Figment Adalah Game Puzzle Musikal Cantik yang Di-Setting di Dalam Pikiran

Desain dan art direction merupakan beberapa bagian krusial dalam video game – merupa-kan faktor yang menentukan identitasnya. Ambil contohnya Monument Valley atau bahkan Overwatch. Hanya dengan menampilkan potongan gambar saja, orang yang pernah memainkan atau sekedar melihat trailer-nya mungkin tak kesulitan menebak judul permainan tersebut.

Dan lewat desain-lah permainan-permainan independen bisa mencuri perhatian gamer di tengah brutalnya serbuan judul-judul blockbuster. Aspek inilah yang Bedtime Digital Games tonjolkan dalam karya digital baru mereka, Figment. Figment ialah permainan action-adventure berbumbu puzzle dengan perspektif isometrik. Visualnya sendiri memadukan grafis dua dimensi dan tiga dimensi, dan di dalam petualangan itu, Anda akan selalu ditemani lantunan musik.

Figment adalah penerus spiritiual dari permainan Bedtime Digital Games sebelumnya, Back to Bed. Game menyajikan formula hampir serupa, namun developer membubuhkan lebih banyak aspek eksplorasi dan narasi ke dalam gameplay. Permainan memperkenalkan dua tokoh protagonis, Dusty si pemarah dan Piper, burung yang selalu optimis. Musik di permainan sendiri akan berubah sesuai lokasi dan lawan Anda.

Figment 1

Permainan ini mengambil latar belakang di dalam pikiran. Dan di sana, Anda akan menyaksikan hal-hal surealis – balon terbang mirip buah apel, jembatan yang terbuat dari kaki seribu, hingga tangga dari pensil. Dusty sendiri merepresentasikan keberanian seseorang, dan pemain ditugaskan memandunya untuk mengusir mimpi buruk. Dari trailer-nya, Figment mengingatkan saya pada Bastion dan Transistor karya Supergiant Games.

Figment 2

Narasi Figment juga tidak kalah menarik. Di awal game, Dusty sudah lama dilupakan, membuatnya terbuai dengan urusannya sendiri. Namun sang sidekick Piper, memberitahunya bahwa pikiran tempat mereka tinggal mulai diserang oleh mimpi buruk. Berdua, Dusty dan Piper harus mengusir mimpi buruk tersebut, caranya adalah dengan menumpas musuh dan menyelesaikan puzzle.

Figment 3

Tingkat kesulitan Figment tidak terlalu tinggi, namun game turut dibekali formula collectible yang mendorong kita buat mengumpulkan Remembranes. Lewat cara ini, developer menantang gamer menyelesaikan semua teka-teki di sana. Jangan cemas, puzzle-puzzle wajib di Figment sendiri didesain agar tidak sulit dipecahkan. Lalu dengan bereksplorasi, game pelan-pelan akan mengungkap narasi-narasi kecil dan beragam rahasia menarik yang tersembunyi di sana.

Proses pengembangan Figment kabarnya telah menghabiskan waktu tiga tahun. Rencananya, game siap meluncur di pertengahan tahun 2017 ini, untuk platform PC, PlayStation 4 dan Xbox One.

Sumber: Bedtime.io.

Sony Akhirnya Umumkan Tanggal Rilis Gran Turismo Sport

Project CARS sudah lama tersedia dan telah mendapatkan dukungan dari PlayStation VR, namun permainan Slightly Mad Studios itu tidak bisa menggeser Gran Turismo dari hati para fans dan pecinta simulasi balap. Perhatian mereka kini tertuju pada Gran Turismo Sport, permainan GT pertama yang diramu eksklusif untuk console generasi kedelapan milik Sony.

Sayangnya, peluncuran permainan sempat mengalami penundaan cukup panjang. Kesempatan yang Sony berikan pada gamer untuk mencicipi potongan konten dari Gran Turismo Sport – misalnya di Nissan GT Academy – hanya membuat fans semakin gelisah dan tak sabar. Namun di akhir minggu ini ada kabar gembiranya, Sony akhirnya mengumumkan waktu rilis Gran Turismo Sport di PlayStation 4.

Pelepasan permainan simulasi balap kreasi tim Polyphony Digital di kawasan Asia, termasuk Indonesia, rencananya akan dilangsungkan berbarengan dengan perilisan di wilayah Amerika Serikat, tepatnya pada hari Selasa tanggal 17 Oktober 2017. Sony Interactive Entertainment menyiapkan tiga pilihan versi, yakni edisi standar seharga Rp 700 ribu, Limited Edition di harga Rp 850 ribu, dan Collector’s Edition yang dibanderol Rp 1,55 juta.

Gran Turismo Sport release date 1

Di bundel Limited Edition, Sony  menyertakan art book (ada koleksi gambar dan ilustrasi mobil-mobil dalam permainan), steel book, serta bonus DLC Car Pack berisi delapan mobil tambahan, uang in-game senilai 1 juta, avatar PS4, helm, dan bundel stiker. Collector’s Edition sendiri meliputi seluruh konten Limited Edition, ditambah mainan mobil miniatur die cast Nissan Concept 2020 Vision Gran Turismo.

Gran Turismo Sport release date 4

Gran Turismo Sport mengundang semua penggemar otomotif untuk menikmatinya. Polyphony Digital membekali permainan dengan kecerdasan buatan demi memudahkan pengendalian mobil, sehingga game bahkan bisa dimainkan oleh mereka yang belum pernah mengemudi sekalipun. Buat para veteran, fitur-fitur otomatis tersebut dapat dimatikan supaya game bisa menyajikan sistem fisik dan pengalaman mengemudi sesungguhnya.

Gran Turismo Sport release date 3

Dalam permainan simulasi ini, Anda bisa berkunjung ke 17 lokasi balap terkenal di dunia, masing-masing terbagi dalam 28 layout lintasan – dari mulai sirkuit aspal sampai arena off-road. Di sana tersedia lebih dari 150 jenis mobil yang dirancang serealistis mungkin hingga bagian-bagian terkecil seperti lampu sen dan gap di antara panel.

Polyphony Digital tak tanggung-tanggung dalam menggarap elemen visualnya, dan Gran Turismo Sport dijamin tampil menawan saat Anda memainkannya dengan PlayStation 4 Pro. Pemain akan disuguhkan fitur-fitur grafis high-end seperti resolusi 4K, HDR, wide color process, serta 60 frame rate per detik.

Sony juga menyediakan versi digital Gran Turismo Sport. Ada dua edisi yang dapat dipilih, yakni varian standar (Rp 700 ribu) dan Digital Deluxe (Rp 800 ribu). Waktu ketersediaannya sama seperti versi fisik.

EA Umumkan Jadwal Dimulainya Open Beta Star Wars Battlefront II

Dengan mengadakan open beta sebelum game dirilis, studio berkesempatan menguji kemampuan server sebelum permainan tersedia untuk publik, sekaligus mengembalikan tren ‘mencoba sebelum membeli’ – sempat populer di tahun 90-an lewat versi demo. Saat ini, DICE merupakan salah satu developer yang setia dalam melangsungkan sesi uji coba terbuka.

Dan seperti pada remake Star Wars Battlefront, kita bisa menjajal potongan konten Star Wars Battlefront II lewat periode open beta, yang rencananya akan dimulai di awal bulan Oktober 2017. Electronic Arts mengundang gamer dari segala platform untuk berpartisipasi, dari mulai PlayStation 4, Xbox One dan PC via Origin. Khusus bagi mereka yang melakukan pre-order, gerbang beta terbuka dua hari lebih cepat.

Open beta Star Wars Battlefront II difokuskan pada aspek multiplayer. Di sana, Anda akan diajak berpetualang mengunjungi planet-planet familier hingga tempat terpencil di Outer Rim. Pemain bisa berpartisipasi dalam perang Naboo di mode Galactic Assault – bergabung bersama pasukan clone Republic atau jadi robot perang Separatist untuk memperebutkan istana. Anda juga berkesempatan bermain sebagai hero di periode Perang Clone.

Selain itu, DICE juga sudah menyiapkan kejutan menarik lainnya. Open beta kabarnya menawarkan mode Starfighter Assault. Developer belum memaparkan detailnya, hanya bilang bahwa mode multiplayer ini memperkenankan Anda mengendarai berbagai macam pesawat ruang angkasa di jagat Star Wars. DICE berjanji untuk mengungkap rinciannya lebih jauh di Gamescom 2017 nanti.

Belum lama, developer sempat menyingkap fitur baru bernama Star Cards. Tersaji berupa kartu, Star Cards memungkinkan kita memodifikasi kemampuan karakter maupun hero – membuatnya jadi lebih kuat atau lebih fleksibel – dan Anda dibebaskan menentukan kombinasinya. Semakin sering suatu kelas (atau hero) Anda mainkan, maka akan terbuka semakin banyak opsi kustomisasi. Kemudian, developer juga mengimplementasikan sistem Battle Points, yakni poin yang berguna buat mengakses hero atau kendaraan favorit, serta memanggil bantuan.

Star Wars Battlefront II akan menyajikan pertempuran di tiga era Star Wars berbeda: trilogi orisinal, Perang Clone dan trilogi baru (termasuk The Last Jedi). DICE berjanji untuk menyajikan segala konten pasca-rilis secara gratis – dari mulai hero, kendaraan, senjata hingga map baru.

Masa open beta Star Wars Battlefront II akan dimulai pada tanggal 6 Oktober – atau 4 Oktober jika Anda pre-order – dan akan ditutup di tanggal 9 Oktober 2017. Versi retail-nya sendiri akan dilepas pada tanggal 17 November 2017.

Ingin Punya PlayStation 4 Pro Warna Putih? Silakan Miliki Unit Edisi Terbatas Destiny 2

Walaupun warna hitam adalah identitas dari brand PlayStation, Sony tak jarang merilis pilihan warna lain (seperti silver, gold, dan putih) serta sejumlah edisi terbatas dengan skin unik – PlayStation 4 Limited Edition Star Wars: Battlefront contohnya. Namun sejauh ini, varian PlayStation 4 Pro hanya terdiri dari warna hitam, kecuali jika Anda bersedia membeli versi limited edition-nya.

Melalui blog resmi, Sony Computer Entertainment memperkenalkan bundel PlayStation 4 Pro Limited Edition Destiny 2. Tipe ini menawarkan console berwarna ‘glacier white‘, ditemani controller wireless DualShock 4 putih, dan tentu saja satu kopi Blu-ray disc Destiny 2. Berdasarkan gambar yang telah dipublikasi, Sony tampaknya bermain aman dengan menjaga desainnya tetap simpel, dan saya tidak melihat adanya branding Destiny 2 di permukaan tubuhnya.

PlayStation 4 Pro Limited Edition Destiny 2 1

Itu artinya, PlayStation 4 Pro Limited Edition Destiny 2 tetap bisa membaur dengan furnitur di ruang keluarga yang Anda jaga agar tetap minimalis. Dampak positif lain dari arahan ini adalah, rancangan console tetap timeless layaknya PlayStation 4 Pro standar hingga bertahun-tahun ke depan, saat mungkin gamer telah melupakan Destiny 2. Cukup cerdik, meski beberapa orang boleh jadi menganggapnya sebagai langkah yang ‘malas’.

PlayStation 4 Pro Limited Edition Destiny 2 3

Lalu apa yang membuat bundel PlayStation 4 Pro Limited Edition Destiny 2 lebih istimewa dari model biasa? Perbedaan terletak pada konten. Anda akan mendapatkan versi Deluxe Edition dari Destiny 2 via voucher, berisi bonus ‘premium’ berupa pedang dan emote Legendary, emblem digital Cabal Empire, dan juga expansion pass sehingga Anda tak perlu lagi membeli expansion pack ketika add-on dirilis nanti.

PlayStation 4 Pro Limited Edition Destiny 2 2

Rencananya, developer Bungie akan melepas dua expansion pack paska perilisan Destiny 2, menawarkan lebih banyak misi-misi bernarasi, aktivitas multiplayer co-op dan kompetitif, beserta koleksi senjata, perlengkapan perang dan pesawat baru.

PlayStation 4 Pro Limited Edition Destiny 2 menyuguhkan unit dengan penyimpanan berkapasitas 1TB. Layaknya PS4 Pro, console baru Sony ini dirancang buat menghidangkan game dan konten hiburan lain secara lebih baik (khususnya judul-judul dengan icon ‘PS4 Pro Enhanced). Beberapa akan mengidangkan resolusi hingga 4K, frame rate lebih tinggi, atau didukung fitur HDR 10.

Edisi terbatas dari PlayStation 4 Pro ini sudah bisa Anda pre-order sekarang, dijajakan di MSRP US$ 500. Produk dijadwalkan untuk meluncur berbarengan dengan perilisan game Destiny 2, yaitu di tanggal 6 September 2017.

Sekedar mengingatkan: jika kebetulan sudah melakukan pre-order Destiny 2, Anda dipersilakan berpartisipasi dalam program beta minggu depan, dimulai pada tanggal 18 Juli 2017.

Game-Game PlayStation 4 Mulai Bisa Dinikmati di Layanan PlayStation Now

Melalui layanan streaming seperti PlayStation Now dan Xbox Game Pass, para console maker mencoba meyakinkan konsumen bahwa produk yang mereka jajakan bukanlah sekedar hardware, melainkan layanan gaming all-in-one yang bisa dinikmati kapan dan di mana saja. Langkah tersebut juga menunjukkan pada kita bahwa game eksklusif tak lagi jadi satu-satunya senjata andalan.

Di bulan Maret kemarin, sebuah kabar menyatakan bahwa dalam waktu dekat, PlayStation Now tak hanya menghidangkan permainan-permainan lawas. Sony punya rencana buat menghadirkan judul-judul PlayStation 4 di platform cloud gaming tersebut, memungkinkannya diakses dari perangkat non-PlayStation – contohnya PC. Dan di minggu ini, hari yang dinanti-nanti itu akhirnya tiba.

Via blog resmi, Brian Dunn selaku senior marketing manager PlayStation mengumumkan timnya telah membubuhkan deretan game PlayStation 4 ke layanan PlayStation Now. Prosesnya tidak sekaligus, namun dilakukan secara berangsur-angsur, dan Sony berjanji untuk meng-update-nya terus secara reguler tiap bulan. Lewat langkah ini, koleksi game di PS Now kini membengkak jadi 500 judul lebih.

“Jumlah tersebut sangat banyak buat dieksplorasi dan dimainkan. Cukup dengan menjadi pelanggan dan lewat satu sentuhan pada tombol, Anda bisa menikmati game PlayStation 4 kesayangan di Windows PC,” tutur Dunn. “Melalui judul-judul eksklusif PlayStation seperti Killzone Shadow Fall dan The Last of Us, permainan blockbuster semisal Red Dead Redemption dan Batman Arkham City, beserta game-game independen contohnya Journey dan Broken Age, library PlayStaion 4 siap memuaskan semua orang.”

Untuk sekarang, akses ke layanan PlayStation Now masih terbatas, hanya gamer-gamer di kawasan Amerika Serikat, Inggris Raya, Belanda dan Belgia saja yang bisa berlangganan.

Jika Anda kebetulan berdomisili di wilayah itu, Sony juga menyajikan program promo menarik: kita bisa mencoba selama sebulan cukup dengan membayar US$ 10, atau US$ 100 buat satu tahun. Itu artinya, Anda mengeluarkan uang kurang dari US$ 9 per bulan untuk dapat memainkan game-game PlayStation 3 dan PlayStation 4 favorit. Penawaran ini hanya berlaku sampai tanggal 22 September 2017.

Daftar lengkap permainan PlayStation 4 gelombang pertama yang tiba di PlayStation Now dapat Anda lihat di sini:

  • Killzone Shadow Fall
  • God of War 3 Remastered
  • Saints Row IV: Re-Elected
  • WWE 2K16
  • Tropico 5
  • Ultra Street Fighter IV
  • F1 2015
  • Darksiders II Deathinitive Edition
  • Evolve
  • MX vs ATV Supercross Encore
  • Resogun
  • Helldivers
  • Broken Age
  • Dead Nation: Apocalypse Edition
  • Grim Fandango Remastered
  • Akiba’s Beat
  • Castlestorm Definitive Edition
  • Exist Archive: The Other Side of the Sky
  • Nidhogg
  • Super Mega Baseball

Dan di bawah ini adalah list 20 game PlayStation 3 paling populer di PS Now:

  1. Red Dead Redemption
  2. Mortal Kombat
  3. WWE 2K15
  4. Injustice: Gods Among Us
  5. The Last of Us
  6. Tekken Tag Tournament 2
  7. Mafia II
  8. NBA 2K14
  9. Sid Meier’s Civilization Revolution
  10. Sonic Generations
  11. Star Wars: The Force Unleashed
  12. Batman Arkham Origins
  13. Saint’s Row IV
  14. BEYOND: Two Souls
  15. Saint’s Row 2
  16. Star Wars: The Force Unleashed II
  17. LEGO Batman 2: DC Super Heroes
  18. Red Dead Redemption: Undead Nightmare
  19. God of War III
  20. Sonic Adventure 2

Ayo Nikmati 2 Misi Awal Game Hitman Secara Gratis

Buruknya respons fans terhadap Absolution mendorong developer IO Interactive mengusung kembali formula sandbox Blood Money di permainan Hitman terbarunya, dipadu satu twist unik: game disajikan secara episodik dan mengedepankan fitur-fitur online. ‘Season 1’ berisi tujuh episode, dan bundel lengkapnya bisa diperoleh dengan membeli The Complete First Season.

Kali ini hanya diberi judul Hitman, permainan stealth action tersebut memperoleh rating cukup tinggi dari para reviewer. DailySocial juga sudah mengujinya, dan merasa puas terhadap konten game. Namun jika masih kurang yakin, sekarang Anda dapat menjajalnya secara cuma-cuma sebelum membeli. Mulai tanggal 20 Juni kemarin, bagian pembuka Hitman bisa dimainkan oleh gamer PC, Xbox One serta PlayStation 4. Versi gratis itu dapat diunduh di Microsoft Store, PlayStation Store dan Steam.

“Dengan bangga, saya mengumumkan bahwa untuk merayakan langkah awal IO Interactive sebagai studio independen, kami mengundang semua gamer untuk mencicipi bagian awal Hitman secara gratis,” tutur CEO Hakan Abrak. “Ada banyak rasa cinta dari gamer buat Hitman dan lewat penawaran ini, kami harap lebih banyak orang jatuh cinta kepadanya. Kami percaya bahwa game ini adalah permainan Hitman terbaik. Jadi jangan ragu untuk mencobanya.”

Konten gratis di sana berisi dua misi awal, tepatnya saat agen 47 diuji sebelum bergabung ke organisasi ICA, lengkap dengan seluruh cutscene. Selain itu, Anda bisa menikmati dua Escalation Contracts, mengerjakan lebih dari 40 tantangan, mengumpulkan 17 achievement, serta memainkan ribuan misi buatan sesama pemain dalam Contracts Mode. Semuanya dapat diakses tanpa membayar.

Jika Anda memutuskan buat membeli Hitman, seluruh progres dan achievement akan tetap ada. Dan menariknya lagi, IO Interactive saat ini juga sedang melangsungkan program potongan harga Hitman di semua platform, mendahului dilangsungkannya Steam Summer Sale (rumornya dimulai tanggal 22 Juni besok).

Di PC, Hitman: The Complete First Season bisa Anda beli seharga hanya Rp 226 ribu. Lalu di PS4 dan Xbox One, game dijajakan masing-masing di harga US$ 42 dan US$ 24. Diskon turut diterapkan ada Bonus Episode dan Requiem Pack.

“Jika kebetulan Anda sudah sempat bermain Hitman, kami mengucapkan terima kasih banyak karena telah mendukung IO Interactive. Anda juga dapat membantu kami menyebarkan kabar gembira ini dengan sharing link Hitman.com/free,” kata tim developer menutup pengumuman mereka.

Sumber: Steam.

Rayakan Ulang Tahun ke-20, Natsume Akhirnya Akan Hadirkan Harvest Moon di PC

Seri permainan Harvest Moon menempati tempat spesial di hati para gamer baik hardcore maupun casual. Pertama kali di rilis di console Super Nintendo, permainan role-playing sekaligus simulasi bercocok tanam itu selanjutnya dihadirkan di berbagai console dan perangkat game handheld, kecuali pada satu platform: Windows PC.

Sejauh ini, gamer PC cukup berbahagia dengan kehadiran Stardew Valley. Tak hanya mengisi absennya Harvest Moon, game ini juga dibekali gameplay yang lebih lengkap. Namun jika Anda masih mendambakan permainan Harvest Moon sejati, Natsume punya satu berita gembira. Bertepatan dengan ulang tahun ke-20 franchise ini, sang publisher menyingkap rencana buat melepas Harvest Moon: Light of Hope di PC serta sejumlah console current-gen.

Light of Hope adalah judul terbaru di seri Harvest Moon. Game ini pertama kali diumumkan lewat Twitter resmi Natsume pada bulan Mei 2017 kemarin, dan baru di ajang E3 2017 Natsume mengungkap detailnya lebih rinci. Seperti di sebelumnya, Anda akan bermain sebagai petani, kali ini setelah karakter tersebut terdampar di kota asing. Salah satu tugas utama Anda adalah memperbaiki mercusuar yang rusak.

Di sisi visual, game ini hampir menyerupai Seeds of Memories (tersedia untuk Android dan iOS). Sistem kendalinya dirancang agar intuitif: jika karakter Anda berada di dekat tanaman yang perlu diberi air, menekan tombol action akan memerintahkannya menyiramkan air; lalu saat karakter tersebut berdiri di samping pohon, tombol yang sama akan memicu gerakan memotong.

Kontrol disesuaikan di masing-masing platform; DualShock di PS4, keyboard dan mouse untuk PC; hanya versi Nintendo Switch yang memperoleh sentuhan istimewa. Di sana, Light of Hope bisa dinikmati dengan menggunakan Joy-Con, Switch Pro Controller serta dikendalikan langsung di layar sentuh.

Selain bercocok tanam, Anda bisa beternak ayam, sapi, keledai dan domba. Lalu sebagai tambahan, fitur ‘candy animals‘ juga dihadirkan lagi. Hewan-hewan ini dapat memberikan bahan-bahan pangan unik, misalnya: sapi coklat akan menghasilkan susu coklat, lalu ‘ayam coklat’ dapat mengeluarkan telur permen.

Tokoh-tokoh NPC yang ada di permainan Harvest Moon sebelumnya juga kembali hadir di Light of Hope. Anda akan bertemu lagi dengan Elise, Jeanne, Melanie, Cyril, Dean, serta Gabriel dari Skytree Village; lalu ada Gareth dan Tabitha yang diperkenalkan di The Lost Valley.

Saat ini, Harvest Moon Light of Hope masih berada di tahap pengembangan. Tanggal rilisnya belum diketahui.

Via Venture Beat & Silicon Era.

The Witcher 3 Akan Dapatkan Dukungan Xbox One X dan PS4 Pro

Di bulan September kemarin, CD Projekt Red sempat menyampaikan pada Eurogamer bahwa The Witcher 3: Wild Hunt tidak akan memperoleh update dukungan PlayStation 4 Pro karena developer ingin fokus pada proses pengembangan Cyberpunk 2077 dan Gwent. Menurut mereka, mengonversikan resolusi The Witcher 3 ke 4K akan sangat menghabiskan waktu.

Namun mungkin pengumuman console Xbox One X mengubah pendirian CD Projekt Red. Kembali berbicara pada Eurogamer, perwakilan dari tim developer mengabarkan bahwa mereka saat ini sedang menggarap update agar permainan action role-playing fenomenal itu bisa mengoptimalkan kemampuan hardware dari varian baru current-gen console, baik Xbox One X maupun PlayStation 4 Pro.

“Saya mengonfirmasi bahwa kami sedang mengerjakan patch The Witcher 3 untuk Xbox One X dan PS4 Pro,” tutur seorang staf CD Projekt Red. “Kami belum dapat memberikan rinciannya sekarang. Info lengkapnya akan diungkap tak lama lagi.”

Kabar tersebut juga diperkuat oleh oleh tweet dari community leader Marcin Momot sebagai respons pertanyaan seorang user mengenai apakah akan ada patch juga buat PS4 Pro.

Meski CD Projekt Red masih enggan memberikan keterangan lebih jauh, saya membayangkan upgrade ke resolusi UHD akan membuat visual The Witcher 3: Wild Hunt jadi lebih cantik lagi. Ada probabilitas, patch tersebut juga akan tersedia buat versi PC – walaupun sebetulnya The Witcher 3 di Windows telah dapat dimainkan di 4K asalkan sistem Anda sanggup menanganinya. Siapa tahu, update itu bisa mempermulus kinerjanya.

Selain The Witcher 3, ada puluhan game lain yang kabarnya siap menunjang Xbox One X. Daftar lengkapnya bisa Anda simak di bawah:

  • ARK: Survival
  • Evolved
  • Anthem
  • Ashen
  • Assassin’s Creed Origins
  • Astroneer
  • Black Desert
  • Chess Ultra
  • Code Vein
  • Crackdown 3
  • Dead Rising 4
  • Deep Rock Galactic
  • Dishonored 2
  • Doom
  • Dovetail Games Euro Fishing
  • Dragon Ball Fighter Z
  • Everspace
  • Fallout 4
  • Farming Simulator 17
  • Final Fantasy XV
  • FIFA 18
  • For Honor
  • Forza Horizon 3
  • Forza Motorsport 7
  • Gears of War 4
  • Ghost Recon: Wildlands
  • Halo Wars 2
  • Hitman
  • Homefront: The Revolution
  • Injustice 2
  • Killer Instinct
  • Killing Floor 2
  • Life is Strange: Before the Storm
  • Madden NFL 18
  • Mantis Burn Racing
  • Metro: Exodus
  • Middle-earth: Shadow of War
  • Minecraft
  • Need For Speed: Payback
  • Ori and the Will of the Wisps
  • Outlast 2
  • Paladins
  • PlayerUnknown’s Battlegrounds
  • Portal Knights Raiders of the Broken Planet
  • Resident Evil 7: Biohazard
  • RiME
  • Rocket League
  • Sea of Thieves
  • Slime Rancher
  • State of Decay 2
  • Super Lucky’s Tale
  • Superhot
  • Tacoma
  • The Artful Escape of Francis Vendetti
  • The Darwin Project
  • The Elder Scrolls Online
  • The Elder Scrolls V: Skyrim – Special Edition
  • The Last Night
  • The Surge
  • Titanfall 2
  • Warhammer: End Times – Vermintide
  • World of Tanks
  • We Happy Few

Turtle Beach Punya 2 Headphone Wireless Spesial Untuk Gamer Console

Turtle Beach adalah salah satu perusahaan audio dengan sejarah terpanjang. Mereka berpengalaman dalam membuat software sampai sound card, dan saat ini perusahaan asal Amerika itu punya banyak koleksi headset spesialis gaming. Dan untuk merayakan dilangsung-kannya E3 2017 minggu depan, Turtle Beach telah menyiapkan setidaknya dua kejutan menarik buat gamer.

Minggu ini, Turtle Beach memperkenalkan Stealth 700 dan Stealth 600, dua headphone wireless yang diramu khusus untuk console current-gen garapan Microsoft dan Sony. Berdasarkan informasi dari Venture Beat, produk tersebut kompatibel ke tipe console berbeda, misalnya Xbox One standar, Xbox One S, dan juga Project Scorpio saat sistem itu tersedia nanti. Lalu varian produk berbeda juga disiapkan buat ekosistem PlayStation 4.

Turtle Beach Stealth 600 & 700 2

Turtle Beach mengklaim, baik Stealth 700 dan 600 merupakan headset wireless pertama yang berlisensi resmi untuk Xbox One dan PlayStation, masing-masing model dibagi dua versi lagi. Seperti unit controller console, mereka tidak membutuhkan kabel ataupun aksesori base station. Stealth 700 dan Stealth 600 merupakan jenis headphone overear, perbedaannya terbesarnya terletak pada harga: Stealth 700 US$ 50 lebih mahal dari adiknya karena disiapkan sebagai produk ‘premium’.

Turtle Beach Stealth 600 & 700 1

Stealth 700 dan 600 dapat tersambung langsung ke Xbox One karena console itu telah ditunjang oleh teknologi Xbox Wireless. Versi PlayStation 4-nya sendiri dibekali USB transmitter berteknologi channel-hopping demi memastikan Anda memperoleh kualitas suara terbaik. Untuk Xbox One, Stealth 700 dan 600 ditandai dengan striping dan logo hijau, sedangkan warna biru menandai varian PlayStation 4.

Keduanya menjanjikan performa suara surround, cocok untuk ber-gaming maupun mendengarkan musik: Stealth 700 menyajikan soundstage 7.1; sedangkan Stealth 600 dilengkapi fitur Turtle Beach Virtual Surround Sound dan setting Superhuman Hearing yang memungkinkan Anda mendengar detail bunyi paling samar sekalipun.

Turtle Beach Stealth 600 & 700 3

Headphone-headphone tersebut menyuguhkan microphone jenis lengan yang bisa diputar, menyimpan fitur active noise-cancellation buat memblokir bunyi-bunyian eksternal yang mengganggu demi memastikan Anda bisa berkomunikasi secara optimal bersama rekan satu tim.

Turtle Beach Stealth 600 & 700 4

Faktor kenyamanan juga memperoleh perhatian khusus dari Turtle Beach. Sang produsen tak lupa mencantumkan bantalan empuk yang bersahabat bagi para gamer berkacamata. Stealth 600 mempunyai lapisan padding kain, sedangkan Stealth 700 menghidangkan kulit sintetis bertekstur lembut.

Turtle Beach Stealth 700 dan Stealth 600 sudah bisa Anda pre-order sekarang, masing-masing dibanderol seharga US$ 150 dan US$ 100. Rencananya, headphone akan mulai didistribusikan pada tanggal 4 September 2017.

Sumber: Turtle Beach.

Evil Controllers Perkenalkan Evil Shift, Gamepad Spesialis eSport Untuk Seluruh Platform Game

Ketika produsen periferal game umumnya mengajukan desain produk mereka sendiri, perusahaan asal Arizona bernama Evil Controllers menawarkan pendekatan berbeda: yaitu dengan memodifikasi produk yang sudah ada. Fitur-fitur di gaming gear mereka sangat lengkap dan canggih, tak jarang membuat lawan main mengeluh dan menuduh Anda menggunakan cara curang.

Kini arahan unik tersebut Evil Controllers coba salurkan ke ranah gaming kompetitif. Di tanggal 7 Juni 2017 kemarin, mereka memperkenalkan Evil Shift, controller yang sengaja dirancang untuk menunjang atlet eSport, baik di console Microsoft dan Sony, serta PC. Seperti penjelasan sebelumnya, Evil Shift tidak betul-betul menyajikan rancangan baru, wujudnya sekilas menyerupai controller Xbox One dan DualShock 4.

Meski begitu, perbedaan antara Evil Shift dengan gamepad standar bisa segera Anda rasakan begitu menggunakannya. Bobotnya lebih ringan, tombolnya lebih responsif, rancangan tubuhnya lebih ergonomis terlepas dari penampilan yang familier, lalu pengguna diberi keleluasaan untuk mengkonfigurasi kembali fungsi tombol dan paddle. Menurut Evil Controller, semua itu ditujukan demi meningkatkan performa bermain.

“Komitmen Evil Controllers terhadap faktor durabilitas, teknologi tinggi dan kebebasan kustomisasi didorong oleh antusiasme dan pemahaman kami terhadap kebutuhan komunitas eSport,” ungkap founder dan CEO Evil Controllers Adam Coe di rilis pers. “[Lewat Evil Shift] gamer kini memperoleh akses ke unit controller paling canggih di pasar yang dapat membuat mereka unggul dalam pertandingan.”

Evil Shift 1

Di Evil Shift, Evil Controller mengurangi resistensi tombol hingga 50 persen sehingga input jadi lebih sensitif – betul-betul merespons perintah dalam sekejap. Melengkapi layout tombol ‘reguler’, gamepad dibekali empat tombol paddle di dekat ujung jari yang menyimpan teknologi instant touch. Paddle ini dapat merespons tekanan, sentuhan, ataupun dorongan secara horisontal.

Evil Shift 2

Berkat rancangan controller yang lebih baik, peluang salah tekan tombol jadi berkurang, sembari tetap mempertahankan faktor kenyamanan. Lalu seluruh thumbstick Evil Shift bisa diganti, tersedia tiga pilihan ukuran. Dan uniknya lagi, tombol-tombol paddle dapat diprogram ulang secara on-the-fly tanpa memerlukan tool ataupun aplikasi khusus, sehingga sama sekali tidak menginterupsi permainan.

Evil Controllers belum menginformasikan berapa harga dari kedua jenis gamepad Evil Shift ini. Berdasarkan wawancara bersama Polygon, Adam Coe memperkirakan harganya kemungkinan berkisar antara US$ 165 sampai US$ 250. Produk rencananya akan hadir di ‘musim panas’ 2017.

Via Polygon. Sumber: PR News Wire.