemukan momentum untuk meningkatkan promosi.

TikTok for Business Hadir di Indonesia, Ingin Rangkul Pengguna di Kalangan UKM

TikTok, platform video singkat yang cukup booming di Indonesia memperkenalkan platform self-service TikTok for Business. Platform yang diklaim bisa digunakan untuk segala ukuran bisnis ini dihadirkan dengan harapan bisa membantu UKM di seluruh dunia, termasuk Indonesia

“Format video singkat dan komunitas TikTok yang terkenal akan kreativitas memberikan peluang bagi berbagai bisnis dan usaha, termasuk UKM, untuk menggaet pasar yang lebih dinamis serta pemasarannya yang lebih efektif dan interaktif,” terang Direct Sales Leader TikTok Indonesia Pandu Wiguna.

Pandu lebih jauh menjelaskan bahwa platform self-service yang diluncurkan TikTok ini merupakan evolusi dari TikTok sebagai solusi periklanan kekinian. TikTok menawarkan akses yang mudah fleksibel sehingga memungkinkan UKM bisa bangkit lagi di masa new normal.

TikTok sendiri saat ini tengah menjadi fenomena di Indonesia. Kehadirannya disambut baik masyarakat di Asia Tenggara. Dari data internal TikTok, mereka berhasil mendapatkan 30 miliar views per bulan dengan rata-rata 100 konten dilihat per hari oleh tiap pengguna di Indonesia. Sementara secara global setiap pengguna TikTok membuka aplikasi lima kai sehari dan secara global pengguna membuka aplikasi TikTok lima kali sehari.

TikTok sendiri mengenalkan TikTok for Business secara global pada akhir Juni lalu. Belum genap sebulan TikTok kemudian memboyongnya masuk ke Indonesia, memanfaatkan momen di mana TikTok mengalami lonjakan yang signifikan di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

TikTok dan UKM di Indonesia

Sebagai salah satu aplikasi yang popularitasnya sedang meroket TikTok cukup percaya diri menghadirkan layanan iklan mereka di Indonesia. Pemilik bisnis kecil dan menengah segala sektor menjadi sasarannya. TikTok juga optimis dengan komunitas penggunanya yang semakin berkembang kehadiran layanan pengiklan ini bisa dimanfaatkan untuk pemilik bisnis menjangkau lebih banyak penggunanya.

“TikTok for Business merupakan platform yang diperbarukan dari yang sebelumnya bernama TikTok Ads Manager, tentu dengan solusi dan produk yang lebih baru dan optimal. TikTok Ads ini memanfaatkan berbagai kemudahan, seperti creative tools, flexible budgets, performance targeting, dan business account,” terang Pandu.

Pandu juga menambahkan bahwa TikTok menyediakan serangkaian teknologi dan metode yang bisa membantu bisnis menemukan audiens baru. Di dalamnya termasuk kemungkinan melakukan kustomisasi target audiens dengan pilihan demografi, perangkat, dan beberapa pilihan lainnya. Platform iklan TikTok ini secara langsung akan berhadapan dengan layanan iklan sejenis dari layanan sosial media lainnya, seperti Facebook, Instagram, atau bahkan Google.

Tantangan TikTok di Indonesia tidak hanya hadir dari para penyedia layanan iklan serupa tetapi juga isu-isu negatif yang menerpa TikTok, salah satunya isu keamanan atau privasi data.

Menanggapi hal ini pihak TikTok Indonesia menjelaskan, “TikTok berkomitmen untuk menghormati privasi pengguna dan bersikap transparan terhadap komunitas serta ahli keamanan tentang bagaimana aplikasi ini bekerja. Kami terus berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam menghadapi tantangan keamanan apa pun, dan kami mendorong para pengguna untuk menggunakan versi terbaru dari TikTok, sehingga mereka dapat menikmati pengalaman terbaik.”

UKM sendiri merupakan kelompok bisnis yang cukup besar di Indonesia, jumlahnya mencapai 60 juta bisnis. Dengan potensi yang cukup besar kategori ini mulai dilirik banyak pihak, tidak hanya TikTok tetapi juga penyedia layanan lain.

Application Information Will Show Up Here

Belajar Social Media Marketing untuk Startup

Pada era teknologi seperti sekarang, media sosial tidak hanya digunakan untuk berbagi pengalaman dan cerita, tetapi juga menjadi tren yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pemasaran. Tidak sedikit strategi social media marketing yang diterapkan untuk bisnis atau startup dan berhasil.

Strategi marketing seperti social media punya beragam kelebihan, mulai dari jangkauan yang lebih luas, memberikan efisiensi dari segi biaya dan waktu, serta yang paling penting adalah bersifat ‘kekinian’. Lalu, apa saja yang harus kamu lakukan untuk bisa menerapkan social media marketing pada bisnis startup? Simak pembahasannya di bawah ini!

Memilih media sosial yang tepat untuk bisnismu

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami media sosial mana yang tepat untuk diterapkan pada produk startup Anda. Karena beda media sosial, beda pula strateginya. Tentukan target yang akan disasar lalu pilihlah media sosial untuk menyusun strategi social media marketing yang akan diterapkan.

Facebook memang terkenal punya jangkauan yang lebih luas karena banyak segmen yang bisa disasar. Sedangkan Instagram mayoritas lebih menyasar pada kaum milenial. Lalu Twitter dengan informasinya yang cepat dan ringkas. Dengan berbagai pilihan social media, saatnya Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Menentukan social media yang tepat untuk marketing bisnis
Memilih social media yang tepat untuk bisnis

Secara umum, kebanyakan orang hanya aktif di dua hingga tiga jenis social media yang paling umum adalah Facebook, Instagram, dan Twitter. Ketika memutuskan jenis social media apa yang paling tepat untuk marketing, jangan lupa bahwa Anda juga harus mengetahui bahwa jenis social media yang nyaman bagi Anda belum tentu merupakan kanal yang lebih disukai oleh audiens atau target market. Dari banyaknya pilihan social media, tentukan mana yang paling sesuai dengan produk/layanan bisnis Anda.

Konten yang Bervariasi

Setelah menentukan social media apa saja yang akan digunakan, isilah dengan konten-konten mengenai startup Anda. Agar lebih menarik untuk audiens, gunakan jenis konten yang berbeda. Seperti foto atau video, tentunya disertai copywriting yang baik. Lalu, Anda dapat membuat caption semenarik mungkin. Dengan teknik copywriting yang tepat, Anda bisa meningkatkan brand awareness produk startup Anda.

Selain itu, Anda harus bisa memastikan bahwa setiap bagian konten yang Anda buat telah memiliki pesan yang berharga bagi target market, sehingga mereka akan mengulang untuk mengunjungi website atau aplikasi dari startup Anda. Tidak hanya bervariasi, ciri konten yang valuable juga setidaknya dapat menjawab pertanyaan juga kebutuhan dari target market.

Pelajari tentang Social Media Management

Cara selanjutnya dalam strategi untuk social media marketing ini bermanfaat dalam proses posting setiap konten produk dari startup Anda. Dengan mempelajari Social Media Management, Anda akan tahu waktu dan konten apa saja yang ‘pas’ untuk dibagikan. Mempelajari bagaimana konten kompetitor Anda, sampai melihat insights menarik tentang konten yang sesuai. Tidak hanya itu, dengan berbagai tools yang tersedia, Anda tidak perlu repot ketika akan update konten secara satu per satu.

Dengan memahami Social Media Management, Anda bisa menghemat waktu lebih banyak dengan baik. Perihal jadwal posting tetap dan teratur, juga lebih siap dalam menyediakan konten. Begitu pula dengan aktif di media sosial akan membuat bisnis Anda memperluas pasar dan bisa menjangkau berbagai kalangan.

Membangun engagement dengan audiens

membangun engagement sebagai cara meningkatkan social media marketing
Membangun engagement dengan audiens

Imbas dari luasnya jangkauan social media marketing membuat media pemasaran ini berhubungan dengan banyak orang. Anda perlu menjalin hubungan dengan mereka lewat media sosial khususnya untuk meningkatkan engagement. Manfaatkan fitur yang tersedia seperti chat, direct message, comment, dan masih banyak lainnya dalam berkomunikasi via digital. Hubungan yang baik dengan audiens akan membentuk brand image dan brand loyalty akan produk startup Anda ke depannya. Oleh karena itu, bangunlah komunikasi dua arah yang baik dari sekarang.

Penting untuk menjaga dan mempertahankan hubungan serta komunikasi dengan audiens. Salah satu caranya adalah dengan membiarkan audiens Anda menyuarakan pendapat mereka dengan mengomentari posting di social media.  Ada baiknya pula bila Anda menanggapi komentar audiens agar tercipta komunikasi dua arah. Untuk itu, pastikan fitur komentar dalam akun social media dalam keadaan aktif. Anda juga bisa memperoleh gagasan atau ide topik yang menarik dari komentar atau pendapat audiens Anda.

Lakukan evaluasi dan jangan berhenti berinovasi

Kegiatan paling akhir dari social media marketing adalah melakukan evaluasi. Pahami dari berbagai sisi seperti melihat jumlah reach, impression, engagement, followers, juga feedback dari audiens, dan lainnya. Optimalnya, evaluasi dilakukan seminggu sampai sebulan sampai Anda bisa mendapatkan hasilnya. Jika yang Anda dapatkan adalah perkembangan positif, maka pertahankan dan berusaha kembangkan. Namun, jika belum tercapai, Anda perlu evaluasi dan melihat di mana kekurangannya.

Melakukan perbandingan dengan kompetitor juga bisa dijadikan acuan dalam evaluasi kegiatan social media marketing untuk startup. Jangan berhenti bereksperimen dengan ide baru agar Anda tahu rancangan yang sesuai untuk diterapkan.

Aplikasi Sosial Kippo Raih Pendanaan Awal

Seiring berjalannya waktu, interaksi online kian menjadi hal yang tidak asing lagi. Di masa pandemi seperti sekarang ini, nyaris segala aktivitas manusia seperti bekerja maupun bersosialisasi berpindah ke dunia maya.

Baru-baru ini sebuah aplikasi kencan bernaman Kippo mendapatkan pendanaan awal. Pendanaan awal yang diterima akan dialokasikan pada proses pengembangan fitur aplikasi. Pendanaan sebesar 2 juta Dolar Amerika, merupakan yang pertama didapatkan setelah 8 bulan Kippo dirilis di Appstore.

via: Instagram kippoapp
via: Instagram kippoapp

Cerita romantis sesama gamers bukanlah hal yang baru. Seiring dengan kemajuan teknologi dan banyaknya pemain game kasual berbagai perangkat, interaksi sosial melalu game menjadi hal yang semakin umum. Pada aplikasi Kippo tercatat sudah ada 45 ribu active users sejak peluncuran perdananya beberapa bulan yang lalu dan angkanya terus bertambah.

Secara statistik, jumlah gamers di seluruh dunia menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Secara gender jumlahnya cukup seimbang baik untuk gamers laki-laki dan perempuan. Fenomena ini dapat perlahan mengikis stigma yang sudah lama mengakar di mata masyarakat, bahwa gamers adalah sekelompok orang yang tertutup.

Adapun Kippo ingin menjadi aplikasi sosial untuk mempertemukan gamers. Di dalamnya gamers dapat mengisi laman profile, sama seperti pada game lainnya. Pada bagian profile bisa ditampilkan game favorit ataupun gambaran sekilas tentang kepribadian kita.

via: Twitter kippoapp
via: Twitter kippoapp

Tidak melulu untuk berkencan, tetapi mencari teman bermain adalah hal yang sering dicari seorang gamers. Proses berkenalan yang canggung dapat digantikan dengan bermain game yang sama.

Dalam pernyataan CEO Kippo, David Park kepada Venture Beat, “Sebagai seorang gamer, saya memiliki banyak teman. Saya telah menemukan teman akrab dan hubungan romantis melalui game.”

Jika ditilik dari sisi keamanan, bertemu seseorang dengan maksud yang tidak baik secara online adalah pengalaman yang tidak diingikan oleh siapapun juga. Pada aplikasi Kippo, tidak perlu mencantumkan nomor kontak ataupun social media profile lainnya. Dengan begitu, Kippo dapat digolongkan menjadi tempat yang cukup aman untuk berinteraksi secara online. Sistem pelaporan dan moderator yang responsif akan memastikan setiap gamers bisa berinteraksi dengan aman dan nyaman.

Bertemu dan kemudian berteman dengan orang yang memiliki minat yang sama adalah hal yang wajar dan lumrah. Dengan menghabiskan waktu bersama bermain game akan memberikan Anda kesempatan untuk membangun relasi pertemanan yang positif maupun yang romantis. Kippo percaya salah satu cara terbaik untuk berinteraski online dan mengenal satu sama lain adalah dengan bermain game bersama.

Facebook Bakal Ingatkan Pengguna yang Hendak Membagikan Berita Lawas

Bagi sebagian orang, Facebook merupakan sumber utama mereka mendapatkan berita. Itu berarti selain berita-berita yang langsung dibagikan oleh media publikasi, mereka juga bakal berhadapan dengan berita-berita yang dibagikan oleh kawan-kawannya di media sosial tersebut.

Berita yang dibagikan media publikasi di media sosial biasanya adalah berita terkini, tapi kasusnya tidak selalu seperti itu untuk berita yang dibagikan pengguna Facebook secara umum. Mereka bebas saja membagikan berita-berita lama, dan terkadang ini bisa berujung pada misinformasi buat mereka yang membaca tanpa menyadari kapan berita tersebut ditayangkan.

Untuk membantu mengurangi terjadinya kasus-kasus seperti itu, Facebook sedang meluncurkan fitur baru berupa notifikasi yang muncul ketika pengguna hendak membagikan berita lama, berita yang tayang lebih dari 3 bulan sebelumnya. Notifikasi tersebut hanya bertujuan mengingatkan, sebab pengguna tetap bisa membagikannya jika mereka merasa beritanya masih relevan hingga sekarang.

Jadi jangan kaget semisal nanti Anda mengklik tombol “Share” pada suatu berita di Facebook dan mendapati notifikasi bertuliskan “This article is over 1 year old.” Mungkin Anda sendiri tidak sadar kalau berita itu adalah berita lama yang sudah tidak relevan – atau malah tidak sempat membaca isinya dan terprovokasi hanya setelah membaca judulnya saja – dan di situlah notifikasi ini akan membantu mengingatkan.

Facebook mengaku bahwa sejumlah publikasi telah beberapa kali mengutarakan kekhawatirannya akan berita-berita lawas yang dibagikan di media sosial layaknya berita terkini. Sebagian publikasi bahkan langsung mengambil tindakan sendiri dengan memberikan label yang lebih jelas pada artikel-artikel lama yang terdapat di situsnya masing-masing. Apa yang Facebook lakukan ini pada dasarnya bisa membantu publikasi-publikasi yang mungkin tidak memiliki resource untuk mengatasi problem tersebut sendiri.

Dalam beberapa bulan ke depan, Facebook juga berencana untuk menguji notifikasi serupa untuk berbagai keperluan lain, semisal untuk memberikan informasi ekstra terkait COVID-19 saat pengguna hendak membagikan tautan artikel yang menyinggung soal COVID-19, sehingga pengguna bisa mendapatkan konteks yang lebih lengkap pada konten yang hendak dibagikannya.

Sumber: Facebook.

Facebook Rilis Fitur Messenger Rooms, Video Call dengan 50 Orang Secara Mudah

Satu demi satu platform video call mencoba mengejar ketertinggalannya dari Zoom. Momennya tentu sangat tepat, dan itu yang pada akhirnya memicu Skype untuk meluncurkan fitur Meet Now belum lama ini.

Setelah Skype, sekarang giliran Facebook yang mengambil langkah serupa setelah melihat lebih dari 700 juta orang mengakses fitur video call di Messenger maupun WhatsApp setiap harinya. Mereka memperkenalkan fitur Messenger Rooms, yang dirancang untuk menampung hingga 50 orang sekaligus dalam satu sesi panggilan video.

Keistimewaan Messenger Rooms adalah, yang perlu memiliki akun Facebook hanya satu orang saja, yaitu si pembuat ruangan virtual-nya (room). Room bisa dibuat melalui Facebook atau Messenger, dan setelahnya siapapun bisa diundang untuk masuk dengan membagikan sebuah tautan.

Facebook Messenger Rooms

Kalau perlu, room bahkan bisa dibuat terbuka untuk semua, sehingga seluruh teman Facebook Anda bisa bergabung kapan saja mereka mau. Si pembuat room alias host ini memegang otoritas penuh; ia bebas mengunci room kapan saja diperlukan, dan ia bisa menendang partisipan.

Bagi yang mengakses room melalui aplikasi Messenger, mereka dapat mengaktifkan beragam efek augmented reality (AR) selama panggilan video sedang berlangsung. Ke depannya, Facebook bilang room bakal bisa dibuat melalui aplikasi Instagram maupun WhatsApp.

Messenger Rooms kabarnya bakal tersedia di seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang. Dalam kesempatan yang sama, Facebook akhirnya juga meresmikan fitur video call 8 orang milik WhatsApp.

Sumber: Facebook.