Control, Game Supernatural Buatan Developer Max Payne Siap Meluncur Pertengahan Tahun Ini

Di antara begitu banyak game action papan atas populer, Remedy ialah salah satu nama yang mempionirkan elemen sinematik dan betul-betul menekankan penyampaian cerita. Karya mereka tidak selalu laris terjual, tetapi saya yakin judul-judul seperti Max Payne atau Alan Wake punya tempat spesial di hati banyak gamer veteran. Dan tiga tahun setelah Quantum Break dilepas, karya baru mereka kabarnya siap dirilis.

Dalam cover story edisi terbaru majalah Game Informer, tersingkaplah agenda Remedy Entertainment untuk meluncurkan Control di musim panas tahun ini. Control merupakan proyek yang tengah dikerjakan studio asal Finlandia itu di samping CrossFire 2 dan satu lagi permainan tanpa nama. Eksistensinya diketahui setelah kemitraan dengan Microsoft berakhir dan perusahaan melewati beberapa kali perubahan jajaran manajemen.

Control 1

Meneruskan tradisi Remedy sebelumnya, Control adalah permainan action-adventure berperspektif orang ketiga. Anda bermain sebagai Jesse Faden, seorang wanita berkekuatan supernatural. Di sana dikisahkan, Faden menyusup ke Federal Bureau of Control (institusi rahasia fiktif pemerintah, dispesialisasikan buat mengelola segala fenomena ganjil) dengan maksud mencari tahu apa yang terjadi pada dirinya sembari menguak misteri yang terjadi di tempat itu. Namun nasib berkata lain. Ia malah terjebak jadi direktur FBC dan harus melindungi lembaga ini.

Sebagian besar petualangan Faden dilakukan di dalam Oldest House, kantor utama Federal Bureau of Control yang berlokasi di Manhattan. Bangunan berarsitektur Brutalist ini menyimpan anomalinya sendiri. Ia tampak seperti gedung biasa, namun ketika masuk, bagian interiornya ternyata lebih luas dan letak ruangnya berubah-ubah. Seserorang bisa terus ‘masuk ke dalam’, dan pelan-pelan meninggalkan alam manusia.

Untuk membela dirinya, Faden dibekali sebuah pistol unik yang dapat bertransformasi ke bentuk berbeda dan pemain dipersilakan pula buat meng-upgrade serta mengubah jenis amunisinya. Selain senjata api, sang tokoh juga dapat memanfaatkan sejumlah kekuatan supernatural, misalnya: telekinesis untuk memanipulasi objek di sekitarnya atau membuat dirinya melayang, melindungi diri dengan forcefield, serta mengendalikan pikiran lawan.

Walaupun jendela perilisannya sudah diketahui, baik Remedy maupun pihak publisher 505 Games belum mengungkap tanggal peluncuran game secara spesifik – rencananya akan tersedia di PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Control masuk dalam daftar 20 game yang paling dinanti di 2019 versi DailySocial. Saya pribadi berharap ia dapat duduk berdampingan dengan permainan-permainan single-player terbaik di tahun ini – misalnya remake Resident Evil 2 dan Devil May Cry 5.

Via GameSpot.

Kolaborasi Mobile Legends dan The King of Fighters Hadirkan Skin Athena Asamiya

Pada bulan Oktober 2018 lalu, Moonton menggelar sebuah survei untuk mencari tahu seberapa tinggi popularitas karakter-karakter SNK di kalangan para pemain Mobile Legends: Bang Bang. Survei itu tentu membuat kita bertanya-tanya, apakah Moonton akan melakukan kolaborasi dengan SNK dalam waktu dekat? Sebagian pemain berspekulasi bahwa mungkin akan ada karakter SNK muncul sebagai hero Mobile Legends, sementara sebagian lainnya menebak bahwa mereka mungkin muncul sebagai skin saja.

Sekarang misteri itu akhirnya terungkap. Moonton telah resmi mengumumkan kolaborasi dengan SNK dalam wujud skin untuk tiga hero berbeda. Saat ini hanya ada satu skin yang diumumkan sepenuhnya, yaitu skin Athena Asamiya untuk karakter Guinevere. Dua skin lagi belum ditunjukkan, akan tetapi bocoran dari beberapa forum Mobile Legends mengatakan bahwa dua skin itu adalah skin Leona Heidern untuk Karina, dan skin Iori Yagami untuk Chou.

MLBB - The King of Fighters Bingo
Bocoran dua skin berikutnya | Sumber: Reddit

Sebetulnya pengumuman kolaborasi ini agak membingungkan, karena Moonton merilis poster dengan menyebut kalimat, “Hero SNK pertama telah terungkap!”Begitu pula di versi bahasa Inggrisnya, mereka berkata, “The first KOF hero revealed!” Poster tersebut tentu membuat kita berpikir bahwa Mobile Legends akan kedatangan hero baru, tapi ternyata tidak. Saya rasa Moonton harus memperbaiki cara mereka menyusun kata-kata promosi agar tidak menimbulkan salah paham.

Bila Anda tidak percaya dengan bocoran forum, Moonton juga mengadakan event khusus untuk mengungkap skin apa saja yang akan hadir. Caranya, pemain cukup login di halaman event yang telah disediakan (bisa dari browser ataupun in-game) pada periode 8 – 23 Maret 2019 untuk menyumbangkan Popularity Point ke event. Setelah total Popularity Point di seluruh dunia mencapai angka tertentu, Moonton akan mengungkap skin berikutnya. Skin kedua akan diungkap ketika Popularity Point mencapai 6.000.000, sementara skin ketiga saat mencapai 8.000.000.

MLBB - The King of Fighters Event
Petunjuk untuk skin KOF kedua | Sumber: Mobile Legends: Bang Bang

Selain poin untuk mengungkap skin berikutnya, pemain juga dapat mengundang pemain lain lewat media-media sosial untuk memperoleh poin Personal Popularity. Poin Personal Popularity ini dapat ditukar dengan berbagai hadiah in-game, seperti Hero Fragment atau Magic Dust.

Sementara itu, untuk mendapatkan skin The King of Fighters sendiri caranya adalah dengan mengikuti bingo event pada tanggal 19 Maret nanti. Artinya ada faktor keberuntungan yang berpengaruh, dan kemungkinan untuk mendapatkannya secara pasti kita akan butuh mengeluarkan Diamond yang tidak sedikit. Mudah-mudahan saja cara mendapatkan skin tersebut tidak terlalu sulit, dan Moonton semakin rajin melakukan kolaborasi menarik semacam ini di masa depan.

Sumber: Moonton, Reddit

Respawn Jaring 355 Ribu Cheater Apex Legends, Fitur Pelaporan Praktis Segera Hadir

Apex Legends tampaknya tidak berhenti membuat kita terpana. Dalam periode hanya sebulan setelah dirlis, game shooter battle royale itu sukses menyentuh batasan 50 juta pemain. Pertumbuhan ini melampaui rekor Fortnite yang membutuhkan beberapa bulan untuk menghimpun 45 juta gamer. Namun dengan pesatnya perkembangan komunitas, meningkat pula usaha-usaha ilegal dari sejumlah oknum agar mereka bisa unggul di tiap match.

Kabar baiknya, tim Respawn Entertainment sudah mengantisipasi hal ini. Lewat Reddit, tim mengabarkan keberhasilannya memblokir lebih dari 355 ribu cheater Apex Legends di PC berbekal Easy Anti-Cheat. Developer mengabarkan bahwa layanan tersebut terbukti efektif menanggulangi upaya-upaya bermain curang, namun Respawn juga menyadari, mengatasi cheater adalah sebuah ‘perang tanpa henti’ dan berjanji untuk terus waspada.

Respawn menjelaskan bagaimana mereka sangat serius dalam membasmi praktek cheating demi menjaga kesehatan ekosistem game. Developer tentu tidak mau mengumbar seperti apa metode yang telah dan akan diimplementasikan untuk mengejutkan para cheater, tetapi ada tiga poin yang saat ini Respawn lakukan:

  1. Berkolaborasi bersama para ahli, baik di dalam ataupun di luar ruang lingkup Electronic Arts. Banyak hal baru bisa dipelajari lewat kerja sama dengan tim lain.
  2. Menambah jumlah tim anti-cheat sehingga ke depannya ada lebih banyak sumber daya buat menangkis metode-metode bermain curang.
  3. Membubuhkan fitur pelaporan in-game di Apex Legends versi PC, sehingga pemain bisa lebih mudah mengadukan gamer-gamer mencurigakan.

Fitur report merupakan salah satu fungsi paling krusial di game multiplayer kompetitif, dan ketidakhadirannya di Apex Legends memang sedikit membingungkan. ‘Report‘ sudah menjadi fitur native di Titanfall 1 dan 2 yang dijajakan sebagai game berbayar, meskipun kondisi ini tidak menghentikan sejumlah oknum untuk mencoba bermain curang. Tak mengherankan jika praktek cheating jadi lebih masif di game free-to-play.

Selain cheating, tim mengabarkan tengah mencari jalan keluar terhadap aktivitas spamming yang dilakukan sejumlah pemain. Mereka biasanya melakukan spamming di sesi pemilihan karakter, kemudian segera keluar dari pertandingan dan memutuskan koneksi. Sekali lagi, Respawn tak mau mengungkap strategi yang mereka ambil, dan solusinya kemungkinan tidak diluncurkan dalam waktu satu dua minggu.

Respawn juga mengakui ada sejumlah kendala teknis yang perlu ditangani. Mereka sedang menggodok patch baru untuk mengatasi crash serta mendongkrak performa permainan di PC. Developer masih berdiskusi soal penambahan fitur reconnect, tetapi mereka melihat bahwa kehadiran fungsi ini membuka peluang eksploitasi. Lagi pula, timnya saat ini tengah fokus buat meningkatkan kestabilan permainan.

Toge Productions Boyong RPG Indonesia Azure Saga: Pathfinder ke Nintendo Switch

Sejak meluncurkan divisi penerbitan game (game publishing) pada tahun 2017 lalu, Toge Productions telah membantu cukup banyak developer-developer lokal merilis karya mereka di platform global. Mulai dari GameChanger Studio dengan My Lovely Daughter, Rolling Glory Jam dengan Rage in Peace, hingga Mojiken Studio dengan She and the Light Bearer, portofolio Toge Productions cukup sarat akan karya-karya lokal berkualitas dan bernilai seni tinggi.

Tak lama lagi Toge Productions akan menambahkan satu lagi karya lokal ke dalam jajaran game yang mereka terbitkan, yaitu Azure Saga: Pathfinder. Game ini merupakan RPG bergenre fiksi ilmiah yang dikembangkan oleh developer asal Bandung, MassHive Media. Sebelumnya, Azure Saga: Pathfinder juga sudah terbit di platform PC pada tahun 2018 lalu dan mendapat penerimaan yang positif di Steam.

Azure Saga: Pathfinder - Screenshot 1
Sumber: Steam

Azure Saga: Pathfinder bercerita tentang masa depan yang jauh di mana umat manusia sudah tersebar ke berbagai penjuru semesta dan sedang berada di ambang kepunahan. Anda akan mengalami petualangan bersama Synch, seorang ilmuwan muda, untuk mencari ayahnya yang hilang serta menelusuri legenda planet Azure. Konon, planet ini mengandung begitu banyak kehidupan dan sumber daya alam sehingga dapat membawa umat manusia kembali ke kejayaan.

Mengusung gaya pertarungan turn-based ala RPG Jepang klasik, serta tampilan visual 2D beresolusi tinggi, Azure Saga: Pathfinder menyajikan suasana dan cerita yang tak kalah dari RPG keluaran developer-developer luar negeri. Game ini juga menyediakan kustomisasi karakter cukup mendalam, serta berbagai puzzle yang akan membuat petualangan Anda lebih berkesan.

Azure Saga: Pathfinder - Screenshot 2
Sumber: Steam

Toge Productions menyebut versi Nintendo Switch sebagai Azure Saga: Pathfinder Deluxe Edition, karena versi ini sudah mencakup seluruh DLC kostum yang dulunya harus dibeli terpisah. Beberapa perbaikan juga dilakukan untuk membuat Azure Saga: Pathfinder Deluxe Edition lebih nyaman dimainkan dari versi aslinya.

Azure Saga: Pathfinder Deluxe Edition akan dirilis pada tanggal 21 Maret 2019. Bila Anda melakukan pre-order lewat Nintendo eShop, Anda akan mendapatkan potongan harga sebesar 15%. Saya sendiri berharap supaya MassHive Media juga dapat melakukan porting ke PS4, karena RPG bertema sci-fi begini tampaknya akan sangat cocok di console Sony tersebut.

Sumber: Toge Productions, Nintendo

Penulis Kawakan Chris Avellone Turut Menggarap Star Wars: Jedi Fallen Order

Disney terlihat berusaha agar film Star Wars tayang setidaknya setahun sekali, namun sejak akuisisi perusahaan hiburan itu terhadap Lucasfilm, kita belum mendapatkan permainan Star Wars yang betul-betul memuaskan. Gamer mengeluhkan reboot Battlefront karena kurangnya konten, lalu sekuelnya dikritisi akibat praktek loot box yang merusak keseimbangan gameplay.

Setelah pembatalan pengembangan Star Wars 1313, kini harapan berada di pundak Respawn Entertainment. Tim pencipta Titanfall dan Apex Legends itu saat ini tengah fokus menggarap permainan petualang third-person berjudul Star Wars Jedi: Fallen Order. Sejak resmi diumumkan oleh CEO Vince Zampella di E3 2018, detail mengenai permainan pelan-pelan terkuak. Rangkuman segala informasi terkait Fallen Order bisa Anda simak di artikel ini.

Mungkin Anda sudah tahu, pembuatan Star Wars Jedi: Fallen Order dipimpin oleh Stig Asmussen, mantan staf Sony Santa Monica yang turut bertanggung jawab menggarap trilogi God of War. Asmussen ialah seorang developer papan atas – pernah jadi lead environment artist, art director, hingga game director. Menariknya, Asmussen bukan satu-satunya talenta berpengalaman yang ikut mengembangkan Fallen Order. Via Twitter-nya, Chris Avellone membenarkan keikut-sertaan dirinya dalam proyek tersebut.

Chris Avellone adalah seorang desainer sekaligus penulis kawakan. Ia masuk ke industri ini lebih dari dua dekade silam, dan telah berpartisipasi dalam pengerjaan lusinan permainan dalam beragam genre – dari mulai shooter, action adventure sampai role-playing. Kreasi-kreasinya meliputi Star Trek: Starfleet Academy (1997), Fallout 2, seri Icewind Dale, Neverwinter Nights, hingga sejumlah game baru semisal Pillars of Eternity, Torment: Tides of Numenera, Prey (versi reboot), serta Divinity: Original Sin 2.

Avellone belum menjelaskan apa perannya di Fallen Order karena ada NDA yang harus dipenuhi. Namun melihat dari keterlibatannya di sejumlah permainan baru dan bagaimana ia bilang ‘telah merampungkan Fallen order’, ada dugaan kuat Avellone dipekerjakan Respawn sebagai penulis lepas. Sejak tahun 2015, ia memang sudah tak lagi bekerja untuk Obsidian Entertainment.

Game-game kreasi Avellone terkenal dengan cerita yang sulit diduga dan sering kali menggelitik nalar. Jedi: Fallen Order sendiri bukanlah proyek Star Wars pertama sang penulis. Sebelumnya, ia sempat menjadi lead designer serta writer Knights of the Old Republic II: The Sith Lords. Banyak orang setuju, dari sisi twist serta alur, The Sith Lords lebih superior dibandingkan game pertamanya.

Via GameSpot.

Kolaborasi PUBG dengan Horizon Zero Dawn, Dapatkan Skin Gratis Hanya di PS4

PlayerUnknown’s Battlegrounds alias PUBG tampaknya beberapa waktu belakangan sedang gencar menjalin kolaborasi dengan penerbit-penerbit lain. Belum lama kita mendapat kabar tentang kemunculan pernak-pernik bertema Resident Evil 2 di PUBG Mobile, kini sudah muncul kolaborasi baru lainnya. Bedanya, kolaborasi ini khusus hanya ada di PUBG versi PS4.

PUBG Corporation selaku perusahaan penerbit PUBG telah menjalin kerja sama dengan Guerilla Games, developer ternama yang ada di balik game Horizon Zero Dawn. Mulai tanggal 5 Maret sampai 5 April 2019, semua pemain PUBG di PS4 bisa mendapatkan konten-konten Horizon: Zero Dawn secara gratis, hanya dengan melakukan log in saja. Ini masih ditambah konten-konten lain yang bisa didapat dari menyelesaikan beberapa tantangan, serta konten kosmetik yang bisa dibeli secara langsung bila Anda berminat.

PUBG - Horizon Zero Dawn Content

Berikut ini konten-konten Horizon Zero Dawn yang bisa Anda dapatkan, beserta cara mendapatkannya:

  • Horizon Zero Dawn Eclipe Mask – Mainkan 10 game PUBG selama periode event.
  • Horizon Zero Dawn Eclipse Top – Log in selama periode event.
  • Horizon Zero Dawn Eclipse Kar98k – Beli seharga 8.000 BP
  • Horizon Zero Dawn Pan – Bunuh 10 musuh dengan senjata crossbow selama periode event.

Mungkin pemain PUBG di platform lain akan kecewa karena tidak mendapat konten serupa, tapi sebenarnya ini wajar saja karena Horizon Zero Dawn adalah game eksklusif PS4. PUBG Corporation juga bukan pertama kalinya menjalin kolaborasi semacam ini. Sebelumnya, PUBG juga sudah mendapatkan konten atau skin bertema Uncharted dan The Last of Us, keduanya sama-sama franchise eksklusif console milik Sony.

Taehwan Noh dari PUB Corporation berkata dalam siaran pers, “Kolaborasi kami dengan Horizon Zero Dawn mengikuti jejak konten Uncharted dan The Last of Us kami sebelumnya. Untuk menyeragamkan kedua IP, PUBG Corporation dan Guerilla Games bekerja sama secara dekat dalam konsep, desain, dan elemen-elemen produksinya. Sebagai penggemar Horizon Zero Dawn, hasilnya melampaui ekspektasi kami, dan kami tak sabar melihat para pemain mengenakan berbagai item itu dalam game.”

“Ketika kami pertama kali berbicara dengan tim pengembangan PlayerUnknown’s Battlegrounds tentang memasukkan item bertema Horizon Zero Dawn, kami langsung terpikir tentang Eclipse. Sekte militeristik rahasia ini sangat cocok masuk dalam dunia PUBG; para anggotanya mengenakan seragam ritual yang menyeramkan, bertujuan memunculkan rasa takut dalam hati siapa pun yang menentang mereka. Natur mereka yang buas ditunjukkan dalam penggunaan selongsong peluru dari mesin-mesin perang kuno, yang mereka pakai sebagai rosario dan motif-motif ornamental lainnya, serta topeng mereka, yang mereka gunakan untuk menyembunyikan identitas,” jelas Roy Postma, Art Director Guerilla Games.

Kolaborasi ini juga sekaligus menjadi perayaan ulang tahun Horizon Zero Dawn yang kedua. Game open world adventure tersebut kini telah terjual lebih dari 10 juta kopi, dan meraih beragam penghargaan, termasuk penghargaan Best Gaming Performance dalam Golden Joystick Awards 2017, Outstanding Achievement in Videogame Writing dalam Writers Guild of America Awards 2017, Outstanding Technical Achievement dalam D.I.C.E. Awards 2017, dan banyak lagi.

Segala Hal yang Sudah Diketahui Tentang Game Respawn Selanjutnya, Star Wars Jedi: Fallen Order

Siapa sangka Apex Legends yang diluncurkan secara mendadak berhasil mencuri perhatian pecinta shooter dalam waktu singkat. Sebelumnya, banyak orang hanya mengenal Respawn sebagai studio pencipta Titanfall yang didirikan oleh mantan penggagas Call of Duty. Namun kini, mereka menjadi salah satu tim developer terseksi pemegang franchise battle royale favorit jutaan gamer.

Tentu saja, kesuksesan itu bukan sekadar hasil kerja satu dua tahun. Jauh sebelum Respawn berdiri, para talenta yang ada di belakangnya telah berkiprah di ranah pengembangan game  selama belasan tahun. Dan beberapa bulan sebelum eksistensi Apex Legends diketahui, khalayak tengah menanti update terkait game besar mereka selanjutnya yang tak berhubungan dengan Titanfall. Anda mungkin sudah tahu, proyek tersebut ialah permainan bertajuk Star Wars Jedi: Fallen Order.

Gerak-gerik penggarapan game Star Wars sudah terdengar sejak 2014, ketika mantan staf Sony Santa Monica Stig Asmussen memutuskan untuk bergabung dengan Respawn. Asmussen adalah developer yang punya andil besar dalam pembuatan trilogi God of War, punya pengalaman sebagai lead environment artist, art director dan menjadi creative director di God of War III.

Baru dua tahun setelahnya, tepatnya ketika Star Wars Day berlangsung, Asmussen mengonfirmasi bahwa ia dan rekan-rekannya tengah mengerjakan permainan petualangan single-player berperspektif orang ketiga di jagat Star Wars. Judulnya sendiri diungkap langsung oleh CEO Respawn Vince Zampella secara santai dari bangku penonton di tengah-tengah presentasi E3 2018. Pengumuman tak terduga itu membuat fans Star Wars berteriak girang.

Kabar baiknya tak berhenti sampai di sana karena Star Wars Jedi: Fallen Order akan mendarat tak lama lagi. Electronic Arts dan Respawn Entertainment telah membenarkan agenda peluncuran game di musim gugur tahun ini. Berdasarkan info dari Lucasfilm di The Star Wars Show episode tanggal 28 Februari kemarin, developer berencana untuk mengungkap segala detail mengenai Fallen Order di acara Star Wars Celebration yang diadakan di kota Chicago tanggal 11 April nanti – termasuk tanggal rilisnya.

Di Fallen Order, Anda akan bermain sebagai seorang Padawan yang berhasil menyelamatkan diri dari perintah pembantaian para Jedi dari Kaisar Palpatine, Order 66. Itu artinya, game mengusung latar belakang era pasca Revenge of the Sith. Nama sang Padawan belum diketahui, tapi gelar tersebut mengindikasikan tokoh utama yang belum berpengalaman. Dalam perjuangannya, ia akan pergi ‘menjelajahi galaksi’.

Dalam pengerjannya, Stig Asmussen diberi tanggung jawab memimpin tim baru yang difokuskan pada proyek Fallen Order. Perlu diketahui bahwa permainan telah mulai dikembangkan sebelum EA mengakuisisi Respawn, dan ada peluang di negosiasi tersebut, Respawn meminta Electronic Arts untuk memberikan mereka keleluasaan dan kebebasan…

Via VentureBeat.

Stardew Valley Akan Tiba di Android Bulan Maret Besok

Bagi para penggemar beratnya, Stardew Valley dianggap sebagai pewaris sejati Harvest Moon dibanding judul-judul Harvest Moon terbaru. Hingga kini, Eric ‘ConcernedApe’ Barone dan tim Chucklefish terus memperkaya konten permainan lewat update. Dan berkat kehadirannya di PlayStation 4, Xbox One serta Nintendo Switch, role-playing game bertema simulasi pertanian itu bisa dinikmati oleh lebih banyak orang.

Belum ada data terbaru mengenai jumlah pemain Stardew Valley kecuali info dari SuperData di bulan Januari tahun lalu yang menyebutkan keberhasilan publisher menjual 3,5 juta kopi permainan. Ada kemungkinan angka ini akan meningkat lagi karena developer punya rencana untuk menghadirkannya di Android. Kabar gembiranya lagi, kita tak perlu menunggu terlalu lama karena peluncuran Stardew Valley di sana akan dilaksanakan di bulan depan.

Tibanya Stardew Valley di perangkat Android menyusul setelah pendaratannya di iOS pada bulan Oktober silam. Proses porting kembali dilakukan oleh The Secret Police. Di versi port ini, tim asal London itu mempertahankan segala hal yang membuat Stardew Valley begitu adiktif namun tak lupa menyesuaikan serta memodifikasi beberapa bagian agar game tetap nyaman dimainkan dari perangkat berlayar sentuh.

Stardew Valley versi Android ini mengusung menu dan user interface baru, sekaligus dibekali segala update yang pernah dirilis untuk edisi iOS. The Secret Police mencantumkan opsi joystick virtual sebagai input kendali serta kemampuan pinch-zoom (zoomin/out dengan gesture ‘mencubit’ layar) untuk membantu Anda melihat lebih jelas. Selain itu, game juga mempunyai fitur save/load yang dapat diakses kapan pun Anda membutuhkannya.

Stardew Valley sudah mengusung fitur cross-platform, mempersilakan kita mentrasfer file save di PC Windows, OS X, atau Linux ke smartphone. Bayangkan keleluasaan yang disajikan oleh fitur ini: Anda bisa bermain nyaman di gaming rig kesayangan kemudian melanjutkan progresnya saat senggang di tengah aktivitas sehari-hari tanpa perlu mengulang dari awal.

Untuk sekarang, versi Android Stardew Valley belum ditunjang oleh mode multiplayer kooperatif yang telah ada di PC. Tapi walaupun hanya baru menghidangkan mode single-player, tidak ada pemangkasan konten sama sekali di sana. Petualangan Anda di sana disuguhkan secara penuh layaknya edisi Steam maupun console.

Dan berita baiknya lagi, Stardew Valley dijajakan sebagai game berbayar di harga ekonomis tanpa in-app purchase, cuma US$ 7. Anda yang tertarik dipersilakan melakukan pra-registrasi di Google Play. Selanjutnya, Chucklefish akan meluncurkan Stardew Valley di Android pada tanggal 14 Maret 2019.

Via Eurogamer.

Berkenalan Dengan Hero Overwatch ke-30, Sang Combat Medic Baptiste

Berkat tangan dingin Blizzard, Overwatch mampu bertahan dengan tradisi ‘hero shooter‘ di tengah-tengah gempuran battle royale tanpa turut terbawa arus. Meski kini tak terlalu populer di Indonesia, game berhasil menghimpun 40 juta pemain dalam periode dua tahun. Hal tersebut dipicu oleh eksistensinya sebagai salah satu judul esports serta pengenalan karakter-karakter baru beserta kisahnya yang beragam.

Blizzard Entertainment sudah mengintroduksi delapan hero tambahan sejak Overwatch dilepas dengan frekuensi tiga tokoh per tahun. Arahan ini tampaknya tak akan banyak berubah dan terus dilakukan di 2019. Tak lama setelah memberikan tease mengenai seseorang bernama Jean-Baptiste Augustin dalam ‘catatan misi’ in-universe, Blizzard memperkenalkannya secara lebih resmi via website dan video.

Baptiste, Overwatch 2

Baptiste disiapkan untuk memperkuat formasi hero support, menyusul Ana, Moira dan Brigitte. Ia merupakan satu dari 30 juta anak yatim piatu asal Tortuga korban perang Omnic. Demi bertahan hidup, Baptiste bergabung bersama Caribbean Coalition dan di sana ia mengasah kemampuannya sebagai tenaga medis. Ketika pemberontakan robot bisa diredam, sang prajurit mendaftarkan diri ke Talon tanpa menyadari bahwa organisasi tentara bayaran ini mau melakukan apa saja demi meraup profit. Karena tidak sesuai dengan hati nuraninya, Baptiste mengundurkan diri.

Sebagai hero support, Baptiste dibekali kemampuan jarak pendek dan menengah, serta mobilitas yang cukup tinggi. Dalam menghadapi lawan, karakter ini mengandalkan senapan Biotic Launcher dengan mode tembakan burst dan fitur sekunder mengeluarkan proyektil penyembuh. Baptiste juga punya tiga kapabilitas aktif lain: Regenerative Burst, Exo Boots dan Immortality Field.

Regenerative Burst berguna untuk mengobati diri dan anggota tim lain di jarak dekat. Exo Boots sendiri adalah kemampuan melompat tinggi berbekal sepatu bot yang Baptiste kenakan. Untuk menggunakannya, ia perlu menunduk dan meng-charge. Semakin lama durasinya, kian tinggi pula Baptiste bisa melompat. Exo Boots berguna untuk mencapai lokasi-lokasi tinggi atau membantu pemain menentukan posisi kawan sebelum menembakkan proyektil penyembuh.

Immortaility Field sendiri adalah skill paling unik miliknya. Baptise mampu mengeluarkan unit generator yang dapat mencegah kawan-kawannya tewas. Health mereka tetap bisa berkurang akibat serangan, tapi ada batasan tertentu yang tak dapat dilewati, mengharuskan lawan menghancurkan alat tersebut terlebih dulu. Immortality Field bisa sangat membantu untuk menanggulangi serangan berbahaya, misalnya Rip-Tire dari Junkrat.

Skill ultimate Baptiste sendiri malah tidak terlalu istimewa, tapi tetap krusial. Dinamai Amplification Matrix, ketika diaktifkan, Baptiste akan mengeluarkan medan/matrix yang mampu menggandakan tingkat damage atau keefektifan kapabilitas healing rekan-rekannya.

Baptiste, Overwatch 1

Baptiste sudah bisa Anda jajal di Public Test Region dan akan hadir di server  biasa dalam waktu dekat. Itu berarti untuk sekarang, Baptise hanya dapat dimainkan oleh gamer PC.

Segala Konten yang Bisa Anda Cicipi di Open Beta The Division 2

Bermigrasinya sejumlah game dari Steam ke Epic Games Store, termasuk judul-judul besar seperti Metro Exodus dan The Division 2, masih menyisakan rasa pahit. Namun para publisher tampaknya telah bulat dengan keputusan mereka dan mengeksekusi agenda tanpa ragu. Khusus untuk The Division 2, Ubisoft sudah melangsungkan beberapa kali uji coba tertutup dan akan membukanya buat umum akhir minggu nanti.

Sesi open beta Tom Clancy’s The Division 2 akan dilangsungkan pada tanggal 1 sampai 4 Maret 2019, tersedia untuk PC, PS4 serta Xbox One. Dan melalui blog resmi, Massive Entertainment dan Ubisoft mengungkap segala hal yang bisa kita cicipi di sana. Berbeda dari fase private beta, open beta bisa diakses oleh semua orang. Konten yang disediakan pun lebih banyak, sehingga lebih mudah bagi kita buat mempertimbangkan apakah The Division 2 layak dibeli atau tidak.

Ketika permainan terdahulu mempersilakan Anda menjelajahi kota New York di musim dingin pasca menyebarnya virus cacar hasil rekayasa genetika, The Division 2 akan membawa Anda ke kota Washington DC, di-setting tujuh bulan setelah cerita sebelumnya berakhir. Dalam meraciknya, developer mencoba memberi solusi terhadap keluhan pemain, terutama soal konten di momen peluncurannya serta bagian endgame.

The Division 2 2

Di open beta nanti, Anda dapat menikmati tiga misi utama, lima misi sekunder, lalu dipersilakan pula mengakses Dark Zone East (arena PvP), mode multiplayer kompetitif skirmish 4 versus 4, satu misi ‘invaded‘, serta memilih tiga spesialisasi tokoh utama. Buat sekarang, hanya tersedia satu slot karakter, namun Anda tetap bisa mengustomisasi penampilan sang agen atau menghapusnya jika merasa kurang puas.

Tiga misi utama menyuguhkan petualangan di Grand Washington Hotel, Jefferson Trade Center, serta Viewpoint Museum. Anda bisa memainkannya di tingkat kesulitan normal maupun hard. Tester juga diperkenankan mengeksplorasi lokasi-lokasi lain seperti Gedung Putih, Downtown East, The Federal Triangle dan Smithsonian; serta dapat mengerjakan lima side quest. Dark Zone sendiri dapat diakses setelah Anda menyelesaikan misi Jefferson Trade Center.

Di versi open beta, Anda hanya bisa bermain sampai level delapan. Tapi begitu berhasil melewati Jefferson Trade Center, Anda diberikan pilihan tiga karakter level 30 untuk menikmati satu misi endgame.

The Division 2 1

Berdasarkan informasi dari Ubisoft, gamer di wilayah Asia dan Oseania sudah bisa melakukan pre-load sejak tanggal 28 Februari. Selanjutnya, open beta The Division 2 dapat dimainkan mulai pukul 20:00 malam AET (Australia Eastern Time) tanggal 1 Maret dan berakhir pada jam 20:00 AET tanggal 5 Maret. WIB lebih lambat tiga jam dari AET.