5 Action Cam Terbaik untuk Tahun 2015

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun 2015 ini pabrikan-pabrikan teknologi tampaknya semakin gencar menantang GoPro di ranah action camera. GoPro mungkin masih mendominasi, akan tetapi pabrikan lain kian percaya diri menawarkan fitur uniknya masing-masing.

Dari sederet action cam anyar yang dirilis tahun ini, tentunya ada yang menarik dan ada yang kurang menarik. Kali ini saya akan membahas 5 action cam terbaik untuk tahun 2015. Syaratnya cuma satu, yaitu kamera tersebut harus dirilis di tahun ini, sehingga produk macam GoPro Hero4 Silver dan Black pun tidak bisa dimasukkan hitungan.

1. Xiaomi Yi

Xiaomi Yi

Xiaomi Yi mungkin merupakan action cam yang paling laris di tanah air. Fisik, fitur sekaligus spesifikasinya memang sangat mirip dengan GoPro Hero4 Silver. Akan tetapi semua itu dikemas dalam nuansa yang benar-benar Xiaomi, alias dalam harga yang amat terjangkau.

Bayangkan saja, dengan modal sekitar 1 jutaan, Anda sudah bisa merekam video beresolusi 1080p pada kecepatan 60 fps. Foto pun bisa ia tangkap dalam resolusi 16 megapixel, dan kualitasnya cukup terjamin berkat kehadiran sensor Exmor R besutan Sony.

Bagi yang baru akan memulai petualangannya bersama action camera, Xiaomi Yi adalah pilihan terbaik kalau modal yang dimiliki terbatas.

2. Polaroid Cube+

Polaroid Cube+

Mungkin Anda terkejut melihat action cam ini yang masuk dalam daftar dan bukan GoPro Hero4 Session. Pertimbangannya adalah, Polaroid Cube-lah yang berhasil menginspirasi GoPro untuk menciptakan anggota baru dari lini Hero4 tersebut. Padahal biasanya GoPro-lah yang menjadi panutan pabrikan lain dalam merancang sebuah action cam.

Tidak cuma itu, Polaroid Cube+ juga membawa sejumlah fitur baru yang semakin mematangkan pendahulunya. Utamanya adalah konektivitas Wi-Fi, memungkinkan pengguna untuk mengontrol kamera lewat smartphone masing-masing.

Selanjutnya, resolusi perekaman video ditingkatkan menjadi 1440p 30 fps, dan dukungan kapasitas kartu microSD-nya juga naik menjadi 64 GB. Tapi kelebihan utama Cube+ tetap terletak pada desainnya yang super ringkas nan tahan banting, serta bisa dilekatkan ke permukaan logam apapun berkat lapisan magnetnya.

Semua itu masih kurang menarik? Coba lirik banderol harganya: $150 saja.

3. Garmin Virb XE

Garmin Virb XE

Virb XE pantas mendapat tempat di sini karena ketahanan fisiknya yang melampaui standar. Seperti yang kita tahu, sebuah action cam haruslah tahan banting, dan Virb XE pun membuktikannya dengan ketahanan air hingga 50 meter tanpa dibalut casing.

Di atas kertas, spesifikasinya juga cukup oke. Resolusi maksimumnya 1080p 60 fps, tapi yang lebih menarik adalah kehadiran fitur Pro Mode, dimana pengguna dapat mengatur setelan kamera secara manual – sebuah fitur yang amat jarang didapati dari sebuah action camera.

Lebih lanjut, Virb XE juga dibekali sederet sensor untuk mengumpulkan berbagai informasi selagi perekaman video berlangsung. Informasi berupa kecepatan, ketinggian, waktu melayang di udara dan sebagainya ini bisa ditambatkan di atas video pada saat proses editing.

Hasilnya, penonton bisa tahu seberapa cepat Anda meluncur atau dari ketinggian berapa ribu meter Anda melompat saat melakukan aksi gila yang diabadikan tersebut. Konsep yang ditawarkan Virb XE ini sangat menarik sampai-sampai sejumlah action cam lain juga ikut menghadirkan fitur serupa.

Jadi kalau memang Anda ingin memberikan lebih dari sekedar video dan mendambakan kamera yang amat tahan banting, Virb XE adalah pilihan tepat seharga $400.

4. TomTom Bandit

TomTom Bandit

TomTom Bandit adalah salah satu dari sejumlah action cam yang terinspirasi fitur unik milik Virb XE tadi. Pun demikian, TomTom tidak sekedar mencomotnya begitu saja. Mereka juga menghadirkan fitur unik lain berdasarkan data-data yang dikumpulkan tersebut.

Fitur unik tersebut adalah penyuntingan otomatis. Pada dasarnya, info-info yang dikumpulkan tadi bakal dijadikan penanda momen-momen seru yang terjadi selama perekaman berlangsung. Dari situ aplikasi pendampingnya akan menyatukan klip-klip video dengan sendirinya sehingga Anda tidak perlu repot-repot menyunting secara manual.

Spesifikasi serta desain TomTom Bandit sendiri juga cukup menarik. Mode perekaman video yang ditawarkan mencakup 4K 15 fps, 2,7K 30 fps, 1080p 60 fps, 720p 120 fps dan seterusnya. Soal fisik, keunikannya terletak pada modul baterai yang bisa dilepas-pasang, lalu pengguna tinggal menancapkan konektor USB-nya ke PC atau adapter untuk memulai proses charging.

Ketahanan fisiknya mungkin kalah jauh dibanding Garmin Virb XE, tapi kekurangan itu dibayar dengan kemampuan mengedit video secara otomatis. Tertarik? Siapkan dana $400.

5. DJI Osmo

DJI Osmo

Saya yakin Anda heran melihat nama DJI di sebuah daftar action cam terbaik. Tapi kenyataannya memang DJI Osmo ini merupakan action cam perdana dari sang raja drone.

Tidak seperti action cam pada umumnya, Osmo merupakan perpaduan antara sebuah monopod dan action camera. Monopod tersebut juga berfungsi sebagai joystick untuk mengatur gerakan kamera yang menancap di atas gimbal 3-axis, memastikan hasil perekaman tetap mulus meski Anda menggenggamnya sambil berlari.

Osmo siap merekam video 4K maupun menangkap foto beresolusi 12 megapixel. Ia turut dilengkapi mode slow-motion 1080p 120 fps, dan pengguna bisa menjadikan smartphone sebagai viewfinder sekaligus untuk mengatur setelan kamera secara manual.

Status Osmo sebagai action camera memang masih harus dipertanyakan, terlebih terkait ketahanan fisiknya. Pun begitu, kemampuan merekam video dengan stabil dalam kecepatan tinggi menurut saya membuatnya pantas disebut sebagai action cam juga.

Lebih lanjut, paket penjualan seharga $649-nya juga mencakup sejumlah aksesori terpisah macam Bike Mount dan Universal Mount. Dan kelimpahan aksesori ini tentu juga merupakan aspek penting bagi sebuah action camera.

Gambar header: TomTom.

Inikah Penampakan Smartphone Xiaomi Mi5?

Keberadaan rumor smartphone Xioami Mi5 sudah mulai merebak sejak 6 bulan lalu, namun pengumuman resmi dari smartphone yang digadang-gadang akan menjadi produk flagship besutan vendor asal Tiongkok ini belum saja dirilis. Tapi baru-baru ini, sebuah foto penampakkan dari smartphone tersebut telah tersebar di jagat maya.

Seperti yang dikutip oleh Softpedia via GizmoChina, Lei Jun selaku CEO Xiaomi mengatakan bahwa smartphone Xiaomi Mi5 merupakan smartphone flagship yang patut di tunggu oleh para konsumen pada tahun 2016 nanti, dari sumber yang sama disebutkan bahwa kemungkinan smartphone itu baru akan dirilis ke pasaran pada bulan Februari 2016.

Sayangnya, tak ada detail lain selain foto yang sepertinya untuk keperluan promosi satu yang bisa dilihat bahwa smartphone itu akan memiliki bentuk bezel yang lebih tipis. Dengan minimnya informasi yang didapat, masih terbuka kemungkinan bahwa foto yang tersebar itu bukanlah smartphone Xiaomi Mi5 namun varian baru dari smartphone Xiaomi Mi Note.

Smartphone Xiaomi Mi5 sendiri merupakan smartphone jagoan baru yang sebelumnya dijadwalkan akan hadir ke pasaran pada bulan November 2015 lalu, namun nyatanya hingga kini pihak Xiaomi belum juga merilisnya ke pasaran, sehingga perusahaan ini absen selama lebih dari 17 bulan sejak merilis smartphone flagship Xiaomi Mi4.

Dari rumor sebelumnya juga disebutkan bahwa smartphone Mi5 akan menjadi smartphone Xiaomi pertama yang diotaki dengan prosesor Snapdragon 820 besutan Qualcomm, chipset ini dibangun dengan arsitektur 14nm FinFet yang diandalkan oleh Qualcomm untuk melenyapkan isu overheating yang sebelumnya terjadi pada chipset Snapdragon 810.

Smartphone yang diperkirakan membawa layar Quad HD beresolusi 2560 x 1440 pixels itu akan didukung dengan RAM yang cukup lega yakni 4GB dan media penyimpanan internal 64GB, sayangnya tidak ada bocoran apakah smartphone ini akan dijejali pula dengan slot microSD atau tidak.

Sedangkan untuk bagian kameranya, smartphone ini akan hadir dengan kamera utama 21 megapiksel yang ada di bagian belakang dan kamera kedua berkemampuan 8 megapiksel akan nangkring di bagian depan smartphone ini.

Sumber: Xiaomi | Gambar Header: MIUI

ROM Windows 10 Mobile untuk Mi 4 Sudah Bisa Diunduh

Xiaomi, mendapat bantuan dari Microsoft pada hari Kamis waktu setempat mengumumkan ketersediaan ROM Windows 10 Mobile untuk smartphone Android unggulannya, Mi 4 versi 4G LTE. Namun untuk sementara varian Mi 4 non 4G LTE yang dilepas ke India belum dapat mencicipi ROM ini.

Dalam postingan forum yang tulis oleh moderatornya, Xiaomi memberikan panduan dan juga tautan untuk mengunduh tool yang diperlukan, yakni flash tool dan ROM itu sendiri. Pengguna yang tertarik untuk mencoba dapat mengikuti langkah-langkah yang diberikan dan diwajibkan mendaftarkan diri ke Windows Insider Program. Namun Xiaomi juga memberikan peringatan penting yang mengatakan bahwa ROM ini masih mempunyai potensi bugs, resiko ditanggung sendiri.

ROM Windows 10 Mobile sendiri sudah dikembangkan sejak kurang lebih sembilan bulan lalu. Selama itu pula Microsoft dan Xiaomi bekerjasama membuat ROM yang dapat berjalan dengan baik di Mi 4. Klimaksnya beberapa hari yang lalu, Li Bin secara terang-terangan mengatakan segera meluncurkan ROM pada 3 Desember dan itu terbukti.

ROM ini menghadirkan pengalaman baru a la Windows 10 bagi pemiliki Xiaomi Mi 4, tapi fitur apa saja yang dibawa, apakah akan selengkap sistem operasi Windows 10 Mobile aslinya atau hanya menyuguhkan tampilannya saja. Semua pertanyaan itu saat sepenuhnya adalah misteri yang belum terjawab, sebagaimana pertanyaan soal seberapa banyak pengguna Mi 4 yang rela memasang ROM ini di ponselnya.

Tapi untuk mengantisipasi pengguna yang kurang suka, Xiaomi menjamin pengguna dapat dengan mudah kembali ke MIUI dengan cara melakukan flash ulang lewat prosedur yang juga sangat mudah. Detail ROM lain-lainnya dapat dibaca di forum resmi MIUI di sini.

Sumber berita MIUI.

Xiaomi Resmi Perkenalkan Redmi Note 3 dan Mi Pad 2

Xiaomi kembali membuat kejutan dengan memperkenalkan varian baru, Redmi Note 3 dan tablet Mi Pad 2 ke publik Tiongkok kemarin waktu setempat. Secara keseluruhan, keduanya masih mewarisi desain pendahulunya namun dengan sejumlah fitur baru yang memberi nilai tambah.

Kita bahas dulu si phablet, Redmi Note 3 yang tampil kokoh dengan frame metal yang membalut layar selebar 5,5 inci. Layar ini memiliki resolusi Full HD yang mampu menyesuaikan pencahayaan secara otomatis dengan kondisi realtime. Era baru generasi Redmi Note juga ditandai dengan hadirnya fitur pemindai sidik jari untuk pertama kalinya, di mana fitur ini diklaim bekerja ekstra cepat, hanya membutuhkan waktu 0,3 detik untuk membuka perangkat.

2015.11.24_RedmiNote3 1024x512.034

Daya gedor Xiaomi Redmi Note dipercayakan pada chipset MediaTek Helio X10 yang tak bekerja sendirian, ia ditopang oleh RAM 2GB dan 3GB untuk varian yang berbeda. Memorinya juga terseid dalam dua ukuran, 16GB dan 32GB. Sementara untuk mendukung performanya, Xiaomi membenamkan baterai 4.000mAh yang tentu di atas rata-rata, bertujuan memberikan waktu operasional yang lebih panjang.

Tak boleh ketinggalan adalah sektor fotografi, di mana kita akan jumpai kamera belakang dan depan masing-masing 13Mp dan 5MP. Ponsel berbobot hanya 164 gram ini dibalut dalam tiga warna berbeda, yaitu Silver, Gold dan Dark grey. Xiaomi Redmi Note 3 ditawarkan mulai $145 untuk varian 16GB dan $177 untuk model 32GB.

Sementara itu tablet Mi Pad 2 mengusung spesifikasi yang disesuaikan dengan ukuran layarnya. Jeroan Mi Pad 2 dihuni oleh prosesor Intel Atom X5-Z500 yang mempunyai catatan clock impresif di 2,24GHz. Tak sendirian, di sampingnya terdapat grafis Intel HD Graphics yang memastikan perangkat punya daya gedor optimal untuk berbagai keperluan. Berikutnya terdapat pula RAM 2GB dual channel dengan pilihan memori 16GB dan 64GB.

2015.11.24_RedmiNote3 1024x512.051

Di samping layar 7,9 inci dan body full metal-nya terdapat pula kamera utama dengan resolusi 8MP dan kamera tambahan 5MP di depan. Di belakang ada baterai 6.190mAh yang standby memasok tenaga untuk keperluan operasional perangkat.

2015.11.24_RedmiNote3 1024x512.049

Tablet berbasis MIUI 7 ini tersedia dalam dua balutan warna, dark grey dan champagne gold. Harganya dibanderol mulai $161 untuk varian 16GB dan $209 untuk varian 64GB.

Sumber berita Miui.

Inikah Kejutan Xiaomi Menjelang Penutupan Tahun 2015?

Belum lama ini, co-founder Xaomi, Lin Bin mengunggah sebuah foto smartphone terbaru Xiaomi yang akan segera dirilis dalam waktu dekat. Foto yang diunggahnya melalui situs jejaring sosial China, Weibo itu merupakan bocoran foto penampakan dari smartphone Xiaomi Redmi Note 2 Pro. Continue reading Inikah Kejutan Xiaomi Menjelang Penutupan Tahun 2015?

Xiaomi Ungkap Mi Band Pulse, Dibekali Sensor Laju Jantung dan Harga yang Tetap Super-Ekonomis

Sudah sekitar satu tahun lebih sejak Xiaomi merilis fitness tracker perdananya, Mi Band. Dalam jangka waktu sampai sekitar bulan Juni kemarin, Xiaomi berhasil memasarkan lebih dari 6 juta unit Mi Band secara global berdasarkan laporan Xiaomi Today – jadi kemungkinan besar angkanya sudah bertambah sampai bulan November ini.

Kini saat yang ditunggu-tunggu banyak penggemarnya sudah datang. Xiaomi akhirnya mengungkap secara resmi kehadiran fitness tracker generasi keduanya yang mereka juluki Mi Band 1S – atau Mi Band Pulse, kalau mengacu pada berita di forum resminya, dimana sepertinya ada perubahan nama tidak lama setelah diumumkan. Melihat namanya, saya yakin sebagian besar dari Anda bakal menebak bahwa fitur baru andalannya adalah sensor laju jantung. Yup, tebakan Anda tidak salah sedikit pun.

Xiaomi mengaku bahwa cukup banyak pengguna Mi Band orisinil yang meminta mereka menambahkan fitur heart-rate monitoring ini ke generasi penerus Mi Band. Kini Mi Band Pulse pun benar-benar mengabulkan permintaan tersebut, dimana sensor laju jantungnya tertanam di sisi bawah, sama seperti mayoritas smartwatch dan fitness tracker lain yang ada di pasaran.

Xiaomi Mi Band Pulse

Secara fisik, Mi Band Pulse tampak sangat identik dengan pendahulunya, lengkap beserta sertifikasi ketahanan air IP67 yang diusung. Ia tetap terdiri dari dua bagian, yakni modul tempat seluruh sensornya tersimpan dan strap untuk mengamankan modul tersebut. Hanya saja, karena mengemas sensor laju jantung, ukuran modulnya sedikit membesar, tepatnya 37 x 13,6 x 9,9 mm, dengan bobot 5,5 gram.

Mi Band Pulse masih mengandalkan Bluetooth 4.0 untuk berkomunikasi dengan perangkat Android maupun iOS. Ia ditenagai oleh baterai berdaya 45 mAh; meski mengemas sensor laju jantung yang akurasinya diyakini setara milik Apple Watch, ia diklaim masih bisa beroperasi hingga 20 hari lebih dalam satu kali charge. Perubahan lainnya terletak pada material strap-nya, dimana Xiaomi mengklaim telah memakai bahan yang lebih tahan lama daripada sebelumnya.

Xiaomi Mi Band Pulse

Hal lain yang tak berubah dari Mi Band Pulse adalah harganya, yang tetap merupakan atribut unggulan darinya dalam bersaing menghadapi fitness tracker lain. Banderol Mi Band Pulse tetap kelewat terjangkau, hanya $15, atau sekitar Rp 205 ribu saja – bayangkan, dengan modal Rp 200 ribu, Anda sudah bisa memonitor performa jantung Anda sehari-harinya.

Sejauh ini Mi Band Pulse baru akan dipasarkan di Tiongkok terlebih dulu, dan belum ada keterangan soal ketersediaannya di Indonesia. Namun jangan khawatir, besar kemungkinan Xiaomi bakal membawanya ke tanah air. Di forum saja mereka sempat mengadakan polling terkait ketertarikan konsumen untuk membeli saat Mi Band Pulse sudah dirilis di negaranya masing-masing nanti.

Via: Wareable.

[Rumor] Dua Laptop Linux Murah Xiaomi Serbu Pasar Tahun Depan

Sejak tahun lalu Xiaomi telah disebut-sebut akan berkecimpung ke dalam industri laptop setelah debutnya di ranah mobile berjalan sangat mulus. Sempat ditampik, tapi baru-baru ini sebuah laporan muncul dengan klaim yang lebih berani, dimana dikatakan laptop Xiaomi akan dirilis tahun depan.

Continue reading [Rumor] Dua Laptop Linux Murah Xiaomi Serbu Pasar Tahun Depan

Punya Gadget Xiaomi Berikut? Silakan Update ke MIUI 7

Tepat hari ini (27/10/2015), update MIUI 7 versi stable akhirnya datang juga, bukan untuk konsumen di Tiongkok saja, tapi juga penggemar setia Xiaomi yang tersebar di kawasan lain, termasuk Indonesia. Versi stable berarti versi yang paling minim soal bug, dan sangat disarankan untuk dipakai sehari-hari. Continue reading Punya Gadget Xiaomi Berikut? Silakan Update ke MIUI 7

Bocoran Foto Ungkap Xiaomi Redmi Note 2 Pro Mejeng Pakai Jubah Metal

Di saat penggemar sedang menunggu-nunggu kehadiran flagship terbaru Xiaomi, Mi 5, bocoran gambar phablet seri Redmi Note baru lainnya justru merebak di dunia maya. Membeberkan sejumlah detail termasuk klaim bahwa inilah penampakan dari Xiaomi Redmi Note 2 Pro.

Continue reading Bocoran Foto Ungkap Xiaomi Redmi Note 2 Pro Mejeng Pakai Jubah Metal