Lima Kiat Sukses Pendiri Startup

Belajar dari pengalaman pendiri startup yang telah meraih kesuksesan bisa memotivasi semangat dan cita-cita bagi anda pendiri startup baru. Jatuh bangunnya membangun usaha memang tidak bisa dihindari, seperti yang diceritakan oleh Travis Katz, Co-Founder Gogobot, yang saat ini sukses membangun situs pencari tempat-tempat wisata menarik, tempat makan, hingga tempat istirahat yang saat ini telah memperoleh pendanaan Seri C sebesar $20 juta akhir tahun lalu.

Dalam halaman Medium-nya, Travis Katz berbagi pengalaman bagaimana membangun startup sejak awal dan tips serta trik untuk mengatasi kendala yang kerap terjadi.

Dengarkan keinginan konsumen

Sebagai pendiri perusahaan serta pemilik produk, tentunya Anda harus yakin benar terhadap ide bisnis yang Anda miliki, namun hal yang tidak kalah penting adalah memvalidasi ide bisnis anda kepada target pasar, dalam hal ini konsumen yang ingin dibidik. Jika di awal usaha Anda memiliki produk yang kurang diterima oleh masyarakat, jangan langsung menyerah. Lakukanlah rangkaian survei, dialog, hingga permintaan feedback kepada konsumen, fitur atau layanan apa yang dinilai masih kurang atau butuh perbaikan.

Perubahan kecil atau inovasi baru yang anda lakukan bisa jadi akan diterima dengan baik oleh konsumen. Seperti halnya Gogobot, situs yang pada awalnya berfungsi sebagai sumber perjalanan wisata, setelah dilakukan perubahan kecil di aplikasi mobile ternyata mampu meningkatkan traksi pengguna.

“Biarkan pengguna menantang produk yang anda buat dan terima masukan dari mereka dengan baik. Dengan begitu Anda bisa membuka potensi lebih besar untuk perbaikan produk untuk perkembangan jangka panjang.”

Ciptakan tim yang solid

Carilah orang yang bukan hanya menyukai produk yang Anda buat tapi juga memiliki semangat dan gairah yang tinggi untuk berkembang bersama dengan perusahaan. Berikanlah ruang yang nyaman untuk mereka memberikan kontribusi inovasi dan kreativitas dalam naungan perusahaan.

Jika Anda menemui beberapa anggota tim yang kurang mendukung dan hanya berharap mendapatkan gaji di akhir bulan saja, mulailah untuk mengurangi jumlahnya dan rekrut benar-benar orang yang sesuai dengan Anda, bisa bekerja dengan tim, dan menyukai rekan kerja hingga pimpinan.

“Jangan sia-siakan waktu anda yang berharga memaksakan orang-orang yang tidak bisa bekerja sama dengan baik, lakukanlah hal yang pasti dan move on.”

Adopsi perubahan

Teknologi kerap mengalami perubahan dan kemajuan, cari tahu terus perkembangan apa di dunia teknologi yang dapat berpengaruh terhadap produk dan layanan yang anda miliki. Manfaatkan dengan baik keuntungan dari teknologi yang relevan dengan produk yang anda miliki, dan jangan terpengaruh atau tergantung dengan beberapa cara atau strategi yang ada, teruslah berinovasi, dan tentunya peka dengan perkembangan yang ada.

“Pikirkan dengan benar  tentang bagaimana orang akan mengadopsi teknologi dan bagaimana Anda mungkin perlu untuk ‘mengganggu’ diri Anda agar mengakomodasi perubahan tersebut.”

Eksplorasi diri

Saat Anda tengah kesulitan menemukan inspirasi atau inovasi baru, cobalah cari di luar kantor. Saat-saat istimewa bersama keluarga atau orang-orang terdekat kadang kala bisa menjadi sumber inspirasi yang berguna. Travis menyukai berkumpul bersama keluarga demi mendapatkan ide segar untuk startup yang ia dirikan.

“Habiskan waktu di luar kantor sebisa mungkin dan percayalah anda akan menemukan kreativitas segar tanpa anda sadari.”

Pemasukan jangka panjang

Jika anda percaya produk startup anda dapat memberikan kontribusi jangka panjang kepada masyarakat maka percayalah pendapatan secara otomatis akan anda peroleh. Hindari keinginan untuk mendulang uang dalam waktu cepat dengan jumlah yang banyak saat mendirikan startup. Hal itu hanya akan mematikan kreativitas dan kemajuan dari startup anda.

“Jika Anda memiliki semangat yang besar dalam membangun startup dan memulai usaha proses tersebut dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan.”

Kerangka Tepat Memvalidasi Ide Startup

Melakukan validasi atau pengujian produk startup adalah hal krusial yang idealnya harus pertama kali dilakukan. Jika Anda pemilik startup yang baru terjun ke dunia ini, untuk mewujudkan ide-ide bisnis yang ada tanpa serangkaian pengujian atau validasi maka Anda melakukan kesalahan besar. Singkatnya, validasi di awal fase pembangunan sebuah startup dapat meminimalisir kegagalan, menghemat waktu dan materi, serta membantu menemukan masalah sejak dini.

Continue reading Kerangka Tepat Memvalidasi Ide Startup

Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Menarik Investor

Beberapa tips yang akan membantu Anda mendapatkan investor yang tepat / Shutterstock

Untuk menuju ke tahap selanjutnya, misalnya ekspansi, perbaikan layanan dan perombakan dalam bisnisnya startup biasanya membutuhkan dana segar. Banyak startup berharap mendapatkan pendanaan entah tahap awal dan lanjutan untuk kepentingan bisnis mereka. Jika tidak jeli alih-alih mengembangkan startup, investor justru semakin membenamkan bisnis. Berikut beberapa tips dari CEO Maven Ventures Jim Scheinman yang bisa digunakan untuk membantu mendapatkan investor yang tepat untuk startup Anda. Continue reading Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Menarik Investor

Pentingnya Memilih Program Akselerator Secara Bijak

Akeselerator dan inkubator merupakan salah satu kesempatan terbaik yang bisa dimanfaatkan oleh pendiri startup. Entah itu ketika startup baru saja mulai dijalankan, maupun startup yang sudah sampai ke tahap perkembangan dan telah mendapatkan modal dari beberapa modal ventura dan investor. Lantas apa yang membedakan akselerator dengan inkubator? Keuntungan apa yang bisa diraih dalam mengikuti program akselerator? Dalam tips kali ini DailySocial berbagi pengalaman dari seorang investor sekaligus penyelenggara akselerator MergeLane Elizabeth Kraus. yang secara khusus mengedepankan peranan wanita dalam dunia teknologi.

Continue reading Pentingnya Memilih Program Akselerator Secara Bijak

Fresh Graduate: Memulai Karier di Korporasi atau Startup

Bagi fresh graduate, memulai karirnya adalah proses belajar / Shutterstock

Meskipun istilah startup (mengacu pada startup teknologi) masih asing bagi sebagian besar masyarakat umum, namun bagi kalangan IT, termasuk mahasiswa, saat ini bisnis tersebut terlihat begitu menawan. Beberapa praktisi dan pakar bahkan begitu menyarankan bagi seorang fresh graduate untuk bergabung di startup guna mengilhami kultur kerja di dalamnya yang syarat dengan perjuang. Meskipun demikian nyatanya korporasi lebih menjanjikan banyak hal. Lalu sebenarnya mana yang lebih menguntungkan bagi pengembangan karier seorang fresh graduate berkompetensi IT, bergabung di perusahaan yang sudah mapan ala Microsoft atau Google, atau menjadi bagian di startup potensial ala Traveloka, Go-Jek atau lainnya. Continue reading Fresh Graduate: Memulai Karier di Korporasi atau Startup

Delapan Kelas Online yang Bisa Diikuti untuk Peroleh Informasi Seputar Dunia Wirausaha

Kursus online yang bermanfaat untuk wirausaha / Shutterstock

Tak pernah berhenti memperbarui ilmu adalah salah satu hal yang wajib dilakukan untuk bisa sukses menjadi seorang wirausahawan. Beruntung di era modern seperti sekarang banyak universitas, lembaga dan beberapa profesional yang membuka pelatihan atau kurses secara online sehingga memudahkan Anda untuk mendapatkan materi dan evaluasi. Berikut 8 kursus yang mungkin berharga untuk menambah pengetahuan Anda di sebagai wirausahawan.

Continue reading Delapan Kelas Online yang Bisa Diikuti untuk Peroleh Informasi Seputar Dunia Wirausaha

5 Cara Jitu Agar Founder Startup Tetap Termotivasi

Jatuh bangunnya perusahaan startup sudah banyak terjadi, mulai dari kurangnya funding, terhambat dengan kreativitas hingga pertengkaran antara Co-Founder menyebakan startup Anda pun tidak mampu bertahan dan terpaksa gulung tikar. Jika saat ini Anda sedang mengalami keraguan akan startup yang Anda miliki ternyata Anda tidak sendirian, kegagalan adalah nyata, apapun startup Anda, sepintar apapun Anda meramu kreatifitas jika tidak di kenali sejak dini bisa berhenti ditengah jalan.

Seperti yang diungkapkan oleh Ollie, Co-founder Kutukutubuku.com & NulisBuku.com, masalah yang kerap muncul justru berasal dari hal yang sederhana, seperti chemistry dengan Co-Founder lainnya yang turut serta membangun startup bersama, “Perselisihan antar founders mungkin terjadi saat membangun startup. Mulai dari visi yang berbeda hingga masalah pembagian tanggung jawab yang timpang. Pilihlah co-founder dengan latar belakang yang melengkapi Anda, bukan berdasarkan pertemanan semata. Don’t do business with your friends, but be friends with your business partner,” ujar Ollie.

Kendala yang dialami startup bisa terjadi kapan saja, diperlukan kekuatan, keuletan, ketahanan, keberanian serta motivasi sebagai entrepeneur  agar lebih peka terhadap semua tantangan yang dihadapi. Berikut ini adalah tips dan contoh dari perjuangan startup yang pernah terjadi oleh entrepeneur lainnya yang pernah mengalami masa-masa buruk dalam karir mereka, dirangkum oleh Andrew Medal dari Entrepreneur.com

Yakinkan bahwa Anda memiliki perusahaan terbaik

Sebelum membangun bisnis raksasanya yaitu Ford Motor Company, Hendy Ford pernah bangkrut sebanyak 5 kali. Bill Gates gagal saat pertama kali ia memulai bisnisnya, Traf-O-Data. Bahkan Steve Jobs pernah dipecat dari Apple. Membaca cerita dan pengalaman dari entrepreneur ternama di dunia sedikitnya dapat membantu untuk mendapatkan pencerahan dan motivasi. Menjadi seorang entrepeneur bisa membuat Anda kesepian, namun jika Anda menyadari bahwa startup Anda menjanjikan, Anda pun akan dapat menghadapi tantangan yang ada.

Sambut perubahan yang ada

Ada banyak contoh entrepreneur, teknologi dan perusahaan yang mengganggu para pesaingnya, model bisnis dan seluruh industri. Lihat saja apa yang sudah Facebook lakukan denan MySpace, Napster dengan industri musik, Craiglist dengan koran lokal dan Amazon dengan toko buku, masih banyak lagi entrepeneurs hingga perusahaan yang sudah merubah bisnis pesaing hingga perusahaan yang sudah mapan. Gangguan tersebut terjadi ketika suatu perusahaan gagal melakukan perubahan.

Sebagai entrepreneur Anda harus menyadari bahwa banyak kesempatan untuk berubah. Meskipun pada awalnya perubahan tersebut terlihat seperti ancaman yang bisa menghancurkan bisnis Anda, jika Anda tidak bisa menerima perubahan tersebut jangan heran jika bisnis Anda akan gagal, kalah bersaing dengan startup lainnya.

Kreatifitas

Tahukan Anda bahwa lem yang terdapat di Post-it diciptakan secara tidak sengaja oleh para ilmuwan yang sedang mencoba untuk menciptakan perekat untuk eksplorasi ruang angkasa. Pada akhirnya perjuangan untuk mempertahankan startup Anda akan membuat Anda jauh lebih kreatif. Hal tersebut terbukti ampuh dan diakui oleh beberapa entrepeneur ternama di dunia.

Tetap bertahan

Mark Suster seorang kapitalis ventura asal Los Angeles dari Upfront Ventures menuliskan perjuangannya saat dulu perusahaan miliknya kehilangan uang dalam jumlah yang banyak bahkan nyaris bangkrut, namun ia tetap bertahan dan berusaha untuk mencari jalan keluar.

Tetap bertahan adalah salah satu sikap yang harus dimiliki oleh entrepeneur. Jika Anda sedang mengalami masalah di perusahaan startup Anda, cobalah untuk bertahan sambil mencari alternatif lain agar dapat keluar dari masalah.

Fokus pada visi besar

Ketika membicarakan jangka panjang, jangan pernah meragukan visi dari startup Anda. Keraguan dan keinginan untuk mundur akan datang, namun Anda harus terus fokus terhadap visi besar. Visi yang besar dapat membantu Anda menghadapi tantangan, Anda dan tim pun akan dapat melalui semua itu. Dibutuhkan kerja keras untuk kesuksesan suatu startup. Gunakan perjuangan Anda untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan yang diperlukan yang pada akhirnya akan membawa kesuksesan.

Agar startup Anda mampu menghadapi kendala yang ada, Co-Founder Hijup.com Diajeng Lestari mengajak Anda untuk cari terus terobosan atau uniqueness yang membedakan startup Anda dengan kompetitor, “Innovative, buat sesuatu yang baru, berikan nilai tambah yang relevan dengan target market Anda,” tutup Diajeng.

5 Penyesalan Terbesar Investor

Berinvestasi terlalu kecil dinilai penyesalan yang cukup sering ditemui / Shutterstock

Di industri tech startup yang sedang bergairah di tanah air seperti saat ini, nyatanya persaingan tidak hanya terjadi di antara startup saja, tetapi juga para investor dan venture capital. Tantangannya ialah, seberapa cepat dan tepat seorang investor menanamkan dana pada sebuah startup? Hal tersebut turut menimbulkan beberapa resiko dalam prosesnya, tak sedikit muncul penyesalan yang biasanya kerap terjadi.

Continue reading 5 Penyesalan Terbesar Investor

Perhatikan Hal Berikut Lakukan Wawancara Pitching Startup Pemula

Kesuksesan wawancara menjadi langkah awal sukses dalam pitching startup / Shutterstock

Wawancara di acara akselerator atau pitching adalah salah satu ajang yang cukup diminati oleh para pelaku di industri startup teknologi, terutama yang masih di tahap awal. Mendapatkan pendanaan dari proses akselerator cenderung menjamin startup untuk lebih cepat berkembang. Untuk bergabung di dalamnya, terkadang harus melalui tahapan tertentu yang tak mudah dan yang paling umum dimulai dengan tahapan wawacara. Continue reading Perhatikan Hal Berikut Lakukan Wawancara Pitching Startup Pemula

Pengaruh Kompetisi Terhadap Perkembangan Startup

Kompetisi startup bisa berdampak positif bagi pertumbuhan, tapi tidak menjamin penerimaan masyarakat / Shutterstock

Ajang kompetisi startup yang melibatkan startup lokal sudah banyak digelar, baik yang berskala nasional hingga ajang kompetisi yang mencakup lingkup global. Kompetisi startup bukan hanya bisa membangun perusahaan, namun juga bisa menciptakan inovasi baru dan kesempatan untuk mendapatkan dana segar dari investor. Di satu sisi kompetisi startup bisa membantu perusahaan, tetapi di sisi lain sekedar kompetisi tidak menjamin penerimaan layanan di masyarakat.

Continue reading Pengaruh Kompetisi Terhadap Perkembangan Startup