Nvidia Mempersembahkan Kartu Grafis Monster Edisi Terbatas Star Wars Seharga $ 1.200

Setidaknya ada dua hal yang ditunggu para penggemar Star Wars di akhir tahun 2017: peluncuran game Star Wars Battlefront II minggu depan, dan waktu penayanganThe Last Jedi pada tanggal 15 Desember nanti. Aksesori, pakaian dan mainan Star Wars akan kembali diburu buat merayakan momen ini, namun para gamer hardcore mungkin sedang mencari sesuatu yang berbeda.

Jika kebetulan Anda sedang membangun PC atau berniat meng-upgrade komputer, Nvidia punya penawaran menarik. Belum lama, perusahaan teknologi grafis asal Santa Clara itu memperkenalkan edisi kolektor Nvidia Titan Xp, kartu grafis konsumen paling high-end mereka. Berbeda dari varian biasa, GPU tersebut dirancang dengan begitu istimewa agar mengusung tema Star Wars.

Nvidia Titan Xp Star Wars Collector’s Edition terdiri dari dua pilihan: versi Jedi Order dan Galactic Empire, demi memenuhi permintaan dua kubu fans. Salah satu aspek spesial di kartu grafis ini adalah arahan desainnya. GPU mangadopsi wujudlightsaber, dibekali warna case dan LED berbeda. Varian Jedi Order mempunyai tubuh kelabu dan LED hijau, sedangkan Galactic Empire memiliki casing hitam dan LED merah.

Nvidia Titan XP Star Wars 3

Nvidia Titan XP Star Wars 5

Varian Jedi Order dan Galactic Empire terlihat senada sekaligus kontras. Penampilan mereka bukan sekedar dibedakan oleh warna, tapi juga pada dimensi dan peletakan LED, serta logo (Jedi atau Imperial) di tengah fan. Selanjutnya branding ‘Titan X Collector’s Edition ada di sisi depan, dan ‘Star Wars’ berada di pelat belakang.

Nvidia Titan XP Star Wars 2

Nvidia Titan XP Star Wars 6

Performanya sendiri tak berbeda dari Nvidia Titan Xp standar. Titan Xp Star Wars Collector’s Edition menjanjikan peningkatan performa tiga kali lipat Titan X Maxwell, serta dukungan teknologi game terkini dan pengalaman VR ‘next-gen‘. Di dalam, GPU menyimpan 3.840-CUDA core, berlari di kecepatan 1,6GHz, mampu menghasilkan kinerja grafis 12-TFLOP (dua kali Xbox One X). Ia juga dipersenjatai memori GDDR5X 12GB, berjalan di kecepatan 11Gbps.

Nvidia Titan XP Star Wars 1

Nvidia Titan XP Star Wars 4

Titan Xp juga ditopang sistem pendingin berteknologi vapor chamber, dibubuhkan pada tubuh aluminium die-cast. Solusi ini tidak memakan banyak ruang sehingga produsen bisa lebih leluasa bermain-main dengan desain, serta membuatnya lebih efisien dalam membuang panas.

Uniknya lagi, Nvidia menawarkan kedua Titan Xp Star Wars Collector’s Edition di harga serupa versi standar, yaitu US$ 1.200. Namun satu konsumen hanya diperkenankan membeli satu unit saja. Gerbang pre-order sudah dibuka sejak kemarin, dan produk ini akan tersedia pada tanggal 14 November.

Nvidia Luncurkan GeForce GTX 1070 Ti

Seperti yang kita tahu, kartu grafis adalah komponen terpenting dari sebuah gaming PC. Mereka yang merakit PC-nya sendiri umumnya menyisakan budget terbesar hanya untuk kartu grafis, dan mereka sekarang punya alternatif tambahan jika memilih untuk bergabung dengan kubu hijau, alias Nvidia.

Adalah GeForce GTX 1070 Ti yang menjadi anggota terbaru lini kartu grafis besutan Nvidia yang menggunakan arsitektur Pascal. Dari penamaannya saja bisa kita lihat kalau model ini diposisikan tepat di tengah-tengah GTX 1080 dan GTX 1070.

Sama seperti GTX 1080 Ti yang merupakan versi lebih bertenaga dari GTX 1080, GTX 1070 Ti adalah versi lebih perkasa dari GTX 1070. Secara keseluruhan spesifikasinya (core clock, memory, bandwith) sama seperti GTX 1070, terkecuali jumlah CUDA core yang meningkat cukup drastis menjadi 2.432 core.

Nvidia GeForce GTX 1070 Ti

Penambahan jumlah core ini memungkinkan GTX 1070 Ti untuk menyuguhkan performa dua kali lipat lebih kencang ketimbang GTX 970. Dibandingkan GTX 1080, selisihnya juga semakin tipis: 2.432 lawan 2.560 core. Kendati demikian, GTX 1080 masih lebih unggul berkat memory GDDR5X yang lebih kencang, sedangkan GTX 1070 Ti masih menggunakan GDDR5 seperti adiknya.

Sama seperti GTX 1080 dan GTX 1070, kinerjanya dapat didongkrak lebih lagi dengan overclocking – atau dengan membeli garapan vendor yang factory-overclocked. VR gaming juga bukan masalah mengingat standar minimum yang ditetapkan Oculus Rift maupun HTC Vive adalah GTX 1060.

Nvidia bakal memasarkan GeForce GTX 1070 Ti mulai 2 November mendatang seharga $449, cuma $50 lebih mahal dari GTX 1070, tapi $100 lebih murah dari GTX 1080.

Sumber: Nvidia.

Gigabyte Ciptakan GPU GeForce GTX 1080 dengan Panjang Cuma Separuh Versi Standarnya

Kartu grafis high-end identik dengan komponen besar yang memakan banyak ruang dalam sebuah casing PC. Semakin tinggi performa sebuah kartu grafis, biasanya semakin bongsor pula dimensinya dan semakin banyak pula jumlah kipas pendingin yang menemaninya. Namun tidak demikian di tahun 2017 ini.

Gigabyte mencoba mematahkan anggapan tersebut melalui GeForce GTX 1080 Mini ITX 8G. Dari namanya saja kita bisa tahu kalau ia dimaksudkan untuk dipasangkan ke motherboard ukuran mini-ITX yang biasanya menjadi pilihan untuk home theater PC.

Di saat GTX 1080 standar memiliki panjang bodi 26,7 cm, GTX 1080 Mini ini hampir separuh lebih pendek di angka 16,9 cm. Kendati demikian, performanya dijamin tidak berbeda, sanggup menjalankan game terbaru dalam kualitas grafik tertinggi secara mulus maupun memotori VR headset. Kalau perlu, pengguna bahkan masih bisa meng-overclock GPU mungil ini melalui software pendampingnya.

Gigabyte GeForce GTX 1080 Mini ITX 8G

Dengan bodi sependek ini, Gigabyte sejatinya harus memutar otak perihal sistem pendinginnya. Tiga buah heat pipe komposit berbahan tembaga dipercaya mendampingi sebuah kipas custom berdiameter 90 mm. Kipas ini sendiri cukup istimewa karena menganut desain semi-pasif.

Jadi ketika PC tidak sedang menjalankan proses yang berat, GPU ini sejatinya tidak akan menghasilkan suara sama sekali mengingat kipasnya tidak berputar. Barulah saat pengguna menjalankan game yang lebih berat, kipas itu akan aktif dengan sendirinya.

Sayangnya sejauh ini masih belum ada informasi terkait harga dan ketersediaannya. Dimensi yang lebih kecil belum tentu berarti harganya juga lebih rendah dari GTX 1080 standar, sebab proses pembuatannya bisa dipastikan lebih kompleks.

Sumber: Engadget dan Gigabyte.

Selain Berikan Performa, Nvidia GeForce GT 1030 Pastikan Biaya Merakit PC Jadi Lebih Hemat

Begitu pesatnya perkembangan teknologi grafis, kita telah tiba di era ketika GPU integrated sanggup menjalankan aplikasi-aplikasi 3D, termasuk sejumlah video game casual. Namun tentu saja, kartu grafis terintegrasi masih belum ideal untuk menangani tugas-tugas yang lebih berat seperti edit foto, penyajian video di resolusi tinggi, hingga gaming mainstream.

GT 1030 9

Kita tahu, kartu grafis mumpuni bukanlah barang murah. Dan sebelum membeli, Anda juga harus memastikan hardware lainnya siap mendukung GPU agar tak terjadi bottleneck pada sistem. Dan di bulan Mei kemarin, Nvidia mengungkap sebuah penawaran menarik untuk mereka yang betul-betul memerlukan upgrade PC namun enggan merogok kocek terlalu dalam. Perusahaan asal Santa Clara itu memperkenalkan GPU budget GeForce GT 1030.

GT 1030 2

GeForce GT 1030 merupakan kartu grafis  di keluarga GT 10 Series pertama, kembali dipresentasikan bersamaan dengan event pengenalan Nvidia Max-Q di Bangkok minggu kemarin. Berbekal arsitektur paling baru, Nvidia meramunya agar PC Anda siap menyikat software-software baru, baik produktif maupun hiburan. GT 1030 kabarnya memastikan sistem Anda sanggup menghidangkan video di resolusi UHD secara optimal, serta didukung penuh oleh tool GeForce Experience.

GT 1030 10

GT 1030 11

GT 1030 12

GT 1030 adalah kartu grafis berarsitektur Pascal, ditunjang Nvidia GameWorks, Game Ready Drivers, GPU Boost 3.0, serta API Microsoft DirectX 12. Berbicara lebih teknis, ia menyimpan 384-core Cuda, boost clock 1468MHz, dengan memori GDDR5 2GB berkecepatan 3000MHz. GT 1030 mempunyai connector HDMI 2.0 dan DVI single link, mampu menunjang multi-monitor serta menyuguhkan resolusi digital maksimal 7680×4320 di 60Hz.

GT 1030 6

Wujud dari GT 1030 bervariasi tergantung dari pabrikannya. Dalam acara di Bangkok, Nvidia memamerkan varian dari Asus dan MSI (wujudnya menyerupai kartu grafis gaming) serta Zotac dan Gigabyte. GeForce GT 1030 dari Zotac dan Gigabyte cukup mungil untuk Anda sematkan di home theater PC mungil di ruang keluarga. Lalu jika kebetulan Anda sedang mencoba menabung buat membeli GTX 1060 ke atas, GT 1030 dari Asus dan MSI bisa jadi alternatif sementara untuk menikmati game-game eSport populer.

GT 1030 3

GT 1030 4

GT 1030 5

Dalam presentasinya, perwakilan Nvidia menjelaskan bahwa dengan membubuhkannya di PC Anda, GeForce GT 1030 menambah kinerja pengolahan file Adobe Photoshop CC 2017 sebesar tiga kali lipat dibanding sekadar menggunakan kartu grafis integrated Intel HD 510 di Pentium G440. Kemudian, GPU GeForce Pascal entry-level ini mendongkrak performa Adobe Premiere Pro CC 2017 sebanyak 11 kali.

GT 1030 7

GT 1030 8

Untuk gaming sendiri, GT 1030 menjanjikan peningkatan performa hingga enam kali. Di acara kemarin, Nvidia mencoba mengomparasikannya secara live: di PC dengan GPU integrated, Counter-Strike: Global Offensive di setting default hanya berjalan 40fps, sedangkan di sistem ber-GeForce GT 1030, frame rate per detik mencapai 110-120.

GT 1030 13

GT 1030 14

Nvidia juga mencontohkan dua skenario berbeda yang menunjukkan bagaimana GeForce GT 1030 dapat membuat biaya belanja hardware jadi lebih hemat. Kira-kira, Anda membutuhkan dana US$ 500 buat membeli Intel Core i5 6400, RAM DDR4 8GB, hard disk 1TB dan Windows 10. Tukar Intel Core i5 tersebut dengan i3 6100 dan GT 1030, angka akan menyusut jadi US$ 445, namun kinerja sistem bertambah 2,5 kali.

Menjawab pertanyaan saya, tim Nvidia bilang bahwa GeForce GT 1080 baru tersedia untuk PC desktop. Mereka masih belum mengonfirmasi eksistensi dari versi laptopnya.

GeForce GT 1030 sudah meluncur dan Anda bisa membelinya seharga mulai dari US$ 70.

Cuma $70, Nvidia GeForce GT 1030 Ditujukan Buat Peminat eSport

Kartu grafis merupakan salah satu komponen termahal dalam sebuah gaming PC. Akan tetapi kalau fokus Anda adalah esport, Anda bisa sedikit kompromi soal kartu grafis, dan Nvidia diam-diam baru saja meluncurkan alternatif yang cukup menarik.

GeForce GT 1030 bukan ditujukan untuk kalangan gamer mainstream, melainkan mereka yang punya keterbatasan soal dana. Penamaannya sebenarnya sudah bisa menjadi indikasi; di saat seri-seri lainnya mengusung label “GTX”, 1030 hanya diawali oleh label “GT” saja.

Secara teknis, GT 1030 mengemas 384 CUDA core, memory GDDR5 sebesar 2 GB dan clock 1.265 MHz – dapat di-boost menjadi 1.518 MHz. Output-nya sendiri mengandalkan satu port HDMI dan satu port DisplayPort.

Di atas kertas dan secara praktek, GT 1030 tak akan sanggup menjalankan game AAA macam The Witcher 3 dan yang lain secara mulus. Seperti yang saya bilang, target pasar GT 1030 adalah peminat esport, terutama mereka yang sehari-harinya beradu ketangkasan dan strategi di game seperti Dota 2, League of Legends atau Counter-Strike: Global Offensive.

Bagian terbaiknya, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk meminang Nvidia GeForce GT 1030, yang dibanderol mulai $70 di pasaran – cuma sepersepuluh harga GTX 1080 Ti. Dengan harga seperti ini, GT 1030 akan bersaing langsung dengan AMD Radeon RX550 yang juga belum lama dirilis.

Namun seandainya Anda punya sedikit ekstra budget dan hendak menikmati sesi gaming 1080p 60 fps, masih ada alternatif lain seperti GeForce GTX 1050 yang dipasarkan mulai $109.

Sumber: VentureBeat.

Kartu Grafis AMD Radeon Pro Duo Baru Punya Kekuatan 2 Kali Titan X

Orang percaya bahwa video game merupakan ujung tombak perkembangan teknologi grafis. Tapi melihat lebih dekat, GPU kelas workstation-lah ialah tempat dibuatnya terobosan performa. Di tahun 2016, AMD merilis Radeon Pro Duo, kartu grafis single-board terkuat di dunia di eranya. Pro Duo disiapkan di tengah melesatnya kepopularitasan VR, khusus buat para developer konten.

Belum lama ini, AMD mengumumkan versi baru dari kartu grafis profesional Radeon Pro Duo, kini telah mengadopsi arsitektur Polaris. Pro Duo anyar tersebut memiliki sepasang GPU yang diproduksi lewat proses 14 nm FinFET dan menyimpan memori GDDR5 sebesar 32GB. Produsen semiconductor asal Sunnyvale tersebut mengklaim Pro Duo mempunyai kinerja dua kali Nvidia GTX Titan X.

Radeon Pro Duo ditargetkan pada kalangan profesional, memungkinkan desainer menggunakan dua paket software secara bersamaan, ditopang masing-masing GPU. Satu GPU bertugas menangani proses penciptaan konten secara live, lalu satu unit lagi berfungsi untuk me-render/ray tracing. Dengan begini, pengguna dapat lebih menghemat waktu dan bisa menciptakan lebih banyak desain.

AMD Pro Duo Polaris 1

“Dalam pengembangan konten VR 360 derajat di resolusi 4K, faktor penghadang terbesar adalah ketersediaan teknologi,” kata Jonathan Winbush selaku creative director Winbush.tv. “Sebagai seorang seniman, saya hanya ingin berkarya dan tidak mencemaskan keterbatasan hardware. Berkat Radeon Pro Duo terbaru, saya segera merasakan perbedaan kecepatan sampai dua kali lipat, sehingga saya bisa melangkah ke proyek-proyek baru tanpa mengorbankan kreativitas ataupun produktivitas.”

Berbicara lebih teknis, Radeon Pro Duo versi Polaris tersebut dibekali 72-compute unit, menawarkan performa 11,45-teraflop (buat perbandingan, Project Scorpio hanya 6-TFLOP). Di atas kertas, kabarnya kartu grafis ini sanggup menangani empat buah monitor 4K, bekerja di 60Hz atau satu layar 8K di 30Hz (atau 60Hz via dua kabel). Tiap-tiap core dipasang di kecepatan 1.243MHz, dengan memori 16GB dikali dua dan interface memori 256-bit di masing-masing unit GPU.

Meskipun ‘angka mentah’ tersebut tidak membuatnya menjadi kartu grafis terkuat saat ini, Pro Duo dijanjikan mampu menghidangkan kinerja dua kali lipat Pro WX 7100 dan juga produk kelas profesional garapan kompetitor. Angka-angka di sana memang mengalahkan GeForce Titan X, namun untuk sekarang, Titan X bukan lagi GPU terkuat Nvidia. Ia telah disusul oleh GTX 1080 Ti dan Titan XP.

Radeon Pro Duo rencananya akan mulai tersedia di akhir bulan Mei 2017 nanti, ditawarkan di harga yang kompetitif buat produk sekelasnya: hanya US$ 1.000.

Via Digital Trends. Sumber: AMD.

Apple Dikabarkan Bakal Merancang Chip Grafisnya Sendiri untuk iPhone dan iPad

Tahun depan, iPhone dan iPad anyar yang dirilis kemungkinan bakal mengusung chip grafis alias GPU buatan Apple sendiri. Kabar ini disampaikan sendiri oleh Imagination Technologies, perusahaan asal Inggris yang selama ini bertanggung jawab memasok GPU PowerVR yang tertanam di perangkat iOS.

Transisi ini akan berlangsung selama 15 sampai 24 bulan ke depan. Hal ini bisa diartikan iPhone generasi baru yang bakal diungkap Apple pada bulan September masih menggunakan GPU PowerVR, dan kita baru bisa melihat GPU racikan Apple sendiri paling cepat tahun depan.

Tentu saja ini merupakan kabar yang kurang mengenakkan buat Imagination, apalagi mengingat separuh dari pendapatannya berasal dari royalti yang dibayarkan Apple. Kendati demikian, Imagination merasa skeptis Apple bisa merancang chip grafis sendiri tanpa melanggar paten yang dimilikinya.

Menurut Imagination, mendesain arsitektur GPU baru dari nol dan tanpa mencuri properti intelektualnya sangatlah sulit. Lebih lanjut, sejauh ini belum ada bukti dalam bentuk apapun kalau Apple benar-benar sudah tidak lagi membutuhkan bantuan Imagination dalam konteks ini.

Seandainya Apple bisa menciptakan arsitektur GPU baru yang cukup radikal dan tidak mirip-mirip seperti yang ada sekarang, Imagination tidak akan mempermasalahkannya dan mereka pun harus rela kehilangan salah satu klien terbesarnya. Sebelum itu terjadi, Imagination tampaknya akan mendiskusikan alternatifnya terlebih dulu dengan Apple.

Tujuan yang ingin dicapai Apple adalah memegang kontrol yang lebih besar atas perangkat buatannya, yang kemudian bisa berdampak positif pada performa perangkat karena Apple dapat mengoptimalkan hardware dan software-nya secara lebih leluasa. Dalam konteks GPU, keputusan Apple ini bisa berujung pada performa gaming perangkat iOS yang semakin mendekati console.

Sumber: The Verge dan Imagination Technologies. Gambar header: Pexels.

Dibanderol $699, Nvidia GeForce GTX 1080 Ti Lebih Ngebut dari Titan X Pascal

Hingga kemarin, Titan X Pascal adalah kartu grafis paling kencang yang pernah Nvidia buat. Tipikal Nvidia, titel tersebut tidak bertahan lama. Namun yang menarik adalah, yang sanggup merebutnya bukan dari keluarga Titan, melainkan GTX 1080 Ti.

Diperkenalkan di event Game Developers Conference 2017, Nvidia GeForce GTX 1080 Ti adalah GPU untuk gaming tercepat dari kubu hijau saat ini. Dan seperti yang saya sebutkan, bahkan lebih cepat dari Titan X Pascal yang notabene dihargai $1.200.

Spesifikasinya sendiri sebenarnya mirip dengan Titan X Pascal, mencakup 3.584 CUDA core, dengan total sekitar 12 miliar transistor yang ditanamkan. Memory-nya menggunakan GDDR5X berkapasitas 11 GB, namun clock-nya seakan kesetanan di angka 11 Gbps, dan inilah yang membuatnya bisa sedikit lebih ngebut dari Titan X Pascal.

GTX 1080 Ti dibekali memory 11 GB dengan clock secepat 11 Gbps / Nvidia
GTX 1080 Ti dibekali memory 11 GB dengan clock secepat 11 Gbps / Nvidia00

Pada prakteknya, GTX 1080 Ti sanggup menyuguhkan performa 35 persen lebih cepat dibanding GTX 1080, atau malah 78 persen jika dibandingkan dengan GTX 1070. Seperti yang kita tahu, Titan X Pascal sendiri lebih cepat 24 persen dari GTX 1080. Bedanya tipis memang, akan tetapi GTX 1080 Ti dijual dengan harga hampir separuhnya.

Varian “Ti” sejatinya telah menjadi favorit konsumen selama beberapa tahun, dan GTX 1080 Ti terus mempertahankan tradisi tersebut. Nvidia rencananya akan mulai memasarkannya bersama mitra-mitranya mulai 10 Maret mendatang, dengan harga mulai $699 – saya harap Anda tidak membeli GTX 1080 baru kemarin.

Sumber: Nvidia.

Nvidia Resmi Perkenalkan GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti

Lengkap sudah lini kartu grafis GeForce GTX 10 Series. Nvidia baru-baru ini mengumumkan kehadiran GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti, yang pada dasarnya merupakan opsi GPU berarsitektur Pascal paling terjangkau jika Anda menginginkan pengalaman gaming berkualitas.

Selain sebagai penerus GTX 750 dan 750 Ti, kedua GPU anyar ini juga bisa dilihat sebagai jawaban Nvidia terhadap AMD Radeon RX 460 dan 470. Nyatanya, Nvidia tidak segan mengklaim bahwa performa GTX 1050 secara rata-rata 40 persen lebih cepat dari rival kubu merahnya, dan di saat yang sama juga setidaknya 128 persen lebih irit daya.

Sampai detik ini, Nvidia memang lebih jago soal efisiensi daya dibanding AMD. GTX 1050 dan 1050 Ti semakin membuktikan tren tersebut, dimana keduanya sama sekali tidak perlu disambungkan ke PSU (Power Supply Unit), dan hanya akan mengonsumsi daya sekitar 75 watt saja.

GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti akan tersedia dari berbagai vendor seperti Asus, EVGA, Gigabyte, Galaxy, MSI, Zotac dan masih banyak lagi / Nvidia
GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti akan tersedia dari berbagai vendor seperti Asus, EVGA, Gigabyte, Galaxy, MSI, Zotac dan masih banyak lagi / Nvidia

Secara teknis, GTX 1050 mengemas 640 CUDA core dan VRAM sebesar 2 GB GDDR5, sedangkan GTX 1050 Ti mengusung 768 CUDA core dan VRAM 4 GB GDDR5. Keduanya sama-sama memiliki kecepatan memory 7 Gbps, dengan clock sekitar 1,3 kali lebih cepat dibandingkan GTX 750 Ti keluaran 2014.

Peningkatan performanya juga cukup signifikan, dimana GTX 1050 menawarkan sekitar 1,5 kali kinerja lebih cepat dibanding GTX 750 Ti, sedangkan GTX 1050 Ti sebesar hampir dua kali lipatnya untuk game seperti Overwatch atau Gears of War 4. Nvidia juga mengklaim kedua GPU ini sanggup menjalankan mayoritas game terkini dengan frame rate 60 fps di resolusi 1080p – tentunya dengan setting grafik yang optimal dan tidak mentok kanan.

Penting juga untuk dicatat, Nvidia sama sekali tidak menyebut istilah “VR-ready” dalam memperkenalkan GTX 1050 dan 1050 Ti. Kalau VR yang Anda cari, GTX 1060 mungkin adalah pilihan yang lebih ideal, atau Radeon RX 480 jika Anda lebih sreg dengan kubu merah.

Terlepas dari itu, ini merupakan GPU kelas budget terbaik yang bisa Anda dapatkan dari Nvidia sekarang. GTX 1050 dibanderol seharga $109 dan tersedia mulai 8 November, sedangkan GTX 1050 Ti seharga $139 dan mencuri start mulai 25 Oktober.

Sumber: Nvidia.

Nvidia Umumkan Kartu Grafis GeForce GTX Seri 10 Untuk Laptop

Selepas pengungkapan deretan kartu grafis Nvidia GeForce generasi baru di bulan Mei, GPU canggih tersebut sudah bisa dipastikan akan turut diimplementasikan ke notebook. Pertanyaannya cuma tinggal: kapan ia tersedia? Rumor yang beredar belakangan terbukti tepat, baru saja, perusahaan spesialis teknologi grafis asal Santa Clara itu mengonfirmasi kehadiran GTX seri 10 untuk notebook.

Sebetulnya, kabar ini telah saya dengar sejak bulan Juli silam, diinformasikan langsung oleh salah satu produsen perangkat gaming ternama. Namun mereka mewanti-wanti untuk tidak membocorkannya hingga Nvidia melakukan pengumuman secara resmi. GeForce GTX seri 10 memiliki satu keunikan distingtif dibanding varian berarsitekstur Maxwell: mereka tidak lagi mengusung kode ‘M’ buat menandai kelas mobile.

GeForce GTX 10-Series Laptop 2

Kini, boleh dikatakan Nvidia membawa seluruh GPU desktop Pascal ke laptop, terdiri dari GTX 1080, GTX 1070, dan GTX 1060; menjanjikan performa serta kecepatan tinggi buat menangani permainan-permainan anyar serta headset virtual reality. GTX seri 10 menyajikan lompatan kinerja hingga 75 persen dari generasi terdahulu. Nvidia bilang, masa-masa full-HD dengan 60fps sudah lewat, kini laptop mampu menangani Rise of the Tomb Raider di 120 frame rate lebih.

Tentu saja GTX seri 10 di desktop dan laptop tidak sepenuhnya identik, meski demikian perbedaan mereka cukup tipis. Di sana, GTX 1070 terlihat menonjol karena memiliki CUDA core lebih banyak dengan kecepatan boost  clock sedikit lebih rendah – masing-masing 2.048-core dan 1.645MHz versus 1.920-core dan 1.683MHz. Di atas kertas, kehadiran GTX seri 10 memastikan laptop sanggup menjalankan konten VR. Spesifikasi singkatnya dapat Anda lihat di bawah.

GeForce GTX 10-Series Laptop 3

Sejumlah teknologi penting semisal Dual-FET power supply dan Multi Phased Power Controllers turut Nvidia bubuhkan di sana, sehingga walau gaming laptop lebih bertenaga (kurang lebih tiga kali lipat dari GPU notebook berarsitektur Maxwell), pemakaian listrik juga lebih efisien dan lebih sedikit mengeluarkan suara; memberikan notebook pontesi overclocking yang lebih besar.

Bagi Nvidia, laptop merupakan platform gaming esensial dengan angka pertumbuhan yang sangat tinggi. Dan tidak hanya buat bermain, perangkat ini umumnya dimanfaatkan konsumen untuk belajar sampai bekerja. Dibanding penjualan console current-gen, adopsi laptop gaming menunjukkan pertumbuhan besar, melampaui 30 persen.

GeForce GTX 10-Series Laptop 1

Sudah bisa dipastikan, kita akan segera menemui Nvidia GeForce GTX seri 10 di produk-produk high-end garapan Acer, Alienware, Asus, Clevo, HP, Lenovo, dan MSI.

Sumber: GeForce.com.