Setelah Dikembangkan Selama 6 Tahun, Fortnite Bisa Dimainkan Sebentar Lagi

Dikenal sebagai salah satu developer engine game paling bereputasi, Epic Games memang tak sering memperkenalkan franchise permainan baru. Hal itulah yang membuat pengumuman judul-judul seperti Bulletstorm, Paragon serta Fortnite memperoleh banyak perhatian dari pers dan gamer. Fortnite sendiri terbilang istimewa karena proses pengembangannya memakan waktu enam tahun.

Berdasarkan penjelasan creative director Donald Mustard, lamanya periode pengerjaan itu disebabkan karena pengumuman dilakukan tiga minggu setelah tim developer mendapatkan ide – game-nya malah belum mulai dibuat. Fortnite memberikan angin segar bagi fans Epic Games karena menyajikan tema yang lebih ringan, cukup berbeda dari Unreal Tournamen serta Gears of War. Kabar gembiranya, game bisa dinikmati sebentar lagi.

Fortnite 2

Lewat publikasi launch trailer di akhir minggu kemarin, Epic Games mengumumkan bahwa waktu pelepasan versi early access Fortnite akan segera tiba, rencananya siap meluncur kurang lebih dua minggu lagi. Game dapat dicicipi di Windows PC, Xbox One, PlayStation 4, lalu Fortnite juga akan tersedia di MacOS. Dengan membeli Founder’s Pack sekarang, Anda bisa menikmatinya lebih dulu dari gamer lain. Simak trailer baru Fortnite di bawah ini:

Fortnite ialah game action co-op dengan elemen sandbox. Di sana, Anda didorong untuk bereksplorasi, mengumpulkan item, crafting, dan membuat pertahanan di siang hari; sebelum para zombie menyerang saat matahari terbenam. Konsep ini mungkin mengingatkan kita pada Left 4 Dead, dipadu dengan art direction ala Overwatch yang lebih bersahabat untuk gamer-gamer belia.

Meski begitu, membangun pertahanan adalah elemen utama di Fortnite. Pemain dipersilakan menciptakan bunker, menara hingga bermacam-macam perangkap. Seperti Left 4 Dead, permainan menyajikan mode multiplayer empat pemain. Bedanya, masing-masing karakter mempunyai kelas berbeda, ada ninja, outlander, soldier dan constructor. Kemampuan mereka berbeda-beda, contohnya: hanya constructor yang bisa membangun tembok tinggi.

Fortnite 1

Seperti di sejumlah proyek Epic Games lainya, pengembangan Fortnite turut dibantu oleh studio independen asal Polandia, People Can Fly. Sang developer juga menggandeng Gearbox Software sebagai distributor dari versi fisik permainan. Fortnite ditawarkan dalam empat versi, yakni standar (US$ 40), Deluxe Edition (US$ 60), Super Deluxe Edition (US$ 90) dan Limited Edition (US$ 150).

Walaupun program early access dapat diikuti pada tanggal 25 Juli 2017 nanti (atau tanggal 21 Juli bagi Anda yang sudah melakukan pre-order), waktu perilisan versi retail Fortnite sendiri masih belum diketahui, kemungkinan baru dilakukan di tahun depan.

Tak Lama Lagi, Pokémon Go Akan Kedatangan Fitur Raid

Pokémon Go mungkin tak lagi heboh seperti ketika pertama kali dirilis, namun belum lama, Niantic baru memperoleh pencapaian penting: permainan mobile berbasis augmented reality itu telah diunduh sebanyak 750 juta kali. Untuk merayakan rekor tersebut, sang developer telah menyiapkan banyak kejutan, dari mulai acara live pertama hingga update besar.

Anda mungkin sudah mendengar rencana Niantic untuk melepas pembaruan di musim panas ini, berisi penambahan mode ‘raidmultiplayer yang memungkinkan para pemain bekerja sama dan bertempur melawan Pokémon high-level hingga kelas legendary seperti yang dahulu diperlihatkan dalam trailer. Kabar gembiranya, Niantic akhirnya mengonfirmasi eksistensi dari mode tersebut.

Fitur ini sudah mulai didemonstraikan di E3 2017 kemarin, dilangsungkan di lahan parkir Los Angeles Convention Center. Berdasarkan pengakuan Tom Phillips dari Eurogamer, mode multiplayer tersebut mempersilakan pemain menikmati raid (tipe gameplay PvE berskala besar) yang berlokasi di Pokémon Gym. Gym nantinya diberi countdown, dan ketika habis, Pokémon kelas boss akan muncul di sana.

Pokémon yang jadi lawan di raid tak selalu spesies yang kuat. Phillips bilang, ia sempat bertempur melawan Larvitar hingga Magikarp. Dengan bergabung ke raid, Anda akan segera dibawa ke lobi. Pemain lain bisa masuk ke sana, dapat diikuti maksimal 20 peserta. Gameplay-nya sendiri hampir menyerupai pertempuran gym standar, tetapi Anda dapat melihat keberadaan pemain lain.

Satu hal yang belum memperoleh pembaruan ialah mekanisme pertempuran. Anda masih harus men-tap layar hingga sesi raid berakhir. Tentu saja mode raid siap menyuguhkan pesertanya hadiah spesial: ada Golden Razz serta peluang untuk menangkap Pokémon boss bagi pemain yang berhasil menjatuhkannya.

Agar bisa menikmati raid, Anda harus mempunyai tiket. Izin masuk tersebut diberikan sekali per hari di Pokéstop, dan Anda cuma diperkenankan memegang satu tiket saja. Anda dapat menambah jumlah tiket dengan melakukan transaksi in-app dan membeli Premium Raid Tickets. Jika sukses memenangkan raid beberapa kali (Niantic belum bilang secara tepat berapa jumlahnya), Anda berhak memperoleh ‘tiket raid spesial’.

Dengan mengikuti raid spesial, Anda punya kesempatan buat menangkap spesies Pokémon legendaris.

Selain raid, update juga menghadirkan beragam fitur baru, di antaranya adalah Gym yang akan berfungsi layaknya Pokéstop. Lalu tiap kali berhasil menaklukkan Gym, pemain akan mendapatkan badge.

Sumber: Eurogamer.

Sajikan Gameplay Lebih Serius, LawBreakers Siap Saingi Overwatch di Tahun ini

Alasan Overwatch memenangkan banyak penghargaan game of the year (termasuk dari DailySocial) adalah kemampuannya memberi pengaruh di luar ekosistem video game. Saat tak sedang dimainkan, Anda bisa menemukan banyak sekali fan fiction, fan art serta meme Overwatch bertebaran di internet. Dan Blizzard tanpa lelah terus menjejalinya dengan konten baru.

Saat ini Overwatch memimpin kompetisi permainan multiplayer shooter, dan tidak heran juga beberapa developer mencoba mengikuti langkah Blizzard. Namun ada satu judul yang punya potensi menggeser Overwatch dari singgasananya, digarap oleh desainer legendaris di belakang franchise-franchise ternama semisal Unreal Tournament dan Gears of War, Cliff Bleszinski. Ia mengundurkan diri dari Epic Games di 2012, rehat dua tahun, lalu mendirikan studio Boss Key Productions dan menggarap LawBreakers.

Boss Key Productions mulai melangsungkan alpha testing LawBreakers di bulan April 2016, dan dari pengungkapan Bleszinski di PAX East 2017, permainan kabarnya semakin matang. Penjelasan sang desainer juga mengonfirmasi sejumlah kesamaan antara LawBreakers dengan Overwatch. Game shooter itu juga mengusung struktur berbasis kelas: ada tank spesialis pertempuran jarak dekat, assassin dan lain-lain.

Seperti sang rival utama, arahan desain LawBreakers memastikan tiap orang dapat menemukan kelas/karakter yang pas dengan gaya bermainnya. Masing-masing tokoh mempunyai kemampuan, gerakan, dan persenjataan berbeda. Dari sejumlah video, gameplay-nya sendiri terasa lebih dinamis dan vertikal, di mana ancaman bisa datang dari atas dan bawah – lebih menyerupai Titanfall ketimbang Overwatch.

Bleszinski sendiri memasukkan LawBreakers di kategori game hardcore sekelas Counter-Strike dan Quake. Meskipun wajar bagi gamer untuk membanding-bandingkan permainan, baginya, komparasi kreasi barunya dengan permainan Blizzard itu turut disebabkan oleh banyaknya gamer generasi baru yang belum mengenal judul-judul klasik. Contohnya begini: gameplay Pharah di Overwatch terinspirasi dari Quake, lalu ketika LawBreakers mengadopsi elemen serupa, gamer muda segera mengambil kesimpulan bahwa ‘game ini mengikuti Overwatch’.

LawBreakers awalnya dirancang sebagai obat nostalgia terhadap permainan-permainan shooter berbasis arena yang populer dua dekade silam. Dan dalam tahap pengembangannya, Boss Key Productions memutuskan buat memanfaatkan pendekatan yang lebih serius, terutama dari sisi visual. Pada akhirnya, momentum LawBreakers lebih cepat, atmosfer permainan lebih serius, gameplay-nya lebih menuntut skill, dan temanya lebih dewasa dari Overwatch.

Belum diketahui kapan LawBreakers akan dirilis, yang pasti ia dijadwalkan buat meluncur di tahun 2017 di PC. Informasi lebih lengkap mengenainya bisa Anda simak dalam wawancara PC Gamer bersama Cliff Bleszinski.

Semua Game VR Keluaran Ubisoft Akan Membawa Dukungan Cross-Platform Multiplayer

Memainkan game virtual reality itu asyik, namun akan lebih seru lagi jika dimainkan bersama teman-teman. Pertanyaannya, apakah teman Anda harus memiliki VR headset yang sama, entah itu Oculus Rift, HTC Vive atau PlayStation VR? Kalau iya, berarti ini bakal jadi pertimbangan ekstra sebelum membeli salah satu dari ketiga VR headset tersebut.

Namun semua ini tak perlu dipermasalahkan seandainya developer mengambil jalan yang sama seperti Ubisoft. Publisher dengan markas utama di Perancis tersebut baru-baru ini mengumumkan bahwa semua game VR-nya akan dibekali dengan dukungan cross-platform multiplayer, yang berarti pengguna Rift, Vive maupun PS VR bisa berjumpa secara virtual dan bermain bersama-sama.

Sebelum Ubisoft, CCP Games sudah mengambil jalan cross-platform terlebih dulu dengan game EVE: Valkyrie yang banyak menuai respon positif dari konsumen maupun media. Cross-platform penting mengingat jumlah VR gamer sendiri belum sebanyak console atau PC gamer, sehingga kalau terbatas platform, pemain mungkin akan kesulitan menemukan rekan atau lawan tandingnya.

Dari sisi pemasaran, dukungan cross-platform juga dapat membantu meningkatkan angka penjualan. Contoh yang paling gampang bisa kita lihat dari industri aplikasi smartphone, dimana umumnya ketersediaan di Android sekaligus iOS kerap menjadi nilai plus di mata konsumen.

Sejauh ini baru ada tiga judul game VR Ubisoft yang akan mendukung multiplayer cross-platform, yaitu Eagle Flight, Werewolves Within dan Star Trek: Bridge Crew. Dua judul yang terakhir tersebut baru akan dirilis pada 6 Desember 2016 dan 14 Maret 2017 mendatang.

Sumber: UploadVR dan Ubisoft.

[Game Playlist] Titanfall 2 Adalah Game Wajib Penggemar Multiplayer Shooter

Mode singleplayer Titanfall 2 dibuka oleh sebuah video. Di sana, tokoh protagonis Jack Cooper menceritakan hebatnya seorang pilot di medan perang: lincah, anggun, mematikan, banyak akal, bertempur secara berbeda dan menggunakan tembok vertikal untuk menjangkau posisi lawan. Hal-hal ini bukan sekedar janji kosong. Multiplayer Titanfall 2 menyajikan keleluasaan buat melakukan semuanya.

Titanfall 2 multiplayer 9

Tentu saja aspek tersebut bukan satu-satunya daya tarik Titanfall. Entah bagaimana, Respawn berhasil menemukan titik keseimbangan antara pilot dengan robot mech raksasa: titan memang mematikan, tapi seorang pilot yang mahir merupakan ancaman besar baginya. Inilah alasan mengapa Titanfall begitu unik, ia menghidangkan terobosan gameplay yang saya belum lihat di permainan lain. Dan di sekuel pertamanya ini, semuanya terasa lebih harmonis.

Titanfall 2 menyuguhkan formula familier; tetap ada aksi kejar-kejaran ala parkour dipadu baku tembak, lalu kehadiran titan bisa membalikkan keadaan. Namun banyak faktor telah disempurnakan. Momentum sedikit diperlambat sehingga pemain bisa lebih mengapresiasi segala hal yang terjadi di sekitar mereka tanpa mengorbankan kacaunya perang. Developer juga memperbanyak opsi mode, mengenalkan Bounty Hunt, Coliseum (mode satu lawan satu), dan free-for-all buat melengkapi mode-mode favorit semisal Attrition dan Hardpoint.

Titanfall 2 multiplayer 6

Titanfall 2 multiplayer 14

Respawn telah memperluas elemen kustomisasi, memungkinkan Anda memilih warna kamuflase serta mengutak-atik icon dan banner karakter. Pemain juga dapat menggonta-ganti faksi untuk meng-unlock item-item kosmetik lebih banyak. Persenjataan lebih bervariasi dan dengan menambahkan aksesori, Anda bisa melakukan modifikasi sesuai kebutuhan.

Titanfall 2 multiplayer 8

Titanfall 2 multiplayer 15

Developer juga menghilangkan beberapa fitur yang dianggap kurang seimbang. Burn Cards digantikan oleh Boost dan Smart Pistol kini jadi bagian darinya. Tiap titan sekarang terikat oleh satu jenis persenjataan dan satu set kemampuan – Arc Cannon, Quad Rocket dan Triple Threat yang terlampau efektif telah ditiadakan.

Titanfall 2 multiplayer 21

Masing-masing titan (ada enam tipe robot) punya karakteristik berbeda. Ronin sangat lincah dan bisa menghilang, tapi ia bukan tandingan Tone dan meriam 40mm-nya dari jarak jauh. Scorch sangat perkasa dan bisa menghadang musuh berkat Thermite Launcher dan jebakan apinya, tapi gerakannya lambat. Lalu Northstar ialah teror dari jarak jauh yang juga bisa terbang.

Titanfall 2 multiplayer 1

Titanfall 2 multiplayer 11

Titan sekarang lebih mematikan dan juga lebih rentan karena mereka tidak lagi mempunyai shield. Saat seorang pilot melakukan rodeo, ia akan mencoba mencuri baterai untuk ditaruh ke robot sendiri atau milik kawan. Lewat metode ini, Respawn mendorong pemain buat bekerja sama. Menariknya, titan tetap bisa bekerja normal sewaktu armor sudah rontok, walaupun dengan begini satu serangan dari robot lain bisa menewaskan pilotnya.

Titanfall 2 multiplayer 22

Titanfall 2 multiplayer 18

Bagian terbaik dari Titanfall 2 ialah, game ini betul-betul memberikan Anda kesempatan untuk jadi pahlawan super. Jika saya dipermalukan oleh lawan yang sama berkali-kali, kelemahan terletak pada diri saya sendiri, bukan pada game. Dan semuanya terbayarkan begitu Anda melakukan sebuah aksi keren.

Titanfall 2 multiplayer 23

Titanfall 2 multiplayer 16

Contohnya: dalam sebuah match di map Homestead, saya sempat beruntung membungkam empat pilot lawan sekaligus: memberondong satu orang, menendang kawannya (serangan jarak dekat tetap lebih mematikan dari peluru), melempar Firestar ke wajah rekannya, lalu meledakkan lawan terakhir dengan Tick. Saya betul-betul merasa seperti campuran antara ninja dengan Predator – belum ada permainan yang memberi sensasi seperti ini.

Titanfall 2 multiplayer 20

Titanfall 2 multiplayer 12

Bagi saya, Titanfall 2 adalah salah satu permainan multiplayer shooter terbaik di tahun ini, sebuah opsi bagi Anda yang menyukai game-game dengan aksi bertempo cepat. Ia merupakan alternatif jika Anda menginginkan permainan yang ‘lebih serius’ dari Overwatch serta ‘lebih kompetitif’ dari Battlefield 1, kualitasnya jauh di atas Call of Duty: Infintite Warfare. Dipadu mode singleplayer epiknya, Titanfall 2 menawarkan satu bundel pengalaman istimewa.

Titanfall 2 multiplayer 24

Titanfall 2 multiplayer 25

Titanfall 2 multiplayer 17

Titanfall 2 multiplayer 4

Titanfall 2 multiplayer 3

Titanfall 2 multiplayer 13

Titanfall 2 multiplayer 10

Titanfall 2 multiplayer 19

Titanfall 2 multiplayer 5

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.

Alasan Mengapa Paladins Bukan Sekedar Tiruan Overwatch

Dengan sejumlah kesamaan, Overwatch, Battleborn dan Team Fortress 2 seringkali dibahas bersama-sama dan dibanding-bandingkan. Namun dalam beberapa waktu ke belakang, ada sedikit kehebohan tengah terjadi di dunia gaming, terutama setelah Hi-Rez Studios membuka gerbang open beta permainan terbaru mereka yang diberi judul Paladins: Champions of the Realm.

Lewat pengumuman dan trailer, terungkaplah banyak kemiripan antara Paladins dengan Overwatch, dan hal tersebut segera menimbulkan sindiran dan kritik pedas dari gamer; memberi kesan bahwa Hi-Rez seolah-olah mencoba mengambil keuntungan dari kepopularitasan Overwatch. Ini bukan pertama kalinya developer  berusaha ‘meniru’ Overwatch. Tapi dalam kasus Paladins, yang mengejutkan ialah, upaya tersebut dilakukan oleh studio se-kaliber Hi-Rez.

Sedikit deskripsi singkat mengenai Paladins: sebuah permainan shooter online free-to-play berbasis tim. Untuk membuatnya distingtif, game Hi-Rez tersebut memanfaatkan sistem kartu, yang memengaruhi konfigurasi karakter pilihan Anda – disebut champion di Paladins – serta burn card, yaitu kartu sekali pakai buat memberikan bonus saat bertanding. Sayangnya aspek ini masih belum bisa menghilangkan prasangka gamer.

Mencoba mengulik apa saja kemiripan dan perbedaan antara Overwatch dan Paladins, Eurogamer memberikan analisis panjang lengkap video. Di sana, mereka bilang bahwa sensasi Overwatch memang sangat terasa di Paladins: segi visual, mode permainan, sistem loot box, cara penyajian notifikasi (contohnya damage dan kill), hingga karakter-karakternya. Meskipun berbeda penampilan, champion-champion Paladins mempunyai kemampuan serupa hero Overwatch: Makoa dengan Roadhog, Viktor dengan Soldier: 76, Bomb King dengan Junkrat, Androxus dengan McCree, dan masih banyak lagi.

Paladins 1

Fans Blizzard boleh jadi merasa sangat terusik, tapi ada dampak positif dari hal itu. Jika sudah terbiasa bermain Overwatch, Paladins tidak akan sulit untuk Anda. Dan walaupun banyak orang menyebutnya sebagai clone, ia bukan 100 persen tiruan Overwatch yang cuma dibungkus dalam kemasan baru.

Ambil contohnya sistem sistem kartu. Pilihan kartu Anda menentukan kemampuan karakter, jadi ketika ada dua champion identik di tim berbeda, ada kemungkinan gaya bermain mereka tak serupa. Sistem kartu tersebut juga Hi-Rez usung sebagai metode menghidangkan in-app purchase. Dan tidak seperti Overwatch, pemain Paladins tidak dapat menggonta-ganti karakter seenaknya di tengah-tengah pertandingan.

Ulasan lebih lengkapnya bisa Anda simak melalui video di bawah:

Terkait tudingan clone, di Reddit, co-founder Hi-Rez Todd Harris mencoba membela kreasi timnya dengan menjabarkan lengkap sejarah pengembangan Paladins. Anda sendiri sebetulnya tidak perlu pusing menentukan game apa yang paling layak dimainkan: kualitas Overwatch sulit ditandingi, namun jika belum punya modal buat membelinya, apa salahnya menjajal Paladins lebih dulu?

 

Panduan Bermain Overwatch Untuk Pemula

Overwatch ialah sebuah fenomena menarik di dunia gaming. Ia bukanlah game shooter biasa, dan bukan pula MOBA. Banyaknya pilihan karakter memberikan keunikan tersendiri tanpa mengintimidasi serta membebani pemain dengan formula-formula yang harus dihafal. Sebaliknya, Overwatch merupakan game shooter multiplayer paling bersahabat bagi pemula.

Mudah dipelajari, tapi sulit dikuasai, itulah mantra Overwatch. Jika belum sempat mencobanya, saya sangat merekomendasikan permainan ini buat semua gamer – bahkan untuk mereka yang bukan penggemar shooter. Dan andai kebetulan baru memulainya, atau sedang mencoba meningkatkan kualitas bermain, Anda tiba di tempat yang tepat. Melalui artikel ini, saya akan sedikit share tips-tips bermain Overwatch.

Overwatch Guide 2

1. Mainkan serta pelajari semua karakter, dan jangan segan-segan ganti hero ketika dibutuhkan

Memang tidak bisa dihindari, beberapa karakter Overwatch akan jadi Hero favorit Anda, dan faktanya ada banyak gamer bermain satu atau dua karakter secara eksklusif. Tapi perlu kita ketahui bahwa pada dasarnya, penyajian tokoh Overwatch menyerupai prinsip permainan batu-gunting-kertas, di mana satu hero lebih efektif dalam menangani hero lain. Misalnya: selincah-lincahnya Genji, ia bukanlah tandingan Winston, dan Winston adalah sasaran empuk Reaper.

Overwatch Guide 1

Dengan menjajal semua hero, Anda bisa mengetahui kelemahan dan kekuatan mereka masing-masing. Overwatch juga memungkinkan kita mengganti karakter di tengah pertandingan, dan Anda tidak perlu ragu beralih ke hero lain saat diperlukan. Satu hal lagi: selalu perhatikan komposisi tim. Susunan tim yang seimbang tentu akan memudahkan Anda memperoleh kemenangan.

2. Peran tank dan support ialah penentu kemenangan

Jadi sniper atau membingungkan lawan dengan memanfaatkan lincahnya Tracer memang terlihat keren, namun pertandingan umumnya ditentukan oleh efektivitas tank serta support – Anda harus betul-betul mahir bermain offense atau defense sehingga bisa memenangkan match.

Tak seperti di permainan lain, peran hero tank dan support di Overwatch sama sekali tidak membosankan dan terasa distingtif: Mercy punya tingkat healing tertinggi, tapi Speed Boost Lúcio bisa membantu kawan-kawan kabur dari Deadeye-nya McCree. Begitu pula tank; Barrier Projector punya Winston memang memberikan perlindungan menyeluruh, namun Barrier Field milik Reinhardt dapat menangkis lebih banyak serangan.

Overwatch Guide 5

3. Berkomunikasilah

Jika bermain di PC, tombol ‘`‘ di pojok kiri atas keyboard akan mengaktifkan fungsi voice chat, memungkinkan Anda bercakap-cakap langsung dengan teman satu tim. Komunikasi sangatlah penting, bisa menyelamatkan kawan-kawan dari sergapan musuh, misalnya Bastion yang bersembunyi di sudut ruangan. Andai sedang tidak mood berkata-kata, Blizzard juga sudah menyediakan dialogue wheel, menyajikan shortcut ke perintah seperti ‘group up‘, notifikasi ‘need healing‘ dan lain-lain. Buat mengaksesnya, cukup tekan tombol ‘C’.

Overwatch Guide 6

4. Pasang telinga Anda baik-baik

Audio merupakan salah satu elemen penting di Overwatch, dan menggunakan headset yang memadai sangat disarankan. Di game, langkah musuh akan terdengar lebih jelas – dan kian berat suaranya, maka makin berbahaya pula lawan Anda. Lambat laun, Anda juga akan memahami beragam petunjuk audio. Contohnya, kalimat-kalimat seperti “It’s high noon,” “Nerf this!” atau “Justice rains from above!” mengindikasikan bahwa lawan sedang mengeluarkan skill ultimate mereka, dan sebaiknya Anda cepat-cepat mencari perlindungan.

Overwatch Guide 4

Oh kadang kala, rekan satu tim yang selalu mengaktifkan mic bisa jadi sangat mengganggu. Solusinya adalah menyalakan fungsi mute lewat opsi Social.

5. Jangan ragu-ragu untuk menembak

Di Overwatch, pemain tidak akan pernah kehabisan amunisi, dan salah satu cara efektif mengisi meter skill ultimate ialah dengan menembak lawan. Dan lewat cara ini juga, Anda dapat memelajari cara kerja persenjataan masing-masing hero: hitbox dan gerakan anak panah Hanzo, kecepatan roket Pharah, hingga jeda antara pemicu dan keluarnya proyektil es dari Endothermic Blaster Mei.

Ana, Overwatch 1

Seiring bertambahnya jam terbang, Anda akan menguak rahasia-rahasia tersembunyi di Overwatch: jalan pintas untuk mengagetkan lawan sampai kombinasi dari beberapa skill ultimate. Semua ini akan lebih Anda pahami dengan menghabiskan lebih banyak waktu bermain Overwatch.

Saran terakhir saya adalah jangan ragu buat bereksperimen dengan hal-hal baru dan tantang diri Anda keluar dari zona nyaman.

Overwatch Guide 3

Dengarkan Masukan Tester, Respawn Sempurnakan 6 Aspek Penting di Titanfall 2

Melangsungkan program tes beta merupakan cara ideal untuk memperoleh masukan berharga sebelum game dirilis. Hal ini belakangan menjadi tren (positif) di kalangan developer permainan blockbuster. Dan meskipun ‘multiplayer  tech  test‘ Titanfall 2 hanya tersedia di console, setidaknya Respawn berkesempatan memperbaiki sejumlah aspek di game.

Open beta Titanfall 2 dilaksanakan dalam dua tahap: minggu lalu dari tanggal 19 sampai 21 Agustus, dan akan dibuka lagi di tanggal 26 sampai 28 Agustus 2016. Respawn bilang, versi game untuk tes tersebut memang belum di-update selama beberapa bulan, namun respons gamer membantu mereka menyempurnakan permainan ke arah yang tepat. Via website, developer mengungkap enam perubahan yang segera mereka terapkan di sana:

Kelincahan gerakan pilot

Banyak orang merasakan perubahan drastis pada tingkat mobilitas pilot di Titanfall 2, kini jadi lebih lambat. Respawn awalnya bermaksud agar pertempuran tidak terlalu kacau, khususnya di jarak dekat. Ternyata pemain tidak menyukainya. Developer berjanji akan mengoreksinya agar lompatan dan aksi parkour berlangsung lebih cepat, lalu berlari dari tembok ke tembok dapat meningkatkan momentum laju Anda.

Akumulasi Titan meter

Seperti di game sebelumnya, Anda baru bisa memanggil Titan jika bar indikator sudah penuh. Agar alur permainan lebih dinamis dan pertempuran antar Titan jadi lebih sering, meteran tersebut akan terisi pelan-pelan tiap detik, tentu saja jadi lebih cepat jika pemain fokus mengerjakan tugasmisinya.

Daya tahan Titan

Salah satu aspek penting pada gameplay yang Respawn ubah adalah manuver rodeo, atau menunggangi Titan lawan. Di Titanfall 1, aksi ini sangat berbahaya, akhirnya memaksa Anda buat keluar dari robot dan berduel satu lawan satu. Di Titanfall 2, pilot yang melakukan rodeo akan mencuri baterai dan merusak Titan lawan. Saat baterai tersebut diberikan pada Titan milik rekan satu tim, robot akan memperoleh perisai tambahan dan pilot mendapatkan bonus Titan meter.

Mobilitas Titan

Respawn memang mengurangi jumlah dash pada tiap Titan – fitur berlari cepat dalam waktu singkat – dengan kompensasiada lebih banyak tool tambahan. Karena tester mengeluhkan lambatnya gerakanrobot Ion dan Scorch, maka developer menambahkan laju recharge kemampuan ini.

Desain peta

“Beberapa tester bertanya apakah rancangan map yang lapang dan terbuka di Homestead menandai arahan baru di Titanfall 2. Jawabannya ialah tidak,” tulis Respawn.

Peta permainan didesain secara unik supaya masing-masing memberikan pengalaman berbeda. Developer memberi satu contoh: wilayah Homestead yang terbuka membuat senjata jarak jauh lebih efektif. Rencananya, di sesi tes beta kedua, map Forwardbase Kodai bisa dinikmati, dan Respawn mempunyai agenda buat memperkenalkan peta lain di website mereka.

HUD

Tester berpendapat, bagian HUD Titanfall 2 terlalu ramai. Sebagai solusinya, versi retail Titanfall 2 akan menyediakan menu setting yang memungkinkan pemain menyalakan atau mematikan fitur-fitur HUD sesuai keinginan mereka. Lalu agar permainan lebih seimbang, Respawn berniat untuk mengurangi jarak pandang sehingga pemain tidak bisa melihat lawan di jarak terlalu jauh.

Titanfall 2 akan dirilis pada tanggal 28 Oktober 2016 di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Sumber: Titanfall.com.

Sesi Beta Titanfall 2 Tidak Tersedia di PC, Developer Berikan Alasannya

Sebagai dua judul besar dari publisher ternama, banyak orang mengomparasi Call of Duty: Infinite Warfare dengan Battlefield 1. Tapi melihat penyajiannya, kompetitor utama Infinite Warfare sebetulnya bukanlah game berlatar belakang Perang Dunia 1 itu, melainkan sekuel permainan bertema futuristis garapan Respawn yang menyuguhkan pertempuran robot raksasa: Titanfall 2.

Minggu lalu, Respawn Entertainment menyingkap sejumlah informasi penting terkait mode singleplayer Titanfall 2, dan kita juga sudah mengetahui agenda developer untuk melangsungkan tahap uji coba multiplayer. Sayang ada kabar buruk bagi mereka yang berencana menikmati sesi beta di PC. Lewat blog resmi, CEO Vince Zampella menyampaikan bahwa multiplayer beta hanya bisa dinikmati oleh gamer console Xbox One dan PlayStation 4 saja.

Respawn mengerti kabar ini menyebabkan banyak gamer kecewa, namun mereka punya alasan kuat mengapa mengambil keputusan tersebut. Bagi developer, tes beta ditujukan untuk kebutuhan teknis: mengetahui seberapa kuat server mereka dan membuktikan kapasitasnya dapat ditingkatkan. Meski melangsungkan uji coba di semua sistem memberi developer ketenangan, backend server Titanfall 2 disiapkan per platform. Artinya, Respawn sebetulnya cukup menguji game di satu platform saja.

Tapi mengapa developer memilih console ketimbang PC? Zampella menjelaskan, ada dua kendala besar di PC, dilihat dari perspektif pengembang: keberagaman susunan komponen dan adanya batas spesifikasi minimal. Saat ini Respawn masih memoles dan menerapkan bermacam-macam perubahan, pada permainan serta grafis, dan mereka belum menjalankan tes kompatibilitas hardware – contohnya kartu grafis, CPU, dan lain-lain. Respawn juga belum menentukan standar spesifikasi hardware minimal.

Developer mengakui, Titanfall 2 PC belum sesiap versi console-nya, disebabkan oleh banyaknya variabel serta konfigurasi lain yang perlu mereka dukung. Argumen tersebut masuk akal. Mayoritas pengembang game multi-platform biasanya meluncurkan versi PC paling terakhir karena butuh waktu buat memoles permainan.

Respawn juga cemas pada kebocoran informasi mengenai mode singleplayer di tangan para ‘data miner‘, “Singleplayer menyimpan rahasia yang ingin kami jaga hingga hari perilisan Titanfall 2 nanti.”

“Kami sadar hal ini membuat para fans di PC kecewa, namun kami rasa cara ini memberikan tim kesempatan untuk berkonsentrasi ke tujuan utama tes teknis dan fokus pada skalabilitas dan kapasitas server,” tutur Vince Zampella. “Jangan cemas, kami percaya diri mampu menyajikan pengalaman bermain yang istimewa di platform PC.”

Dari tweet sang CEO, ada indikasi masa multiplayer  beta Titanfall 2 akan dimulai sebentar lagi.

Ini Dia Sejumlah Detail Baru Mengenai Mode Singleplayer Titanfall 2

Eksmerimen Respawn untuk menyatukan campaign dalam multiplayer di Titanfall boleh dikatakan kurang sukses, namun keberhasilan game menggaet 10 juta pemain lebih memberikan developer modal buat mengemas sekuel layaknya permainan blockbuster sejati. Telah dikonfirmasi di E3 2016, Titanfall 2 akan menyuguhkan mode singleplayer terpisah.

Dua bulan menjelang perilisannya, Respawn Entertainment mengungkap info lebih rinci mengenai apa yang mereka tawarkan di singleplayer Titanfall 2. Dalam proses pematangan konsep, developer menitikberatkan ‘bagaimana menyajikan kesenangan’, serta mencoba ide-ide berbeda. Akhirnya mereka memutuskan untuk fokus pada hubungan antara pilot dan Titan. Via website, Respawn menyingkap lima detail penting terkait campaign di Titanfall 2.

Titanfall adalah salah satu game shooter bertempo tercepat, di mana pertempuran antara pilot melawan robot raksasa bisa diibaratkan seperti versi brutal Tom & Jerry. Tetapi Respawn juga bermaksud mengurangi laju momentum di beberapa adegan singleplayer. Hal ini dimaksudkan agar pemain bisa menikmati pengalaman berpetualang serta memberi sensasi eksplorasi.

Singleplayer didesain buat menyajikan pengalaman terpisah, membebaskan pemain menikmatinya sesuai keinginan mereka – dan bukan sekedar sarana latihan sebelum terjun ke multiplayer. Meski demikian, ada saat-saat ketika Anda dituntut untuk mengeluarkan seluruh keahlian sebagai pilot: ber-parkour sampai mengendalikan Titan secara efektif. Tentu saja, singleplayer membuat Anda lebih siap menghadapi pemain lain di multiplayer.

Memegang janji mereka, Respawn akan memperluas latar belakang cerita dunia fiksi game serta meneruskan kisah sebelumnya. Di sana, pemberontak melanjutkan perjuangan mereka melawan kekuatan militer Interstellar Manufacturing Corporation. Game dimulai di planet bernama Typhon, dan Anda akan bermain sebagai anggota faksi Militia.

Titanfall 2 memperkenalkan dua tokoh protagonis: Jack Cooper dan robot Titan bernama BT. Berdasarkan trailer, keduanya terpaksa bekerja sama untuk bertahan hidup setelah pilot orisinil BT tewas. Respawn membenamkan elemen game petualangan di Titanfall 2, misalnya pilihan dialog sewaktu Jack bercakap-cakap dengan BT.

Untuk memastikan mode singplayer terasa menyegarkan, Titantall 2 memberikan keleluasan bagi Anda dalam menyelesaikan misi. Beberapa pemain mungkin menyukai serangan presisi, sedangkan gamer lain memilih gaya yang lebih kreatif, mengombinasi serangan brutal jarak dekat dan kelincahan sang pilot. Respawn bilang, “Silakan bertempur semau Anda.”

Titanfall 2 akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 28 Oktober 2016. Sebelum dirilis, kabarnya Respawn berencana untuk melangsungkan program tes beta.