Huawei nova 8 SE Meluncur dengan Sejumlah Upgrade Sekaligus Downgrade

Huawei baru saja memperkenalkan nova 8 SE, suksesor dari nova 7 SE, model paling murah dari seluruh lini nova 7 yang diperkenalkan pada bulan April lalu. Dibandingkan pendahulunya, nova 8 SE yang datang sendirian ini tentu membawa sejumlah upgrade, tapi di saat yang sama juga ada beberapa bagiannya yang di-downgrade.

Perbedaan yang paling signifikan terletak pada layarnya. Seperti yang bisa kita lihat, lubang kamera milik pendahulunya telah digantikan oleh poni di sini, dan saya tidak heran seandainya beberapa orang menilai ini sebagai penurunan. Kendati demikian, kualitas layarnya sendiri meningkat berkat penggunaan panel OLED.

Panel ini memiliki bentang diagonal 6,53 inci dan resolusi FHD+, serta mendukung format HDR10. Berhubung OLED, Huawei pun bisa menyembunyikan sensor sidik jari di baliknya, berbeda dari nova 7 SE yang masih menggunakan sensor yang menyatu dengan tombol power.

Untuk chipset-nya, nova 8 SE menggunakan MediaTek Dimensity 720, tapi ada pula varian High Edition yang menggunakan Dimensity 800U. Keduanya sama-sama dilengkapi RAM sebesar 8 GB, storage internal 128 GB, dan baterai berkapasitas 3.800 mAh.

Angka ini jelas lebih kecil daripada kapasitas baterai milik nova 7 SE, akan tetapi kecepatan pengisiannya justru dua kali lebih cepat. Seperti halnya Huawei Mate 40 Pro, nova 8 SE mendukung teknologi fast charging dengan output maksimum 66 W yang dapat mengisi dari 0 – 100% dalam waktu 35 menit saja.

Untuk kameranya, nova 8 SE mengemas empat kamera belakang dengan konfigurasi mengotak. Kamera utamanya mempunyai resolusi 64 megapixel, diikuti oleh kamera ultra-wide 8 megapixel, dan kamera macro beserta depth sensor yang sama-sama memiliki 2 megapixel. Poni layarnya sendiri dihuni oleh kamera 16 megapixel.

Di atas kertas, kita bisa melihat bahwa spesifikasi kameranya tidak berubah jika dibandingkan dengan nova 7 SE. Semua itu dikemas dalam sasis setebal 7,46 mm, dan yang beratnya tak lebih dari 178 gram.

Di Tiongkok, Huawei nova 8 SE bakal segera dijual dengan harga 2.599 yuan (± Rp5,6 juta), atau 2.699 yuan (± Rp5,8 juta) untuk varian High Edition-nya. Huawei menawarkannya dalam empat pilihan warna yang berbeda.

Sumber: GSM Arena.

Cara Membuat Web Gratis dengan Weebly

Kita sudah banyak membahas platform blog gratisan, seperti blogger.com dan WordPress.com. Kita juga sudah sempat mengulas tutorial pembuatan blog gratis di Tumblr. Maka, ada baiknya jika sekarang kita mencoba platform lain yang juga cukup dikenal di Indonesia, yaitu Weebly.

Continue reading Cara Membuat Web Gratis dengan Weebly

[Review] Samsung Galaxy S20 FE, Versi Hemat Bawa Fitur Inti S20 Series

Samsung Galaxy S20 series yang terdiri dari Galaxy S20, S20+, dan S20 Ultra – resmi hadir di Indonesia pada bulan Maret 2020. Namun belum lama ini, Samsung kembali memperkenalkan satu lagi anggota baru keluarga Galaxy S20 series yaitu edisi Fan Edition (FE).

Kalau kata Samsung, Galaxy S20 FE ini merangkum fitur-fitur favorit penggemar untuk mengajak lebih banyak orang mendapatkan pengalaman premium dari lini Galaxy S. Dibanderol dengan harga Rp9.999.000, selisih harganya memang cukup tipis. Sebagai pembanding, saat ini Galaxy S20 dijual Rp10.999.000, S20+ Rp11.999.000, dan S20 Ultra Rp14.999.000.

Sayangnya bila Galaxy S20 FE dibandingkan dengan Galaxy S20 original, Samsung melakukan banyak sekali penyesuaian di sana sini. Meski tetap mempertahankan beberapa bagian-bagian penting agar layak menyandang nama ‘S20’.

Jadi, mending pilih Galaxy S20 FE atau lebih baik sekalian beli Galaxy S20 original? Simak review Samsung Galaxy S20 FE selengkapnya.

Desain

Review-Samsung-Galaxy-S20-FE-2
Desain Samsung Galaxy S20 FE | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Samsung Galaxy S20 FE datang dengan pilihan enam warna vibrant, meliputi Cloud Red, Cloud Orange, Cloud Lavender, Cloud Mint, Cloud Navy, dan Cloud White. Unit yang saya review berwarna Cloud Mint, hijau muda pastel yang tampil kekinian dan minimalis.

Bagian punggungnya menggunakan material plastik dengan finishing matte dan memiliki efek textured haze yang terasa cukup premium saat disentuh, serta dapat meminimalisir noda dan bekas sidik jari. Modul kamera belakangnya agak menonjol dan dibingkai persegi panjang dengan warna senada (macam dark green).

Hadir dengan dimensi 159.8×74.5×8.4 mm dan bobot 190 gram, ukuran Galaxy S20 FE terasa klop dalam genggaman tangan. Bingkainya dari aluminium dan bodinya tetap memiliki daya tahan terhadap air dan debu berkat sertifikasi IP68.

Review-Samsung-Galaxy-S20-FE-3
Layar Samsung Galaxy S20 FE | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Balik ke depan, Galaxy S20 FE mengusung desain Infinity-O Display dengan punch hole kecil di bagian tengah atas. Bezel tepi layarnya terlihat sedikit lebih tebal dibanding Galaxy S20 dan desain layarnya ini sepenuhnya datar tidak memiliki lengkungan di sisi kanan kirinya.

Untuk atributnya, tombol power dan volume berada di sisi kanan, sisi sebrangnya polos. Slot kartu SIM dan microSD yang digunakan berbentuk hybrid, bersama mikforon sekunder di bagian atas. Sementara, mikrofon utama, port USB Type-C, dan speaker terletak di bagian bawah.

Layar Refresh Rate 120Hz

Review-Samsung-Galaxy-S20-FE-9
Layar Samsung Galaxy S20 FE | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Dari sisi layar, Galaxy S20 FE masih dibekali panel dengan refresh rate tinggi 120Hz. Bentang layarnya 6,5 inci dalam rasio 20:9, ukurannya lebih besar dibanding Galaxy S20 (6,2 inci) tetapi lebih kecil dibanding versi Plus-nya (6,7 inci).

Namun Samsung tidak menggunakan teknologi layar terbaiknya, Galaxy S20 FE belum menggunakan Dynamic AMOLED 2X, melainkan masih Super AMOLED. Resolusinya pun tidak sampai QHD (1440×3200 piksel), tetapi hanya Full HD+ (1080×2400 piksel). Perlindungan layarnya juga sebatas Gorilla Glass 3, bukan generasi ke-6.

Bukan berarti kualitasnya jelek, hanya saja spesifikasi yang diusung lebih mendekati Galaxy A series. Di pengaturan layar, terdapat opsi ‘motion smoothness‘ yaitu high 120Hz yang menyuguhkan animasi dan scrolling lebih mulus atau standard 60Hz yang dapat memberikan daya tahan baterai lebih lama.

Kemudian ada dua screen mode, vivid yang bisa diatur lagi tingkat white balance-nya atau natural bila lebih mementingkan akurasi warna. Layarnya juga sudah mendukung HDR10+ dan memiliki sertifikasi Widevine Level 1. Konten video HDR di YouTube sudah bisa dinikmati dan bisa streaming konten HD di Netflix.

Android 10, One UI 2.5

Samsung Galaxy S20 FE sudah menggunakan One UI versi 2.5 berbasis Android 10 dan di masa depan akan mendapatkan tiga pembaruan OS utama. Berbagai fitur andalan Samsung menyertainya, termasuk Samsung Dex Wireless yang memungkinkan melakukan mirror tampilan smartphone ke layar yang lebih besar seperti SmartTV yang mendukung teknologi Miracast dan Anda dapat menggunakan Galaxy S20 FE sebagai touchpad.

Kemudian Link to Windows untuk mengintegrasikan Galaxy S20 FE dengan laptop Windows 10 secara seamless. Untuk kemudahan berbagi file ada fitur Nearby Share, Quick Share, Music Share, dan Scann QR code. Fitur lainnya ialah Smart View, Secure Folder, Edge Lighting, Bixby Routines, Focus Mode, Samsung Kids, Dolby Atmos, dan banyak lagi.

Sistem keamanan biometrik smartphone ini mengandalkan sensor fingerprint yang tersemat di layar berjenis optical dan tak lupa juga opsi face recognition, proses buka kunci kedua opsi tersebut relatif cepat. Konektivitas NFC dan fitur Samsung Pay juga tersedia, Anda dapat menghubungkan dompet digital Dana dan juga mengecek kartu e-money.

Kamera

Review-Samsung-Galaxy-S20-FE-18
Kamera Samsung Galaxy S20 FE | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Sebagai bagian dari keluarga Galaxy S20 series, Samsung tetap mempertahankan kamera utama yang sama dan lengkap dengan berbagai fitur premiumnya. Terdapat tiga unit kamera di punggung Galaxy S20 FE, kamera utamanya 12MP f/1.8 dengan ukuran sensor 1/1.76 inci, piksel 1.8µm, dilengkapi sistem Dual Pixel PDAF, dan OIS.

Dua kamera lainnya mengalami penyesuaian, kamera dengan lensa ultrawide yang digunakan juga 12MP f/2.2 yang menyuguhkan bidang pandang 123 derajat. Namun menggunakan sensor kamera lebih kecil 1/3.0 inci dengan ukuran per piksel 1.12µm.

Demikian juga lensa telephoto-nya, Galaxy S20 FE mengandalkan kamera 8MP f/2.0 (1/4.5 inci, 1.0µm, PDAF, dan OIS) dengan lensa 73mm yang memberikan kemampuan memperbesar gambar 3x optical zoom dan 30x space zoom. Satu lagi kamera depannya juga berbeda, Galaxy S20 FE menggunakan sensor Sony IMX616 beresolusi 32MP f/2.2.

Dengan kamera utamanya yang sama dan dilengkapi fitur kamera Pro yang komplet, pengalaman fotografi premium berhasil disuguhkan oleh smartphone ini. Mulai dari single take, night, food, panorama, live focus, live focus video, slow motion, super slow-mo, hyperlapse, Pro, Pro video, Bixby Vision, AR Zone, dan lainnya.

Favorit saya tentu mode foto Pro, di mana kita bisa mengatur berbagai parameter seperti ISO, shutter speed, exposure compensation, manual focus, white balance, autofocus area, metering, hingga semacam profil yang memungkinkan menyetel tint, contrast, saturation, highlight, dan shadow. Kita juga bisa menyimpan foto dalam format Jpeg + Raw, sehingga potensi untuk meningkatkan kualitas foto lebih tinggi lewat post processing.

Namun yang lebih mengejutkan ialah kemampuan perekam videonya, Galaxy S20 FE memang tidak dapat merekam video 8K tetapi bisa 4K pada frame rate 60fps dan memiliki mode video Pro. Rumus seperti shutter speed harus 2x frame rate bisa diterapkan di sini, sebab bisa atur ISO, shutter speed, dan frame rate sendiri.

Biar video tampil lebih sinematik, ada opsi rasio lebar 21:9. Mikrofon yang digunakan juga bisa dipilih, selain mikrofon bawaan kita bisa memilih mikrofon eksternal yang dicolok lewat USB, atau TWS yang terhubung lewat Bluetooth.

Fitur manual focus juga mudah digunakan dan dilengkapi focus peaking. Serta, ada histogram dan fitur zoom hingga 10x untuk mendapatkan variasi gambar. Yang jelas, dengan semua fitur di atas saya cukup percaya diri bisa menghasilkan video yang layak dengan smarthphone ini.

Hardware dan Performa

Versi Samsung Galaxy S20 FE yang masuk Indonesia menggunakan chipset Exynos 990, performanya satu level seperti Galaxy S20, S20+, dan S20 Ultra. Sangat kuat untuk berbagai tugas sehari-hari, bahkan aktivitas yang menuntut seperti editing foto maupun video hingga gaming berat sekalipun.

SoC Exynos 990 ini dibangun pada proses fabrikasi 7nm+, mengemas CPU octa-core yang terdiri dari 2x 2.73 GHz Mongoose M5, 2x 2.50 GHz Cortex-A76, dan 4x 2.0 GHz Cortex-A55. Bersama GPU Mali-G77 MP11 dan ditopang oleh RAM 8GB dengan penyimpanan internal 128GB.

Galaxy S20 FE memiliki tangki baterai dengan kapasitas cukup besar, 4.500 mAh. Mendukung fast charging 25W, fast wireless charging 15W, dan reverse wireless charging 4.5W. Sayangnya dalam paket penjualan, Galaxy S20 FE ini hanya dibekali adaptor Adaptive Fast Charging tipe lawas dengan output maksimal 15W dan kabel data yang digunakan memiliki interface USB-A ke USB-C. Untuk mengisi penuh baterainya dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam lebih.

Verdict

Review-Samsung-Galaxy-S20-FE-26
Unboxing Samsung Galaxy S20 FE | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Samsung Galaxy S20 edisi Fan Edition merupakan versi terjangkau dari Galaxy S20, meski selisih harganya cukup tipis hanya sekitar Rp1 jutaan saja. Namun sangat disayangkan banyak sekali penyesuaian yang terjadi di sana sini.

Beberapa bagian inti memang masih dipertahankan oleh Samsung. Sebut saja performa yang sama kuatnya, layarnya punya refresh rate tinggi 120Hz meski tak pakai teknologi layar terbaik Samsung, dan kemampuan kameranya meski konfigurasinya mengalami perubahan tetapi masih dapat diandalkan.

Lantas apakah smartphone ini pantas menyandang nama besar lini Galaxy S? Jawabannya tetap iya, ini smartphone flagship dengan harga yang lebih bersahabat khusus untuk para penggemar Samsung. Posisinya saja yang berat, tetapi masih merupakan smartphone yang menarik. Meskipun terus terang saya akan lebih merekomendasikan Galaxy S20 original untuk mendapatkan pengalaman premium yang sebenarnya.

Sparks

  • Layar dengan refresh rate 120Hz
  • Kamera utama 12MP yang sama
  • Fitur kamera dan video lengkap
  • Chipset Exynos 990 yang powerful

Slacks

  • Banyak pemangkasan di sana sini, seperti yang dijelaskan di atas
  • Dilengkapi adaptor charging tipe lama
  • Harga terlalu dekat dengan Galaxy S20 original

 

MPL Invitational Diumumkan, DG Esports Wakili Indonesia Untuk AOV International Championship

Memasuki bulan November beberapa turnamen esports sudah mulai diumumkan. Selain itu ada juga para organisasi esports yang dikabarkan sedang melakukan perekrutan pemain Wild Rift secara terbuka. Berikut rangkuman berita esports pekan pertama bulan November 2020.

Hasil Kualifikasi #2 VALORANT First Strike Indonesia

Sumber: One UP
Sumber: One UP

Kualifikasi VALORANT First Strike Indonesia sudah memasuki tahap keduanya pada tanggal 28 Oktober 2020 kemarin. Ada 4 tim yang lolos pada Qualifier #2. Empat tim tersebut adalah Zenith, XcN, Occamy Omega, dan Arcxana Esports. Selain 4 tim tersebut, ada juga 8 tim lainnya yang sudah lebih dulu masuk ke dalam daftar kontestan VALORANT First Strike Indonesia. Delapan tim tersebut dibagi lagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama adalah Nerd Banana, Aing Maung Esports, RRQ Endeavour, dan Elecbosa yang berasal dari Qualifier #1. Kelompok kedua adalah Alter Ego, BOOM Esports, MORPH Team, dan Somnium Esports yang diundang langsung oleh penyelenggara.  Masih ada satu gelombang kualifikasi lagi untuk melengkapi total 16 tim untuk bertanding di babak utama VALORANT First Strike Indonesia yang akan dilakukan  pada 2 – 6 Desember 2020 mendatang. Kualifikasi gelombang terakhir sendiri diselenggarakan tanggal 14-15 November 2020 mendatang.

Hasil Street Fighter League Japan Pekan Ke-6

Tanggal 30 Oktober 2020 lalu pertandingan Street Fighter sudah memasuki pekan ke-6. Pada pekan ini, pertandingan terbilang berjalan tanpa pertandingan yang begitu sengit. Umehara Gold berhasil mempertahankan performanya dan libas Momochi Splash 3-1. Tokido Flames pun demikian, berhasil libas Mago Scarlet 3-1. Terakhir ada juga Nemo Aurora juga mendapat hasil serupa melawan Fuudo Gaia.

Riot Korea Umumkan 10 Tim yang Gabung dalam Liga Franchise LCK

Sumber: LCK Official
Sumber: LCK Official

Pemberitaan seputar perubahan model bisnis liga LoL Korea ke model franchise memang menjadi pembahasan yang sedang ramai belakangan ini.  Setelah berbagai rumor seputar hal tersebut, LCK Korea akhirnya mengumumkan 10 tim yang akan menjadi anggota liga franchise LCK. Rumor sempat mengatakan keinginan organisasi esports Amerika Serikat untuk gabung franchise LCK. Namun pada akhirnya 10 tim yang tergabung ke dalam franchise LCK tetaplah merupakan organisasi yang sudah ikut liga tersebut sebelumnya seperti Gen.G Esports, T1, ataupun DAMWON Gaming.

Mengutip dari Invenglobal, dijelaskan bahwa perubahan model ini akan menghilangkan sistem promosi-relegasi. Namun sebagai gantinya, LCK menyiapkan sebuah liga akademi untuk menyokong keberlangsungan hidup sang liga profesional.

BTS dan Faker serta Album Baru K/DA Kolaborasi Dengan Twice

Kombinasi antara budaya populer Korea dengan esports sepertinya sedang menjadi tren belakangan ini.  Hal tersebut salah satunya terlihat lewat kolaborasi antara grup vokal K-Pop BTS dengan Faker, pemain League of Legends profesional dari tim T1. Kolaborasi tersebut mencuat setelah T1 membuat twit yang memberi teaser suara salah satu episode reality show RunBTS dengan menampilkan Faker.

Pada sisi lain  ada juga grup vokal K-Pop Twice yang dikabarkan akan berkolaborasi dengan virtual girlband League of Legends yaitu K/DA. Setelah meluncurkan sebuah EP berisikan 5 lagu, muncul kabar burung soal kolaborasi antara K/DA dengan Twice. Sebelumnya Riot mengatakan hanya 4 member Twice saja yang akan menyanyikan lagu berjudul “I’ll Show You” dari K/DA. Seluruh rumor tersebut akhirnya terjawab pasca perilisan yang dilakukan oleh Riot Games tanggal 6 November 2020 kemarin.

Shroud Beropini Soal Nasib CS:GO di Amerika Serikat

Dalam stream yang dilakukan pada 1 November, Shroud menanggapi kasus 100 Thieves yang melepas roster CS:GO. Pada momen sebelumnya Shroud sempat berkomentar bahwa CS:GO perlahan menuju kematian. Namun setelahnya Shroud melakukan klarifikasi dan menyatakan ulang komentarnya.

“Saya tidak berpikir CS akan mati. Maksud saya level kompetitif CS di AS sedikit demi sedikit semakin menurun dan hal tersebut memang fakta. Saya salah bicara dan tidak berpikir bahwa game CS akan mati karena game CS masih sangat populer. Namun demikian satu hal yang pasti dan bisa kita lihat adalah keadaan dunia kompetitif CS di Amerika Serikat yang saat ini sedang menderita. Ya… Mungkin tidak mati, tapi sedang kesakitan. Hal tersebut membuat saya sedih, karena dahulu AS adalah region yang kuat.” Ucap Shroud dalam stream.

Organisasi Esports Lokal Mempersiapkan Diri untuk Wild Rift

Sumber: Instagram @boomesportsid
Sumber: Instagram @boomesportsid

Pasca masuk fase open-beta test, Riot Games terlihat begitu gencar memasarkan Wild Rift (LoL Mobile) ke pasar Indonesia. Bukti hal tersebut mungkin bisa kita lihat dari keterlibatan salah satu YouTuber MOBA Mobile ternama Indonesia, JessNoLimit, di dalam beberapa usaha marketing Riot Games. Menanggapi hal tersebut, beberapa tim esports lokal Indonesia pun terlihat mulai mempersiapkan pasukan mereka masing-masing untuk bertarung di turnamen nantinya.

Beberapa organisasi tersebut adalah Bigetron Esports, BOOM Esports, dan MORPH Team. Bigetron Esports terlihat sudah punya pasukan Wild Rift sendiri jika melihat dari apa yang mereka siarkan lewat akun Instagram-nya. BOOM Esports memposting rekruitmen terbuka pemain Wild Rift di akun Instagramnya pada tanggal 3 November 2020 kemarin. MORPH Team juga melakukan rekruitmen terbuka yang mereka posting pada 5 November 2020.

DG Esports Gantikan EVOS Esports Wakili Indonesia di Pertandingan AOV International Championship

Sumber: Instagram @garenaaovid
Sumber: Instagram @garenaaovid

Pasca pertandingan AOV Star League Season 4 rampung, rangkaian pertandingan esports AOV kini berlanjut ke pertandingan AOV International Championship 2020. Indonesia mendapat dua slot dalam pertandingan AIC 2020. Salah satu slot tersebut diberikan kepada sang juara ASL Season 4 yaitu EVOS Esports. Namun nahas, EVOS Esports harus bubar sebelum pertandingan AIC sendiri dimulai. Menanggapi kejadian tersebut, Garena Indonesia akhirnya memberikan slot perwakilan Indonesia kepada sang Runner-Up yaitu DG Esports. Sisa satu slot lagi akan diperebutkan melalui babak kualifikasi yang belum diumumkan tanggalnya.

DG Esports akan bertanding dengan jawara-jawara AOV asal Vietnam, Taiwan, Thailand, Amerika Latin, Russia, Korea, dan Tiongkok di pertandingan AIC 2020. Mengutip Liquidpedia, pertandingan AIC 2020 akan diselenggarakan mulai 19 November 2020 mendatang hingga 20 Desember 2020.

MLBB Professional League Invitational Kembali Hadir Dengan Dukungan Kemenparekraf Indonesia

Sumber: Moonton Official
Sumber: Moonton Official

Setelah MPL Indonesia dan beberapa regional lainnya usai, pertandingan esports MLBB kini berlanjut ke tingkat selanjutnya. Tahun lalu ada M1 MLBB World Championship 2019 yang menutup satu musim kalender pertandingan esports MLBB 2019. Berhubung situasi pandemi, pertandingan pun kini digantikan dengan kehadiran MPL Invitational 2020.

Pertandingan MPL Invitational sendiri diselenggarakan bekerja sama dengan ONE Esports dan dengan dukungan Kemenparekraf Indonesia. Pertandingan dikabarkan akan diselenggarakan 27 November 2020 mendatang, dengan 20 tim diundang dari Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, dan Singapura. Mereka akan bertanding selama dua pekan hingga 6 Desember 2020 untuk memperebutkan US$ 100.000 total hadiah.

Torehan Tim Dota 2 BOOM Esports Dalam Babak Grup The Summit 13

Sumber: ESL
Sumber: ESL

Pertandingan The Summit 13 telah memasuki babak Playoff saat ini. Indonesia yang diwakili oleh BOOM Esports berhasil meraih peringkat 5 di babak grup dari turnamen tersebut. Peringkat 5 didapatkan oleh BOOM Esports setelah banyaknya hasil seri yang mereka dapatkan di dalam pertandingan. Menurut catatan Liquidpedia, BOOM Esports hanya berhasil menang penuh 2-0 sebanyak satu kali pada saat melawan TNC Predator. Sementara Dreamocel dan kawan-kawan harus puas menerima hasil seri pada sisa 8 pertandingan yang mereka jalani.

Babak Playoff akan diselenggara pada akhir pekan ini.  Karena berada di peringkat 5, maka BOOM Esports harus memulai babak dari Lower Bracket. Untuk sementara waktu BOOM Esports sudah maju satu tahap setelah mengalahkan Cignal Ultra. Mari kita doakan agar tim Dota 2 BOOM Esports bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Riot Games Umumkan League of Legends All-Star Event

Gelaran All-Star Event terbilang menjadi salah satu event tahunan yang diselenggarakan pasca Worlds selesai. Walau demikian, ada yang sedikit berbeda tahun ini karena situasi pandemi yang terjadi. Walaupun demikian, Riot Games tetap mengumumkan All-Star Event untuk tahun ini. Pertandingan nantinya akan diselenggarakan secara online dengan mempertandingkan rivalitas antar kawasan liga yang terdekat. Selain rivalitas Korea vs Tiongkok dan NA vs EU, akan ada juga pertemuan dengan kawasan liga major dengan liga minor. Salah satu contohnya seperti pertandingan antara LCK melawan PCS (SEA dan Asia Pasifik) dan OCE (Liga Australia). Pertandingan All-Star Event sendiri akan dilaksanakan mulai 18 – 20 Desember 2020 mendatang.

Sony A7C Tiba di Indonesia, Mirrorless Full Frame dengan Bodi APS-C

Ketika ingin naik kelas, beralih dari kamera mirrorless dengan sensor APS-C ke full frame. Biasanya ada dua hal yang menjadi pertimbangan utama, yaitu harga dan ukuran.

Nah kalau harga bukan masalah dan membutuhkan kualitas full frame, tetapi mendambakan ukuran yang tetap ringkas. Kamera terbaru Sony yang baru saja mendarat di Indonesia yaitu Alpha 7C bisa menjadi jawabannya.

Embel-embel C ini memiliki arti Compact, bayangkan saja di dalam bodi APS-C sekecil A6600 tetapi mengemas spesifikasi seperti A7 III. Termasuk mewarisi fitur 5-axis in-body image stabilization (IBIS) 5-step dan mekanisme layarnya sudah vari-angle seperti A7S II.

Tampilan Alpha 7C dengan Warna Silver

Kami selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat terhadap fotografi dan videografi, serta tren dan perkembangan teknologi dalam menghadirkan produk-produk kami. Kamera terbaru Alpha 7C ini menggabungkan berbagai teknologi pencitraan terdepan, sangat nyaman digunakan dan merupakan perangkat yang cocok untuk seluruh pecinta fotografi dan videografi, mulai dari pemula, para kreator hingga profesional,” ujar Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia.

Dari sisi desain, sepintas desain Sony A7C memang sangat menyerupai tampilan A6xxx series, terutama A6600. Meski detail tata letak tombol kontrolnya tidak sama persis, tombol video telah diletakan di atas kamera.

Dimensi A7C juga sedikit lebih besar 124x71x60 mm dengan bobot 509 gram, sementara A6600 120x67x69 mm dengan bobot 503 gram. Kamera ini sudah tahan terhadap debu dan kelembaban untuk mendukung kebutuhan pengambilan gambar dalam lingkungan yang menantang.

Tampilan Atas Alpha 7C dengan SEL2860

Layar sentuh vari-angle 3 incinya merupakan tipe touch-sensitive 3.0 beresolusi 921,6k dot, bisa ditarik ke samping dan diputar 180 derajat untuk keleluasaan mencari angle dan kemudahan vlogging. Viewfinder elektroniknya beresolusi 2,36 juta dot dengan tingkat perbesaran di angka 0,59x, dan sudah menggunakan baterai NP-FZ100 berkapasitas besar yang mampu menghasilkan 740 bidikan menggunakan layar atau 680 gambar pakai viewfinder.

Untuk spesifikasinya, Sony A7C mengusung sensor back-illuminated Exmor R CMOS 24MP dengan prosesor Bionz X yang sama seperti A7 III. Ia dapat menjepret gambar berturut-turut hingga 10 fps dengan AF/AE (auto exposure) menggunakan unit shutter baru, mendukung pemrosesan gambar 16-bit dan output 14-bit RAW.

Alpha 7C dengan SEL2860

Sistem autofocus Sony A7C juga cepat dan dapat diandalkan, berkat sistem AF 693-point focal-plane phase-detection yang mencakup sekitar 93% dari area gambar, dengan tambahan 425-point contrast-detection. Fungsi AF pada A7C mencakup fitur Real-time Eye AF untuk subjek manusia dan hewan.

Fitur ‘tracking on + AF-on‘ sekarang dapat dialihkan ke tombol khusus dan diaktifkan berbarengan saat menekan tombol AF-ON. Selain itu, pengguna juga dapat menentukan subjek yang diinginkan hanya dengan menyentuhnya di layar.

Untuk perekam videonya, A7C menangkap lebih dari dua kali jumlah data yang diperlukan untuk video 4K hingga 30 fps berkat pembacaan full-pixel full-frame tanpa pixel binning. Mendukung profil HDR (HLG) dan S-Log/S-Gamut, perekaman full HD 120 fps dan fitur video canggih lainnya.

Tampilan audio digital telah tersedia di Multi Interface (MI) kamera, memungkinkan pengguna untuk menyambungkan Mikrofon Shotgun ECM-B1M atau Kit Adaptor XLR-K3M XLR. Soket headphone dan mikrofon juga disediakan untuk memantau suara yang direkam secara akurat. Untuk menyederhanakan kebutuhan alur kerja, konektivitas WiFi memudahkan pemindahan gambar dan video ke smartphone. Dilengkapi pula port USB tipe-C yang mendukung SuperSpeed USB 5Gbps (USB 3.2).

Lensa Model SEL2860

Bersama A7C, Sony juga mengumumkan kehadiran lensa zoom mungil barunya FE 28-60mm F4-5.6 dan flash HVL-F28RM. Sony A7C akan segera hadir di Indonesia pada bulan Desember 2020 dengan harga Rp26.999.000 untuk body only dan Rp31.999.000 dengan lensa kit FE 28-60mm F4-5.6.

Flash HVL-F28RM akan tersedia pada bulan Desember 2020 dengan harga Rp4.299.000. Sedangkan lensa zoom FE 28-60mm F4-5.6 bisa dibeli secara terpisah dengan harga Rp7.999.000 dan akan hadir pada bulan Januari 2021.

Para konsumen dapat melakukan pemesanan secara pre-order mulai tanggal 6-22 November 2020 di seluruh Sony Authorized Dealers dan toko offline. Sony memberikan penawaran spesial untuk setiap pembelian dalam masa pre-order senilai Rp2.500.000 dalam bentuk memory card SF-M 64T, exclusive leash strap dan exclusive wrapping cloth, serta berkesempatan untuk mendapatkan tambahan cashback untuk beberapa lensa dan grip tertentu.

 

Induk ESL Masih Merugi, Pendapatan Pokemon Go Sepanjang 2020 Tembus US$1 Miliar

Dalam seminggu belakangan, ada beberapa perusahaan game dan esports yang melaporkan hasil keuangan mereka untuk Q3 2020, termasuk MTG, EA, dan Take-Two. Selain itu, ada beberapa kabar menarik lainnya, seperti Pokemon Go yang berhasil meraup total pemasukan sebesar US$1 miliar.

MTG Laporkan Keuangan Q3 2020, Masih Merugi

Perusahaan induk ESL dan DreamHack, Modern Times Group (MTG) melaporkan keadaan finansial mereka untuk Q3 2020. Total pemasukan mereka pada Q3 2020 mencapai US$105 juta, turun 12,5% dari US$120 juta pada kuartal yang sama tahun lalu. Pada Q3 2020, MTG masih mengalami kerugian sebesar US$1,27 juta. Kabar baiknya, kerugian mereka sudah jauh lebih kecil dibandingkan kerugian mereka pada Q3 2019, yang mencapai US$9,2 juta.

“Kami bangga karena kami dan perusahaan-perusahaan anak kami dapat beradaptasi dengan keadaan selama pandemi virus corona. Kami telah mengubah cara kami beroperasi dan terus meningkatkan jumlah penonton online. Kami juga dapat mempertahankan tingkat engagement,” ujar Maria Redin, CEO dan Presiden MTG, seperti dikutip dari The Esports Observer. “Kejadian penting yang terjadi selama Q3 2020 adalah merger antara ESL dan DreamHack, yang menghasilkan ESL Gaming. Hal ini memungkinkan kami untuk terus mengembangkan bisnis kami.”

Laba per saham MTG. | Sumber: The Esports Observer
Laba per saham MTG. | Sumber: The Esports Observer

Selain merger antara ESL dan DreamHack, kejadian penting lain yang terjadi pada Q3 2020 adalah penunjukan Maria Redin sebagai Presiden dan CEO baru dari MTG. Pada Q3 2020, MTG juga berhasil mendapatkan kontrak hak siar media atas beberapa turnamen esports mereka.

Pada Juli 2020, mereka memperpanjang kontrak dengan platform streaming Tiongkok, Huya, untuk menyiarkan turnamen Counter-Strike: Global Offensive, ESL Pro Tour. Sementara pada Agustus, MTG menjalin kontrak hak siar dengan Douyu untuk turnamen StarCraft II dan WarCraft III pada ESL Pro Tour. Pada bulan yang sama, mereka mendapatkan kontrak tiga tahun dengan dua perusahaan media asal Brasil, Globo dan Omelete.

Q3 2020, Pemasukan EA Turun 14% dari Tahun

Electronic Arts baru saja mengumumkan laporan keuangannya untuk Q3 2020. Selama tiga bulan, pemasukan mereka mencapai US$1,15 miliar, melebihi ekspektasi para analis. Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan pemasukan mereka pada Q3 2019, pemasukan mereka kali ini turun 14%. Pada kuartal ini, beberapa game populer yang EA luncurkan antara lain FIFA 21, Madden NFL 21, Star Wars: Squadrons, UFC 4, dan Rocket Arena.

Hanya saja, perkiraan EA untuk finansial mereka pada Q4 2020 lebih rendah dari perkiraan analis. Chief Financial Officer EA, Blake Jorgensen mengatakan, alasan mereka sangat berhati-hati dengan perkiraan laporan keuangan mereka adalah karena pandemi, yang membuat pasar gaming menjadi sulit diprediksi.

Star Wars Squadrons jadi salah satu game populer yang EA luncurkan pada Q3 2020.
Star Wars Squadrons jadi salah satu game populer yang EA luncurkan pada Q3 2020.

Meskipun begitu, CEO EA, Andrew Wilson mengatakan, bisnis EA tumbuh dengan signifikan pada tahun 2020. Dia memperkirakan, pertumbuhan ini masih akan terus berlanjut hingga tahun depan. Pada para analis, dia mengungkap, Apex Legends sangat sukses di Asia, lapor VentureBeat.

Sejauh ini, EA telah meluncurkan lebih dari 125 game dan konten di Steam. Jumlah pemain FIFA 20 telah mencapai 30 juta orang di konsol dan PC. Sementara jumlah pengguna berbayar EA Play telah mencapai 6,5 juta orang. Wilson berkata, mereka akan dapat menggandakan jumlah pengguna berbayar EA Play dalam waktu 12 bulan ke depan.

Pemasukan Pokemon Go di 2020 Capai US$1 Miliar

Sensor Tower memperkirakan, pemasukan Pokemon Go pada 2020 telah mencapai US$1 miliar. Pendapatan Pokemon Go selama 10 bulan pada 2020 naik 30% dari periode yang sama pada tahun lalu dan 11% lebih besar dari total pemasukan game itu sepanjang 2019, menurut Niantic, menurut laporan GamesIndustry.

Sejak diluncurkan pada 2016, total pendapatan Pokemon Go hampir mencapai US$4,2 miliar. Amerika Serikat menjadi pasar terbesar dengan total kontribusi sebesar US$1,5 miliar atau sekitar 36,3% dari total pemasukan Pokemon Go. Jepang ada di posisi kedua dengan kontribusi US$1,3 miliar (31,3%), dan Jerman di posisi ketiga dengan kontribusi US$238,6 juta (5,7%). Dari segi platform, pengguna Android berkontribusi US$2,2 miliar atau sekitar 53,4% dari total pendapatan Pokemon Go, sementara pengguna iOS menyumbang US$1,9 miliar atau sekitar 46,6%.

Selama periode Januari-Oktober 2020, Pokemon Go sukses menjadi game dengan total pemasukan terbesar ketiga di dunia. Posisi pertama dipegang oleh PUBG Mobile dari Tencent, sementara posisi kedua dipegang oleh Honor of Kings, yang juga merupakan besutan Tencent.

GTA V Masih Berikan Kontribusi Signifikan untuk Pemasukan Take-Two di Q3 2020

Untuk Q3 2020, Take-Two Interactive melaporkan bahwa pemasukan mereka mencapai US$841,1 juta, melebihi perkiraan yang mereka buat. Hal ini adalah kabar baik bagi Take-Two, mengingat sepanjang Q3 2020, mereka hanya meluncurkan NBA 2K21. Sepanjang kuartal Q3, selain penjualan NBA 2K21, pemasukan Take-Two juga berasal dari penjualan game-game lama mereka dan update untuk game online mereka.

Grand Theft Auto V buatan Rockstar kini telah terjual sebanyak 135 juta copy, sementara Red Dead Redemption 2 telah terjual sebanyak 34 juta copy. Meskipun GTA V diluncurkan pada 2013 di era PlayStation 3 dan Xbox 360, game tersebut tetap menjadi salah satu sumber pemasukan untuk Take-Two berkat GTA Online yang tersedia untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC.

Take-Two hanya meluncurkan NBA 2K21 sepanjang Q3 2020.
Take-Two hanya meluncurkan NBA 2K21 sepanjang Q3 2020.

Menurut laporan VentureBeat, beberapa game yang memberikan kontribusi terbesar pada total pemasukan Take-Two antara lain NBA 2K20, NBA 2K21, Grand Theft Auto Online, Grand Theft Auto V, Red Dead Redemption 2, Read Dead Online, Borderline 3, PGA Tour 2K21, Mafia: Definitive Editions, Mafia: Trilogy, Sid Meier’s Civilization VI, dan WWE Series.

PUBG Dominasi Konten Berbayar dari Influencer

Di September 2020, PUBG Corporation merupakan merek gaming yang memiliki Share of Influence (SOI) terbesar, dengan SOI sebesar 13,75%, menurut CreatorIQ. Share of Influencer adalah cakupan sebuah merek dalam sebuah sektor atau industri jika dibandingkan dengan pesaingnya. Sementara itu, total nilai kampanye PUBG Corporation yang melibatkan influencer mencapai US$24,5 juta.

Di industri gaming, sebuah post rata-rata menjangkau 352 ribu orang. Sementara tingkat engagement sebuah konten iklan di Instagram sepanjang September 2020 mencapai 3,27%. Konten iklan dengan interaksi paling tinggi adalah konten League of Legends. Konten itu diperkirakan menjangkau hingga 2,2 juta orang, dengan 273,9 ribu likes dan 5 ribu komentar, menurut VentureBeat.

Jumlah pengikut seorang influencer dapat memengaruhi tingkat engagement. Menariknya, influencer dengan jumlah follower yang lebih sedikit justru bisa mendorong tingkat interaksi yang lebih tinggi. Pasalnya, influencer tersebut biasanya hanya membatasi diri untuk membahas segmen niche.

Di industri gaming, nano influencer (influencer dengan audiens sekitar 1 ribu sampai 10 ribu orang) memiliki tingkat engagement paling tinggi, yaitu 9%. Sementara mega influencer, yang memiliki audiens 1 juta orang atau lebih, memiliki tingkat interaksi tertinggi kedua, dengan tingkat engagement 5,24%. Hal ini menunjukkan, seorang influencer di bidang gaming tetap dapat menarik perhatian para audiens mereka seiring dengan bertambahnya jumlah pengikut mereka.

Realme Luncurkan 2 Narzo 20 Baru dan Produk AIoT: Dari Smartwatch hingga Sikat Gigi

Selain mengeluarkan produk smartphone, ternyata realme juga “galak” dalam mengeluarkan produk AIoT. Hal tersebut dibuktikan oleh realme pada acara peluncuran yang diadakan pada tanggal 5 November 2020. Perangkat yang diluncurkan adalah realme Narzo 20 dan 20 Pro, serta beberapa perangkat AIoT seperti smartwatch, sikat gigi elektrik, kamera IP, dan TWS.

Foto bersama Leap to Next Gen

Realme Narzo 20 dan 20 Pro hadir sebagai bagian utama dari strategi 1+4+N dari realme. Realme narzo 20 Pro digadang sebagai Best Value for Money untuk sebuah smartphone gaming di segmen harga Rp 3 jutaan. Smartphone ini membawa fitur seperti 65W SuperDart Charge, prosesor gaming MediaTek Helio G95, dan 90Hz Ultra Smooth Display. Kami juga telah melakukan pengujian mendalam pada Narzo 20 Pro pada artikel yang satu ini.

realme narzo 20 Pro - White Knight & Black Ninja

Realme Narzo 20 diklasifikasikan sebagai Best Value for Money untuk sebuah smartphone gaming di segmen harga Rp 2 Jutaan. Perangkat ini menggunakan prosesor MediaTek Helio G85 dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB. Narzo 20 juga membawa pengisian baterai 18W Quick Charge serta baterai berkapasitas 6000mAh. Kamera yang disematkan pada bagian belakangnya menggunakan resolusi hingga 48MP.

realme narzo 20 - Silver Sword & Blue Blade (3)

Realme juga kembali memperkenalkan perangkat wearables-nya di Indonesia dengan realme Watch S. Jam tangan pintar ini memiliki baterai dengan kapasitas 390mAh yang mampu bertahan hingga 15 hari. Jam tangan ini juga sudah memiliki feature pemindai oksigen dalam darah (SpO2) serta monitor detak jantung. Dengan 16 mode olah raga juga akan membuat penggunanya terbantu untuk memonitor kesehatan dirinya.

realme Watch S (9)

Perangkat selanjutnya adalah sebuah TWS yang bernama realme Buds Air Pro. TWS yang satu ini memiliki Active Noise Cancelling serta Transparency Mode yang membuat suara dari luar terdengar saat sedang digunakan. TWS ini juga sudah mempersingkat latensinya menjadi 94 ms yang pas untuk bermain game. Dengan menggunakan cip S1 dan driver sebesar 10 mm, TWS ini mampu digunakan dengan total waktu 25 jam.

realme Buds Air Pro - Rock Black (2)

Realme juga memiliki sebuah perangkat keamanan yang dinamakan Smart Cam 360°. Kamera ini mampu merekam ke segala arah dengan mode panorama dan memiliki resolusi 1080p. Kamera ini juga memiliki iluminator inframerah 940nm untuk menghasilkan kualitas gambar berwarna yang jelas dalam kondisi minim cahaya hingga 10 meter. Realme Smart Cam 360° juga mendukung komunikasi dua arah secara real time yang dapat langsung diakses melalui aplikasi Realme Link.

realme Smart Cam 360 (6)

Produk berikutnya adalah dua buah sikat gigi yang bernama realme M1 dan N1 Sonic Toothbrush. M1 merupakan sikat gigi elektrik pertama dari realme dan dilengkapi dengan mesin sonik yang dapat bergetar hingga 34.000 kali/menit. N1 ini menggunakan mesin sonik yang dapat bergetar hingga 20.000 kali/menit serta beroperasi dengan tingkat kebisingan kurang dari 55dB.

Kedua sikat gigi tersebut sudah menggunakan bulu sikat buatan Dupont. Bulu ini juga mampu membunuh bakteri karena materialnya. Untuk baterai, M1 memiliki daya tahan hingga 90 hari sedangkan untuk N1 daya tahannya sampai 130 hari.

realme M1 Sonic Electric Toothbrush (1)

Produk terakhir yang diperkenalkan adalah realme Power Bank 2i dengan kapasitas 10.000 mAh. Realme Power Bank 2i memiliki 12W Two-Way Quick Charge baik untuk mengisi daya perangkat lain atau mengisi daya perangkat ini sendiri. Realme Power Bank 2i juga memiliki 14 Layer Circuit Protection untuk memberikan keamanan pengguna. Selain itu, realme Power Bank 2i memiliki dua port input: USB-C dan Micro USB.

Untuk harga dan ketersediaan produknya bisa dilihat pada tabel di bawah ini

Model

 

Harga Jadwal dan Platform Pre-Order/Flash Sale Bonus
realme narzo 20 Pro

8GB+128GB

Rp 3.399.000

Rp 3.199.000

11 November pada 11.11 Salebration pukul 00:00 WIB di realme.com, Lazada, Akulaku · GRATIS realme Buds Wireless untuk 1000 pembeli pertama

· GRATIS Telkomsel starter kit

· Tambahan voucher senilai 100ribu

realme narzo 20

4GB+64GB

Rp 2.199.000

Rp 1.999.000

11 November pada 11.11 Salebration pukul 00:00 WIB di realme.com, Shopee, Akulaku · GRATIS Telkomsel starter kit
realme Watch S Rp 1.299.000

Rp 999.000

11 November pada 11.11 Salebration pukul 00:00 WIB di realme.com, Shopee, Akulaku
realme Buds Air Pro Rp 1.299.000

Rp 999.000

11 November pada 11.11 Salebration pukul 00:00 WIB di realme.com, Shopee, Akulaku
realme M1 Sonic Toothbrush Rp 599.000

Rp 399.000

11 November pada 11 Salebration pukul 00:00 WIB di realme.com, Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli.com, JD.ID, Akulaku
realme N1 Sonic Toothbrush Rp 199.000

Rp 149.000

11 November pada 11 Salebration pukul 00:00 WIB di realme.com, Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli.com, JD.ID, Akulaku
realme Smart Cam 360° Rp 699.000

Rp 499.000

11 November pada 11 Salebration pukul 00:00 WIB di realme.com, Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli.com, JD.ID, Akulaku
realme Power Bank 2i Rp 249.000

Rp 199.000

11 November pada 11 Salebration pukul 00:00 WIB di realme.com, Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli.com, JD.ID, Akulaku

Narzo 20 Pro vs Realme 7: Apa strateginya aga tidak saling kanibal?

Realme 7 yang diluncurkan pada bulan lalu ternyata memiliki spesifikasi yang cukup mirip dengan Narzo 20 Pro. Dengan harga yang sedikit lebih murah, jika digunakan untuk bermain game, maka pilihan bisa jatuh ke Narzo 20 Pro yang menyebabkan realme 7 tidak lagi menjadi pilihan. Hal yang sama juga terjadi pada realme 7i di mana memiliki harga yang mirip dengan Narzo 20 Pro namun dengan spesifikasi yang lebih rendah.

Menurun Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia, perbedaan keduanya ada pada ketersediaan barangnya dan jalur distribusinya. Untuk realme 7, smartphone ini sudah tersedia pada semua wilayah di Indonesia baik secara online maupun offline. Sedangkan kedua smartphone Narzo hanya akan tersedia secara eksklusif melalui ecommerce atau online. Jadi, Narzo tidak akan tersedia secara offline di seluruh Indonesia.

Refill sikat gigi elektrik: Sampai kapan?

Penggunaan sikat gigi elektrik memang sangat membantu para pemakainya dalam membersihkan gigi. Selain mudah, membersihkan gigi juga akan terasa lebih nyaman. Namun, beberapa sikat gigi elektrik yang pernah beredar sepertinya menghentikan pasokan isi ulang sikat gigi mereka. Hal tersebut membuat konsumen harus membeli perangkat model baru yang harganya lebih mahal.

realme N1 Sonic Electric Toothbrush (6)

Krisva Angnieszca selaku PR Manager realme Indonesia mengatakan bahwa mereka masih berusaha untuk fokus terlebih dahulu pada penjualan di 11.11. Setelah acara 11.11, mereka akan berusaha untuk memenuhi ketersediaan refill sikat gigi elektrik tersebut. Yang pasti, mereka akan menjualnya langsung di toko resmi mereka secara online.

Masalah ketersediaannya sampai kapan, Krisva berjanji bakal memberitahukan informasinya lebih lanjut. Semoga saja realme bisa menyediakannya dalam waktu yang cukup lama.

65 watt: Hanya 4500 mAh saja?

Dua perangkat baru yang diluncurkan oleh realme, yaitu realme 7 Pro dan Narzo 20 Pro sama-sama memiliki kemampuan untuk diisi ulang pada 65 watt. Keduanya juga sama-sama memiliki baterai dengan kapasitas 4500 mAh. Sedangkan, perangkat realme lainnya sudah menggunakan kapasitas lebih dari 5000 mAh. Apakah ada keterbatasan teknologi pada SuperDart Charge?

realme Power Bank 2i (1)

Krisva mengatakan bahwa memang kedua perangkat tersebut masih menggunakan dua buah baterai berukuran 2250 mAh per cell. Untuk menambah kapasitasnya, hal tersebut memang harus ditanyakan terlebih dahulu ke tim riset dan pengembangan dari realme. Namun untuk saat ini, realme masih merasa bahwa 4500 mAh sudah lebih dari cukup.

Kapasitas 4500 mAh sendiri sudah cukup awet untuk digunakan sehari-hari. Realme juga menambah tingkat keawetan baterainya dengan algoritma software mereka, seperti dengan adanya Super Saving Mode. Jadi, realme merasa kapasitas tersebut masih mumpuni untuk saat ini.

 

Samsung Galaxy Tab A7 Diciptakan untuk Kebutuhan Edukasi, Kreasi dan Rekreasi

Oktober kemarin, Samsung memperkenalkan tablet bernama Galaxy Tab A7 yang ditujukan bagi para pelajar. Fokus terhadap kalangan pelajar sebagai target pasarnya ini tentu didasari oleh fakta bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih akan terus dilanjutkan sampai setidaknya sudah cukup aman bagi mereka untuk kembali beraktivitas di sekolahnya masing-masing.

Guna menyoroti peran Tab A7 sebagai penunjang kegiatan PJJ, Samsung Indonesia pun mengundang awak media untuk berdiskusi bersama Dr. Vivid F. Argarini, seorang konselor pendidikan yang sendirinya juga harus menghadapi keseharian selama pandemi bersama tiga orang anak.

Dalam presentasinya, beliau sempat menunjukkan hasil penelitian terbarunya terkait PJJ. Dijelaskan bahwa lebih dari separuh anak-anak (yang mengikuti survei) rupanya dapat mengikuti PJJ secara mandiri, dan hanya kadang-kadang saja meminta bantuan kepada orang tuanya. Tentu tidak salah apabila kita menyimpulkan bahwa mereka sudah cukup mahir mengoperasikan perangkat yang digunakan.

Perangkatnya sendiri kemungkinan besar antara laptop atau smartphone, dan rupanya tidak banyak yang menggunakan tablet. Dari situ kita bisa melihat mengapa Samsung pada akhirnya tertarik untuk memberikan penawaran yang berharga terjangkau di segmen tablet. Kalau menurut pandangan Dr. Vivid, tablet memang merupakan perangkat yang sangat ideal untuk edukasi, kreasi, dan rekreasi selama kita harus berdiam diri di rumah masing-masing.

Samsung Galaxy Tab A7 media session

Samsung sendiri melihat Tab A7 sebagai gadget yang cocok dipakai untuk semua kegiatan. Bukan cuma untuk mengikuti PJJ, tapi juga untuk menemani anak-anak bermain, sekaligus sebagai alat bantu bekerja orang tuanya. Memang kalau melihat spesifikasinya, layar IPS sebesar 10,4 inci dengan resolusi 2000 x 1200 pixel milik Tab A7 terkesan sudah cukup ideal untuk kebutuhan multimedia maupun produktivitas, ditambah lagi dengan adanya empat buah speaker di tiap-tiap ujungnya.

Namun yang tidak kalah penting adalah perihal dimensi, sebab kalau terlalu bongsor atau terlalu berat, anak-anak mungkin sudah malas lebih dulu sebelum menggunakannya. Dengan tebal 7 mm dan bobot cuma 477 gram, Tab A7 terbilang cukup ringkas untuk dipakai, misalnya, bermain tebak kata bersama anak-anak dengan mengangkat tablet di atas kepala dan secara bergantian mendeskripsikan objek demi objek.

Terakhir, Dr. Vivid tidak lupa menekankan soal pentingnya fitur parental control, sebab di masa pandemi seperti ini, orang tua mungkin bakal lebih longgar dalam hal membatasi jam main anak-anak, dan di situ dibutuhkan cara mudah untuk memonitor penggunaan tablet. Parental control ini sendiri merupakan bagian dari fitur Samsung Kids milik Tab A7, yang memang dirancang untuk menciptakan lingkungan bermain dan belajar secara digital yang sehat bagi anak-anak.

Kalau menimbang fitur-fiturnya, banderol Rp4.999.000 yang Samsung tetapkan untuk tablet ini bisa dibilang cukup kompetitif. Buat yang ingin mengetahui lebih lengkap soal Samsung Galaxy Tab A7, Anda bisa membaca pengalaman hands-on dari rekan saya, Lukman.

TIX ID Rilis “Nonton Online”, Layanan Agregator Sewa Film di Google Play Movie dan Apple TV

Startup penyedia tiket bioskop TIX ID mengembangkan fitur terbaru “Nonton Online”, layanan sewa film yang terdapat di Google Play Movie dan Apple TV. Fitur ini baru dirilis pada bulan lalu dan diklaim mendapat respons yang baik dari pengguna.

Kepada DailySocial, CEO TIX ID Sean Kim menerangkan, fitur ini adalah bagian dari rencana ekspansi perusahaan dalam memberikan lebih banyak pengalaman menikmati film secara menyeluruh untuk para pengguna. “Ini baru langkah kecil, kita bisa menunjukkan gambaran yang lebih besar pada akhir tahun,” terangnya.

Nonton Online adalah bagian dari perusahaan untuk bertahan di tengah masih ditutupnya bioskop semenjak pandemi, yang selama ini menjadi bisnis terbesar TIX ID. Perusahaan bermitra dengan The Movie Database (TMDb) sebagai penyedia API yang mengagregasikan TIX ID dengan katalog film yang terdapat di Google Play Movie dan Apple TV.

TMDb sendiri adalah database film dan TV yang dibangun oleh komunitas. Mereka memiliki API gratis untuk mengakses informasi tentang film secara terprogram. TIX ID memberikan kurasi untuk pilihan film terbaik yang dapat dibeli atau sewa dan ditonton secara online melalui perangkat pengguna.

Sean menyebut fitur ini adalah salah satu cara perusahaan untuk monetisasi. Secara singkatnya, TIX ID akan mendapat komisi dari setiap traffic yang berhasil mereka bawa ke Google dan Apple. “Kami dibangun ini untuk menciptakan sinergi dengan bioskop saat dibuka kembali.”

Ia juga menegaskan bahwa fitur ini bukan menjadi pivot bagi perusahaan. Pasalnya, selain Nonton Film, sumber bisnis TIX ID juga ditopang dari penjualan tiket bioskop di Drive-In Senja, yang menganut konsep nonton film dari dalam mobil sekaligus cara adaptasi dengan kebiasaan baru.

Untuk menikmati Nonton Online, pengguna cukup memilih film yang ingin ditonton melalui katalog yang sudah tersedia. Buat pengguna Android, tap pilihan Get It On Google Play – Tonton Sekarang dan akan diarahkan ke halaman Google Play Movies.

Sementara untuk pengguna iOS, tap Get It On Apple TV – Tonton Sekarang dan akan diarahkan ke halaman Apple TV. Saat berada di halaman Google atau Apple, pengguna akan diminta mengikuti aturan dari masing-masing pihak.

Transaksi yang terjadi sepenuhnya kewenangan dari Google maupun Apple. Pengguna hanya bisa menggunakan metode pembayaran yang ada di masing-masing platform.

Application Information Will Show Up Here

4 Fitur ColorOS 11 untuk Mendukung Efisiensi Kerja dari Rumah

2020 memang hanya menyisakan dua bulan, tapi kita masih belum tahu sampai kapan kita harus melangsungkan kegiatan dari kediaman masing-masing, baik itu bekerja maupun belajar. Di titik ini, saya yakin sebagian besar dari kita sudah merasa cukup terbiasa bekerja atau belajar dari rumah.

Pengalaman selama beberapa bulan terakhir tentu juga membuat kita semakin mengapresiasi beragam gadget yang kita gunakan sehari-harinya untuk bekerja maupun belajar. Dari sisi produsen, mereka juga terus berusaha agar perangkat bikinannya dapat menunjang kegiatan bekerja dari rumah konsumen secara efisien.

Salah satu cara yang termudah adalah melalui software, dan contohnya bisa kita lihat pada ColorOS 11, sistem operasi berbasis Android 11 dari OPPO yang sudah tersedia di sejumlah perangkat sejak bulan September lalu. Beberapa fiturnya ternyata sangat cocok dengan konteks WFH yang kita hadapi, terutama di saat PSBB gelombang kedua seperti sekarang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas setidaknya empat fitur ColorOS 11 yang dapat mendukung efisiensi bekerja dari rumah.

Three Finger Translation

ColorOS 11 Three Finger Translation

Fitur ini boleh dibilang merupakan favorit saya dari semua fitur baru ColorOS 11. Di sini kita bisa melihat kolaborasi manis antara OPPO dan Google, di mana masing-masing telah menyumbangkan ide terbaiknya untuk mewujudkan Three Finger Translation.

Dari kubu OPPO, ide yang saya maksud adalah kemudahan mengambil screenshot dengan mengusap layar menggunakan tiga jari. Dari kubu Google, ada Google Lens yang pada dasarnya merupakan AI yang mampu membaca konten yang sedang ditampilkan pada layar. Gabungkan keduanya, maka Anda mendapat fitur Three Finger Translation.

Jadi saat pengguna mengambil tangkapan layar menggunakan tiga jari, akan ada opsi bertuliskan “Translate” di bagian bawah. Tekan tombol tersebut, maka Google Lens akan langsung mendeteksi teksnya, sekaligus menampilkan hasil terjemahannya. Bayangkan Anda menerima dokumen dalam bahasa asing, daripada harus membuka aplikasi terjemahan, jelas lebih praktis mengambil screenshot lalu menekan satu tombol, bukan?

FlexDrop

ColorOS 11 FlexDrop

FlexDrop pada dasarnya dirancang agar semua aplikasi dapat diubah tampilannya menjadi jendela kecil yang dapat dipindah-pindah posisinya pada layar dengan satu gerakan jari saja. Premis utamanya adalah supaya multitasking bisa menjadi lebih mudah, dan supaya pengguna dapat melihat lebih apa yang terjadi di berbagai aplikasi sekaligus.

Membuka lebih dari satu aplikasi secara bersamaan bukanlah ide baru, tapi setidaknya prosesnya bisa dipermudah dengan bantuan FlexDrop.

Icon Pull-Down Gesture

ColorOS 11 Icon Pull-Down Gesture

Icon Pull-Down Gesture sejatinya merupakan fitur one-handed mode versi ColorOS. Sesuai namanya, fitur one-handed mode dirancang supaya pengguna dapat membuka aplikasi yang sulit dijangkau pada tampilan home screen ketika menggunakan ponsel dengan satu tangan, sangat relevan dengan kondisi sekarang di mana tangan satunya sering kali disibukkan oleh berbagai ketidakpastian yang selalu muncul dalam konteks WFH.

Yang istimewa dari Icon Pull-Down Gesture adalah kemudahannya. Mudah dalam artian hanya memerlukan satu gerakan jari saja. Jadi saat berada di home screen, pengguna cukup mengusap ke atas dari ujung kiri bawah atau kanan bawah, maka icon aplikasi akan turun ke sudut layar. Lalu tanpa harus melepaskan jempol dari layar, pengguna tinggal mengarahkannya ke icon aplikasi yang hendak dibuka.

Quick Return Bubble

ColorOS 11 Quick Return Bubble

Fitur ini dirancang buat mereka yang masih terus memikirkan pekerjaan meski sedang asyik push rank Mobile Legends. Jadi ketimbang harus bengong selagi menunggu karakternya respawn, mereka bisa memanfaatkan celah waktu singkat tersebut untuk membalas pesan dari atasan, dan selagi berada di aplikasi lain, pengguna bisa melihat icon kecil yang menunjukkan berapa detik lagi sebelum karakternya hidup kembali di permainan.

Saat hitungan mundurnya selesai, pengguna tinggal menyentuh icon kecil tersebut untuk kembali masuk ke permainan. Selain Mobile Legends, Quick Return Bubble sejauh ini juga sudah bisa digunakan untuk PUBG Mobile maupun Arena of Valor.