[Panduan Pemula] Cara Beli Reksadana di Tokopedia

Minggu lalu, kita sudah belajar cara membuat akun Tokopedia Reksa Dana sebagai tahapan awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pembelian. Setelah akun Anda disetujui – biasanya dalam waktu 1 x 24 jam – selanjutnya Anda sudah bisa melakukan investasi ke Reksadana dengan modal hanya Rp 20.000.

Cara Beli Reksadana di Tokopedia via Smartphone

  • Jalankan aplikasi Tokopedia di smartphone Anda, kemudian tap menu Keuangan – Reksa Dana.

Screenshot_2018-07-24-14-40-31-561_com.tokopedia.tkpd

 

  • Sesampainya di dashboard akun Reksa Dana Anda, tap tombol Beli. Sayangnya di Tokopedia hanya ada satu penjual jenis produk yang bisa dipilih, jadi Anda tidak bisa membeli Reksadana yang sesuai profil investasi Anda.

Screenshot_2018-08-01-14-59-45-481_com.tokopedia.tkpd

 

  • Lanjutkan, sekarang tentukan nominal pembelian yang diinginkan lalu tap tombol Beli Reksda Dana.

Screenshot_2018-08-01-15-02-31-027_com.tokopedia.tkpd

 

  • Selanjutnya, pilih jenis pembayaran yang menurut Anda paling mudah.

Screenshot_2018-08-01-15-02-50-863_com.tokopedia.tkpd

 

  • Setelah jenis pembayaran dipilih, langkah berikutnya adalah melakukan pembayaran sesuai metode yang Anda pilih. Sistem di Tokopedia nantinya akan mendeteksi pembayaran Anda secara otomatis dan riwayat pembelian akan ditampilkan di dashboard.

Screenshot_2018-08-01-15-06-06-391_com.tokopedia.tkpd

 

  • Aplikasi Tokopedia Reksa Dana juga menyediakan beberapa alat bantu dari yang terkait akun sampai dengan pengetahuan soal investasi Reksadana.

Screenshot_2018-08-01-14-59-54-156_com.tokopedia.tkpd

 

Cara Beli Reksadana di Tokopedia via Desktop

Untuk pembelian Reksadana di Tokopedia via desktop, caranya justru lebih mudah.

  • Kunjungi web Tokopedia.com, kemudian klik Kategori dan pilih Reksa Dana. Atau Anda juga bisa langsung klik tautan ini. Kemudian login ke akun yang sudah didaftarkan sebelumnya.
  • Begitu masuk ke dashboard, isikan nominal pembelian yang diinginkan dan klik Beli Reksa Dana.

cara beli reksana di tokopedia_1

 

  • Langsung pilih jenis pembayaran yang diinginkan.

cara beli reksana di tokopedia_2

 

  • Apabila Anda punya saldo TokoCash, bisa juga dijadikan tambahan pembayaran dengan mengaktifkan opsi Gunakan TokoCash sebagian.

cara beli reksana di tokopedia_3

 

  • Jika dirasa sudah benar, klik tombol Bayar dan selesaikan proses pembayaran sesuai metode yang dipilih.

Catatan

  • Membeli reksadana di Tokopedia relatif lebih mudah dan sederhana, sebab hanya ada satu penjual yang ditawarkan. Kelemahan dari situasi ini, Anda jadi sulit menentukan profil investasi dan juga menghitung resiko serta keuntungannya.
  • Pembayaran harus dilakukan segera, jika tidak pembelian Anda akan dibatalkan.
  • Selain membeli, Anda juga bisa menjual investasi Anda.

[Panduan Pemula] Cara Daftar Akun Tokopedia ReksaDana Menggunakan Smartphone

Investasi ReksaDana tidak hanya bisa dilakukan secara konvensional. Anda sekarang bisa membeli dan menjual ReksaDana melalui smartphone tanpa harus meninggalkan rumah, misalnya menggunakan BukaReksa di aplikasi BukaLapak atau Tokopedia ReksaDana.

Di panduan sebelumnya, saya sudah memberikan arahan bagaimana berinvestasi ReksaDana di BukaLapak. Supaya berimbang, kali ini saya ingin menunjukkan bagaimana melakukan invstasi yang sama di TokoPedia.

Tetapi, sebelum dapat membeli ReksaDana, fase pertama yang harus dituntaskan terlebih dahulu adalah membuat akun di sana. Proses ini tidak bisa instan, karena harus menunggu persetujuan dari pihak TokoPedia sehingga harus saya pisah dengan proses investasinya.

  • Jalankan aplikasi TokoPedia, jika belum punya unduh dan install terlebih dahulu.
  • Setelah terinstall, buat akun di Tokopedia, ikuti tutorial ini untuk petunjuk lebih lengkap.
  • Sekarang, saatnya membuat akun Tokopedia ReksaDana. Jalankan aplikasi dari awal, kemudian tap menu Keuangan – Reksa Dana.

Screenshot_2018-07-24-14-40-31-561_com.tokopedia.tkpd

 

  • Di jendela baru, tap tombol Mulai Investasi.

Screenshot_2018-07-24-14-48-38-277_com.tokopedia.tkpd

 

  • Lengkapi formulir yang diminta, pastikan datanya valid.

Screenshot_2018-07-24-14-50-20-712_com.tokopedia.tkpd

 

  • Di bagian bawah, Anda juga akan diminta mengunggah kartu identitas dan tanda tangan digital. Apabila sudah terisi dengan benar, tap tombol Selesai.

Screenshot_2018-07-24-14-50-46-361_com.tokopedia.tkpd

 

  • Selesai, permohonan akun Anda sedang diproses. Tokopedia akan mengirimkan email pemberitahuan apakah permohonan Anda diterima atau ditolak.

Screenshot_2018-07-24-14-51-07-528_com.tokopedia.tkpd

Lalu, apa yang harus dilakukan jika pendaftaran ditolak?

Sebenarnya tidak ada istilah ditolak. Yang benar belum disetujui. Tokopedia mempunyai kebijakan yang harus dipenuhi oleh pendaftar, misalnya tanda tangan digital harus sama dengan KTP, atau berkas KTP harus terlihat jelas dan lain sebagainya.

Di dalam email pemberitahuan nantinya, Tokopedia juga akan menyertakan keterangan mengapa akun belum bisa disetujui. Bagian itulah yang nantinya bisa Anda perbaiki melalui aplikasi yang sama.

[Review App] Bikin Video Keren di Smartphone dengan KineMaster Pro Video Editor

Video dan foto hampir sulit untuk dipisahkan, karena keduanya merupakan bukti otentik setiap momen bahagia seseorang yang dapat dikolaborasikan, dipisah menjadi album foto dan video yang berbeda. Foto dan video juga kerap menjadi pilihan orang untuk menghiasi akun media sosialnya, dan bahkan video mendapatkan area istimewa lewat layanan berbagi video seperti YouTube, Vimeo dan Dailymotion.

Di sisi pengguna, ada banyak cara yang bisa dipergunakan untuk memproduksi video. Cara yang paling umum dipakai adalah dengan memanfaatkan smartphone. Beberapa lebih serius dengan perangkat kamera dan camcorder, beberapa lainnya memilih kamera aksi. Kemudian setelah video didapatkan, langkah selanjutnya adalah memodifikasi video sehingga menjadi sebuah konten yang layak untuk dikonsumsi oleh orang banyak. Di fase ini, kita membutuhkan aplikasi video editor yang juga tersedia dalam banyak pilihan. Beberapa di antaranya, Camtasia, Windows Movie Maker, dan KineMaster untuk yang dibatasi oleh perangkat, misalnya hanya menggunakan smartphone.

Nah, di kesempatan kali ini saya akan mengulas lebih dalam aplikasi KineMaster, bagaimana cara kerjanya, antarmuka dan lain sebagainya.

Apa Itu KineMaster

KineMaster merupakan aplikasi mobile yang secara khusus dirancang untuk membantu pengguna Android dan iOS untuk memodivikasi video dari video biasa menjadi video yang lebih menarik. KineMaster sendiri diluncurkan oleh sebuah perusahaan yang cukup besar bernama NexStreaming, bermarkas di Seoul, Korea dan memiliki beberapa cabang di seluruh dunia, seperti di Amerika Serikat, Spanyol, Tiongkok dan Taiwan.

NexStreaming Corp terlibat dalam pengembangan perangkat lunak multimedia untuk perangkat seluler di Korea Selatan dan internasional. Perusahaan menawarkan NexPlayer SDK untuk aplikasi seluler, NexPlayer360 SDK untuk aplikasi video 360, NexPlayer untuk streaming HLS dengan perlindungan konten widevine, NexPlayerSTB SDK untuk Android TV dan set-top box; NexPlayer untuk Tizen. NexStreaming juga menyediakan NexPlayer HTML5 untuk memutar dan streaming video di seluruh browser desktop dan seluler termasuk KineMaster, aplikasi edit video seluler profesional yang sedang kita review. NexStreaming Corp didirikan pada tahun 2002 dan KineMaster dilahirkan di tahun 2013 dengan angka pengguna mencapai jutaan orang di platform Android dan iOS.

Interface

Pengembang KineMaster tampanya punya cara pandang yang berbeda dalam hal interface atau antarmuka. Jadi, ketimbang menghabiskan tenaga untuk merancang interface yang bukan elemen utamanya, pengembang lebih memilih untuk fokus pada alat dan fitur yang powerful. Sehingga jangan heran jika pertama kali menjalankan aplikasi KineMaster, Anda hanya mendapati tampilan sederhana berupa empat buah tombol dengan latar belakang berupa gambar berukuran besar yang tampak mendominasi.

review kinemaster_1

Tombol bundar berwarna merah merupakan pintu masuk utama untuk menemukan “inner beauty” sesungguhnya di KineMaster. Tombol ini akan menghantarkan Anda ke pembuatan project baru yang nantinya akan menampilkan seluruh alat editing video yang Anda butuhkan.

Tiga tombol lainnya terdiri dari tombol pengaturan, bantuan dan toko. Menu terakhir memuat berbagai elemen pelengkap misalnya audio yang nantinya bisa Anda unduh sebagai komponen pelengkap project-project yang dibuat.

Screenshot_2018-06-05-09-31-36-385_com.nexstreaming.app.kinemasterfreeScreenshot_2018-06-05-09-31-29-101_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

Satu lagi, ketika KineMaster berjalan pertama kali, Anda akan langsung dihantarkan ke mode lanskap, termasuk ketika membuka panel pengaturan. Nah, di sinilah saya menemukan kesan kurang nyaman, karena teks yang tampil di pengaturan terkesan kurang rapi dan profesional. Saya merasa panel ini bisa diperbaiki, misalnya dengan menerapkan desain yang lebih menarik, warna latar dan mungkin sedikit sentuhan animasi dari menu satu ke menu lainnya. Pun begitu, saya tak bermasalah dengan kelengkapannya.

Itu tadi kesan saya untuk antarmuka di bagian utama. Untuk bagian lainnya, KineMaster konsisten untuk fokus pada fungsionalitas ketimbang memanjakan mata pengguna. Pun demikian, antarmuka jeroan KineMaster tak sepenuhnya jelek. Tapi benar, butuh sentuhan artistik untuk lebih menonjolkan kesan manis, paling tidak agar tak terlihat terlalu kaku.

Screenshot_2018-06-05-09-44-40-801_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Fitur-fitur KineMaster

Sekarang, mari kita lihat apa saja fitur-fitur yang dimiliki KineMaster.

Project AssistantScreenshot_2018-06-05-09-31-56-044_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Ketika pertama kali membuat project, KineMaster akan menawarkan dua tipe project, yang pertama adalah Project Assistant dan yang kedua Empty Project. Keduanya sama-sama untuk membuat project editing video baru, bedanya Project Assistant menawarkan bantuan dengan rangkaian proses pembuatan video yang sistematis sehingga jauh lebih mudah untuk pengguna baru. Di Project Assistant, KineMaster akan memandu Anda mulai pemilihan video, tema, memasukkan video, filter, teks dan lain sebagainya hingga menjadi video akhir yang cantik.

Dukungan Berbagai Media

Screenshot_2018-06-05-09-33-32-543_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

Meskipun tidak mendukung semua jenis video, namun KineMaster sejauh ini mengakomodir hampir sebagian besar video yang direkam oleh smartphone. Input media di KineMaster juga terbilang mudah, meskipun Anda tidak dapat memilih sumber media, apakah dari memori internal atau eksternal. Seluruh media akan ditampilkan di jendela yang sama, namun dipisah berdasarkan folder dan tiga buah folder ekstra mencakup Background, Favorite danCloud Storage. Sisanya adalah folder yang ada di memori perangkat.

Tema

Screenshot_2018-06-05-09-35-08-383_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Fitur ini juga membantu pengguna baru KineMaster, di mana ada empat pilihan tema, antara lain Basic, On-Stage, Serene dan Travel.

Teks

Screenshot_2018-06-05-09-41-42-790_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Berikutnya, KineMaster juga menawarkan opsi untuk menambahkan teks ke dalam video. Pilihan teks mencakup untuk pembuka dan penutup, di mana masing-masing teks dapat diatur lebih jauh dengan memilih warna dan juga jenis teks yang sesuai selera pengguna.

Audio

Tak lengkap rasanya jika aplikasi edit video sekelas KineMaster tidak punya fitur suara latar. Untuk membedakan diri dengan aplikasi lainnya, KineMaster punya rentang pilihan yang lebih luas, di mana pengguna bisa memilih sumber yang dirasa paling pas untuk mereka. Misalnya, ada opsi Music Assets dari toko, kemudian SFX Assets, rekaman, lagu dari memori perangkat, album, artis bahkan genre dan tambahan menu folder jika pengguna mempunyai referensi dari perangkat lokal mereka.Screenshot_2018-06-05-09-35-51-529_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Selain menawarkan opsi sumber audio yang lebih lengkap, KineMaster juga memungkinkan pengguna untuk mengatur seberapa nyaring suara latar, bagaimana video pertama kali muncul dan berakhir, kemudian durasi penayangan untuk jenis konten foto.

Tool Editing yang Lengkap

Sekarang, kita lihat fitur juaranya. Di bagian ini, kemampuan KineMaster yang sesungguhnya akan terlihat. Di saat video sudah diinput, audio juga sudah dipilih dan teks sudah diketikkan, semua bagian-bagian itu akan dikumpulkan menjadi satu di jendela editing utama. Di jendela ini, ada banyak sekali hal yang akan berlangsung. Pertama kali berada di jendela ini, saya butuh sekitar 30 menit untuk memahami cara kerjanya dan apa fungsi untuk masing-masing tombol yang ada.

Screenshot_2018-06-05-09-41-01-538_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Jadi, ada beberapa fitur yang saya jumpai. Agar lebih mudah, saya hanya akan membuat daftar lengkapnya dengan istilah yang saya pahami. Bahasa aslinya mungkin saja berbeda.

  • Dukungan banyak layer
  • Voice over
  • Playback
  • Sharing
  • Cut, Copy, Crop
  • Filter warna
  • Color adjustment
  • Vignette
  • Trimming
  • Split
  • Rotate
  • Record dari kamera dan camcorder
  • Drag and Drop
  • Capture frame
  • Duplicate
  • Undo/redo

Kesimpulan

Cukup sulit jatuh cinta dengan KineMaster sebelum benar-benar merasakan kehebatan fitur-fiturnya. Anak muda zaman sekarang yang cenderung menilai sesuatu dari pandangan pertama mungkin akan kesulitan untuk menyukai KineMaster di menit-menit awal. Saya sendiri pertama kali menggunakan KineMaster merasakan kesan kaku yang kuat. Tapi, kesan itu memudar ketika masuk ke jendela editing utamanya. Jadi, jika boleh memberi masukan, akan sangat bagus jika pengembang KineMaster melakukan rombakan di sisi interface. Bagaimana caranya agar interface utamanya terlihat cantik dan tidak kaku.

Performa juga membuat saya merasa cocok dengan KineMaster. Ukuran berkas terbilang ringan, hanya 25MB, dan kinerjanya selama saya gunakan di smartphone Redmia 5A, terbilang sangat mulus.

Sparks

  • Ukuran file yang kecil
  • Performa mulus
  • Fitur sangat lengkap
  • Fitur Project Assistant sangat membantu pengguna baru

Slacks

  • Interface terkesan kaku
  • Sulit mengubah ukuran teks
  • Sumber media yang menjadi satu menyulitkan pemilihan berkas video
  • Tidak ada tombol back di tipe Project Assistant, sehingga menimbulkan keraguan saat ingin kembali ke proses sebelumnya.
Application Information Will Show Up Here

[Panduan Pemula] Cara Mengubah Penyimpanan Default di Smartphone Xiaomi

Secara default, semua smartphone tipe Xiaomi yang tidak dilengkapi dengan memori eksternal akan menyimpan berkas-berkas baru seperti foto, video, dokumen, unduhan dan lain-lain ke memori internal. Tapi, tempat penyimpanan default ini bisa diganti sesuai dengan kebutuhan.

Sebelum pengaturan diubah, pertama-tama Anda harus membeli kartu memori eksternal yang mendukung lalu menyematkannya di slot yang disediakan.

Setelah terpasang, barulah Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.

  • Pertama, tap menu – Settings – Storage atau Pengaturan – Penyimpanan.

Screenshot_2018-07-23-13-13-51-340_com.android.settings

 

  • Setibanya di jendela Storage, tap opsi Storage Settings atau Pengaturan Penyimpanan, letaknya di urutan paling bawah.

Screenshot_2018-07-23-13-13-56-939_com.android.settings

 

  • Di panel inilah diletakkan semua fungsi smartphone yang kerap memproduksi berkas baru, misalnya kamera, tema, backup, galeri dan musik. Silahkan Anda ubah pengaturan untuk masing-masing fungsi, ubah ke memori eksternal jika ingin meringankan memori internal.

Screenshot_2018-07-23-13-14-01-515_com.android.settings

 

  • Lakukan satu per satu sampai semua fungsi diatur dengan benar.

Screenshot_2018-07-23-13-14-05-365_com.android.settings

Selesai, Anda kini sudah mengubah tempat penyimpanan default di smartphone Xiaomi. Selanjutnya, Anda dapat mengubahnya setiap waktu jika dirasa perlu ada perubahan.

Khusus untuk kamera, selain menggunakan cara di atas, Anda juga bisa mengubah pengaturan default langsung melalui aplikasi kamera. Caranya, jalankan kamera, tap tombol Option – pengaturan. Kemudian aktifkan pengaturan Save to SD Card.

Screenshot_2018-07-23-13-14-45-839_com.android.camera

 

Selesai, mudah dan cepat kan? Silahkan dicoba, semoga bermanfaat.

Sumber gambar header Pexels.

[Panduan Pemula] Cara Aktivasi dan Top Up Saldo OVO di Grab Android

Beberapa hari yang lalu di tutorial cara pesan Grab Bike saya pernah menjanjikan tutorial aktivasi OVO dan juga cara mengisi saldo OVO atau GrabPay, platform pembayaran yang dipakai oleh Grab. Hari ini saya akan bayar lunas janji saya.

Sederhananya, OVO adalah GoPay-nya Grab, di mana Anda bisa memakainya untuk membayar Grab Bike, Grab Food membeli pulsa dan lain sebagainya. Aktivasinya ternyata sangat mudah, tetapi sepertinya untuk bisa mengirim saldo OVO, Anda harus menyelesaikan prosedur verifikasi seperti halnya Go-Pay. Kita belum akan ke sana. Untuk saat ini kita bahas cara aktivasi dan top-up saldo OVO saja dulu.

Cara Aktivasi OVO

  • Jalankan aplikasi Grab seperti biasa, kemudian tap logo OVO di sebelah kanan atas.
  • Di panel OVO, tap tombol Activate Now.

Screenshot_2018-07-23-11-11-50-436_com.grabtaxi.passenger

  • Berikutnya, sistem akan mengirimkan empat digit kode verifikasi ke nomor ponsel yang didaftarkan ke Grab. Jika sudah Anda terima, langsung saja masukkan keempat digit tersebut.

Screenshot_2018-07-23-11-11-58-028_com.grabtaxi.passenger

  • Selesai, Anda akan dihantarkan ke panel OVO Balance yang menandakan aktivasi sudah berhasil dilakukan.

Cara Top-Up Saldo OVO

Langkah setelah verifikasi tentunya melakukan top-up atau isi ulang.

  • Di panel OVO Balance, tap tombol Top Up Now yang berada di sisi atas.

Screenshot_2018-07-23-11-12-20-708_com.grabtaxi.passenger

 

  • Selanjutnya pilih metode pembelian yang menurut Anda paling mudah. Saya beri contoh, misalnya melalui minimarket.

Screenshot_2018-07-23-11-13-34-981_com.grabtaxi.passenger

  • Tentukan nominal yang hendak dibeli, lalu pilih daftar minimarket yang tersedia. Pilihan paling mudah tentu Alfamart. Jika sudah, tap tombol Submit.

Screenshot_2018-07-23-11-14-06-973_com.grabtaxi.passenger

  • Terakhir, Anda akan memperoleh kode pembayaran yang harus ditunjukkan saat melakukan pembayaran ke minimarket bersangkutan.

Screenshot_2018-07-23-11-14-24-835_com.grabtaxi.passenger

Selain melalui minimarket, Anda juga bisa mengisi saldo OVO dari ATM, menggunakan kartu kredit atau langsung ke driver Grab.

Sumber gambar header Grab.

[Panduan Pemula] Mengetahui Produsen “Jeroan” Smartphone Android Xiaomi

Tidak dapat dipungkiri bahwa smartphone Android Xiaomi saat ini sudah mendunia. Perusahaan asal Tiongkok ini ternyata mampu menghadirkan smartphone dengan spesifikasi tinggi namun memiliki harga yang rendah.

Xiaomi biasa untuk mengumumkan bahwa mereka menggunakan “jeroan” dari produsen ternama, seperti untuk layar, mereka menggunakan produk dari Japan Display Inc., untuk sensor kamera menggunakan Sony IMX, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, Xiaomi juga dikenal sebagai produsen yang selalu memesan peripheral dari dua perusahaan berbeda. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan pada smartphone Xiaomi, walaupun memiliki nama yang sama.

Contoh saja, bekas VP Internasional Xiaomi, Hugo Barra, pernah mengatakan bahwa smartphone Xiaomi Mi4i akan menggunakan sensor kamera dari Sony dan Samsung. Beliau pernah mengutarakan bahwa pengguna tidak akan pernah mengetahui perbedaan antar kedua sensor.

Sayangnya, belakangan ini muncul beberapa perangkat Xiaomi yang sama namun memiliki layar yang memancarkan warna berbeda. Satu terlihat kekuningan dan yang satu terlihat putih cerah. Ternyata, yang satu buatan JDI dan yang satu Tianma.

Untuk menghindari kebingungan para pengguna, sebenarnya Xiaomi sendiri sudah memiliki tool yang dapat memeriksa produsen dari layar, sensor kamera, panel sentuh, dan saat ini bahkan vendor RAM.

Xiaomi About Phone

Caranya sangat mudah. Anda tinggal membuka Setting lalu masuk ke About Phone. Ingat bahwa letak About Phone (Tentang telepon) berubah antara MIUI 8 dan sebelumnya dengan MIUI 9.

Pada tampilah About Phone, temukan Kernel Version (Versi Kernel). Kondisinya sama saat Anda menggunakan MIUI 8 ke bawah dengan MIUI 9 ke atas, posisinya bisa berubah. Lalu tap berkali-kali pada tulisan kernel version tersebut (bervariasi antara lima sampai enam kali).

Xiaomi HW Test Screen

Setelah itu, akan muncul tampilan Hardware Test. Pada menu ini, pengguna bisa melakukan berbagai pengujian jika merasa bagian smartphone-nya ada yang rusak. Akan tetapi untuk memeriksa vendor peripheral smartphone, pilih saja Software Version atau Check Version Info (nama berbeda pada setiap smartphone Xiaomi).

Pada tampilannya, Anda akan menemukan barcode IMEI, serial number , dan lain sebagainya. Scroll saja ke bagian bawah, maka akan ditemukan informasi mengenai TP (Touch Panel), LCM (LCD Monitor), Camera information, dan lain sebagainya.

Software ID

Vendor panel sentuh pada contoh gambar di atas adalah Tianma untuk Redmi Note 5 serta Japan Display Inc. untuk Mi 5s. Sedangkan untuk kamera belakang pada Redmi Note 5 adalah buatan Samsung dan pada Mi 5s buatan Sony. Kedua smartphone menggunakan sensor OmniVision pada kamera depannya.

Jadi, sekarang Anda bisa lebih mengenal perangkat Xiaomi yang dimiliki, bukan?

[Panduan Pemula] Mengatur Notifikasi Facebook dan Twitter di Smartphone Android tanpa Aplikasi

Manusia dilahirkan di dunia sebagai makhluk sosial. Oleh karena itu, kebutuhan akan akses media sosial menjadi meningkat. Hal tersebut juga menyebabkan besarnya kebutuhan akan instalasi aplikasi-aplikasi yang bersangkutan.

Dua aplikasi media sosial yang ternama saat ini adalah Facebook dan Twitter. Dua aplikasi tersebut tentu saja membuat akses sosial media menjadi lebih mudah. Selain itu, aplikasi ini akan selalu memberikan notifikasi setiap kali ada status baru dari teman Anda.

Akan tetapi, kedua aplikasi tersebut terkenal membuat sebuah smartphone Android menjadi lebih lamban. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan storage akan menjadi besar. Selain itu, kedua aplikasi ini membutuhkan akses RAM yang besar pula.

Sering kali kita temukan di grup dan forum internet, sebuah smartphone akan menjadi lebih responsif pada saat sang pengguna melakukan uninstal Facebook dan Twitter. Kedua aplikasi memang banyak menyimpan data pada storage internal serta cache pada RAM.

Jika smartphone yang Anda gunakan memiliki kapasitas RAM yang besar, hal ini bisa jadi bukan masalah. Akan tetapi, bagi Anda yang menggunakan smartphone dengan kapasitas penyimpanan yang kecil serta RAM yang kecil pula, tentu saja hal ini menjadi masalah besar.

Solusi lain memang melakukan instalasi FB Lite dan aplikasi lain yang mendukung Twitter. Namun apa yang terjadi saatm penyimpanan smartphone Anda cukup penuh?

Saat ini, hampir semua smartphone Android yang diluncurkan sudah memiliki Google Chrome sebagai browser default. Uniknya, saat ini Google Chrome sudah mendukung Push Notification untuk beberapa website, terutama Facebook dan Twitter.

Facebook Pushed

Untuk menggantikan aplikasi Facebook, buka Chrome dan masuk ke halaman Facebook. Log in ke akun Anda. Biasanya Facebook akan menawarkan apakah Anda ingin menerima notifikasi atau tidak. Jika window tawaran ini tidak muncul, masuk saja ke setting Facebook, lalu ke Notification Settings, lalu pilih Mobile. Nyalakan Push Notification.

Hal tersebut akan membuat Anda mendapatkan notifikasi setiap kali ada update terbaru. Jika notifikasi tersebut diklik, Anda akan langsung masuk ke halaman mobile Facebook.

Untuk Twitter, masuk ke halaman mobile Twitter. Sama seperti di Facebook, akan ada pilihan untuk menerima notifikasi atau tidak. Jika window tawaran ini tidak muncul, klik pada logo profile Anda dan masuk ke Settings and Privacy. Pilih Notifications lalu pilih Push notifications. Lalu nyalakan saja fungsi ini.

Twitter Notification

Sama seperti Facebook, jika ada notifikasi dan Anda mengkliknya, Anda akan langsung dibawa ke halaman Twitter pada brower Google Chrome. Setelah itu, Anda dapat menggunakan Twitter seperti biasa.

Kelemahan pada metode ini adalah ada beberapa fungsi yang belum diimplementasikan oleh kedua penyedia sosial media. Namun, semua fungsi dasar pada Facebook dan Twitter sudah tersedia di sana.

Selamat mencoba!

Gambar header: Pixabay.

Menambah Watermark pada Kamera Smartphone

Kegiatan fotografi saat ini makin diminati karena hampir semua smartphone yang dijual memiliki kamera. Walaupun hasilnya belum sebaik kamera DSLR pada umumnya, tetapi semua orang yang tidak memiliki dana lebih untuk membeli Mirrorless atau DSLR bisa berkreasi dengan bebas.

Memiliki sebuah smartphone dengan kamera yang bagus juga akan membuat orang yang melihat hasilnya akan bertanya-tanya, “Gambarnya diambil pake smartphone apa?”

Aplikasi Shot on Free

Sebelumnya, Huawei dengan P9-nya mungkin adalah yang pertama kali menggunakan watermark pada smartphone. Hal ini secara tidak langsung menjawab pertanyaan di atas, bahwa foto yang dilihat tersebut diambil dari smartphone Huawei P9.

Menggunakan watermark yang datang dari aplikasi kamera juga menambah kepercayaan diri sang pengguna dalam menggunakan smartphone-nya. Tentunya, vendor smartphone yang menggunakan watermark sangat percaya bahwa hasilnya bagus.

Akan tetapi, tidak sedikit pula smartphone yang tidak memiliki fasilitas tersebut. Apalagi, gambar yang dihasilkan juga tidak buruk. Selain itu, banyak pula pengguna smartphone yang mahir mengambil angle tertentu sehingga bisa mendapatkan hasil yang cantik pula.

Saat seorang pengguna sudah mahir dalam mengambil gambar, tentunya mereka sendiri pun juga ingin menggunakan watermark.

Tampilan utama

Nah, sekarang pertanyaannya bagaimana caranya supaya mereka yang memiliki smartphone namun tidak memiliki fasilitas watermark supaya bisa memberitahu gambar yang dihasilkan menggunakan smartphone apa. Selain itu, bagaimana caranya agar mereka yang lihai dalam mengambil gambar bisa membuat watermark dengan kreasi mereka sendiri?

Pada platform Android, ada cara yang sangat mudah dalam mengambil gambar dengan menggunakan watermark secara langsung. Aplikasi tersebut bernama “Shot On Free“. Yap, kita gunakan saja yang gratis.

Editing Watermark

Aplikasi ini mampu memberikan watermark pada setiap gambar yang Anda miliki. Anda pun dapat melakukan kreasi tersendiri terhadap gambar watermark dan kata-kata yang ingin ditampilkan.

Versi gratis dari aplikasi ini memang terbatas, namun secara mendasar sudah cukup untuk menjaga hasil foto Anda agar tidak diklaim orang lain. Dan karena gratis, aplikasi ini sudah disusupi cukup banyak iklan. Akan tetapi, aplikasi ini merupakan salah satu yang bisa menghapus kata “Shot On” pada watermark.

Aplikasi ini sudah memberikan beberapa template watermark vendor smartphone seperti Google Pixel, Huawei, Xiaomi, Sony, Motorola, Vivo, dan lain sebagainya.

Pilihan menu

Untuk membuat watermark sendiri, Anda bisa membuatnya dengan menyediakan gambar sendiri yang menggunakan format PNG dengan transparansi 100% untuk background-nya. Setelah itu, masukkan PNG tersebut dari menu Setting dan pilih “Add your own logo-image”.

Untuk membuat gambar Anda memiliki watermark, caranya sangat mudah. Gunakan salah satu template vendor atau scroll saja ke bawah untuk menggunakan default. Lalu, pilih gambar yang ingin ditambahkan watermark. Setelah itu, klik tombol menu yang ada di sebelah kanan atas. Di sana, Anda bisa mengganti logo watermark serta kata-kata yang ada.

Hasil Akhir

Setelah itu, untuk menyimpan gambar, tekanlah tombol download di sebelahnya. Anda diharuskan untuk mengunggu selama 30 detik untuk menonton iklan. Setelah itu, tekan tombol download itu sekali lagi untuk menyimpan gambar. Mudah bukan?

Silahkan mencoba!

Bermain PUBG Mobile di Android dengan Setting Tertinggi

Dewasa ini, bermain game tidak lagi harus menunggu memiliki sebuah PC yang kencang atau pun membeli konsol yang mahal. Smartphone saat ini sudah menjadi pilihan dalam bermain game. Hal tersebut dikarenakan kemampuan grafis dari smartphone saat ini sudah meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, harga smartphone tentu saja jauh lebih murah dibandingkan konsol game. Selain bermain game, smartphone juga dapat digunakan untuk bekerja, melakukan komunikasi, dan mengambil foto. Walaupun begitu, tentu saja sebuah smartphone saat ini belum dapat disandingkan dengan kualitas dari konsol dan PC.

PUBG Pilihan Grafis Dailysocial

Para developer sendiri sudah menyadari bahwa mereka bisa meraup lebih banyak pengguna dan juga pemasukan dengan masuk ke pasar smartphone. Oleh karena itu, banyak developer yang melakukan porting game mereka ke platform Android. Contoh saja game Player Unknown BattleGround Mobile atau PUBG Mobile.

Berbicara mengenai PUBG, tentu saja kita semua setuju bahwa versi mobile-nya ini memiliki grafis yang bagus, untuk ukuran perangkat kecil. Dengan grafis yang ada, tentu saja dihasilkan oleh file-file yang berukuran besar. Sehingga membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar.

Dan berbicara mengenai grafis, ada satu hal yang cukup membuat banyak orang kesal. Smartphone yang dibeli dengan harga cukup tinggi hanya mampu berjalan pada setting rendah. Padahal GPU yang ada mampu menjalankan setting gambar yang lebih tinggi.

Dengan cara biasa, sistem PUBG akan menolak saat kita memilih dua setting yang lebih tinggi. Namun, hal tersebut saat ini sudah bisa ditanggulangi dengan beberapa aplikasi. Dua di antaranya adalah GFX Tools dan Battleground Advanced Graphic Tool (BAGT).

PUBG Pilihan Grafis Setting Dailysocial

Dengan dua tool ini, pemain bisa melakukan setting grafis yang lebih tinggi. Selain itu, resolusi yang diinginkan juga dapat ditetapkan (kecuali UltraHD pada sebagian besar smartphone). Hal unik lainnya adalah kita (pada akhirnya) dapat memilih menggunakan Vulkan dibandingkan OpenGL ES 3.

Vulkan sendiri disinyalir dapat meningkatkan kinerja game. Hal tersebut dikarenakan Vulkan langsung memberikan perintah pada GPU. Selain itu, latensi pada API Vulkan juga lebih kecil sehingga lebih cepat diakses.

Untuk dapat bermain dengan grafis yang lebih baik, download saja satu dari dua aplikasi tersebut. Sebagai ilustrasi, kami akan menggunakan GFX Tools untuk bermain dengan PUBG Mobile versi 0.6.

GFX Tools

GFX Tools DailySocial

Untuk lebih mudah berikut adalah penjelasan dari pilihan yang ada di GFX Tools

Select Version: Pilihlah versi PUBG yang ada pada smartphone Android Anda.

Resolution: Resolusi yang diinginkan. Semakin kecil, tentu saja membuat kinerja GPU lebih baik. Jika smartphone Anda memiliki spesifikasi yang kurang mumpuni, pilihlah yang paling bawah.

Graphics: Bagus tidaknya gambar yang ada pada game PUBG ditentukan pada pilihan yang satu ini. Pilihlah So Smooth jika Anda menggunakan smartphone dengan spesifikasi rendah, dan pilihlah HDR jika smartphone Anda memiliki spesifikasi tinggi. Ingatlah bahwa semakin tinggi pilihannya akan menurunkan frame rate.

FPS: Tentukan frame rate tertinggi. Walaupun begitu, memilih 60 FPS belum tentu membuat Anda bisa bermain pada angka frame rate tersebut.

Anti-Aliasing: Pilihan ini akan membuat semua lekukan yang ada pada grafis PUBG Mobile menjadi lebih halus. Tentunya, hal ini akan berpengaruh pada frame rate.

Style: Pilihan ini akan mengatur warna dan saturasi pada saat bermain game. Pilihan ini tidak berpengaruh pada kinerja GPU.

Shadows: Bayangan pada game PUBG kerap memberikan keuntungan. Walaupun begitu, menghilangkan bayangan berarti mengurangi beban GPU yang berujung pada frame rate yang lebih tinggi.

Graphics API: Pilihlah API yang diinginkan. Pada smartphone baru yang sudah menggunakan Android Nougat, tidak ada salahnya mencoba untuk menggunakan Vulkan. Untuk smartphone keluaran dua tahun lalu, pilih sama OpenGL ES 3.1. Sisanya, silahkan pilih OpenGL ES 2.0.

PUBG Setting teraplikasi DailySocial

Setelah selesai memilih, klik saja pada Apply, dan jalankan game Anda. Jika nanti dilihat pada menu setting, seharusnya setting yang digunakan pada aplikasi tadi sudah terpilih. Selamat bermain!

[Panduan Pemula] Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android

Grab adalah layanan ride-sharing atau istilah umumnya layanan ojek online seperti halnya Go-Jek. Meski bergerak di jasa yang sama, Grab punya aplikasi sendiri, dan cara pesannya tentu berbeda dengan Go-jek. Nah, kali ini saya akan bahas langkah-langkah memesan GrabBike menggunakan smartphone berbasis Android.

  • Jika Anda pengguna baru, pertama-tama tentu Anda harus memasang aplikasi Grab dari Play Store terlebih dahulu.
  • Setelah terpasang, jalankan dan buatlah akun di sana.
  • Selanjutnya, setelah akun Anda jadi, baru Anda bisa memesan baik kendaraan, makanan atau jasa ekspedisi.
  • Jika Anda ingin memesan GrabBike atau GrabCar, maka tap opsi Transport.

Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android_1

  • Kemudian di bagian titik penjemputan (1), ketikkan dengan alamat Anda atau tunjuk lokasi yang muncul di peta.
  • Selanjutnya, tentukan pula tempat tujuan (2) Anda.
  • Apabila Anda berencana untuk berhenti di tempat ketiga atau di tempat baru sebelum ke tujuan akhir, Anda bisa menambahkan tujuan lainnya dengan men-tap tombol plus (+) (lihat panah nomor 3).

Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android_2

  • Saya berikan gambar yang lebih lengkap sesuai dengan urutannya.
  • Titik kedua dan ketiga bisa Anda ubah sesuai dengan kebutuhan, tentu logikanya yang terdekat adalah yang lebih dahulu dituju. Untuk mengubah urutan, tap saja tombol panah berlawanan arah (lihat panah nomor 4).

Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android_3

  • Berikutnya, tentukan jenis layanan yang ingin Anda pesan, pilih GrabBike atau GrabCar jika berubah pikiran.

Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android_5

  • Pilih juga jenis pembayaran, apakah menggunakan Ovo atau tunai.

Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android_6

  • Terakhir, tap tombol Book dan tunggu sampai ada pemberitahuan bahwa sistem telah menemukan driver untuk Anda.

Catatan:

  • Seperti halnya Go-jek, Grab juga membutuhkan informasi lokasi dengan meminta Anda mengaktifkan fitur GPS.
  • Tarif Grab juga bisa berubah tergantung kondisi jalan raya dan jarak.
  • Pastikan nomor yang Anda gunakan saat mendaftar grab dalam kondisi aktif, karena driver biasanya akan menelpon Anda ke nomor tersebut.
  • Pembayaran Ovo hanya bisa dilakukan jika Anda sudah melakukan aktivasi dan mempunyai saldo di dalamnya.

Sumber gambar header Grab.