Investor-Incubator-Accelerator Should Help for Innovation

Some days ago, I read an article on Businessweek Indonesia magazine 15-21st September 2011 edition about Steve Perlman and his business incubator, Rearden.

Steve, Rearden founder, is developing DIDO (distributed-input-distributed-output). It is explained on the magazine, DIDO a wireless technology that is expected to be the solution for the network traffic and disturbed phone calls.

The article is interesting for me because it is not only the story of Steve and DIDO, but more about Steve Perlman mentality who always gives innovation to all the things he developed. He even criticizes the Silicon Valley mentality that is not that cool as it used to be in which people dare to take risk and focus on innovation.

Continue reading Investor-Incubator-Accelerator Should Help for Innovation

Investor – Inkubator – Akselerator Harus Bantu Inovasi

Beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah artikel di majalah Businessweek Indonesia edisi 15-21 September 2011 tentang Steve Perlman dan inkubator bisnis Rearden.

Steve, pendiri Rearden sedang mengembangkan DIDO (distributed-input-distributed-output). Dijelaskan di majalah tersebut, DIDO sebuah teknologi nirkabel yang diharapkan menjadi solusi dari era kemacetan jaringan dan panggilan telepon yang terputus.

Artikel tersetut menarik bagi saya bukan hanya karena ‘kisah’ Steve dan DIDO, namun lebih pada mental dari Steve Perlman yang selalu mau mengusung inovasi atas apa yang ia kembangkan, bahkan ia mengkrtitik tentang mental di Silicon Valley yang sudah tidak ‘sekeren’ dulu dimana dulu lebih banyak orang yang berani mengambil resiko dan fokus pada terobosan-terobosan baru.

Continue reading Investor – Inkubator – Akselerator Harus Bantu Inovasi

CEO Baru? Nampaknya Yahoo Lebih Mencari Investor Baru

Setelah pemecatan Carol Bartz selaku CEO Yahoo!, Board of Directors Yahoo tidak nampak tergesa-gesa mencari penggantinya. Alih-alih mencari nahkoda baru menggantikan Tim Morse, CFO Yahoo yang menjadi pejabat sementara CEO, Board of Directors nampaknya mendapat tekanan dari investor untuk menjual perusahaan. Sejumlah investor malah tegas-tegas bakal berusaha “menjatuhkan” Board of Directors yang dipimpin oleh Chairman Roy Bostock di pertemuan tahunan mendatang.

Beberapa berita yang berseliweran menyebutkan ada beberapa opsi yang digadang-gadang oleh Yahoo. Pertama adalah usaha pembelian kembali Yahoo oleh pendirinya Jerry Yang. Menurut Business Insider, Yang saat ini memiliki 3.63% saham Yahoo, sementara pendiri lainnya, David Filo memiliki 5.80%. Opsi lain adalah merger dengan AOL. Bloomberg melaporkan bahwa CEO AOL, Tim Armstrong sudah mulai membuka sejumlah pembicaraan dengan penasihat Yahoo. Board of Directors Yahoo sendiri dikabarkan telah mengajukan review yang dibantu oleh Allen & Co dan UBS Investment Bank, apakah Yahoo perlu dijual atau tidak, demikian menurut WSJ yang dikutip oleh ComputerWorld.

Continue reading CEO Baru? Nampaknya Yahoo Lebih Mencari Investor Baru

Makan dari Kue yang Sama atau Tambahkan Kue Baru?

Perkembangan dunia startup di Indonesia tampaknya telah dibanjiri oleh investor serta pertumbuhan jumlah para pengusaha itu sendiri. Tetapi salah satu kekhawatiran yang hadir di kalangan beberapa pengusaha adalah keberadaan mayoritas investor yang berbasis di Jakarta, dan mereka lebih suka berurusan dengan perusahaan yang berbasis di Jakarta juga, bukan kota lain. Hal ini menciptakan perbedaan dan mungkin sedikit rasa iri di antara mereka yang berada di luar ibukota.

Jelas Indonesia jauh lebih besar dari hanya sekedar kota Jakarta dan meskipun Jakarta adalah pusat dari berbagai kegiatan, seperti bisnis, hiburan, dan politik bangsa Indonesia, tentunya wilayah lain tetap harus diperhatikan. Bahkan, mungkin seharusnya peran yang ada dibuat terpisah dan dibagi dengan kota lain, namun ini adalah bahasan lain, jadi mari kita kembali ke bahasan awal.

Hal yang utama dari masalah ini adalah persyaratan yang diberikan oleh para investor yang berbasis di Jakarta, bahwa para startup dan pengusaha yang akan mereka danai harus diboyong ke kota Jakarta juga.

Continue reading Makan dari Kue yang Sama atau Tambahkan Kue Baru?

Startup Indonesia Di Mata Investor Luar

Dalam rangkaian acara Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) yang diadakan sejak beberapa hari lalu, saya pun bertemu dengan beberapa investor asal Amerika Serikat serta berbincang dengan mereka sejenak. Saya ingin mencoba mencari tahu pendapat mereka setelah melihat kondisi sosial di Jakarta, bertemu dengan entrepreneur, berdiskusi dengan investor lokal dan juga disajikan presentasi dari para startup asal Indonesia.

Hampir semua investor sudah berkelana ke negara-negara seperti Mesir, India, Chile dan beberapa negara berkembang lainnya untuk melihat perkembangan entrepreneurship dan infrastruktur di negara tersebut. Dan kebanyakan dari para investor ini tidak menaruh harapan tinggi untuk Indonesia, dan hampir semuanya bahwa Indonesia tampak lebih mengesankan dari dekat. Pencitraan Indonesia di mata luar negeri memang tidak sebagus India dan Thailand, namun pada kenyataannya Indonesia memberi kesan yang mendalam bagi para investor ini.

Continue reading Startup Indonesia Di Mata Investor Luar

Dailylicious Recap This Week

At the end of the week, DailySocial editorial team will compile startups development and tech scene in Indonesia and the world in general that went by. Several links and short news went to Dailylicious while other themes went to DailySocial. Here’s what happened last week.

Lots of articles and information regarding startup-investor both in Dailylicious or DailySocial. But first, there’s an interesting article we shared in Dailylicious wrote by Niall Kennedy, Hat Trick Media’s consultant, specializing in applying techniques for business in web development, he wrote an article on how a website should react over modern browser’s development, “a new prerender behaviour”, you can see it here.

Still at the same day, there is an interesting article intended for startup, basically this article bring up 6 questions which startup can’t answered and rejected by the VC, this article was written by Keet Van Zyl, an investor for early-stage business. Some of it include a question about business description in a simple way, explaining where to gain income and target market. To read the full article, you can visit this link.

Continue reading Dailylicious Recap This Week

Rekap Dailylicious Minggu Ini

Weekend telah tiba, waktunya kami, tim editorial DailySocial untuk melakukan rekap perkembangan startup dan tech scene di Indonesia dan dunia yang masuk ke redaksi DailySocial, seperti biasa, beberapa tautan serta berita singkat yang menarik ke Dailylicious dan tema lain kami angkat menjadi artikel lengkap di DailySocial. Berikut ringkasan berita yang masuk ke tim redaksi kami.

Minggu ini banyak artikel dan informasi yang berkaitan dengan tema seputar startup – investor, baik di Dailylicious maupun di DailySocial, namun sebelum itu ada artikel menarik yang kami bagikan tautannya di Dailylicious, artikel tersebut ditulis oleh Niall Kennedy, konsultan dari Hat Trick Media yang memiliki spesialisasi dalam penerapan teknis bagi bisnis di perkembangan web, ia menuliskan sebuah artikel tentang bagaimana seharusnya sebuah website bereaksi atas perkembangan peramban modern, a new prerender behaviour, Anda bisa melihat informasi lengkap melalui tautan berikut.

Continue reading Rekap Dailylicious Minggu Ini

What’s in Investors’ Mind: Data and Research

On Echelon 2011, one of panel discussions talked about investors. The theme is always interesting or at least can bring a good discussion.

What’s in investor’s mind became the main question, especially for startup that needs funding and been wondering how investors think of a startup and what are the considerations before they fund any startup.

Panelist of  Willson Cuaca – East Ventures, James Chan – Neoteny Labs, Tuff Yen – Seraph Group dan William Klippgen – Tigers Capital exposed many interesting things, and there are at least two things that interested me, data and research.

Continue reading What’s in Investors’ Mind: Data and Research

Apa yang Dipikirkan Investor: Data dan Riset

Masih tentang rangkaian acara Echelon 2011, salah satu diskusi panel yang saya hadiri kemarin di Echelon adalah yang barkaitan dengan tema investor. Tema ini biasanya memang selalu menarik atau minimal bisa menjadi tema yang seru untuk didiskusikan.

Pertanyaan tentang apa yang investor pilkirkan dan bagaimana mereka beranggapan tentang startup, tentang bagaimana berpikir sebelum memberikan funding menarik untuk diterka dan dipelajari, terutama bagi startup yang memang membutuhkan suntikan dana.

Dari diskusi tersebut ada banyak hal yang diungkapkan oleh panelis yang terdiri dari Willson Cuaca – East Ventures, James Chan – Neoteny Labs, Tuff Yen – Seraph Group dan William Klippgen – Tigers Capital, namun setidaknya ada dua yang bagi saya menarik untuk ditelaah, yaitu data serta riset.

Continue reading Apa yang Dipikirkan Investor: Data dan Riset

Investidea: Social Commerce Adalah Peluang Terbesar di Indonesia

Menindaklanjuti artikel kami tentang investasi yang dilakukan oleh Investidea di Bistip dan Kartumuu, e27 mencari informasi yang lebih mendalam dan mewawancarai Charles Gandha, salah satu mitra di perusahaan tersebut.

Menurut Gandha, industri teknologi di Indonesia akan segera booming dan social commerce adalah peluang terbesar, dan mungkin yang terbaik yang bisa didapatkan oleh investor yang ingin masuk dalam industri ini. Wawancara di e27 tersebut mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang Investidea serta menyoroti aspek-aspek tertentu dari industri teknologi Indonesia.

Gandha sendiri terlibat dalam dua perusahaan yang beroperasi di bidang telekomunikasi dan layanan informasi industri. Dia adalah presiden direktur di Lasmana Swasti Prashida, penyedia infrastruktur untuk telco, dan wakil presiden senior di Scientek Computindo, sebuah perusahaan solusi penyimpanan data.

Continue reading Investidea: Social Commerce Adalah Peluang Terbesar di Indonesia