Microsoft Luncurkan Aplikasi Office Sebagai Pusat Kendali Produktivitas Pengguna Windows 10

Bagi sebagian besar orang, deretan aplikasi Microsoft Office mungkin adalah software yang paling sering digunakannya selagi berada di depan PC atau laptop. Maka dari itu, tidak heran apabila Microsoft terus berusaha agar software produktivitas bikinannya semakin mudah digunakan, tidak peduli versi online maupun offline-nya.

Upaya mereka sudah dimulai sejak tahun lalu, tepatnya ketika mereka merombak tampilan situs Office.com menjadi semacam pusat kendali bagi para pelanggan layanan Office 365. Kerja keras mereka tidak sia-sia; terbukti sekarang lebih dari 40% pelanggan Office 365 memulai harinya dengan mengunjungi Office.com.

Kesuksesan itu mendorong Microsoft untuk membangun suatu aplikasi native yang fungsinya bisa menggantikan situs tersebut sepenuhnya. Dari situ lahirlah aplikasi untuk Windows 10 yang dinamai sesederhana Office, yang saat ini sudah tersedia di versi preview terbaru Windows 10, dan akan segera meluncur buat semua pengguna Windows 10.

Saat dibuka, Office akan langsung menampilkan deretan aplikasi produktivitas yang paling sering digunakan oleh masing-masing konsumen. Di bawahnya, ada list dokumen yang terakhir mereka kerjakan, dokumen yang mereka pin, dan yang di-share oleh pengguna lain.

Masih dalam satu aplikasi yang sama, pengguna dapat memanfaatkan fungsi pencarian yang komplet, termasuk untuk melakukan pencarian di internet. Microsoft sejatinya ingin semua yang berbau produktivitas bisa Anda mulai dari aplikasi ini.

Office bakal menggantikan aplikasi My Office sepenuhnya buat para pelanggan Office 365. Aplikasi ini juga bakal tersedia di Microsoft Store dan dapat diunduh secara cuma-cuma, dan mulai musim panas 2019, semua perangkat baru yang menjalankan Windows 10 bakal kebagian jatah aplikasi ini secara default.

Singkat cerita, apapun versi Office yang Anda gunakan; Office 365, Office Online, Office 2016 maupun Office 2019, semuanya dapat diakses langsung dari aplikasi ini, asalkan perangkat Anda menjalankan Windows 10.

Sumber: Microsoft.

[Panduan Pemula] Melakukan TRIM SSD secara Manual pada Windows 10

Sebuah spesifikasi komputer yang kencang tentu akan terhambat kinerjanya saat menggunakan Hard Disk Drive (HDD). HDD yang ada saat ini memang dikenal memiliki kapasitas ruang penyimpanan yang sangat besar, namun memiliki kinerja yang biasa saja. Kadang, HDD malah menjadi penghambat kinerja sebuah komputer.

Intel Optane SSD 900P / Intel

Sejak Intel memp[erkenalkan Solid State Drive (SSD) untuk digunakan pada komputer pribadi, saat itu pula kinerja sebuah komputer menjadi lebih baik. Pasalnya, SSD tidak menggunakan sistem mekanik dengan piringan dan jarum, tetapi menggunakan chip NAND yang kinerjanya bisa mencapai 10 kali lipat.

SSD yang ada saat ini pun juga tidak lagi menggunakan interface SATA III. Saat ini, interface M.2 juga sudah diperkenalkan dan memiliki kinerja yang tinggi saat sebuah SSD NVMe (Non Volatile Memory express) dipasangkan. Hal ini membuat kinerja baca tulis komputer yang selalu terjadi setiap saat menjadi tidak terhambat.

Akan tetapi, kinerja SSD lama kelamaan akan menurun. Hal tersebut diakibatkan karena sistem kerja SSD berbeda dengan HDD. HDD dapat menumpukkan sebuah data pada tempat yang sama (sektor yang sama). HDD pun akan membaca data terbaru yang ada pada sektor yang sama tanpa harus secara fisik menghapus data lama. Hal ini pula yang menyebabkan sebuah data lama masih dapat diselamatkan dengan beberapa software.

 

SSD pun juga akan membaca data terbaru, namun data lama pun masih akan tetap dibaca, sehingga performanya juga akan menurun. Oleh sebab itu, fasilitas TRIM pun diciptakan. TRIM sama seperti feature Garbage Collector yang akan menghapus data lama pada sebuah sektor sebelum ditempatkan data baru. Hasilnya, SSD akan membaca data dengan kinerja optimalnya.

Pada Windows, apalagi saat ini sudah versi yang ke 10, TRIM akan dengan otomatis dijalankan pada saat kita menghapus data maupun menimpa data. Akan tetapi, kadang fungsi TRIM tidak dilakukan di seluruh permukaan chip NAND pada SSD sehingga penurunan kinerja pun terjadi.

Pada tablet Windows 10 dengan chip NAND berkinerja rendah, tentu saja penurunan kinerja tersebut sangat terasa. Oleh karena itu, kita harus melakukan perintah TRIM secara manual.

Untungnya, Microsoft sudah menyediakan perintah TRIM manual untuk Windows 10. Perintah tersebut harus kita panggil melalui aplikasi bernama Powershell atau Powershell ISE. Jangan lupa untuk menjalankan Powershell dengan izin administrator.

Perintah yang kita gunakan adalah Optimize-Volume. Perintah tersebut memiliki format seperti berikut ini:

Optimize-Volume -DriveLetter Driveyanginginditrim -ReTrim -Verbose

Jadi, misalnya kita ingin melakukan TRIM terhadap SSD pada drive C, maka perintahnya adalah sebagai berikut:

Optimize-Volume -DriveLetter C -ReTrim -Verbose

Setelah itu, Windows akan melakukan TRIM pada SSD yang ada. Biasanya, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan TRIM tidak lebih dari 30 detik. Uniknya, tablet Windows 10 pun juga dapat menggunakan TRIM untuk membuat kinerjanya lebih cepat.

Selamat mencoba!

ASUS Luncurkan Vivobook S430, Sebuah Laptop Mainstream Kencang Berwarna Warni

Setelah meluncurkan laptop versi premium mereka, Zenbook 15 UX580, ternyata ASUS tidak melupakan mereka yang ada pada kelas mainstream. Tidak hanya satu, namun dua jenis yang saat ini ditawarkan kepada para konsumen mereka. Acara peluncuran ini diadakan pada tanggal 22 November 2018 lalu dan bertempat di Ballroom hotel Pullman Central Park Jakarta.

ASUS Vivobook S430 - Launch

ASUS mengeluarkan Vivobook S430 dan S330 dengan warna warni yang seharusnya membuat orang tidak bosan saat memilikinya. Berbeda dengan desain model sebelumnya, Vivobook S kali ini mengusung desain yang sama dengan Zenbook 15 UX580, yaitu dengan ergolift. Teknologi ini memanfaatkan bagian bawah dari layar untuk mengangkat bagian bawah dari laptop sehingga terdapat ruang untuk mendinginkan perangkat tersebut.

ASUS Vivobook S430 - Kiri

Untuk spesifikasi dari kedua laptop, dapat dilihat seperti berikut ini:

S430 Core i5 S430 Core i7 S330
Prosesor Intel Core i5 8250U Intel Core i7 8550U Intel Core i3 8130U
GPU NVIDIA GeForce MX150 NVIDIA GeForce MX150 Intel UHD 620
RAM 8 GB 8 GB 4 GB
Storage 256 GB SSD + 1 TB HDD 256 GB SSD + 1 TB HDD 256 GB SSD
Layar 14 inci 1080p 14 inci 1080p 13 inci 1080p
OS Windows 10 Windows 10 Windows 10
Harga Rp. 12.799.000 Rp. 15.099.000 Rp. 8.599.000

ASUS Vivobook S430 - Feat

Kedua laptop dari ASUS ini hadir dalam lima pilihan warna, yaitu Firmament Green, Starry Grey-Red, Silver Blue-Yellow, Gun Metal, dan Icicle Gold. ASUS pun membanggakan bobot ringan 1,4 kg dan ketebalan yang hanya 18mm. Hal ini bakal membuat punggung aman dari rasa sakit saat dibawa kemana saja.

Pengalaman Hands-on

Sama seperti kebanyakan laptop buatan ASUS, Vivobook pun dibuat dengan bahan plastik polikarbonat. Hal ini dibuat oleh ASUS dengan cukup kokoh, sehingga setiap ketukan yang kami buat pada badan ASUS ini tidak terasa seperti kosong atau kopong.

ASUS Vivobook S330

Vivobook S430 juga dilengkapi dengan touchpad yang juga terpasang dengan sensor sidik jari. Fitur ini bisa digunakan untuk mengahalau tangan jahil pada saat dioperasikan. Keyboard yang dimiliki juga cukup nyaman digunakan dengan palmrest yang cukup lebar.

Dengan pendekatan yang cukup ‘segar’ untuk kelas mainstream, laptop ini menjadi menarik untuk dijajal. Menurut rencana kami akan bisa mencoba lebih dalam fitur dan fasilitas yang ada di laptop ini. Tunggu saja review-nya di Dailysocial.id.

ASUS Zenbook 15 UX580 Diluncurkan: Touchpad Layar Pertama

Saat semua laptop 2 in 1 memiliki tingkat ketipisan yang kurang lebih sama, tentu saja saat itu pula para produsen harus memikirkan keunikan baru yang mampu menarik para konsumennya. Salah satu produsen yang melakukan cara tersebut adalah ASUS. Hal tersebut diumumkan oleh ASUS pada tanggal 15 November 2018 lalu bertempat di restoran Eastern Oppulence.

ASUS Zenbook UX580 LAunch

ASUS meluncurkan sebuah laptop 2 in 1 dengan nama Zenbook 15 UX580. Keunikan yang dimiliki adalah touchpad pada laptop ini merupakan sebuah layar sentuh yang tidak hanya berfungsi sebagai mouse, tetapi bisa sebagai layar kedua. Jadi, pengguna bisa bekerja sambil menonton dengan dua layar yang berbeda.

Laptop ASUS yang terbaru ini bakal menyasar pada konsumen profesional, fotografer, desainer 3D, dan kreator konten. Hal tersebut membuat mereka bakal terbantu karena memiliki dua buah layar. Layar utamanya sendiri memiliki resolusi 4K UHD (3840×2160 pixel) dengan tingkat
kecerahan hingga 400nits.

ASUS Zenbook UX580

Untuk spesifikasinya adalah sebagai berikut:

Prosesor Intel® Core™ i7-8750H Processor, 8M Cache, up to 4.10GHz
GPU Intel UHD 630
RAM 16GB 2400MHz LPDDR3
Penyimpanan 1 TB PCIe 3.0 NVMe SSD
Baterai 71 Whrs 8 Cell Lithium-Polymer Battery
Dimensi 365 x 241 x 189 mm
Berat 1.88 kg
OS Windows 10

Seperti yang sudah dikatakan di atas, Screenpad dapat berfungsi sebagai layar kedua selain untuk menggerakkan pointer mouse. Selain itu, Screenpad juga dapat berfungsi sebagai launcher aplikasi tertentu. Dan, pada saat tertentu, Screenpad juga dapat dimatikan.

ASUS Zenbook UX580 Feat 2

ASUS menjual Zenbook 15 UX580 dengan harga Rp. 35.999.000. Laptop ini juga telah tersedia di toko-toko komputer.

Layar Kedua: Cukup Menyenangkan

Menggunakan dua layar saat memakai komputer memang lebih nyaman. Bisa jadi akan ada masa penyesuaian bagi yang belum terbiasa, namun tambahan layar ini bisa memberikan kegunaan tertentu. Walaupun memiliki perbedaan ukuran dengan layar ‘asli’, tetap saja layar kedua ini bisa jadi nilai tambah. Kami pun mencoba layar kecil Screenpad dari Zenbook 15 UX580.

Selain menyenangkan, Screenpad dapat digunakan sebagai layar cloning maupun extension, seperti layaknya menggunakan dua layar seperti biasa. Asyiknya, kami pun bermain Candy Crush pada layar kedua ini sambil membuka layar Microsoft Edge pada layar utama.

ASUS Zenbook UX580 ScreenPad

Pada Screenpad pun juga bisa dimatikan fungsi penggerak pointer mouse-nya. Jadi, pada saat bermain, kita tidak bakal terganggu dengan pointer yang selalu bergerak ke kanan dan kiri. Hal tersebut sama seperti saat menggunakan layar smartphone.

Kami pun mencoba menggunakan launcher buatan ASUS. Pada layar tersebut, kita bisa langsung mengklik dan membuka beberapa alikasi, termasuk kalkulator. Hal ini tentu sangat membantu saat seorang akuntan membutuhkan perhitungan langsung saat membuka sebuah laporan.

ASUS Zenbook UX580 Kiri

Pengalaman singkat saya ketika mencoba laptop ini cukup menyenangkan. Setidaknya kini ada tambahan fungsi yang bisa dinikmati dengan touchpad yang juga berfungsi sebagai layar sentuh. Semoga kami berkesempatan untuk mencoba laptop ini, sehingga ulasan pengalamannya bisa lebih lengkap.

Review Lenovo Yoga 530: Laptop Ryzen untuk Desainer

Semenjak kehadiran Ryzen, sepertinya AMD kembali memiliki rasa percaya diri dalam mengeluarkan perangkat ‘bergeraknya’. Hal tersebut diperlihatkan dengan banyaknya bermunculan laptop 2-in-1 yang diluncurkan oleh beberapa vendor. Hal tersebut termasuk dari Lenovo dengan Yoga 530 yang baru kami uji ini.

Lenovo Yoga 530 - Feature

Raven Ridge, nama dari arsitektur yang digunakan pada Ryzen 2, memang saat ini dapat menandingi kinerja dari sang penantang AMD. Selain jauh lebih kencang dari arsitektur AMD sebelumnya, Raven Ridge juga lebih hemat daya dibandingkan dengan arsitektur-arsitektur sebelumnya.

Yoga 530 juga dilengkapi dengan sebuah stylus yang selama ini sering digunakan untuk menggambar oleh para desainer atau pekerja kreatif. Dengan kemampuan untuk ditekuk bagian layarnya hingga 360 derajat, membuat laptop ini bisa dioperasikan dengan mode tablet, tenda, maupun berdiri.

Lenovo Yoga 530 - Bawah

Laptop HP Lenovo Yoga 530 memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Prosesor AMD Ryzen 5 Mobile  2500U 4 Core 8 Thread Clock 2,8 GHz Turbo 3,6 GHz
Graphics AMD Vega 8
RAM / HDD 2 x 4GB DDR4 2666 MHz / 256GB SSD M.2
Layar / Resolusi 15,6” LED Backlit / 1366×768
Port ekspansi USB-C, USB 3.0, Audio 3,55mm port, HDMI, slot SD
Baterai 45 Whrs Polymer Fast Charging
Kamera HD
Dimensi 328 x 229 x 17.6 mm
Bobot 1,6 kg

Untuk hasil CPU-Z dan GPU-Z dari laptop Lenovo Yoga 530 adalah sebagai berikut:

Dengan spesifikasi di atas dan memiliki desain yang unik, Lenovo Yoga 530 memiliki harga Rp. 11.799.000. Terlihat mahal memang, akan tetapi dengan menggunakan Ryzen 5 dengan Vega 8 yang memiliki dimensi tipis serta mampu ditekuk sampai 360 derajat, sepertinya harga tersebut tidaklah terlalu tinggi.

Seperti biasa, Lenovo memiliki charger yang berbobot ringan. Selain itu, tidak ada kabel tebal yang mengganggu pada perangkat pengisi daya baterai ini.

Lenovo Yoga 530 - Charger

Desain

Laptop Lenovo Yoga 530 yang kami dapatkan memiliki warna hitam keabu-abuan. Pada bagian badan atas yang terbuat dari plastik polikarbonat menggunakan desain matte finishing. Hal ini selain mempercantik juga membuat bagian atasnya menjadi tidak lebih licin.

Lenovo Yoga 530 - Kiri

Layar yang dimiliki oleh laptop ini sebesar 14 inci yang dimuat dalam dimensi laptop 13 inci. Dengan begitu, laptop ini tidak memuat tata letak keyboard yang penuh. Keyboard-nya sendiri menggunakan tipe model chiclet. Untuk speaker-nya, Lenovo bekerja sama dengan Harman Kardon sehingga membuat suara yang dikeluarkan lebih nyaring saat dipakai menonton video.

Lenovo Yoga 530 - Kanan

Laptop yang satu ini memiliki besar  328 x 229 x 17.6 mm, memuat layar dengan ukuran 14 inci yang memiliki resolusi 1920 x 1080. Untuk bobotnya, Lenovo Yoga 530 memiliki berat sekitar 1600 gram, termasuk baterai, yang sehingga dapat membuat punggung terasa nyaman saat dibawa dengan tas ransel. Berat tersebut belum termasuk charger-nya yang memang cukup ringan untuk dibawa.

Lenovo Yoga 530 - 180 degree

Lenovo mempersenjatai laptop yang satu ini dengan sebuah stylus dengan nama Lenovo Active Pen 2. Dengan versi kedua ini, Lenovo memberikan fungsi tambahan pada saat menggambar dengan berbagai tekanan. Hal ini membuat Yoga 530 lebih natural pada saat digunakan untuk menggambar desain.

Lenovo Yoga 530 - Stylus

Lenovo Yoga 530 dijual dengan terinstalasi Windows 10 Home Single Language dari pabriknya. Tentu saja hal ini membuat para pengguna tidak lagi harus melakukan instalasi sistem operasi pada saat membeli laptop ini, kecuali ingin berganti ke Linux.

Kinerja

Lenovo Yoga 530 menggunakan AMD Raven Ridge dengan prosesor quad core octa  thread Ryzen 5 Mobile 2500U dengan Thermal Design Power 15 Watt. APU Ryzen 5 Mobile ini sendiri memang diciptakan oleh AMD untuk bersaing dengan Intel Core i5. Oleh karena itu, laptop ini bisa dibilang akan mampu dalam menjalankan software editing gambar maupun video.

Menggunakan Integrated Graphics Processor (IGP) terbaru dari AMD, yaitu VEGA 8, tidak berarti laptop ini dapat bermain game-game baru dengan setting tertinggi. Walaupun sudah menggunakan RAM dual channel, VEGA 8 belum dapat memainkan beberapa game dengan lancar.

Dapat dilihat bahwa kinerja dari VEGA 8 belum dapat mengalahkan laptop AMD yang menggunakan Radeon 460. Akan tetapi, VEGA 8 sendiri sudah lebih dari mumpuni untuk menjalankan game-game yang digunakan untuk esports saat ini seperti DOTA II dan CS:GO.

Baterai

DailySocial menguji laptop yang satu ini berdasarkan berapa lama sebuah perangkat bisa menonton file video 1080p. Perlu diketahui bahwa tidak satu tes baterai pun yang mampu memberikan hasil yang sama dengan penggunaan sehari-hari. Hanya saja, sebuah riset pernah dilakukan untuk mengukur pemakaian sebuah laptop. Hasilnya, untuk nonton video, laptop yang satu ini ternyata hanya bisa bertahan selama 4 jam 30 menit. Tentu saja saat digunakan dalam menggunakan Office ringan, hasilnya bisa lebih lama. Tetapi jika digunakan untuk bermain game, sepertinya akan lebih cepat habis.

Windows Defender Mulai Dibekali Fungsi Sandbox, Cegah Peretas Memasuki Sistem Windows

Ada alasan mengapa Microsoft menyertakan Windows Defender sebagai fitur inti dalam sistem operasinya. Sebab, menjalankan perangkat komputer tanpa anti malware bukanlah ide yang bijak, apalagi jika Anda mengakses internet setiap saat.

Untuk memberikan lingkungan yang aman bagi pengguna Windows 10, Microsoft menghadirkan fitur sandbox untuk Windows Defender yang secara efektif akan menghindarkan pengguna dari resiko ancaman dari virus yang disebarkan oleh peretas.

Dalam desain perangkat lunak, “sandbox” adalah mekanisme keamanan yang bekerja secara unik, di mana perancang memisahkan proses di dalam area sistem operasi yang dikontrol ketat yang memberikan proses akses ke disk terbatas dan sumber daya memori. Rancangan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran dan mengeksploitasi kode dari satu proses ke proses lainnya, atau ke OS yang mendasarinya.

Secara sederhana, sandbox akan mengisolasi aktivitas peretas dari sistem sehingga apabila sebuah aplikasi dapat ditembus oleh oknum. Sehingga sistem yang tersisa di luar aplikasi tetap akan aman dan hampir mustahil untuk ditembus oleh peretas.

Untuk dapat terus memantau dan mematahkan serangan malware, Windows Defender Antivirus menggunakan hak istimewa yang lebih dari aplikasi lain buatan Microsoft sekalipun. Tetapi di saat bersamaan kelebihan ini menjadi target sempurna bagi peretas yang menginginkan cara sederhana untuk mencuri akses istimewa tersebut.

Dengan menerapkan dukungan sanbox ini, Microsoft ingin memastikan bahwa setiap aktor jahat yang berhasil memanfaatkan kerentanan Windows Defender Antivirus untuk. Sehingga ketika aplikasi berhasil ditembus, peretas tetap akan teriolasi dari sistem utama.

Fitur yang menarik, tetapi saat ini Microsoft belum mengaktifkannya secara default di sistem Windows 10.  Mereka mengatakan bakal “secara bertahap mengaktifkan” fitur ini untuk Windows Insiders dan menganalisis cara kerjanya di dunia nyata.

Sumber berita Microsoft.

Lewat Versi Demo, Forza Horizon 4 Dapat Dicoba Sebelum Dibeli

Secara tak terduga berhasil mengesankan gamer dan mencetak angka penjualan lebih dari 2,5 juta kopi, Forza Horizon 3 merupakan salah satu permainan terbaik di Xbox one. Beberapa faktor andalan di spin-off dari Forza Motorsport ini di antaranya adalah banyak pilihan kendaraan, gameplay yang tak sulit buat dipelajari, serta pemanfaatan formula open world.

Microsoft Studios tentu saja punya keinginan untuk mengulang kesuksesan itu. Di panggung presentasi E3 2018, mereka mengumumkan Forza Horizon 4. Setelah mengajak Anda berpetualang di benua Australia, Forza Horizon 4 akan membawa pemain ke kawasan Inggris Raya dan menyuguhkan konten yang lebih kaya lagi. Dan bersamaan dengan pengumuman rampungnya proses pengembangan game, Microsoft memperkenankan Anda mencoba versi demo-nya.

Forza Horizon 4 Demo dapat diakses melalui Xbox One dan Windows 10 via Microsoft Store. Publisher belum mengungkapkan secara detail apa saja yang ditawarkan versi demo-nya, namun kita bisa berasumsi ia menyajikan potongan kecil dari edisi retail. Melalui demo, kita juga dipersilakan menguji kemampuan PC dalam menangani game secara langsung sebelum memutuskan untuk membeli Forza Horizon 4. Siapkan saja ruang kosong di penyimpanan sebesar 28GB.

Forza Horizon 4 1

Forza Horizon 4 menjanjikan akses ke lebih dari 450 mobil berlisensi. Game rencananya akan didukung fitur ‘route creator‘, dan mempersilakan pemain menciptakan arena balapan mereka sendiri. Permainan racing ini memanfaatkan sistem shared world, menggantikan Drivatars berbasis AI yang digunakan Forza Horizon sebelumnya, di mana masing-masing server bisa menopang 72 gamer. Meski begitu, Forza Horizon 4 tetap dapat dimainkan dalam mode offline.

Di game, Anda diberi kesempatan untuk membeli tempat tinggal, dan dengannya akan terbuka pula item serta perk baru. Forza Horizon 4 juga didukung fitur cuaca dinamis bergantung musim yang dapat mengubah kondisi alam. Misalnya: di musim dingin, sejumlah danau akan membeku dan memperkenankan pemain memacu kendaraan di atasnya.

Menariknya, developer Playground Games dan Turn 10 Studios memutuskan untuk menerapkan musim secara merata di tiap server, sehingga masing-masing gamer mendapatkan pengalaman bermain serupa.

Forza Horizon 4 rencananya akan meluncur pada tanggal 2 Oktober di PC dan Xbox One. Sebagai bentuk apresiasi Microsoft pada Inggris, mereka berencana buat melepas Best of Bond Car Pack, berisi 10 mobil ikonis yang pernah dikendarai agen rahasia 007 di film-filmnya, dari mulai Goldfinger, On Her Majesty’s Secret Service, hingga Spectre. Berikut daftarnya:

  • Aston Martin DB5 1964
  • Aston Martin DBS 1969
  • AMC Hornet X Hatchback 1974
  • Lotus Esprit S1 1977
  • Citroën 2CV6 1981
  • Aston Martin V8 1986
  • BMW Z8 1999
  • Aston Martin DBS 2008
  • Jaguar C-X75 2010
  • Aston Martin DB10 2015

Forza Horizon 4

Folder Documents, Pictures dan Desktop di PC Kini Dapat Di-backup Secara Otomatis oleh OneDrive

Kalau ditanya layanan cloud storage apa yang paling cocok untuk banyak orang, saya mungkin akan menjawab OneDrive, meskipun saya merupakan pengguna Dropbox akut. Alasannya sederhana: OneDrive tersedia secara default di seluruh perangkat yang menjalankan OS Windows 10, sehingga konsumen tak perlu repot-repot mengunduh dan meng-install untuk mulai menggunakannya.

Microsoft sadar akan kelebihan OneDrive yang tak dimiliki kompetitornya ini, dan mereka ingin memaksimalkannya lebih lagi. Salah satunya lewat fitur baru bernama Folder Protection, di mana pengguna bisa memilih agar folder Documents, Pictures dan Desktop di laptop atau PC-nya dapat ter-backup secara otomatis.

Fitur ini bakal sangat berguna buat mereka yang menggunakan komputer yang berbeda di rumah dan di tempat kerjanya, sebab semua folder tersebut akan selalu tersinkronisasi via satu akun OneDrive yang sama. Kemudahan ini bakal semakin terasa apabila pengguna ternyata punya kebiasaan menyimpan file atau dokumen penting di Desktop.

Microsoft OneDrive Folder Protection

Sebelumnya, fitur ini sebenarnya sudah tersedia untuk pengguna akun bisnis OneDrive, namun sekarang Microsoft memutuskan untuk menghadirkannya ke semua pengguna OneDrive tanpa terkecuali. Fitur ini sifatnya opsional, yang berarti pengguna harus mengaktifkannya terlebih dulu lewat menu pengaturan.

Setelah diaktifkan, proses sinkronisasi akan berjalan secara otomatis pada ketiga folder tersebut (atau Anda bisa memilih folder tertentu saja jika mau). Perlu dicatat, ada beberapa jenis file yang tidak bisa ‘diproteksi’ oleh fitur ini, yaitu file database Outlook (.pst) dan semua file OneNote.

Sumber: The Verge.

Fitur Your Phone Sudah Bisa Dipakai oleh Semua Pengguna Windows 10

Fitur Your Phone di Windows 10 merupakan pintu penghubung antara smartphone Android dan PC Windows, memungkinkan pengguna mengakses konten seperti notifikasi, pesan teks maupun foto yang tersimpan di ponsel langsung dari komputer.

Fitur ini pertama kali diumumkan pada bulan Mei, kemudian digulirkan ke versi Preview Windows 10 di awal Agustus lalu. Artinya, tidak semua orang bisa mencicipinya. Tapi ternyata Anda tak harus menunggu lama, karena hari ini fitur Your Phone sudah bisa dipakai oleh semua pengguna Windows 10 dan mulai menghubungkan smartphone ke PC tanpa batas lagi.

 

Selain dapat dipakai untuk mengakses konten-konten di ponsel, ke depan Your Phone juga akan dilengkapi fitur notifikasi dan sinkronisasi pesan singkat. Kemampuan ini memungkinkan pengguna terbebas dari gangguan, dapat secara optimal bekerja di PC saat ada pesan masuk atau notifikasi lainnya. Tak hanya Android, ke depan dukungan Your Phone juga bakal diperluas ke iPhone.

Your Phone dapat diunduh di Microsoft Store secara cuma-cuma. Ukurannya cukup ringkas, hanya 10MB lebih sedikit. Saya sudah mengunduh aplikasi ini dan mencobanya, tetapi ternyata saya lupa belum mengunduh pembaruan terakhir Windows 10 sehingga perjalanan saya mencoba fitur Your Phone terhenti.

Kemudian satu hal lagi yang harus diketahui, bahwa Anda juga diwajibkan mengunduh aplikasi Microsoft Apps di Play Store dan memasangnya di smartphone. Login ke akun Microsoft yang juga Anda pakai di PC. Setelah login, koneksi antara smartphone PC akan terjalin secara otomatis dan sangat mulus. Mudah-mudah besok atau minggu depan saya bisa tuntaskan unduhan pembaruan dan menghadirkan tutorialnya untuk Anda.

Sumber berita TheVerge.

Microsoft Uji Fitur Your Phone pada Versi Preview Terbaru Windows 10

Bulan Mei lalu, Microsoft mengumumkan aplikasi baru Windows 10 bernama Your Phone yang memungkinkan pengguna untuk mengakses konten smartphone dari PC atau laptop. Aplikasi tersebut sekarang sedang diuji pada versi preview terbaru Windows 10, dan ternyata fiturnya jauh lebih menarik daripada yang dijelaskan sebelumnya.

Sebelum ini, Microsoft bilang bahwa Your Phone adalah semacam portal untuk mengakses konten seperti notifikasi, pesan teks maupun foto yang tersimpan di ponsel langsung dari komputer. Yang mereka tidak bilang ketika itu adalah proses sinkronisasinya ternyata bisa berlangsung secara otomatis.

Berdasarkan penjelasan terbaru Microsoft, pengguna perangkat Android dapat mengambil foto lalu melihat hasilnya langsung di PC. Prosesnya berjalan secara otomatis, dan dari situ pengguna tinggal menarik foto dari aplikasi Your Phone ke aplikasi lainnya jika perlu, seperti yang bisa kita lihat demonstrasinya pada animasi GIF di bawah ini.

Supaya lebih memudahkan lagi, nantinya Your Phone bakal tersedia dalam bentuk pin di desktop demi memberikan akses yang lebih cepat. Kalau mau menikmati fitur ini, perangkat yang digunakan wajib menjalankan OS Android minimal versi 7.0. Di bawah itu, perangkat tidak kompatibel dengan Your Phone.

Untuk pengguna iPhone, Your Phone sejatinya tidak bisa berbuat banyak dikarenakan sifat iOS yang jauh lebih tertutup. Skenario penggunaan yang dijabarkan Microsoft tidak lebih dari sebatas mengirim link website dari ponsel ke PC, sehingga pengguna dapat melanjutkan sesi browsing-nya di layar besar dengan mudah.

Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, Your Phone akan dirilis ke publik secara luas di sekitar bulan Oktober (musim semi) bersamaan dengan major update Windows 10 selanjutnya.

Sumber: ZDNet dan Microsoft.