Honest Dikabarkan Mendapat Pendanaan dari Rakuten Ventures dan Jetha Global

Honest Bank dikabarkan kembali menerima pendanaan tambahan dari Rakuten Ventures dan Jetha Global. Menurut data yang diinput ke regulator, seperti yang dikutip dari Alternative.pe, investasi yang diberikan keduanya $2,5 juta atau setara Rp40 miliar.

Perolehan ini melanjutkan putaran pendanaan yang telah digalang sebelumnya. Sepanjang tahun 2023 lalu,  Orico menggelontorkan dana ke Honest mencapai $20 juta dalam dua babak. Investasi ini disebut menandai debut Orico ke Indonesia dengan target peluncuran kartu kredit virtual Orico bersama Honest. Orico adalah perusahaan pembiayaan asal Jepang yang berdiri pada 1954.

Didirikan oleh Peter Panas dan Will Ongkowidjaja sejak 2019, Honest Bank diketahui telah mendapat kucuran investasi dari sejumlah investor, termasuk Insignia Ventures Partner, Global Founder Capital, dan Alpha JWC Ventures. Selain itu, Village Global dan PermataBank juga merupakan shareholder Honest Bank.

Honest resmi meluncur ke publik pada April 2023 setelah dua bulan sebelumnya mendapatkan persetujuan regulator. Produk utamanya menawarkan layanan kartu kredit Honest Card yang bisa digunakan lewat aplikasi maupun dengan kartu fisik. Adapun secara perusahaan Honest Bank beroperasi di Indonesia lewat anak usahanya PT Honest Financial Technologies.

Saat ini, Honest memiliki lisensi penyelenggara jasa pembayaran dari Bank Indonesia dan juga terdaftar sebagai perusahaan pembiayaan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Sekadar informasi, PT Honest Financial Technologies merupakan hasil rebranding dari PT Sahabat Finansial Keluarga (SFK), perusahaan pembiayaan milik PermataBank. Perubahan nama tersebut menyusul akuisisi mayoritas sahamnya oleh perusahaan asal Singapura, yakni Honest Financial Technologies International Pte. Ltd. (Honest Bank).

Mengutip data di Google Playstore, saat ini aplikasi Honest sudah diunduh lebih dari 1 juta pengguna. Adapun dari data LinkedIn, saat ini perusahaan memperkerjakan hampir 200 pegawai. Honest Bank dipimpin Dharu Estiningrum (CEO), yang sebelumnya merupakan bankir senior di Bank Mandiri.

Application Information Will Show Up Here

Base Mendapat Pendanaan Seri A 94 Miliar Rupiah Dipimpin Rakuten Ventures

Startup DTC untuk produk perawatan dan wellness “Base” mendapat pendanaan seri A sebesar $6 juta atau sekitar 94,3 miliar Rupiah. Putaran ini dipimpin oleh Rakuten Ventures, diikuti investor terdahulu termasuk Antler, East Ventures, Skystar Capital, dan Pegasus Tech Ventures.

Sebelumnya, Base memperoleh pendanaan pra-seri A yang dipimpin oleh Skystar Capital dengan partisipasi East Ventures, Antler, iSeed Southeast Asia, Pegasus Tech Ventures, XA Network, dan angel investor. 

Dalam keterangan resminya, Associate Rakuten Ventures Regina Ho mengatakan, selama ini industri produk perawatan kecantikan di Asia Tenggara masih didominasi oleh merek-merek asing. Selain itu, produknya dijual dengan harga di atas pendapatan rata-rata konsumen.

“Hal ini membuat kami bersemangat dengan kemampuan Base untuk membalikkan ekspektasi konsumen tradisional bahwa produk berkualitas tinggi tidak harus mahal. Kami harap bisa mendukung perjalanan Base untuk mengisi ruang kosong perawatan pribadi yang berkembang di Asia Tenggara,” ucap Regina dalam keterangan resminya,

Base didirikan oleh Yaumi Fauziah Sugiharta dan Ratih Permata Sari pada 2019 dengan operasi awal melalui strategi Direct-to-Consumer (D2C). Kemudian, Base memperluas distribusi ke online dan offline (O2O) untuk menjangkau kota-kota regional. Kini, Base telah melayani pengiriman produk ke 34 provinsi di Indonesia.

Salah satu misi Base adalah memperjuangkan keragaman dan inklusivitas kebutuhan kecantikan masyarakat Indonesia dengan menawarkan perawatan kulit berbahan vegan dan menghadirkan fitur “Smart Skin Test”.

Partner di East Ventures Melisa Irene menambahkan, “Sejak awal kami percaya dengan inovasi Base. Keahlian dan pendekatan lokalnya menghasikan produk perawatan kulit berkualitas tinggi dan berkelanjutan dalam memenuhipermintaan pasar. Kami menantikan lebih banyak inovasi dan pertumbuhan yang akan dihadirkan oleh Yaumi, Ratih, dan tim Base.”

Produk berbasis bioteknologi

Co-founder & CEO Base Yaumi Fauziah Sugiharta mengungkap bahwa pendanaan ini akan digunakan untuk mengembangkan lini produk baru, di antaranya kosmetik, perawatan tubuh dan rambut, edible wellness, dan fragrance. Selain itu, Base berencana berinvestasi lebih lanjut pada inovasi dan pengembangan produk. Salah satunya menggabungkan bioteknologi (biotech) ke dalam metode pengembangan lini produk vegan secara kreatif.

Hal ini sejalan dengan profil konsumen Base yang teridentifikasi sebagai gen Z dan milenial; segmen yang memprioritaskan produk sadar lingkungan, mudah diakses, dan berkelanjutan. Melalui pengembangan produk yang mendalam, pihaknya dapat memperluas pertumbuhan pelanggan.

Mengacu studi Euromonitor, industri kecantikan mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan industri lain selama masa pandemi. Adapun, nilai pasarnya diproyeksikan mencapai $10 miliar pada 2025 yang didorong oleh produk kategori perawatan rambut, tubuh, dan kulit, dengan pertumbuhan tahunan sekitar 6%. Dengan potensi pasar ini, Base memiliki posisi tepat untuk menjadi pemain terkemuka. Base mengklaim telah mengalami pertumbuhan pendapatan 10x lipat dalam satu tahun terakhir.

Dalam kesempatan ini, Base juga mengumumkan Muhammad Cipta Suhada yang akan mengisi posisi Direktur People & Culture. Sebelumnya, Cipta sempat berkarier di sejumlah perusahaan teknologi terkemuka, seperti Gojek dan LinkAja. Pihaknya berupaya mendefinisikan kembali bagaimana dunia memandang standar kecantikan sehingga setiap orang dapat merasa berdaya dan bangga dengan keunikan yang dimiliki.

“Ini berlaku juga di Base di mana kami mengantisipasi orang-orang untuk mengeluarkan potensi mereka dan melakukan yang mereka sukai. Seiring pertumbuhan perusahaan, kami senang menyambut lebih banyak anggota kepemimpinan senior untuk meningkatkan jalan base sebagai organisasi kelas dunia yang dapat dibanggakan generasi kami.” Tutupnya.

Rakuten Ventures Luncurkan Dana Global $100 juta untuk Investasi Tahap Awal

Rakuten Ventures mengumumkan peluncuran dana global sebesar $100 juta  (hampir Rp 1,2 triliun) yang bakal digunakan untuk investasi tahap awal (early stage investment) bagi startup di kawasan Asia Pasifik, Amerika Serikat, dan Israel. Pendanaan ini dibentuk sebagai hasil kesuksesan investasi Rakuten Ventures di Asia Tenggara tahun lalu.

Continue reading Rakuten Ventures Luncurkan Dana Global $100 juta untuk Investasi Tahap Awal