Microsoft Jelaskan Alasan Mereka Garap Project Scorpio

Meski rumor mengenai PlayStation Neo lebih sampai di telinga kita, ternyata Microsoft-lah yang melakukan pengumuman lebih dulu terkait console baru. Dengan agenda peluncuran Xbox One S di penghujung 2016, Project Scorpio secepat-cepatnya baru hadir tahun depan. Tapi tetap saja penyingkapan resmi ini membuat fans bersemangat, apalagi mendengar kabar soal kemampuan gaming di 4K.

Namun apa sebetulnya sistem yang disebut-sebut sebagai ‘super console‘ itu dan apa bedanya ia dengan platform current-gen? Di E3 2016, bos Xbox Phil Spencer akhirnya memberi penjelasan lebih rinci soal Project Scorpio lewat wawancara bersama Eurogamer, Gamespot dan PCGamesN. Melalui hardware anyar ini, Microsoft berupaya ‘menghilangkan upgrade serta meruntuhkan sekat antar generasi console‘.

Microsoft mengawali proses pengembangan Scorpio dengan berdiskusi bersama para kreator mengenai hal apa yang akan segera hadir dan aspek-aspek apa yang ingin mereka manfaatkan, dan alhasil, diliriklah tema 4K gaming. Sejauh ini, menikmati permainan di empat kali resolusi full-HD adalah kemewahan. Spencer bilang, itulah alasan mengapa kartu grafis GTX 980 jadi populer di kalangan gamer PC. Dan dari sana, Microsoft termotivasi menciptakan console pendukung 4K.

Menariknya, walaupun nantinya ada beberapa tingkatan Xbox One (standar, S, dan Scorpio), pemilik hardware lawas tidak perlu khawatir akan tertinggal karena kontennya tetap sama. Performa enam teraflop di Scorpio sengaja ditujukan buat mengangkat konten 4K, dan kita bisa melihat arahan pengembangan Scorpio. Pelepasan hardware baru tersebut sengaja dijadwalkan saat sudah lebih banyak konsumen mempunyai TV 4K.

Phil Spencer menekankan, tanpa memiliki TV 4K, Scorpio tidak memberi banyak manfaat untuk kita. Itu mengapa Microsoft turut menyediakan Xbox One S (alternatif lebih kecil plus sejumlah tambahan fitur), dan menurunkan harga Xbox One biasa, karena harga ialah aspek sensitif. Pertanyaannya, bukankah developer akan tergoda pada prospek enam teraflop dan terdorong menciptakan kreasi yang lebih ambisius?

Sang bos Xbox mengkomparasinya dengan PC. Di platform ini, UHD bukan lagi hal baru. Microsoft telah menyiapkan fitur 4K di Forza Motorsport Apex dan bahkan tidak sedikit orang mulai bermain-main di 6K. Scorpio dibuat sebagai ‘sweet spot‘, sebuah standar 4K buat console. Microsoft yakin, puluhan juta gamer Xbox One akan meyakinkan developer untuk menghadirkan konten di seluruh hardware – bukan di satu tipe saja.

Untuk sekarang, Microsoft belum mau menyingkap seperti apa wujud dan harga Scorpio. Yang jelas, console baru tersedia di ‘musim liburan’ 2017.

Tandingi MSI, Alienware Rancang PC Berbentuk Ransel Untuk Dukung VR

Di Computex 2016, ada pemandangan berbeda terlihat di booth MSI saat semua orang berlomba-lomba menyiapkan perangkat pendukung virtual reality. Produsen Taiwan itu menyingkap PC desktop berwujud backpack buat disambungkan ke headset VR. Tampaknya konsep tersebut cukup meyakinkan hingga sesepuh gaming PC turut mencoba menggarap versi mereka.

Di momentum E3 2016, kali ini Alienware memutuskan untuk angkat suara. Mereka memperkenalkan empat perangkat gaming baru, serta memamerkan backpack PC di acara PC Gaming Show, dilakukan oleh CEO AMD Lisa Su. Teorinya, komputer yang dipasangkan di tubuh user membuat pengoperasian device VR seperti Rift ataupun Vive menjadi lebih ringkas karena tidak tertambat di satu area saja.

Jika memang demikian alasannya, maka ada peluang ia didesain buat perusahaan-perusahaan hiburan dalam penciptaan taman rekreasi berbasis VR, ataupun untuk keperluan yang lebih ‘serius’ seperti mempresentasikan desain. Backpack PC Alienware merupakan hasil kolaborasi antara anak perusahaan Dell itu dengan tim Zero Latency.

Zero Latency adalah sebuah wahana free-roam arcade berbasis virtual reality yang berlokasi di North Melbourne di mana Anda dan kawan-kawan disuguhkan aksi baku-tembak co-op melawan zombi – penyajiannya mirip The Void. Tentu saja, developer di belakang Zero Latency membantu proses perancangan berbekal pengalaman mereka, demi memastikan PC ransel tersebut nyaman dikenakan user. Perlu diketahui, unit baterai ternyata mengambil porsi bobot paling banyak dibanding komponen lain.

Melihat dari wujudnya, device tampil lebih ramping dibanding milik MSI. Tubuh backpack PC berwarna hitam, dengan frame heksagonal dan garis vertikal membelah bagian tengah secara simetris. Logo Alienware putih terlihat kontras di latar belakang hitam.

Karena disingkap di acara AMD, tak mengherankan jika PC ransel Alienware ini mengusung kartu grafis Radeon. Di Computex 2016, AMD menghebohkan banyak orang lewat pengumuman Radeon RX 480 sebagai GPU pendukung VR paling terjangkau (hanya US$ 200). Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan Anda bisa menyematkan GPU dari Nvidia. Buat otaknya, Alienware menggunakan prosesor Intel Core i5.

Via Tech Radar, PC development manager Alienware Joe Olmsted menekankan bahwa PC backpack untuk virtual reality ini ialah sebuah proof of concept, dan mereka belum mempunyai agenda buat menawarkannya ke publik. Jika seandainya dijual, konsumen harus mengeluarkan uang sampai ‘ribuan dolar’.

Via PC World.

 

Round-Up Kabar dari Ubisoft di E3 2016

Bahkan sebelum E3 2016 dimulai, Ubisoft telah mengambil ancang-ancang terlebih dulu, mengandalkan sejumlah franchise kebanggaan buat meramaikan pesta gaming tahunan terbesar di dunia itu. Di sana, publisher asal Perancis fokus pada kurang lebih sepuluh permainan, mengungkap agenda soal update konten judul yang ada, serta rencana mereka terkait Nintendo NX.

Watch Dogs 2

Meskipun karya mereka kadang tidak sesuai janji, Ubisoft memang sangat pandai dalam membangun hype. Dan setelah diumumkan, kita bisa melihat sendiri perhatian khalayak mulai tertuju pada sekuel permainan open world bertema hacking, Watch Dogs 2. Di trailer berjudul Hack Everything, Anda dapat menyimak bagaimana sang protagonis Marcus Holloway menjadikan kota San Francisco sebagai mainannya.

Belum puas dengan video singkat itu? Ubisoft tak lupa melepas presentasi walkthrough gameplay, menjelaskan latar belakang cerita serta fitur permainan, bisa disaksikan di bawah. Watch Dogs 2 akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation tanggal 15 November 2016.

Ghost Recon: Wildlands

Meluncur tanggal 7 Maret 2017, Ghost Recon: Wildlands merupakan entry terbaru franshice Tom Clancy, kali ini mengajak pemain memerangi kartel narkotik di Bolivia. Di E3 2016, Ubisoft melepas sejumlah trailer sinematik kemudian disusul demonstrasi permainan. Di porsi game tersebut, para pengunjung dihidangkan aksi co-op empat pemain dengan misi menangkap seorang kriminal bernama El Pozolero alias Stewmaker.

Wildlands merupakan game action tactical open world, dan di video, tiap pemain mempunyai tugas berbeda dan diberikan kebebasan dalam menyerbu musuh – ada yang jalan kaki, ada pula yang naik mobil serta mengendarai helikopter.

Steep

Di konferensi E3 2016 mereka, Ubisoft menyingkap game action sport baru berjudul Steep. Kabarnya, ia sudah dikembangkan selama dua setengah tahun oleh studio Ubisoft Annecy dan akhirnya siap dilepas tahun ini di PC dan console. Olahraga dalam Steep meliputi ski, snowboarding, ber-paralayang serta terbang dengan wingsuit; dan pemain bisa menemukan ratusan aktivitas yang dapat mereka lakukan.

Aspek sosial dan multiplayer tampaknya menjadi elemen kunci di Steep. Para pemain ‘diturunkan’ di pegunungan Alpen yang sama dan bisa saling berinteraksi. Game menjanjikan kebebasan, kreativitas dan kegembiraan.

Just Dance 2017

Just Dance 2017 adalah game pertama yang Ubisoft siapkan untuk console Nintendo NX. Karena Nintendo bersikeras mereka tidak mau berbicara banyak soal NX di E3 kali ini, tak heran, detail mengenai Just Dance turut Ubisoft jaga ketat. 11 lagu dikonfirmasi, di antaranya Sorry oleh Justin Bieber, PoPiPo oleh Hatsune Miku, sampai Don’t Stop Me Now-nya Quenn. Just Dance akan menemani The Legend of Zelda di hari peluncuran NX.

Menariknya, Just Dance bukanlah judul eksklusif NX. Ia juga disiapkan untuk PlayStation 4, Xbox One, last-gen console serta PC via distribusi digital – pertama kalinya di sepanjang sejarah seri ini.

For Honor

Dengan mengadu para Kesatria Medieval, Samurai dan Viking, banyak orang mengira game hack and slash For Honor hanya disiapkan sebagai permainan multiplayer. Mengejutkannya, ia ternyata menyimpan porsi singleplayer, diperlihatkan secara perdana di E3 2016. Narasi fokus pada karakter bernama Apollyon, tokoh jahat yang menyebabkan konflik antara tiga faksi tersebut selama ribuan tahun.

Ubisoft memilih waktu unik untuk meluncurkan For Honor: di hari Valentine tahun depan. Game akan tersedia di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Selain judul-judul diatas, Ubisoft turut mengumumkan tanggal rilis South Park: Fractured But Whole (6 Desember 2016), update konten The Division, memamerkan game VR Star Trek: Bridge Crew, meluncurkan permainan platformer Trials of the Blood Dragon, serta menginformasikan berita gembira: merayakan ulang tahun ke-30, Ubisoft berencana membagi-bagikan game secara cuma-cuma tiap bulan hingga 2016 berakhir, dimulai dari Prince of Persia: The Sands of Time. Total, akan ada tujuh permainan gratis.

Via Gamespot.

Di E3 2016, Sony Unggulkan Game-Game Eksklusif dan Fokus Pada PlayStation VR

Hal yang sedikit mengecewakan dari konferensi Sony di E3 2016 ialah ketiadaan pengumuman hardware baru – padahal banyak di antara kita yang menanti kabar soal Neo. Sebagai kompensasinya, mereka mengungkap banyak sekali permainan eksklusif, termasuk proyek Sony bersama Hideo Kojima. Dan mendekati pelepasan PSVR, fitur virtual reality turut mereka implementasikan di sejumlah game.

Death Stranding

Akhirnya proyek baru Hideo Kojima dan Sony mendapatkan sebuah judul: Death Stranding. Tampaknya meneruskan pengembangan Silent Hills yang dibatalkan, permainan dibintangi aktor Norman Reedus, diperkenalkan dalam trailer berdurasi tiga menit. Sayangnya selain video bertema abstrak tersebut, belum ada rincian apapun mengenai Death Stranding, termasuk tanggal rilisnya.

God of War

Khusus buat penerus game hack’and’slash bertema mitos Yunani ini, Sony memutuskan untuk menghilangkan angka dari judulnya. Gameplay trailer menceritakan Kratos (kini berjanggut tebal) dan putranya, Charlie. Mereka berdua berburu di hutan bersalju, dan tak lama terseret ke dalam pertempuran bersama makhluk-makhluk mistis. Di akhir video, Charlie secara tidak sengaja memanah pundak Kratos.

Berdasarkan bocoran beberapa waktu lalu, God of War baru akan dilatarbelakangi mitos Skandinavia. Sejauh ini, tanggal rilisnya belum diumumkan.

The Last Guardian

Setelah masa pengembangan yang sangat lama, akhirnya Sony menyingkap tanggal pelepasan permainan terbaru Fumito Ueda (ia turut menggarap Ico dan Shadow of the Colossus). Video sekali lagi memperlihatkan hubungan dekat antara seorang anak dengan makhluk raksasa mirip griffin, ia namai Trico. Di ujung trailer, Trico mengeluarkan suara kesakitan, dan sang anak kecil bertanya pada sang raksasa apakah sayapnya patah. The Last Guardian meluncur tanggal 25 Oktober 2016 nanti.

Horizon: Zero Dawn

Seharusnya mendarat di tahun ini, penundaan selama beberapa bulan tampaknya bisa kita maklumi jika kreasi baru Guerilla Games tersebut ternyata seistimewa demonya. Di Horizon: Zero Dawn, Anda bermain sebagai gadis bernama Aloy dalam dunia open world yang cantik dan luas, dipenuhi robot-robot hewan. Sebagian porsi video fokus pada upaya Aloy mengalahkan monster mekanik cuma berbekal pisau dan panah.

Horizon: Zero Dawn akan diluncurkan tahun depan secara eksklusif di PlayStation 4.

Resident Evil VII

Para pengunjung acara Sony di E3 2016 menjadi saksi pengumuman perdana Resident Evil VII Biohazard, disiapkan untuk PlayStation 4, Xbox One dan PC. Saat ini masih belum jelas apakah permainan merupakan pelanjut seri Resident Evil atau digarap sebagai reboot. Menariknya, ada sejumlah kesamaan antara Resident Evil VII dan P.T. ciptaan Hideo Kojima. Jika benar begitu, berarti developer bersungguh-sungguh mengembalikan Resident Evil ke akarnya.

Di waktu rilisnya nanti, Resident Evil VII Biohazard akan didukung mode VR; dan sebentar lagi, pelanggan PlayStation Plus dapat menikmati demonya.

Detroit: Become Human

Diumumkan pertama kali di konferensi pers Sony di Paris Game Week tahun lalu, Detroit: Become Human adalah permainan sci-fi teranyar dari tim pencipta Heavy Rain dan Beyond: Two Souls. Demo memperlihatkan situasi penyanderaan, di mana pilihan dan keputusan Anda bisa memengaruhi hasilnya. Di sana, trailer gameplay memperkenalkan karakter android sekaligus detektif bernama Connor. Sejauh ini, Become Human belum memiliki tanggal rilis.

Days Gone

Mungkin merupakan jawaban atas franchise Dead Rising yang dipegang Microsoft. Meski demikian, Days Gone tampaknya mengangkat narasi yang lebih serius, menghidangkan formula action-adventure open world setelah virus zombie mewabah. Permainan menyajikan tokoh protagonis seorang biker, dikerjakan oleh tim Oregon Sony Bend – yaitu para kreator seri Syphon Filter.

Buat sekarang, belum ada detail soal waktu pelepasannya.

Selain judul-judul di atas, Sony turut mengumumkan agenda remaster Crash Bandicoot, game Spiderman baru, memamerkan gameplay trailer Call of Duty Infinite Warfare, Lego Stars Wars: The Force Awakens dan mengungkap informasi soal PlayStation VR.

Headset virtual reality khusus PlayStation itu akan dijual seharga US$ 400, dan didukung 50 permainan di waktu peluncurannya – termasuk Star Wars Battlefront X-Wing VR Missions, Batman Arkham VR, dan Farpoint VR.

Via Gamespot.

Microsoft Serbu E3 2016 Dengan Xbox Baru dan Game-Game Andalan

Di arena duel console, Microsoft memperoleh kesempatan pertama untuk mempresentasikan segala hal yang sudah mereka siapkan. Meskipun kejutan sempat bocor, pengumuman mengenai hardware sudah dinanti para fans. Dan buat melengkapi konferensi mereka, tim Xbox turut mengungkap detail dari belasan game plus rencana update konten judul-judul yang telah ada.

Xbox One S

Sesuai info yang beredar di forum NeoGAF, Xbox One S memiliki volume 40 persen lebih kecil dibanding model standar, turut didukung kemampuan video 4K, fitur HDR serta dibekali penyimpanan hard drive hingga 2TB. Controller mendapatkan sedikit modifikasi, kini lebih ramping dan dengan bagian grip bertekstur, lalu jangkauan wireless-nya diperluas dan ditambah konektivitas Bluetooth.

Xbox One S akan tiba pada bulan Agustus 2016, tersedia dalam beberapa varian hard disk: versi 500GB dijual seharga US$ 300, 1TB dibanderol US$ 350, dan 2TB dijajakan di harga US$ 400. Anda juga bisa membeli vertical stand (US$ 20), lalu controller anyar bisa dimiliki seharga US$ 60.

Project Scorpio

Mengonfirmasi rumor yang beterbangan selama beberapa bulan ke belakang, Microsoft membenarkan upaya penggarapan console baru, mereka namai Project Scorpio. Ditargetkan untuk dilepas tahun 2017, sistem ditenagai prosesor delapan-core, bandwith memori 320GB, tingkat performa enam teraflop, memungkinkannya menopang game di resolusi 4K tanpa kompresi – bukan sekedar upscale ke 2160p.

Menariknya lagi, Project Scorpio juga memiliki kemampuan backward compatibility, baik ke Xbox One standar maupun Xbox One S, dan ia kompatibel ke periferal yang sudah ada.

Gears of War 4

Microsoft memamerkan game keempat di seri Gears of Wars di atas panggung konferensi E3 2016. Mode singleplayer tradisional kembali – dengan aksi baku tembak berbasis sistem cover dan pertempuran jarak dekat berbekal gergaji mesin. Di sisi multiplayer, developer The Coalition menyingkap mode co-op baru, Horde 3.0 – meski mereka tidak memberikan penjelasan terlalu banyak.

Gears of War disiapkan ‘eksklusif’ buat platform Microsoft, akan hadir di Xbox One dan Windows 10 pada tanggal 11 Oktober 2016.

Scalebound

Di event Microsoft, Hideki Kamiya dari Platinum Games naik ke panggung buat mendemonstrasikan porsi gameplay Scalebound secara lebih lengkap, game action role-playing yang diramu untuk Xbox One dan Windows 10. Dalam menghadapi boss berukuran super-besar, developer turut memperlihatkan mode co-op empat player, masing-masing pemain diberikan seekor naga.

Scalebound menghidangkan aksi pertempuran hack’and’slash, dan untuk menghadapi boss, pertarungan akan dipadu dengan serangan jarak jauh saat Drew terbang bersama naganya.

Game dijadwalkan untuk meluncur tahun depan, sayangnya belum ada tanggal spesifik.

Recore

Recore, permainan terbaru kreasi Keiji Inafune, akhirnya memperoleh detail lebih lanjut. Ia mengisahkan petualangan gadis bernama Joule dan robot anjing peliharaannya, Mack; kabarnya terinspirasi dari seri Metroid dan The Legend of Zelda. Selain sang pencipta Mega Man, tim pengembang diperkuat co-creator Halo dan Destiny, Joseph Staten, serta berpartner dengan para mantan developer Metroid.

Recore rencananya dirilis 13 September 2016 nanti.

Dead Rising 4

Frank West kemungkinan besar akan kembali di judul terbaru Dead Rising. Lagi-lagi Anda disuguhkan bermacam-macam perangkat aneh buat melumat gerombolan zombi. Dari trailer E3-nya, formula dasar permainan tidak banyak berubah, kini diberi tema Natal. Jika tidak ada penundaan, Dead Rising 4 segera tiba di ‘musim liburan’ 2016.

Forza Horizon 3

Keberadaan Forza Horizon 3 akhirnya dipastikan oleh Microsoft, segera ‘mengaspal’ di Xbox One dan PC tanggal 27 September tahun ini. Permainan balap tersebut di-setting di wilayah Australia, menyajikan lintasan balap di atas gurun pasir, dataran banjir, dan area perkotaan. Forza Horizon 3 menyimpan koleksi kendaraan paling banyak dibanding game-game Forza terdahulu.

Selain judul-judul di atas, Microsoft turut mengumumkan tanggal rilis Halo Wars 2 (21 Februari 2017), State of Decay 2, Gwent: The Witcher Card Game, Tekken 7, menyingkap video gameplay Sea of Thieves, mendemokan Final Fantasy XV, serta menginformasikan update terkait The Division dan Minecraft ‘Mobile PC Cross Play’.

Via Gamespot.

Xbox One ‘S’ Bocor Sebelum Konferensi Microsoft di E3 2016?

Jika mengikuti terus kabar mengenai perkembangan console, khususnya menjelang E3 2016, Anda pasti sudah mendengar rumor soal hardware baru besutan Sony dan Microsoft. Buat tim Xbox sendiri, konferensi mereka baru dimulai beberapa jam lagi, namun kejutan yang sudah dipersiapkan boleh jadi buyar karena bocoran informasi dari pengguna forum NeoGAF.

Di sana, para anggota forum menggunggah gambar-gambar sebuah console yang mereka yakini bernama Xbox One S. S boleh jadi merupakan kependekan dari kata slim, diperkuat oleh penampilannya. Di sana, perangkat ini dideskripsikan sebagai versi ‘lebih ramping, lebih langsing dan lebih tajam’. Tapi tak hanya desain, Microsoft kabarnya turut meng-upgrade komponen demi menghadirkan fitur-fitur baru.

Di sisi desain, Xbox One S mempunyai volume 40 persen lebih kecil dari Xbox One versi standar. Ia dapat digunakan berdiri ataupun horisontal. Terlihat ada lubang-lubang grille memenuhi separuh tubuh console berwarna putih tersebut (saya hanya penasaran, apakah tersedia Xbox One S warna hitam?). Lalu unit power brick disajikan di dalam. Melihat wujudnya secara keseluruhan, tentu saja One S jauh lebih atraktif dibanding Xbox One biasa.

Xbox One S 1
Xbox One S ‘lebih langsing, lerbih amping dan lebih tajam’.

Tak hanya dari penampakan console, informasi tertulis yang menyertai foto juga tak kalah menarik. Xbox One S kini dibekali penyimpanan hard drive 2TB, resolusi 4K, fitur High Dynamic Range, serta memperoleh controller baru. Seperti unit console, controller sama-sama berwarna putih, dipadu sedikit modifikasi pada bentuknya. Gamepad Xbox One S lebih ramping, mempunyai sudut lebih sedikit meskipun layout-nya masih sama.

Mengulik area hardware, kemampuan menyajikan 4K mengindikasikan adanya update pada prosesor integrated AMD buat fungsi decoding video 2160p. Sebagai perbandingannya, bahkan kartu grafis untuk PC seharga US$ 600 saja masih belum sanggup menghidangkan gaming di resolusi empat kali full-HD itu. Jadi kita boleh berasumsi, 4K yang dimaksud hanya buat playback video dan bukan rendering game di native 4K.

HDR sendiri mungkin maksudnya adalah kemampuan Xbox One S menyuguhkan output warna dua kali kapabilitas mata manusia, syaratnya, display harus bisa mendukung. Berkat High Dynamic Range, kontras jadi lebih besar dan gambar lebih karya warna. Menganggap informasi tersebut benar adanya, kompatibilitas 4K mengisyaratkan ketersediaan port HDMI 2.0a/b atau mungkin DisplayPort.

Supaya lebih jelas, pastikan Anda tidak melewatkan presentasi Microsoft di E3 2016, dilaksanakan pada hari Senin pukul 9:30 PST atau jam 23:30 tanggal 13 Juni WIB.

Saat diminta konfirmasi, juru bicara Microsoft hanya berkomentar ‘¯\_(ツ)_/¯’.

Via The Verge.

Berita-Berita Seru dari Konferensi ‘BE3’ Bethesda di E3 2016

E3 2016 merupakan tahun kedua Bethesda mengadakan konferensi E3. Mereka tampaknya berniat mengulang kehebohan di tahun lalu, kali ini dengan dua judul yang dinanti-nanti, satu penerus shooter klasik, agenda pengembangan konten Fallout 4 dan Fallout Shelter ke depan, serta bermaksud merilis permainan role-playing fenomenal di platform current-gen.

Quake: Champions

Didorong oleh kesuksesan remake Doom, Bethesda berencana mengembalikan kejayaan permainan shooter multiplayer bertempo cepat dengan mengumumkan Quake: Champions. Game menyuguhkan pilihan karakter bervariasi, mengadu mereka dalam arena, dan didesain sebagai judul kompetitif yang dipertandingkan di turnamen-turnamen. Meski demikian, direktur id Software Tim Willits berjanji, Champions juga ‘bersahabat bagi pemula’.

id Software memastikan permainan berjalan mulus, mencapai 120Hz dan dengan frame rate tidak terkunci. Info lebih lanjut mengenainya akan diungkap di QuakeCon.

Fallout 4 dan Fallout Shelter

Fallout 4 ialah salah satu game dengan penjualan terlaris tahun lalu, dan Bethesda sudah melepas tiga DLC buat memperkaya kontennya. Upaya developer tidak berhenti di sana: mereka menyingkap lebih banyak DLC, dimulai minggu depan lewat update Contraptions Workshop. Lalu di bulan Juli, gamer akan memperoleh Vault-Tec Workshop, memungkinkan kita membangun vault (tempat pengungsian bawah tanah) sendiri.

Fallout Shelter juga akan kedatangan update besar – antara lain karakter, musuh, dan lokasi baru yang bisa Anda kunjungi, plus perombakan di sistem pertempuran; dan game mobile itu kabarnya segera tiba di PC.

Prey

Seperti bocoran sebelumnya, kini dikonfirmasi bahwa sekuel Prey yang sempat dibatalkan oleh ZeniMax Media, akan diteruskan. Publisher memperkenalkannya lewat trailer baru, fokus pada karakter bernama Morgan Yu. Mengangkat tema fiksi ilmiah, Morgan adalah subjek eksperimen untuk ‘memperbaiki manusia’ di atas pesawat angkasa Talos 1, di mana akhirnya ia diburu oleh sekelompok alien misterius.

Seperti Prey versi 2006, game disajikan sebagai shooter melalui perspektif orang pertama, dan Morgan mempunyai kemampuan spesial yang membantunya memerangi alien. Dikerjakan oleh para talenta di belakang Dishonored, Prey secepat-cepatnya baru diluncurkan di tahun 2017.

Dishonored 2

Di E3 2016, pandangan penuh harap tertuju pada Arkane yang sibuk memoles sekuel game stealth action first-person Dishonored. Untuk pertama kalinya mereka memperlihatkan trailer gameplay, berisi adegan-adegan permainan bertenaga engine Void – hasil dari modifikasi id Tech 4. Dishonored 2 di-setting 15 tahun setelah game pertama, dan Anda diberi pilihan buat bermain sebagai protagonis sebelumnya, Corvo Attano; atau putrinya, Emily Kaldwin.

Co-creative director Arkane Harvey Smith menyampaikan, timnya menghidangkan kembali aspek eksplorasi dan memberikan Anda banyak pilihan (melalui kemampuan-kemampuan supernatural) dalam menyelesaikan level. Dishonored 2 akan tiba di PC, Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 11 November nanti.

The Elder Scrolls V: Skyrim Special Edition dan The Elder Scrolls Legends

Terjual lebih dari 22 juta kopi, tidak mengherankan jika Bethesda berupaya menghadirkan fenomena bernama Skyrim ke gamer console current-gen (termasuk PC). Versi remaster ini diberi judul Special Edition, dan Bethesda menitikberatkan upgrade grafis. Seperti Fallout 4, di console, Skyrim Special Edition akan turut mendukung mod PC. Ia hadir di tahun ini juga, tepatnya tanggal 28 Oktober 2016.

Anda mungkin sudah tahu, The Elder Scrolls Legends merupakan jawaban Bethesda atas kepopularitasan Hearthstone. Ia adalah permainan card battle, awalnya dikembangkan untuk PC dan iOS, dan kini akan dihadirkan ke device Mac serta Android. Lewat trailer VP marketing Pete Hines mengungkap mode campaign singleplayer serta mode arena dan battle yang dapat dinikmati dengan melawan pemain lain ataupun AI.

Selain itu, Bethesda turut mengumumkan versi virtual reality dari permainan Fallout 4 dan Doom.

Via Gamespot.

8 Rumor Ini Diprediksi Akan Mewarnai E3 2016

Tidak terasa, pameran gaming tahunan terbesar di dunia yang dipersembahkan oleh Entertainment Software Association akan kembali dilangsungkan minggu depan, tepatnya pada tanggal 14 sampaI 16 Juni 2016. Event dimulai dengan konferensi pers dari nama-nama besar di industri, masing-masing telah menyiapkan kejutan untuk diungkap di sana.

Kita tahu, mendekati E3 2016, arus rumor mengalir tak terbendung. Perhatian kini tertuju pada Sony dan Microsoft terkait kabar mengenai hardware baru mereka. Namun ada juga informasi tentang game-game yang berpotensi membuat jutaan orang berteriak gembira.

Apa saja? Silakan simak delapan rumor yang diprediksi akan mewarnai Electronic Entertainment Expo 2016 di bawah ini:

8. Ubisoft akan perkenalkan IP Baru

Top 8 E3 Rumors 1
Assassin’s Creed Syndicate.

Sejauh ini, nama Ubisoft selalui diasosiasikan dengan seri-seri Assassin’s Creed, Far Cry, serta puluhan permainan Tom Clancy. Meski demikian, ada franchise yang masih dinanti kelanjutannya oleh fans, contohnya Beyond Good & Evil. Menariknya, Ubisoft dikabarkan sedang mengerjakan IP baru: difokuskan pada multiplayer, tetapi memiliki elemen singleplayer ‘yang kuat’.

7. God of War 4

Apakah kisah Kratos benar-benar berakhir di God of War 3? Tidak, menurut bocoran yang diungkap sejumlah pihak. Ada kemungkinan tim SCE Santa Monica Studio akan meninggalkan panteon Yunani, dan membawa gamer ke ‘aula Valhalla’ alias mengangkat mitos Skandinavia.

6. Dead Rising 4

Top 8 E3 Rumors 2
Dead Rising 3.

Capcom masih mempunyai rasa percaya diri tinggi terhadap seri horor beat ’em up Dead Rising. Permainan ketiganya merupakan salah satu titel yang memperkuat peluncuran Xbox One, dan berdasarkan sebuah poster bocor, Capcom Vancouver lagi sibuk menyiapkan sekuelnya. Frank West akan kembali dan permainan kemungkinan berlatar belakang kota fiksi Willamette, Colorado

5. Sekuel game Forza

Top 8 E3 Rumors 3
Forza Motorsport 6.

Microsoft telah menyatakan bahwa mereka berniat untuk memamerkan penerus seri permainan racing Forza. Mobil Lamborghini Centenario menjadi ‘cover car‘ dan satu-satunya detail yang Microsoft berikan adalah bahwa permainan akan menyajikan koleksi kendaraan paling banyak di antara franchise video game balap saat ini.

4. Versi remaster Skyrim buat current-gen console, plus judul-judul andalan Bethesda lain

Top 8 E3 Rumors 5
The Elder Scrolls V: Skyrim.

E3 2016 ialah tahun kedua Bethesda mengadakan konferensi pers dan mereka tidak mau mengecewakan penggemarnya. Prey 2 digarap kembali, akan ada Wolfenstein: The New Order 2 sampai The Evil Within 2. Pelanjut The Elder Scrolls kemungkinan baru tiba satu dua tahun lagi, namun jika info dari Eurogamer benar adanya, Skyrim boleh jadi akan dihadirkan di console current-gen.

3. Game baru CD Projekt Red

Top 8 E3 Rumors 4
The Witcher 3: Wild Hunt – Blood and Wine.

Kesuksesan pelepasan The Witcher 3: Wild Hunt membuktikan pada kita bahwa CD Projekt Red merupakan salah satu developer terbaik saat ini. Dan setelah merilis expansion-pack Blood and Wine, mereka bisa lebih fokus dalam pengembangan Cyberpunk 2077. Mengejutkannya, CEO Marcin Iwinski menyebutkan agenda pengumuman game baru di E3 2016. Apakah ia mengacu pada versi standalone permainan kartu Gwent?

2. Microsoft Xbox ‘Scorpio’

Rumor mengatakan bahwa Microsoft berencana menyingkap beberapa model baru Xbox One, termasuk versi slim dan juga Xbox yang menyimpan performa hardware empat kali lebih kuat dari versi standar. Device diprediksi sanggup angkat permainan di resolusi 4K dan secara teknis mendukung headset VR Oculus Rift dan Vive.

1. PlayStation Neo

Top 8 E3 Rumors 6
PlayStation 4.

Sebelum berita mengenai Scorpio beredar, nama Neo lebih dulu mencuat, berdasarkan laporan berbagai sumber. Seperti rival utamanya, Sony diinformasikan meng-upgrade komponen internal PlayStation tipe baru ini: kecepatan CPU dan GPU AMD Jaguar-nya ditingkatkan, dipadu RAM GDDR4 8GB. Bagi pemilik TV 4K, Neo mampu meng-upscale game ke format itu, juga siap menopang PSVR.

Artikel diolah dari tulisan Gamespot sebagai media partner E3 2016.

Versi Publik OSVR Makin Dekat dengan Jadwal Rilis, Diawali di Tiongkok

Ketika mengumumkan inisiatif OSVR di ajang CES 2015, Razer mungkin dinilai terlalu ambisius dalam mengawali kiprahnya di ranah virtual reality. Setahun berselang, mulai banyak pabrikan dan developer yang tertarik dengan ide Razer, hingga akhirnya OSVR Hacker Dev Kit pun dirilis.

Akan tetapi tentu saja Dev Kit bukanlah versi publik. Jadi bagaimana kelanjutannya? Well, belum lama ini CEO Razer, Min-Liang Tan, buka suara dan menyatakan harapannya untuk bisa mendominasi pasar VR, paling tidak di Tiongkok. Razer pada dasarnya ingin menjadikan OSVR sebagai standar platform virtual reality di Negeri Bambu tersebut.

Untuk itu Razer pun telah bersiap untuk mengungkap lini perangkat VR-nya buat pasar Tiongkok bulan depan. Dengan kata lain, Razer sepertinya sudah siap untuk merilis versi publik OSVR ke tangan konsumen, diawali oleh Tiongkok terlebih dahulu, dan semoga bisa berlanjut ke kawasan lain ke depannya.

Kemungkinan akan ada hardware OSVR baru beserta solusi software yang menarik di ajang E3 2016 / RoadToVR
Kemungkinan akan ada hardware OSVR baru beserta solusi software yang menarik di ajang E3 2016 / RoadToVR

Di samping itu, ada kemungkinan bahwa hardware baru OSVR akan disingkap di ajang E3 2016 pekan depan. Merujuk pada konsep open-source, mungkin juga akan diumumkan inisiatif berbasis software yang dapat menjadi solusi atas terbatasnya akses konten VR, dimana pengguna HTC Vive tidak bisa mengakses konten milik Oculus Rift dan juga sebaliknya.

Penasaran seperti apa kira-kira hardware baru OSVR? Kita tunggu saja kabar selanjutnya pada tanggal 14 – 16 Juni mendatang.

Sumber: RoadToVR.

Microsoft Akan Umumkan Hardware dan Controller Xbox One Baru di E3 2016?

Siapa sangka kompetisi dua console maker raksasa kembali menajam? Jika kabar tentang PlayStation ‘Neo‘ terbukti benar, artinya Sony mencoba mempersiapkan hardware yang lebih mumpuni buat melengkapi PSVR. Microsoft juga dilaporkan sedang menggodok console baru, namun selain itu, mereka mempunyai amunisi lain: strategi mengombinasi PC dan Xbox.

Beberapa minggu menjelang Electronic Entertainment Expo 2016, informasi kembali terdengar dari kubu Xbox. Via blog Thurrott, blogger bernama Brad Sams mengungkapkan bahwa Microsoft berencana mengumumkan hardware Xbox One teranyar saat pameran video game terbesar di dunia itu berlangsung, berdasarkan bocoran dari tim internal. Produk tersebut meliputi controller, dan ada kemungkinan, console baru.

Unit controller ini katanya mempunyai desain mirip gamepad yang tersedia sekarang, dengan warna berbeda – boleh jadi putih. Xbox One Controller putih sendiri bukanlah berita baru, konsumen bisa memilikinya via bundel Xbox One Special Edition Quantum Break. Namun siapa tahu, gamepad putih disajikan dalam paket standar Xbox One. Sams bilang, langkah itu bisa membantu Microsoft meningkatkan penjualan.

Tapi topik paling menarik dari info ini adalah mengenai ‘hardware lain’. Sams menyampaikan, Microsoft tengah mengambil ancang-ancang untuk memberi kejutan, meskipun narasumber belum mau berbagi detailnya. Pastinya, ia lebih signifikan dari sekedar penyingkapan periferal. Pertanyaannya kini: apakah produk tersebut adalah Xbox One Elite Bundle (bisa dipesan seharga US$ 450) atau device yang benar-benar baru?

Sebagai tambahan, Microsoft diketahui sedang mengeksplorasi metode interaksi mutakhir antara PC dan Xbox One untuk memperluas kapabilitas yang telah ada (game streaming). Mereka ingin menjadikan Windows 10 di PC desktop dan Xbox One ‘sebagai kombinasi mematikan’.

Sams menuturkan, “Microsoft berupaya memperkaya ekosistem, demi menciptakan pengalaman unik dalam permainan yang juga tersedia di platform lain.”

Menarik bukan? Tunggu dulu, kabar soal Xbox One belum berakhir, kali ini kembali datang dari NeoGAF. Pengguna bernama ekim menggunggah sebuah foto catatan produksi, bertuliskan karakter China. Setelah diterjemahkan, muncul kalimat ‘Xbox One Second Generation’. Catatan itu juga menyebutkan bahwa proyeknya sudah dimulai tahun 2014, dengan angka produksi sebanyak 1,2 juta unit per bulan.

Xbox One 1
Foto dari catatan produksi yang bocor.

Tentu saja ada peluang besar laporan tersebut merupakan rekayasa, tapi tampaknya serasi dengan informasi pengajuan di FCC serta Anatel…