Roposo Hadir di Indonesia, Usung Ekosistem Live Streaming Ramah untuk Industri Konten

Roposo, platform live streaming InMobi, meresmikan kehadirannya di Indonesia. Platform ini mengusung komitmennya untuk mentransformasi ekosistem konten di Indonesia dengan menyediakan kesempatan produksi konten berkualitas dan pengalaman live streaming yang menarik bagi pengguna, kreator, merek, dan pengiklan.

Sebelum diresmikan, Roposo telah diujicobakan selama lebih dari lima bulan dan menyediakan lebih dari 40 streams setiap hari. Diklaim rerata penonton harian menembus 1 juta dan hampir dua juta jam konten Roposo ditonton setiap bulan. Uji coba ini dilakukan melalui Glance, platform lock screen, melalui fitur LIVE.

Senior Vice President & GM Roposo Mansi Jain menyampaikan, diferensiasi yang kuat Roposo dibandingkan aplikasi sejenis terletak dari komitmennya dalam menyajikan konten berkualitas dan pengalaman live streaming yang menarik bagi pengguna.

Dari sisi kreator konten, apabila mereka berbakat dan menonjol, mereka dapat melakukan monetisasi sejak hari pertama. Monetisasinya berdasarkan keterlibatan pengguna/penayangan konten mereka dan berapa pun jumlah pengikut yang mereka miliki.

“Kami memiliki bagi hasil dari iklan untuk kreator kami, yang dapat terjadi mulai hari ke-1. Hal ini merupakan pembeda besar bagi kreator dibandingkan dengan beberapa platform lain dan menunjukkan komitmen Roposo untuk membantu kreator di Indonesia meraih kesuksesan,” ujar Mansi, Senin (30/10).

Pihaknya juga mengadakan program bimbingan dan pendampingan agar para kreator dapat memaksimalkan manfaatnya. Misalnya: bagaimana mereka harus menampilkan diri/strategi branding, masukan berdasarkan data tentang jenis konten apa yang paling banyak mendapatkan keterlibatan pemirsa, dan sebagainya.

Diklaim lebih dari 200 kreator telah bergabung dengan Roposo yang berfokus pada konten-konten budaya pop dan sosial, seperti hiburan, fesyen, gaya hidup, makanan, memasak, kebugaran, olahraga, keuangan dan lainnya. Perusahaan akan menambah 1.000 kreator baru hingga setahun mendatang.

Diferensiasi Roposo

Pengalaman live streaming bagi pengguna akan dieskalasi lebih jauh. Pengguna akan diubah dari penonton pasif menjadi partisipan aktif. Roposo memungkinkan para pengguna dapat saling terhubung dan menghasilkan pengalaman live bersama para kreator favorit mereka dan mengekspresikan diri di komunitas dengan minat yang sama.

“Teknologi dan fitur kami menjembatani jarak antara kreator dan penonton sehingga memungkinkan hubungan yang mendalam dan membuat pengalaman LIVE terasa seperti kehidupan nyata. Untuk memberi konsumen konten LIVE trending terbaik, kami bermitra dengan beberapa pembuat konten paling luar biasa di Indonesia,” tambah Mansi.

Bagi merek dan pengiklan, Roposo menyediakan kesempatan untuk terhubung dan terlibat dengan penonton yang tepat, yakni menjangkau konsumen di lock screen bertenaga AI Glance, yang memungkinkan pengguna menemukan pengalaman konten premium di lock screen smartphone Android mereka.

Pengalaman konsumen di Glance diklaim dipersonalisasi sehingga konsumen menemukan apa yang paling cocok bagi mereka hanya dengan “glancing” atau melihat lock screen mereka, tanpa membuka kunci ponsel atau menghabiskan waktu melakukan pencarian. Glance telah memiliki lebih dari 30 juta pengguna aktif di Indonesia.

Walau terintegrasi dengan Glance, Roposo dapat diunduh melalui aplikasi terpisah di Google Play Store dan App Store.

Selain merek dan pengiklan berpeluang menjangkau penonton dalam jumlah besar melalui Glance, Roposo menjamin lingkungan yang aman bagi konten kreator untuk pembuatan konten. Karena konten Roposo muncul di layar kunci, Roposo mempertahankan standar keamanan dan moderasi yang tinggi untuk memastikan bahwa konten, komentar, dan lainnya, aman untuk beragam audiens dan situasi.

“Kreator kami menyatakan bahwa rasa aman ini mendorong lebih banyak kreativitas dan interaksi yang lebih tinggi – terutama bagi kreator baru dan kreator perempuan.”

Sebelum hadir di Indonesia, Roposo sudah lebih dulu hadir di India dan diklaim memiliki lebih dari 80 juta pengguna aktif. Setelah Indonesia, perusahaan berencana memperluas layanan ke Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.

Baru-baru ini Glance, InMobi, dan Roposo membuka kantor regionalnya di Jakarta, tepatnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Langkah ini membuktikan keseriusan komitmen dari tiga perusahaan untuk memperbesar jaringan bisnisnya di negara yang berkontribusi terbesar kedua setelah kantor pusatnya di India. Tersedia dua studio yang dapat digunakan oleh para kreator memproduksi kontennya.

Live streaming makin dilihat sebagai alat pemasaran yang sedang naik daun. Menurut Statista, pengguna internet di seluruh dunia menghabiskan lebih dari 480 miliar jam menonton konten live streaming di aplikasi populer pada 2020. Diperkirakan industri ini akan naik menjadi $330,51 miliar pada 2030, mengutip studi Grand View Research.

Di Indonesia sendiri, pasar live streaming, melihat dari sisi social commerce, adalah pasar yang menggiurkan terutama dari sisi pemain UMKM. Laporan yang disusun DSInnovate bersama TikTok mengungkapkan, lebih dari 80% UMKM menggunakan media sosial untuk berjualan.

Application Information Will Show Up Here

Pelokalan Konten dan Live Streaming Jadi Strategi Glance di Indonesia

Glance, platform lock screen smartphone, dan InMobi (induk dari Glance), penyedia teknologi pemasaran dan monetisasi, mengumumkan pembukaan kantor regional terbarunya di Jakarta, pada Selasa (12/6). Keseriusan ini menandai komitmen Glance dan InMobi untuk memperbesar jaringan bisnisnya di negara yang berkontribusi terbesar kedua setelah basis bisnis utamanya di India.

Pembukaan kantor baru ini dilakukan oleh Director of Market Development Glance Indonesia Dalip Shahri, SVP & GM Strategic Distribution Partnerships Glance Aditya Goyal, Vice President & GM International Markets Glance Khushboo Maheshwari, Managing Director APAC InMobi Rishi Bedi. Kantor tersebut berlokasi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Di sana dilengkapi dengan dua studio yang dapat dipergunakan oleh para konten kreator untuk memproduksi kontennya. Hal ini selaras dengan strategi perusahaan untuk menghadirkan lebih banyak pengalaman dan format baru pada lock screen, termasuk konten live streaming. Kemudian, tim lokal juga akan digandakan jumlahnya selama satu tahun depan.

“Glance menghadirkan pengalaman yang mengikuti preferensi konsumen di Indonesia yang terus berkembang. Pada tahun 2022, kami membawa game di lock screen melalui platform Nostra dan lebih dari 1,5 juta game dimainkan di lock screen setiap hari saat ini. Melihat kecintaan masyarakat Indonesia pada LIVE, Glance akan menghadirkan pengalaman LIVE berbasis kreator yang imersif ke lock screen di 2023,” ucap Director of Market Development Flance Indonesia Dalip Shahri saat media breafing.

Sebagai catatan, Glance adalah platform lock screen bertenaga AI yang memberikan penggunanya pengalaman premium dan dipersonalisasi pada lock screen smartphone Android mereka. Pengguna bisa bermain game, live streaming dari para kreator, hingga baca berita dari berbagai portal media.

Pengalaman ini dimungkinkan karena Glance bekerja sama dengan para publisher, pengembang, dan kreator. Dengan AI, seluruh informasi yang disajikan di smartphone pengguna sudah dipersonalisasi sesuai minat masing-masing, dan semuanya bisa diakses tanpa harus mengunduh aplikasi, bahkan tanpa membuka kunci smartphone mereka.

Sejak dua tahun hadir di Indonesia, diklaim Glance telah memiliki lebih dari 30 juta pengguna aktif dan bekerja sama dengan lebih dari 60 publisher, di antaranya media online dan pengembang game. Dari 500 jenis game kasual yang tersedia, 50 di antaranya sudah dilokalkan dengan bahasa Indonesia.

“Semua konten yang ada di Glance sudah dikurasi 100% oleh tim, sehingga sangat dijaga dari berbagai unsur yang sensitif dan negatif, serta aman apabila digunakan oleh anak-anak. Lantaran ada 22 kategori yang dapat dipilih oleh pengguna sesuai preferensi mereka.”

Adapun InMobi itu sendiri sudah hadir selama hampir 1 dekade di Indonesia. Perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan telah bekerja sama dengan lebih dari 140 merek dan pengiklan. InMobi memiliki keahlian mendalam dan jangkauan yang unik dalam periklanan seluler dan merupakan mitra teknologi untuk sebagian besar merek terbesar dunia, pengembang game dan bisnis aplikasi konsumen. Mitra InMobi ikut memanfaatkan Glance menjangkau jutaan konsumen.

Dalam menghadirkan produk lock screen Glance, perusahaan bekerja sama langsung dengan pemilik merek smartphone untuk menanamkannya ke dalam sistem OS Android mereka. Sejauh ini ada empat merek yang sudah bekerja sama, namun tidak bisa disebutkan identitasnya. Yang bisa dipastikan, keempat merek tersebut punya pangsa pasar yang besar di Indonesia.

“Jadi setiap ada pengembangan fitur Glance akan diperbarui bersamaan dengan sistem dari OS Android. Pengguna tidak perlu install aplikasi karena memang tidak ada di Play Store. Mereka cukup mengaktifkan Glance di setting wallpaper di smartphone-nya.”

Konten live streaming

Fitur live streaming yang dihadirkan di Glance ini berkat Roposo, anak usaha perusahaan yang diakuisisi pada 2019. Roposo sebelumnya bermain di konten video pendek, kini berfokus pada social commerce, salah satunya live streaming bekerja sama dengan para streamer. Adapun untuk konten game disediakan oleh anak usaha perusahaan lainnya, yakni Nostra.

Fitur live streaming pertama kali diujicobakan di platform Glance pada Maret 2023 dengan total 100 streamers yang telah bergabung. Dalip menjelaskan, output yang diterima perusahaan begitu positif sehingga optimisme untuk menyeriusi industri ini makin besar.

Dicontohkan, pada Mei kemarin, Glance mentransformasi lock screen smartphone menjadi destinasi populer untuk live sports, dengan konten streaming dari SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja. Dari situ terdapat lebih dari 1 juta konsumen Glance yang mengonsumsi konten secara real time dan interaktif selama pertandingan yang digelar selama 15 hari di lock screen mereka.

Untuk menghidupi ekosistem live streaming, perusahaan menyediakan platform teknologi yang mumpuni agar para streamer memiliki ruang untuk menjangkau penonton lebih cepat tanpa harus mengunduh aplikasi tertentu. “Sebelumnya saat para kreator mau live streaming, harus mengunduh aplikasi yang melimitasi mereka untuk menjaring penonton.”

Saat ini Roposo belum tersedia dalam bentuk aplikasi terpisah, alias masih tergabung ke dalam platform Glance. Namun tidak membuka kemungkinan bakal dihadirkan dalam aplikasi terpisah untuk ke depannya.

Perusahaan juga bakal aktif mengakuisisi (onboard) lebih dari 100 streamers di seluruh kategori pada tahun ini. Strategi yang akan dilakukan, di antaranya bekerja sama dengan agensi yang khusus menaungi para kreator, kerja sama langsung apabila mereka punya basis fans yang besar, serta membuka program di lima kampus ternama di Jakarta.

Program tersebut dimaksudkan untuk menemukan ratusan live streamer baru di seluruh kategori, termasuk olahraga, musik, kebugaran, K-Pop, dan lainnya selama periode 2 bulan. Strategi ini merupakan bagian dari rencana besar Glance yang menargetkan dapat menjaring 50 juta konsumen di Indonesia hingga tahun depan.

“Tujuan kami adalah menyediakan platform yang terbaik untuk para streamer, dengan demikian kami ingin onboard sebanyak-banyaknya streamer agar bisa live streaming di Glance,” tambah Vice President & GM International Markets Glance Khushboo Maheshwari.

Adapun saat ini diklaim Glance memiliki lebih dari 30 juta konsumen di Indonesia saja dan 230 juta pengguna aktif secara global.

Live streaming makin dilihat sebagai alat pemasaran yang sedang naik daun. Menurut Statista, pengguna internet di seluruh dunia menghabiskan lebih dari 480 miliar jam menonton konten live streaming di aplikasi populer pada 2020. Diperkirakan industri ini akan bernilai miliaran dolar dan naik menjadi $330,51 miliar pada 2030, mengutip dari studi Grand View Research.

Di Indonesia sendiri, pasar live streaming, melihat dari sisi social commerce, adalah pasar yang menggiurkan terutama dari sisi pemain UMKM. Dari laporan yang disusun DSInnovate bersama TikTok mengungkapkan, lebih dari 80% UMKM menggunakan media sosial untuk berjualan, termasuk TikTok Shop.

TikTok itu sendiri berada di persimpangan antara commerce, konten yang menghibur, dan komunitas. Makanya, menghadirkan TikTok Shop jadi bagian yang penting untuk menyatukan seluruh unsur tersebut. Indonesia sendiri merupakan pasar terbesar kedua secara global bagi TikTok. Diestimasi penggunanya mencapai 113 juta orang, beda tipis dengan Amerika Serikat yang memiliki 117 juta pengguna.

Ditanya mengenai diferensiasi antara Roposo dengan platform sejenisnya, Maheshwari menegaskan bahwa kelebihan Roposo adalah memungkinkan para penggunanya untuk menikmati konten live streaming tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan. Pada akhirnya, karena tidak ada limitasi, jumlah penonton yang kemungkinan menyaksikan suatu konten live streaming bisa naik berkali-kali lipat.

“Salah satu streamer kami yang baru gabung dua bulan ada yang bisa meningkatkan penontonnya antara 10x lipat hingga 20x lipat. Jauh lebih cepat dari platform yang ia gunakan pada dua tahun sebelumnya,” tutup dia.

InMobi: 59 Persen Gamer Indonesia Perempuan

Bermain game tak lagi menjadi hobi bagi segelintir orang. Saat ini, semakin banyak orang yang bermain game. Newzoo memperkirakan, jumlah gamer pada akhir 2020 akan mencapai 2,7 miliar orang. Dan angka itu masih akan terus naik. Jumlah gamer pada 2023 diduga akan mencapai 3 miliar orang. Semakin bertambahnya gamer berarti industri game juga semakin besar. Pada tahun ini, industri game diperkirakan akan bernilai US$159,3 miliar. Dan mobile game memberikan kontribusi yang besar.

Sementara itu, industri game di kawasan Asia Tenggara juga akan tumbuh. Menurut laporan Niko Partners, indutri game di Greater Southeast Asia — yang mencakup Asia Tenggara dan Taiwan — akan naik dari US$5 miliar menjadi US$8,3 miliar. Tentu saja, Indonesia menjadi bagian dari itu. Berdasarkan laporan dari InMobi, sebanyak 59 persen gamer di Indonesia merupakan perempuan, dan 41 persen sisanya adalah laki-laki. Sementara genre game yang paling populer di kalangan gamer Indonesia adalah kasual, diikuti oleh action, arcade, dan simulasi.

inmobi game indonesia
Kebanyakan gamer di Indonesia adalah perempuan, menurut InMobi. | Sumber: InMobi

Sama seperti yang terjadi di seluruh dunia, pandemi virus corona membuat orang Indonesia semakin aktif bermain game. Diperkirakan, kegiatan bermain game di seluruh Indonesia naik setidaknya 75 persen selama bulan April dan Mei 2020. Memang, pemerintah Indonesia mulai menyarankan masyarakat untuk tidak keluar dari rumah pada Maret 2020.

Genre game dengan pertumbuhan durasi penggunaan tertinggi, menurut InMobi, adalah arcade, board game, simulasi, dan puzzle game. Selama pandemi, jumlah gamer yang aktif di seluruh dunia memang bertambah. Salah satu indikasinya adalah jumlah concurrent gamer di Steam. Pada akhir Maret 2020, jumlah pengguna Steam capai 22 juta orang, yang merupakan rekor.

Mengingat para gamer menghabiskan waktu lebih banyak untuk bermain game selama pandemi, tidak heran jika tingkat spending mereka juga naik. Memang, total belanja gamer di Amerika Serikat pada Q2 2020 mengalami kenaikan. Tak hanya itu, industri game di Tiongkok juga mengalami pertumbuhan selama pandemi virus corona.

Menurut data dari InMobi, game dengan spending terbesar di Indonesia pada Q1 2020 adalah word game, disusul oleh simulasi, puzzle, kasual, dan card game. Sementara genre yang mengalami pertumbuhan spending terbesar sepanjang periode Januari-Maret 2020 adalah board game, puzzle game, arcade, dan simulasi.

InMobi Luncurkan Platform Baru untuk Mudahkan Pembuatan Iklan Video

Salah satu platform periklanan dan teknologi mobile InMobi mengumumkan telah meluncurkan platform media mobile untuk iklan video in-app premium. Platform tersebut dihadirkan dalam upaya untuk memberikan pengalaman tampilan dan interaktivitas iklan video yang bebas buffer sehingga dapat meningkatkan kinerja untuk para pemasar atau pengiklan.

Dengan kemitraan yang terjalin dengan beberapa publisher di Indonesia, seperti Viu, Detik, Path, BBM, Baca, LINE, dan lain-lain, InMobi mengklaim bisa menjangkau lebih dari 60 juta penonton video.

Platform teranyar dari InMobi ini juga dihadirkan dengan perangkat authoring yang bisa membantu para pemasar menciptakan iklan video mobile yang lebih interaktif dan mampu memberikan pengalaman berbelanja dan lebih mendorong para pemasar untuk menjadi mobile-ready untuk lebih meningkatkan keterlibatan dengan pengguna.

Dari data internal InMobi, saat ini tercatat peningkatan yang cukup signifikan untuk pembelanjaan iklan video di jaringan InMobi di Indonesia pada periode pertengahan tahun 2017. Angkanya naik 241% jika dibandingkan dengan sebelumnya. Ini termasuk pertumbuhan pembelanjaan iklan video yang lebih besar 30% dibanding dengan pertumbuhan konsumsi iklan video. Hal ini disebut menjadi pendorong kuat untuk para pengiklan untuk lebih fokus pada video mobile.

CEO & Founder InMobi Naveen Tewari menekankan bahwa platform baru ini merupakan salah satu bagian dari komitmen InMobi untuk mendorong inovasi lokal melalui produk-produk yang khusus diciptakan untuk pasar Indonesia. Dalam kesempatan yang sama Naveen juga mengumumkan bahwa InMobi akan berinvestasi di Indonesia sebesar $50 juta selama lima tahun ke depan.

Naveen mengatakan, “Melalui serangkaian investasi di Indonesia ini, kami menjadi penyedia solusi untuk seluruh hal mengenai mobile di Indonesia. Mengingat bahwa 91% pengguna digital dilakukan secara mobile, menjadi suatu keharusan bagi para pemasar di Indonesia untuk melakukan pendekatan video secara mobile-first untuk menjangkau pelanggannya.”

“Indonesia merupakan pasar kami yang tumbuh paling cepat dan menjadikan kami di posisi terdepan karena kehadiran kami sejak awal serta teknologi kami yang kuat. Karena alasan inilah kami memutuskan untuk menjadikan Indonesia sebagai pasar terbaik untuk meluncurkan platform media mobile untuk iklan video layaknya TV,” lanjutnya.

SVP & Managing Director InMobi untuk APAC, Timur Tengah, dan Afrika Jayesh Easwaramony menjelaskan bahwa peluncuran platform media mobile ini merupakan bagian dari rencana utama InMobi dalam usahanya mentransformasikan marketing di Indonesia atau dikenal dengan rencana “Transformasi Indonesia Marketing”.

“Sebagai bagian dari rencana ini, InMobi telah menggerakkan lebih dari 1,5 juta transaksi untuk para pemain e-commerce selama semester pertama 2017. InMobi juga bekerja dengan 15 publishers utama di Indonesia, menjadikan InMobi termasuk sebagai mitra tiga terdepan untuk brand terkait dengan pemasaran mobile,” imbuh Jayesh.

InMobi Tahun Ini Seriusi Pasar “Mobile Advertising” Indonesia, Masuki Sektor E-Commerce

Penyedia platform pencarian dan periklanan mobile, InMobi hari ini mengumumkan sejumlah rencana di Indonesia. InMobi tahun ini berencana untuk berinvestasi di Indonesia dengan nilai $50 juta meskipun tidak ada penjelasan langkah konkret tentang apa yang ingin dilakukan. Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi target pasar untuk pengembangan platform mobile advertising dan dinilai memiliki potensi yang cerah.

“Kami mulai masuk ke Indonesia 7 tahun yang lalu dan sejak saat itu jangkauan platform yang mengedepankan mobile kami telah mampu mendorong inovasi dan menawarkan pengalaman iklan yang unik kepada konsumen untuk menemukan berbagai produk dan layanan baru melalui perangkat mobile mereka,” kata CEO InMobi Naveen Tewari saat acara temu media.

Sebelumnya pada bulan Agustus 2016 lalu InMobi telah meluncurkan platform remarketing untuk membantu optimalkan pemasaran mobile. Platform remarketing ini nantinya diharapkan mampu menghadirkan pengalaman berbelanja yang telah dipersonalisasi memanfaatkan analisis big data, desain kreatif dan back end yang terintegrasi.

Selama ini InMobi telah berhasil membawa lebih dari 850 publisher ke dalam jaringannya di Indonesia. Jaringan tersebut sudah mencapai hampir 90% dari total pengguna smartphone di Indonesia, atau sekitar 69,1 juta perangkat mobile. Berdasarkan data InMobi, kampanye mobile di Indonesia telah tumbuh dua kali lebih besar sepanjang tahun 2016 saja.

“Kami ingin membuktikan bahwa iklan melalui di televisi sudah tidak relevan lagi, dengan mencoba mengajak lebih banyak advertiser hingga publisher untuk memanfaatkan mobile untuk kegiatan branding, engagement dan awareness semua brand secara mobile,” kata Naven.

Menargetkan pasar e-commerce di Indonesia

Selain sektor existing seperti FMCG, Telko, dan media, InMobi saat ini juga tengah mengincar pasar e-commerce dengan menampilkan layanan yang diklaim relevan dengan fitur terbaru seperti Location-Based Marketing dan lainnya.

Saat ini InMobi telah membantu mendorong lebih dari 50 ribu transaksi untuk pemain di industri commerce selama musim promosi khusus belanja online 11.11 (November) dan 12.12 (Desember) tahun 2016 lalu. Dengan memberikan nilai keuntungan yang tinggi (Return on Ad Spent/ RoAS of 5) untuk para pemain di industri commerce pada kuartal terakhir, InMobi telah menjadi salah satu mitra terbesar mobile remarketing bagi para pengiklan.

“Kami percaya bahwa industri mobile marketing akan mengalami pertumbuhan yang positif di Indonesia, sehingga mendorong pemain-pemain yang ada untuk menata kembali praktek beriklan dengan cara yang benar-benar bermanfaat bagi para pengguna. Kami senang dapat memimpin perubahan ini,” kata Naveen.

Agensi Digital Adways Jalin Kerja Sama Komprehensif Dengan Layanan Periklanan Mobile InMobi

Jaringan digital advertising dan game publisher asal Jepang, Adways, mengumumkan kerja sama komprehensif dengan InMobi yang merupakan perusahaan penyedia layanan mobile advertising asal India. Kemitraan antar dua perusahaan ini bertujuan untuk mendukung upaya promosi yang lebih efektif dan tetap sasaran bagi pengembang aplikasi.

Continue reading Agensi Digital Adways Jalin Kerja Sama Komprehensif Dengan Layanan Periklanan Mobile InMobi

InMobi Umumkan Akuisisi Metaflow Solutions

Kemarin, InMobi mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Metaflow Solutions. Tim dari Metaflow nantinya akan bergabung dengan kantor baru InMobi di London.

InMobi sendiri adalah jaringan iklan mobile yang menyediakan solusi iklan pada para penerbit, pengiklan dan pengembang. Saat ini mereka telah menjangkau 578 juta konsumen di lebih dari 165 negara.

Continue reading InMobi Umumkan Akuisisi Metaflow Solutions

InMobi: Indonesian Mobile Ads Market Doubles, Nokia Maintains Power

InMobi, ad service provider specialist for mobile is reporting about Indonesian market in the second quarter (Q2) of 2012. Between March to May 2012, the number of mobile ads in Indonesia reaches 99% compared to the same period in the previous year. Total ad impression in Indonesia reaches 27 billion in that period. Of that total impression, 22% comes from the smartphones which impression growth reaches 123% – larger that the growth of impression on other feature phone that “only” reaches 93%.

Nokia (which is still based on S40 or Symbian) still win Indonesian market with total ad impression of 56%. That number falls rather than last year. Most used cell phone (to do the impression) is Nokia X2-01 with 4.6% while the top five for each type is still conquered by Nokia. This number is not much different with the report from Opera on Indonesian market.

Continue reading InMobi: Indonesian Mobile Ads Market Doubles, Nokia Maintains Power

InMobi: Pasar Iklan di Platform Mobile Indonesia Tumbuh Dua Kali Lipat, Nokia Masih Jadi Penguasa

InMobi sebagai spesialiasi penyedia layanan periklanan di ranah mobile memberikan laporan tentang pasar Indonesia kuartal kedua (Q2) 2012. Dengan rentang waktu antara Maret hingga Mei 2012, tercatat jumlah iklan mobile di Indonesia mencapai kenaikan sebesar 99% ketimbang periode yang sama di tahun sebelumnya. Total ad impression di Indonesia mencapai 27 miliar di periode tersebut. Dari total impression tersebut, 22% berasal dari smartphone yang mencatat pertumbuhan impression 123% — jauh lebih besar ketimbang pertumbuhan impression feature phone yang “hanya” 93%.

Nokia (yang berbasis S40 maupun Symbian) masih menguasai pasar di Indonesia dengan total ad impression sebesar 56%. Angka tersebut mengalami sedikit penurunan ketimbang tahun sebelumnya. Ponsel yang paling banyak digunakan (untuk melakukan impression) adalah Nokia X2-01 dengan 4.6%, sedangkan lima besar untuk tiap model juga masih dikuasai oleh Nokia. Angka ini tidak berbeda jauh dengan laporan yang bisa diberikan oleh Opera tentang pasar Indonesia.

Continue reading InMobi: Pasar Iklan di Platform Mobile Indonesia Tumbuh Dua Kali Lipat, Nokia Masih Jadi Penguasa

Detikcom Signs Deal With InMobi For Mobile Advertising

Online media giant Detikcom, has hired InMobi to serve advertising on its mobile platform. According to The Jakarta Post, InMobi will be Detikcom’s exclusive partner for two years. The ad display will involve rich media which means it will be in the form of audio, video, moving images as well as games. The partnership will also aim for smartphone and tablet distribution.

For me, it’s an exciting collaboration. Detikcom as Indonesia’s largest media portal that shouldn’t have trouble finding their own advertising clients, is working with a global service provider to fill the ad spots on their mobile service. Gerry Leo Nugroho from Detikcom said that ad impressions for 200 million per day in all of Detikcom properties are mostly still focusing on the desktop version. With this partnership Gerry hopes to attract more advertisers in their mobile version and hoped the success of this partnership will help the development of digital advertising industry as a whole.

Based on statistics recorded by Alexa, Detik.com recorded 25 million pageviews per day and 2.2 million of them are from smart devices. In my opinion this achievement is huge but in the reality the number isn’t enough to attract advertisers to come. If we look at current conditions such as Detikcom application for iOS, there doesn’t seem to be any advertisement, while the mobile site does have an advertising banner displayed.

Continue reading Detikcom Signs Deal With InMobi For Mobile Advertising