Nvidia Luncurkan Lini GPU RTX Super, Hadirkan Peningkatan Performa dalam Harga yang Sama

Belum ada satu tahun sejak Nvidia mengumumkan lini GPU GeForce RTX, akan tetapi mereka merasa sudah waktunya untuk melakukan penyegaran. Saya bilang penyegaran karena yang kita temui bukanlah seri RTX kepala 3, melainkan masih RTX kepala 2, tapi yang sudah diimbuhi embel-embel “Super”.

Sejauh ini yang diperkenalkan baru tiga model: RTX 2060 Super, RTX 2070 Super, dan RTX 2080 Super. Dua yang terakhir secara resmi menggantikan pendahulunya yang non-Super, sedangkan RTX 2060 non-Super masih akan tetap dipasarkan dengan harga yang lebih murah ($349).

Dibandingkan dengan pendahulunya, lini RTX Super ini disebut menghadirkan peningkatan performa sebanyak 25% secara rata-rata. Memang tidak terlampau signifikan, dan itulah mengapa nomor modelnya juga belum berubah.

RTX 2070 Super

Secara teknis, ketiga model Super ini mengusung jumlah CUDA core dan texture unit yang lebih banyak ketimbang sebelumnya. Base clock dan boost clock-nya pun juga ikut naik. Khusus untuk RTX 2060 Super, ada peningkatan di sektor memory yang cukup melimpah: kapasitasnya naik dari 6 GB menjadi 8 GB, bus width-nya menjadi 256-bit, bandwith-nya menjadi 448 GB/s, dan kecepatannya menjadi 14 GHz.

Mungkin ini yang menjadi alasan mengapa Nvidia memutuskan untuk masih menjual RTX 2060 non-Super, sebab peningkatan yang dibawa varian Super-nya cukup drastis, setidaknya di atas kertas. Satu hal yang tak boleh dilupakan, peningkatan performa ini juga berarti ada penurunan efisiensi. Meski tidak terlalu besar, setidaknya konsumen harus tetap jeli, terutama yang kapasitas PSU-nya memang cukup terbatas.

RTX 2080 Super

Terlepas dari itu, kekurangan lini RTX Super ini masih sama seperti sebelumnya, yakni minimnya jumlah game yang tergolong “RTX-ready“, setidaknya untuk sekarang. Semuanya hanya masalah waktu, tapi ini tentu bisa mempengaruhi niat konsumen untuk meng-upgrade GPU.

Rencananya, RTX 2060 Super dan RTX 2070 Super bakal dipasarkan mulai 9 Juli mendatang dengan harga yang sama seperti sebelumnya, masing-masing di angka $399 dan $499. RTX 2080 baru akan menyusul pada tanggal 23 Juli dengan banderol $699.

Sumber: Ars Technica dan Nvidia.

[Open Box] AMD Radeon VII: Kartu Grafis Terbaru dari AMD di 2019!

Pertarungan antara AMD dengan para pesaingnya menuntut perusahaan asal Amerika ini untuk mengeluarkan produk terbarunya. Dan baru-baru ini, AMD mengeluarkan sebuah graphics card baru yang diberi nama AMD Radeon VII. Graphics Card terbaru dari AMD ini ternyata sudah muncul pada CES 2019 lalu.

Radeon VII - On PC

Pada tanggal 4 Februari 2019, AMD Indonesia pun mengundang DailySocial untuk menghadiri press briefing dari AMD Radeon VII. Radeon VII nantinya akan diluncurkan secara global pada tanggal 7 Februari 2019. Namun, AMD memberlakukan embargo mengenai kinerjanya pada semua media di seluruh dunia untuk graphics card pertama yang menggunakan proses pabrikasi 7 nm.

Radeon VII - box

Mungkin banyak yang penasaran, seperti apa bentuk dari graphics card AMD Radeon VII. Untungnya, DailySocial memiliki kesempatan untuk melakukan Open Box dari GPU terbaru AMD ini. AMD pun juga mengatakan bahwa setiap media yang diundang pada sesi kali ini akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan review Radeon VII.

Radeon VII - Open Box

Paket kemasan ari Radeon VII yang kami dapatkan merupakan reviewer pack. Pada paket kemasan ini, AMD mendesainnya seperti sebuah kotak kado berukuran besar. Kami pun langsung membuka kemasan tersebut.

Radeon VII - Out from Box

Tidak ada kabel pada kemasan kali ini. Yang langsung terlihat adalah sebuah AMD Radeon VII dan sebuah standee untuk menaruh graphics card tersebut di atasnya. Standee ini pun juga menggunakan baterai (3 x AAA) untuk menyalakan sebuah lampu.

Yang membuat standee ini unik adalah terdapat sebuah replika prosesor grafis dari Radeon VII. Terdapat lima cip pada replika prosesor tersebut, di mana yang tengah merupakan prosesornya, dan empat cip kecil disampingnya kemungkinan besar merupakan memori dari kartu grafis ini.

AMD Radeon VII menggunakan tiga buah kipas yang akan mendinginkan heat sink yang ada didalamnya. Pada bagian depannya, terdapat empat buah konektor di mana satu buah merupakan HDMI dan tiga lainnya dalah Display Port. Untuk pemasok dayanya, kartu grafis ini menggunakan dua buah colokan 8 pin.

Kartu grafis ini bakal diluncurkan pada tanggal 7 Februari 2019 nanti. Informasi mengenai harga dan performa dari kartu grafis ini juga bakal disediakan oleh AMD. Yuk kita tunggu saja kehadiran dari kartu grafis terbaru dari AMD ini.

AMD Umumkan APU Murah Athlon 200GE dengan iGP VEGA

Saat AMD mengeluarkan arsitektur Zen, pada saat itu pulalah era baru AMD dimulai (kembali). Prosesor Ryzen saat ini memiliki kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan arsitektur sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dengan dikeluarkannya prosesor Ryzen 7, 5, dan 3 yang menantang arsitektur terbaru dari Intel.

138914-athlon-pib-left-facing-1260x709_2

Sebelumnya, AMD juga memiliki prosesor bernama Athlon. Athlon pertama kali dipasarkan sebagai prosesor terkencang dari AMD. Akan tetapi, lama kelamaan Athlon dipakai untuk menjadi sebuah prosesor versi murah dari AMD menentang Pentium dan Celeron.

Saat ini, AMD kembali memunculkan Athlon sebagai APU terjangkau mereka. Untungnya, Athlon terbaru dari AMD tidak menggunakan arsitektur Bristol Ridge, tetapi Zen. Nama dari Athlon terbaru AMD adalah Athlon 200GE.

AMD Athlon 200GE mengintegrasikan iGP VEGA 3, yang saat ini dianggap mumpuni dalam menjalankan beberapa aplikasi editing. Selain itu, VEGA 3 juga terbukti mampu menjalankan beberapa game yang masih digemari saat ini seperti DOTA, CS:GO, dan lain sebagainya.

APU AMD Athlon 200GE memiliki spesifikasi sebagai berikut

MODEL

CPU Cores

Threads

Processor Frequency

Graphics Compute Units

TDP (Watts)

AMD Athlon™ 200GE

2

4

3.2GHz

3

35W

APU yang satu ini tidak memiliki Turbo Boost pada sisi prosesornya. Dan untuk menghadirkan komputer dengan daya yang lebih rendah, APU yang satu ini hanya memiliki TDP 35 Watt saja.

AMD Athlon

AMD bakal menjual APU yang satu ini dengan harga $55 atau sekitar Rp. 820.000 saja. Dengan harga tersebut, pengguna tidak perlu lagi menambah sebuah graphics card karena sudah terintegrasi.

Prosesor AMD Athlon 200GE akan tersedia pada retailer-retailer dan system integrator di seluruh dunia dimulai pada 18 September 2018. AMD juga bakal meluncurkan seri di atasnya, Athlon 220GE dan 240GE pada kuartal ke empat 2018 nanti.

Sumber dan gambar: AMD.

Cuma $70, Nvidia GeForce GT 1030 Ditujukan Buat Peminat eSport

Kartu grafis merupakan salah satu komponen termahal dalam sebuah gaming PC. Akan tetapi kalau fokus Anda adalah esport, Anda bisa sedikit kompromi soal kartu grafis, dan Nvidia diam-diam baru saja meluncurkan alternatif yang cukup menarik.

GeForce GT 1030 bukan ditujukan untuk kalangan gamer mainstream, melainkan mereka yang punya keterbatasan soal dana. Penamaannya sebenarnya sudah bisa menjadi indikasi; di saat seri-seri lainnya mengusung label “GTX”, 1030 hanya diawali oleh label “GT” saja.

Secara teknis, GT 1030 mengemas 384 CUDA core, memory GDDR5 sebesar 2 GB dan clock 1.265 MHz – dapat di-boost menjadi 1.518 MHz. Output-nya sendiri mengandalkan satu port HDMI dan satu port DisplayPort.

Di atas kertas dan secara praktek, GT 1030 tak akan sanggup menjalankan game AAA macam The Witcher 3 dan yang lain secara mulus. Seperti yang saya bilang, target pasar GT 1030 adalah peminat esport, terutama mereka yang sehari-harinya beradu ketangkasan dan strategi di game seperti Dota 2, League of Legends atau Counter-Strike: Global Offensive.

Bagian terbaiknya, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk meminang Nvidia GeForce GT 1030, yang dibanderol mulai $70 di pasaran – cuma sepersepuluh harga GTX 1080 Ti. Dengan harga seperti ini, GT 1030 akan bersaing langsung dengan AMD Radeon RX550 yang juga belum lama dirilis.

Namun seandainya Anda punya sedikit ekstra budget dan hendak menikmati sesi gaming 1080p 60 fps, masih ada alternatif lain seperti GeForce GTX 1050 yang dipasarkan mulai $109.

Sumber: VentureBeat.

Nvidia Resmi Perkenalkan GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti

Lengkap sudah lini kartu grafis GeForce GTX 10 Series. Nvidia baru-baru ini mengumumkan kehadiran GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti, yang pada dasarnya merupakan opsi GPU berarsitektur Pascal paling terjangkau jika Anda menginginkan pengalaman gaming berkualitas.

Selain sebagai penerus GTX 750 dan 750 Ti, kedua GPU anyar ini juga bisa dilihat sebagai jawaban Nvidia terhadap AMD Radeon RX 460 dan 470. Nyatanya, Nvidia tidak segan mengklaim bahwa performa GTX 1050 secara rata-rata 40 persen lebih cepat dari rival kubu merahnya, dan di saat yang sama juga setidaknya 128 persen lebih irit daya.

Sampai detik ini, Nvidia memang lebih jago soal efisiensi daya dibanding AMD. GTX 1050 dan 1050 Ti semakin membuktikan tren tersebut, dimana keduanya sama sekali tidak perlu disambungkan ke PSU (Power Supply Unit), dan hanya akan mengonsumsi daya sekitar 75 watt saja.

GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti akan tersedia dari berbagai vendor seperti Asus, EVGA, Gigabyte, Galaxy, MSI, Zotac dan masih banyak lagi / Nvidia
GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti akan tersedia dari berbagai vendor seperti Asus, EVGA, Gigabyte, Galaxy, MSI, Zotac dan masih banyak lagi / Nvidia

Secara teknis, GTX 1050 mengemas 640 CUDA core dan VRAM sebesar 2 GB GDDR5, sedangkan GTX 1050 Ti mengusung 768 CUDA core dan VRAM 4 GB GDDR5. Keduanya sama-sama memiliki kecepatan memory 7 Gbps, dengan clock sekitar 1,3 kali lebih cepat dibandingkan GTX 750 Ti keluaran 2014.

Peningkatan performanya juga cukup signifikan, dimana GTX 1050 menawarkan sekitar 1,5 kali kinerja lebih cepat dibanding GTX 750 Ti, sedangkan GTX 1050 Ti sebesar hampir dua kali lipatnya untuk game seperti Overwatch atau Gears of War 4. Nvidia juga mengklaim kedua GPU ini sanggup menjalankan mayoritas game terkini dengan frame rate 60 fps di resolusi 1080p – tentunya dengan setting grafik yang optimal dan tidak mentok kanan.

Penting juga untuk dicatat, Nvidia sama sekali tidak menyebut istilah “VR-ready” dalam memperkenalkan GTX 1050 dan 1050 Ti. Kalau VR yang Anda cari, GTX 1060 mungkin adalah pilihan yang lebih ideal, atau Radeon RX 480 jika Anda lebih sreg dengan kubu merah.

Terlepas dari itu, ini merupakan GPU kelas budget terbaik yang bisa Anda dapatkan dari Nvidia sekarang. GTX 1050 dibanderol seharga $109 dan tersedia mulai 8 November, sedangkan GTX 1050 Ti seharga $139 dan mencuri start mulai 25 Oktober.

Sumber: Nvidia.

Nvidia Umumkan Kartu Grafis GeForce GTX Seri 10 Untuk Laptop

Selepas pengungkapan deretan kartu grafis Nvidia GeForce generasi baru di bulan Mei, GPU canggih tersebut sudah bisa dipastikan akan turut diimplementasikan ke notebook. Pertanyaannya cuma tinggal: kapan ia tersedia? Rumor yang beredar belakangan terbukti tepat, baru saja, perusahaan spesialis teknologi grafis asal Santa Clara itu mengonfirmasi kehadiran GTX seri 10 untuk notebook.

Sebetulnya, kabar ini telah saya dengar sejak bulan Juli silam, diinformasikan langsung oleh salah satu produsen perangkat gaming ternama. Namun mereka mewanti-wanti untuk tidak membocorkannya hingga Nvidia melakukan pengumuman secara resmi. GeForce GTX seri 10 memiliki satu keunikan distingtif dibanding varian berarsitekstur Maxwell: mereka tidak lagi mengusung kode ‘M’ buat menandai kelas mobile.

GeForce GTX 10-Series Laptop 2

Kini, boleh dikatakan Nvidia membawa seluruh GPU desktop Pascal ke laptop, terdiri dari GTX 1080, GTX 1070, dan GTX 1060; menjanjikan performa serta kecepatan tinggi buat menangani permainan-permainan anyar serta headset virtual reality. GTX seri 10 menyajikan lompatan kinerja hingga 75 persen dari generasi terdahulu. Nvidia bilang, masa-masa full-HD dengan 60fps sudah lewat, kini laptop mampu menangani Rise of the Tomb Raider di 120 frame rate lebih.

Tentu saja GTX seri 10 di desktop dan laptop tidak sepenuhnya identik, meski demikian perbedaan mereka cukup tipis. Di sana, GTX 1070 terlihat menonjol karena memiliki CUDA core lebih banyak dengan kecepatan boost  clock sedikit lebih rendah – masing-masing 2.048-core dan 1.645MHz versus 1.920-core dan 1.683MHz. Di atas kertas, kehadiran GTX seri 10 memastikan laptop sanggup menjalankan konten VR. Spesifikasi singkatnya dapat Anda lihat di bawah.

GeForce GTX 10-Series Laptop 3

Sejumlah teknologi penting semisal Dual-FET power supply dan Multi Phased Power Controllers turut Nvidia bubuhkan di sana, sehingga walau gaming laptop lebih bertenaga (kurang lebih tiga kali lipat dari GPU notebook berarsitektur Maxwell), pemakaian listrik juga lebih efisien dan lebih sedikit mengeluarkan suara; memberikan notebook pontesi overclocking yang lebih besar.

Bagi Nvidia, laptop merupakan platform gaming esensial dengan angka pertumbuhan yang sangat tinggi. Dan tidak hanya buat bermain, perangkat ini umumnya dimanfaatkan konsumen untuk belajar sampai bekerja. Dibanding penjualan console current-gen, adopsi laptop gaming menunjukkan pertumbuhan besar, melampaui 30 persen.

GeForce GTX 10-Series Laptop 1

Sudah bisa dipastikan, kita akan segera menemui Nvidia GeForce GTX seri 10 di produk-produk high-end garapan Acer, Alienware, Asus, Clevo, HP, Lenovo, dan MSI.

Sumber: GeForce.com.

Menjelajah Kantor Pusat MSI, Menguak Rahasia Kesuksesan MSI Sebagai Brand Gaming Global

Pada tahun 1987, MSI melakukan debutnya dengan mengenalkan komponen motherboard 286 pertama yang dapat di-overclock. Terobosan tersebut membuat MSI dikenal menjadi salah satu perusahaan elektronik paling terkemuka di Asia. Menariknya, brand dan kesan gaming yang sangat kental dengan nama MSI baru mereka peroleh dalam beberapa tahun ke belakang. Continue reading Menjelajah Kantor Pusat MSI, Menguak Rahasia Kesuksesan MSI Sebagai Brand Gaming Global

Berkunjung ke Booth MSI di Hari Pembukaan Computex Taipei 2014

Sebagai industri yang semakin banyak mendapat perhatian, gaming lagi-lagi menjadi salah satu tema terkuat dalam ajang Computex Taipei 2014.

Continue reading Berkunjung ke Booth MSI di Hari Pembukaan Computex Taipei 2014