Bank Sinarmas Batal Berinvestasi ke DANA

PT Bank Sinarmas Tbk (IDX: BSIM) batal berinvestasi ke platform dompet digital DANA. Disampaikan dalam keterbukaan informasi di BEI pada 10 Juni lalu, Bank Sinarmas menyatakan tidak lagi menjadi salah satu calon investor di DANA.

Menindaklanjuti laporan terkait rencana investasi pada 2 Maret 2022, Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan, terdapat perubahan rencana kepemilikan saham pada PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) melalui PT Elang Andalan Nusantara (EAN). Atas kesepakatan bersama para calon investor, Bank Sinarmas mundur menjadi salah satu calon investor.

“Tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik,” demikian disampaikan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Seperti diketahui, Grup Sinarmas melalui Bank Sinarmas dilaporkan akan berinvestasi ke DANA senilai $25 juta atau sekitar Rp368 miliar pada Maret lalu. Sebelumnya, perusahaan konglomerasi ini melalui anak usaha lainnya, yakni PT Dian Swastika Sentosa Tbk telah menandatangani kesepakatan investasi senilai $200 juta atau lebih dari Rp2,8 triliun ke PT Elang Andalan Nusantara yang diteken pada Februari 2022.

Rencana investasi ini disebut sebagai bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital kedua perusahaan, dan dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan ekosistem digital yang dimiliki perusahaan.

Perusahaan patungan

Terakhir kepemilikan saham DANA dikuasai oleh Elang Andalan Nusantara. Sebagai informasi, PT Elang Andalan Nusantara merupakan perusahaan patungan (joint venture) yang didirikan oleh EMTEK PT Kreatif Media Karya (KMK) dan Alibaba melalui API Investment Ltd dengan porsi kepemilikan masing-masing 55% dan 45%.

Sejak April 2021, EMTEK tak lagi menjadi pemegang saham pengendali di Elang Andalan Nusantara sebagai induk pengendali DANA. EMTEK melepas 6% saham Elang Andalan Nusantara ke pihak ketiga yang dirahasiakan namanya sebesar Rp76 miliar. Kini EMTEK hanya menggenggam 49% saham Elang Andalan Nusantara.

Adopsi dompet digital

Jika dipetakan, pasar dompet digital Indonesia dikuasai setidaknya oleh lima pemain besar. Mengacu laporan NeuroSensum pada periode November 2020-Januari 2021, ShopeePay tercatat sebagai pemimpin pasar dompet digital dengan pangsa 68%, diikuti OVO (62%), DANA (54%), GoPay (53%), dan LinkAja (23%).

Salah satu alasan utama ShopeePay merangkak dengan cepat adalah kemudahannya untuk bertransaksi mengingat sudah terintegrasi di Shopee, bukan sebagai aplikasi terpisah. ShopeePay sendiri baru beroperasi setahun saat itu dibandingkan pemain inkumben lain yang sudah lebih lama

Dalam catatan kami, pemain dompet digital di Indonesia memiliki afiliasi masing-masing dengan ekosistem kuat. Misalnya, GoPay dalam ekosistem Gojek, Tokopedia, dan Bank Jago. ShopeePay dengan Shopee dan Seabank. OVO dengan Grab dan masih menjadi salah satu opsi pembayaran yang banyak digunakan di Tokopedia.

Sementara, DANA terafiliasi dengan Bukalapak. Berdasarkan data terakhir, DANA kini punya 5.000 mitra merchant online, dengan 100 juta pengguna. DANA menyebut telah mengantongi lebih dari 350 juta total transaksi dengan 31 juta transaksi dari QRIS, serta menggerakkan lebih dari 400 ribu UMKM di Indonesia.

Menurut proyeksi dari laporan AFTECH 2021, pembayaran digital telah mencapai tingkat kematangan paling tinggi dibandingkan layanan fintech lainnya. Hal ini turut dipicu oleh melonjaknya penggunaan aplikasi dompet digital di mana tren cashless economy diperkirakan terus berlanjut.

“Pembayaran digital Indonesia telah mengembangkan kemitraan besar dengan perusahaan e-commerce, ride hailing, bank, dan pemangku kepentingan terkait lainnya di Indonesia, serta mengembangkan basis pelanggan yang solid dengan akuisisi pelanggan yang tinggi, ” ungkap laporan ini.

Jika melihat proyeksi di atas, dapat dikatakan bahwa babak selanjutnya bagi platform pembayaran digital adalah memperkuat posisinya dengan memenangkan pasar di daerah-daerah yang masih belum terjamah akses keuangan. Perluasan ekosistem layanan masih menjadi kunci untuk meningkatkan akses keuangan ke masyarakat.

Application Information Will Show Up Here

Grup Sinar Mas Kucurkan 2,8 Triliun Rupiah, Siap jadi Pemegang Saham Pengendali di DANA

Salah satu grup konglomerat Indonesia, Sinar Mas, melalui anak usahanya PT Dian Swastika Sentosa Tbk resmi mengumumkan rencana investasi senilai $200 juta atau lebih dari 2,8 triliun Rupiah ke PT Elang Andalan Nusantara, perusahaan induk startup DANA. Hal ini disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Selasa (1/3).

Rencana investasi ini disebut sebagai bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital kedua perusahaan. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki oleh Perseroan dan berbagai pemangku kepentingan.

Penandatanganan perjanjian investasi telah dilakukan pada 28 Februari.  Sementara penyelesaiannya akan bergantung pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan sebagaimana diatur dalam perjanjian penyertaan modal, termasuk persetujuan dari otoritas berwenang yang terkait.

Rumor terkait akuisisi Sinar Mas terhadap DANA sudah santer diberitakan sejak akhir tahun 2021. Setelah penyelesaian atas aksi korporasi ini, DSST akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar di DANA.

Saat ini, DANA masih dimiliki oleh PT Elang Andalan Nusantara (EAN), dengan Emtek masih sebagai investor utama dengan kepemilikan 49 persen saham. Sementara 45 persen sisanya dimiliki Ant Financial melalui API Investment Ltd. Seperti diketahui, pada bulan April 2021, Emtek Group (Emtek) mengungkapkan sudah tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali untuk EAN.

Rencana investasi ini memperkuat komitmen Grup Sinar Mas untuk terjun ke industri digital. Belum lama ini perusahaan juga mengucurkan investasi ke startup pengembang teknologi pengolahan dokumen berbasis AI asal Singapura, 6Estates.

Perjalanan DANA

Sejak mulai beroperasi di akhir tahun 2018, aplikasi dompet digital atau payment Dana mengklaim berhasil mencatat pertumbuhan jumlah pengguna hingga 90 persen mencapai 100 juta pengguna di seluruh Indonesia. Tercatat ada lebih dari 350 juta total transaksi dengan menggunakan fitur Kirim Uang dengan rata-rata 30 juta transaksi per bulan.

Pada dukungan terhadap UMKM, Dana juga secara akumulatif menggerakan lebih dari 400.000 UMKM yang makin percaya diri untuk berbisnis secara digital berkat verifikasi yang mudah. Di awal tahun ini, Dana juga telah menjalin kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pontianak, Kalimantan Barat untuk membantu digitalisasi dan pengembangan UMKM di daerah tersebut.

Saat ini, perusahaan masih mencoba memperluas jangkauan kolaborasi dengan menambah sejumlah mitra baru seperti BPJS Ketenagakerjaan, Secure Parking, dan WeTV. Hal ini dilakukan guna mengembangkan fitur-fitur yang semakin bisa memenuhi beragam kebutuhan masyarakat, mulai dari kebutuhan finansial hingga hiburan.

Application Information Will Show Up Here

Fitur Kirim Uang Jadi Favorit Pengguna Platform E-Money DANA

Sebagai platform e-money digital, DANA mengklaim fitur kirim uang menjadi favorit penggunanya. Tercatat ada lebih dari 350 juta total transaksi dengan menggunakan fitur Kirim Uang dengan rata-rata 30 juta transaksi per bulan.

Kepada DailySocial.id, Chief of Product DANA Rangga Wiseno mengungkapkan, berdasarkan jumlah transaksi year-on-year per category, fitur transfer (Kirim Uang) memiliki tingkat pertumbuhan transaksi paling tinggi. Fitur populer lainnya adalah Offline Payment (QR) dan Bill Payment atau pembayaran tagihan.

“Berdasarkan catatan kami, makin banyak pengguna yang merasa nyaman untuk menggunakan fitur transfer lebih dari 10x per bulannya. Tren ini juga diimbangi dengan bertumbuhnya transfer antar pengguna DANA. Banyak pengguna yang memilih untuk menerima uang di akun DANA karena fleksibilitas untuk memindahkan uang ke destinasi apa pun (bank, tunai, ataupun dompet digital lain).”

Untuk mengakselerasi tren dan mendukung inklusi keuangan digital, DANA  mendukung pemberlakuan BI-Fast dengan mengimplementasikan penurunan biaya transfer ke bank (di luar 10 kali transfer gratis) dari Rp4.500 ke Rp2.500. Destinasi favorit adalah dilakukan antar pengguna (peer-to-peer), baik melalui nomor ponsel, link, ataupun DANA Kaget. Sementara destinasi favorit berikutnya ditempati transfer ke akun Bank.

“Kami juga memiliki beberapa rencana untuk menambah pilihan destinasi baru di 2022. Saat ini, rencana tersebut sedang dalam tahap pengembangan dan pengintegrasian,” kata Rangga.

Tentang strategi monetisasi perusahaan untuk fitur unggulan ini, Rangga enggan menjabarkan lebih lanjut.

Tahun ini mereka berencana menjadikan fitur transfer ini dapat dinikmati secara lebih inklusif dan mempermudah frequent user melakukan transfer secara berkala dan menyediakan pengalaman yang lebih dipersonalisasi.

Lakukan pembaruan fitur

Untuk memberikan layanan lebih baik saat melakukan transfer uang, perusahaan melakukan pembaruan untuk fitur kirim uang. DANA melakukan beberapa pembaruan, baik dalam sistem internal maupun integrasi dengan pihak eksternal (bank ataupun perusahan switching). Hasilnya 99,95% transaksi transfer terkirim secara real time.

“Untuk pengalaman bertransaksi digital yang lebih optimal, untuk 0,05% transfer yang tertunda kami juga menambahkan fitur untuk memantau status layanan dan menyediakan Resolution Center di aplikasi DANA. Keluhan akan langsung dilayani dengan cepat oleh Customer Service kami,” kata Rangga.

DANA juga menambah cakupan transfer ke luar ekosistem, seperti Tarik Tunai tanpa kartu di seluruh ATM BCA ataupun transfer ke penyedia jasa pembayaran lain yang tergabung dalam QRIS TTS (Tarik, Transfer, dan Setor).

“Berangkat dari permasalahan tersebut, kami mendesain ulang fitur Kirim Uang dengan menyederhanakan 40% langkah yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi dan menambah beberapa detail seperti Add to Favorite dan juga single interface untuk pencarian destinasi transfer. Hasilnya, conversion rate dari jumlah klik ke transaksi selesai naik hingga 28% untuk versi terbaru dari fitur transfer,” tutup Rangga.

Application Information Will Show Up Here

3 Perbedaan Dana Bisnis dan Dana Biasa, Sudah Tahu?

Adanya Dana Bisnis membuat banyak orang termasuk Anda mungkin bertanya-tanya apa perbedaan Dana Bisnis dan Dana biasa. Artikel ini akan membahas tiga perbedaan yang dimiliki dua produk Dana Indonesia tersebut.

Jika Anda adalah pelaku usaha yang ingin menggunakan Dana Bisnis untuk kelancaran transaksi usaha Anda, di akhir artikel ini Anda juga akan menemukan informasi mengenai cara mendaftar Dana Bisnis.

Perbedaan Dana Bisnis dan Dana Biasa

Dana Bisnis adalah fitur terbaru dari Dana Indonesia yang dibuat khusus untuk memudahkan UMKM atau jenis usaha perseorangan dalam hal pembayaran dan pengelolaan keuangan usaha. Anda bisa menemukan Dana Bisnis ini pada aplikasi Dana.

Karena Dana Bisnis dibuat khusus untuk kebutuhan usaha, tentu Dana Bisnis memiliki fitur-fitur yang tidak ada pada Dana biasa. Apa saja itu? Berikut ini adalah tiga hal yang menjadi perbedaan antara Dana Bisnis dan Dana biasa.

QR Standar Indonesia (QRIS)

Pada Dana biasa, Anda hanya dapat menerima pembayaran melalui sesama Dana karena kode QR pada Dana biasa bukanlah QR berstandar Indonesia atau QRIS. Sedangkan pada Dana Bisnis sudah menggunakan QRIS. Sehingga, Anda bisa menerima pembayaran melalui aplikasi lainnya.

Bahkan, jika Anda melakukan upgrade Dana Bisnis ke level Gold, Anda bisa menerima pembayaran melalui kartu bank dan virtual account.

Fitur Nearby

Dana menambahkan beberapa fitur pada Dana Bisnis yang tidak ada pada Dana biasa. Salah satunya adalah fitur Nearby. Fitur ini menunjukkan fitur lokasi Anda sebagai merchant pada peta. Sehingga, pelanggan atau pengguna lain bisa mengetahui keberadaan bisnis Anda.

Selain fitur Nearby, masih banyak lagi fitur-fitur pada Dana Bisnis yang akan memudahkan proses pembayaran usaha Anda. Anda dapat melihat fitur-fitur tersebut pada video di bawah ini.

Video Fitur-Fitur Dana Bisnis oleh Dana Indonesia

Limit Penyimpanan Saldo

Untuk kebutuhan penyimpanan saldo usaha, Anda tentu memerlukan akun dompet digital dengan limit saldo besar. Pada akun Dana biasa, limit saldo hanya Rp.2.000.000 atau Rp.10.000.000 untuk akun Dana Premium.

Pada Dana Bisnis, Anda bisa mendapatkan limit penyimpanan saldo mulai dari Rp.5.000.000/bulan hingga Rp.200.000.000/bulan tergantung tingkatan akun Dana Bisnis Anda.

Cara Mendaftar Dana Bisnis

Jika Anda tertarik untuk menggunakan Dana Bisnis karena sesuai dengan kebutuhan Anda sebagai pengusaha, maka Anda bisa daftar akun Dana Bisnis dengan mengikuti cara di bawah ini. Namun, pastikan sebelumnya Anda telah upgrade ke Dana Premium karena jika Anda belum upgrade, Anda belum bisa daftar Dana Bisnis.

  • Buka menu Saya pada aplikasi Dana.

 

perbedaan dana bisnis dan dana biasa

 

  • Klik Daftar Dana Bisnis Sekarang.

 

perbedaan dana bisnis dan dana biasa

 

  • Akan muncul tampilan yang memperlihatkan berbagai keuntungan menjadi Dana Bisnis. Klik Daftar Akun Bisnis.
  • Kemudian, masukkan informasi bisnis Anda. Diantaranya nama usaha, jenis usaha, alamat lengkap usaha, kota tempat usaha, jam operasional, media sosial usaha, nama Anda sebagai pemilik usaha, alamat pemilik usaha, dan NPWP (tidak wajib).

 

perbedaan dana bisnis dan dana biasa

 

  • Lalu, klik Lanjutkan.
  • Selanjutnya masukkan foto produk dan foto tempat usaha Anda. Klik Lanjut untuk Persetujuan.
  • Berikutnya, baca dan pahami ketentuan yang berlaku untuk Dana Bisnis.
  • Jika sudah, klik Lanjut untuk Persetujuan.
  • Pengajuan pendaftaran Anda diproses. Tunggu persetujuan pendaftaran hingga maksimal 2 hari. Anda akan mendapatkan notifikasi juga pendaftaran Anda disetujui.

Itu dia perbedaan Dana Bisnis dan Dana biasa beserta cara mendaftar Dana Bisnis untuk Anda yang tertarik. Sebagai pelaku bisnis, Anda tentu harus mengikuti arus perkembangan zaman yang kini sudah serba digital. Salah satu caranya adalah dengan upgrade cara Anda berbisnis menggunakan Dana Bisnis.

Cara Upgrade Dana Bisnis ke Silver dan Gold

Produk terbaru dari Dana, Dana Bisnis, memberikan banyak sekali keuntungan untuk para pelaku usaha dalam hal pembayaran transaksi. Tapi, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dengan cara upgrade Dana Bisnis ke tingkat Silver atau Gold.

Sebelum masuk ke cara upgrade Dana Bisnis, mari lihat terlebih dahulu, perbedaan benefit pada setiap level Dana Bisnis.

Keuntungan Upgrade Dana Bisnis

Dana Bisnis memiliki tiga level atau tingkatan, yaitu level Bronze, Silver, dan Gold. Setiap level tersebut memberikan keuntungan yang berbeda-beda. Tentu semakin tinggi level akun Dana Bisnis Anda, akan semakin banyak juga keuntungan yang Anda dapat. Berikut ini adalah daftar keuntungan pada setiap level Dana Bisnis mengutip dari laman Dana.

Benefit Dana Bisnis Bronze:

  • Dapat menerima transaksi QRIS dari e-wallet lainnya.
  • Tarik saldo Dana Bisnis ke Dana biasa tanpa biaya admin.
  • Registrasi oleh Anda sebagai merchant dan proses verifikasi cepat.
  • Limit saldo Dana Bisnis sampai Rp.5.000.000,-/bulan.

Benefit Dana Bisnis Silver:

  • Anda sebagai merchant akan ada pada fitur Nearby dengan logo Bangga Buatan Indonesia.
  • Limit saldo Dana Bisnis bertambah hingga Rp.50.000.000,-/bulan.
  • Merchant lebih terpercaya, diverifikasi oleh Dana.

Benefit Dana Bisnis Gold:

  • Merchant mendapatkan layanan bantuan 24 jam.
  • Dapat menerima pembayaran melalui kartu bank dan virtual account.
  • Merchant akan ada pada fitur Nearby dengan logo Bangga Buatan Indonesia.
  • Limit saldo Dana Bisnis hingga Rp.200.000.000,-/bulan.
  • Merchant lebih terpercaya, diverifikasi oleh Dana.

Cara Upgrade DanaBisnis

Upgrade Dana Bisnis Anda ke Silver atau Gold sangatlah mudah. Anda dapat melakukannya langsung pada halaman Dana Bisnis Anda di aplikasi Dana. Begini langkah-langkahnya:

  • Masuk ke halaman Dana Bisnis Anda di aplikasi Dana.
  • Setelah itu, tekan ikon Bronze Merchant.

 

cara upgrade dana bisnis

 

  • Lalu, klik Mulai Sekarang.

 

cara upgrade dana bisnis

 

  • Pilih ikon Silver/Gold dan klik Upgrade Sekarang.

 

cara upgrade dana bisnis

 

cara upgrade dana bisnis

 

  • Isi informasi dan unggah dokumen yang diminta sebagai syarat upgrade.

 

cara upgrade dana bisnis

 

  • Jika semua sudah terisi, klik Submit.

 

cara upgrade dana bisnis

 

  • Apabila muncul notifikasi sukses, itu artinya akun Dana Bisnis Anda berhasil ter-upgrade.

Itu dia cara upgrade Dana Bisnis ke Silver atau Gold. Dengan perbedaan keuntungan dari tiap level Dana Bisnis, Anda bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda lalu upgrade dengan mengikuti cara di atas.

Tahun 2021, DANA Sumbang 15% dari Total Transaksi Game di Indonesia

September lalu, Bambang Sunarwibowo selaku Wakil Ketua Umum dan Ketua harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengungkapkan bahwa pendapatan industri game di Indonesia tahun ini berhasil mencapai angka $2,08 miliar, atau kurang lebih sekitar 30 triliun rupiah. Dari total transaksi sebesar itu, 15%-nya diklaim berasal dari dompet digital DANA.

“DANA menyumbang sekitar 15% dari total transaksi game secara keseluruhan di Indonesia per Oktober 2021,” ucap Lim Kusuma, Head of Marketing DANA, dalam sebuah konferensi pers virtual yang saya ikuti pada hari Kamis, 9 Desember 2021. Pada slide presentasi yang ditampilkan, tampak bahwa angka 15% itu setara dengan nilai transaksi sebesar 4,4 triliun rupiah.

Angka tersebut tentu tidak main-main, dan sekali lagi membuktikan bahwa gamer Indonesia pun memiliki daya beli yang cukup besar, utamanya kalangan milenial. Di sisi lain, kemudahan bertransaksi juga memegang peranan yang tak kalah penting. Kalau proses membayarnya ribet, gamer mungkin bakal mengurungkan niat untuk membeli, begitu kira-kira penjelasan sederhananya.

Lim mencontohkan bahwa selama periode Januari – Oktober 2021, DANA mencatatkan jumlah transaksi game terbanyak pada bulan Mei 2021, bertepatan dengan momen Ramadan dan banyaknya promo yang ditawarkan oleh berbagai game kala itu. Kendati demikian, nilai transaksi yang terbesar justru terjadi di bulan Oktober, dan ini dikarenakan kerja sama yang DANA jalin dengan sejumlah platform internasional, macam Steam dan Google.

Insight lain yang tak kalah menarik adalah seputar perbandingan jumlah download dan pendapatan game berdasarkan kategori. Menurut Lim, kategori Role Playing dan Strategy walau digabung memang memiliki player base yang lebih kecil daripada kategori Action, akan tetapi total pemasukan yang dihasilkan keduanya tergolong besar (34%) dibanding yang dihasilkan oleh kategori Action (43%).

Dengan kata lain, kalau yang dikejar adalah akuisisi pengguna, berfokus pada kategori game Action memang masih merupakan strategi yang paling efektif. Namun kalau menyangkut masalah spending, DANA melihat ada peluang besar pada kategori Role Playing dan Strategy.

Kalau mau kita elaborasi sedikit, ini terdengar masuk akal mengingat in-game item di MMORPG atau game strategi seperti Clash of Clans memang berpengaruh langsung terhadap gameplay (pay-to-win), sementara game MOBA atau battle royale sering kali cuma berjualan skin yang bersifat kosmetik. Sebagai gamer, kalau saya punya pilihan antara membeli skin senjata atau booster untuk meningkatkan XP yang didapat, saya jelas bakal memilih membeli barang yang kedua.

Yang mungkin agak disayangkan adalah, sebagian besar pendapatan game yang dicatatkan itu masuknya ke kantong developer luar, sementara developer lokal hanya menguasai sekitar 0,4% dari pangsa pasar. Kabar baiknya, pemerintah terus berusaha untuk mengubah hal ini, salah satunya dengan membina developer lokal agar bisa lebih kompetitif.

Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios (Lokapala) yang ikut menghadiri konferensi pers DANA, mengatakan bahwa salah satu solusi yang ia usulkan adalah kebijakan untuk menyertakan game lokal di setiap turnamen esports di Indonesia, sehingga pada akhirnya developer lokal bisa bersaing di panggung yang sama seperti developer luar. “Bukannya membatasi game impor, tapi justru mendorong game lokal,” pungkasnya.

7 Aplikasi Pembayaran UKM Ini Bisa Jadi Solusi untuk Go Digital

Sebagai seorang pemilik usaha kecil dan menengah, Anda harus mampu menyelesaikan segala kegiatan bisnis Anda secara mandiri. Hal yang tentunya sering mengalami kesulitan untuk Anda lakukan apabila tidak perhatikan khususnya masalah metode pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan.

Tapi tenang akrena berikut ini ada rekomendasi aplikasi pembayaran online yang akan membantu bisnis Anda mendukung berbagai metode pembayaran:

Rekomendasi Aplikasi Pembayaran Online UKM

Aplikasi pembayaran adalah sebuah alat yang sebenarnya adalah kumpulan dari dokumen dokumen pendukung antar pengguna untuk sama sama meminta pembayaran. Di dalam kegiatan itu akan ada proses pengiriman dokumen, tenggat waktu bahkan juga identitas kartu data secara elektronik.  Berikut ini rekomendasi aplikasi yang bisa Anda gunakan:

Google Pay

Rekomendasi Aplikasi Pembayaran Online UKM

Google Pay bisa dibilang sebagai salah satu layanan gratis untuk alat pembayaran usaha Anda. Aplikasi ini tentu saja bisa Anda unduh di tablet, smartphone bahkan jam pintar Anda sekalipun dengan kenyaman yang terbaik. Dengan menggunakan aplikasi ini memungkinan Anda untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan transaksi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Dana

 Rekomendasi Aplikasi Pembayaran Online UKM

Dana bisa dibilang sebagai salah satu dompet digital bagi siapapun yang menggunakannya. Aplikasi ini memudahkan Anda untuk melakukan berbagai transaksi dari mulai membayar hingga juga bagaimana pelanggan membayar biaya pemesanannya. Dengan aplikasi ini Anda hanya harus menggunakan fitur send dana saja, uang Anda bisa langsung terkirim tanpa biaya admin sama sekali. 

NicePay

Rekomendasi Aplikasi Pembayaran Online UKM

Aplikasi pembayaran yang menawarkan all-in-one ini bisa menjadi solusi Anda untuk berbisnis. Digunakan sudah lebih dari 30 tahun, NicePay dipilih karena beragam fitur yang dimilikinya. Aplikasi pembayaran ini memiliki keunggulan dimana Anda tak perlu khawatir mengenai keamanan transaksi di toko online Anda, karena melalui aplikasi ini Anda bisa mendapatkan bantuan selama 24 Jam apabila terjadi error di waktu tertentu, bantuan ini juga bisa Anda dapatkan mudah hanya dengan menghubungi pihak NicePay via Whatsapp dan juga Telepon.

Winpay

Rekomendasi Aplikasi Pembayaran Online UKM

Salah satu pilihan yang Anda bisa coba adalah Winpay. APlikasi pembayaran ini telah dipercaya oleh berbagai penggunanya. Apabila toko online Anda menggunakan platform e-commerce sebagai salah satu tempat jualan, menggunakan Winpay bisa menjadi pilihan yang terbaik karena Winpay sudah terakomodasi dengan berbagai e-commerce.

Winpay juga menawarkan berbagai metode pembayaran seperti penggunaan dompet digital, transfer maupun juga kartu kredit.

Duitku

Rekomendasi Aplikasi Pembayaran Online UKM

Duitku adalah salah satu aplikasi pembayaran dari Indonesia yang sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Biaya transaksi dari Duitku ini cenderung murah karena semua hal sudah dijadikan satu seperti biaya PPN, administrasi dan juga biaya instalasi serta biaya tambahan lainnya.

Selain itu Duitku juga sudah dipercaya berbagai macam pelaku bisnis hingga pemilik perusahaan dalam melakukan transaksi untuk kegiatan jual-belinya.

OVO

 Apa itu Aplikasi Pembayaran Online

Aplikasi pembayaran satu ini adalah aplikasi yang paling banyak digunakan untuk kegiatan keuangan. Dengan aplikasi ini Anda mampu melakukan banyak transaksi hanya dalam sekali tekan saja. Aplikasi ini juga terbukti melakukan pembayaran Anda dengan cepat dan sudah digunakan oleh berbagai pedagang dan mitra bisnis sekalipun. 

Link Aja

 Apa itu Aplikasi Pembayaran Online

Link Aja adalah salah satu rekomendasi aplikasi pembayaran online untuk Anda yang ingin membuat segala kegiatan transaksi menjadi lebih mudah. Keunggulan dari aplikasi ini tentu saja selain karena cepat, proses pendaftaran serta registrasi bisnis Anda juga begitu mudah. Anda juga bisa mendapatkan berbagai macam hadiah promo yang menarik.

Itulah beberapa rekomendasi pembayaran online UKM yang bisa Anda coba untuk memudahkan Anda dalam melakukan transaksi secara cepat dan aman. Tak perlu ragu dalam memilih karena aplikasi diatas tentunya sudah dipercayai oleh banyak penggunaanya dalam melakukan kegiatan transaksi. Jadi tunggu apalagi, segera unduh salah satunya!

Gambar Header Pixabay

5 Persiapan Sebelum Mencari Investor atau Mengajukan Pinjaman Modal

Ketika ingin memulai usaha, ada perlu banyak persiapan yang harus Anda pikirkan, tak hanya sekedar ide dan rencana usaha, Anda juga harus memikirkan bagaimana cara mendapatkan modal usaha yang tepat untuk Anda, sebagian bisnis juga ada yang memerlukan modal usaha agar bisa berjalan sebagaimana yang diinginkan.

Oleh karena itu Anda harus memutar otak bagaiamna cara membangun bisnis dengan budget yang tak besar, berikut ini akan dijelaskan cara mendapatkan modal usaha yang mudah untuk dijalankan!

Anda tidak perlu khawatir memikirkan modal usaha yang dirasa terlalu besar, sekarang untuk mendapatkan modal usaha pun bisa didapatkan dari berbagai tempat, berikut ini ada berbagai hal yang mesti Anda persiapkan untuk mendapatkan modal usaha.

Membuat Proposal Usaha yang Bisa Dilirik Investor

Cara yang bisa mengawali untuk Anda mendapatkan sumber modal adalah dengan membuat proposal berisikan rencana bisnis yang layak. Dengan membuat proposal usaha ini Anda bisa mendapatkan keyakinan dari badan usaha yang dimiliki Anda karena hal ini akan meningkatkan investor mengenai usaha yang Anda miliki.

Buatlah Konsep Bisnis yang Menarik

Untuk mendapatkan modal bisnis yang menarik banyak investor Anda harus memikirkan konsep bisnis yang tidak bertele-tele dan memiliki keunikan tersendiri. Di sisi lain usaha Anda juga akan mendapatkan nilai lebih apabila Anda mendapatkan pendanaan karena usaha Anda berguna bagi orang lain. 

Bangunlah Tim yang Kuat

Apabila membangun bisnis Anda juga harus memikirkan terkait bagaimana Anda bisa membuat perusahaan berkembang baik dalam maupun di luar perusahaan, Anda bisa melakukannya dengan membangun tim yang terdiri dari beberapa orang, dan merasa nyaman dengan tugas yang dimiliki dan memiliki keinginan untuk sama sama bekerja dalam mengembangkan bisnis.

Bisnis Harus Terorganisir

Dalam mencoba mencari sumber modal Anda juga harus memiliki struktur manajemen yang baik bahkan hingga jelasnya keuangan hingga penjualan bagi produk Anda, usahakan juga Anda sudah memakai aplikasi-aplikasi usaha yang sekiranya bisa membantu membangun perusahaan Anda menjadi lebih rapi dan  terkesan memiliki niat untuk mengembangkan bisnis dengan serius.

Bisnis dan Kepentingan Pribadi Harus Dipisahkan

Untuk membangun bisnis, Anda juga harus bisa memisahkan bagaimana keuangan untuk bisnis maupun pribadi. Hal ini juga terjadi apabila ketika mendapatkan investor Anda juga harus melihat perbedaan kepentingan karena hal ini juga bertujuan untuk pengembangan bisnis Anda sendiri.

Itulah beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal usaha, tak perlu khawatir untuk membangun bisnis karena sekarang ada berbagai peluang untuk bisa mulai mempelajari cara mendapatkan modal usaha yang baik dan tentunya mudah untuk dilakukan, segera persiapkan diri Anda dengan berbagai ide bisnis, dan realisasikan yang Anda bisa!

Mengelola Piutang Usaha untuk Bisnis Kecil Menengah, Menjaga Kesehatan Cash Flow

Sebagai pelaku usaha Anda harus memikirkan berbagai cara untuk menjaga keberlangsungan usaha Anda, salah satunya adalah dengan mengelola piutang yang dilakukan oleh pelanggan Anda agar membuat perekonomian bisnis Anda tetap terjaga, namun terlalu banyak piutang tentu saja akan membuat Anda merasa kebingungan ketika ingin melaporkan keuangan Anda, berikut ini tips mengelola piutang UKM untuk Anda!

Tips Mengelola Piutang UKM

tips mengelola piutang ukm

Permasalahan piutang harus tegas Anda atur untuk mencegah kemungkinan adanya penghambat dalam melaporkan hasil penjualan, berikut ini tips yang harus Anda lakukan untuk mengelola piutang Anda dengan baik dan menyelamatkan keuangan perusahaan Anda agar tidak tersendat:

  • Ketatlah Dalam Memberikan Kesempatan Piutang

Piutang pada dasarnya memberikan kesempatan Anda untuk melakukan pembayaran akan produk Anda secara bertahap, yang harus Anda lakukan adalah dengan cara memberikan keputusan piutang dengan cara tidak terburu-buru, usahakan Anda untuk meminta pembayaran tunai terlebih dahulu agar dana tersebut setidaknya tidak perlu menunggu untuk cair dalam proses transaksi pembelian produk Anda.

  • Berikanlah Batasan Waktu Terkecil

Berikanlah waktu tersingkat untuk melakukan pembatasan pembayaran piutang ini, jangan biarkan waktunya terlalu lama nanti akan membuat kemungkinan transaksi bisnis Anda penuh dengan konflik dan menyebabkan hilangnya minat membeli masyarakat di tempat Anda.

  • Batasilah Piutang Anda

Dalam menjalankan bisnis Anda juga perlu memperhatikan kebijakan dalam membatasi besaran piutang yang digunakan oleh pelanggan. Setidaknya Anda harus memperkecil kemungkinan piutang karena akan memperkecil kerugian usaha Anda apabila pembayaran utang Anda dilakukan dengan tidak sesuai yang dibutuhkan dalam produktivitas.

  • Arsiplah Bukti Pembayaran

Dalam melakukan pengarsipan dokumen untuk piutang usaha, Anda harus melihat dokumen yang berbayar maupun yang belum, dengan mendokumentasi bukti pembayaran juga mampu untuk melakukan menangani apabila ada kejadian yang tidak diinginkan. Dengan tips ini juga pendataan akan keuntungan Anda segera bisa diketahui dan mengetahui piutang mana yang harus segera diupayakan untuk dicairkan

  • Pastikan Piutang Anda Pada Orang Terpercaya

Memang piutang tidak bisa sepenuhnya diajukan oleh semua pelanggan, Anda kiranya harus memperhatikan kemungkinan apabila seseorang melakukan piutang dalam pembayaran barang Anda, tak lupa perhatikan keuntungan bisnis Anda dalam jangka yang panjang.

Maka dari itu sebelum Anda melakukan piutang, pastikan pelanggan Anda juga menaati kesepakatan piutang yang dijanjikan sebelumnya.

Itulah tips untuk mengelola piutang usaha Anda agar tetap berjalan tanpa mengganggu kas yang masuk dan menjaga hubungan yang baik bersama pelanggan. Usahakan juga untuk melakukan piutang dengan cara yang tepat dan juga aman untuk bisnis Anda sendiri. Semangat berjualan!

Gambar Header Pixabay

Cara Transfer ShopeePay ke Dana, Bisa Kok!

ShopeePay dan Dana adalah dua aplikasi dompet digital yang telah dikenal masyarakat luas. Semua pengguna dua aplikasi tersebut pastinya sudah tau cara transaksi ke sesama ShopeePay atau Dana. Tapi apakah ada cara untuk transfer ShopeePay ke Dana dan sebaliknya? Jawabannya adalah ada. Simak caranya berikut ini.

Cara Transfer ShopeePay ke Dana

Transfer saldo ShopeePay ke Dana ternyata dapat Anda lakukan dengan mudah. Selain memastikan tersedianya saldo pada akun ShopeePay Anda, Anda juga harus mengikuti langkah-langkah berikut ini dengan baik.

  • Buka ahlipulsa.com
  • Pilih menu dengan logo Dana pada halaman utama.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Masukkan nomor telepon yang terdaftar di Dana.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Pilih nominal transfer.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Ubah metode pembayaran ke “QRIS (Shopeepay dan lainnya)”.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Masukkan kode keamanan dan klik “Checkout’

cara transfer shopeepay ke dana

  • Selanjutnya, akan muncul QR Code untuk discan pada aplikasi Shopee. Screenshot QR Code.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Buka aplikasi Shopee dan buka menu ShopeePay.

IMG min

  • Pilih “Bayar” dan lakukan scan pada QR Code yang telah discreenshot.

cara transfer shopeepay ke dana

cara transfer shopeepay ke dana

  • Klik “Lanjutkan”.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Klik “Bayar Sekarang” dan masukkan pin ShopeePay.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Pembayaran berhasil dan segera cek saldo pada aplikasi Dana Anda.

cara transfer shopeepay ke dana

Cara Transfer Dana ke ShopeePay

Setelah melihat cara kirim saldo ShopeePay ke Dana, selanjutnya apakah ada cara untuk transfer Dana ke ShopeePay? Tentu saja ada. Dengan menggunakan website pihak ketiga yang sama, berikut adalah caranya.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Masukkan nomor telepon akun ShopeePay dan nominal yang diinginkan. Nominal admin yang dikenakan untuk transfer ke ShopeePay sebesar Rp. 1000,-.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Ubah metode pembayaran ke “QRIS 2 (dana, linkaja, danlainnya)”

cara transfer dana ke shopeepay

  • Masukkan kode keamanan dan klik checkout.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Screenshot QR Code.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Buka aplikasi Dana. Klik fitur “Pay”.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Masukkan QR Code yang telah discreenshot.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Klik “Pay” sesuai dengan nominal yang tertera.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Pembayaran sukses. Segera cek saldo akun ShopeePay Anda.

cara transfer dana ke shopeepay

 

Untuk menerapkan cara transfer saldo ShopeePay ke Dana tersebut, Anda tidak perlu melakukan upgrade akun ke ShopeePay Plus atau Dana premium karena menggunakan website pihak ketiga. Namun, dapat dipastikan cara ini aman untuk diterapkan. Jika tidak ingin menggunakan website pihak ketiga ataupun tambahan aplikasi, Anda bisa melihat tutorial pada video berikut ini.