Cara Hitung Proyeksi Laba Rugi bagi Bisnis, Bisa Pakai Aplikasi!

Proyeksi laba rugi merupakan kunci dari kelancaran bisnis bagi para pelaku usaha. Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha tak semata-mata fokus pada kuantitas barang atau jasa yang dijual, tetapi juga pada kualitas kinerja keseluruhan dari usaha yang dijalani.

Maka dari itu, pelaku usaha perlu memahami cara membuat laporan keuangan perusahaannya, salah satunya yakni proyeksi laba rugi. Apalagi, saat ini, banyak aplikasi akuntansi yang dapat membantu pelaku usaha terkait dengan hal tersebut.

Berikut ini penjelasan terkait cara menghitung proyeksi laba rugi, baik manual maupun menggunakan aplikasi. Simak selengkapnya.

Langkah Menghitung Laba Rugi Bisnis

Laporan laba rugi adalah salah satu jenis laporan keuangan bisnis yang umum dibuat oleh bisnis dalam suatu periode tertentu, yang berisi pendapatan dan beban bisnis yang menghasilkan nilai rugi atau laba bersih.

Dalam menghitung laba rugi menggunakan rumus perhitungan manual, pelaku usaha perlu tekun dan teliti. Ada pun rumus perhitungan proyeksi laba rugi adalah sebagai berikut:

  • Biaya Harga Pokok Penjualan (HPP) = Stok Awal – Pembelian Bersih – Stok Akhir
  • Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Return Penjualan
  • Laba Kotor = Penjualan Bersih – HPP
  • Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha (Biaya Operasional + Biaya Nonoperasional)

Setelah mengetahui rumus perhitungannya, ada pun beberapa cara beserta contoh kasus dalam menghitung proyeksi laba rugi bisnis, di antaranya sebagai berikut:

  • Hitung Laba Rugi Satu Produk

Jika usaha yang dijalankan hanya menjual satu jenis produk saja, maka proyeksi perhitungan laba rugi dapat dilakukan dengan cara dan contoh kasus berikut ini.

Misalnya, toko A menjual botol minum seharga Rp20.000 per buah. Sementara, modal yang dikeluarkan untuk memproduksi botol minum tersebut adalah Rp15.000. Dengan begitu, perhitungannya adalah sebagai berikut:

  • Hitung Laba Rugi Lebih dari Satu Produk

Sedangkan, jika usaha yang dijalankan hanya menjual leih dari satu jenis produk, maka proyeksi perhitungan laba rugi dapat dilakukan dengan cara dan contoh kasus berikut ini.

Misalnya, toko B menjual dua botol minum dengan jenis yang berbeda. Jenis pertama, botol minum anak yang dijual seharga Rp50.000 dengan modal produksi Rp40.000. Jenis kedua, botol minum dewasa yang dijual seharga Rp100.000 dengan modal produksi Rp80.000.

Dengan begitu, perhitungannya adalah sebagai berikut:

Cara Hitung Laba Rugi dengan Software dan Aplikasi

Dalam membuat laporan keuangan khususnya terkait proyeksi laba rugi, selain dapat dilakukam secara manual menggunakan buku besar, pelaku usaha juga dapat menggunakan alat bantu seperti software dan aplikasi pencatatan keuangan bisnis. Ada pun di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Jurnal Id

Jurnal.id atau Jurnal by Mekari merupakan software akuntansi online yang digunakan untuk mencatat, mengolah, menampilkan data transaksi akuntansi, termasuk proyeksi laba rugi bisnis bagi para pelaku usaha.

Dengan mengunduh aplikasi Jurnal.id, pelaku usaha tak perlu repot-repot melakukan perhitungan proyeksi laba rugi secara manual. Berikut ini contoh laporan laba rugi yang dapat dibuat secara otomatis di aplikasi ini.

  • Jubelio

Junelio merupakan platform omnichannel yang memiliki banyak layanan terkait dengan kelangsungan bisnis bagi pelaku usaha, seperti layanan marketplace, webstore, sistem gudang, sistem akunting, POS dan lainnya.

Pelaku usaha dapat menggunakan Jubelio sebagai alat bantu dalam melakukan perhitungan keuangan seperti proyeksi laba rugi. Berikut ini contoh laporan laba rugi yang dapat dibuat secara otomatis di aplikasi ini.

  • Kledo

Kledo merupakan software pengelola keuangan perusahaan dengan beragam fitur yang membantu pelaku usaha kecil merapikan keuangan usahanya. Beberapa fitur yang dimiliki antara lain seperti invoice, purchasing, biaya, laporan, aset tetap dan inventori.

Perangkat lunak satu ini dapat  memudahkan pelaku usaha dalam melakukan perhitungan laba rugi.  Berikut ini contoh laporan laba rugi yang dapat dibuat secara otomatis di aplikasi ini.

Demikian penjelasan terkait cara menghitung proyeksi laba rugi.

Cara Daftar Jadi Merchant di ShopeeFood Partner, UMKM Kuliner Wajib Tahu!

ShopeeFood merupakan layanan pesan antar makanan yang tersedia di platform marketplace Shopee. Layanan ini menghubungkan antara pengguna sebagai pemesan makanan dengan merchant sebagai penjual kuliner makanan dan minuman.

Pada layanan ShopeeFood, merchant yang terlibat dalam aktivitas pesan antar makanan itu tergabung sebagai Shopee Partner. Berikut informasi lebih lanjut terkait ShopeeFood Partner akan dijelaskan sebagai berikut.

Mengenal Merchant di ShopeeFood Partner

Pelaku usaha kuliner mulai dari UMKM, menengah dan besar dapat berkesempatan memperluas pangsa pasarnya secara digital di Shopee Partner. Melalui layanan pesan antar makanan ShopeeFood, pelaku usaha kuliner dapat mendaftar menjadi merchant.

Merchant ShopeeFood dapat menggunakan aplikasi Shopee Partner untuk mengelola, menyiapkan hingga menyerahkan makanan dan minuman yang dijualnya kepada para pengguna yang memesan. Perlu diketahui, pendaftaran merchant melalui aplikasi Shopee Partner bersifat gratis.

Bagi pelaku usaha kuliner yang ingin daftar menjadi merchant di ShopeeFood, ada beberapa persyaratan yang perlu ditempuh. Persyaratan tersebut berbeda-beda, tergantung pada tipe usaha kuliner yang dijalankan.

Syarat Pendaftaran Merchant di Shopee Partner

Syarat daftar merchant di Shopee Partner terbagi atas dua jenis, di antaranya yakni:

1. Usaha Pribadi

Usaha pribadi yang dimaksud adalah usaha yang dimiliki oleh pelaku usaha secara perseorangan dan belum terdaftar di ShopeeFood atau ShopeePay sebelumnya.

Rincian dokumen pendaftaran yang perlu disiapkan oleh usaha pribadi adalah sebagai berikut:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu identitas pemilik usaha.
  • Dengan catatan, untuk merchant restoran akan dikenakan PB1.
  • Foto buku tabungan, yang memuat data rekening seperti nama bank, nomor rekening bank, dan nama pemilik rekening untuk pencairan dana usaha.

2. Usaha Perusahaan

Usaha perusahaan di sini merupakan usaha yang usaha yang dimiliki sudah berbadan hukum secara terpisah, misalnya seperti PT, CV, yayasan atau usaha lainnya.

Rincian dokumen pendaftaran yang perlu disiapkan oleh usaha perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu identitas pemilik usaha.
  • SIUP/TDUP.
  • NPWP yang bersifat opsional. Dengan catatan, jika memiliki tarif PB1, maka sifatnya wajib.
  • TDP/NIB.
  • Surat keterangan domisili, apabila berlokasi di luar Jakarta.
  • Akta pendirian.
  • NPWPD
  • Foto buku tabungan, yang memuat data rekening seperti nama bank, nomor rekening bank, dan nama pemilik rekening untuk pencairan dana usaha.

Sebagai informasi, apabila nama pemilik usaha dengan pemilik rekening berbeda, pendaftar perlu melampirkan keterangan bahwa data yang diisi adalah benar. Selain itu, pastikan juga bahwa keterangan harus terbaca dengan jelas.

Cara Daftar menjadi Merchant ShopeeFood

Setelah memenuhi persyaratan mendaftar merchant ShopeeFood, pelaku usaha dapat langsung melakukan pendaftaran. Ada pun langkah-langkah pendaftarannya dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Pertama, unduh aplikasi Shopee Partner di Google Play Store dan App Store.

  • Log in atau sign up dengan SMS, lalu masukkan nomor handphone serta kode OTP untuk membuat akun. Setelah itu, buat password.

  • Setelah berhasil, pilih tipe usaha Anda.
  • Pilih ‘Mulai Aktivasi’, lalu pilih tipe bisnis yang akan didaftarkan.

  • Lengkapi informasi terkait data diri dan data usaha sesuai dengan tipe usaha yang dipilih.

  • Unggah dokumen persyaratan.

  • Tunggu aktivasi akun.

  • Selanjutnya, tim Shopee Partner akan melanjutkan proses pendaftaran dengan melakukan peninjauan yang berlangsung hingga 14 hari kerja.
  • Cek email secara berkala untuk informasi status pendaftaran.

Keuntungan Gabung di Shopee Partner

Beberapa keuntungan bagi pelaku usaha bergabung menjadi merchant di ShopeeFood antara lain sebagai berikut:

  • Dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan usaha.
  • Ada bantuan eksposur buat merchant anda dikenal lewat publikasi di berbagai channel
  • Tidak perlu antar pesanan pelanggan sendiri, sebab Shopee Partner memiliki mitra pengemudi yang banyak, sehingga pesanan dapat diantar dan diterima lebih cepat.
  • Memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran. Dengan QRIS, merchant dapat menerima pembayaran dari semua layanan pembayaran yang berlaku di Indonesia.
  • Shopee juga menjamin merchant-nya akan menerima pembayaran secara lancar dan instan, langsung ke rekening pelaku usaha, dengan estimasi satu hari kerja untuk ShopeePay dan satu hingga empat hari kerja untuk ShopeeFood.

Demikian penjelasan terkait serangkaian syarat dan cara pendaftaran ShopeeFood Partner.

Blibli, Tiket.com, dan Ranch Market Merger [UPDATE]

Blibli, Tiket.com, dan Ranch Market mengumumkan penyatuan bisnis (merger) menjadi “Blibli Tiket”. Inisiatif ini diumumkan melalui sebuah video komersial yang diunggah di kanal kanal YouTube Blibli hari ini (14/10).

“Blibli Tiket merupakan campaign of a unified omnichannel ecosystem antara Blibli bersama entitas anak, Tiket.com – penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup terlengkap; dan Ranch Market – a leading high quality supermarket chain di Indonesia. Ekosistem omnichannel Blibli Tiket memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi para pelanggan, serta menyediakan layanan yang lebih lengkap, bermanfaat dan terintegrasi dari tiap channel dan platform di dalam ekosistem,” ujar VP Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan.

Belum diketahui bagaimana struktur legal pasca merger. Ketika dikonfirmasi pihak perusahaan belum mau memberikan komentar. Dari pantauan di situs Blibli, saat ini struktur direksi perusahaan sudah dikondisikan layaknya PT umum dengan Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk komisaris independen.

Kabar soal merger ini sebenarnya sudah terendus sejak beberapa bulan lalu, bebarengan dengan rumor rencana IPO yang akan digalakkan perusahaan tahun ini. Sementara integrasi aplikasi antara Blibli dan Tiket.com sudah dilakukan sejak awal tahun ini, dimulai dengan integrasi akun antar-aplikasi.

Tiket.com adalah pionir OTA (Online Travel Agent) di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2011, perusahaan ini diakuisisi oleh Djarum Group melalui Blibli pada tahun 2017. Pun demikian Ranch Market, tahun 2021 lalu Blibli mengakuisisi saham mayoritas perusahaan untuk memperkuat lini grocery yang dimiliki.

Kendati angka valuasinya tidak disebutkan secara eksplisit, baik Blibli maupun Tiket.com saat ini mengonfirmasi telah menyandang status unicorn. Harapannya, bergabungnya ketiga layanan ini diharapkan bisa memberikan pengalaman yang utuh, melalui fitur unggulan yang mereka miliki.

*Pembaruan per 17 Oktober 2022: Kami menambahkan statement dari pihak Blibli terkait “Blibli Tiket”

Application Information Will Show Up Here

Startup Quick Commerce “Bananas” Resmi Tutup, Segera Pivot ke Bisnis Baru

Startup quick commerce Bananas mengumumkan akan tutup layanan e-grocery setelah resmi beroperasi selama 10 bulan. Kegagalan menemukan unit ekonomi yang cocok jadi penyebab utama diambilnya keputusan tersebut.

Kepada DailySocial.id, Co-founder & CEO Bananas Mario Gaw menyampaikan, meski tutup ia akan mempertahankan sejumlah karyawannya untuk pivot ke bisnis baru yang benar-benar berfokus pada menyelesaikan masalah dengan unit ekonomi yang lebih baik. “Totally new [bisnis] focusing on a pain point with better unit economics,” ucapnya.

Dalam pengumuman yang disampaikan perusahaan di media sosial, perusahaan mengucapkan rasa terima kasih kepada mitra dan pemasok utama yang telah mendukung hadirnya layanan e-grocery dari Bananas untuk melayani para konsumen. Namun, perusahaan mengakui setelah beroperasi selama berbulan-bulan, sembari terus bereksperimen dengan berbagai bagian bisnis, tidak menemukan bagaimana dapat menciptakan unit ekonomi yang dapat bekerja.

“Dengan dukungan luar biasa dari investor kami, kami telah memutuskan untuk memanfaatkan runway yang tersisa untuk membangun sesuatu yang lebih baik,” tulis pengumuman tersebut.

Lebih lanjut disampaikan, berkaitan dengan itu manajemen akan menghentikan layanan e-grocery setelah selesai menjual semua stok dengan diskon yang signifikan. Perusahaan juga memastikan semua talentanya yang terkena dampak dapat segera mendapat tempat baru selama masa transisi ini, dengan memanfaatkan jaringan dan kolega di industri.

“Ini hanya perpisahan sementara dari tim di balik Bananas. Kami yakin bahwa masa-masa sulit ini hanya akan menempa orang-orang di dalamnya untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat di masa depan,” tutup pengumuman tersebut.

Saat awal debut, Bananas telah didukung oleh sejumlah investor, seperti East Ventures, SMDV, Arise, dan Y Combinator. Total dana yang diperoleh sebesar $1,5 juta.

Tantangan di quick commerce

Awalnya Bananas memosisikan diri sebagai quick commerce untuk konsumen middle to high. Kalangan ini didefinisikan punya gaya hidup sibuk, seperti profesional dan orang tua karier yang banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Mereka juga bukan tipikal yang oportunis yang selalu disokong dengan diskon atau cashback.

“Kami melihat segmen ini masih sangat baru, mereka malas menghabiskan waktu di jalan, belum lagi harus antre di supermarket dan angkut belanjaannya yang berat itu. Angle kami adalah mengincar mereka, bukan yang harus dipancing dengan promo,” kata Mario saat interview dalam sesi #SelasaStartup pada September lalu.

Ia pun mengakui bahwa tantangan di quick commerce ini begitu besar karena menyatukan seluruh kerumitan dalam operasionalnya. Misalnya, harus bangun dark store, mengurus inventaris, sourcing barang di lokasi mana yang laku mana yang tidak, ini baru sebagian kecil saja.

“Jadi semua fungsi dan lini itu susah. Pun juga dari marketing untuk akuisisi user di Pondok Indah dan Kelapa Gading mungkin lebih mudah bikin event di mall. Tapi belum tentu di lokasi lain sama karena beda gaya hidup dan kebiasaan.”

Di tambah lagi, dengan kenaikan harga BBM, otomatis membuat Bananas harus putar otak untuk tetap menekan pengeluaran di tengah perang bisnis ritel yang marginnya terkenal tipis. Solusi yang kini tengah diusahakan adalah mengembangkan algoritma agar sistem pengantaran dapat dilakukan dalam satu batch untuk satu kendaraan sekali jalan untuk satu area.

Sebelumnya, Dropezy juga mengambil langkah serupa dengan pivot ke bisnis yang benar-benar baru di luar e-grocery. Kompetitor terdekat Dropezy dan Bananas, yang bergerak di vertikal sama hanya menyisakan Astro yang masih beroperasi.

Astro mulai mengembangkan produk private label, dinamai Astro Goods. Sejauh ini, produk yang sudah dirilis dari makanan ringan, makanan segar, paket siap masak, hingga kerajinan tangan. Selanjutnya, Astro Kitchen untuk produk makanan dan minuman siap santap. Disebutkan, perusahaan memiliki lebih dari 40 dark store yang terbesar di Jabodetabek.

HappyFresh juga sempat berhenti, namun kembali beroperasi setelah terima dana segar berbentuk debt dari Genesis, InnoVen, dan Mars. Ketiganya merupakan modal ventura yang berfokus pada pendanaan berbasis utang (debt).

Application Information Will Show Up Here

Apa itu Branch Manager: Pengertian, Fungsi, dan Tanggungjawabnya

Pada beberapa perusahaan besar yang memiliki kantor cabang, branch manager merupakan posisi yang sangat krusial. Branch manager tidak hanya bertugas untuk memegang kendali atas kantor cabang, tapi juga harus bertanggung jawab terhadap semua hal yang terjadi di kantor cabang.

Untuk itu, simak artikel berikut untuk mengetahui secara lebih dalam tentang posisi ini.

Pengertian Branch Manager

Manajer cabang atau yang biasa disebut dengan manajer cabang Branch manager adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan kantor cabang. Branch manager juga berperan untuk menyelaraskan kantor cabang dengan pusat perusahaan. Selain itu, branch manager juga memiliki wewenang untuk mengatur dan mengambil keputusan terkait kantor cabang.

Seorang branch manager juga berperan untuk mengawasi segala hal yang dioperasikan cabang perusahaan, seperti merekrut karyawan, membuat promosi pemasaran, hingga menjaga hubungan dengan masyarakat. Selain itu, branch manager juga dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah yang terjadi pada cabang perusahaan yang dipimpinnya.

Tugas dan Fungsi Branch Manager

Seorang branch manager harus memiliki berbagai kemampuan, seperti kepemimpinan, pemikiran analitis, manajemen orang, multitasking, dan perhatian terhadap detail. Selain itu, branch manager juga harus memiliki kemampuan komunikasi dan relasi yang sangat baik karena harus menjembatani kepentingan cabang yang dipimpinnya dengan perusahaan pusat.

Maka dari itu, berikut penjelasan mengenai tugas dan fungsi branch manager:

1. Melakukan koordinasi dan pengawasan kantor operasional

Seorang branch manager harus mampu melakukan koordinasi dan pengawasaan terhadap segala jenis bentuk operasional yang terjadi di kantor cabang. Pengawasan kegiatan operasional perusahaan bisa dilakukan dengan cara menyusun Rencana Bisnis Perusahaan atau RBP.

2. Memimpin kegiatan pemasaran cabang perusahaan

Untuk mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan, seorang branch manager juga harus berperan aktif dalam memimpin segala bentuk promosi yang terjadi di kantor cabang.

3. Memantau prosedur operasional manajemen risiko

Tugas branch manager tidak hanya mengawasi kegiatan operasional yang sedang terjadi, melainkan juga harus memantau prosedur operasional dalam hal manajemen resiko.

4. Melakukan pengembangan kegiatan operasional

Selain melakukan pengawasan serta pemantauan, branch manager juga bertugas untuk melakukan evaluasi dan mengembangkan kegiatan operasional di cabang yang dipimpinnya. Salah satu contoh pengembangan yang dilakukan adalah dengan melakukan training karyawan.

Tanggung Jawab Branch Manager

Selain memiliki tugas dan fungsi yang cukup penting dalam operasional cabang perusahaan, seorang branch manager juga memiliki tanggung jawab yang besar. Berikut adalah beberapa tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang branch manager:

  • Mengarahkan dan mengelola semua aspek operasional seperti operasi distribusi, sumber daya manusia, layanan pelanggan, administrasi, dan penjualan, dll
  • Membuat perkiraan, rencana bisnis, dan tujuan keuangan untuk memenuhi tujuan dan metrik
  • Mengawasi rencana pengeluaran dan mengalokasikan dana dengan tepat
  • Melakukan upaya optimalisasi keberadaan dan reputasi cabang dan perusahaan
  • Memecahkan semua masalah kepuasan pelanggan dan karyawan
  • Memberikan pelatihan, pengembangan , pembinaan, dan motivasi karyawan cabang

Gaji Branch Manager

Di Amerika, gaji rata-rata yang diperoleh oleh branch manager adalah sebesar $57.426 USD per tahunnya, atau paling sedikitnya sebesar $36.000 USD per tahun. Sementara dilansir dari indeed.com, rata-rata gaji pokok branch manager di Indonesia adalah sebesar Rp.6.993.602 per bulannya. Gaji ini tentunya belum termasuk berbagai tunjangan yang diperoleh.

Itulah penjelasan lengkap mengenai posisi branch manager beserta tugas, fungsi dan tanggungjawabnya. Nah, apakah kamu tertarik untuk melamar pada posisi ini?

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Supervisor Adalah: Pengertian, Tanggung Jawab, Tugas dan Fungsinya

Dalam sebuah pekerjaan, tentunya dibutuhkan seseorang yang bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya pekerjaan tersebut. Peran inilah yang ditugaskan kepada supervisor. Meskipun tidak semua pekerjaan membutuhkan adanya supervisor, namun kehadiran supervisor bisa sangat penting untuk beberapa pekerjaan yang membutuhkan perhatian khusus.

Untuk itu, sebenarnya apa itu supervisor? Kenapa posisi supervisor sangat krusial dalam suatu perusahaan?

Pengertian Supervisor

Supervisor adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk mengawasi jalannya pekerjaan atau proyek. Supervisor bertugas untuk memastikan pekerjaan atau proyek tersebut berjalan dengan lancar sesuai target yang ingin dicapai oleh perusahaan. Oleh karena itu, seseorang yang menjabat sebagai supervisor merupakan orang yang sudah ahli di bidangnya.

Selain memiliki tugas sebagai pengawas proyek, supervisor juga bertugas sebagai penghubung antara manajer dengan staff pelaksana. Seorang supervisor memiliki kewajiban untuk melapor tentang perkembangan terkait progres pekerjaan, layanan, dan kinerja staf yang dinaunginya. Dengan adanya supervisor, pelaku bisnis akan lebih mudah untuk menyusun rencana bisnis serta implementasinya.

Tugas Supervisor

Tugas utama dari seorang supervisor adalah untuk memastikan aktivitas bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan. Nah, berikut adalah rincian mengenai tugas supervisor:

1. Mengontrol Jalannya Pekerjaan

Setiap perusahaan selalu memiliki strategi bisnis yang bertujuan untuk mencapai target tertentu. Dalam hal ini, supervisor bertugas untuk mengawasi dan membuat laporan tentang progres pekerjaan dan kinerja karyawannya. Laporan ini nantinya akan berguna sebagai bahan evaluasi terhadap strategi bisnis untuk ke depannya. Selain itu, supervisor juga bertugas untuk mengidentifikasi masalah yang ditemukan agar dapat segera diatasi sebelum terlambat.

2. Memberikan Arahan dan Mengatur Karyawan

Supervisor bertugas untuk memberikan arahan mengenai deskripsi pekerjaan kepada karyawan. Arahan ini termasuk hal-hal yang harus dilakukan, target kinerja, dan batasan-batasan lainnya. Selain itu, supervisor juga berperan untuk mengatur karyawan. Karena supervisor bertanggung jawab langsung terhadap staff di bawahnya, maka supervisor juga memiliki peran untuk mengelola staff pelaksananya agar dapat bekerja sesuai target yang ingin dicapai.

3. Memotivasi Karyawan

Untuk mencapai target yang sudah ditentukan, tentunya diperlukan kerja keras oleh berbagai instrumen perusahaan. Dalam hal ini, supervisor berperan untuk memberikan motivasi yang sifatnya mendukung kepada staff di bawahnya agar tetap bekerja secara optimal. Hal ini dikarenakan supervisor merupakan pihak yang paling mengetahui tentang kondisi dan keadaan staff di bawahnya.

Fungsi Supervisor

Selain tugas, supervisor juga memiliki beberapa fungsi, antara lain:

1. Pendelegasian Pekerjaan Kepada Karyawan

Seorang supervisor dituntut harus mampu melihat potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh staffnya. Hal ini diperlukan karena supervisor memiliki tugas untuk mendelegasikan pekerjaan kepada setiap staffnya sesuai potensi dan kemampuan yang dimiliki.

2. Penghubung antara Staff dengan Manajer

Selain harus pandai melihat potensi, supervisor juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini dikarenakan supervisor memiliki fungsi sebagai penghubung antara manajer dengan staff di bawahnya agar terhindar dari miskomunikasi.

3. Menyampaikan feedback dari Pelanggan Kepada Manajer

Terkadang, supervisor juga mendapatkan feedback secara langsung dari pelanggannya. Feedback ini bisa berupa kritik maupun saran yang bertujuan untuk memberi masukan terhadap aktivitas bisnis yang sedang dijalankan. Oleh karena itu, supervisor juga harus dapat menyampaikan feedback kepada manajer dengan baik.

Tanggung Jawab Supervisor

Seperti posisi lainnya, seorang supervisor juga memiliki tanggung jawab harus diemban. Tanggung jawab supervisor meliputi, perencanaan, penempatan, pengaturan, dan juga pengawasan. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya:

1. Perencanaan

Seorang supervisor harus dapat merencanakan pekerjaan sebaik mungkin. Hal ini dikarenakan salah satu poin penting dalam kelancaran suatu pekerjaan adalah dengan perencanaan yang matang.

2. Penempatan

Supervisor juga harus menempatkan staffnya pada posisi yang tersedia sesuai potensi dan pengalamannya. Hal ini bertujuan agar kinerja yang dilakukan oleh staffnya bisa lebih optimal.

3. Pengaturan

Salah satu kunci untuk mencapai target yang diinginkan adalah dengan adanya koordinasi yang baik antara banyak pihak. Maka dari itu, supervisor bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi kepada staff bawahannya secara tepat.

4. Pengawasan

Terakhir, supervisor harus bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan. Hal ini bertujuan agar aktivitas bisnis yang sedang dikerjakan terhindar dari masalah.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai posisi supervisor beserta tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya. Semoga artikel ini dapat membantu kalian mendapat pengetahuan baru tentang posisi ini.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Ayoconnect Umumkan Pendanaan Seri B+ 199 Miliar Rupiah Dipimpin SIG Venture Capital

Startup open finance Ayoconnect kembali umumkan pendanaan lanjutan senilai $13 juta atau lebih dari 460 miliar Rupiah dalam putaran seri B+. Investasi ini dipimpin oleh SIG Venture Capital, diikuti oleh Innovation Capital serta beberapa investor sebelumnya, termasuk PayU dan Prosus.

Dengan tambahan pendanaan ini, Ayoconnect telah berhasil mengumpulkan total $28 juta atau setara dengan 420 miliar Rupiah untuk pendanaan ekuitas. Sebelumnya perusahaan telah mengumumkan penutupan putaran seri B di awal tahun 2022 dipimpin oleh Tiger Global.

Dana segar ini akan difokuskan pada pengembangan produk dan teknologi, serta investasi untuk peningkatan kualitas kepemimpinan dan pemberdayaan tim. Dalam hal ini, termasuk solusi baru untuk pembayaran, data dan perbankan serta API baru untuk pembukaan rekening dan penerbitan kartu.

Founder & CEO Ayoconnect Jakob Rost mengungkapkan bahwa kepercayaan investor merupakan hasil dari daya tarik terhadap pesatnya perkembangan solusi yang ditawarkan Ayoconnect di pasar Indonesia. Perusahaan berhasil menjalin kemitraan yang sinergis, meluncurkan berbagai produk yang berdampak besar, serta meningkatkan jangkauan nasabah dari bank yang menggunakan layanannya.

“Pendanaan ini akan mempercepat pencapaian visi kami untuk menghadirkan solusi berbasis API baru kepada klien perbankan dan mitra bisnis kami. Dalam 12 bulan ke depan akan menjadi waktu yang penting bagi kami untuk mengeksekusi inovasi dan meluncurkan solusi baru lebih cepat, serta melakukan investasi dengan cermat,” tambahnya.

Akshay Bajaj dari SIG Venture Capital menyebut Ayoconnect telah menjalankan API volume tinggi selama bertahun-tahun dan berada di posisi yang sangat baik untuk membantu pelanggan meluncurkan kasus penggunaan yang menarik dan menguntungkan dengan cepat dan aman.

Inovasi Ayoconnect

Didirikan pada tahun 2016, Ayoconnect merupakan rebranding dari startup fintech payment agregator Ayopop. Di pertengahan Agustus 2020, perusahaan mengubah fokus bisnis menjadi penyedia jaringan tagihan (open bill network) dengan solusi One API yang memungkinkan perusahaan penyedia tagihan untuk memperluas titik pembayaran mereka.

Ayoconnect meluncurkan Open Finance API pertama yang memungkinkan lembaga keuangan non-perbankan untuk memulai pembayaran direct debit berulang dari rekening tabungan pelanggan. Perusahaan bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan direct debit yang dapat diakses melalui satu API. Di antaranya BRI, Bank Mandiri, CIMB Niaga, BNI, Danamon, Bank Syariah Indonesia, dan Bank Neo Commerce.

Berfokus di Asia Tenggara, API Ayoconnect mempermudah bisnis untuk mengembangkan ragam layanan finansial alih-alih membangun infrastruktur sendiri. Perusahaan sudah bekerja sama dengan regulator dan bank incumbent, dan baru-baru ini dianugerahi lisensi Penyedia Layanan Pembayaran Kategori 1 oleh Bank Indonesia (BI). Selain Ayoconnect, pemain lain yang juga menawarkan solusi serupa termasuk Brick, Brankas dan Finantier.

Belum lama ini, Ayoconnect mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan konsultan teknologi yang berfokus pada solusi cloud, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan analitik data, Searce. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat akselerasi digitalisasi perbankan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi Application Programming Interface (API).

Penggabungan kedua pengalaman dan keahlian, Searce dan Ayoconnect disebut akan membantu lembaga keuangan, perusahaan rintisan dan bisnis meluncurkan produk layanan digital baru dengan cepat serta membuka lebar akses keuangan untuk pencapaian target 90% inklusi keuangan pada tahun 2024 di Indonesia.

Layanan keuangan lain yang telah diluncurkan oleh klien Ayoconnect termasuk embedded payment bermitra dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), untuk meluncurkan fitur tiket dan produktivitas baru di KAI Access mobile app, yang memungkinkan pengguna untuk membeli pulsa, berlangganan data internet dan token listrik).

Perusahaan juga bermitra dengan Bank Syariah, bank syariah terbesar di Indonesia, untuk menambah kemampuan digital dan seluler baru dengan tujuan inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar di antara para nasabahnya.

Hingga saat ini, Ayoconnect telah melayani 200 pelanggan, termasuk bank-bank besar, lembaga keuangan, startup unicorn, dan fintech melalui lebih dari 4.000 produk keuangan tertanam. API-nya mencakup dua kategori: API open banking dan API layanan pembayaran, dengan tujuan membangun ekosistem open finance terlengkap di Asia Tenggara.

Waste4Change Terima Pendanaan Seri A 76 Miliar Dipimpin AC Ventures dan Barito Mitra Investama

Platform pengelola sampah Waste4Change mengumumkan perolehan pendanaan seri A sebesar $5 juta (lebih dari 76 miliar Rupiah). AC Ventures dan PT Barito Mitra Investama menjadi lead dalam putaran ini, diikuti jajaran investor lain, yakni Basra Corporation, Paloma Capital, PT Delapan Satu Investa, Living Lab Ventures, SMDV, dan Urban Gateway Fund.

Perusahaan akan menggunakan modal segar ini untuk memperluas jangkauan, meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah hingga 100 ton per hari sampai 18 bulan ke depan, serta mencapai lebih dari 2 ribu ton per hari dalam lima tahun ke depan.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan melibatkan integrasi dengan lebih banyak teknologi digital dalam proses pemantauan, perekaman aliran pengelolaan limbah, dan otomatisasi fasilitas pemulihan material. Di samping itu, perusahaan berencana untuk memperkuat kemitraan dengan sektor persampahan informal di Indonesia yang saat ini didukung oleh pemulung, bank sampah, kios sampah, dan pengumpul sampah.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan hari ini (14/10), Founder dan CEO Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pemodal ventura terbaik di sektor teknologi. Menurutnya, semua investor di Waste4Change menanggapi ESG dengan serius dan bersedia berbagi wawasan mereka demi menciptakan solusi pengelolaan limbah terbaik.

“Kami lebih dari siap untuk mewujudkan misi bersama kami untuk memberikan dampak positif yang lebih cepat dan lebih besar terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi,” ucap Sano, panggilan akrab Bijaksana.

Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir menambahkan, Waste4Change adalah pionir yang menyediakan solusi pengelolaan sampah end-to-end. Keberlanjutan adalah fokus utama tim dengan komitmen yang ditunjukkan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

“Perusahaan ini telah mencapai kecocokan pasar produk dan memiliki potensi untuk berkembang di seluruh negeri. Waktu perusahaan juga ideal karena pemerintah Indonesia menginginkan setidaknya pengurangan 30% di sumbernya dengan 70% sisanya ditangani pada tahun 2025,” ujar dia.

Solusi Waste4Change

Waste4Change

Sano menjelaskan, Waste4Change didirikan pada 2014 dengan mengemban misi memecahkan masalah sampah guna mencegah kebocoran ke lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah. Perusahaan didirikan oleh PT Greeneration Indonesia (Ecoxyztem) dan PT Bumi Lestari Bali (EcoBali) di Bekasi, Jawa Barat.

Solusi yang ditawarkan Waste4Change ada empat, yakni Consult, Campaign, Collect, dan Create.

Khusus untuk layanan ketiga ini, pelanggan diminta untuk memilah sampahnya sesuai dengan panduan Waste4Change. Kemudian, Waste4Change akan mengirimkan tim untuk datang ke lokasi mereka guna mengambil sampah secara langsung, kemudian memberikan laporan detail setelah proses selesai. Pelanggan juga memiliki pilihan untuk membawa sampah ke salah satu titik drop-off Waste4Change atau mengirim sampah mereka ke Waste4Change.

Waste4Change hadir di 21 kota di Indonesia, mengelola lebih dari 8.000 ton sampah per tahun. Perusahaan telah mengumpulkan sampah dari 100 klien B2B dan 3.450 klien rumah tangga. Sejak 2017, telah memperoleh skor CAGR 55,1%.

Waste4Change saat ini memiliki 108 karyawan dan 141 operator pengelolaan sampah. Perusahaan berencana untuk menambah 52 orang tambahan ke dalam timnya dan melibatkan lebih dari 300 sektor informal dan UMKM di sektor limbah (sejumlah personel internal dan eksternal) untuk terus mendorong pertumbuhan.

Dengan populasi lebih dari 270 juta penduduk, Indonesia menghadapi masalah pengelolaan sampah terbesar di Asia Tenggara, dengan tingkat daur ulang berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan masih sangat rendah, yaitu 11-12%. Namun, tidak menutup kemungkinan jika hal ini akan segera berubah pasca regulasi atau kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah.

Baru-baru ini, pemerintah meluncurkan program Indonesia Bersih Sampah 2025 yang diresmikan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia 97/2017. Aturan ini mewajibkan semua pihak untuk mendukung realisasi pengurangan sampah 30% dari sumbernya (termasuk pemilahan sampah ke tempat sampah terpisah sehingga sampah tertentu dapat diolah menjadi produk daur ulang yang berbeda) dan 70% sampah diolah. Target agresif pemerintah perlu dicapai sebelum akhir tahun 2025.

Program ini juga telah memicu peraturan pengelolaan sampah baru dari pemerintah daerah dan inisiatif pengelolaan sampah dari sektor komersial. Dalam hal permintaan pasar baru, perubahan ini telah menciptakan lonjakan kebutuhan akan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, dengan laporan pengelolaan sampah yang terperinci.

Apa itu Purchasing: Pengertian, Tugas, Skill dan Alurasi Kerja

Kamu pernah mendengar istilah purchasing? Perusahaan besar biasanya memiliki staff purchasing untuk memenuhi kebutuhan pembelian perusahaan dan membayar jasa dari pihak ketiga. Kegiatan pembelian tersebut sering dikenal dengan purchasing.

Kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai purchasing? Simak artikel purchasing berikut ini, ya.

Pengertian Purchasing

Purchasing bisa disebut juga sebagai buyer. Secara umum, purchasing adalah salah satu divisi perusahaan yang tugasnya membeli barang atau membayar jasa dari pihak ketiga guna kebutuhan operasional perusahaan.

Mengingat setiap perusahaan pasti membutuhkan banyak bahan baku atau kebutuhan lain yang berkaitan dengan perusahaan. Apalagi, perusahaan banyak menghabiskan anggarannya untuk keperluan pembelian.

Purchasing harus mampu mencari bahan baku, barang dan jasa yang dibutuhkan perusahaan.

Tugas Purchasing

Dalam melaksanakan pekerjaannya, terdapat beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh Purchasing. Berikut tugas Purchasing.

• Melakukan pendataan pengadaan barang dan jasa perusahaan.

• Menyusun kategorisasi pembelian, baik beli putus maupun langganan.

• Meminta approval untuk proses pembelian ke manajemen.

• Melakukan negosisasi dengan supplier untuk meminta penawaran harga.

• Melakukan koordinasi dengan bagian keuangan untuk melunasi pembayaran.

Skill Purchasing

Sebagai seorang purchasing, terdapat beberapa skill yang harus dikuasai. Berikut skill yang harus dikuasai oleh seorang purchasing.

• Memiliki Kemampuan Komunikasi
Seorang purchasing harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Pasalnya, purchasing bekerja dan berhubungan dengan banyak orang, terutama vendor dan supplier.

• Mengolah Data
Kemampuan pengolahan data perlu dimiliki oleh seorang purchasing. Purchasing harus mampu mengolah data dan menyusunnya menjadi rapi supaya lebih efisien dalam bekerja. Jadi, jika sewaktu waktu data dibutuhkan mudah dicari.

Memahami Ms. Office
Ms. Office penting dikuasai seorang purchasing. Mengingat, kegiatan purchasing berhubungan dengan pengolahan digital. Setidaknya purchasing mampu menguasai software Word, Excel, dan Powerpoint.

Alurasi Kerja Purchasing

Terdapat langkah-langkah purchasing untuk melakukan pembelian barang / jasa sesuai kebutuhan perusahaan. Berikut langkah-langkahnya.

1. Membuat Perencanaan
Biasanya, purchasing perlu menyusun perencanaan terkait kebutuhan perusahaan. Selain itu, purchasing juga harus mampu menyesuaikan anggaran yang ada dengan keperluan yang ingin dibeli agar tidak overbudget.

2. Memilih Supplier
Setelah menyusun perencanaan pembelian, purchasing bertugas untuk menentukan supplier yang tepat. Sebisa mungkin untuk memilih supplier dengan reputasi baik guna meminimalisir terjadinya masalah. Jika dirasa cocok dengan satu supplier tertentu, purchasing bisa mengajukan kerjasama jangka panjang.

3. Melakukan Negosiasi
Selanjutnya, purchasing bertugas untuk mengajukan negosiasi atau penawaran berdasarkan Request for Information (RFI). Jika negosiasi berhasil, purchasing memberikan PO kepada supplier. Nantinya, supplier akan memberikan invoice untuk melakukan proses pembayaran oleh purchasing.

Purchasing bisa dibilang salah satu bagian penting perusahaan. Mengingat tugasnya yang banyak dan memudahkan berbagai divisi yang ada untuk melakukan pembelian barang / jasa sesuai kebutuhan perusahaan. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Remunerasi: Pengertian, Tujuan dan Elemennya

Apakah kamu pernah mendengar istilah remunerasi? Remunerasi merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia kerja. Mungkin istilah remunerasi sudah tidak asing bagi kamu yang bekerja sebagai PNS.

Namun, jika kamu masih belum mengenal istilah ini, DailySocial.id akan menjelaskannya melalui artikel ini.

Pengertian Remunerasi

Remunerasi adalah jenis kompensasi yang diterima oleh karyawan ataupun eksekutif perusahaan sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah diselesaikan. Remunerasi juga dapat diartikan sebagai penghargaan yang diterima karyawan atas jasa yang telah dilakukan untuk perusahaan.

Remunerasi ini merupakan hasil dari bentuk imbal balik dari perusahaan dan karyawannya. Dalam hal ini, kedua pihak sama-sama saling membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain. Pekerja menawarkan jasanya untuk menerima upah, sementara perusahaan memberikan upah atas tenaga yang diberikan oleh pekerjanya.

Tujuan Remunerasi

Meskipun karyawan terlihat lebih diuntungkan, namun sebenarnya pemberian remunerasi juga bertujuan untuk menguntungkan perusahaan dengan meningkatkan kualitas pekerjanya. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan tujuan remunerasi:

1. Meningkatkan Kualitas Karyawan

Remunerasi bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas. SDM yang berkualitas merupakan aset yang berharga bagi perusahaan, karena dapat mendukung perusahaan untuk mencapai tujuannya.

2. Meningkatkan Motivasi Karyawan

Adanya remunerasi diharapkan dapat memicu karyawan untuk mengembangkan kemampuan dirinya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya kompetisi sehat antar karyawan yang tentunya akan memudahkan perusahaan untuk menyeleksi karyawan mana yang memiliki kinerja yang baik.

3. Mensejahterakan Karyawan

Tentunya, remunerasi juga memiliki dampak positif dalam hal mensejahterakan karyawan. Salah satu ciri perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memperhatikan hak dan kesejahteraan karyawannya.

Elemen-Elemen dalam Remunerasi

Remunerasi digolongkan menjadi dua elemen, yakni elemen remunerasi langsung dan tidak langsung. Remunerasi langsung adalah semua jenis remunerasi yang secara langsung diterima oleh karyawan setelah menyelesaikan pekerjaannya. Sementara remunerasi tak langsung adalah semua jenis remunerasi yang tidak secara langsung diterima atau dinikmati karyawan. Nah, berikut penjelasan tentang jenis-jenis remunerasi langsung:

1. Gaji

Gaji merupakan salah satu jenis remunerasi yang paling familiar bagi orang-orang. Gaji sendiri sebenarnya diberikan kepada pekerja dengan hitungan tahun. Namun pada praktiknya, mayoritas perusahaan memberikan gaji untuk pekerjanya setiap sebulan sekali.

2. Upah

Upah merupakan imbalan yang diberikan perusahaan kepada pekerjanya yang telah menyelesaikan pekerjaannya. Berbeda dengan gaji, biasanya upah dibayarkan dalam tarif per jam atau hanya untuk jam kerja efektif saja.

3. Komisi

Biasanya, pekerjaan yang berhubungan dengan penjualan dibayar berdasarkan komisi. Umumnya, komisi dihitung berdasarkan hasil penjualan yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu.

4. Bonus atau insentif

Bonus biasanya diberikan sebagai imbalan di akhir proyek besar atau periode tertentu. Sementara insentif merupakan hasil yang diberikan untuk memotivasi karyawan, baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai.

Sementara untuk remunerasi tidak langsung biasanya membutuhkan syarat atau kondisi khusus dalam penerimaannya, seperti ketika sakit, mengalami kecelakaan, pensiun, mengundurkan diri, cuti, karyawan atau anggota keluarga karyawan meninggal dunia.

Beberapa bentuk remunerasi tidak langsung antara lain, seperti:

  1. Upah yang dibayarkan saat cuti
  2. Asuransi kesehatan
  3. Uang santunan ketika mengalami musibah
  4. Bantuan dana pendidikan
  5. Iuran untuk jaminan dana pensiun

Demikian penjelasan mengenai remunerasi beserta tujuan dan elemennya. Pada intinya, remunerasi merupakan hak yang dimiliki karyawan atas tenaga yang sudah diberikan ke perusahaan. Jadi, jangan sampai salah mengartikan, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News