Sayurbox PHK 5% Karyawan untuk Fokus pada Keberlanjutan Bisnis

Sayurbox, salah satu startup online grocery yang mengalami pertumbuhan signifikan selama pandemi, mengumumkan layoff terhadap 5% karyawannya. Dilansir dari IDN Times, Pemutusan Hubungan Karyawan (PHK) ini dilakukan untuk mempertahankan keberlanjutan bisnis perusahaan.

“Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi para konsumen, mitra pengemudi, ribuan petani, dan produsen lokal yang bekerjas ama dengan kami, dan supaya bisnis bisa sustainable dalam jangka panjang,” ujar Co-Founder & CEO Sayurbox Amanda Susanti.

Sayurbox akan memberikan paket kompensasi bagi karyawan yang terdampak PHK sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pihaknya juga akan memberikan program pendampingan agar karyawan yang terkena PHK bisa mendapat kesempatan mencari pekerjaan baru.

Salah satunya adalah memberikan akses ke perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Sayurbox membuka akses ke Sayur Alumni Support di mana karyawan terdampak dapat menaruh CV mereka yang nantinya akan didistribusikan ke investor, partner, dan recruitment agency.

Sayurbox sebelumnya mengatakan telah mengalami pertumbuhan eksponensial melalui penambahan produk, ekspansi cakupan wilayah dari Jabodetabek ke Surabaya dan Bali, serta membangun jaringan gudang mikro untuk layanan cepat (quick commerce) Sayurbox dan SayurKilat.

Investasi Sayurbox

Dalam dua tahun terakhir, Sayurbox telah banyak memperoleh pendanaan dari berbagai investor. Pada April 2021, Sayurbox menerima pendanaan seri B dipimpin oleh Astra Digital, bagian dari Astra International. Didukung sejumlah investor seperti Syngenta Group Ventures, Global Brain Corporation, Ondine Capital, Strategic Year Holdings Ltd., dan beberapa nama lainnya.

Kemudian, Sayurbox kembali menandatangani perjanjian investasi dengan PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) pada September 2021. Metrodata akan memberikan pendanaan senilai $500 ribu atau Rp7 miliar yang merupakan investasi pendahuluan pada tahap Bridge Round di Sayurbox. Melalui perjanjian ini, perusahaan dalam kurun waktu tertentu akan mendapat kepemilikan saham Sayurbox sesuai persentase saham didasarkan pada perhitungan yang diatur.

Pada awal 2022, Sayurbox mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri C senilai $120 juta atau setara Rp1,7 triliun. Putaran investasi ini dipimpin oleh Northstar dan Alpha JWC Ventures, dengan partisipasi dari International Finance Corporation (IFC). Investor sebelumnya turut terlibat, di antaranya Astra, Syngenta Group Ventures, Global Brain, dan beberapa investor lainnya.

Pendanaan seri C didapat kurang dari setahun setelah pendanaan Seri B senilai $15 juta yang dipimpin oleh Astra. Perolehan ini disebut mengokohkan Sayurbox di jajaran centaur lokal dengan estimasi valuasi $200 juta-$400 juta saat itu.

Jatuh-bangun online grocery

Layanan online grocery telah menjadi salah satu sektor yang diuntungkan dari pandemi COVID-19. Selama masa pembatasan sosial, layanan online grocery banyak dimanfaatkan konsumen untuk membeli kebutuhan sehari-sehari.

Namun, popularitas online grocery tampaknya mulai menurun sejalan dengan kembalinya aktivitas masyarakat ke luar rumah sejak tahun lalu. Banyak konsumen yang kembali berbelanja normal di toko fisik atau pasar tradisional alih-alih tetap memanfaatkan online grocery.

Di sepanjang 2022, DailySocial mencatat sejumlah pemain yang menawarkan online grocery atau quick commerce terpaksa menyerah dan harus menghentikan operasionalnya. Beberapa di antaranya adalah Brambang yang kini beralih menjadi online marketplace untuk elektronik, layanan Traveloka Mart milik Traveloka, dan Bananas.

Sebelumnya, HappyFresh juga telah melakukan PHK kepada pegawainya. Hal tersebut terpaksa dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan restrukturisasi bisnis guna menyusun strategi bisnis berkelanjutan.

Adapun, Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) mengungkap bahwa kontribusi penjualan dari transaksi online baru mencapai 5%-6% dari total penjualan di sektor ritel di 2021. Memperlihatkan bahwa sektor niche seperti online grocery atau quick commerce masih sangat kecil, terlebih operasionalnya banyak berpusat di kota-kota besar.

Mereka juga harus bersaing dengan pemain yang didukung dengan ekosistem supply chain dan infrastruktur logistik yang kuat dalam memenuhi permintaan, seperti GoMart (GoTo), AlloFresh (CT Corp), dan Blibli Mart (Blibli). Belum lagi ketatnya persaingan pada harga.

Application Information Will Show Up Here

Gojek’s Effort for Mature Online Grocery Business, GoMart to Provide Shopping Partner

With the rapid growth of online grocery services, Gojek reactivated GoMart in 2019. In order to support its development, a shopping assistant service called #EmakJago is recently launched.

Gojek’s Head of Groceries, Tarun Agarwal revealed to DailySocial that the pandemic has boosted GoMart’s popularity, it’s proven from the increasing number of traction and users. In fact, GoMart’s monthly gross transaction value (GTV) increased by 5x during the pandemic from February to October 2020.

“From this moment, we continue striving to improve services, one of which is by increasing the variety of product categories, including fresh food products,” Tarun said.

Along with this service improvement, new partners have joined GoMart, including Lotte Mart and Best Meat. GoMart will also work with more supermarket and hypermarket merchants in the near future.

Since its relaunch back in 2019, GoMart has partnered with Alfamart and AlfaMidi. Apart from Jabodetabek, GoMart online shopping services can is also available in Medan, Palembang, Makassar as well as big cities in Java & Bali and will soon be active in other big cities in Indonesia.

Throughout the pandemic, the online grocery service business is quite in demand. Not only Gojek, but other local technology giants also enter this segment, for example Blibli through the Bliblimart in-app feature. In addition, there is also HappyFresh which continues to expand its services, at the end of November 2020 they just officially launched in Bali.

Actively recruiting partners

Pelatihan Emakjago layanan asisten GoMart
Training Gomart’s assistant service Emakjago

About the kind of partner GoMart chose to become an assistant, it is said that as to the name of their campaign, #EmakJago, GoMart wanted to embrace those who have spare time among housewives to join as assistants. In order to increase the number of assistants in the coming months, GoMart will actively recruit hundreds of “housewives” who will be placed in supermarkets and hypermarkets throughout the city where GoMart operates.

“All experienced shopping assistants have been equipped with special training and a strict recruitment process including interviews and online tests in order to serve customers in selecting quality fresh food ingredients,” Tarun said.

Before the assistant service launching, GoMart’s research and testing process had been carried out in the last three months. This service has become one of the key features for purchasing fresh groceries straight from supermarkets such as Lotte Mart. Customers can also communicate directly with the #EmakJago shopping assistant, which is equipped with a choice of in-app phone and SMS features to facilitate the shopping process.

GoMart is also equipped with features that ensure customer safety and comfort in ordering goods. “Through the order tracking feature, customers can track orders in real-time. In ensuring the order to reach the customer, GoMart driver partners will be asked to enter the PIN code stated on the shopping receipt from the merchant before completing the order

“We will continue to innovate to make it easier for customers to meet their needs online by increasing product options, embracing more supermarket and hypermarket partners, expanding the GoMart service area including developing the #EmakJago shopping assistant service in the near future,” Tarun said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Gojek Berupaya Mematangkan Bisnis “Online Grocery”, GoMart Kini Punya Mitra Belanja

Melihat besarnya pertumbuhan layanan online grocery, GoMart kembali diaktifkan oleh Gojek tahun 2019 lalu. Untuk menunjang perkembangannya, belum lama ini diluncurkan layanan asisten belanja yang mereka sebut dengan #EmakJago.

Kepada DailySocial, Head of Groceries Gojek Tarun Agarwal mengungkapkan, pandemi telah menjadikan layanan GoMart makin populer terlihat dari meningkatnya jumlah traksi dan pengguna. Terbukti, gross transaction value (GTV) bulanan GoMart naik sebesar 5x lipat selama pandemi dari Februari hingga Oktober 2020.

“Berangkat dari hal tersebut, kami terus berupaya meningkatkan layanan, salah satunya dengan semakin bertambahnya ragam variasi kategori produk, termasuk produk bahan makanan segar, ” kata Tarun.

Seiring dengan peningkatan layanan ini, mitra-mitra baru telah bergabung bersama GoMart, yaitu Lotte Mart dan Best Meat. GoMart juga akan bekerja sama dengan lebih banyak merchant supermarket dan hypermarket dalam waktu dekat.

Sejak diluncurkan kembali pada 2019 lalu, GoMart telah bermitra dengan Alfamart dan AlfaMidi. Selain di Jabodetabek, saat ini layanan belanja online GoMart juga sudah dapat dinikmati pelanggan di Medan, Palembang, Makassar serta kota-kota besar di Jawa & Bali dan akan segera aktif di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Sepanjang pandemi, bisnis layanan online grocery memang terlihat terus digenjot. Tidak hanya Gojek, raksasa teknologi lokal lainnya pun terus lakukan penetrasi, misalnya Blibli melalui fitur Bliblimart yang ada di aplikasi. Selain itu, ada juga HappyFresh yang terus perluas layanan, akhir bulan November 2020 lalu mereka baru resmikan kehadiran di Bali.

Lancarkan perekrutan mitra secara aktif

Pelatihan Emakjago layanan asisten GoMart
Pelatihan Emakjago layanan asisten GoMart

Disinggung seperti apa kategori mitra yang kemudian dipilih oleh GoMart menjadi asisten, disebutkan sesuai dengan nama kampanye mereka yaitu #EmakJago, GoMart ingin merangkul mereka yang memiliki waktu luang dari kalangan ibu-ibu rumah tangga untuk bergabung menjadi asisten. Untuk menambah jumlah asisten dalam waktu beberapa bulan mendatang, GoMart secara aktif akan melakukan perekrutan ratusan “emak-emak” yang akan ditempatkan di merchant supermarket dan hypermarket di seluruh kota di mana GoMart beroperasi.

“Seluruh emak-emak asisten belanja berpengalaman telah dibekali pelatihan khusus serta proses rekrutmen ketat termasuk interview hingga tes secara online agar dapat melayani pelanggan dalam memilih bahan makanan segar berkualitas,” kata Tarun.

Sebelum diluncurkan layanan asisten GoMart, proses riset dan uji coba telah dilakukan GoMart dalam waktu tiga bulan terakhir. Layanan ini telah menjadi salah satu fitur utama yang baru diluncurkan untuk membelanjakan bahan makanan segar langsung dari lokasi supermarket seperti Lotte Mart. Pelanggan pun dapat berkomunikasi langsung dengan asisten belanja #EmakJago yang dilengkapi pilihan fitur telepon dan sms dalam aplikasi untuk memudahkan proses belanja.

GoMart juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam pemesanan barang. “Lewat fitur order tracking pelanggan dapat melacak pesanan secara real-time. Untuk memastikan pesanan sampai pada pelanggan, mitra driver GoMart akan diminta untuk memasukkan kode PIN yang tertera dalam struk belanja dari merchant sebelum menyelesaikan order

“Tentunya kami akan terus berinovasi untuk semakin memudahkan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya secara online dengan menambah pilihan produk, merangkul lebih banyak mitra supermarket dan hypermarket, memperluas area layanan GoMart termasuk mengembangkan layanan asisten belanja #EmakJago dalam waktu dekat,” kata Tarun.

Application Information Will Show Up Here

Blibli Rilis Fitur Langganan untuk Pemenuhan Kebutuhan Harian

Blibli merilis fitur “Langganan” agar konsumen dapat berhemat setiap belanja kebutuhan harian di kategori BlibliMart. Fitur ini dirilis karena terjadi pergeseran pola belanja konsumen akibat pandemi, sehingga konsumen jadi lebih selektif dalam mengatur pengeluaran.

Survei Kantar “Understanding Life and Trends in Indonesia” pada Agustus 2020 menyatakan bahwa 80% responden menjadi kian hemat dalam mengatur keuangan akibat Covid-19. Lebih dalam survei tersebut juga menyatakan, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, lebih dari 60% responden bersedia mencoba metode belanja baru demi mendapatkan harga yang paling terjangkau.

Tren pasar ini melatarbelakangi perusahaan untuk merilis Langganan agar konsumen dapat berhemat ketika berbelanja kebutuhan primer.

VP Trade Partnership Blibli Stephanie Santoso menjelaskan, fitur ini memudahkan pelanggan mengatur pengeluaran kebutuhan sehari-hari dengan tersedianya potongan harga yang menarik, sistem pembayaran lengkap & terintegrasi, dan gratis ongkos kirim.

Diterangkan lebih jauh, fitur ini memberikan dua tipe keuntungan berbeda yang dapat dipilih sesuai kebutuhan konsumen. Pertama adalah harga tetap, pelanggan akan dikenakan harga yang sama walaupun terjadi perubahan harga selama periode berlangganan. Kedua, diskon tetap, pelanggan akan dikenakan persen atau nominal diskon yang sama walaupun terjadi perubahan harga selama periode berlangganan.

Keduanya dapat dipilih dengan periode langganan hingga 54 minggu untuk langganan frekuensi mingguan dan 12 bulan apabila memilih frekuensi bulanan.

“Dengan demikian, penghematan yang diterima konsumen akan setakar dengan jumlah langganan. Semakin banyak produk yang dijadikan langganan untuk periode yang lama, maka semakin besar pula penghematan yang dirasakan untuk jangka panjang,” tambah VP Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan kepada DailySocial.

Dia juga menekankan, perusahaan tidak membebankan biaya di luar total order apabila menggunakan fitur ini. Namun apabila terdapat penambahan produk di luar paket berlangganan, konsumen akan diarahkan untuk membeli secara terpisah dengan cara reguler atau membuat paket langganan baru.

Untuk menikmati fitur tersebut, konsumen bisa membuka aplikasi Blibli lalu masuk ke halaman BlibliMart dan memilih tab Langganan. Setelah itu memilih produk yang akan dimasukkan ke dalam paket Langganan dan mengatur frekuensi paket. Pada saat check out, sistem pembayaran yang baru tersedia saat ini adalah auto debet melalui kartu debit dan kredit.

Ke depannya opsi akan diperluas, seperti menggunakan uang elektronik. Pendebetan ini dilakukan maksimal 4 hari sebelum pengiriman dan paket akan diterima maksimal 4 hari setelah pembayaran.

Yolanda melanjutkan, Langganan sudah bisa dinikmati ke semua area cakupan Blibli di seluruh Indonesia. Keunggulan ini terbantu berkat tersebarnya 20 gudang Blibli dan 32 titik Hub di 15 kota besar. Menurutnya kehadiran infrastruktur logistik ini memungkinkan perusahaan untuk melayani konsumen di tingkat nasional.

“Selain itu dukungan dari armada kurir sendiri Blibli Express Service (BES), Blibli dapat mempermudah produk-produk yang dipesan melalui fitur Langganan, di mana paket dapat dikirimkan dengan cepat dari hub ke alamat pelanggan.”

BlibliMart

Belanja groceries di BlibliMart termasuk salah satu kategori yang paling laku di Blibli. Dalam data Blibli pada paruh pertama tahun ini memperlihatkan produk sehari-hari tetap mengalami penjualan yang kuat, termasuk sembako seperti beras dan minyak goreng.

Meski tidak dirinci dalam angka, digambarkan jumlah order di BlibliMart meningkat hingga 3 kali lipat saat periode hari jadi perusahaan pada Juli kemarin. “Notabenenya ini berlangsung di tengah pandemi, dibanding bulan sebelumnya.”

Yolanda melihat pandemi telah memicu masyarakat untuk bergeser ke belanja online. Pada saat yang sama, mereka juga diharuskan untuk berdiam diri di rumah sehingga terdorong untuk mengeksplorasi penggunaan teknologi agar bisa menjalankan berbagai aktivitas, termasuk belanja dari rumah.

Behavior change di mana semakin banyak konsumen beralih ke online shopping, terlihat dari meningkatkan adoption rate terhadap e-commerce. Adoption rate pun terlihat jelas selama pandemi, termasuk di bulan Ramadan mengingat Ramadan adalah periode di mana pembelanjaan rumah tangga umumnya meningkat,” tutupnya.

Dalam mendongkrak kinerja dari kategori BlibliMart, perusahaan ekspansi bisnis ke Jawa Timur. Provinsi tersebut dipilih karena termasuk pasar terbesar di luar Jabodetabek. Jumlah seller meningkat sebanyak 2,5 kali di semester pertama 2020 jika dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya.

Jumlah order pada BlibliMart di provinsi ini juga ikut meningkat sebanyak dua kali untuk periode yang sama. Produk yang paling banyak dibeli adalah Keperluan Bayi & Anak, Makanan Instan, dan Sembako, yang menunjukkan bahwa pelanggan Jatim memfokuskan konsumsi mereka pada kebutuhan primer.

Application Information Will Show Up Here

HappyFresh Hadir di Aplikasi Bukalapak, Lengkapi Fitur “Online Groceries” [UPDATED]

Bukalapak menggaet HappyFresh untuk perilisan fitur baru online groceries yang sudah bisa diakses melalui aplikasi Bukalapak. Perilisan ini merupakan dalam rangka mendongkrak bisnis online groceries di Bukalapak yang meningkat semenjak pandemi Covid-19.

Sebelum hadir di aplikasi Bukalapak, layanan HappyFresh dapat diakses melalui Grab (untuk fitur Groceries) dan Line (untuk fitur LINE MAN) yang baru hadir di Thailand per awal tahun ini. Rencana tersebut sudah dipersiapkan perusahaan pada tahun lalu berdasarkan wawancara terakhir bersama DailySocial.

Dalam keterangan resmi, Bukalapak mencatat sejak awal Maret ini ada kenaikan transaksi bahan pokok hingga 3,5 kali lipat dari bulan sebelumnya. Hingga saat ini, kategori tersebut menjadi paling banyak dicari konsumen.

“Agar terus dapat memenuhi kebutuhan ini dengan baik, kami terdorong untuk terus mengembangkan produk dan layanan Bukalapak. Hal inilah yang melatarbelakangi kerja sama kami dengan HappyFresh, di mana seluruh pengguna kami sekarang dapat berbelanja di grocery stores pilihan mereka sambil tetap menjalankan protokol physical distancing,” ucap Director of Fintech, Payment, and Virtual Products Bukalapak Victor Lesmana, Senin (13/7).

Bukalapak sendiri sebelumnya merilis fitur online groceries berkonsep O2O BukaMart sejak tahun lalu. Sasaran tujuan dan pengguna dari layanan ini berbeda dengan Groceries HappyFresh. Secara terpisah, kepada DailySocial, Victor menerangkan BukaMart diinisiasi untuk menciptakan ekonomi yang adil untuk semua lapisan masyarakat melalui platform online.

BukaMart adalah fitur yang diluncurkan untuk menyediakan berbagai kebutuhan barang sehari-hari melalui kerjasama dengan sejumlah penyedia barang yang resmi dan terpercaya. BukaMart juga bekerjasama dengan warung Mitra Bukalapak untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Mitra BukaMart ini tersebar di beragam lokasi di kota besar dan kecil, di antaranya Balikpapan, Ngawi, Blitar, Madiun, Jember dan sebagainya. Produk yang dijual berasal dari penyuplai resmi dan dapat dikirim di hari yang sama dengan mitra kurir logistik.

Pengalaman berbelanja di HappyFresh melalui Bukalapak, tidak jauh berbeda dengan GrabFresh, misalnya. Di halaman utama, pengguna akan disuguhkan dengan supermarket yang terdekat dari lokasi mereka sebelum mulai berbelanja.

Di aplikasi HappyFresh sendiri, telah terintegrasi dengan Dana untuk pilihan metode pembayarannya. Mereka telah bekerja sama dengan lebih dari 150 supermarket dan toko-toko khusus yang tersebar di Jadetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Di samping itu di tiap lokasi, HappyFresh memiliki tim internal diberi nama Personal Shoppers yang telah dilatih dan diantarkan oleh kurir sendiri.

“Kami senang dapat bermitra dengan Bukalapak [..] Pengguna Bukalapak sekarang dapat berbelanja bahan makanan dan kebutuhan sehari yang praktis dan aman, dengan tetap menjaga norma social distancing [..],” imbuh Managing Director HappyFresh Indonesia Filippo Candrini.

Industri paling “hijau”

Bisa dikatakan online groceries menjadi salah satu industri yang tumbuh paling “hijau” di tengah pandemi Covid-19. Oleh karenanya, industri ini menjadi ajang bagi perusahaan lain untuk melirik dan mencari peruntungan di sana dan meramaikan peta persaingan online groceries.

Dalam pantauan DailySocial, sejumlah perusahaan tersebut antara lain startup solusi iklan berjalan Ubiklan yang merilis UbiFresh; startup proptech Travelio masuk dengan TravelioMart; startup pemberdayaan UKM Titipku; startup logistik Deliveree; startup logistik last mile Paxel; hingga perusahaan penyedia ISP Greenet merilis NetBli.

Upaya dari startup di atas adalah bagian dari pilihan agar tetap relevan dengan situasi dengan keadaan agar perusahaan tetap hidup. Besar kemungkinan bisnis tersebut akan dilanjutkan karena saat new normal, kebutuhan belanja sehari-hari bakal tetap ada peminatnya.

 

*Update: Kami menambahkan penjelasan mengenai BukaMart

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Aplikasi TukangSayur Pertemukan Pelanggan dengan Tukang Sayur secara Online

Berangkat dari pengalaman pribadi founder Chelly Triwibowo yang sering kesulitan membeli keperluan bahan rumah tangga membuatnya terinspirasi untuk mengembangkan platform TukangSayur. Selain itu, faktor lain yang juga juga diamati adalah terkait kondisi pasar, saat ini jumlah tukang sayur dinilai semakin berkurang.

Tren penurunan jumlah pedagang tersebut turut divalidasi survei AC Nielsen, saat ini populasi pasar tradisional di indonesia setiap tahun mulai berkurang jumlahnya karena tidak mampu bersaing dengan pasar modern

Bersama dengan dua rekannya Endang Achmad (COO) dan Miftah Sanaji (Head Of Product & Design), TukangSayur dihadirkan untuk menjembatani tukang sayur ke pangsa pasar yang lebih luas melalui pendekatan digital.

“Berawal dari kejadian itu akhirnya saya research dan due diligence ke pasar tradisional untuk menangkap kebiasaan konsumen dan tukang sayur keliling selama hampir tiga bulan. Dari pengamatan tersebut, ditemukan algoritma yang bisa membuat masyarakat Indonesia bisa belanja kebutuhan sayuran dan dapur lebih hemat, lengkap, dan tetap segar sampai di rumah.”

Untuk hasil yang lebih komprehensif, TukangSayur turut memanfaatkan teknologi seperti big data untuk dapat melakukan analisis secara terus menerus. Aplikasi juga menerapkan layanan berbasis lokasi, sehingga memberikan efisiensi dalam penyediaan stok komoditas –menghubungkan konsumen dengan mitra pedagang di lokasi terdekat.

Cara kerja TukangSayur

 

Bagi pengguna yang ingin memanfaatkan layanan TukangSayur, bisa mengunduh aplikasinya di perangkat Android atau iOS. Pemesanan dapat dilakukan mulai pukul 09:00 sampai 21:00.

Mitra TukangSayur dengan radius terdekat akan memproses pesanan yang masuk. Pelanggan kemudian akan menerima pesanan keesokan harinya di rumah. Saat ini ada dua pilihan pembayaran yang ditawarkan, yakni transfer bank dan COD.

TukangSayur mengklaim telah memiliki 60 ribu lebih pengguna yang sudah mengunduh aplikasi, dengan persentase pengguna aktif mencapai 70 persen. Sementara mitra tukang sayur yang sudah bergabung berjumlah 250, tersebar di 14 kota seputar Jawa dan Bali.

“Layanan TukangSayur saat ini sudah tersedia di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cimahi, Bandung, Cileunyi, Yogyakarta, Semarang, Gresik, Surabaya, Sidoarjo dan Bali. Uniknya setiap kota memiliki perbedaan produk dan harga yang selalu kami update secara real time setiap hari,” kata Chelly.

Dengan model bisnis yang dijalankan, pendapatan TukangSayur saat ini diambil dari pembagian untung dengan mitra. Selain itu mereka juga mengenakan ongkos kirim dan iklan yang tersemat di aplikasi.

TukangSayur berharap bisa mengedukasi generasi milenial khususnya perempuan untuk membiasakan masak di rumah. Selain lebih sehat dan bergizi, kebiasaan tersebut akan membantu rantai ekosistem perdagangan kecil dan pertanian tetap berjalan normal dan menjadi lebih baik.

“Belum pernah ada startup atau perusahaan yang berhasil di online groceries. Hal itu menjadi tantangan tersendiri untuk saya sebagai pendiri. Namun demikian saya yakin model bisnis TukangSayur sudah proven untuk bisa scale-up dan ekspansi,” kata Chelly.

Lakukan fundraising untuk ekspansi

TukangSayur saat ini tengah melakukan fundraising untuk seri A. Nantinya dana modal ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan fitur, layanan, dan ekspansi ke kota lainnya.

Dalam waktu dekat TukangSayur ingin meluncurkan dua fitur terbaru, yakni Recipe Story dan Home Made. Total akan ada sembilan fitur baru yang segera melengkapi aplikasi, khususnya untuk mendukung layanan berbasis F&B.

“Kami juga ingin memperluas jangkauan layanan ke 30-50 kota besar di Indonesia, mengakuisisi 1% customer market yang memiliki potensial dari jumlah populasi,” tutup Chelly.

Application Information Will Show Up Here

Alfacart Kini Jadi Layanan Agregator “Online Grocery”

Resmi mengubah model bisnis bulan Juni 2017 lalu, kini Alfacart dipegang langsung PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart). Dari penggabungan tersebut, Alfacart termasuk dalam bagian enam pilar bisnis digital Alfamart. Pilar lain adalah Alfamikro, Alfamind, Alfa PoP (Point of Purchase), Alfagift, dan Alfatrex.

“Sebelumnya Alfacart secara eksklusif menggunakan jaringan toko Alfamart sebagai tempat delivery point, pick up point, payment point, return point. Kini Alfamart membuka jaringan tersebut, bisa digunakan oleh semua [layanan] e-commerce, hanya saja harus menggunakan jasa 3PL Alfatrex,” kata Head of Business Alfacart Viendra Primadia kepada DailySocial.

Alfatrex merupakan unit bisnis baru Alfamart berupa layanan logistik. Alfatrex bisa digunakan berbagai layanan e-commerce dan kalangan individu untuk mengirimkan barang melalui gerai Alfamart terdekat.

Menjadi agregator

Alfacart kini fokus pada penjualan kategori kebutuhan sehari-hari (FMCG). Selama ini tercatat produk groceries menyumbang 80% transaksi di Alfacart.

“Dulu konsep kami berupa marketplace yang sangat luas. Saat ini tetap ada konsep tersebut, namun kami lebih selektif memilih produk dan kategori penjual,” kata Vienda.

Perubahan lain yang terjadi di Alfacart adalah layanan tersebut telah berubah menjadi agregator untuk pasar B2B khusus produk FMCG. Semua layanan e-commerce dan marketplace di Indonesia bisa memanfaatkan Alfacart untuk menjual produk FMCG.

“Konsepnya Alfacart menjadi penyedia produk groceries bagi [layanan] e-commerce besar lain, seperti Lazada, Shopee, Bukalapak, Blibli dan masih ada beberapa e-commerce lainnya yang masih proses integrasi. Melalui kerja sama ini, ketika konsumen membeli produk dari beragam brand, pesanan dapat dikirim dalam satu pengiriman saja,” kata Viendra.

Kolaborasi Alfacart dengan layanan e-commerce lainnya diharapkan dapat menumbuhkan pasar groceries online di Indonesia yang belum sebesar negara Asia lainnya.

“Mereka melihat adanya potensi. Namun tidak mudah menyediakan produk tersebut dengan lengkap dari beragam brand tanpa didukung jaringan yang luas. Karena produk kebutuhan sehari-hari (FMCG) itu marginnya kecil, kalau tidak ada jaringan, akan berat di logistik,” ujar Direktur Alfacart Bambang Setiawan Djojo.

Target Alfacart

Saat ini Alfacart telah memiliki sekitar 780 ribu orang yang mengunjungi situs dan aplikasi Alfacart setiap bulannya. Sementara jumlah penjual Alfacart saat ini adalah 700 penjual. Alfacart melakukan proses penyaringan penjual, menyesuaikan pengurangan porsi penjual dari konsep Alfacart sebelumnya.

“Untuk penjual pun kami pilih lebih selektif menjadi hanya 700 seller. Kami memastikan penjual mempunyai track record yang baik, pemenuhan stock pun baik dan jaminan kualitas,” kata Viendra.

Alfamart kini memiliki lebih dari 13 ribu gerai di 24 propinsi di Indonesia, termasuk tiga ribu di antaranya bersifat franchise. Dengan ketersediaan 4 ribu SKU dengan 400 supplier aktif, diharapkan konsep baru ini bisa melancarkan kolaborasi Alfacart dengan seluruh layanan e-commerce di Indonesia.

“Produk kebutuhan sehari-hari mulai banyak dicari secara online. Pasarnya ada dan akan semakin besar dengan melihat tren belanja masyarakat usia produktif sekarang ini yang memilih cara termudah, apapun tinggal pesan secara online,” kata Bambang.

Application Information Will Show Up Here

Strategi HappyFresh di Asia Tenggara Pasca Akuisisi Whole Foods oleh Amazon

Beberapa waktu yang lalu Amazon mengumumkan berita yang cukup mengejutkan, yaitu membeli jaringan gerai makanan dan minuman Whole Foods senilai $13,7 miliar atau sekitar Rp182,19 triliun. Keputusan Amazon sebagai pemain e-commerce terbesar di Amerika Serikat melakukan akuisisi tersebut, memberikan validasi bahwa industri makanan dan minuman memiliki potensi yang cerah dan tentunya patut untuk dikembangkan.

Selama ini Whole Foods yang telah memiliki jaringan toko sebanyak 410 gerai di Amerika Serikat dan telah berdiri sejak tahun 1980, merupakan jaringan toko makanan dan minuman terbesar di Amerika Serikat. Dengan diakuisisinya Whole Foods, membuka peluang Amazon untuk melancarkan layanan pembelian hingga pengantaran bahan makanan dan minuman segar (Amazon Fresh) secara terpadu, dengan menggabungkan model bisnis offline dan online.

Menanggapi hal tersebut, beberapa startup di Silicon Valley yang selama ini dikenal telah menyediakan layanan jasa antar bahan makan dan minuman seperti Blue Apron, Instacart dan lainnya menilai akan semakin berat persaingan dengan akuisisi menyeluruh yang dilakukan oleh Amazon. Di sisi lain akuisisi ini membuktikan bahwa saat ini dan  ke depannya, layanan pesan antar bahan makanan dan minuman on demand makin populer dan akan terbiasa digunakan oleh konsumen.

HappyFresh dan strateginya di Asia Tenggara

Meskipun Amazon belum “resmi” melebarkan bisnisnya di Indonesia, pembelian Whole Foods yang dilakukan oleh Amazon juga turut menjadi perhatian oleh salah satu pemain online grocery di Indonesia yaitu HappyFresh. Kepada media CEO HappyFresh Guillem Segarra mengungkapkan, akuisisi yang dilakukan oleh Amazon kepada Whole Foods membuktikan bahwa model bisnis yang menggabungkan offline dengan online merupakan integrasi yang efektif. Selain di Indonesia, HappyFresh juga beroperasi di Malaysia dan Thailand.

“Di Asia Tenggara saat ini grocery merupakan pembelian yang paling banyak dilakukan. Makin meningkatnya kalangan menengah memanfaatkan online groceries saat ini merupakan bukti nyata bahwa adopsi teknologi telah dilakukan dengan baik. Dengan demikian menurut saya akuisisi tersebut merupakan perubahan terbaik untuk region ini. Untuk itu menjadi hal yang penting untuk semua pemilik bisnis offline di Asia Tenggara untuk kemudian memanfaatkan teknologi agar bisa bertahan menjalankan bisnis,” kata Guillem.

HappyFresh yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2015, saat ini telah menggandeng Transmart Carrefour. Transmart Carrefour adalah pemain besar, bahkan terbesar di industri grocery Indonesia, dan kemitraan ini dirasa penting ini meningkatkan kredibilitas HappyFresh.

Awalnya HappyFresh menjalin kemitraan dengan 2 gerai di Jakarta dan rencananya terus mengembangkannya untuk menjangkau lebih banyak gerai di Jabodetabek.

Kepada DailySocial Managing Director HappyFresh Indonesia Filippo Candrini menegaskan, kawasan Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya tetap menjadi fokus HappyFresh tahun ini dan mereka belum berencana menambah kota-kota baru. Ekspansi bakal diutamakan untuk menambah gerai dan kemitraan dengan ritel di kota-kota tersebut sehingga area cakupannya menjadi semakin luas.

“Relasi HappyFresh yang telah dibina dengan baik kepada grocery retailers di Asia Tenggara memberikan kesempatan untuk kami memahami dan melakukan  evaluasi terhadap tantangan yang dihadapi oleh pemilik toko saat ini. Kami melihat meskipun saat ini sudah banyak pemilik toko yang mulai memanfaatkan teknologi namun kebanyakan masih kurang mengerti dengan cara kerja dan bagaimana menjalankan bisnis yang baik secara online,” tutup Guillem.

Application Information Will Show Up Here

Kumpulan Layanan Startup Khusus untuk Ibu

Akhir tahun ini semakin banyak layanan e-commerce dengan jalur bisnis vertikal atau “niche” berkembang di Tanah Air. Tak sedikit diantaranya yang menyediakan produk khusus menyasar kalangan perempuan, atau laki-laki mulai dari fesyen hingga aksesorinya.

Dalam rangka merayakan Hari Ibu yang jatuh pada hari Kamis (22/12), DailySocial menyajikan beberapa rekomendasi situs e-commerce “niche” yang cocok untuk kalangan ibu. Atau bisa juga jadi referensi kado yang bisa Anda berikan untuk sang ibunda. Berikut laporannya:

Produk fesyen

Mungkin dari ratusan layanan e-commerce di Indonesia hampir separuhnya menjual produk fesyen. Ada yang menyasar produk fesyen khusus muslimah, merek premium, hanya menjual produk dari Tiongkok atau Korea saja, dan sebagainya. Khusus kali ini, ada beberapa rekomendasi situs e-commerce khusus fesyen perempuan yang layak dicoba.

Saqina, situs ini menyediakan model busana muslim dan perlengkapan muslim terkini. Mulai dari tasbih, buku islami, Al Quran, peci, oleh-oleh haji, dekorasi hingga perlengkapan shalat.

Wokuwoku, menyediakan produk fesyen dan aksesoris berasal dari brand artis dan selebritis Indonesia. Seperti, Zaskia Sungkar, Natashar Rizki, Nagita Slavina, Teuku Wisnu, hingga Barli Asmara. Dalam situsnya diterangkan, target Wokowoku adalah menjadi situs e-commerce pertama dan terbesar tempat berkumpulnya para fans selebriti di Indonesia. Jutaan fans akan jadi magnet tersendiri untuk mengunjungi situs Wokuwoku.

MuslimMarket, dari nama situsnya sangat identik hanya menjual produk berlabel halal dan menyasar kalangan muslim. Produk yang disediakan agak mirip dengan Saqina, seperti peralatan solat, ibadah haji, jilbab, baju muslim, gamis, produk kecantikan hingga perabotan rumah tangga. Mungkin yang sedikit berbeda, MuslimMarket juga menjual produk makanan dan minuman halal berkemasan.

Mamaway, berbeda dengan situs e-commerce lainnya. Mamaway hanya menyediakan produk fesyen untuk ibu hamil dan menyusui. Tidak hanya menjual barang, Mamaway juga memberi informasi seputar ibu hamil dan menyusui, misalnya bagaimana mengasuh anak, hingga tutorial menggendong bayi yang dihimpun dari berbagai sumber.

Produk peralatan rumah tangga

Tidak hanya memberikan kado berupa fesyen saja kepada ibunda, tapi juga produk perlengkapan rumah tangga. Mungkin tanpa Anda sadari, mereka lebih membutuhkan hal itu daripada baju atau tas baru.

Kreasi2Shop, situs ini menyediakan berbagai produk spesialis elektronik dan non elektronik untuk rumah tangga hingga peralatan bayi dari berbagai merek. Sesuai dengan jenis produk yang dijualnya, Kreasi2Shop membidik ibu rumah tangga sebagai konsumen utamanya.

Orami adalah salah satu pemain lama yang khusus menyediakan produk untuk perempuan sebagai konsumen utamanya. Orami menyediakan keperluan bayi, perlengkapan rumah, kebutuhan harian, hingga perlengkapan hewan peliharaan.

Sevva, berawal dari usaha permulaan yang tidak terlalu sukses mendapatkan keuntungan, yakni membuat layanan penyewaan perlengkapan bayi, Co-Founder dan CEO Sevva Erik Hormein kemudian memikirkan ulang sebuah strategi bisnis yang dapat mencakup pangsa pasar yang lebih luas. Akhirnya diputuskan Sevva menjadi layanan marketplace perantara kegiatan penyewaan barang. Meskipun memiliki banyak pilihan produk, namun produk yang paling sering disewa adalah baby stroller dan perlengkapan bayi lainnya.

Perkakasku, meski situs ini tidak spesifik menjadikan perempuan sebagai konsumen utama. Namun situs ini, juga menjual peralatan rumah tangga, terbanyak kebutuhan dapur seperti pemanggang roti, blender, mixer, penggiling daging manual, teko, hingga pembuat kopi.

GoMaid, mengklaim sebagai layanan asisten rumah tangga berbasis aplikasi yang pertama di Indonesia, saat ini GoMaid telah memiliki mitra asisten rumah tangga sebanyak 70 orang dan pelanggan lebih dari 1500 orang. Selain rumah pribadi dan apartemen, GoMaid juga melayani pertokoan juga kost-kostan.

Seekmi dan Beres.id, kedua layanan ini menghadirkan layanan asisten rumah tangga hingga laundry secara online. Layanan yang bisa dimanfaatkan oleh ibu rumah tangga.

Produk kecantikan dan kesehatan

Hampir semua situs e-commerce menjual produk kecantikan, seperti skin care, hair care, peralatan kosmetik, dan sebagainya. Bersolek tidak hanya berlaku untuk perempuan yang bekerja di luar rumah saja, tapi juga yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Memberi kado berupa produk kecantikan, juga layak untuk dipertimbangkan.

Gogobli, menyediakan kebutuhan kesehatan sekaligus kecantikan untuk perempuan beserta keluarga. Mulai dari menjual produk jamu, vitamin, suplemen, hingga chinese herbal. Gogobli mengklaim telah bekerja sama dengan 200 prinsipals ternama dengan lebih dari 10 ribu produk.

Halodoc, startup teknologi kesehatan HaloDoc ingin membantu masyarakat Indonesia mendapatkan konsultasi hingga pembelian obat secara cepat dan mudah. layanan ini tentunya sangat cocok dimanfaatkan untuk ibu rumah tangga yang kerap membutuhkan tenaga dokter dan obat dalam waktu cepat untuk buah hati tercinta.

Konsula, bukan hanya sekedar platform konsultasi kesehatan kini Konsula juga menyediakan produk kecantikan dan kesehatan. Fitur e-Store Konsula yang bisa dinikmati di aplikasi Konsula ini mengusung konsep marketplace untuk menjual ragam paket kesehatan dan kecantikan.

E-voucher

Sesekali mengajak ibu keluar rumah ke tempat keramaian, mungkin bisa jadi salah satu pertimbangan. Toh, berkumpul dengan keluarga jadi lebih bernilai daripada memberi barang fisik.

Lakupon, layanan daily deals ini menyediakan berbagai voucher mulai dari wisata, restoran, hotel, paket tour dan travel dalam negeri serta luar negeri.

Groupon Indonesia, sama halnya dengan Lakupon, layanan e-commerce ini juga menyediakan berbagai voucher untuk restoran, dessert, snack, beauty & spa, fun & events, bayi & anak, hingga travel.

Evoucher, juga menyediakan berbagai daily deals untuk konsumennya. Seperti peralatan rumah tangga, fesyen, beauty, leisure, gadget, elektronik, dan lainnya.

Eazyspadeals, beda dengan ketiga pemain sebelumnya. Layanan e-commerce ini hanya menyediakan perawatan kecantikan dan spa. Saat ini pihak Eazyspadeals mengklaim sudah bekerja sama dengan 2 ribu penyedia spa untuk booking instan dengan harga yang kompetitif.

Grivy, sebagai layanan yang menyediakan fasilitas terpadu untuk penawaran, voucher/deals serta teknologi terkini, Grivy mengklaim mampu menjadi layanan terlengkap bagi perusahaan yang membutuhkan satu platform untuk membantu mendongkrak penjualan mereka.

Pesan antar makanan/minuman dan katering

Mungkin yang terbaik dari sebuah hadiah adalah dapat menghabiskan waktu bersama keluarga di dalam rumah. Barangkali itu yang selalu ada di setiap benak seorang ibu. Anda bisa memberikan kado spesial kepada ibu berupa masakan spesial ala restoran yang dibuat oleh Anda sendiri.

BlackGarlic, menyediakan layanan preplan home meal kit delivery atau pengantaran bahan-bahan makanan siap masak. Resep masak dan menu yang disediakan dari Olivia Wongso, anak ahli kuliner Wiliam Wongso. Semua resep yang diberikan diklaim sesuai takaran jadinya tidak ada bahan sisa dan ada instruksi memasak yang mudah dilakukan oleh siapapun.

BerryKitchen, agak berbeda dengan BlackGarlic, layanan ini menyediakan tiga layanan untuk konsumen, daily catering, ready to eat, dan ready to cook. Berbagai jenis makanan siap dipilih, mulai dari karbo, daging, veggie, sides, sambal, hingga dessert.

ButuhBelanja, lebih mengarah ke layanan e-commerce khusus pesan antar barang belanjaan dapur atau sesuatu yang bisa dibeli di pasar tradisional. Sementara ini, ButuhBelanja hanya melayani transaksi untuk kota Malang saja. ButuhBelanja menyediakan beberapa kategori khusus, seperti kategori paket makanan, minuman, atau kue yang berisi satu komplit bahan dari resep-resep tersebut.

Kulina, platform marketplace ini mempertemukan antara catering dan home chef dengan pelanggan lewat aplikasi dan situs Kulina. Lebih dari 50 dapur katering yang sudah bekerja sama dengan Kulina. Kulina menyediakan jasa katering untuk kebutuhan diet, indian food, chinese food, dan japanese food.

Go-Food, layanan yang terdapat dalam aplikasi Go-Jek ini ternyata banyak digunakan oleh ibu rumah tangga untuk memesan makanan untuk keluarga dirumah. Kesibukan yang kerap dialami di tempat kerja, bisa dipermudah untuk ibu-ibu muda dengan memanfaatkan layanan pembelian makanan melalui Go-Food.

Gordi, mengklaim sebagai layanan berlangganan biji kopi online pertama di Indonesia, Gordi hadir untuk memenuhi rasa penasaran para pencinta kopi Indonesia akan variasi biji kopi. Startup teranyar yang baru dirilis pertengahan tahun 2016 ini, memberikan layanan pengiriman kopi pilihan lokal hingga mancanegara.

HappyFresh, belanja bulanan menjadi lebih praktis dengan menggunakan aplikasi HappyFresh. Dengan memanfaatkan layanan personal shopper, Anda sebagai ibu rumah tangga bisa dengan mudah menggunakan aplikasi ini untuk membeli keperluan rumah tangga.

Gorry Gourmet, layanan katering online di Indonesia saat ini semakin marak ditawarkan, mulai dari layanan ready to cook hingga menu sehat yang menghadirkan menu lezat sesuai untuk masyarakat ibukota. Gorry Gourmet, didukung oleh tim chef dan dokter gizi, Gorry Gourmet mencoba menyusun berbagai menu sehat yang bercita rasa tinggi. Kebutuhan asupan makan unik untuk setiap anggota keluarga juga tersedia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dalam berbagai kondisi.


Marsya Nabila berkontribusi untuk pembuatan artikel ini

DScussion #55: HappyFresh dan Tantangan Edukasi Berbelanja Kebutuhan Sehari-hari Secara Online

Saat ini HappyFresh merupakan salah satu startup yang cukup berhasil menjalani bisnisnya sebagai online grocery service di Indonesia. Namun masih rendahnya rasa ‘trust‘ di kalangan konsumen untuk membeli kebutuhan sehari-hari secara online, masih menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh HappyFresh.

Dalam DScussion kali ini, CTO dan Co-founder Happyfresh Fajar A. Budiprasetyo menjelaskan seperti apa prediksi bisnis online grocery di Indonesia dan kawasan regional.