JLab Audio Epic Air Siap Tandingi AirPods di Ranah True Wireless Earphone

Sesuai dugaan, jumlah wireless earphone dengan desain tanpa kabel terus bertambah sejak Apple memperkenalkan iPhone 7 dan aksesori bernama AirPods. Mengingat AirPods harus dibeli secara terpisah, konsumen pun terbuka atas opsi alternatif, dan produsen perangkat audio melihatnya sebagai peluang emas.

Salah satu yang terbaru datang dari JLab Audio yang sudah cukup dikenal akan earphone kategori sport-nya. Dijuluki Epic Air, ini merupakan debut pertama JLab Audio di ranah wireless earphone ‘murni’. Kendati demikian, fitur yang ditawarkan cukup menarik untuk percobaan pertama.

Tidak seperti AirPods, Epic Air mengadopsi desain ear hook sehingga perangkat tidak mudah terlepas ketika dipasangkan di telinga. Menariknya, masing-masing ear hook juga merangkap sebagai antena Bluetooth, menjanjikan koneksi yang lebih stabil dari biasanya.

Charging case-nya bisa dipakai untuk mengisi ulang baterai smartphone / JLab Audio
Charging case-nya bisa dipakai untuk mengisi ulang baterai smartphone / JLab Audio

Problem lain yang coba diselesaikan JLab Audio lewat Epic Air adalah perihal daya tahan baterai. Epic Air dapat digunakan selama 6 jam nonstop, lalu charging case-nya dapat menyuplai daya selama 30 jam ekstra saat terisi penuh. Uniknya lagi, charging case ini juga dapat diperlakukan seperti power bank untuk smartphone.

Navigasinya mengandalkan kontrol sentuh; sebelah kanan berfungsi untuk lompat ke lagu selanjutnya atau kembali ke sebelumnya, sedangkan sebelah kiri untuk play dan pause. Epic Air sendiri telah mengantongi sertifikasi IPX5, yang berarti ia tahan terhadap cipratan air maupun keringat.

Pre-order JLab Audio Epic Air saat ini telah dibuka dengan banderol harga $150. Pemasarannya sendiri baru akan dimulai pada awal tahun depan.

Sumber: PR Newswire.

Apple Perkenalkan AirPods, Earphone Tanpa Kabel Perdananya

Apa yang dirumorkan tidak meleset, iPhone 7 benar-benar hadir tanpa jack headphone. Sebagai gantinya, Apple akan membundel EarPods dengan konektor Lightning dalam paket penjualan, lengkap beserta sebuah adapter Lightning ke 3,5 mm untuk digunakan bersama headphone lain.

Absennya jack headphone ini dilihat Apple sebagai peluang untuk memperkenalkan produk baru. Dijuluki AirPods, ia merupakan sepasang earphone wireless dengan desain terpisah, alias tanpa kabel seperti yang sudah kita jumpai sebelumnya lewat Samsung Gear IconX maupun Bragi Headphone.

Desainnya kelihatan seperti EarPods yang dipotong kabelnya. Pun demikian, Apple telah menyematkan sejumlah komponen canggih di dalamnya, termasuk halnya chip Apple W1 yang bertugas untuk mengendalikan bermacam sensor di dalam AirPods serta menyajikan konektivitas nirkabel yang irit daya.

Tidak mengejutkan dari Apple, mereka benar-benar bungkam terkait konektivitas yang dipakai oleh AirPods. iMore menyebutkan bahwa AirPods juga tetap memanfaatkan koneksi Bluetooth LE di samping yang disuguhkan chip Apple W1 tadi. Singkat cerita, kalau perangkat Anda menjalankan iOS 10, watchOS 3 atau macOS Sierra, AirPods bisa digunakan bersamanya.

Selipkan AirPods ke dalam case-nya selama 15 menit, Anda pun bisa memakainya hingga tiga jam / Apple
Selipkan AirPods ke dalam case-nya selama 15 menit, Anda pun bisa memakainya hingga tiga jam / Apple

AirPods datang bersama sebuah case yang bertindak sebagai charger. Baterainya sendiri bisa bertahan selama 5 jam, dan case ini akan memberikan suplai daya yang cukup hingga lebih dari 24 jam. Menariknya, Apple mengklaim waktu charging selama 15 menit saja sudah bisa memberikan daya yang cukup untuk pemakaian selama 3 jam.

Untuk menggunakan AirPods, pengguna tinggal membuka case-nya di dekat iPhone lalu perangkat akan otomatis terdeteksi dan siap disambungkan. Kendalinya mengandalkan Siri, yang bisa dipanggil dengan menyentuh AirPods dua kali. Saat AirPods Anda lepas dari telinga, musik pun akan dihentikan secara otomatis.

AirPods rencananya akan mulai dipasarkan pada akhir bulan Oktober seharga $159.

Sumber: Apple.

Elwn Fit Berikan Solusi Atas Dua Masalah Utama Earphone Wireless

Pemakaian smartphone sebagai perangkat utama buat menikmati musik memicu terobosan baru di ranah earphone. Selain tak lagi membutuhkan kabel, beberapa model mampu menghidangkan audio berkualitas tinggi. Tapi umumnya mereka memiliki dua kelemahan besar: terbatasnya kapasitas baterai serta masalah kenyamanan, disebabkan oleh bentuk telinga orang yang berbeda-beda.

Dua masalah ini menjadi fokus Elwn, tim developer asal Salt Lake City yang didirikan sepasang mantan teknisi Apple. Berbekal pengalaman menciptakan jutaan pasang headphone selama lebih dari 15 tahun, mereka menyingkap Elwn Fit di Kickstarter. Earphone ini dijanjikan sanggup menyuguhkan suara highdefinition, pas dikenakan oleh tiap orang, dan kita tidak perlu cemas soal daya tahan baterai.

Elwn Fit 1

Sebagai earphone Bluetooth, Elwn Fit terdiri dari dua bagian terpisah, yaitu kanan dan kiri. Tubuh device tersambung ke earbud, dan developer mengklaim bobotnya sangat ringan. Dan ketika produk lain biasanya hanya menyediakan tiga sampai empat ukuran bud, Elwn menyajikan 48 jenis aksesori berbeda, memberikan keleluasaan dalam kustomisasi. Aksesori tersebut hadir berupa eartip silikon dan busa, kait over-ear, hingga earfin ala sirip ikan hiu mirip Infinix X-Band; semuanya menghasilkan 180 kombinasi.

Lalu bagaimana dengan baterainya? Developer percaya, sudah seharusnya proses charging tidak mengganggu pengalaman kita menikmati musik. Solusi mereka adalah Infinity Band, modul detachable dengan baterai tambahan dan dua kabel plus colokan microUSB untuk disambungkan ke masing-masing bagian Elwn Fit. Saat terkoneksi Infinity Band, penampilan Elwn Fit jadi mirip Plantronics BackBeat Go, menjaganya tetap aktif hingga 6,5 jam.

Elwn Fit 2

Melalui metode tersebut, Elwn Fit pada dasarnya bisa digunakan terus-menerus tanpa henti. Sewaktu baterai earphone terisi penuh, Anda tinggal melepas Infinity Band, men-charge-nya kembali, dan mengulangi langkah-langkah ini. Prosesnya sederhana, tidak perlu menunggu, dan sama sekali tidak menghentikan lagu.

Demi memastikan penyajian suaranya maksimal, developer membenamkan driver micro dynamic, teknologi soundsync, fitur noise-cancelling, dan teknologi CSR aptX, menjanjikan mutu audio sekelas CD meski terkoneksi lewat Bluetooth 4.2. Ia juga dilengkapi microphone buildin, memudahkan Anda menjawab panggilan telepon secara handsfree.

Elwn Fit dapat Anda pesan sekarang di situs crowdfunding Kickstarter, ditawarkan seharga mulai dari US$ 130. Bundel pembelian sudah termasuk sepasang earphone wireless, Infinity Band, dan 48 aksesori – lebih murah US$ 70 dari perkiraan harga retail. Pengiriman rencananya akan dilakukan di bulan Desember 2016.

Bang & Olufsen Luncurkan Earphone Nirkabel Perdananya, Beoplay H5

Kalau Anda mengikuti perkembangan perangkat audio, besar kemungkinan Anda mengenal nama Bang & Olufsen lewat deretan speaker dan headphone premiumnya. Kini pabrikan asal Denmark tersebut kembali membuktikan bahwa elegansi dan nuansa premium sudah ‘mendarah daging’ lewat earphone nirkabel perdananya, Beoplay H5.

Dalam merancang Beoplay H5, B&O ingin memastikan bahwa desainnya tak cuma manis di mata, tetapi juga nyaman dikenakan setiap saat dengan bobot tak lebih dari 18 gram. Wujudnya sedikit berbeda dari earphone nirkabel lain yang umumnya mengadopsi model neckbud, dimana ada unit berisikan baterai dan chip Bluetooth di tengah-tengah kabel yang menempel pada leher belakang pengguna.

Beoplay H5 memiliki desain yang elegan sekaligus fungsional / Bang & Olufsen
Beoplay H5 memiliki desain yang elegan sekaligus fungsional / Bang & Olufsen

Dalam kasus Beoplay H5, baterainya tertanam di masing-masing earpiece – menyuguhkan total daya tahan baterai selama lima jam – demikian pula dengan chip Bluetooth 4.2. Alhasil kedua earpiece-nya hanya disambungkan oleh sebuah kabel braided dengan desain dan bahan yang mirip seperti tali sepatu sneaker. Rancangan seperti ini jelas lebih nyaman ketimbang kabel berbahan karet yang terkadang bisa ‘menyangkut’ di kulit.

Keunggulan Beoplay H5 dari segi desain masih belum berhenti, earphone nirkabel ini juga tahan cipratan air dan debu. Saat sedang tidak digunakan, sisi samping kedua earpiece-nya yang berlapis magnet bisa saling menempel, membentuk sebuah kalung dan secara otomatis masuk dalam posisi standby untuk menghemat baterai.

Beoplay H5 saat menempel pada USB charging cube / Bang & Olufsen
Beoplay H5 saat menempel pada USB charging cube / Bang & Olufsen

Bagaimana dengan kualitas suaranya? Kebesaran nama B&O di dunia audio sudah semestinya menjamin kinerja Beoplay H5, apalagi mengingat masing-masing earpiece-nya ditenagai oleh driver 6,4 mm dengan respon frekuensi 20 – 20.000 Hz. Saat baterainya habis, pengguna tinggal menempelkan Beoplay H5 ke sebuah USB charging cube yang akan mengisinya hingga penuh selama sekitar dua jam.

Bang & Olufsen saat ini telah memasarkan Beoplay H5 seharga €249, atau sekitar Rp Rp 3,65 juta, cukup mahal untuk ukuran sebuah earphone nirkabel. Terdapat dua pilihan warna, yakni hitam dan pink.

Sumber: The Verge dan Bang & Olufsen.

Earphone Nirkabel Ini Dibekali Teknologi Noise Cancelling Unik untuk Memanipulasi Suara di Sekitar

Dalam beberapa tahun ke belakang, tren headphone atau earphone berteknologi noise cancelling naik daun. Hal ini bukanlah tanpa alasan, karena memang noise cancelling terbukti sanggup meminimalisir suara luar ketika pengguna tengah memanjakan telinganya dengan alunan lagu dari Spotify.

Lalu bagaimana jadinya kalau teknologi serupa bisa diaplikasikan ke percakapan tatap muka? Jadi saat tengah asyik ngerumpi dengan sahabat dari masa SMA di sebuah kafe, Anda tidak akan terganggu oleh suara segerombolan pengunjung lain yang tengah bersenda gurau sambil tertawa terbahak-bahak.

Kira-kira seperti itu ide di balik pengembangan IQbuds, sebuah earphone nirkabel unik dari startup bernama Nuheara. IQbuds istimewa karena teknologi noise cancelling-nya tak hanya bisa diaplikasikan ke musik, tetapi juga ke percakapan tatap muka seperti skenario yang saya gambarkan di atas.

Secara garis besar, IQbuds merupakan earphone yang benar-benar nirkabel, yang berarti sama sekali tidak ada kabel yang menyambungkan masing-masing earpiece-nya. Ia dibekali Bluetooth, plus mikrofon sehingga pengguna bisa melakukan panggilan telepon maupun berinteraksi dengan Siri atau asisten virtual lain.

Saat ada panggilan masuk, pengguna cukup menyentuh panel terluarnya untuk menerima, dan sentuh lagi untuk mematikan, demikian pula untuk musik. Namun ini semua baru sebagian cerita dari IQbuds.

Nuheara IQbuds masih terlihat ringkas meski mengemas sederet komponen canggih / Nuheara
Nuheara IQbuds masih terlihat ringkas meski mengemas sederet komponen canggih / Nuheara

Teknologi noise cancelling-nya bisa diatur sesuai selera pengguna. Jadi pada dasarnya pengguna bisa memanipulasi suara di sekitarnya secara langsung, ibaratnya seperti memiliki equalizer untuk sepasang telinga kita.

Ini sebenarnya bukan pertama kali ada perangkat berteknologi serupa. Jauh sebelumnya sudah ada Here Active Listening dari Doppler Labs, namun Here pada dasarnya hanyalah sebuah penutup telinga, bukan earphone yang fungsional seperti IQbuds.

Lebih dari itu, IQbuds juga sanggup berperan sebagai alat bantu dengar jika diperlukan. Semuanya bisa diatur lewat aplikasi pendampingnya di smartphone, dan pengguna dapat memakainya secara konstan hingga 4 jam.

Sama seperti Here, Nuheara IQbuds juga dipasarkan lewat situs crowdfunding. Mereka yang tertarik menjadi backer bisa mengunjungi laman Indiegogo-nya dan memesan seharga $199, sudah termasuk 3 set eartip dan charging case.

Jabra Sport Coach Adalah Wireless Earphone Sekaligus Fitness Tracker

Fitness tracker telah berhasil mengubah definisi sport headphone maupun earphone. Kalau dulunya headphone atau earphone berjenis sport hanya mengadopsi desain anti-keringat, sekarang fitur yang ditawarkan pun jauh lebih dari itu. Continue reading Jabra Sport Coach Adalah Wireless Earphone Sekaligus Fitness Tracker

Tanpa Bluetooth, Wireless Earphone HearNotes Kompatibel dengan Bermacam Perangkat

Earphone nirkabel sudah menemani kita selama beberapa tahun. Akan tetapi ada problem di balik istilah nirkabel tersebut, yakni masih adanya sepotong kabel yang menyambungkan earpiece kiri dan kanan. Hal ini berarti earphone tersebut tidak benar-benar wireless, meski beberapa sudah ada yang benar-benar tidak disertai kabel satu sentimeter pun. Continue reading Tanpa Bluetooth, Wireless Earphone HearNotes Kompatibel dengan Bermacam Perangkat

Sisipkan Fungsi Wireless ke Earphone Apapun dengan Noble BTS

Pada kategori produk apapun, manfaat teknologi wireless amatlah jelas, yakni menambah kepraktisan penggunaan. Di dunia perangkat audio, nilai praktis yang disuguhkan teknologi wireless ini sangat terasa manfaatnya. Continue reading Sisipkan Fungsi Wireless ke Earphone Apapun dengan Noble BTS