[Review] Huawei Nova 2 Lite, Versi ‘Hemat’ Fitur Tetap Komplet

Saat ini cukup bermodalkan uang sekitar dua sampai tiga juta, maka kita sudah bisa membawa pulang smartphone dengan fitur komplet. Dari teknologi FullView display hingga konfigurasi kamera ganda.

Satu diantaranya ialah Huawei Nova 2 Lite, “saudara tiri” dari Huawei Nova 2i ini merupakan versi yang lebih terjangkau dengan sejumlah penyesuaian spesifikasi tanpa mengalami penurunan kualitas signifikan. Kenapa disebut “tiri”? Itu karena Nova 2 Lite bertenaga chipset garapan Qualcomm bukan Huawei Kirin.

Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, berikut review Huawei Nova 2 Lite selengkapnya.

Paket Penjualan Huawei Nova 2 Lite 

review-huawei-nova-2-lite-12

Harga Huawei Nova 2 Lite dibanderol Rp2,6 juta, dengan pilihan warna matte black dan glossy blue. Unit yang saya review berwarna matte black dengan paket penjualan sebagai berikut.

  • Unit Huawei Nova 2 Lite
  • Adapter charger 1A
  • Kabel data microUSB
  • Silicon case
  • SIM ejector
  • Buku panduan dan garansi

Desain Huawei Nova 2 Lite

Mengusung FullView display, artinya layar mengambil hampir seluruh ruang di bagian muka. Hanya menyisakan sedikit di kanan kiri serta dahi dan dagu.

Bagian dahi sendiri telah tersemat LED indikator notifikasi, kamera depan 8-megapixel, earpiece, dan toning flash. Sementara, bagian dagu hanya melekat nama perusahaan “Huawei”.

Berbalik ke belakang, Anda akan menemui dua kamera beresolusi 13-megapixel dan 2-megapixel ditemani LED flash, mikrofon sekunder yang diletakkan secara horizontal. Bila bergeser ke bawah maka Anda akan menemui sensor pemindai sidik jari.

Kemudian tombol power dan volume berada di sebelah kanan, sedangkan SIM tray yang berisi dua slot untuk kartu seluler berbentuk nano dan satu slot microSD berada di sebelah kiri. Bagian atas polos saja, sementara jack audio 3,5mm, port USB, mikrofon, dan speaker berada di bagian bawah.

Berkat rasio layar 18:9 dan bezel yang terbilang tipis, dimensi Nova 2 Lite tidak membengkak (158.3 x 76.7 x 7.8 mm) meski menampung layar seluas 5,99 inci. Body Nova 2 Lite sendiri menggunakan bingkai logam, namun bagian punggungnya bermaterial plastik polikarbonat.

FullView Display 5,99 Inci

review-huawei-nova-2-lite-1

Nova 2 Lite mengusung layar IPS seluas 5,99 inci dan layar beraspek rasio 18:9 ditengarai memberi kesan yang lebih imersif saat bermain game dan bikin lebih nyaman buat nonton video.

Kualitas layarnya bagus, tingkat kecerahan tinggi dan punya sudut pandang yang luas. Sayangnya layar Nova 2 Lite hanya ditopang resolusi sebatas HD+ 720×1440 piksel yang hanya menghasilkan kerapatan 269 ppi. Padahal idealnya ialah full HD+, jadi layar terasa kurang tajam dan kurang optimal untuk menikmati multimedia.

User Interface EMUI 8.0

Bila sejumlah pabrikan ponsel beralih menggunakan pure Android, Huawei tetap konsisten membenamkan user interface buatannya sendiri, EMUI 8.0 berbasis OS Android 8.0 Oreo yang kaya akan fitur tapi tetap ringan dan minim bloatware.

Secara default, homescreen tampil dalam bentuk satu lapis. Bila tidak suka, Anda bisa mengubahnya di pengaturan untuk mendapatkan “app drawer” kembali.

Ada beberapa fitur unggulan di Nova 2 Lite seperti “pin app shorcuts“, di mana bila kita menekan ikon aplikasi maka akan muncul shortcut.

Shorcut yang tampil tersebut bisa diseret lagi ke homescreen dan fitur itu disebut “one touch acces“. Lalu, ada “navigation dock” untuk menggunakan tombol navigasi di layar.

Selain bisa membuka kunci layar pakai sidik jari, tersedia juga metode kekinian pengenal wajah yakni “face unlock” yang bekerja dengan cukup baik. Keduanya bisa diaktifkan bersamaan, guna memberi rasa aman dan nyaman.

Kamera 

review-huawei-nova-2-lite-3

Fitur kamera belakang ganda menjadi sorotan utama Nova 2 Lite, yaitu 13-megapixel dan 2-megapixel dengan mode wide aperture. Hasil foto dengan efek bokehnya cukup rapi dan terlihat dramatis.

Untuk hasil yang maksimal, pastikan jarak objek sekitar 2 sampai 2,5 meter. Kemudian atur fokus dari objek dengan menekan layar untuk bagian yang diinginkan menjadi fokus. Tingkat ‘blur-nya’ bisa diatur lagi setelah foto diambil.

Sayangnya, banyak mode pengambilan gambar yang absen, hanya ada mode photo, video, HDR, panorama, filter, watermark, serta mode tambahan yang saya unduh yakni document scan dan good food.

Kamera Nova 2 Lite cukup mampu menciptakan foto dengan warna dan eksposur yang bagus di kondisi outdoor. Namun tingkat detailnya cukup rendah sekalipun saya telah menggunakan mode HDR. Soal perekaman video, Nova 2 Lite bisa mengabadikan gambar bergerak pada resolusi 1080p.

Sedangkan kamera depannya 8-megapixel dengan “selfie toning flash” yang otomatis mendeteksi pencahayaan. Serta mode beauty yang bisa diatur berdasarkan level hingga level 10. Mode kecantikan tersebut juga bekerja pada kamera belakang.

Hasil foto selfie terasa lebih soft, warna cenderung agak pudar tapi dengan sedikit sentuhan edit foto tetap layak dibagikan ke media sosial. Fitur beauty secara cerdas akan memutihkan kulit wajah, serta menyamarkan noda dan jerawat.

Bidikan kamera belakang Huawei Nova 2 Lite:

Mode wide-aperture kamera belakang dan hasil foto kamera depan:

Performa

review-huawei-nova-2-lite-2

Bukan chipset Kirin buatannya, Huawei mengandalkan mobile platform besutan Qualcomm, mid-tier Snapdragon 600 series. Sayang bukan versi yang terbaru yakni Snapdragon 430, di mana sudah ada penerusnya yaitu Snapdragon 435 dan Snapdragon 450. Berikut susunan hardware Huawei Nova 2 Lite.

  • Sytem-on-chip Qualcomm Snapdragon 430
  • CPU Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53
  • GPU Adreno 505
  • RAM 3GB
  • ROM 32GB
  • Baterai Li-Ion 3000 mAh

Di Antutu, Nova 2 Lite meraih skor 59.707 poin, di PCMark Work 2.0 sebesar 3.959 poin dan 603 poin di 3DMark Sling Shot.

Buat bermain game PUBG Mobile, Nova 2 Lite mendukung grafis “balance” dan frame ratemedium“. Meski begitu, kinerjanya kurang mulus dan kerap patah-patah. Solusinya, ubah grafis menjadi “smooth” dan frame rate ke “low“.

Sementara, game Mobile Legends sudah mendukung grafis “high” dan berjalan lancar tanpa masalah. Namun pada game Arena of Valor hanya mendukung display quality dan particle quality di level “medium“.

Bagaimana pun Snapdragon 430 tidak cukup kuat untuk aktivitas ‘gaming’, Anda membutuhkan setidaknya high-tier Snapdragon 600 series bila ingin mendapatkan experience bermain game yang lebih baik. Soal performa, menjelajah antarmuka terbilang lancar tapi akan terasa sedikit berat begitu kita sudah membuka aplikasi.

Verdict

Dijual Rp2,6 juta dengan kombinasi spesifikasi seperti chipset Snapdragon 430 dan resolusi layar HD+, harga Huawei Nova 2 Lite memang terasa “kurang memikat”. Terlebih di kelasnya sudah ada Xiaomi Redmi 5, Asus Zenfone Max (M1), dan Infinix Hot S3 dengan spesifikasi yang nyaris serupa tapi dibanderol di bawah Rp2 juta.

Namun user experience yang dibawa Nova 2 Lite dengan EMUI 8.0 berbasis Android 8.0 Oreo yang kaya fitur dan kamera belakang ganda dengan mode wide aperture yang mampu menciptakan foto dengan efek bokeh yang rapi menjadi selling point utama Nova 2 Lite.

Sparks

  • EMUI 8.0 berbasis Android 8.0 Oreo kaya fitur
  • Kamera ganda dengan mode wide aperture untuk foto dengan efek bokeh
  • FullView display 5,99 inci rasio 18:9

Slacks

  • Body masih plastik
  • Chipset Snapdragon 430 bukan yang terbaru
  • Resolusi layar sebatas HD+

 

Nintendo Umumkan Adjustable Charging Stand untuk Console Switch

Nintendo telah meluncurkan aksesori baru untuk perangkat console game Switch yang disebut “adjustable charging stand“.

Sebagai hybrid console, Nindento Switch memang bisa dinikmati dalam berbagai cara. Bisa dimainkan sebagai konsol rumahan dengan televisi atau bisa berfungsi layaknya perangkat gaming portable.

Ya, Nintendo Switch dapat dimainkan dalam tiga mode, yaitu mode TV, mode handheld dan mode tablet. Dalam mode tablet, Nintendo Switch bisa dimainkan di mana saja dan kapan saja tanpa perlu televisi.

nintendo-umumkan-adjustable-charging-stand-untuk-menunjang-switch-dalam-mode-tablet-1

Dengan bantuan aksesori stand ini membuat Switch dapat berdiri dan bisa disesuaikan dengan sudut pandang yang paling nyaman ketika Anda menggunakannya. Serta sekaligus mengisi daya, sehingga Anda bisa menikmati sesi bermain game lebih lama dalam mode tablet.

Switch sendiri sebenarnya sudah punya kickstand bawaan, tapi tidak bisa diatur atau hanya berdiri pada sudut tetap. Selain itu, Anda tidak bisa mengakses port pengisian yang terletak di bagian bawah konsol.

Sementara, adjustable charging stand memiliki adaptor AC sendiri berupa port USB-C yang terletak berada di samping. Stand ini hanya didesain untuk mode tablet, Anda masih memerlukan dock set bawaan untuk menghubungkan ke televisi karena adjustable charging stand tidak punya port HDMI.

Bila tertarik, Anda masih harus menunggu beberapa bulan lagi karena baru akan tersedia mulai tanggal 13 Juli dengan harga yang terbilang terjangkau US$19,99 atau sekitar Rp280 ribuan.

Sumber: GSMArena

Sony Indonesia Umumkan Kehadiran TV Premium A8F Bravia OLED

Sony sebagai salah satu pemain terdepan di pasar TV premium, hari ini mengumumkan kehadiran TV OLED berbasis platform Android TV di Indonesia yakni A8F Bravia OLED yang tersedia dalam ukuran 65 inci dan 55 inci.

Sony menggabungkan kualitas gambar menakjubkan dari kelebihan layar OLED dan audio yang imersif dengan teknologi ‘Acoustic Surface‘ yang membuat suara seakan-akan keluar dari layar televisi.

Bila biasanya, suara dari televisi berasal dari speaker yang berada di bawah panel maupun di samping panel. A8F Bravia OLED terpasang speaker di bagian belakang kanan dan kiri, membuat suara yang keluar terdengar dari berbagai arah.

sony-indonesia-umumkan-kehadiran-tv-premium-a8f-bravia-oled-2

“Sebagai TV OLED, A8F Bravia OLED menyodorkan gambar dengan detail yang baik, warna hitam yang pekat, warna yang kaya tapi tetap realistis, dan sudut pandang yang luas”.  Ungkap Kazuteru Makiyama, President Director Sony Indonesia.

Salah satu fitur andalan dari A8F Bravia OLED ialah prosesor gambarnya yang telah menggunakan Sony X1 Extreme. Prosesor ini punya sejumlah tugas, mulai dari memperkaya warna gambar, meningkatkan kontras, menjaga kualitas detail gambar, dan mereduksi noise pada gambar.

Ismalianti Putri, TV Product Marketing Manager Sony Indonesia juga turut menjelaskan, “ada tiga pilar utama yang diusung yakni picture/sound, design, dan user experience“.

sony-indonesia-umumkan-kehadiran-tv-premium-a8f-bravia-oled-1

Lebih lengkap, berikut fitur-fitur yang dimiliki A8F Bravia OLED:

  • Menggunakan layar OLED. 8 juta piksel self-illuminating menghasilkan pengalaman visual yang kaya dengan hitam yang pekat, dan sudut pandang yang lebar.
  • Truluminos Display dengan warna menyala untuk meningkatkan akurasi gambar.
  • 4K X-Reality PRO untuk menghasilkan detail dengan algoritma unik Sony untuk seluruh konten, seperti siaran TV, DVD, Blu-ray, video internet, dan foto digital.
  • One Slate Concept. Desain minimalis dan elegan untuk membuat Anda fokus pada gambar yang dihasilkan. Hadir dengan stand yang lebih praktis untuk dapat ditempatkan di berbagai lokasi.
  • HDR kompatibel untuk menerima dan memroses sinyal standar video dengan peningkatan pencahayaan, kontras dan warna melalui layanan video internet dan HDMI. Mendukung HDR 10, Hybrid Log-Gamma dan Dolby Vision.

Mengenai harga A8F Bravia OLED pihak Sony belum masih enggan membeberkan angka pastinya. Karena produk ini baru akan meluncur ke pasar Indonesia pada bulan Juli 2018. Mereka hanya memberi bocoran kalau rentang harganya tidak akan berbeda jauh dengan produk mereka sebelumnya yakni A1 Bravia OLED.

Menguak Perbedaan Chipset Snapdragon 636 vs Snapdragon 625

Setiap orang tentu punya kebutuhan akan smartphone yang berbeda-beda. Namun menurut saya, smartphone di kelas menengah ialah pilihan yang paling ideal dan nyaman digunakan untuk memenuhi beragam kebutuhan ber-smartphone penggunanya.

Salah satu yang memegang peranan sangat penting dalam sebuah smartphone adalah system-on-chip (SoC) atau chipset. Ternyata sebagian besar smartphone Android kelas menengah tahun 2017, ditenagai chipset Snapdragon 625 – mobile platform besutan Qualcomm.

Berikut beberapa smartphone yang mengandalkan chipset Snapdragon 625 di Indonesia:

  • Asus Zenfone 3
  • Asus Zenfone Zoom S
  • Asus Zenfone 4 Selfie Pro
  • BlackBerry Keyone
  • Motorola Moto G5S
  • Motorola Moto Z Play
  • Xiaomi Mi A1
  • Xiaomi Redmi Note 4
  • Xiaomi Redmi 5 Plus

Tahun 2018 – Eranya Snapdragon 636

menguak-perbedaan-chipset-snapdragon-636-vs-snapdragon-625-4
Foto: qualcomm.com

Pada high-tier Snapdragon 600 series, Qualcomm merilis chipset dalam dua kategori yakni seri performance dan efficiency. Snapdragon 625 termasuk dalam seri efficiency.

Meski masih cukup populer hingga sekarang, tetapi sebenarnya Snapdragon 625 sudah cukup berumur. Chipset ini pertama kali diperkenalkan pada Februari 2016 dan Qualcomm telah mengumumkan Snapdragon 626 sebagai penerus Snapdragon 625 pada Oktober 2016.

Kemudian pada Mei 2017, Qualcomm meluncurkan penerus Snapdragon 626 yakni Snapdragon 630. Puncaknya Qualcomm merilis Snapdragon 636 sebagai penerus 630 pada Oktober 2017, membawa sejumlah kapabilitas chipset premium-tier Snapdragon 800 series ke Snapdragon 600 series.

Dua smartphone yang diotaki Snapdragon 636 di Indonesia adalah Xiaomi Redmi Note 5 dan Asus Zenfone Max Pro M1. Lalu, apa saja perbedaan SoC Snapdragon 625 dan Snapdragon 636?

Arsitektur CPU Kryo 260

menguak-perbedaan-chipset-snapdragon-636-vs-snapdragon-625-5
Foto: qualcomm.com

Keduanya telah menggunakan pabrikasi 14 nm dan sama-sama mengusung prosesor dengan 8 inti pemrosesan (octa core) 64 bit. Bedanya, Snapdragon 636 memiliki basis arsitektur core Kyro 260 dengan konfigurasi big.LITTLE.

Empat core Cortex-A73 untuk performance atau tugas berat dan empat core Cortex-A53 untuk efficiency atau tugas sehari-hari yang tak butuh banyak tenaga, dengan clock hingga 1.8GHz.

Sedangkan pada Snapdragon 625, Qualcomm merancang SoC ini dengan octa-core Cortex A53 yang bisa bekerja dengan kecepatan maksimum yang sama hingga 2.0 GHz.

Clock lebih tinggi, belum tentu menyuguhkan kinerja lebih cepat. Berkat arsitektur CPU custom Kryo membuat performa Snapdragon 636 secara keseluruhan jauh lebih gesit, tapi tetap lebih hemat baterai dibandingkan Snapdragon 625.

Selain itu, pengolah GPU Adreno 509 pada Snapdragon 636 juga lebih kuat dibanding Adreno 506 pada Snapdragon 625. Dampaknya berasa saat kita melakukan aktivitas bermain game dan browsing.

Image Sensor Processor dan Modem

menguak-perbedaan-chipset-snapdragon-636-vs-snapdragon-625-1
Foto: qualcomm.com

Selain tipe sensor, bukaan lensa, dan ukuran piksel, ada lagi yang tak kalah penting yang menentukan kualitas foto yakni image sensor processor (ISP). Di Snapdragon 636, Qualcomm membawa ISP Spectra 160 14-bit yang ada di premium-tier Snapdragon 800 series.

Kemampuan fotografi smartphone bertenaga Snapdragon 636 pun meningkat dibanding Snapdragon 625. Mampu menangkap fokus lebih cepat, zoom yang lebih halus, warna yang lebih kaya, dan hasil foto di low light yang lebih baik.

menguak-perbedaan-chipset-snapdragon-636-vs-snapdragon-625-2
Foto: qualcomm.com

Kemudian modem internet Snapdragon 636 sudah menggunakan versi X12, membawa capabilitas LTE Cat 12 hingga 600 Mbps (downlink) dan LTE Cat 13 hingga 150 Mbps (uplink).

Sedangkan Snapdragon 625 menggunakan modem LTE versi X9 dengan capabilitas LTE Cat 7 hingga 300 Mbps (downlink) dan LTE Cat 13 hingga 150 Mbps (uplink).

Satu lagi, Snapdragon 636 mendukung Quick Charge 4, sedangkan Snapdragon 625 sebatas Quick Charge 3.0. Di mana baterainya bisa terisi sebanyak 50 persen dari kondisi kosong hanya dalam waktu 15 menit.

Sebagai catatan, semua yang ditawarkan oleh Qualcomm melalui chipsetnya belum tentu diterapkan semuanya – kembali lagi tergantung pabrikan ponsel.

Huawei Y3 2018 Resmi Dikenalkan, Smartphone Android Go Pertama Mereka

Device Android sangat beragam dan untuk pengalaman pengguna terbaik tentu bisa diperoleh lewat smartphone flagship terbaru. Namun melalui program Android Go, Google ingin memastikan bahwa setiap orang dapat menikmati fitur-fitur Android terbaru, termasuk mereka yang tidak mampu memiliki smartphone high-end.

Huawei – pabrikan ponsel terbesar ketiga di dunia itu juga setuju dengan Google, mereka pun meluncurkan smartphone entry-level berbasis Android Go pertamanya yakni Huawei Y3 2018. Seperti apa spesifikasinya?

Penerus dari Huawei Y3 2017 ini mengusung layar 5 inci dengan resolusi 854×480 piksel. Untuk mengabadikan momen sehari-hari penggunanya, Huawei membekali kamera belakang 8-megapixel dengan bukaan f/2.0, autofocus, dan dibantu LED flash.

Dapur pacu Huawei Y3 2018 sederhana, bertenaga chipset MediaTek MT6737 64 bit, quad-core 1,3 GHz. Kinerjanya didorong RAM 1GB dan memori internal 8GB yang bisa diperluas melalui slot microSD.

Perlu diingat, sistem Android Go berjalan lebih ringan dibandingkan Android biasa. Android Go mengedepankan optimalisasi resource dan penghematan konsumsi data. Serta didukung oleh aplikasi versi Go yang telah dioptimalkan berjalan di hardware rendah.

Smartphone Android Go dari Huawei ini juga mendukung konektivitas 4G LTE dan fungsi dual-SIM, serta dihidupkan oleh baterai berkapasitas 2.280 mAh. Sayangnya, harga Huawei Y3 2018 ini belum diungkap, pun begitu dengan ketersediaannya. Kalau melihat kombinasi spesifikasinya, harusnya di bawah Rp1 juta.

Sumber: PhoneArena

[Review] Asus Zenfone Max Pro (M1), Spesialis Gaming – Minus di Kamera

Mengambil tema “limitless gaming atau game tanpa batas”, Asus membawa Zenfone Max Pro (M1) ke Indonesia. Bermodalkan chipset high-tier terbaru Snapdragon 636, layar lapang FullView 5,99 inci full HD+ aspek rasio 18:9, dan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang tahan lama.

Ya, Zenfone Max Pro ini bisa dibilang smartphone spesialis gaming. Diramu untuk memenuhi kebutuhan “gamer mobile“, menawarkan pengalaman bermain game lebih optimal. Lewat review Asus Zenfone Max Pro (M1) berikut, saya akan mencoba mengungkapkan apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.

Paket Penjualan Zenfone M1

review-asus-zenfone-max-pro-m1-14

Harga Asus Zenfone Max Pro dijual mulai dari Rp2,3 juta (RAM 3GB), Rp2,8 juta (RAM 4GB), serta Rp3,3 juta (RAM 6GB). Unit yang saya review merupakan varian termurah yakni versi RAM 3GB (ZB602KL) dengan paket penjualan sebagai berikut:

  • Unit Asus Zenfone Max Pro (M1)
  • Adapter charger 2A
  • Kabel data microUSB
  • Silicon case
  • SIM ejector
  • Buku panduan dan garansi

Desain Konservatif

Asus masih mempertahankan desain konservatif pada Zenfone Max Pro, yakni full bezel bukan notch. Hanya saja, bagian layar sudah mengadopsi aspek rasio baru 18:9 seperti smartphone modern saat ini, lengkap dengan lapisan 2.5D curved glass yang agak melengkung di tepian kaca.

Body Zenfone Max Pro tersusun atas material logam aluminium, dengan dimensi 159 x 76 x 8.5 mm, dan bobot 180 gram. Jujur saja, body-nya memang lumayan tebal dan terkesan begitu kokoh, bisa dimaklumi karena telah tertanam baterai 5.000 mAh.

review-asus-zenfone-max-pro-m1-1

Berkat keempat sudut yang membulat, membuat Zenfone Max Pro terasa ergonomis dalam genggaman tangan. Terutama dalam posisi landscape saat bermain game.

Layout tombol-tombolnya standar saja,  tombol power dan volume berada di sebelah kanan. Kemudian di sebelah kiri ada akses untuk membuka dua slot kartu SIM dan sebuah slot microSD berdedikasi.

Lalu, di bagian bawah tersemat jack audio 3.5mm, port microUSB, loudspeaker, dan mikrofon. Beralih ke belakang, terdapat kamera ganda yang disusun vertikal yang nyaris tanpa tonjolan dan sensor fingerprint yang mudah dijangkau jari telunjuk.

Layar FullView 5,99 Inci 18:9 

review-asus-zenfone-max-pro-m1-4

Layar Zenfone Max Pro yang terbentang lebar 5,99 inci telah disangga resolusi full HD+ 1080×2160 piksel dengan kepadatan piksel 402 ppi. Berkat aspek rasio 18:9, Anda mendapatkan view lebih lebar sekitar 12 persen saat bermain game dibanding smartphone 16:9.

Layar lapang dan tambahan view tersebut tentu cukup menguntungkan, terutama bila game yang dimainkan ialah game MOBA atau battle royale yang mengandalkan kejelian mata.

Bermain game juga makin nyaman, karena FullView display-nya juga sanggup menyala sangat terang hingga pada 450 nits. Dukungan contrast ratio 1500:1 memberikan sudut pandang yang lebih jelas ke arah layar.

Ada pula teknologi TruePallete sehingga warna yang tampil lebih alami dan EcoPix yang memastikan layar dapat terlihat di bawah sinar matahari. Selain itu, ada fitur screen color untuk mengubah kehangatan warna layar. Serta, mode night light untuk melindungi mata dari efek cahaya biru berlebih dengan memberi rona kuning pada layar smartphone.

UI – Pure Android

Cukup mengejutkan, Asus menanggalkan antarmuka ZenUI yang kaya akan fitur. Sebaliknya, Zenfone Max Pro menggunakan pure Android versi 8.1 Oreo dengan patch keamanan bulan April 2018.

Alhasil, Zenfone Max Pro menyajikan tampilan flat material design yang benar-benar apa adanya dan minim bloatware. Sisi positifnya, antarmuka polos ini berjalan ringan, performanya terasa sangat smooth secara konsisten, dan semoga saja update Android bisa datang lebih cepat.

Saya pribadi lebih respect, bila Asus menggunakan ZenUI – yang telah menjadi salah satu signature dan keunggulan Asus sejak lama.

Kamera Ganda 

review-asus-zenfone-max-pro-m1-16

Satu-satunya yang bikin kecewa pada Zenfone Max Pro versi RAM 3GB adalah kamera. Menurut saya Asus kurang transparan dalam memberikan sosialisasi terkait fitur kamera.

Ya, hanya Zenfone Max Pro RAM 6GB yang dibekali kamera ganda 16-megapixel dan 5 megapixel, serta kamera depan 16-megapixel. Sedangkan varian RAM 3GB dan 4GB hanya menggunakan kamera ganda 13-megapixel (f/2.2, 1.12µm) dan 5-megapixel (f/2.4, 1.12µm) untuk menciptakan efek depth of field yang artistik, serta kamera depan 8-megapixel (f/2.2, 1.0µm). Bagaimana kualitasnya?

Sebelum menuju hasilnya, mari kita mulai dari antarmuka kameranya. Asus tak mengandalkan aplikasi Pixel Master camera, tapi menggunakan Snapdragon camera.

Menurut saya lebih mudah digunakan, kita bisa memilih efek dan berganti mode pengambilan gambar dengan cepat, dari mulai automatic, HDR, portrait, landscape, sports, flowers, backlight, candlelight, sunset, night, beach, dan snow.

Dua fitur unggulan Zenfone Max Pro adalah mode portrait untuk mengambil foto dengan efek bokeh, subjek fokus tajam dan background menjadi kabur sehingga membuat subjek menjadi menonjol. Lalu, mode beauty dilengkapi dengan fitur live beuatification yang secara instan mempercantik foto Anda.

Hasil bidikannya? Dalam kondisi outdoor dengan cahaya ideal, exposure dan warnanya terlihat bagus, mode HDR juga mampu meningkatkan dynamic range sehingga mampu menangkap detail lebih baik.

Sayangnya, kualitas foto turun drastis di indoor dan lowlight, warna agak pucat dan kehilangan detail cukup signifikan, serta kinerja autofocus yang melambat.

Kalau untuk perekaman videonya, Zenfone Max Pro mampu merekam dalam format 4K. Uniknya kita bisa menonaktifkan audio, cocok untuk mengambil footage video misalnya.

Berikut hasil jepretan Asus Zenfone Max Pro (M1):

Performa Tangkas

review-asus-zenfone-max-pro-m1-12

Seri “Max” kali ini memang sangat istimewa, karena Asus tak cuma menggulkan baterai besar tapi dapur pacu yang tangkas. Berikut susunan hardware Zenfone Max Pro.

  • Sytem-on-chip Qualcomm Snapdragon 636
  • CPU Octa-core 1.8 GHz Kryo 260
  • GPU Adreno 509
  • RAM 3, 4, 6GB
  • ROM 32/64GB
  • Baterai non-removable Li-Po 5.000 mAh

Snapdragon 600 series ini memboyong sejumlah teknologi yang ada di premium-tier Snapdragon 800 series, menawarkan performa lebih cepat tapi tetap hemat baterai.  Di Antutu, Zenfone Max Pro mencetak skor 114.129 poin, di PCMark Work 2.0 sebesar 5.891 poin dan 1.445 poin di 3DMark Sling Shot.

Mobile platform terbaru Qualcomm ini menggunakan teknologi 14mm dengan basis arsitektur core Kyro 260 performance dan efficiency. Empat core Cortex-A73 untuk performance dan empat core sisanya Cortex-A53 untuk efficiency, dengan clock hingga 1.8GHz.

CPU Kryo 260 memiliki kinerja hingga 40 persen lebih tinggi daripada generasi sebelumnya yakni Snapdragon 630. Kemampuan GPU Adreno 509 pada Zenfone Max Pro M1 meningkat cukup jauh dibanding Adreno 506 pada Snapdragon 625. Mampu menyuguhkan kinerja lebih kuat untuk bermain game.

Tiga game MOBA favorit, seperti Mobile Legends, Arena of Valor, dan Vainglory, Zenfone Max Pro sudah mampu menjalankan grafis tinggi. Bagaimana dengan game battle royale PUBG Mobile, apakah cukup untuk bermain di high graphics ultra HD?

Sayangnya belum, hanya sampai pada resolusi HD dengan frame rate tinggi. Itupun menurut saya sudah mengagumkan. Lalu, saya coba bermain 4 match berturut-turut menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam, hasilnya suhu Zenfone Max Pro tidak overheat, memang sedikit panas tapi masih dalam tahap wajar.

Verdict

review-asus-zenfone-max-pro-m1-15

Xiaomi killer – sangat jelas bahwa Zenfone Max Pro ditunjukkan untuk melawan Xiaomi Redmi Note 5. Mereka sama-sama menawarkan smartphone spesifikasi tinggi dengan harga kompetitif.

Zenfone Max Pro layaknya sebuah “mesin konsol” yang mampu menjalankan game-game mobile hardcore dengan optimal dalam waktu yang lama, sangat cocok buat gamer mobile. Namun dengan catatan, jangan berekspektasi lebih pada kemampuan kameranya.

Sparks

  • Chipset Snapdragon 636 yang powerful
  • FullView display 5,99 inci rasio 18:9 full HD+
  • Pure Android, versi 8.0 Oreo
  • Baterai 5.000 mAh tahan lama

Slacks

  • Body agak tebal
  • Fokus kamera lambat di low light sehingga foto cenderung buram

[Eksplorasi] Yasnaya Polyana, Satu Dari Empat Kota Besar di Map Erangel PUBG Mobile

Setelah terjun bebas dari pesawat, proses loot atau mengambil item merupakan bagian dari gameplay PUBG Mobile.

Kita harus mencari perbekalan yang cukup dan mempersenjatai diri untuk bertempur sehingga menjadi satu-satunya yang bertahan hidup.

Di map default PUBG Mobile yakni Erangel, ada beberapa lokasi looting terbaik. Salah satunya yang akan saya ulas ialah wilayah Yasnaya Polyana. Yuk kita eksplorasi kesana.

Lokasi dan Karakteristik Bangunan

eksplorasi-yasnaya-polyana-satu-dari-empat-kota-besar-di-map-erangel-pubg-mobile-3

Yasnaya Polyana merupakan satu dari empat kota besar yang terletak di Timur Laut map Erangel.

Wilayah ini memiliki tingkat rasio loot item yang sangat bagus karena punya banyak bangunan besar di sana.

Spawn kendaraan yang banyak juga membuat Yasnaya Polyana menjadi salah satu lokasi mendarat terbaik.

Nah yang diperlukan untuk menjelajah di sini ialah pastikan Anda selalu siap dengan kemungkinan terburuk. Kita harus punya satu senjata jarak dekat dan satu senjata jarak jauh.

Tipe senjata jarak dekat yang handal misalnya jenis Sub Machine Guns (SMG) seperti UZI, Tommy Gun, UMP9, dan Vector.

Sementara, senjata jarak jauh favorit adalah jenis Assault Rifles, untuk bertahan dalam sengitnya pertempuran di play zone. Senjata jenis ini punya jumlah amunisi yang banyak dan tingkat akurasi yang cukup tinggi, seperti, AKM, M16A4, M416, dan Scar-L.

Tips Looting PUBG Mobile di Yasnaya Polyana

eksplorasi-yasnaya-polyana-satu-dari-empat-kota-besar-di-map-erangel-pubg-mobile-5

Kebanyakan pemain yang melakukan loot cenderung malas menutup pintu, kita bisa berpatokan pada pintu yang ada di bangunan tersebut.

Bila pintu sebuah bangunan belum terbuka, kemungkinan bangunan tersebut belum dijamah dan memiliki berbagai barang-barang yang bisa di loot.

Sebaliknya bila sebuah bangunan pintunya sudah terbuka, kemungkinan bangunan tersebut sudah di loot.

Selain itu, bila ada kendaraan di dekat bangunan, kita juga harus mewaspadai karena kemungkinan ada musuh di sekitar situ.

Setelah proses looting di rasa cukup, bila masih menjadi play zone – kita bisa memanfaatkan bangunan tinggi untuk mengeker dan menghabisi musuh dari jarak jauh.

Pastikan Anda sudah mengetahui lokasi kendaraan terdekat ya, untuk bergerak menuju pusat play zone.

[Guide] Hanabi Mobile Legends, Ninja dengan Jutsu Terlarang dan Regenerasi Tinggi

Selain Hayabusa, game MOBA Mobile Legends kembali kedatangan sosok ninja. Adalah Hanabi – scarlet flower/resplendent iris, hero bertipe marksman dengan specialty regen/burst damage.

Ia punya senjata terlarang yang disebut Higanbana. Uniknya basic attack Hanabi bisa diperkuat bila dipadukan dengan skill 1 ninjutsu: petal barrage, serangannya bisa memantul ke banyak musuh sekaligus. Ditambah lagi skill serangan berbasis area lainnya, membuat Hanabi bisa sangat diandalkan saat team fight.

Untuk memaksimalkan kemampuannya, berikut guide Hanabi, tips menggunakan skill Hanabi, dan rekomendasi build item Hanabi Mobile Legends: Bang Bang.

Skill Pasif Hanabi – Ninjutsu: Equinox

guide-hanabi-mobile-legends-4

Sebuah teknik rahasia “scarlet shadow“, di mana saat HP Hanabi dalam kondisi penuh, 50 persen dari HP yang diterima dari lifesteal akan diubah menjadi shield.

Perisai tersebut bisa menahan sampai 20 persen dari maksimal HP-nya. Ketika perisai aktif, Hanabi akan immune atau kebal terhadap efek control apapun dari musuh.

Skill 1 Hanabi – Ninjutsu: Petal Barrage

guide-hanabi-mobile-legends-5

  • Cooldown: 0
  • Mana cost: 20

Hanabi menggunakan “mana” miliknya untuk melepaskan kekuatan “flower demon” yang terkunci dalam senjata terlarang Higanbana. Hanabi akan menembakkan “petal blade” ke arah lawannya.

Setiap basic attack, blade atau mata pisau baru akan muncul dan memberikan 30 persen physical damage kepada lawan. Hanabi menembakkan tiga petal atau daun bunga yang menyerang secara area (damage yang dihasilkan saat petal bergerak balik akan berkurang).

Pasif: Hanabi akan mendapatkan 7 persen lifesteal yang bisa bertambah sebesar 3 persen setiap kali level dari skill ini di-upgrade.

Tips: Dengan skill 1 ini, basic attack Hanami mampu menghasilkan damage yang besar sekaligus memulihkan HP-nya. Gunakan saat team fight atau untuk membersihkan minion dengan cepat. Satu yang harus diperhatikan ialah konsumsi mana-nya.

Skill 2 Hanabi – Soul Scroll

guide-hanabi-mobile-legends-6

  • Cooldown: 12
  • Mana cost: 35

Hanabi menembakkan kunai ke arah tertentu, melekat pada “scroll” atau gulungan yang dikunci dengan energi “demonic flower“. Lawan yang terserang dalam jalurnya akan terkena 300 physical damage (+80 persen dari total physical attack).

Selain itu, serangan Hanabi akan mengurangi movement speed musuh sebesar 60 persen selama 2 detik. Hanabi juga akan mendapatkan kembali 140 poin mana setiap kali ada hero yang terkena skill ini.

Tips: Bila skill 1 boros mana, Hanabi bisa menggantinya dengan mencuri mana musuh menggunakan skill 2. Dengan skill ini pula Hanani bisa mengkontrol musuh-musuhnya.

Skill Ultimate Hanabi – Forbidden Jutsu: Higanbana

Saat bunga mekar, daun akan terlupakan. Hanabi membuka kunci Higanbana dan menembakkan ke arah musuh. Setelah berhasil menyerang musuh, Higanbana akan mekar dan memberikan 400 physical damage (+100 persen dari total physical attack) dan immobilize atau melumpuhkan musuh selama 2 detik, kemudian terpencar ke arah musuh terdekat.

Setelah beberapa waktu, bila musuh masih berada dalam jangkauan Higanbana, bunga baru akan muncul, menimbulkan damage serta efek immobilize yang sama. Efek terpencarnya bunga hanya berfungsi satu kali untuk satu hero.

Tips: Inilah jutsu terlarang milik Hanabi, Higanbana yang mampu menghasilkan damage amat besar. Sangat berguna saat team fight, targetkanlah lebih dari satu hero musuh.

Build Item Hanabi Mobile Legends

guide-hanabi-mobile-legends-1

Sebagai marksman dengan speciality burst damage, buid item Hanabi berikut berfokus untuk meningkatkan attack speed dan physical attack guna memperparah kerusakan yang ditimbulkannya.

Namun Anda harus melancarkan serangan dalam jarak aman, maka battle spell flicker atau sprint dibutuhkan bila Hanabi menjadi target serangan. Satu lagi, skill 2 Hanabi juga bisa digunakan untuk memperlambat musuh yang mengejarnya.

  • Haas’s Claws (Attack): Meningkatkan physical attack dan lifesteal.
  • Swift Boots (Movement): Meningkatkan attack speed dan movement speed.
  • Berserker’s Fury (Attack): Meningkatkan physical attack dan critical hit.
  • Scarlet Phantom (Attack): Meningkatkan physical attack, attack speed, dan critical hit.
  • Windtalker (Attack): Meningkatkan attack speed, movement speed, dan critical hit.
  • Blade of Despair (Attack): Meningkatkan physical attack dan attack speed.

Combo skill Hanabi yang paling efektif ialah skill 2 untuk mengurangi movement speed musuh, kemudian lepaskan skill ultimate, diikuti skill 1, dan basic attack.

LG G7 ThinQ dengan AI Resmi Diluncurkan, Ini Detail yang Harus Diketahui

Sempat dikabarkan bahwa LG tak lagi menggunakan nama “G” pada smartphone premium terbarunya, rumor tersebut dipatahkan karena akhirnya perusahaan asal Korea Selatan itu telah resmi memperkenalkan penerus LG G6 yakni “LG G7 ThinQ”.

Label “ThinQ” di sini untuk mempertegas bahwa smartphone Android 8.0 Oreo ini telah disematkan fitur-fitur berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) guna meningkatkan pengalaman pengguna.

Dibanding LG G6, LG G7 ThinQ membawa banyak hal baru, mulai dari desain yang lebih stylish dengan layar notch seperti iPhone X dan peningkatan kamera dengan lebih banyak fitur berbasis AI. Apalagi?

LG G7 ThinQ Range

Desain Stylish dengan Layar Notch

LG G7 ThinQ 06

Tidak bisa ditampik, kalau layar notch atau “berponi” seperti halnya pada iPhone X mampu meningkatkan tampilan smartphone secara signifikan. Kini LG mencoba mengikuti arus trend dengan ikutan menempelkan notch di permukaan layarnya.

Layar IPS FullVision sendiri membentang seluas 6,1 inci, aspek rasio 19,5:9, disokong resolusi QHD+ 3120×1440 piksel dengan kepadatan piksel 564 ppi. LG menyebutnya “Super Bright Display” dengan tingkat brightness yang mengesankan, mampu mencapai output maksimum hingga 1.000 nits. Artinya, layar akan terbaca dengan baik saat di bawah paparan sinar matahari langsung.

Desain LG G7 ThinQ tersusun atas material logam dan kaca dengan konstruksi unibody. Bagian muka dan penggung mengusung bahan kaca, kemudian bingkai logamnya dipoles seolah melebur, memberi kesan layaknya sepotong kaca.

Untuk ketahanan, LG melapisi Gorilla Glass 5 pada permukaan kaca bagian depan dan belakang. Serta sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan air dan debu.

Kamera Lebih Cerdas dengan AI

LG G7 ThinQ 05

LG menyebatkan kamera depan 8-megapixel dan sepasang kamera 16-megapixel pada bagian belakang. Keduanya dilengkapi bidikan super wide angle, penangkapan gambar ekstra lebar ini tentu membuat hasil foto landscape lebih optimal.

Konfigurasi kamera ganda yang digunakan masih sama, lensa utama 16-megapixel standart angle 71 derajat dengan bukaan besar f/1.6 dan lensa kedua 16-megapixel wide-angle 107 derajat dengan bukaan f/1.9.

LG pun telah membenamkan fitur-fitur kamera berbasis AI, mulai dari AI CAM yang menawarkan 19 mode pemotretan, membantu kamera LG G7 ThinQ mengenali beragam objek yang dipotret. Setiap mode akan meningkatkan karakteristik subjek dengan mempertimbangkan faktor-faktor pendukung seperti sudut pandang, warna, refleksi, pencahayaan, dan tingkat kejenuhan.

Kemudian ada AI Portrait, untuk mengambil gambar artistik dengan efek bokeh yang fokus pada subjek dan latar belakang yang blur. Lalu, ada super bright camera yang menyesuaikan pengaturan kamera secara otomatis saat pemotretan dilakukan dalam cahaya rendah.

Chipset Snapdragon 845

LG G7 ThinQ 02

LG sudah membenamkan chipset terkini Snapdragon 845 di jantungnya, dibantu pilihan RAM 4GB/6GB, ruang penyimpanan 64GB/128GB, serta baterai berkapasitas 3.000 mAh yang telah mendukung Quick Charge 4.0 dan kapabilitas Qi wireless charging.

Uniknya LG G7 ThinQ memiliki sebuah tombol yang didedikasikan untuk mengaktifkan fungsi AI pada smartphone ini. Satu ketukan pada tombol ini akan mengaktifkan Google Assistant, sementara dua ketukan cepat akan mengaktifkan Google Lens.

Opsi untuk menekan dan menahan tombol ini selama beberapa saat akan membuat penggunanya dapat langsung memerintah Google Assistant. Dilengkapi Super Far Field Voice Recognition (SFFVR) dan mikrophon dengan sensitivitas tinggi, membuat Google Assistant di dalamnya mampu mengenali perintah suara hingga lima meter jaraknya.

LG G7 ThinQ akan mulai beredar dalam beberapa hari mendatang di Korea Selatan. Diikuti di berbagai negara yang menjadi pasar utama di belahan Amerika Utara, Eropa, Amerika Latin dan Asia. Detail terkait harga akan diumumkan terpisah berdekatan saat peluncurannya pada masing-masing negara. Pun demikian harga LG G7 ThinQ Indonesia, kita tunggu saja.

Sumber: PhoneArena

Instagram Umumkan Fitur dan Cara Baru Berbagi Momen di Stories

Ada yang sampai lupa waktu ketika buka Instagram, dikit-dikit Stories, atau sudah punya stok foto dan video buat posting di Instagram hingga berbulan-bulan mendatang? Ya, tak heran karena Instagram memang rajin meluncurkan rangkaian fitur baru guna memanjakan para penggunanya.

Di acara tahunan Facebook F8, Instagram telah mengumumkan cara baru untuk berbagi momen di Stories. Mereka mengintegrasikan Stories ke aplikasi Spotify dan GoPro.

Instagram-2

Jadi Anda bisa membagikan lagu favorit yang dilantunkan di Spotify langsung ke Stories atau DM Instagram, lengkap dengan informasi gambar album dan link playlist tersebut. Caranya mudah, cukup menekan tombol share di aplikasi Spotify.

Sedangkan untuk pengguna action camera GoPro, nantinya Anda bisa langsung membagikan foto dan video aksi yang telah terekam langsung ke Strories melalui aplikasi GoPro. Sebelum mengirim ke Stories tentu Anda bisa melakukan re-center serta crop konten foto atau video yang ingin diunggah, serta membubuhkan hiasan berupa sticker dan opsi pengeditan lainnya.

Menariknya Anda tak perlu menghubungkan akun GoPro dengan akun Instagram, karena proses sharing dilakukan secara lokal di smartphone melalui aplikasi Instagram. Integrasi baru di Instagram tersebut juga akan berfungsi ketika mem-posting Instagram Stories ke Facebook Stories dan Instagram berjanji akan menambahkan aplikasi lainnya agar terintegrasi lebih dalam dengan Instagram.

explore-instagram

Selain itu, kita juga bakal disuguhi sejumlah efek-efek AR yang baru, fitur video chat, dan memperbarui fitur explore. Ya, Instagram telah memanfaatkan platform Facebook Camera Effects dan fitur explore telah diperbarui yang memungkinkan kita dapat mengikuti topik tertentu, lengkap dengan hastag terkait.
Instagram
Kini kita bisa melakukan panggilan video secara real-time, fitur ini menjadi bagian dari tool DM Instagram. Caranya dengan menekan ikon kamera yang baru di pojok kanan atas di jendela obrolan yang terbuka, bisa dilakukan secara personal atau dengan beberapa orang sekaligus. Semua fitur baru di atas akan bergulir secara bertahap ke pengguna.

Sumber: GSMArena