Adonit Pixel Siap Berebut Gelar Stylus Terbaik untuk iPad dengan Apple Pencil

Saat ditanya mengenai stylus terbaik untuk iPad, mungkin reflek akan menjawab Apple Pencil. Alasannya sederhana, karena Pencil merupakan aksesori resmi buatan Apple dan teknologinya pun tergolong canggih. Akan tetapi masih ada satu hal yang perlu diingat: Pencil hanya kompatibel dengan dua model iPad Pro saja.

Jadi kalau iPad yang Anda gunakan tidak memiliki embel-embel “Pro” di belakangnya, maka Pencil tidak bisa dijadikan opsi. Di sinilah Adonit ingin mengisi kekosongan lewat stylus terbaru mereka, Pixel. Pixel kompatibel dengan 8 model iPad sekaligus – bahkan Anda juga bisa menggunakannya dengan iPhone SE jika mau.

Bodi Adonit Pixel terbuat dari aluminium / Adonit
Bodi Adonit Pixel terbuat dari aluminium / Adonit

Namun kompatibilitas saja tentunya tidak cukup untuk menarik perhatian peminat stylus iPad. Adonit Pixel memiliki ujung yang runcing, seruncing 1,9 mm guna memberikan tingkat presisi yang tinggi. Pixel pada dasarnya merupakan suksesor dari Jot Touch yang merupakan stylus andalan Adonit sejak lama.

Sama seperti Jot Touch, Pixel juga memanfaatkan konektivitas Bluetooth. Berkat Bluetooth, Pixel bisa menyajikan sejumlah fitur seperti palm rejection maupun pressure sensitivity hingga 2.048 tingkat – semakin keras Anda menekan stylus saat menarik garis di layar, semakin tebal garis tersebut, demikian pula sebaliknya.

Adonit Pixel dilengkapi sepasang tombol shortcut / Adonit
Adonit Pixel dilengkapi sepasang tombol shortcut / Adonit

Keunggulan lain dari Pixel yang tak dimiliki Apple Pencil adalah sepasang tombol shortcut. Di sejumlah aplikasi, tombol ini bisa dimanfaatkan untuk mengakses fungsi-fungsi seperti eraser, undo dan lain sebagainya.

Pixel turut dilengkapi dengan grip sensor sehingga ia akan otomatis aktif ketika pengguna menggenggamnya. Sebaliknya, setelah diletakkan selama beberapa saat, Pixel akan otomatis mati guna menghemat daya baterainya.

Lebih lanjut, Adonit Pixel juga lebih murah ketimbang Apple Pencil, tepatnya di angka $80 saja. Ia tersedia dalam dua pilihan warna, yakni hitam atau tembaga.

Sumber: Business Wire dan The Verge.

SanDisk iXpand Ingin Menjadi Solusi Atas Keterbatasan Storage Perangkat iOS

Di tahun 2016 ini, jangankan 16 GB, storage 64 GB saja terkadang bisa terasa kurang, apalagi kalau perangkat bisa merekam video 4K. Pengguna Android bisa sedikit lega karena mayoritas handset dilengkapi slot microSD untuk ekspansi storage, namun tidak demikian untuk pengguna iPhone.

Solusi yang paling umum adalah layanan cloud storage, akan tetapi sejumlah pengguna mungkin tidak mau harus selalu mengandalkan koneksi internet setiap saat dirinya hendak mengakses konten multimedia. Untuk itulah perangkat seperti SanDisk iXpand ini eksis.

iXpand pada dasarnya merupakan sebuah flash drive yang kompatibel dengan iPhone, memungkinkan para pengguna untuk menyimpan dan mengambil data dengan mudah. Versi baru iXpand kini punya dimensi yang jauh lebih ringkas ketimbang pendahulunya; ukurannya hampir sama dengan USB flash drive pada umumnya.

Versi baru SanDisk iXpand (atas) dan versi lamanya (bawah) / SanDisk
Versi baru SanDisk iXpand (atas) dan versi lamanya (bawah) / SanDisk

Ia dapat ditancapkan ke PC atau Mac dengan mudah lewat sambungan USB 3.0 miliknya. Di ujung lainnya, terdapat konektor Lightning yang fleksibel untuk disambungkan ke perangkat iOS, baik iPhone maupun iPad.

Pengguna perlu meng-install aplikasi pendamping iXpand terlebih dulu. Aplikasi ini menyimpan sejumlah fitur menarik. Salah satunya, foto dan video baru yang diambil menggunakan iPhone bisa langsung dikirim ke iXpand sesaat setelah disambungkan.

Lebih lanjut, pengguna juga bisa langsung mengakses konten multimedia tanpa harus memindah file dari iXpand ke iPhone terlebih dulu. Asalkan formatnya kompatibel, aplikasi siap memutar file audio maupun video yang tersimpan dalam iXpand.

SanDisk iXpand ditawarkan dalam empat varian kapasitas: 16 GB, 32 GB, 64 GB dan 128 GB. Harganya berkisar antara $50 – $130. Sayang sejauh ini belum ada informasi terkait kapan ia bakal tersedia di tanah air.

Sumber: BGR.

Apple Pencil, Stylus Perdana dari Apple untuk iPad Pro

Dalam event Hey Siri semalam, Apple mengambil langkah yang cukup berani dengan memperkenalkan iPad Pro, sebuah tablet jumbo berlayar 12,9 inci yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kaum profesional. Besar dan perkasa, kira-kira begitulah deskripsi singkat dari iPad Pro. Continue reading Apple Pencil, Stylus Perdana dari Apple untuk iPad Pro

Microsoft Universal Foldable Keyboard, Bisa Dilipat dan Kompatibel dengan Hampir Semua Perangkat Mobile

Nama Microsoft memang identik dengan platform Windows, akan tetapi perusahaan yang bermarkas di kota Redmond di AS ini juga sudah lama berkiprah di bisnis periferal. Tablet besutannya sendiri, Surface, juga mengandalkan periferal Touch Cover maupun Type Cover sebagai salah satu nilai jual utamanya. Continue reading Microsoft Universal Foldable Keyboard, Bisa Dilipat dan Kompatibel dengan Hampir Semua Perangkat Mobile

Kraftwerk, Power Bank Unik Bertenaga Gas

Pernahkah Anda kesal saat mendapati smartphone Anda ‘wafat’ dan power bank kepercayaan tidak bisa berbuat banyak karena kehabisan daya? Mungkin jarang, akan tetapi saya pribadi sudah muak harus rutin mengisi ulang baterai smartphone dan power bank sekaligus. Continue reading Kraftwerk, Power Bank Unik Bertenaga Gas

JBL dan Philips Memperkenalkan Headphone Berkonektor Lightning untuk Perangkat iOS

Pada pertengahan tahun 2013, Apple membuat pabrikan-pabrikan aksesori geram dengan memperkenalkan konektor baru bernama Lightning untuk iPhone 5. Mengapa mereka harus marah? Karena hari itu merupakan awal dari kematian aksesori perangkat iOS yang masih mengadopsi konektor 30-pin. Continue reading JBL dan Philips Memperkenalkan Headphone Berkonektor Lightning untuk Perangkat iOS