comScore Ungkap Data Situs dan Aplikasi Mobile Populer Indonesia di Januari 2017

comScore hari ini merilis daftar situs yang paling banyak dibuka melalui mobile dan aplikasi mobile yang sering digunakan pengguna di Indonesia. Data-data ini merupakan data hasil layanan mereka yang baru MMX Multi-Platform yang menjanjikan pengukuran yang lebih maksimal dan menyentuh banyak platform.

Diluncurkan hari ini, platform MMX Multi-Platform melengkapi layanan Mobile Metrix yang lebih dulu ada. Platform ini menjanjikan pengukuran yang lebih merata dan akurat karena juga mampu menghitung traffic yang dihasilkan dari aplikasi pihak ketiga dan konten distributor seperti Facebook Instant Articles dan Google Play Newsstand.

“Kami berkomitmen membawa solusi yang kuat untuk Indonesia, dan kami seng mengumumkan pengenalan mobile panel data yang memungkinkan memberikan wawasan yang lebih inti ke khalayak umum dan konsumsi konten mereka di smartphone dan tablet,” ungkap Senior Vice President comScore Asia Pacific Joe Nguyen.

Ia juga menambahkan, “Perkembangan ini menandai tonggak pengukuran di Indonesia. Kami berharap dapat memberikan lebih banyak data dan wawasan bahwa pembeli dan penjual media yang perlu, untuk mengoptimalkan strategi digital mereka dan memahami lanskap iklan yang kompetitif.”

Data yang dihasilkan platform anyar comScore ini, pada periode Januari 2017, mencatat lebih dari 63,6 juta unique visitor.

Data comScore tentang web yang paling banyak diakses menggunakan perangkat mobile
Data comScore tentang web yang paling banyak diakses menggunakan perangkat mobile

Tercatat Google, Facebook, Kompas Gramedia, KapanLagi Network, dan KMK Online (termasuk Liputan6) merupakan situs-situs yang paling banyak dikunjungi melalui perangkat mobile.

Data comScore tentang aplikasi mobile yang paling banyak diakses menggunakan perangkat mobile
Data comScore tentang aplikasi mobile yang paling banyak diakses menggunakan perangkat mobile

Sementara itu untuk aplikasi, laporan yang didapatkan MMX Multi-Platform untuk periode awal 2017 menyebutkan aplikasi Google Play, WhatsApp, YouTube, dan BlackBerry Messenger (BBM) menjadi yang teratas yang sering diakses melalui perangkat mobile. Berikutnya adalah Google Search, Gmail, Line, Instagram, Facebook, dan Google Maps.

Data ini diambil dari profil pengguna internet Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas yang mengakses melalui perangkat mobile mereka. Dua layanan Google, yakni situs Google dan Google Play, tercatat sebagai layanan dengan jangkauan ke pengguna internet terbanyak, masing-masing dengan 87,7% dan 96%, dari total data pengunjung yang dihimpun oleh comScore.

comScore Terpilih Sebagai Penyedia Solusi Resmi Pengukuran Audiens Iklan Digital di Indonesia

Perusahaan pengukuran lintas platform asal Amerika Serikat comScore terpilih menjadi penyedia data yang akan menjadi standar pengukuran audiens online di Indonesia dalam waktu 2 tahun ke depan. Keputusan ini diresmikan hari ini oleh lima asosiasi yang tergabung dalam Indonesia Digital Measurement Consortium (IDMC).

“Selama dua tahun ComScore akan bertanggung jawab menjadi penyedia data untuk memonitor consumer-behavior dalam mengkonsumsi data secara online di Indonesia, nantinya jika masa waktu telah selesai akan dilakukan pitching kembali menyesuaikan perubahan serta tren yang terjadi di dunia digital Indonesia,” kata Ketua Konsorsium Jerry Justianto.

Dibentuknya konsorsium dari lima asosiasi ternama

Lima asosiasi yang terbentuk dalam konsorsium, Bekraf serta comScore

Lima asosiasi yang tergabung tersebut adalah Asia Pacific Advertising Media (AAPAM), Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (APPINA), Indonesian Digital Association (IDA), Indonesian E-Commerce Association (idEA) dan Persatuan Periklanan Indonesia (P3I). Dalam hal ini Bekraf turut memberikan dukungan kepada IDMC untuk memberikan pelatihan, kemudahan regulasi, dan bantuan lainnya yang diperlukan untuk memuluskan kegiatan IDMC mengukur standar penilaian dalam hal consumer-behavior secara online.

“Industri periklanan digital yang sarat dengan kreativitas perlu memiliki standar acuan yang jelas untuk dapat berkembang secara optimal, terutama saat ini ketika tren serta kebiasaan konsumen menikmati iklan sudah mulai bergeser dan mengalami perubahan yang cukup signifikan,” kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Triawan Munaf.

Secara rutin comScore akan menyediakan data dan draft kepada IDMC yang nantinya akan disebarkan kepada media dalam bentuk rilis pers, sebagai hasil kerja serta pengukuran yang telah dilakukan oleh comScore. Pengukuran dan penilaian iklan secara online tersebut nantinya akan difokuskan kepada top desktop site di Indonesia dan top mobile site di Indonesia.

“Seiring dengan terus berevolusinya dunia periklanan Indonesia, kami dari comScore bangga untuk selalu menyediakan layanan pengukuran yang akurat dan independen, sehingga pengiklan dan agensi semakin percaya diri untuk meningkatkan belanja iklan di media digital,” kata Senior Vice President comScore APAC Joe Nguyen.

Menerapkan metodologi UDM

comScore yang beroperasi di 75 negara dan telah terdaftar di indeks teknologi NASDAQ, nantinya akan menyediakan solusi pengukuran untuk audiens yang mengakses situs online melalui komputer, tablet dan smartphone lewat metodologi Unified Digital Measurement (UDM), yang menghitung kunjungan situs dan membantu bisnis untuk memahami dan mengukur kualitas audiens mereka.

Selama ini best practice di Indonesia masih kerap mengandalkan Facebook dan Google Ads untuk mengukur keberhasilan suatu iklan di media digital. Hal tersebut dianggap kurang optimal terutama untuk para pelaku seperti publisher dan advertiser. Dengan alasan itulah IDMC sebagai konsorsium akhirnya memutuskan untuk menggunakan layanan lain yang nantinya diharapkan bisa menjadi acuan yang seragam untuk pelaku serta insan periklanan di Indonesia.

“Kerja sama dengan comScore merupakan pilot project yang menyasar iklan digital. Nantinya jika sudah ditemukan formula yang tepat diharapkan bisa digunakan secara luas oleh semua industri terkait terutama dalam hal pengukuran audiens terhadap iklan di Indonesia,” tutup Jerry.

comScore Perkenalkan Mobile Metrix di Indonesia

comScore ingin fokuskan analisis pemasaran mobile di Indonesia / Shutterstock

Bersamaan dengan pagelaran Mobile Marketing Association (MMA) Forum Indonesia yang digelar hari ini comScore Inc. salah satu perusahaan di bidang analisis media dan periklanan menyatakan kehadirannya di Indonesia. Di Indonesia comScore menghadirkan solusi aplikasi analisis pengguna mobile bernama Mobile Metrix. Selain itu juga diumumkan bahwa saat ini bersama Kantar, sebuah perusahaan pengelola dan analisis data global, comScore sedang mengembangkan sebuah solusi mobile yang akan menjadi sebuah alat analisis pengukuran lalu lintas data mobile lintas media dan platform yang dinilai sebagai solusi analisis masa depan. Continue reading comScore Perkenalkan Mobile Metrix di Indonesia

Facebook Rajai Daftar Aplikasi Smartphone Terpopuler di AS

Jika bicara soal jejaring sosial, Facebook adalah rajanya. Tapi bagaimana prestasinya di kategori piranti lunak? Dalam laporan terbaru yang dilansir oleh Comscore sepertinya Facebook juga berhasil membuat catatan impresif dengan menempatkan dua aplikasinya di daftar aplikasi terpopuler di Amerika Serikat periode Juli 2015.

Continue reading Facebook Rajai Daftar Aplikasi Smartphone Terpopuler di AS

Pasar Aplikasi Mobile di Amerika Serikat Ternyata Tak Seindah Yang Dibayangkan

Anggapan ‘rumput tetangga jauh lebih hijau ketimbang rumput halaman sendiri’ mungkin pas untuk menggambarkan situasi berikut ini. Amerika Serikat yang tak dipungkiri menjadi kiblat bagi perkembangan teknologi, bisnis global, dan budaya populer, rupanya tak menjadi lahan yang menarik bagi perkembangan pasar aplikasi mobile yang justru saat ini tengah bergairah di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia. Apa yang terjadi di sana? Continue reading Pasar Aplikasi Mobile di Amerika Serikat Ternyata Tak Seindah Yang Dibayangkan

Twitter Lebih Menarik Bagi Segmen Anak Muda Ketimbang Facebook

Twitter baru saja “dinobatkan” sebagai platform media sosial yang paling digemari anak muda. Setidaknya itu lah kesimpulan yang dikemukakan oleh laporan terbaru dari laporan statistik oleh ComScore. Berbanding terbalik dengan Facebook yang sempat dinyatakan beberapa waktu lalu bahwa platformnya yang ternyata jauh lebih digemari oleh kaum dewasa, Twitter dinyatakan sukses merangkul banyak kaum muda dalam segmen penggunanya. Seperti apa hasil laporan statistik tersebut?
Continue reading Twitter Lebih Menarik Bagi Segmen Anak Muda Ketimbang Facebook

Inilah Aplikasi Mobile Terpopuler 2012 di Amerika Serikat Versi comScore

comScore merilis laporannya berkaitan dengan popularitas aplikasi mobile di platform iOS dan Android sepanjang 2012. Facebook dan Google Maps menjadi dua aplikasi mobile yang paling populer digunakan, dengan akhirnya Facebook menjadi pemuncak per akhir Desember 2012. Pandora Radio dan aplikasi pengunggah foto Cooliris adalah aplikasi buatan non-perusahaan teknologi besar yang termasuk ke dalam daftar 10 besar ini.

Continue reading Inilah Aplikasi Mobile Terpopuler 2012 di Amerika Serikat Versi comScore

Di US, Facebook Kalahkan Yahoo! Untuk Ranking Konten Video

ComScore baru saja merilis ranking situs online video untuk bulan Juli 2012. Dari data yang mereka rilis menyebutkan bahwa Facebook mengalahkan Yahoo! dan menjadi situs kedua yang paling banyak dikunjungi pengguna untuk melihat atau menonton video pada bulan Juli 2012.

Continue reading Di US, Facebook Kalahkan Yahoo! Untuk Ranking Konten Video

comScore: Indonesia nomor 5 untuk Twitter.com reach

comScore baru saja merilis studi tentang pengaksesan Twitter.com terhadap total populasi pengguna Internet suatu negara (Twitter.com reach) untuk pasar global dengan segmen populasi usia 15 tahun ke atas. Per Desember 2010 disebutkan bahwa Belanda menduduki peringkat pertama dalam rasio ini dengan jumlah 22.3%, artinya 22.3% dari 15 juta pengguna Internet di Belanda (data per Juni 2010), atau 3.3 juta orang menggunakan Twitter.com. Agak rancu dengan penyebutan Twitter.com ini. Asumsi saya, berarti yang dihitung hanya yang mengakses Internet melalui situs Twitter.com dan tidak menghitung melalui Twitter client yang lain.

Di mana posisi Indonesia? Indonesia dihitung memiliki rasio 19% dan berada di urutan kelima. Untuk kawasan Asia, Indonesia berada di posisi kedua setelah Jepang. Selain Indonesia dan Jepang terdapat pula Filipina dan Singapura dalam daftar tersebut. Cukup mengejutkan, Amerika Serikat yang penduduknya paling banyak menggunakan Twitter bahkan tidak masuk dalam daftar 10 besar ini.

Continue reading comScore: Indonesia nomor 5 untuk Twitter.com reach