Indosat Ooredoo Business Luncurkan Teknologi IoT Sistem Pemantau Kapal

Memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), Indosat Ooredoo Business meluncurkan Sistem Pemantau Kapal atau Vessel Monitoring System (VMS) di Indonesia. Teknologi ini diklaim merupakan pertama kalinya dihadirkan di tanah air. Berdasarkan peraturan kementerian yang ada, setiap kapal perikanan berukuran lebih besar dari 5GT yang beroperasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) untuk memasang transmitter SPKP yang dilengkapi dengan logbook.

“Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indosat Ooredoo siap untuk mendukung industri perikanan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital. Bekerja sama dengan SISFO, kami bangga dapat ikut mensukseskan program pemerintah dan membantu para nelayan dengan Vessel Monitoring System, solusi teknologi IOT buatan anak bangsa Indonesia untuk bidang perikanantangkap yang pertama ada di Indonesia,” ungkap Division Head M2M and IoT Solutions Indosat Ooredoo Hendra Sumiarsa dalam rilisnya.

Layanan VMS ini terdiri dari perangkat junction box, access point, transmitter hybrid dan monitor, berbeda dengan solusi lain yang hanya menyediakan informasi seperti jenis ikan dan peraturan di perangkat mobile atau smartphone. Solusi VMS akan menginformasikan pergerakan kapal dan aktifitasnya, informasi produksi tangkap ikan termasuk informasi keselamatan dan kondisi kapal kepada pemilik dan pihak yang berkepentingan.

Solusi VMS juga dilengkapi dengan dengan sistem e-logbook yang mencatat spesifikasi alat penangkap ikan, area operasi penangkapan ikan dan produksinya secara real-time. Dengan fitur tersebut dan penggunaan jaringan hybrid selular dan satelit, pemerintah akan mendapatkan informasi aktifitas kapal yang akurat. Sementara bagi nelayan, VMS sekaligus memberikan solusi komunikasi antar kapal dan kapal ke darat yang efisien.

Fishtech mungkin menjadi istilah tepat dengan adanya penerapan teknologi digital di industri perikanan. Dengan kapal yang terkoneksi, kita dapat memanfaatkan informasi pergerakan kapal dan produksinya secara real time. Ke depan, kita akan melengkapi solusi bagi industri perikanan dengan ekosistem digital yang akan memudahkan proses hulu ke hilir di industri perikanan sehingga dapat meningkatkan perekonomian di industri perikanan,” kata Hendra.

Untuk tahap pertama, Indosat Ooredoo dan SISFO siap untuk mendistribusikan solusi VMS di lima pelabuhan perikanan besar di Indonesia, yaitu Probolinggo, Bitung, Karangsong, Belitung, dan Pekalongan dengan estimasi lima ribu kapal penangkap ikan.

Router Wi-Fi Ini Amankan Perangkat Smart Home Anda dari Serangan Hacker

Pengguna PC pastinya pernah mendengar nama Symantec. Mereka adalah developer di balik software antivirus kenamaan, Norton. Di tahun 2017 ini, Symantec memutuskan untuk terjun ke bisnis hardware, akan tetapi masih tidak jauh-jauh dari spesialisasinya di bidang antivirus dan proteksi malware.

Hardware yang dimaksud bernama Norton Core, sebuah router Wi-Fi dengan fokus pada sektor keamanan. Faktor yang mendorong terciptanya router ini adalah semakin populernya tren smart home maupun IoT (Internet of Things), dimana pada dasarnya hampir semua perangkat elektronik yang ada di rumah konsumen sekarang mengemas konektivitas Wi-Fi dan terhubung dengan jaringan cloud.

Core sejatinya dapat berfungsi seperti router Wi-Fi biasa, hanya saja Symantec memastikan jaringan yang dibuatnya akan aman setiap saat. Core diberi tugas khusus untuk memperhatikan traffic secara saksama, mengisolasi perangkat-perangkat yang bekerja tidak sebagaimana mestinya; contohnya ketika ada seorang hacker yang memanfaatkan bohlam pintar Anda sebagai backdoor untuk menembus jaringan di kediaman Anda.

Tersedia dalam dua pilihan warna, Norton Core dirancang agar lebih menyerupai dekorasi ruangan ketimbang perangkat elektronik / Symantec
Tersedia dalam dua pilihan warna, Norton Core dirancang agar lebih menyerupai dekorasi ruangan ketimbang perangkat elektronik / Symantec

Agar konsumen tidak dibuat pusing oleh istilah-istilah teknis yang biasa didapati pada bidang keamanan, Norton Core akan menyajikan hasil evaluasi dalam wujud skor sederhana yang mengindikasikan tingkat keamanan dalam jaringan Anda, plus sejumlah tips untuk meningkatkan keamanannya.

Symantec berharap Norton Core bisa menarik perhatian konsumen dari semua kalangan, bukan cuma para geek saja. Itulah mengapa desainnya sengaja dibuat agar menyerupai dekorasi ruangan ketimbang perangkat elektronik, sama kasusnya seperti Google Wifi.

Perangkat ini rencananya akan dipasarkan mulai musim panas mendatang seharga $280, akan tetapi Symantec saat ini telah menerima pre-order dengan potongan harga sebesar $80.

Sumber: Digital Trends dan Symantec.

Samsung FlexWash + FlexDry Bermisi untuk Menghemat Waktu Mencuci dan Mengeringkan Pakaian

Mencuci dan mengeringkan pakaian merupakan salah satu pekerjaan rumah yang cukup menyita waktu. Sering kali, hal ini dikarenakan konsumen memilih untuk mencuci pakaian dalam secara terpisah dari jenis pakaian lainnya, demikian pula saat mengeringkannya dengan mesin pengering.

Guna menyelesaikan masalah umum semacam ini, Samsung sudah menyiapkan solusi dalam wujud kombo mesin cuci + mesin pengering bernama FlexWash + FlexDry. Menariknya, sepasang perangkat ini pada dasarnya merupakan dua mesin cuci dan dua mesin pengering dalam satu sistem terintegrasi.

Masing-masing mesin dibekali dengan dua kompartemen khusus. Kompartemen utama FlexWash memiliki kapasitas sekitar 140 liter, sedangkan kompartemen atasnya yang dimaksudkan untuk pakaian dalam memiliki kapasitas 28 liter. Kedua kompartemen bisa dioperasikan secara bersamaan demi menghemat waktu secara signifikan.

Kompartemen atas masing-masing mesin dimaksudkan untuk mencuci dan mengeringkan pakaian dalam tanpa perlu menyita waktu lebih banyak / Samsung
Kompartemen atas masing-masing mesin dimaksudkan untuk mencuci dan mengeringkan pakaian dalam tanpa perlu menyita waktu lebih banyak / Samsung

FlexDry di sisi lain juga menerapkan prinsip yang sama. Kompartemen atasnya dirancang khusus untuk mengeringkan pakaian dalam dengan aliran udara panas yang terkontrol, dimana suhu akan disesuaikan dengan jenis material yang ada pada pakaian dalam yang hendak dikeringkan.

Samsung cukup percaya diri kombo FlexWash + FlexDry ini bisa disesuaikan dengan beragam cara konsumen memperlakukan cuciannya. Kemudahan pengoperasiannya pun juga dijamin, dimana FlexWash tidak memerlukan dua sambungan aliran air yang terpisah.

Terakhir, sesuai dengan tren Internet of Things, kedua mesin dapat dioperasikan dari kejauhan menggunakan smartphone, sekaligus dimonitor tiap-tiap siklusnya. Samsung FlexWash + FlexDry tak lama lagi akan dipamerkan di ajang CES 2017, sayang banderol harganya belum diungkapkan.

Sumber: Samsung.

Tips untuk Mempesona Investor Bagi Startup IoT

Internet of Things (IoT) sekarang menjadi inovasi selanjutnya yang diperkirakan akan menjadi masa depan, sama seperti mobile. Kemampuannya untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain dinilai menjadi salah satu keunggulan tersendiri, baik dari segi bisnis maupun manfaat. Berbeda dengan layanan yang sepenuhnya digital IoT membawa sedikit perbedaan untuk saat ini, baik dari segi para, modal, maupun nilai tambah.

Berikut beberapa tips untuk startup IoT saat melakukan pitching.

Menampilkan keunggulan produk

Sebagai bagian dari perusahaan rintisan teknologi startup IoT juga dituntut untuk memberikan kesan yang baik pada saat pitching. Setidaknya mengedepankan manfaat atau nilai yang diberikan startup pada pelanggan mereka. Untuk startup digital biasa mungkin bisa membanggakan dengan angka pengguna yang cukup besar. Ini tentu tidak bisa dilakukan oleh startup IoT. Masalah utama ada pada modal dan implementasi.

Alih-alih memapaparkan data mengenai banyak pengguna startup IoT lebih baik menampilkan guna atau manfaat produk mereka. Ambil sampel kecil untuk masalah yang ingin diselesaikan, kemudian fokus pada itu. Jika sekelompok kecil merasa terbantu dengan solusi yang ditawarkan itu menjadi sesuatu yang berguna di hadapan para investor.

Meyakinkan akselerasi bisnis

Selanjutnya setelah berhasil meyakinkan manfaat produknya, yang dilakukan setelahnya adalah meyakinkan dari segi akselerasi bisnis. Dari segi waktu itu tumbuh. Ini penting, mengingat kecepatan akselerasi bisnis adalah sesuatu yang diharapkan dari bisnis digital.

Calon investor tentu membutuhkan sedikit bocoran kapan sekiranya startup bisa mendulang banyak pengguna dan menjadi solusi paling dicari. Ini yang harus ditampilkan dan pastikan apa yang dipresentasikan membuat calon investor yakin. Dengan manfaat dan kecepatan akselerasi bisnis ini akan menjadi modal berharga untuk startup dipikirkan calon investor.

Menyelesaikan masalah bersama investor

Perlu diingat startup IoT tidak harus mempersiapkan untuk langsung keluar dan menjadi besar. Masalahnya bukan para perangkat lunak atau sistem yang dibangun tetapi lebih pada modal dan waktu untuk produksi perangkat. Inilah mengapa berguna di kelompok kecil bisa menjadi langkah awal dan masalah waktu dan biaya produksi ini yang harusnya diselesaikan bersama dengan investor.

Rencana Smarften untuk Sektor M2M Tahun Depan

Operator telekomunikasi mulai merambah sektor M2M (machine to machine) dan Internet of Things (IoT). Nama-nama seperti Indosat, Telkomsel dan XL adalah beberapa yang sudah dikenal memiliki solusi M2M. Tak mau ketinggalan dengan operator lainnya, Smartfren yang sudah resmi mematikan layanan CDMA untuk beralih ke LTE ini akan mengusung beberapa strategi untuk bisnis M2M di tahun depan. Salah satunya adalah untuk bisa menjadi partner utama perusahaan di dalam Sinarmas Group dalam penyediaan solusi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.

SVP Digital Services Smartfren Revie Sylviana dan GM M2M and IoT Smartfren Supriyadi kepada DailySocial mengemukakan bahwa saat ini pihaknya sudah menyusun strategi untuk mewujudkan misi tersebut. Salah satu yang tengah dipersiapkan adalah implementasi platform untuk meningkatkan kapabilitas internal, membangun kemitraan dengan aplikasi M2M global. Semua itu dilakukan untuk secara konsisten membangun ekosistem M2M dengan konsep economic sharing dan memastikan seluruh pihak mendapatkan manfaat terbaik.

Teknologi sumber daya internal baik sistem maupun personil juga tengah disiapkan Smartfren agar bisa mewujudkan sebuah layanan yang berkualitas dan memiliki manfaat.

“Untuk menyambut persaingan bisnis di depan, saat ini Smartfren sedang fokus untuk meningkatkan sumber daya internal, baik personil maupun sistem pendukung. Membangun kemitraan dengan mitra teknologi dan bisnis terbaik di industri M2M, dan memulai pengembangan beberapa solusi M2M, agar bisa siap diluncurkan di awal tahun. Dan yang tidak kalah penting adalah melakukan beberapa uji coba layanan di dalam group Sinarmas, untuk memastikan solusi yang akan di luncurkan sesuai dengan kebutuhan pasar,” terang Revie.

Peluang yang ingin diambil

Teknologi M2M pada dasarnya bisa berguna untuk banyak sektor. Untuk solusi tahun depan, Smartfren akan fokus pada solusi telemetri dan Insurance (Tracking & UBI), Home Automation, Building Management, solusi pembayaran dan Asset Management, dan juga solusi untuk kesehatan.

“Layanan M2M yang kami luncurkan akan terus berbeda baik dari sisi fungsionalitas maupun model bisnis, sebagai contoh produk Smartrek, yaitu layanan tracking mobil, dikemas dalam bentuk UBI [usage based insurance, yaitu solusi asuransi berbasis pemakaian/perilaku mengemudi pelanggan]. Solusi ini adalah solusi otomotif, namun digunakan sebagai sebuah produk baru untuk asuransi. Dari sisi bisnis model, pelanggan yang membeli asuransi, akan mendapatkan perangkat tracking dengan harga yang sangat rendah, sehingga keuntungan yang didapatkan oleh pelanggan menjadi dua yaitu keuntungan asuransi [perlindungan] serta layanan trading,” jelas Supriadi.

Smartfren tampaknya memang tak ingin ketinggalan dalam potensi dalam bisnis M2M ini. Mengutip data Machina Research, pertumbuhan industri IoT dan M2M berada di kisaran 21% CAGR dengan porsi pendapatan yang dapat diraih para pemain IoT sebesar Rp 1,8 triliun tahun depan. Dengan strategi yang akan diterapkan tahun depan, pihak Smartfren berharap bisa mengambil bagian di pasar M2M dan IoT di Indonesia.

Mengapa Cloud Berperan Sentral dalam Ekspansi Bisnis Online?

Proses validasi pasar dan bisnis telah dilewati. Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditentukan di tahap awal sudah berhasil dicapai, dan sekarang pengembangan bisnis mulai menggunakan KPI baru yang berbasis pada pertumbuhan konsumen, revenue, market traction, dan market share, bersamaan dengan pengembangan kualitas produk. Bila belakangan ini Anda tidak asing dengan kegiatan-kegiatan yang disebutkan tadi, itu menandakan bisnis Anda memasuki tahap scaling dan ekspansi.

Upaya-upaya dari kacamata bisnis ini jelas perlu dilakukan, dan sebaiknya langkah tersebut juga senada baiknya dengan penguatan dari sisi teknologi penyimpanan dan penyebaran data yang terintegrasi dan dapat diandalkan, seperti cloud computing. Mengapa?

Begini. Dari sisi Platform as a Service (PaaS), perlu disadari bahwa bisnis online Anda memerlukan cloud solution yang elastis bagi bisnis Anda yang dinamis itu, guna dapat merasakan fasilitas cloud sesuai dengan skala terkininya. Terlebih, poin ini menjadi penting bila Anda sekarang tengah menggeluti bidang e-commerce yang dikenal memiliki lonjakan dan anjlokan traffic yang sering menghampiri situs.

Belum lagi, proses scaling yang banyak bertumpu pada pengambilan keputusan yang cepat dan terukur, membuat Anda mungkin memerlukan cloud service dengan insight real-time dari setiap transaksi hingga proses bisnis secara umum.

Microsoft punya solusi terpadu agar proses scaling up bisnis online Anda dapat berjalan sesuai rencana, yakni melalui Microsoft Cloud Solution.

Microsoft Cloud Solution dengan cabang-cabang solusinya dapat membantu Anda menjawab tantangan-tantangan bisnis Anda di tengah usaha optimalisasi kualitas produk bisnis Anda, dalam proses scaling. Misal, Microsoft Azure, yakni solusi cloud computing platform buatan Microsoft yang dikenal dapat menangani lonjakan traffic yang tidak terduga serta integrasi dengan aplikasi yang dikembangkan. Begitu pula dengan Microsoft Power Business Intelligence, analytic tools garapan Microsoft yang membantu pengguna memadukan sistem yang dibangun dengan aplikasi analisis data, sehingga Anda dapat dengan mudah ‘menampung’ limpahan data tersebut dan mempresentasikannya di kemudian hari.

Lantas, bagaimana solusi cloud seperti itu dapat memaksimalkan serta mempercepat laju pertumbuhan bisnis online Anda secara konkret? Bagaimana implementasi yang tepat di sektor e-commerce (atau bahkan di sektor pengembangan Internet of Things)?

Semua pertanyaan tersebut akan dibahas tuntas bersama empat pelaku industri digital yang tentunya telah mengalami kisah sukses dari pengembangan bisnis online dengan cloud computing, antara lain ialah Lodewijk Christoffel Tanamal (Chief Technology Officer Bhinneka.com), Rudy Sumadi (SMB Director Microsoft Indonesia), Andri Yadi (CEO DyCode), dan Wiku Baskoro (Chief Innovation Officer DailySocial), di sebuah talkshow bertajuk “Optimize/Accelerate Your Online Business With Microsoft Cloud Solution”.

Bersama Lodewijk (baca: Ludwig), Anda akan mendengarkan bagaimana cloud computing menjadi salah satu urat nadi dari bisnis e-commerce. Kemudian, Rudy akan membeberkan alasan mengapa Anda perlu mengadopsi sistem cloud dari Microsoft. Lalu Andri akan bercerita panjang lebar mengenai Microsoft Azure yang sukses membantu bisnis Internet of Things-nya bersama DyCode. Ketiganya akan berbincang bersama di satu panggung, dimoderatori oleh Wiku.

Bertempat di Lot 8 Resto & Bar, SCBD, Jakarta Selatan, talkshow hasil kerja sama Bhinneka.com, DailySocial.id, dan Microsoft ini akan digelar pada hari Rabu, 7 Desember 2016, pukul 18.00 sampai dengan selesai.

Selain pembahasan dan insight yang seru dari para pakar, para peserta juga akan mendapatkan paket goodie bag keren dari penyelenggaraan acara. Dengan pendaftaran acara yang dibuka gratis, rasanya sayang bila Anda melewatkan talkshow untuk para online business owner dan tech enthusiast ini.

Jadi, Anda siap untuk melebarkan sayap bisnis online Anda dengan cloud computing?

Disclosure: DailySocial adalah organizer dari talkshow Microsoft Cloud Solution yang didukung oleh Bhinneka.com dan Microsoft.

Dari Menggiling Sampai Menyeduh, Spinn Coffee Maker Siap Hidangkan Kopi Ternikmat

Saya bukan fanatik kopi, tapi saya kenal beberapa orang yang hanya mau menyeruput kopi bikinannya sendiri yang digiling, ditakar dan diseduh sesempurna mungkin. Singkat cerita, membuat secangkir kopi yang nikmat itu sulit. Namun setidaknya sekarang ada coffee maker yang bermisi memudahkan semuanya.

Namanya Spinn, dan penampilannya yang berwujud silinder terlihat jauh lebih elegan ketimbang mesin pembuat kopi lain. Tapi tentu saja, penampilan itu tidak terlalu penting, yang penting adalah bagaimana Spinn dapat membuatkan Anda kopi yang sempurna hanya dengan menekan satu tombol saja.

Spinn mengerjakan semuanya tanpa bantuan perangkat lain, mulai dari menggiling biji kopi dengan tingkat kehalusan yang pas, memanaskan air dan menyeduhnya dengan gaya sentrifugal. Kecepatan putarannya pun akan disesuaikan dengan jenis kopi yang diinginkan; pelan untuk kopi biasa, cepat untuk espresso, misalnya.

Spinn dibekali tombol-tombol kapasitif untuk dioperasikan tanpa smartphone / Spinn
Spinn dibekali tombol-tombol kapasitif untuk dioperasikan tanpa smartphone / Spinn

Hal lain yang membuat Spinn menarik adalah caranya mengolah ampas dari kopi yang telah diseduh. Ampas ini benar-benar dikeringkan dan disisihkan ke kontainer khusus, sehingga konsumen bisa dengan mudah membuangnya atau menjadikannya pupuk tanaman.

Spinn bisa dioperasikan tanpa smartphone via tombol-tombol kapasitif yang berada di sisi depannya. Tapi jika Anda mengunduh aplikasi pendampingnya, Anda bisa membuatkan jadwal sehingga Spinn akan menyeduh di saat yang Anda minta – setelah mandi pagi misalnya.

Setelah menyeduh, Spinn akan mengeringkan ampas kopi dan menyisihkannya ke kontainer khusus / Spinn
Selesai menyeduh, Spinn akan mengeringkan ampas kopi dan menyisihkannya ke kontainer khusus / Spinn

Dari aplikasi ini, Anda juga bisa memesan biji kopi secara online. Spinn memang bisa digunakan bersama biji kopi apapun – mau yang Anda panggang sendiri atau yang Anda terima dari layanan berlangganan macam Gordi – tapi keuntungan jika Anda membeli lewat aplikasinya adalah resep-resep kopi yang bisa disajikan dengan biji tersebut akan otomatis dikenali dan Spinn siap membuatkannya seketika itu juga.

Pre-order Spinn Coffee Maker saat ini sudah dibuka dengan harga $299 untuk varian standarnya. Tersedia pula varian Pro yang datang bersama tangki biji kopi lebih besar dan frother susu seharga $599. Di luar masa pre-order, harga retail-nya akan naik 40 persen.

Sumber: Digital Trends dan Spinn.

June Oven Andalkan AI untuk Menjadi Perabot Terpandai di Dapur Anda

Memasak itu penuh dengan ketidakpastian. Saat memanggang satu ayam utuh misalnya, Anda hanya bisa mengandalkan feeling dan pengalaman untuk mengetahui apakah bagian dalamnya sudah benar-benar matang dengan pas atau belum.

Mereka yang belum pernah memanggang ayam sebelumnya jelas akan kesulitan. Namun ini tak perlu terjadi seandainya ada perabot yang sanggup mengenali apa yang hendak dimasak dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, bahkan tanpa campur tangan terlalu banyak dari sang koki amatir.

Dimensi June Oven tergolong ringkas, tapi bisa memuat satu ayam utuh di dalamnya / June
Dimensi June Oven tergolong ringkas, tapi bisa memuat satu ayam utuh di dalamnya / June

Demikian kira-kira premis di balik June Oven. Wujudnya sepintas mirip seperti oven pada umumnya, akan tetapi pengembangnya telah menyematkan sederet teknologi canggih guna menjadikannya sebagai perabot terpandai di dapur.

Salah satu teknologi yang dimaksud adalah AI alias artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Tujuannya adalah supaya oven bisa mengenali apa yang hendak dimasak, lalu merekomendasikan teknik yang tepat guna mendapatkan hasil terbaik dari bahan makanan tersebut.

Untuk bisa mengenali bahan makanan, dibutuhkan indera penglihatan. June Oven dibekali sebuah kamera HD yang menggantung di bagian atas interiornya. Dipadukan dengan AI, kamera ini bahkan bisa tahu ketika Anda menempatkan roti bagel menghadap ke atas atau bawah, sehingga Anda tidak mungkin salah menggosongkan sisinya.

June Oven bisa dikendalikan via ponsel atau kenop dan layar sentuhnya sendiri / June
June Oven bisa dikendalikan via ponsel atau kenop dan layar sentuhnya sendiri / June

Kamera ini juga bisa dimanfaatkan untuk memantau masakan via ponsel dengan bantuan aplikasi pendamping June. App ini berperan sebagai pusat kendali June, tapi pengguna juga bisa memanfaatkan kenop dan layar sentuh HD di sisi depan June.

Saat masakan sudah matang, June akan berhenti dengan sendirinya dan mengirim notifikasi ke ponsel, tablet atau smartwatch sekaligus. Semuanya bisa dipercayakan kepada June selagi Anda menghidangkan jamuan pembuka kepada para tamu.

Tidak seperti oven tradisional, pre-heating tidak termasuk dalam kamus June. Ia dibekali elemen pemanas berbahan serat karbon yang diklaim dapat mencapai suhu optimal tiga kali lebih cepat dari biasanya. Menemani komponen tersebut adalah sepasang kipas konveksi adaptif yang tak hanya bertugas mempercepat proses memasak, tapi juga memastikan panas tersebar secara merata.

Interior June Oven terinsulasi supaya panasnya tidak terasa sampai di luar / June
Interior June Oven terinsulasi supaya panasnya tidak terasa sampai di luar / June

Fitur pendukung June yang lain mencakup termometer dan timbangan digital terintegrasi. Semua ini dikemas dalam sasis stainless steel yang ringkas namun sanggup mengakomodasi volume cukup besar, misalnya satu ayam utuh tadi.

Satu-satunya kelemahan June Oven adalah harganya. $1.495 merupakan banderol yang sangat tinggi untuk sebuah perabot dapur yang bukan kulkas atau kompor meski pengembangnya menawarkan garansi uang kembali selama 100 hari. June saat ini sudah menerima pre-order, tapi sayang baru untuk konsumen di AS saja.

Indosat Ooredoo Business Resmi Luncurkan NEXThing

Indosat Ooredoo Business baru saja meluncurkan platform IoT terintergrasi yang dinamai NEXThing. Platform ini diperkenalkan di sela-sela acara Indosat Ooredoo ICT Conference 2016 “Executing Digital Transformation in a Business Disruption Era”. Hadirnya NEXThing diharapkan bisa menjadi solusi untuk terciptanya ekosistem bisnis digital dan ICT spesifik untuk industri.

Disampaikan President Director dan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli, NEXThing merupakan bagian dari visi dari Indosat Ooredoo dalam hal memuluskan langkah bisnis untuk bertransformasi ke ekosistem digital.

“Visi tiga tahun kami adalah menjadi mitra solusi digital yang menghubungkan bisnis di Indonesia. Dengan visi ini, kami berkomitmen untuk terus mendengarkan pelanggan bisnis kami, lebih memahami kebutuhan dan hal kritikal dalam bisnisnya sehingga kami dapat lebih mendukung pelanggan untuk mencapai organisasi yang ‘digitally transformed.’ Kami memiliki sumber daya dan pengalaman untuk membantu pelanggan bisnis dalam merancang, membangun dan menjalankan solusi yang tepat,” terang Rusli.

Indosat Ooredoo Business percaya bahwa solusi Internet of Things (IoT) memungkinkan pengumpulan data dari berbagai jenis perangkat industri yang terhubung ke aplikasi bisnis sehingga mampu menjadikan operasi bisnis yang lebih cepat dan transparan. Selain itu NEXThing ini juga disiapkan untuk mampu menghubungkan berbagai aplikasi bisnis dalam sesuatu ekosistem bisnis yang di dalamnya antar aplikasi dapat berinteraksi dan bertukar data sehingga menciptakan peluang bisnis baru.

Dalam pengembangannya Indosat Ooredoo menggandeng beberapa mitra teknologi baik global maupun lokal. Salah satu di antaranya adalah IBM. Kerja sama dengan IBM ini dikhususkan dalam hal pengembangan platform IoT bagi pasar Indonesia.

“Kami bangga menjadi operator digital telco pertama yang meluncurkan platform IoT yang lengkap dan terintegrasi di Indonesia. Dengan ditandatanganinya MoU untuk mengembangkan platform IOT ini, posisi kami akan jauh lebih kuat sehingga kami yakin untuk menjadi mitra pelanggan bisnis dalam menyediakan solusi ICT yang lengkap terutama mendukung transformasi digital. Seluruh solusi ICT ini dibangun di atas infrastruktur digital seperti connectivity (datacom), data center dan managed services yang telah dikenal andal selama bertahun-tahun,” ungkap Director and Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo  Herfini Haryono.

Selain meluncurkan platform NEXThing, Indosat Ooredoo Business kini juga menghadirkan solusi spesifik untuk industri tertentu seperti Solusi Digital Branch untuk industri perbankan, Digital Store untuk retail dan perdagangan, Digital Logistic untuk industri manufaktur, Workforce Solution untuk industri oil & gas dan mining, dan solusi smart city, Kota Digital Indonesia.

Penerapan Smart Home untuk Hunian Pribadi dengan Philips Hue

Sandang, pangan, papan. Tiga kebutuhan dasar manusia ini tentunya sudah tidak asing di telinga Anda, bukan? Memasuki era teknologi serba terhubung dan teknis ini, perkembangan dari tiap-tiap kebutuhan itu ternyata berlangsung begitu cepat.

Apalagi dengan lahirnya tren bernama Internet of Things (IoT), manusia memerlukan teknologi yang dapat bekerja secara cepat dan memudahkan kegiatan harian mereka, namun tetap aman bagi lingkungan. Pemenuhan terhadap progres kebutuhan dasar manusia akan “papan” ini terjawab dengan sebuah konsep bernama smart home.

Konsep ini pada dasarnya mengintegrasikan perangkat-perangkat yang ada di dalam rumah Anda serta menghidupkannya dengan cara-cara yang ‘pintar’. Dihubungkan dengan smartphone di genggaman, Anda dapat mengendalikan perabotan pintar di tempat tinggal kesayangan sesuai dengan kebutuhan penggunaan yang Anda inginkan.

Fenomena ini kemudian menelurkan sebuah pertanyaan lanjutan; seberapa penting hunian pribadi Anda menerapkan konsep smart home?

Dari berbagai solusi teknologi yang ditawarkan ke masyarakat, smart home adalah solusi untuk masalah-masalah yang ada di sekitar kita namun seringkali tidak kita sadari.

Masalah energi, misalnya. Disadari atau tidak, sebenarnya masyarakat sekarang tengah membutuhkan efisiensi energi dengan pemanfaatan smartphone yang begitu masif. Pada akhirnya, kita tentu ingin mengurai dampak buruk terhadap lingkungan dari pemanfaatan teknologi. Jika dikaitkan dengan implementasi ‘rumah pintar’, salah satu contoh yang dekat dengan keseharian kita adalah penggunaan lampu.

Membuat penggunaan lampu di semua ruangan rumah lebih tepat guna sering disebut-sebut sebagai titik awal pengaplikasian smart home. Praktiknya tentu dengan memasang smartlight di dalam rumah Anda. Mungkin kedengarannya sederhana, tapi setidaknya manfaat-manfaat utama dari smart home tadi dapat dirasakan dari penggunaan smartlight. Bersamaan dengan itu, smartlight bahkan bisa menghidupkan suasana di sekeliling dengan imajinasi Anda. Dan sekarang, Anda bisa merasakan sendiri efek-efek tersebut lewat smartlight Philips Hue.

Philips Hue adalah smartlight yang dirilis dengan tiga featured product; lampu White, White Ambience, dan White and Color Ambience. Dengan keunggulannya masing-masing, smartlight Philips Hue disinyalir dapat menjadi titik awal Anda untuk mewujudkan smart home.

White__White_Ambience__White_and_Color_Ambience

Dengan tiga produk Philips Hue di atas, Anda dapat mengelola cahaya lampu yang ada di dalam rumah dengan menggunakan smartphone di tangan Anda. Caranya, cukup lakukan setting pada awal penggunaan dan mensinkronisasi dengan smartlight. Bahkan, Anda juga bisa membuat lampu di atas Anda menyesuaikan dengan ambience dan mood yang dihadirkan di dalam film yang sedang Anda tonton.

Ingin menggunakan Philips Hue? Pastikan dulu smartphone Anda minimal diperkuat iOS 8.0 atau Android 2.3, agar smartlight dengan power output 100–240 V AC/50–60Hz dan output voltage 5 V DC 600mA ini dapat berfungsi maksimal menyalakan kehidupan baru Anda di dalam konsep smart home.

Untuk merasakan manfaat dari Philips Hue, Anda bisa mendapatkannya di waktu perilisan smartlight ini di Philips Lighting Week 17–20 November 2016 di Atrium mall Senayan City, Jakarta.

Philips_Event__PLW_

Agar tak ketinggalan informasi terkait perangkat ini, ikuti terus kabar tentang produk dan program preorder-nya di laman Facebook resmi Philips Indonesia ini, dan mulai terapkan konsep smart home di rumah Anda, sekarang.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Phillips.