HERE Maps Berganti Nama Menjadi HERE WeGo, Hadirkan Sejumlah Perubahan

Aplikasi penunjuk arah berbasis iOS dan Android, HERE Maps secara mengejutkan berganti nama menjadi HERE WeGo. Dan Mulai hari ini pengguna versi barunya tidak hanya akan menjumpai nama baru tapi juga sejumlah perubahan baik di segi desain maupun fitur.

Perubahan akan langsung dijumpai oleh pengguna versi terbaru saat menjalankan aplikasi. Nama jelas jadi yang paling mudah diidentifikasi. Selebihnya terletak pada elemen fungsi dan desain yang menurut pengembang dirancang untuk memangkas proses dan memudahkan navigasi arah. Kini ketika aplikasi dijalankan, aplikasi akan langsung menanyakan ke mana tempat yang dituju oleh pengguna. Setelah lokasi ditentukan, aplikasi akan menawarkan moda transportasi yang hendak digunakan.

Kemudian untuk beberapa kota besar, HERE WeGo juga bakal menampilkan opsi Car2Go di samping pilihan transportasi umum yang sudah ada seperti mobil, kereta umum, sepeda dan berjalan kaki. Informasi yang disuguhkan termasuk lokasi kendaraan terdekat, estimasi biaya dan juga bahan bakar yang dibutuhkan.

Here WeGo dilengkapi informasi taksi terdekat, estimasi biaya dan konsumsi bahan bakar
Here WeGo dilengkapi informasi taksi terdekat, estimasi biaya dan konsumsi bahan bakar

Tak ketinggalan HERE WeGo juga bakal menampilkan informasi tranportasi taksi untuk rute yang dipilih, meliputi tarif rata-rata, masa tunggu dan tombol panggilan jika dirasa perlu.

Pesepeda mendapatkan tambahan informasi ketinggian
Pesepeda mendapatkan tambahan informasi ketinggian

Berikutnya, aplikasi juga mendapatkan peningkatan berupa kelengkapan informasi khususnya untuk alat tranportasi sepeda. Sekarang pengguna dapat memperoleh informasi ketinggian yang berguna untuk memantau seperti apa rute yang akan ditempuh mengingat energi yang dibutuhkan juga akan berbeda untuk masing-masing medan.

Perubahan nama HERE Maps menjadi HERE WeGo disebut telah melewati proses pertimbangan yang panjang. Nama HERE Maps dianggap terlalu umum dan mirip dengan aplikasi serupa di luar sana, kita tahu aplikasi peta Google dan Apple sama-sama menggunakan “Maps” di belakang namanya (Google Maps dan Apple Maps). Dan lagi, menurut perusahaan, hanya sedikit pengguna mereka yang membuka aplikasi untuk melihat peta. Melainkan ingin memperoleh informasi navigasi ke suatu tempat yang ingin dituju.

Sumber berita 360.here.

Siap Gantikan Here Maps, Windows Maps Diganjar Sederet Fitur Baru

Tanggal 30 Juni 2016 mendatang, aplikasi Here Maps akan berhenti berfungsi di seluruh perangkat Windows 10. Lalu apakah ini berarti pengguna Lumia 950 bakal menjadi buta arah karena tidak ada aplikasi navigasi di ponselnya? Tidak, karena masih ada Windows Maps hasil pengembangan Microsoft sendiri.

Nyatanya, tim Windows Maps telah bekerja keras demi menyajikan fitur-fitur baru pada aplikasi navigasi tersebut. Fitur-fitur anyar ini dikemas dalam update yang sudah bisa dinikmati oleh semua pengguna perangkat Windows 10, baik desktop maupun mobile.

Salah satu pembaruan utama Windows Maps adalah tampilan mode navigasi turn-by-turn yang lebih optimal, baik dalam orientasi portrait maupun landscape. Tombol-tombolnya kini ditempatkan di sisi bawah sehingga pengguna bisa mengoperasikannya dengan satu tangan secara lebih mudah.

Bagi yang mengandalkan Windows Maps untuk angkutan umum, mereka kini dapat menerima notifikasi saat sudah waktunya untuk turun dari bus meskipun aplikasi sedang tidak dibuka. Dengan begitu, pengguna tak perlu khawatir kebablasan meski tengah asyik chatting di dalam bus.

Hasil pencarian di Windows Maps kini bisa ditampilkan dalam beberapa tab sekaligus / Microsoft
Hasil pencarian di Windows Maps kini bisa ditampilkan dalam beberapa tab sekaligus / Microsoft

Penyajian informasi pada peta juga telah disempurnakan. Pengguna kini bisa melihat beberapa hasil pencarian sekaligus dalam satu jendela yang sama. Lebih lanjut, hasil pencarian juga akan dibubuhi label pada tampilan peta sehingga pengguna bisa langsung mendapat gambaran mengenai lokasinya.

Buat pengguna yang kerap melancong ke negara lain, Windows Maps kini telah mendukung fitur offline sehingga peta masih dapat diakses ketika tidak ada akses internet. Menariknya, Cortana siap mengingatkan Anda untuk menyimpan peta offline sebelum jadwal berangkat Anda yang tertera di kalender tiba.

Pengguna akan diberi opsi migrasi data dari Here Maps ke Windows Maps / Microsoft
Pengguna akan diberi opsi migrasi data dari Here Maps ke Windows Maps / Microsoft

Terakhir, Microsoft tak ingin melupakan relasi pengguna dan Here Maps begitu saja. Pengguna akan diberi opsi migrasi data, memindahkan hingga 300 lokasi favorit yang tersimpan dalam Here Maps ke Windows Maps dengan mudah.

Ke depannya, Microsoft menjanjikan lebih banyak lagi fitur untuk Windows Maps, seperti misalnya dukungan anotasi pada tampilan peta. Kalau Anda masih menggunakan Here Maps, sekarang adalah saat yang tepat untuk bermigrasi ke Windows Maps dengan mengunduhnya langsung dari Windows Store.

Sumber: Windows Blog.

Here Maps Bakal Dihapus Lagi dari Windows Store, Kali Ini untuk Selamanya

Bak ada dalam sebuah sinetron, Here Maps hadir di platform Windows dengan segudang hal menarik, kemudian menghilang setelah diakuisisi dengan alasan teknis dan tak lama kemudian muncul lagi dan semua kembali seperti sedia kala. Tapi lagi-lagi Here Maps bakal segera dihapus dari Windows Store, dan kali ini untuk selamanya. Kemarin (15/3) waktu setempat pengembang Here Maps lagi-lagi mengonfirmasi kabar itu secara resmi. Tuntutan untuk mengembangkan kembali aplikasi dari nol agar dapat kompatibel dengan Windows 10 disebutkan menjadi alasan di balik keputusan manajemen untuk tidak melanjutkan dukungannya.

Here mengatakan bahwa aplikasi pemetaan untuk Windows 10 tersebut akan ditarik pada tanggal 29 Maret 2016 mendatang. Here Maps tidak akan dapat berjalan lagi di perangkat berbasis Windows 10 Mobile efektif pada 30 Juni 2016. Kemudian mereka juga memutuskan untuk membatasi pengembangan Here Maps bagi plaftorm Windows Phone 8 hanya untuk perbaikan bugs kritis, sehingga di masa mendatang tidak akan ada fitur baru kendati pengguna perangkat WP 8 masih tetap dapat memakai aplikasi seperti biasa.

Sebagai alternatif, Here menyarankan pengguna perangkat Windows 10 Mobile untuk beralih ke Windows Maps yang juga mempunyai elemen seperti di Here Maps. Aplikasi ini dikembangkan sendiri oleh Microsoft mengadopsi platform Here.

Keputusan mengejutkan ini untuk ke sekian kalinya menyisakan rasa kecewa di kalangan pengguna setia aplikasi Here Maps. Reaksi tersebut tergambar jelas dari sejumlah komentar yang ditinggalkan oleh pembaca.

Sumber berita Here.

Aplikasi HERE Transit Muncul Lagi di Windows Store

Barangkali jika sobat lupa, aplikasi peta dan navigasi HERE telah dibeli oleh konsorsium 3 pabrikan mobil asal Jerman dari tangan Nokia. Sejak proses akuisisi tersebut mendapat lampu hijau, beberapa aplikasi HERE lenyap dari Windows Store. Pihak pengembang berdalih aplikasi HERE sengaja ditarik dikarenakan adanya bugs yang harus segera diperbaiki, dan setelah beberapa minggu menghilang, kini pengembang tampaknya berhasil mengatasi permasalahan yang dimaksudkan, ditandai dengan kembalinya aplikasi HERE Transit di toko aplikasi, Windows Store.

Kembalinya HERE Transit ke lapak Windows Store tentu merupakan berita yang menggembirakan. Akan tetapi menurut laporan WMPoweruser via PhoneArena, ternyata dukungan yang diberikan HERE Transit baru terbatas pada perangkat yang berbasis Windows Phone 8.1. Jadi untuk pengguna perangkat Windows 10 ataupun Windows 10 Mobile versi preview belum dapat memasang aplikasi tersebut ke perangkatnya.

Situasi ini menunjukkan bahwa pengembang masih belum menyelesaikan tugas rumah mereka, atau memang sengaja melakukan pembatasan sebelum merilis versi finalnya. Meski demikian, langkah ini dinilai sebagai sebuah progress positif. Sementara itu dua aplikasi lainnya, yakni HERE Maps dan Drive+ masih belum diketahui nasibnya.

Terkait kiprah HERE di platform Windows, Pino Bonetti selaku kepala media sosial HERE pernah memberikan bocoran bahwa pihaknya akan tetap memberikan dukungan kepada seluruh pengguna Windows. Kendati tak disebutkan kapan hal itu dapat terealisasi, namun hal ini cukup untuk menghidupkan asa pengguna Windows yang ingin menggunakan Here Maps dan Drive+.

Sumber gambar header Shutterstock.

Di Bawah Pemilik Baru, HERE Maps Kebut Pengembangan Peta untuk Mobil Tanpa Sopir

Sekitar 4 bulan sejak pengumuman akuisisinya, sebanyak 6.500 karyawan HERE Maps akhirnya bisa mengucapkan selamat tinggal pada Nokia dan menyambut tiga pemilik barunya: Audi, BMW Group dan Daimler. Ini merupakan lembar baru bagi pesaing Google Maps tersebut, dan mereka rupanya juga ingin memberikan sesuatu yang baru pula.

Pada dasarnya, HERE Maps ingin menciptakan sebuah layanan peta digital yang dikhususkan untuk mobil tanpa sopir. Mereka paham bahwa hal ini membutuhkan tingkat detail dan akurasi yang amat presisi, sanggup memberikan gambaran akan kondisi jalan dalam skala 1:1.

Untuk itu, HERE pun memutuskan untuk mengebut pengembangan teknologi pemetaan real-time. Teknologi ini sejatinya akan menggabungkan seabrek data yang agak mustahil untuk dicerna oleh otak manusia secara bersamaan. Tapi tidak apa-apa, karena yang dibicarakan di sini adalah mesin atau kecerdasan buatan milik sebuah mobil tanpa sopir yang sanggup mengolah begitu banyak data dengan sangat cepat.

Teknologi real-time map besutan HERE Maps

Dukungan dari ketiga pemilik barunya tentu saja akan sangat membantu HERE dalam mencapai targetnya. Apalagi ketiganya telah setuju untuk memberikan data-data anonim yang dikumpulkan oleh sederet sensor milik mobil produksinya untuk dianalisa dan dimanfaatkan oleh tim HERE Maps.

Namun yang lebih menarik lagi justru adalah kemurahan hati yang dimiliki tim HERE Maps. Jauh dari kata egois, mereka justru ingin menjadi platform pemetaan terbuka yang bisa diakses oleh siapapun, baik yang terlibat dalam industri otomotif ataupun tidak. Pihak-pihak ini dipersilakan untuk memanfaatkan platform terbuka HERE guna menciptakan layanannya sendiri yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya masing-masing.

Langkah ini terdengar cukup mengejutkan karena sebagian besar dari kita mungkin berasumsi bahwa Audi, BMW Group dan Daimler tidak mau asetnya diumbar ke publik begitu saja. Pun begitu, dibukanya akses terhadap HERE Maps ini malah berarti akan ada lebih banyak sumber data yang bisa dimanfaatkan oleh timnya, yang pada akhirnya berujung pada peningkatan kualitas layanan pemetaannya.

Jadi seperti itulah visi baru HERE Maps. Teknologi pemetaan real-time yang dikembangkannya jelas dapat mempercepat komersialisasi mobil tanpa sopir. Di saat yang sama, pabrikan otomotif maupun pihak-pihak lainnya juga dipersilakan untuk memanfaatkan teknologi garapan HERE sesuai kebutuhan dan kepentingannya sendiri-sendiri.

Sumber: TheNextWeb dan HERE 360.

Nokia Akhirnya Jual HERE Maps ke BMW, Audi dan Daimler

Setelah sebelumnya dikabarkan akan menjual divisi HERE Maps dan menyasar Apple sebagai pembeli potensial, Nokia akhirnya mengumumkan bahwa kini HERE Maps sudah memiliki rumah baru. Hal ini berarti selesai sudah perjalanan HERE Maps bersama Nokia karena sekarang layanan penyedia navigasi dan peta digital tersebut sudah resmi dibeli oleh konsorsium 3 produsen mobil dari Jerman.

Continue reading Nokia Akhirnya Jual HERE Maps ke BMW, Audi dan Daimler

HERE Maps Sedang Mencari Pembeli, Apple Diharapkan Jadi Sasarannya

Nokia telah meluncurkan aplikasi peta HERE untuk perangkat iOS. Peluncuran aplikasi ini tentu manambah deretan pilihan aplikasi peta yang ada di App Store selain aplikasi Maps default bawaan iOS. Menurut sebuah laporan dari Bloomberg, Nokia dikabarkan berusaha untuk menjual divisi HERE Maps dan menargetkan Apple sebagai pembeli potensial.
Continue reading HERE Maps Sedang Mencari Pembeli, Apple Diharapkan Jadi Sasarannya

HERE Community Expert Indonesia Paling Aktif Berkontribusi Secara Global di Tahun 2014

Meskipun Nokia sudah dibeli oleh Microsoft, perusahaan asal Finlandia ini masih memiliki beberapa unit bisnis yang beroperasi. Salah satunya adalah Nokia HERE yang memiliki fokus untuk membangun peta digital di berbagai platform perangkat bergerak. Pada tanggal 3 Januari 2015 lalu Nokia HERE juga mengadakan sebuah community event dalam rangka mengakomodir antusiasme komunitasnya yang tergabung dalam HERE Community Expert.

Hal yang menarik adalah partisipasi masyarakat dalam pengumpulan data untuk membangun peta digital Nokia HERE melalui sebuah online tool yang disebut HERE Map Creator. Fasilitas tersebut diberikan secara gratis kepada masyarakat dan semenjak tool tersebut diperkenalkan di Indonesia tahun 2013, sudah ada lebih dari 1000 orang yang tergabung dan berkontribusi.

Nokia mengklaim pada bulan Mei-Juli 2014 lalu tercatat ada 1 juta penyuntingan dalam 5 bulan yang membuat komunitas HERE Indonesia menjadi yang paling aktif di dunia dalam berkontribusi membangun peta. Menanggapi animo masyarakat yang besar tersebut, Nokia pun sempat mengulasnya di Blog resmi Nokia HERE untuk mengapresiasi mereka yang telah aktif berkontribusi.

Pada 2014 lalu Nokia HERE juga mencatat lebih dari 618.000 kilometer jalan, 285.123 point of interest, dan 187.812 nomor rumah yang telah berhasil dipetakan di seluruh Indonesia. Selain itu juga untuk pertama kalinya Nokia HERE memperkenalkan Map Master di Indonesia. Map Master adalah anggota komunitas yang memiliki peran yang signifikan di dalam HERE Expert Community Program. Signifikansi diukur oleh nilai kuantitas kontribusi, kualitas kontribusi, inovasi, dan ide yang disumbangkan oleh anggota komunitas.

Selain mengajak masyarakat umum untuk berkontribusi, HERE Expert Community Indonesia juga memiliki jejaring komunitas di berbagai Universitas di Indonesia. Saat ini ada lima Universitas yang sudah menjadi bagian komunitas, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Jenderal Soedirman.

Mahasiswa yang tergabung melalui University Community akan mendapatkaan keuntungan yang berkaitan dengan akademis, seperti fasilitas magang atau kuliah kerja lapangan. Mereka yang ingin Universitasnya tergabung dalam University Community, pihak kampus dapat mengundang tim HERE datang ke kampus terkait dengan mengirimkan email permohonan ke idecpteam [at] here.com.

Untuk agenda tahun 2015, Nokia HERE Indonesia sudah menyiapkan banyak agenda kegiatan dengan nama-nama yang unik dan seru untuk komunitasnya. Salah satu contohnya adalah Lost in Heaven, dengan anggota communityyang mengumpulkan lokasi jalur wisata paling menarik berkesempatan memperoleh akomodasi traveling oleh Nokia HERE Team. Program yang terkait Development juga akan tetap dijalankan, seperti Internship Program, Seminar, dan Web App Challenge dan Mobile App Challenge yang melibatkan HERE Maps API.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Adjie Priambada. 

Nokia HERE Maps Beta Telah Bisa Diunduh Lewat Samsung Galaxy Apps Store

Aplikasi navigasi Nokia yang bernama HERE Maps kini kian melebarkan sayap, setelah perusahaan asal Finlandia itu menjual divisi perangkat dan layanan mereka ke Microsoft, Nokia kini lebih memfokuskan untuk membuat layanan aplikasi navigasi HERE Maps untuk tersedia dihampir semua platform.

Continue reading Nokia HERE Maps Beta Telah Bisa Diunduh Lewat Samsung Galaxy Apps Store

Apa Saja yang Baru dari Update HERE Drive, HERE Drive+ and HERE Transit?

Versi terbaru aplikasi HERE Drive, HERE Drive+ dan HERE Transit segera tersedia akhir pekan ini untuk perangkat berbasis Windows Phone 8. Apa saja sih perubahan terbaru yang dibawa ketiga aplikasi besutan Nokia ini? Simak ulasannya berikut ini:

Continue reading Apa Saja yang Baru dari Update HERE Drive, HERE Drive+ and HERE Transit?