Warung Pintar Announces Series B Funding Worth of 390 Billion Rupiah

A startup of “new retail” platform developer, Warung Pintar, today (1/21) announced series B funding worth of $27.5 million, equivalent with 390 billion rupiah. Funding was acquired from the previous investors, SMDV, Vertex, Pavilion Capital, Line Ventures, Digital Garage, Agaeti, Triputra, Jerry Ng, and EV Growth. Participated also in this round, digital wallet developer under Lippo Group, Ovo.

Previously, Warung Pintar has received seed funding worth of 55 billion rupiah in early 2018. Later on, in the mid-year, they announce advanced funding worth of 57 billion rupiah. In 2018, the startup under East Venture has more than 1150 kiosk partners in all over Jabodetabek. Some strategic partnerships are held, with Ovo, Go-Pay, and Flock.

Agung Bezharie Hadinegoro, Warung Pintar’s Co-Founder and CEO said the company has vision to be a “golden standard” for micro entrepreneurs in Indonesia. Until now, Warung Pintar has increased partners income up to 41%.

OVO’s CEO, Jason Thompson added, Warung Pintar’s proposition resonates with OVO’s main focus to empower SMEs in Indonesia, it’s an important part of financial inclusion.

As Warung Pintar‘s Chairman, Willson Cuaca emphasized on the startup, as one with fastest development in East Ventures’ portfolio. The funding round is considered to close very fast.

Warung Pintar, after this round, intends to expand kiosk up to 5000 units in 2019. They’ll also expand network outside Jabodetabek, starts from Banyuwangi.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Warung Pintar Umumkan Pendanaan Seri B Senilai 390 Miliar Rupiah

Startup pengembang platform “new retail”  Warung Pintar hari ini (21/1) mengumumkan perolehan pendanaan seri B sebesar $27,5 juta, setara dengan 390 miliar Rupiah. Pendanaan diperoleh dari investor terdahulu mereka, yakni SMDV, Vertex, Pavilion Capital, Line Ventures, Digital Garage, Agaeti, Triputra, Jerry Ng dan EV Growth. Turut berpartisipasi dalam pendanaan kali ini, pengembang dompet digital di bawah naungan grup Lippo, yakni Ovo.

Sebelumnya Warung Pintar telah mendapatkan pendanaan awal senilai 55 miliar Rupiah di awal tahun 2018. Setelah itu di pertengahan tahun mereka mengumumkan pendanaan lanjutan senilai 57 miliar Rupiah. Di tahun 2018, startup besutan East Ventures ini telah memiliki lebih dari 1150 kios mitra yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Beberapa kemitraan strategis juga telah dijalin, di antaranya bersama Ovo, Go-Pay, dan Flock.

Co-Founder & CEO Warung Pintar Agung Bezharie Hadinegoro menyampaikan, perusahaannya memiliki visi menjadi “golden standard”  bagi pengusaha mikro di Indonesia. Sejauh ini Warung Pintar telah mendorong kenaikan pendapatan mitra hingga 41%.

CEO OVO Jason Thompson turut menambahkan, proposisi Warung Pintar beresonansi dengan fokus OVO untuk memberdayakan UKM di Indonesia, ini menjadi bagian penting dari inklusi keuangan.

Sementara Chairman Warung Pintar, Willson Cuaca menegaskan, bahwa Warung Pintar adalah salah satu startup yang paling cepat berkembang dalam portofolio East Ventures. Ronde pendanaan turut dinilai mampu ditutup dengan sangat cepat.

Pasca pendanaan ini, Warung Pintar berambisi dapat meningkatkan pertumbuhan kios mencapai 5000 unit pada tahun 2019. Pihaknya juga akan memperluas jangkauan di luar Jabodetabek, dimulai dari Banyuwangi.

Adskom Opens Silicon Valley Office

Adskom, a Supply Side Platform (SSP) and Data Management Platform (DMP) digital advertising platform, has just opened an office in Palo Alto, the U.S. The office will function as the company’s main laboratory where technology development, algorithm formula creation, and technical architecture establishment take place. Along with the announcement, David Lu, former Yahoo’s senior engineer, got appointed as Adskom’s Managing Director for the U.S. Continue reading Adskom Opens Silicon Valley Office

Adskom Raih Pendanaan $850 Ribu untuk Kembangkan Data Management Platform dan Berekspansi ke Negara Tetangga

Perusahaan advertising technology berbasis programmatic advertising Adskom mendapatkan suntikan dana sebesar SG$ 1,06 juta atau setara dengan $850 ribu (mendekati Rp 10 miliar). Dana yang diterima  dari grup investor yang terdiri atas Digital Garage, East Ventures, Beenos Plaza, dan Skystar Capital akan digunakan untuk mengembangkan DMP (Data Management Platform) dan berekspansi ke Singapura, Malaysia, dan Thailand. Adskom juga berencana menambah 20 orang talenta baru dan lebih dari separuhnya adalah pengembang.

Continue reading Adskom Raih Pendanaan $850 Ribu untuk Kembangkan Data Management Platform dan Berekspansi ke Negara Tetangga