Intrpretasi Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Istilah interpretasi barangkali tidak asing di telingamu atau mungkin Kamu pernah mempraktikkan interpretasi itu sendiri. Bahkan salah satu pekerjaan yang biasanya melibatkan interpretasi adalah menjadi penerjemah. Ketika Kamu ingin menerjemahkan sebuah karya, Kamu akan menafsirkannya dan kemudian menerjemahkannya ke dalam bahasa tertentu.

Proses penerjemahan dilakukan agar suatu bahasa asing dapat dijelaskan dengan baik dalam bahasa lain. Tujuannya agar maksud kalimat aslinya tetap sama.
Perhatikan bahwa proses interpretasi tidak hanya berlaku untuk dunia penulisan, tetapi juga untuk bidang lain. Jadi apa arti dari interpretasi itu sendiri? Untuk menghindari kebingungan, harap perhatikan penjelasan berikut

Pengertian Interpretasi

Interpretasi adalah pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu; tafsiran. Sementara interpretasi menurut para ahli mengutip dari buku Teori Interpretasi Paul Ricoeur karya Masykur Wahida, Sumaryono menjelaskan interpretasi merupakan usaha untuk membongkar makna-makna yang masih terselubung atau sebuah usaha untuk membuka lipatan dari tingkat-tingkat makna yang terkandung di dalam kesustraan.

Secara umum interpretasi berarti suatu teori atau filsafat yang menjelaskan penafsiran tentang sesuatu. Interpretasi disebut juga hermeneutika. Kata itu berasal dari kata kerja Yunani hermeneuein, yang berarti menafsirkan, menafsirkan, atau menerjemahkan. 

Pada dasarnya, interpretasi terkandung dalam struktur teks eksplanasi. Struktur teks eksplanasi terdiri dari beberapa pernyataan umum tentang topik yang menggambarkan proses.

Interpretasi biasanya digunakan untuk menerjemahkan informasi tertentu dari bentuk tidak tertulis atau secara lisan sebagai informasi. Misalnya, ketika peneliti menemukan catatan kuno di media batu yang diukir dan biasanya terdapat simbol-simbol untuk ditafsirkan oleh para peneliti agar orang-orang dapat memahami makna dan maksudnya.

Kesimpulannya bahwa interpretasi disebut dengan proses seseorang menerjemahkan sesuatu sehingga mampu meningkatkan pemahaman. Berfungsi agar meminimalisir ketidaksesuaian suatu arti atau makna. 

Tujuan Interpretasi

Kita sudah mengenal apa itu interpretasi. Tentu kita perlu mengetahui apa tujuan dari interpretasi itu sendiri. Sehingga memudahkan kita dalam melakukan interpretasi pada penelitian atau menjelaskan sesuatu ke depannya.

Berikut kami rangkum beberapa tujuan dari interpretasi, diantaranya:

  1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran
  2. Meminimalisir salah tafsir
  3. Mengkomunikasikan pesan yang dimaksud
  4. Memberikan dampak terhadap perilaku orang
  5. Mendorong penggunaan sebuah data

Jenis Interpretasi

Interpretasi adalah transfer informasi dari bahasa sumber ke bahasa target. Proses penyampaian informasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dan tergantung pada kebutuhan pembicara dan pendengar. Berikut jenis-jenis interpretasi secara umum.

Interpretasi Cerpen

Jenis interpretasi yang pertama adalah interpretasi cerita pendek. Yaitu, proses menafsirkan atau menjelaskan sekumpulan makna dari cerpen (cerita pendek). Cerita pendek yang dapat menggambarkan situasi kehidupan nyata yang diciptakan oleh seseorang.

Misalnya membangun karakter kaya, maka perlu menjelaskan kebiasaan karakter sesuai dengan kondisi masyarakat ekonomi atas.

Interpretasi Citra

Jenis kedua adalah interpretasi citra. Artinya, kegiatan menganalisis gambar atau foto yang dihasilkan oleh perangkat tertentu  untuk identifikasi objek dan perannya.

Dalam prakteknya, interpretasi citra dilakukan dengan penginderaan jauh dengan menggunakan alat khusus. Memungkinkan untuk mendapatkan rentang warna, bentuk, dan sebagainya dari hasil pengamatan oleh alat citra khusus tadi.

Interpretasi Sejarah

Interpretasi sejarah dapat didefinisikan sebagai kegiatan penafsiran yang menggabungkan data sejarah dengan cara yang mengarah pada subjektivitas. Secara umum, analisis peninggalan sejarah menghasilkan banyak bentuk, citra, simbol, dan bentuk berbagai media.

Misalnya, ketika para arkeolog menemukan gua, mereka menemukan beberapa gambar dan simbol di area dinding gua. Tentu saja, lukisan itu dibuat untuk maksud atau tujuan tertentu. Misalnya untuk menggambarkan adat istiadat yang dimiliki masyarakat pada masa itu.

Interpretasi itu dilakukan untuk menafsirkan rangkaian gambar dan simbol tersebut agar dapat dikomunikasikan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. Hasil dari interpretasi sejarah adalah ditemukannya bukti sejarah yang lengkap yang mengandung informasi yang dimiliki oleh bukti sejarah tersebut.

Interpretasi Alam

Interpretasi keempat adalah interpretasi alam, yang melibatkan penafsiran dan gambaran situasi langsung atau pemandangan alam. Misalnya, jika seseorang melihat langit, orang tersebut dapat menafsirkan apa yang dilihatnya di langit.

Misalnya dengan menentukan bentuk awan, bisa diartikan menyerupai bentuk tertentu yang cukup familiar.

Interpretasi Data

Kelima, interpretasi data yang merupakan bentuk kegiatan yang melibatkan penggabungan hasil analisis dengan jenis pertanyaan yang berbeda dengan kriteria yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Sehingga dalam suatu aktivitas atau kegiatan tertentu seseorang mendapatkan datanya. 

Misalnya, jika seorang peneliti melakukan penelitian yang menimbulkan pertanyaan tentang apa yang menyebabkan kemiskinan di suatu daerah tertentu, orang tersebut akan melakukan investigasi penyebab.

Ketika para peneliti sudah mendapatkan data tersebut lalu diinterpretasikan maka akan diketahui akar sebab kemiskinan di daerah yang diteliti.

Interpretasi Musik

Interpretasi juga bisa dilakukan pada musik, jadi menginterpretasikan musik adalah proses mencari tahu apa yang dimaksud oleh penciptanya. Bagi yang suka musik, interpretasi digunakan untuk mengetahui perasaan yang dirasakan pencipta musik saat membuat musik.

Interpretasi Peta

Interpretasi peta adalah jenis interpretasi yang terakhir. Interpretasi peta dapat diartikan sebagai proses membaca peta dengan menafsirkan atau menginterpretasikan isi peta dengan menggunakan simbol-simbol yang tertulis.

Sehingga ketika seseorang melihat peta seperti Google Maps, maka mereka dapat melihat beberapa simbol. Simbol pada peta memiliki arti yang berbeda, seperti supermarket, pompa bensin, dan lain-lain.

Contoh Interpretasi

Contoh Interpretasi Lukisan 

Lukisan adalah objek interpretasi agar masyarakat umum dapat memahami maksud dan tujuan pelukisnya.

Pelukis yang mampu mengekspresikan emosinya melalui lukisannya tidak selalu menggambarkan secara detail apa yang ingin dilukisnya. Di sisi lain, sebagian orang lebih menyukai gambar abstrak yang maknanya tidak mudah dipahami oleh semua orang.

Oleh karena itu, lukisan digunakan sebagai objek interpretasi, agar publik dapat memahami maksud dan tujuan penciptanya.

Contoh Interpretasi Cerpen 

Interpretasi cerpen membantu seseorang memahami cerita secara lebih detail.

Pengarang atau penulis cerpen membuat interpretasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita tersebut. Misalnya, kami akan menjelaskan karakteristik karakter melalui hubungan antar karakter untuk setiap adegan.

Interpretasi demikian memberikan gambaran tentang apa yang mereka baca tentang karakter tokoh tersebut. Kamu juga bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman melalui interpretasi.

Contoh Interpretasi Menggunakan Isyarat

Ini terjadi ketika Rachel Shenton memenangkan Oscar untuk film Silent Child. Film ini bercerita tentang seorang gadis tuli yang menggunakan bahasa isyarat untuk memperjuangkan kelangsungan hidupnya.

Menurut alur cerita film tersebut, Shenton memberikan pidato penghargaannya secara lisan dan menerjemahkan pidato tersebut ke dalam bahasa isyarat untuk penyandang tunarungu.

Begitulah penjelasan tentang interpretasi yakni deskripsi makna sesuatu. Maka tidak heran jika interpretasi juga terdapat pada salah satu struktur teks eksplanasi (deskripsi). Demikian penjelasan tentang makna interpretasi.

Televisi Digital: Pengertian dan Cara mengeceknya Mudah dan Cepat

Secara bertahap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menerapkan peralihan saran TV analog ke TV digital atau analog switch-off (ASO). Masyarakat diarahkan untuk mengganti siaran televisi ke digital. Hal ini demi mewujudkan era digital bagi Indonesia sesuai yang diarahkan oleh The International Telecommunication Union (ITU) yang merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Walaupun TV digital ke depannya akan menyuguhkan layanan tontonan yang bagus dan murah. Namun, sebagian masyarakat Indonesia masih belum paham apakah televisi yang mereka punya sudah digital atau belum. Untuk mendapatkan siaran digital, televisi haruslah dipasang Set Top Box (STB).

Lantas bagaimana caranya kita mengecek televisi kita sudah digital atau belum? Tapi sebelumnya kita perlu tahu dulu apa itu televisi digital. Berikut di bawah ini!

Pengertian Televisi Digital

Televisi digital (DTV) adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital (format bit data seperti komputer) dan sistem kompresi untuk mengirimkan sinyal video, audio, dan data ke televisi. Ini adalah penerapan teknologi digital pada sistem siaran TV yang dikembangkan pada pertengahan 1990-an dan diuji pada 2000-an.

TV digital berbeda dalam banyak hal dari TV analog yang ada sebelumnya, terutama dalam sistem dan kemampuannya. Munculnya televisi digital dianggap sebagai perkembangan paling signifikan sejak munculnya televisi berwarna pada 1950-an.

TV digital modern umumnya memiliki resolusi yang lebih tinggi daripada TV analog karena lebih banyak data yang dapat dikirim melalui HDTV, dan rasio layar yang lebih lebar (16:9) daripada TV analog yang lebih sempit.

Keunggulan lain dari televisi digital adalah spektrum frekuensi radio yang lebih efisien. Ini karena televisi digital dapat memancarkan lebih dari lima saluran per saluran dalam satu saluran analog, menawarkan kemampuan baru yang sebelumnya tidak tersedia di televisi analog. Banyak negara di dunia kini telah beralih ke televisi digital sejak tahun 2000.

Berikut kami berikan langkah-langkah bagaimana mengecek TV sudah digital atau belum. Sebagai berikut!

Cara Mengecek TV di Status Kominfo

  1. Akses laman siaran digital.kominfo.go.id/
  2. Kemudian pilih menu “TV Digital”
  3. Kemudian pilih “TV” dari opsi “Pilih Kategori”
  4. Kemudian masukkan merek TV dan model/tipenya
  5. Jika merek dan tipe TV adalah TV yang sudah menerima siaran TV analog, maka akan ditampilkan deskripsi merek dan tipenya.
  6. Jika TV Anda tidak terdaftar, Anda akan melihat pesan ‘Maaf, perangkat yang Anda cari tidak ada di database kami atau Anda belum memiliki otorisasi perangkat.’

Cara Mengecek TV di Sertifikasi Tipe dan Spesifikasinya

Cara lain untuk mengecek televisi kamu sudah digital atau belum adalah dengan memeriksa sertifikasi tipe langsung ke sales toko.

Kamu juga bisa mengecek spesifikasinya melalui situs resmi vendor televisi. Kamu cukup memasukkan nomor seri TV yang biasanya ada di kardus atau buku manual ke situs resminya atau melalui internet.

Cara Mengecek TV di Stiker yang Ada di Belakang Televisi

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengecek stiker yang ada di belakang body TV.  Di sana jika terdapat label maupun jack input built-in HDTV, DTV, Digital Ready, HD Ready, Digital Tuner, Digital Tuner Built-In, Digital Receiver, yang mendukung siaran digital. Maka televisi kamu sudah digital.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecek apakah televisi Kamu sudah digital atau belum, dan jika masih belum segera untuk mengganti TV analog mu ke digital.

7 Rekomendasi Aplikasi Edit Video untuk Android, Mudah Bagi Pemula

Kebutuhan manusia terus berkembang. Semuanya berawal dari teknologi. Salah satunya adalah perlunya aplikasi edit video untuk dipublish di media sosial seperti TikTok dan Instagram. 

Editing video tidak hanya dapat dilakukan di komputer/laptop, tetapi juga di ponsel, terutama Android. Bahkan jika Kamu hanya memiliki ponsel, Kamu dapat melakukan pengeditan langsung dan menghasilkan video yang terlihat profesional.

Ada aplikasi editing video yang mudah bagi Kamu yang kini lagi mencari aplikasi edit video yang mudah bagi pemula dan hanya berbekal android. Berikut beberapa pilihan aplikasi yang kami rekomendasikan.

FilmoraGo

FilmoraGo App / Google Play

FilmoraGo merupakan aplikasi edit video lengkap yang mudah digunakan. Beberapa fitur ada yang berbayar, tetapi beberapa fitur disediakan gratis untuk digunakan.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur-fitur dasar seperti memotong, memangkas, menambahkan tema, musik, teks, dan animasi. FilmoraGo juga menawarkan fitur pengeditan untuk format video tertentu, seperti 1:1 untuk Instagram dan 16:9 untuk Youtube.

Setelah pengeditan selesai, video akan otomatis ditampilkan tanpa watermark. Selain itu,  Kamu juga dapat mengunggah langsung ke semua media sosial atau menyimpannya ke galeri.

KineMaster

KineMaster
KineMaster App / Google Play

KineMaster adalah aplikasi edit video Android dengan fitur canggih yang mudah digunakan. Kamu dapat dengan mudah mengimpor file dari berbagai media.

Tingkat dan proses editing yang sederhana juga menghasilkan hasil video yang baik. Sangat membantu bagi pemula untuk menggunakan aplikasi ini untuk mengedit video di android.

Ada banyak efek yang dapat Anda gunakan untuk membuat video kamu terlihat lebih profesional. Kamu juga dapat menggunakan berbagai jenis transisi untuk membuat video terlihat lebih menarik.

InShot

InShot
InShot App / Google Play

InShot adalah aplikasi edit video yang dapat digunakan dari Android yang ramah dan mudah bagi pemula. Dengan hasil terbaik, InShot menyediakan beragam fitur yang gratis maupun berbayar. Meskipun saat proses editing terkadang ada iklan yang yang muncul. 

InShot memiliki fitur pengeditan video yang lengkap seperti memotong dan memotong video, menggabungkan, menyesuaikan kecepatan, dan mengonversi foto menjadi klip video. 

Dengan berbagai efek transisi, filter, emoji, dan musik latar, Anda tidak akan pernah kehabisan ide untuk membuat video lucu.

Adobe Premiere Rush

Adobe Premiere Rush
Adobe Premiere Rush App / Google Play

Adobe Premiere Rush adalah aplikasi buatan Adobe yang memudahkan penggunanya untuk melakukan editing video dari ponselnya. Meskipun gratis, aplikasi Adobe Premiere Rush ini terdapat iklan yang dapat mengganggu aktivitas editing video. 

Aplikasi ini juga hadir dengan watermark. Dilengkapi dengan fitur drag and drop yang memudahkan untuk mengedit video, menambahkan audio, grafik, foto, dan overlay.

Aplikasi ini menawarkan pilihan soundtrack, efek audio, dan loop yang Kamu inginkan. Terlebih lagi, Kamu dapat langsung membagikan hasil video dengan rasio aspek yang disesuaikan secara otomatis di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, Youtube, dan lainnya.

Quick

Quick
Quick App / Google Play

Aplikasi edit video selanjutnya adalah Quick. Aplikasi ini tak kalah menarik dengan aplikasi lainnya. Quick awalnya merupakan aplikasi buatan dari GoPro yang memang dibuat untuk mengedit video dari kameranya. Tapi kini Kamu bisa mendapatkannya secara bebas karena sudah tersedia di Google Play Store maupun App Store.

Fitur yang ditawarkan dari Quick yakini secara otomatis dapat mengonversi video yang kamu miliki menjadi video lengkap dengan satu klik. Kamu juga dapat dengan cepat menambahkan musik teks, filter, dan efek lainnya.

Quik juga memungkinkan memotong video yang ditambahkan, mengubah titik fokus foto, dan mengatur ulang elemen video. Seperti program pengeditan video lainnya, Quik gratis untuk diunduh tanpa watermark.

VideoShow

VideoShow
VideoShow App / Google Play

VideoShow adalah aplikasi yang telah memenangkan banyak penghargaan sebagai salah satu aplikasi pengeditan video terbaik untuk Android. Aplikasi ini memungkinkan Kamu mengedit video dengan mudah menggunakan berbagai fitur pengeditan.

Aplikasi ini memungkinkan Kamu untuk menambahkan teks, efek, GIF, dan transisi untuk dubbing suara langsung untuk videomu. Lebih dari 50 tema tersedia di aplikasi ini. Kamu bahkan dapat mengekspor video dalam kualitas 4K tanpa merusak kualitasnya.

Magisto

Magisto
Magisto App / Google Play

Kalau masih kurang dengan aplikasi yang di atas. Kamu bisa coba aplikasi Magisto. Dengan software ini, Kamu dapat dengan mudah mengedit video secara otomatis dari foto dan video yang diambil dari ponsel Kamu.

Aplikasi ini dapat membantumu jika kamu tidak memiliki pengalaman mengedit video sama sekali. Dengan fitur yang disediakan memudahkanmu menggabungkan foto, musik, efek, teks, clip video, dan filter secara praktis dengan hasil yang terlihat profesional.

Setelah mengedit Kamu bisa membagikan hasil editing video mu ke media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Itu beberapa rekomendasi aplikasi edit video untuk Android bagi pemula yang dapat Kamu gunakan. Kamu bisa memilih aplikasi yang paling nyaman digunakan.

Cara Menghapus Akun Instagram Secara Permanen dan Sementara

Instagram menjadi media sosial yang populer bagi banyak orang. Dari laporan CNBC bahwa Instagram sekarang memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Pada Januari 2022, India dan Amerika Serikat (AS) menduduki puncak daftar sebagai negara dengan pengguna Instagram terbanyak.

Dengan tampilan dan nuansa yang semakin canggih, Instagram terus menjadi tempat yang tepat untuk berbagi momen menarik dalam keseharian. Selain mengunggah foto dan video, Instagram juga menjadi ladang bisnis.

Namun, beberapa orang mungkin mempertimbangkan untuk menghapus akun Instagram mereka. Barangkali akunya telah diretas, atau mungkin ingin berhenti mengakses Instagram untuk fokus pada karir dan menyendiri untuk sementara waktu.

Nah, jika Kamu berada pada tahap ini maka tidak usah bingung karena ada cara menghapus akun Instagram secara permanen maupun sementara. Berikut caranya di bawah ini!

Cara Menghapus Akun Instagram Secara Permanen di Web

Ikuti langkah-langkah di bawah ini tentang cara menghapus akun Instagram secara permanen di web. Berikut caranya:

  1. Buka Instagram.com/accounts/remove/request/permanent/ di browser web.
  2. Masukkan akun Instagram mu. 
  3. Pilih alasan menghapus akun mu. 
  4. Masukkan kembali kata sandi.
  5. Pilih “Hapus akun secara permanen”

Cara Menghapus Instagram Secara Permanen di HP

Aplikasi Instagram Menghapus Akun Secara Permanen
Aplikasi Instagram Menghapus Akun Secara Permanen

Kamu juga dapat menghapus akun Instagram melalui HP. Berikut cara-caranya:

  1. Buka aplikasi Instagram di ponsel
  2. Pilih ikon profil di kanan bawah
  3. Buka Pengaturan > Pilihan Bantuan dan klik Pusat Bantuan.
  4. Pilih Kelola Akun dan klik Hapus Akun.
  5. Pilih “Bagaimana cara menghapus akun Instagram saya?”
  6. Pilih tautan Hapus Akun.
  7. Tulis alasan Kamu ingin menghapus akun mu dan masukkan kata sandi Instagram mu
  8. Klik Hapus Akun Secara Permanen.

Cara Menghapus Akun Instagram Secara Sementara Via Web

Instagram web menghapus akun Instagram secara sementara

Ternyata Instagram juga menyediakan fitur menghapus akun secara sementara. Barangkali kamu ingin menonaktifkan akun dalam jangka waktu tertentu. Saat dinonaktifkan akun tidak akan ditemukan untuk sementara waktu. Berikut cara-caranya:

  1. Buka Instagram versi web di instagram.com.
  2. Masukkan nama pengguna dan sandi pengguna, lalu klik ikon profil di pojok kanan atas layar pemilihan.
  3. Profil Gulir ke bawah hingga menemukan tulisan “Nonaktifkan sementara akun saya”.
  4. Pengguna memilih alasan untuk menonaktifkan akun
  5. Pengguna kemudian diminta memasukkan kembali kata sandi untuk akun Instagram mereka.
  6. Setelah selesai, klik ikon Akun yang dinonaktifkan sementara.

Menghapus akun Instagram Kamu secara permanen akan menghapus semua riwayat Instagram mu secara permanen. Instagram menyatakan bahwa permintaan untuk menghapus akun secara permanen akan diproses selama 30 hari. Pengguna lain tidak dapat mengakses akun mu saat proses penghapusan sedang berlangsung.

Itulah langkah-langkah untuk menghapus akun Instagram baik secara permanen maupun sementara. Semoga artikel ini dapat membantumu!

Konsistensi Alibaba Cloud Membawa Dukungan Berkelanjutan Bagi Perekonomian dan Ekosistem Digital di Asia Tenggara

35 kawasan Asia Tenggara menjadi pemegang salah satu kunci kekuatan perekonomian digital dunia. Betapa tidak, pertumbuhannya yang berkembang pesat menjadikan kawasan ini layak diperhitungkan berkat berbagai faktor pasar, salah satunya dari pasar Indonesia. Disebutkan, ekonomi digital Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurut laporan DS/innovate, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan bakal mencapai nilai 146 miliar dolar, dengan pertumbuhan yang bisa mencapai rerata 20 persen tiap tahunnya.

Tren positif ini tentu patut dilestarikan. Salah satu caranya yakni melalui apresiasi dan dukungan yang berkelanjutan. Itulah yang menjadi landasan semangat dari Alibaba Cloud, entitas global penyedia solusi teknologi komputasi awan (cloud) berskala global melalui kampanye Project AsiaForward. Kampanye ini jelas bertujuan untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi ekosistem teknologi di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Beberapa waktu lalu, kampanye Project AsiaForward telah sukses menghelat inisiatif apresiasi bertajuk AsiaStar 10×10, di mana inisiatif ini dibuat untuk menyambut keragaman pencapaian dari berbagai entitas teknologi, dengan menggandeng sejumlah mitra di dalam ekosistem teknologi Asia Tenggara bagi 100 perusahaan, komunitas, dan proyek teknologi di sepuluh kategori. Beberapa nama yang tak asing di pasar Indonesia turut masuk ke dalam apresiasi AsiaStar 10×10.

Di samping perhelatan tadi, Project AsiaForward sejatinya mengusung beberapa program. Dikutip dari dari laman resminya, proyek dukungan ini membawa program strategis seperti Startup Program, Developer Program dan juga Talent Program. Di Indonesia sendiri, melalui Alibaba Cloud Indonesia, dukungan berkelanjutan yang dibawa juga diimplementasi secara maksimal melalui program akselerasi startup yang bertajuk “Alibaba Cloud Go Startup Program 2022”.

Talenta teknologi jelas dianggap memegang peranan penting dalam memajukan ekosistem. Indonesia yang dikenal memiliki pasar “tergemuk” di Asia Tenggara, juga tak ketinggalan memiliki talenta yang punya daya saing global. Alibaba Cloud Go Startup Program 2022 sendiri merupakan akselerasi digital yang diprakarsai oleh Alibaba Cloud, dalam mewujudkan misi perusahaan dalam mendukung bisnis startup digital dan seluruh pelaku di dalamnya yang datang dari berbagai latar belakang.

Sebagai penyedia solusi teknologi komputasi cloud, Alibaba Cloud menyediakan sejumlah dukungan akselerasi yang komprehensif bagi pelaku startup, seperti misalnya program mentorship, community networking, demo day, hingga program coupons, technical support, sampai pelatihan teknis. Program Alibaba Cloud Go Startup Program 2022 ini sendiri telah berhasil dilaksanakan sepanjang kuartal kedua hingga kuartal ketiga tahun ini.

Bagi industri dan ekosistem startup tanah air, dukungan berkelanjutan yang diusung oleh Alibaba Cloud tentu sangat menarik untuk menjadi pertimbangan bersama. Terlebih industri teknologi dan bisnis internet yang terus berevolusi pesat, dukungan semacam ini terbukti telah mengakselerasi dorongan yang signifikan terhadap sejumlah pelaku bisnis internet tanah air.

Nama-nama yang tak asing lagi di jagat industri teknologi tanah air seperti Tokopedia dan DANA adalah beberapa startup yang memiliki kisah sukses bersama Alibaba Cloud. Tokopedia misalnya, sebagai salah satu platform eCommerce terbesar di Indonesia, yang memiliki fokus untuk meningkatkan keamanan platform dengan cara yang lebih efektif dan mudah dikelola. Bersama Alibaba Cloud, Tokopedia mengimplementasikan Alibaba Cloud Hybrid WAF (HWAF), dengan kemampuan yang dapat digunakan di platform cloud lain, solusi tersebut memungkinkan Tokopedia untuk mensinkronisasikan Alibaba Cloud WAF untuk aturan keamanan dan memberi Tokopedia portal terpusat untuk mengelola keamanan aplikasi mereka di berbagai platform. Dengan ini, HWAF memberikan tingkat keamanan yang sama kuatnya untuk aplikasi web seperti Alibaba Cloud WAF.

Improvisasi serupa juga dirasakan oleh DANA bersama Alibaba Cloud. Sebagai salah satu penyedia layanan e-wallet terkemuka di Indonesia, DANA memanfaatkan beragam solusi milik Alibaba Cloud yang terdiri dari Infrastructure-as-a-Service (IaaS), dan juga Platform-as-a-Service (PaaS) ke dalam infrastrukturnya. Solusi yang diterapkan merupakan upaya DANA untuk meningkatkan performa produk dan sistem keamanan mumpuni yang dipercayakan kepada Alibaba Cloud. Alhasil, baik DANA maupun Tokopedia, dengan memanfaatkan solusi bersama Alibaba Cloud, saat ini dikenal dengan baik telah menghadirkan layanan yang nyaman, aman, dan juga prima bagi para pelanggannya.

Untuk mengetahui lebih lanjut beragam solusi yang ditawarkan oleh Alibaba Cloud, kunjungi halaman ini untuk informasi selengkapnya.

Katalog: Pengertian, Manfaat, dan Perbandingannya dengan E-Katalog

Katalog merupakan istilah yang cukup familiar dan digunakan oleh para pebisnis dan pemasar. Katalog digunakan untuk memasarkan produk atau jasa.

Namun, seiring berjalannya waktu, banyak orang yang hanya perlu memenuhi kebutuhannya dari rumah atau tempatnya masing-masing. Sehingga mereka dapat berbelanja di mana saja, kapan saja. Oleh karena itu, katalog tersebut mulai menjadi katalog elektronik.

Nah pada kesempatan kali ini DailySocial.id akan menjelaskan mengenai katalog hingga perbandingannya dengan e-katalog.

Pengertian Katalog

Beberapa tahun atau dekade yang lalu, bisa dibilang hampir semua perusahaan saling berlomba-lomba membuat katalog yang menarik untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Katalog dicetak dalam berbagai bentuk dan ukuran, seperti majalah atau koran biasa.

Jadi, katalog adalah daftar barang dan jasa yang biasanya dijual oleh suatu bisnis kepada pembeli, end user atau perusahaan lainnya dan dapat dalam berbagai format seperti kartu, buku, lembaran atau digital yang sering disebut e-catalogue. .

Katalog awalnya dibuat sebagai alat promosi agar masyarakat umum mengetahui bahwa toko atau perusahaan yang menerbitkan katalog tersebut menjual atau menawarkan jasa berdasarkan gambar atau tulisan tersebut.

Kemudian juga digunakan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa brand atau perusahaan tersebut sedang mengadakan promosi atau diskon.

Ada dua cara untuk menyebarkan katalog ini. Pertama ditempatkan di etalase toko, kedua dibagikan di jalan. Namun, mendistribusikan katalog dengan cara ini seringkali tidak tepat sasaran.

Itulah sebabnya pedagang secara bertahap meninggalkan penggunaan katalog manual. Karena tidak sejalan dengan tujuan, terkadang biaya pembuatan katalog tidak sebanding dengan umpan balik yang diterima perusahaan. Jadi biaya pembuatan daftar percuma.

Selain itu, katalog tersebut juga harus terus-menerus dicetak ulang karena katalog tersebut memiliki tanggal kedaluwarsa.

Itu sebabnya pengembang dan pengusaha onlinememutuskan untuk membuat katalog elektronik. Tujuannya tentu saja untuk menekan biaya karena tidak perlu dicetak, sehingga bisa sedikit lebih menguntungkan.

E-katalog kini semakin banyak digunakan oleh pedagang atau pemasar karena dianggap lebih efektif dibandingkan katalog tradisional.

Perbedaan Katalog dan e-katalog

Merujuk uraian sebelumnya, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya, yakni:

Katalog dicetak dengan berbagai ukuran, sedangkan e-katalog tidak dicetak

Biasanya, katalog atau biasa disebut direktori yang bisa dicetak mencapai ribuan lembar untuk mempromosikan produk dan jasa. Sementara itu, e-katalog tidak perlu dicetak, sebab sudah menjadi media informasi di dunia maya.

Katalog cetak membutuhkan biaya, sedangkan katalog elektronik lebih hemat

Biasanya, pencetakan katalog yang berupa majalah atau buku mencapai banyak eksemplar, menghabiskan biaya lebih besar daripada e-katalog. Sementara itu, publikasi e-katalog yang memuat informasi harga, produk, hingga spesifikasinya bisa melalui website.

Katalog cenderung kurang tepat sasaran, e-katalog tepat sasaran

Dengan menyebarkan di pinggir jalan membuat katalog kurang tepat sasaran. Berbeda dengan e-katalog yang penyebarannya bisa sesuai target dan keinginan.

Pengertian E-Katalog Adalah

E-katalog adalah sistem informasi katalog yang memuat semua katalog produk atau jasa, merk, tipe, harga, data teknis lengkap dan jumlah produk atau jasa perusahaan atau merk yang membuat katalog elektronik yang dapat dibuka secara digital. .

E-katalog sendiri tidak memiliki tanggal kedaluwarsa seperti katalog manual karena dapat diubah sewaktu-waktu oleh perusahaan atau brand yang membuat katalog online tersebut. Itu tidak harus terus-menerus dicetak ulang sebagai daftar manual.

Jenis-jenis E-Katalog

E-katalog sendiri memiliki berbagai macam jenis berdasarkan isi di dalamnya dan siapa yang menerbitkannya. Untuk dijadikan sebagai sumber inspirasi dan juga media pembelajaran, ada baiknya kita mengenal beberapa jenis e-katalog di bawah ini.

1. E-Katalog Nasional

E-Katalog nasional atau katalog elektronik nasional adalah katalog yang didesain dan juga dikelola oleh Lembaga Pengadaan barang dan Jasa Pemerintahan. Umumnya, elektronik katalog ini memiliki isi yang berkaitan dengan pengadaan barang dan juga bantuan untuk fasilitas milik negara.

2. E-Katalog Sektoral

E-katalog sektoral adalah suatu katalog yang disusun dan didesain oleh pihak kementerian negara. Ruang lingkup dari e-katalog ini ini lebih kecil jika dibandingkan dengan e-katalog nasional.

Beberapa contoh produk dan juga jasa yang disediakan diantaranya adalah alat nelayan, alat perkebunan, alat pertanian, dll.

3. E-Katalog Daerah

E-katalog daerah adalah katalog yang menyediakan barang atau jasa untuk bisa menjangkau ruang lingkup yang lebih kecil lagi. Mereka yang menyusun e-katalog ini adalah para pemerintah daerah setempat yang sudah dibentuk dan ditunjuk langsung oleh kepala pemerintah daerah setempat.

Jenis barang atau jasa yang terdapat di dalam e-katalog daerah adalah berbagai barang yang bisa distandarisasi dan juga memiliki sifat yang berulang.

4. E-Katalog Swasta

E-katalog swasta berbeda dari ketiga jenis e-katalog diatas, karena e-katalog ini terbagi lagi menjadi dua kelompok e-katalog yang bisa disesuaikan dengan target perusahaan.

Kedua e-katalog tersebut adalah e-katalog konsumen dan e-katalog bisnis. Kedua jenis e-katalog ini memiliki pengertian yang sama, yakni adalah suatu daftar produk barang atau jasa yang disusun oleh perusahaan atau badan usaha secara digital dan memiliki informasi produk barang atau jasa di dalamnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa katalog adalah daftar barang dan jasa yang biasanya dijual oleh bisnis kepada pembeli, end-user atau perusahaan lain, dan bisa dalam format yang berbeda seperti kartu, buku, lembaran atau digital, yang mana sering disebut katalog elektronik.

Namun seiring berkembangnya zaman dan zaman, katalog cetak sudah tidak efektif lagi karena terkadang proses distribusinya tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, penggunaan katalog elektronik saat ini lebih umum.

Perusahaan atau merek yang memproduksi katalog online dapat menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mau beradaptasi dengan segala perubahan zaman dan perubahan kebutuhan konsumen.

Accelerating Asia Kembali Umumkan Startup Binaan, HealthPro Peserta Terpilih dari Indonesia

Accelerating Asia, pemodal ventura sekaligus program akselerator startup tahap awal kembali mengumumkan 10 startup terpilih untuk Cohort 7. Para peserta berasal dari berbagai negara, mulai dari Asia Selatan (Bangladesh, Pakistan), Asia Tenggara (Filipina, Myanmar, Singapura, Malaysia, Indonesia dan Thailand), hingga Asia Timur (Korea).

Program ini bersifat sektor agnostik, dapat diikuti oleh startup dari berbagai lanskap industri. Para startup terpilih di Cohort 7 ini adalah Cocotel, Hishabee, K-Link, Kooky.io, Safe Truck, Shoplinks, Easy Rice Digital Technology, BizB, Ulisse, dan terakhir HealthPro dari Indonesia.

Dalam rilis resminya General Partner Accelerating Asia Amra Naidoo mengungkapkan, investasi baru tersebut membawa portofolio Accelerating Asia menjadi 60 startup dan telah mengumpulkan total investasi lebih dari $50 juta. Untuk peserta di Cohort 7 sendiri telah mengumpulkan $5,2 juta, sebelum bergabung dengan program akselerator.

Investasi baru di Cohort 7 juga diklaim memiliki daya tarik pasar dan pertumbuhan pendapatan dengan nilai rata-rata GMV lebih dari $46.000 per bulan dan rata-rata pendapatan bulanan lebih dari $13.000.

“Apa yang kami lihat di Cohort 7 adalah semacam inflasi kesuksesan. Sepuluh startup yang kami investasikan memiliki pencapaian yang lebih signifikan dalam pendapatan, akuisisi pengguna, dan metrik lainnya yang biasanya diasosiasikan dengan startup tahap awal.”

Para startup yang lolos dalam Cohort teranyar ini sebelumnya telah melalui proses kurasi ketat. Tercatat ada sekitar 600 startup yang mendaftarkan dalam program.  Jumlah tersebut meningkat hingga 232% sejak batch pertama hingga saat ini.

Sejak tahun 2019, Accelerating Asia telah berinvestasi pada 100 lebih pendiri dari 60 startup, menjadikan mereka sebagai salah satu investor paling aktif di startup tahapan pra-seri A di Asia Tenggara dan Selatan.

Fokus kepada profitabilitas

Menurut Co-founder dan General Partner Craig Bristol Dixon, Accelerating Asia selalu berinvestasi kepada bisnis yang dapat menghasilkan uang secara langsung dan difokuskan kepada rencana keuangan yang cerdas dan pendiri yang dapat memonetisasi celah di pasar dalam jangka pendek.

“Dalam hal investasi kami mengikuti strategi sederhana, yang pertama kami kembali kepada organisasi yang dapat menghasilkan uang dalam iklim ekonomi apa pun, kedua pendiri yang dapat bernavigasi dalam kondisi pasar apapun,” kata Dixon.

Accelerating Asia meluncurkan Fund II pada tahun 2021, Cohort 7 adalah investasi gelombang ketiga untuk Fund II yang akan memberikan modal di seluruh startup pra-seri A di kawasan Asia Tenggara dan Selatan.

“Ketika kami mulai beroperasi beberapa tahun lalu, ide Accelerating Asia masih kepada visi ke depan untuk Asia Pasifik. Sekarang saya senang melihat bahwa itu berjalan dengan baik, lebih banyak startup melakukan scale-up secara cepat. Sebagian besar berkat sistem dukungan yang dapat mereka gunakan,
yang mencakup semuanya, mulai dari acara dan konferensi hingga sindikasi angel investor,” kata Naidoo.

Sejak meluncurkan program mereka sudah banyak startup asal Indonesia yang mengalami pertumbuhan positif. Mulai dari TransTRACK.ID dan Tokban yang merupakan peserta dalam Cohort 6; hingga Karyakarsa yang telah mengumpulkan pendanaan putaran awal senilai $498.000 dari Accelerating Asia, Sketchnote Partners, serta angel investor ternama.

SIRCLO Group Tempuh Efisiensi, Rumahkan 8% Karyawan

Perusahaan omnichannel commerce enabler SIRCLO Group mengumumkan kebijakan langkah efisiensi yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 8% dari total karyawan. Keputusan ini mulai berlaku per hari ini (22/11).

Dalam data terakhir, perusahaan memiliki lebih dari 2 ribu karyawan. Artinya, sekitar 160 karyawan terkena imbas. Perusahaan menyebut kebijakan ini diambil karena kebutuhan untuk beradaptasi di tengah kondisi ekonomi makro saat ini.

“Sebagai perusahaan teknologi yang berkembang pesat, SIRCLO Group berupaya untuk terus adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis agar mencapai pertumbuhan jangka panjang. Dalam situasi makro ekonomi yang menantang, SIRCLO Group telah melalui serangkaian evaluasi internal dan akan melakukan perubahan yang signifikan, terutama dalam aspek fokus bisnis, untuk memastikan sustainability perusahaan,” terang Founder & CEO SIRCLO Group Brian Marshal dalam keterangan resmi.

Ia melanjutkan, keputusan yang diambil ini tidak memengaruhi komitmen perusahaan dalam mengembangkan solusi terbaik bagi seluruh penerima layanan SIRCLO. Untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, kini seluruh aspek bisnis SIRCLO Group berada dalam tahap optimalisasi, salah satunya dengan menitikberatkan pengembangan lini bisnis e-commerce enabler yang melayani klien korporasi.

Sejumlah unit bisnis SIRCLO Group yang menargetkan segmen UMKM akan berfokus pada aspek operasional yang bersifat esensial, dengan tujuan menunjang pertumbuhan seluruh segmen penerima layanan di dalam ekosistemnya. Adapun serangkaian tujuan tersebut berdampak pada penyesuaian skala organisasi perusahaan.

“Sejak awal berdiri, SIRCLO Group memiliki misi mendukung pelaku bisnis maupun individu untuk berjualan dengan nilai layanan yang tinggi. Perkembangan ekosistem kami dari tahun ke tahun tidak lepas dari kontribusi setiap karyawan di dalamnya, sehingga menjadi prioritas bagi SIRCLO untuk memastikan setiap karyawan yang terdampak akan menerima paket kompensasi sesuai dengan hak dan peraturan yang berlaku, serta pendampingan yang komprehensif untuk mendukung masa transisi mereka,” tutup Brian.

Dalam perjalanannya sejak 2013, SIRCLO pernah melakukan efisiensi pada tahun ketiga bahkan hampir tutup. Mengutip dari Katadata, Brian menjelaskan pada 2015 perusahaan gagal mendapatkan pendanaan, runway semakin menipis dan sempat berpikir untuk berhenti.

Akhirnya, langkah efisiensi pun ditempuh dengan PHK 40% karyawan. Ketika itu jumlah karyawan sekitar 30 orang. “Kami memutuskan untuk tidak tutup, harus lanjut, tetapi dengan mengurangi 40% tim. Setahun berikutnya, try to stand on our feet,” kata dia.

Langkah tersebut berhasil membuat SIRCLO lolos dari kebangkrutan, bahkan pada akhir 2015 mulai breakeven alias tidak merugi. Salah satu faktornya, selain tim yang solid, juga mencapai product-market fit.

Sejak awal tahun ini, pasca menuntaskan akuisisi terhadap Warung Pintar, SIRCLO kini menangani tiga pilar solusi, yakni Enterprise, Entrepreneur, dan New Retail.

Pendanaan terakhir yang diperoleh perusahaan diumumkan pada September 2021 sebesar $36 juta yang dipimpin oleh East Ventures dan Saratoga, diikuti oleh Traveloka. Dana tersebut dimanfaatkan perusahaan untuk mengembangkan teknologi, serta mengakselerasi digitalisasi ritel bagi berbagai usaha di Indonesia.

Application Information Will Show Up Here

Startup SCF Shafiq Catat Pendanaan Sukuk Lebih Diminati Investor

Startup fintech securities crowdfunding (SCF) Shafiq memprediksi pendanaan efek bersifat utang/sukuk (EBUS) bakal lebih diminati ke depannya. Produk tersebut dinilai lebih menawarkan kenyamanan dari sisi investor karena ada jangka waktu yang bakal dikembalikan usaha kepada mereka.

“Investor lebih merasa nyaman untuk investasi di instrumen yang memiliki jangka waktu. Dan tren lainnya adalah investor juga mulai tertarik untuk berinvestasi di instrumen syariah, terlihat di tahun 2022 produk crowdfunding syariah unggul dibandingkan dengan konvensional,” ucap Co-founder dan CEO Shafiq Kevin Syahrizal kepada DailySocial.id.

Menurut hasil kinerja hingga Oktober 2022, tercatat perusahaan telah menerbitkan 48 penawaran sukuk dan satu penawaran saham. Sebanyak 25 bisnis sudah di-screening perusahaan, adapun total dananya sebesar Rp100 miliar. Angka ini sesuai dengan target yang dicanangkan pada awal tahun.

Sebanyak empat dari 48 penawaran memenuhi standar Sustainable Development Goals (SDG). Satu-satunya penawaran saham di Shafiq juga berhasil memenuhi standar SDG. Perusahaan pun ingin memastikan dapat mencetak lebih banyak standar SDG ke depannya.

“Kami menjadikan pencapaian Rp100 miliar ini sebagai pemacu agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi penerbit seta pemodal. Berbagai masukan serta saran akan menjadi “bahan bakar” untuk Shafiq supaya terus berkembang,” tambahnya.

Atas pencapaiannya tersebut, Kevin optimistis bahwa prospek SCF di Indonesia masih akan didominasi oleh produk EBUS. Menurutnya, produk saham bisa kembali bergairah jika pasar sekunder dapat diadakan lebih rutin lagi, tidak hanya enam bulan sekali. Apabila para penyelenggara SCF yang berizin semakin bertambah, otomatis animo dari para investor untuk bisa berinvestasi di SCF terus meningkat.

Shafiq yang baru resmi beroperasi pada Agustus tahun lalu, saat ini belum menyediakan pasar sekunder. Kevin bilang, saat ini diskusinya masih dalam tahap umum, mengingat pasar sekunder baru dibuka pada kuartal III 2023 mendatang.

“Mayoritas portofolio produk Shafiq adalah sukuk, sedangkan saham saat ini baru satu. Tapi yang bisa kami sampaikan adalah pasar sekunder yang akan dibuat tentu akan mengikuti mekanisme seperti di pasar yang ada di bursa.”

Berdasarkan aturan POJK 57, pasar sekunder dapat menjadi ajang pertukaran saham, investor bisa menjualbelikan saham miliknya. Sebaliknya, menjadi kesempatan kedua bagi investor yang dulu tidak sempat membeli saham tersebut di pasar perdana. Pasar Sekunder hanya dapat dilakukan dua kali dalam setahun.

Didominasi pemodal usia muda

Temuan menarik lainnya yang dibagikan adalah demografi investor Shafiq yang datang dari generasi muda. Diperkirakan menjamurnya tren gelombang “hijrah” dan menginginkan platform investasi syariah yang tidak hanya menjadikannya sebagai jargon semata, namun benar-benar menerapkan syariah sebagai faktor utama dalam bisnis, jadi faktor pemicu di baliknya. Meski tidak dirinci, diklaim Shafiq memiliki ribuan pemodal yang datang dari kalangan tersebut.

“Shafiq menjawab keresahan dan kebutuhan tersebut dengan menghadirkan platform alternatif investasi syariah berupa SCF syariah pertama yang berizin dan diawasi oleh OJK serta DSN-MUI. Hal ini sekaligus menjadi tantangan bagi kami untuk memberikan solusi investasi yang memiliki kredibilitas dari sisi business dan technology.”

Untuk permudah akses Shafiq, perusahaan berencana untuk merilis aplikasi Shafiq. Lantaran, sebanyak 95% pengguna mengakses Shafiq melalui perangkat gawai pintarnya. Sementara ini pihaknya masih mengembangkan PWA (Progressive Web App) yang rencananya dapat digunakan pada akhir tahun ini.

“Rencana aplikasi akan dikembangkan dan bisa mulai digunakan paling lambat di kuartal II 2023. Shafiq ingin menjawab permintaan para pengguna dengan menghadirkan aplikasi yang memiliki user experience yang baik serta memberi kepuasan sehingga pengalaman berinvestasi menjadi luar biasa.”

Pihaknya pun berkomitmen untuk menghadirkan para penerbit terbaik, melalui proses uji tuntas yang ketat agar para pemodal bisa merasakan keuntungan dari investasi syariah yang lebih aman dan amanah. Para penerbit bisa menjalankan proyeknya tanpa ada pelanggaran syariat dengan pendanaan melalui Shafiq.

Rencana penggalangan dana juga sedang direncanakan. Kevin bilang, saat ini pihaknya sudah mulai berdiskusi dengan beberapa calon investor strategis. Harapannya kesepakatan ini bisa selesai paling lambat pada kuartal I 2023 mendatang.

Berdasarkan data OJK, total dana terhimpun pada layanan crowdfunding per 19 Agustus 2022 mencapai Rp567,45 miliar. Dana tersebut dimanfaatkan oleh 266 UMKM dengan jumlah pemodal mencapai 120.422. Bila dirinci, pendanaan tersebut terdiri atas, 238 penerbitan saham UMKM konvensional, 4 penerbitan saham UMKM berbasis syariah, 3 obligasi UMKM, dan 57 sukuk UMKM.

“Dari data industri, total penggalangan dana dari penerbitan saham hampir Rp600 miliar, sementara khusus EBUS totalnya hampir Rp100 miliar. Jauh lebih besar dari capaian sepanjang tahun lalu. Jadi kalau dilihat tren tahun ini, ternyata penerbitan sukuk dianggap menarik oleh UMKM, mencerminkan banyak yang berminat meraup permodalan dengan akad syariah,” ucap Wakil Ketua Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) Heinrich Vincent seperti dikutip dari Bisnis.com.

Lebih lanjut, jumlah penyelenggara SCF telah mencapai 11 perusahaan, naik dari tahun lalu yang hanya 7 perusahaan. Dibandingkan capaian di tahu lalu, industri crowdfunding telah membantu menerbitkan saham 193 UKM senilai Rp412 miliar, mempertemukan mereka dengan 93.733 pemodal aktif.

The Big Leap: Peran Pemasaran dan Upaya Memahami Gen Z

Beberapa waktu lalu, e27 bersama CleverTap menyambangi Jakarta melalui gelaran “The Big Leap“; bagian dari rangkaian acara yang menghubungkan para growth leader di Asia Tenggara, mulai dari founder, VP, Marketing, hingga Product Director.

DailySocial.id berkesempatan hadir mengikuti diskusi panel yang dipandu oleh CEO e27 Mohan Belani, dengan sejumlah pembicara yang terdiri dari SEA Regional VP Sales CleverTap Marc-Antoine Hager, Chief Marketing Officer BlueBird Mediko Azwar, Head of Marketing Pintu Timothius Martin, dan Chief Marketing Officer Halodoc Felicia Kawilarang.

Diskusi santai ini utamanya menyinggung tentang bagaimana marketing dapat memahami karakteristik Gen Z, tantangan, hingga customer experience dalam implikasi sebuah bisnis di masa pandemi Covid-19. Berikut rangkumannya.

Pencapaian, peluang, dan tantangan

Sedikit gambaran, transportasi merupakan salah satu sektor yang terdampak signifikan saat awal pandemi. Sebaliknya, layanan digital di sektor lain, seperti health dan wealth termasuk yang mencicipi kenaikan trafik pada periode tersebut.

Kebijakan pembatasan sosial dalam skala besar (saat itu disebut PSBB) menurunkan mobilitas masyarakat secara drastis. Orang-orang mengurangi perjalanan ke luar, aktivitas kerja dan sekolah dilakukan dari rumah.

Bagi Mediko Azwar, situasi tersebut sangat sulit bagi bisnis BlueBird yang bermain pada jasa transportasi. Malah, kala itu ia baru bergabung dengan perusahaan berlambang burung biru tersebut saat pandemi terjadi. “Ini menjadi tantangan tersendiri karena saya harus meyakinkan tim, bagaimana kita harus dapat memahami perubahan consumer needs dan memenuhi permintaan mereka.”

Sebaliknya, di sektor kesehatan, situasi ini berbuah manis kala pemerintah memberikan lisensi penggunaan telemedis untuk urgensi penanganan Covid-19. “Tiba-tiba ada lonjakan trafik di platform kami. Di situasi tersebut, secara tak langsung, platform telemedis seolah mendapat ‘free marketing‘ karena pemakaiannya langsung dipromosikan pemerintah,” tutur Felicia Kawilarang.

Namun, lonjakan trafik itu justru memunculkan tantangan selanjutnya bagi Halodoc, yakni memastikan aplikasi dapat bekerja memenuhi permintaan tinggi. Pihaknya bekerja keras untuk membuat platform dapat diakses setiap saat sembari mengedukasi dokter terkait Covid-19, dan memahami target pengguna dan perilakunya.

Di sinilah marketing memainkan peran signifikan. “User knowledge comes from the marketing team, that’s how we build the product. We have done a lot of research and survey,” tambah Felicia.

Mediko juga mengungkap bahwa marketing mendorong BlueBird untuk meningkatkan hubungan dengan customer dan mencari peluang pengembangan layanan baru dari customer journey.

Memahami Gen Z

Timothius Martin mengungkap, situasi pandemi memunculkan peluang dalam membentuk pendekatan marketing, terutama bagi Gen Z. Ia berujar, ada banyak kekhawatiran muncul dari masyarakat tentang bagaimana mengamankan uang atau aset mereka saat pandemi.

“Platform kami meluncur saat pandemi, orang-orang saat itu stay at home. Kami melihat [peluang di mana] karakter [yang ingin disasar] ada pada Gen Z. Mereka cari tempat di mana bisa taruh aset dengan mudah, accessible 24/7, gampang dicairkan, dan volatile enough to give that adrenalin pump,” paparnya.

Belum lagi, saat itu, platform kripto yang ada di Indonesia belum banyak dipahami oleh Gen Z. Di sini lah, ia mengawinkan produk dan marketing agar informasi yang dibutuhkan dapat tepat sampai ke penggun alih-alih hanya sekadar viral saja.

Dalam perkembangannya, Timothius mencatat pentingnya melakukan mind shift dalam menentukan strategi marketing. Tidak ada approach yang bersifat satu untuk semua. Misalnya, bagaimana mengubah mindset atasan terkait bagaimana menggunakan budget marketing pada influencer atau iklan. “[Dalam konteks pemanfaatan influencer atau iklan] rather than number of impression, sebaiknya untuk [capai] conversion rate.

Mark menambahkan, pendekatan marketing menggunakan iklan tidak selalu harus dikesampingkan. Setiap strategi punya pendekatan berbeda. Pada kasus Gen Z, mereka termasuk segmen pengguna yang tidak bisa didekati dengan model penjualan langsung atau gamblang (hard sell), tetapi melalui pemanfaatan sebuah produk.

“Bagi kami, untuk bisa evolve di pasar, perusahaan tidak melulu bicara cost dan profit, tetapi fokus ke pengguna agar dapat memahami pasar. Dan marketing punya peran untuk fokus menyuarakan pesan dari customer bukan perusahaan.”