Xiaomi Redmi Pro Mini Dikabarkan Siap Susul Seniornya

Hanya dalam hitungan hari setelah peluncuran Xiaomi Redmi Pro di Tiongkok, sudah muncul sebuah kabar terbaru yang menyebutkan adanya varian berlayar kecil, Redmi Pro Mini yang mungkin sedang dalam antrian. Menurut kabar tersebut, Redmi Pro Mini bakal menawarkan spesifikasi yang beda tipis dengan seniornya.

Berdasarkan sumber rumor, Xiaomi Redmi Pro Mini akan dibekali layar 5,2 inci yang lebih mungil dari varian Pro selebar 5,5inci. Tapi, kabar baiknya resolusi yang diusung masih sama, 1080 OLED. Perbedaan juga bakal diberlakukan untuk bagian dalam perangkat. Jika Redmi Pro menggunakan MediaTek Helio X25, varian Mini akan dimotori chipset Snapdragon 652 (empat inti Cortex-A72 dan empat inti Cortex-A53). Yang menarik, smartphone masih ditawarkan dalam opsi RAM 3GB dan 4GB. Termasuk kapasitas memori yang juga tersedia dalam dua konfigurasi, 32GB dan 128GB.

Gambar oprekan yang dikaitkan dengan Xiaomi Redmi Pro mini
Gambar oprekan yang dikaitkan dengan Xiaomi Redmi Pro mini

Varian apapun yang dipilih, konsumen tetap akan memperoleh perangkat dengan desain kaca 2.5D di bagian depan, sensor pemindai sidik jari, dan baterai berkapasitas 4.000mAh. Namun, menurut sumber Redmi Pro Mini akan datang hanya dengan konfigurasi satu buah kamera, tidak seperti kakaknya, Redmi Pro.

Meski masih jauh dari resmi, sumber rumor sudah berani memberikan prediksi harga untuk Redmi Pro Mini. Disebutkan, varian RAM 3GB/32GB akan dijual seharga 1499 Yuan atau $226, sementara untuk varian RAM 4GB/128GB seharga 1899 Yuan atau $286.

Sumber berita PhoneArena dan gambar header ilustrasi Redmi Pro.

Fitur Dual Kamera Juga Akan Hadir Pada Smartphone Xiaomi Redmi Note 4?

Setelah muncul rumor yang mengabarkan rencana Xiaomi untuk merilis smartphone Mi 5S sebagai lanjutan dari smartphone Mi 5 dengan fitur dual kamera, kini sebuah informasi baru kembali muncul.

Produsem elektronik yang berbasis di Tiongkok itu dikabarkan telah menyiapkan smartphone lain yang juga hadir dengan fitur dual kamera, smartphone tersebut adalah Xiaomi Redmi Note 4.

Informasi ini diperkuat dengan bocornya gambar teaser dari smartphone Redmi Note 4 mendatang, jika informasi ini benar maka perangkat Redmi Note 4 akan menjadi perangkat phablet pertama besutan Xiaomi yang hadir dengan kemampuan dual kamera.

Namun sedikit bereda dengan smartphone Xiaomi Mi 5S yang menempatkan kedua kamera secara horisontal, susunan penempatan dual kamera pada smartphone Redmi Note 4 di letakan secara vertikal dengan lampu kilat LED berada di antara kedua lensa kamera tersebut.

Dari informasi yang kami rangkum melalui situs GSMArena disebutkan bahwa perangkat ini kemungkinan akan memiliki fitur pembaca sidik jari namun belum ada kejelasan di bagian mana fitur ini akan ditempatkan. Bocoran memberikan indikasi Redmi Note 4 fitur pembaca sidik jari ini tidak akan hadir di bagian belakang body seperti yang terdapat pada Redmi Note 3.

Informasi pasti mengenai spesifikasi apa yang akan diusung smartphone ini pun belum jelas, namun jika rumor sebelumnya memang benar, perangkat seri lanjutan dari Xiaomi Redmi Note 3 ini akan diotaki dengan prosesor Snapdragon 652 yang didukung dengan RAM sebesar 3 GB serta media penyimpanan internal sebesar 16 GB.

Sedangkan untuk ukuran layarnya, varian teranyar dari lini Note besutan Xiaomi ini akan mengusung layar (minimal) berukuran 5.5 inci seperti yang dimiliki oleh lini Xiaomi Redmi Note versi sebelumnya.

Sumber: GSMArena, Weibo | Gambar Header: MyDrivers

Gambar Ini Perkuat Kehadiran Xiaomi Mi 5S dengan Dual Kamera

Rumor mengenai hadirnya perangkat lanjutan dari smartphone Xiaomi Mi 5 terus bergulir, kabar teranyar kali ini telah diperkuat dengan hadirnya sebuah gambar render yang dipercaya sebagai smartphone Xiaomi Mi 5S. Smarphone ini kabarnya akan memiliki kemampuan dual kamera di bagian belakangnya.

Dari gambar render yang ada terlihat bahwa perangkat yang dibalut dengan body berwarna gelap dan memiliki dua buah lensa yang saling berdampingan, ditemani dengan lampu kilat LED. Jika informasi ini benar, maka perangkat ini akan menjadi smartphone pertama yang mengusung kemampuan dual kamera yang diracik oleh Xiaomi.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari sejumlah rumor yang sebelumnya beredar, pihak Xiaomi dikabarkan telah melakukan pembelian modul kamera dengan dual lensa kepada Samsung untuk perangkat smartphone mendatang. Dan rumor ini dikaitkan dengan munculnya render yang menampilkan dual kamera pada bagian belakang smartphone.

Sementara itu dari rumor yang sama juga disebutkan bahwa perangkat Xiaomi Mi 5S juga akan diotaki dengan prosesor Snapdragon 820 SoC yang didukung dengan RAM sebesar 6 GB, sedangkan untuk bagian layarnya, perangkat yang digadang-gadang akan menjadi smartphone flagship teranyar itu akan hadir dengan penampang berukuran 5,5 inci yang juga mengusung fitur force touch technology dan pembaca sidik jari ultrasonik.

Kendati demikian, belum ada informasi pasti mengenai kapan smartphone ini akan mulai digulirkan resmi ke pasaran, mengingat smartphone Mi 5 baru saja dirilis Xiaomi pada awal tahun 2016 lalu.

Pada kuartal pertama tahun 2016 ini, pabrikan elektronik asal Tiongkok yang dinahkodai oleh Lei Jun itu harus rela terlempar ke posisi ke-lima di kancah smartphone setelah disalip oleh rival senegaranya yakni Oppo dan Vivo, namun demikian pihak Xiaomi telah mulai menyiapkan stratgei baru untuk menggenjot penjualannya untuk bisa kembali merebut posisi di ranah smartphone, salah satunya dengan membangun 100 buah toko fisik dalam dua tahun mendatang.

Sumber: GSMArena | Gambar Header: Gizmochina

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai PlayStation Neo

Terlepas dari konfirmasi presiden Sony Interactive Entertainment Andrew House mengenai eksistensi dari Neo bulan Juni silam, ketidakhadirannya di E3 2016 membuat orang semakin penasaran, apalagi setelah mendengar kabar bahwa rencananya Neo akan diluncurkan tahun ini juga. Tapi meski belum resmi diumumkan, detail tentang hardware sudah mulai tersingkap melalui bocoran dan rumor.

Artikel ini berisi rangkuman dari beragam informasi terkait PlayStation Neo, diolah dari artikel Eurogamer – meliputi rincian soal hardware dan performa, fitur-fitur, sampai ekosistem permainan serta software. Silakan disimak:

Hardware

PlayStation baru ber-codename Neo itu diprediksi mengusung CPU AMD Jaguar delapan-core berkecepatan 2,1GHz (1,3 kali PlayStation 4), GPU AMD Graphics Core Next versi baru dengan 36 compute unit di 911MHz (2,3x FLOP), dan memori GDDR5 8GB 218GBps – bandwith 24 persen lebih tinggi plus 512MB memori lebih banyak. Lompatan kinerja tersebut Sony yakini lebih dari cukup untuk menyajikan ‘mode Neo’ sebagai aspek ‘paling menarik’ dari console baru itu.

Visual

Komponen yang lebih baru berpeluang memengaruhi aspek grafis dan performa game ketika dinikmati dari Neo. Beberapa judul mendukung output native 4K, dan terdapat pula fitur upscale ke UHD. Console juga bisa menyajikan video di 4K.

Meskipun Sony bersikeras supaya komponen baru tidak menyebabkan frame rate jadi meningkat, kita boleh menebak bahwa Neo mampu menyajikan grafis lebih baik dan frame rate lebih stabil. Kemudian sebagai bagian dari pedoman buat developer, 1080p merupakan tingkatan resolusi paling rendah.

Kompatibilitas

Neo kompatibel ke segala periferal PlayStation 4 standar, termasuk controller DualShock 4 dan PlayStation Camera.

Game dan konten

PlayStation 4 dan Neo memiliki library game serupa, jadi tidak ada judul, fitur ataupun DLC ‘eksklusif’ untuk Neo. Namun beberapa hal memang lebih canggih: misalnya jika ada permainan dengan mode multiplayer dua pemain split-screen, maka Neo dapat menopang hingga empat pemain. Ekosistem PSN-nya tak berbeda, sehingga pemilik platform generasi pertama bisa tetap bermain bersama gamer di Neo. Lalu data save, Trophy, UI, dan PlayStation Store juga sama (packaging game boleh jadi berbeda).

Neo versus Project Scorpio?

Walaupun kinerja Xbox One berada sedikit di bawah PS4, ada indikasi arah permainan berubah di era selanjutnya. Menjanjikan performa ‘enam teraflop‘, Scorpio berada jauh di atas PlayStation 4 serta melampaui Neo – dengan kemampuan grafis lebih unggul serta dukungan penuh 4K gaming.

[Rumor] Nintendo NX Akan Mendukung Disc Serta Cartridge?

Walaupun fans dengan penuh harap menanti kabar selanjutnya mengenai platform anyar Nintendo di E3 2016, produsen malah memutuskan untuk tetap menjaga rahasianya rapat-rapat. Bulan Mei silam, presiden Tatsumi Kimishima menjelaskan bahwa NX bukanlah penerus Wii U ataupun 3DS, dihadirkan buat ‘menyajikan cara baru dalam menikmati video game‘.

Belum lama ini, muncul detail menarik lain terkait NX. Berdasarkan info trademark Legend of Zelda: Breath of the Wild, platform game next-gen Nintendo itu kabarnya mendukung cartridge serta dics sebagai medium distribusi konten. Hal itu memperkuat laporan bulan di Agustus tahun lalu, yang menyebutkan bahwa penyajian NX hampir mirip seperti Nintendo 3DS.

Mengacu pada sebuah screenshot, Legend of Zelda: Breath of the Wild akan didistribusikan secara digital, lewat disc dan juga cartridge; padahal dari pengumuman sebelumnya, permainan cuma tersedia di Wii U serta NX. Game Legend of Zelda baru tersebut adalah salah satu dari beberapa judul yang sudah dikonfirmasi hadir di NX (beserta Just Dance 2017 garapan Ubisoft).

Untuk referensi, sejauh ini Nintendo menyebut judul 3DS sebagai ‘game  cartridge’, sedangkan permainanWii U dihidangkan melalui disc. Dan jika NX betul-betul mengusung cartridge, maka kemungkinan ia tersedia dalam jenis SD card berkapasitas antara 32GB sampai 64GB. Menggantikan disc dengan cartridge memang memberikan keunggulan dari sisi ruang penyimpanan serta kepraktisan.

Informasi tersebut memberikan satu peluang lain: selain cartridge, NX juga mendukung dics. Caranya? Cartridge didesain untuk disisipkan ke komponen hybrid gamepad/portable console, kemudian disc Blu-ray tradisional dirancang untuk dimasukkan ke unit console hub. Namun kendala dari teori ini adalah, pendekatannya kurang efisien.

Sejauh ini rincian spesifikasi NX masih belum pasti. Narasumber bilang, sistem mengusung GPU AMD Polaris 14nm dan ditenagai prosesor Nvidia Tegra, menyajikan permainan di resolusi 900p di 60fps, serta ditopang kapabilitas video 4K. Developer sempat mengklaim, sangat mudah mengembangkan game untuk NX, dan di waktu peluncurannya nanti, hardware turut dilengkapi line-up software lengkap.

Rencananya, Nintendo akan menyingkap NX di tahun ini juga, boleh jadi di event Gamescom di bulan Agustus atau pada saat dilangsungkannya Tokyo Game Show 2016 September nanti. Via La Presse, CEO Nintendo Canada Pierre-Paul Trepanier berjanji, “Kami akan berbicara lebih banyak soal NX di akhir 2016.”

Sumber: Tweak Town.

Sumber: Amazon Bakal Head-to-Head dengan Lazada di Asia Tenggara, Investasi $600 Juta Khusus untuk Pasar Indonesia di Tahun Pertama

Akhir pekan ini kita disuguhkan oleh berita sensasional kemungkinan hadirnya Amazon di kawasan Asia Tenggara. Seperti dikutip dari Kontan, Chairman idEA Daniel Tumiwa menyebutkan kemungkinan hadirnya raksasa e-commerce Amazon di pasar Indonesia. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, tidak cuma Indonesia, Amazon tampaknya berencana melangkah lebih jauh untuk berekspansi di pasar Asia Tenggara.

Setelah merambah pasar Jepang, India, dan Tiongkok (meskipun di Tiongkok bisa dibilang gagal), adalah hal wajar ketika Amazon melanjutkan petualangannya di negara-negara Asia Tenggara yang saat ini memiliki kombinasi GDP sekitar $2,4 triliun.

Akuisisi Alibaba terhadap pemimpin pasar Asia Tenggara Lazada bulan April lalu telah menyadarkan Amazon akan potensi kawasan ini yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Menurut informasi yang kami peroleh, disebutkan proses Amazon memasuki Asia Tenggara akan dilakukan secara berangsur-angsur selama 1-2 tahun mendatang. Awalnya Amazon akan membuka layanan di Singapura, kemudian meluas ke negara-negara lain di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Meskipun belum aktif, kami memastikan bahwa domain Amazon.co.id dan Amazon.id memang sudah dimiliki perusahaan yang didirikan Jeff Bezos dan berbasis di Seattle ini.

Secara total, diklaim modal awal Amazon untuk berekspansi di kawasan ini senilai $2 miliar, dengan $600 juta akan dipusatkan untuk membuka pasar Indonesia, setidaknya untuk tahun pertama. Sekitar $85-160 juta akan dipusatkan di Filipina yang mulai menggeliat, sementara dana sisanya dibagi-bagi di 4 negara lainnya.

Sebelum benar-benar memasuki pasar Asia Tenggara, satu hal yang harus dipahami Amazon adalah pentingnya pemahaman selera lokal. Mereka tidak bisa mentah-mentah mengekspor nilai-nilai yang mereka miliki ke pasar ini.

Rakuten, Groupon, LivingSocial sudah merasakan sulitnya menjadi pemimpin pasar dan mulai berangsur-angsur mundur dari Asia Tenggara. Rakuten telah menutup operasionalnya di kawasan ini, LivingSocial menjual anak-anak perusahaannya ke Ensogo, sementara Groupon mulai beranjak mundur ditandai dengan penjualan entitasnya di Indonesia ke layanan akses kesehatan dan kebugaran KFit.

Harus diakui salah satu kesuksesan Rocket Internet, yang banyak diremehkan orang, adalah bagaimana mereka dengan cepat mendirikan perusahaan di berbagai negara Asia Tenggara sambil beradaptasi dan memahami selera dan cara berbisnis di kawasan ini.

Kehadiran Amazon, jika benar terjadi, bakal membuat persaingan di ranah e-commerce Asia Tenggara semakin menarik. Semoga konsumen menjadi pihak yang paling diuntungkan atas ekspansi ini.

Meski Tidak Dipamerkan di E3 2016, PlayStation ‘Neo’ Akan Dirilis Tahun Ini?

Memegang janji mereka, tidak ada pengumuman hardware baru dari Sony di E3 2016 terlepas dari rumor yang berseliweran berbulan-bulan lalu terkait PlayStation Neo. Di ajang itu, Microsoft terlihat leluasa men-tease Project Scorpio. Dan bukan rahasia lagi, kedua console maker kabarnya menyematkan hardware lebih canggih ke dalam platform anyar mereka.

Menariknya, ketiadaan info mengenai PlayStation Neo di E3 bukan berarti Sony bermaksud menunda perilisannya. Beberapa sumber berbeda mengonfirmasi pada Digital Foundry di Eurogamer bahwa ada probabilitas Neo dilepas tahun ini, terlepas dari minimnya detail. Apakah 4K ataupun virtual reality gaming betul-betul akan menjadi fokus dua hardware tersebut?

Berdasarkan informasi yang telah diberikan, baik Scorpio maupun Neo menyuguhkan kinerja perangkat keras berkali-kali lipat dibandingkan console tipe standar (Scropio menyimpan enam teraflop), namun ada satu pertanyaan besar: apakah console mutakhir itu akan memberikan pengalaman gaming lebih baik bagi para konsumen – misalnya tentu saja menawarkan resolusi dan frame rate yang lebih tinggi?

Masalahnya, Microsoft dan Sony sudah pernah menyatakan bahwa mereka bermaksud menciptakan dua tingkatan pasar: console ‘generasi pertama’ di mana gamer-nya dihidangkan 1080p, dan sistem baru untuk mengangkat permainan di layar UHD. Meski demikian, pada dasarnya mereka adalah software yang sama karena produsen ingin agar gamer di hardware lawas tidak merasa tertinggal. Di sebuah dokumen, Sony berkali-kali mengingatkan developer agar frame rate permainan di Neo tetap sama seperti di PlayStation 4.

PlayStation Neo (dan Project Scorpio) berpotensi untuk menjadi inovasi di ranah console, namun pasti ada dampak dari ketersediaannya. Keberadaan tier-tier console berbeda tentu akan membuka jarak antara generasi lama dan baru. Sony dan Microsoft memang menjamin hal itu tidak terjadi, tapi pada prakteknya, ‘peraturan’ ini akan berubah dua atau tiga tahun ke depan. Buat game-game yang dilepas di 2018/2019 nanti, apakah produsen masih mau mendukung sistem antik (2013)?

Melihat acuan Sony buat developer terkait Neo, mereka memilih resolusi 1080p sebagai tingkatan terendah. Sony menyarankan, bukan mengharuskan, kreator menyajikan konten di 4K. Menakar dari laporan terdahulu serta janji enam teraflop Scorpio, terdapat indikasi Neo memiliki level performa di bawah rivalnya itu.

Jika Neo memang betul dilepas tahun ini, ada kemungkinan sistem akan dipamerkan di Gamescom, Tokyo Game Show, Paris Games Week, atau acara tersendiri seperti event penyingkapan PlayStation 4.

Via Gamespot.

Xbox One ‘S’ Bocor Sebelum Konferensi Microsoft di E3 2016?

Jika mengikuti terus kabar mengenai perkembangan console, khususnya menjelang E3 2016, Anda pasti sudah mendengar rumor soal hardware baru besutan Sony dan Microsoft. Buat tim Xbox sendiri, konferensi mereka baru dimulai beberapa jam lagi, namun kejutan yang sudah dipersiapkan boleh jadi buyar karena bocoran informasi dari pengguna forum NeoGAF.

Di sana, para anggota forum menggunggah gambar-gambar sebuah console yang mereka yakini bernama Xbox One S. S boleh jadi merupakan kependekan dari kata slim, diperkuat oleh penampilannya. Di sana, perangkat ini dideskripsikan sebagai versi ‘lebih ramping, lebih langsing dan lebih tajam’. Tapi tak hanya desain, Microsoft kabarnya turut meng-upgrade komponen demi menghadirkan fitur-fitur baru.

Di sisi desain, Xbox One S mempunyai volume 40 persen lebih kecil dari Xbox One versi standar. Ia dapat digunakan berdiri ataupun horisontal. Terlihat ada lubang-lubang grille memenuhi separuh tubuh console berwarna putih tersebut (saya hanya penasaran, apakah tersedia Xbox One S warna hitam?). Lalu unit power brick disajikan di dalam. Melihat wujudnya secara keseluruhan, tentu saja One S jauh lebih atraktif dibanding Xbox One biasa.

Xbox One S 1
Xbox One S ‘lebih langsing, lerbih amping dan lebih tajam’.

Tak hanya dari penampakan console, informasi tertulis yang menyertai foto juga tak kalah menarik. Xbox One S kini dibekali penyimpanan hard drive 2TB, resolusi 4K, fitur High Dynamic Range, serta memperoleh controller baru. Seperti unit console, controller sama-sama berwarna putih, dipadu sedikit modifikasi pada bentuknya. Gamepad Xbox One S lebih ramping, mempunyai sudut lebih sedikit meskipun layout-nya masih sama.

Mengulik area hardware, kemampuan menyajikan 4K mengindikasikan adanya update pada prosesor integrated AMD buat fungsi decoding video 2160p. Sebagai perbandingannya, bahkan kartu grafis untuk PC seharga US$ 600 saja masih belum sanggup menghidangkan gaming di resolusi empat kali full-HD itu. Jadi kita boleh berasumsi, 4K yang dimaksud hanya buat playback video dan bukan rendering game di native 4K.

HDR sendiri mungkin maksudnya adalah kemampuan Xbox One S menyuguhkan output warna dua kali kapabilitas mata manusia, syaratnya, display harus bisa mendukung. Berkat High Dynamic Range, kontras jadi lebih besar dan gambar lebih karya warna. Menganggap informasi tersebut benar adanya, kompatibilitas 4K mengisyaratkan ketersediaan port HDMI 2.0a/b atau mungkin DisplayPort.

Supaya lebih jelas, pastikan Anda tidak melewatkan presentasi Microsoft di E3 2016, dilaksanakan pada hari Senin pukul 9:30 PST atau jam 23:30 tanggal 13 Juni WIB.

Saat diminta konfirmasi, juru bicara Microsoft hanya berkomentar ‘¯\_(ツ)_/¯’.

Via The Verge.

8 Rumor Ini Diprediksi Akan Mewarnai E3 2016

Tidak terasa, pameran gaming tahunan terbesar di dunia yang dipersembahkan oleh Entertainment Software Association akan kembali dilangsungkan minggu depan, tepatnya pada tanggal 14 sampaI 16 Juni 2016. Event dimulai dengan konferensi pers dari nama-nama besar di industri, masing-masing telah menyiapkan kejutan untuk diungkap di sana.

Kita tahu, mendekati E3 2016, arus rumor mengalir tak terbendung. Perhatian kini tertuju pada Sony dan Microsoft terkait kabar mengenai hardware baru mereka. Namun ada juga informasi tentang game-game yang berpotensi membuat jutaan orang berteriak gembira.

Apa saja? Silakan simak delapan rumor yang diprediksi akan mewarnai Electronic Entertainment Expo 2016 di bawah ini:

8. Ubisoft akan perkenalkan IP Baru

Top 8 E3 Rumors 1
Assassin’s Creed Syndicate.

Sejauh ini, nama Ubisoft selalui diasosiasikan dengan seri-seri Assassin’s Creed, Far Cry, serta puluhan permainan Tom Clancy. Meski demikian, ada franchise yang masih dinanti kelanjutannya oleh fans, contohnya Beyond Good & Evil. Menariknya, Ubisoft dikabarkan sedang mengerjakan IP baru: difokuskan pada multiplayer, tetapi memiliki elemen singleplayer ‘yang kuat’.

7. God of War 4

Apakah kisah Kratos benar-benar berakhir di God of War 3? Tidak, menurut bocoran yang diungkap sejumlah pihak. Ada kemungkinan tim SCE Santa Monica Studio akan meninggalkan panteon Yunani, dan membawa gamer ke ‘aula Valhalla’ alias mengangkat mitos Skandinavia.

6. Dead Rising 4

Top 8 E3 Rumors 2
Dead Rising 3.

Capcom masih mempunyai rasa percaya diri tinggi terhadap seri horor beat ’em up Dead Rising. Permainan ketiganya merupakan salah satu titel yang memperkuat peluncuran Xbox One, dan berdasarkan sebuah poster bocor, Capcom Vancouver lagi sibuk menyiapkan sekuelnya. Frank West akan kembali dan permainan kemungkinan berlatar belakang kota fiksi Willamette, Colorado

5. Sekuel game Forza

Top 8 E3 Rumors 3
Forza Motorsport 6.

Microsoft telah menyatakan bahwa mereka berniat untuk memamerkan penerus seri permainan racing Forza. Mobil Lamborghini Centenario menjadi ‘cover car‘ dan satu-satunya detail yang Microsoft berikan adalah bahwa permainan akan menyajikan koleksi kendaraan paling banyak di antara franchise video game balap saat ini.

4. Versi remaster Skyrim buat current-gen console, plus judul-judul andalan Bethesda lain

Top 8 E3 Rumors 5
The Elder Scrolls V: Skyrim.

E3 2016 ialah tahun kedua Bethesda mengadakan konferensi pers dan mereka tidak mau mengecewakan penggemarnya. Prey 2 digarap kembali, akan ada Wolfenstein: The New Order 2 sampai The Evil Within 2. Pelanjut The Elder Scrolls kemungkinan baru tiba satu dua tahun lagi, namun jika info dari Eurogamer benar adanya, Skyrim boleh jadi akan dihadirkan di console current-gen.

3. Game baru CD Projekt Red

Top 8 E3 Rumors 4
The Witcher 3: Wild Hunt – Blood and Wine.

Kesuksesan pelepasan The Witcher 3: Wild Hunt membuktikan pada kita bahwa CD Projekt Red merupakan salah satu developer terbaik saat ini. Dan setelah merilis expansion-pack Blood and Wine, mereka bisa lebih fokus dalam pengembangan Cyberpunk 2077. Mengejutkannya, CEO Marcin Iwinski menyebutkan agenda pengumuman game baru di E3 2016. Apakah ia mengacu pada versi standalone permainan kartu Gwent?

2. Microsoft Xbox ‘Scorpio’

Rumor mengatakan bahwa Microsoft berencana menyingkap beberapa model baru Xbox One, termasuk versi slim dan juga Xbox yang menyimpan performa hardware empat kali lebih kuat dari versi standar. Device diprediksi sanggup angkat permainan di resolusi 4K dan secara teknis mendukung headset VR Oculus Rift dan Vive.

1. PlayStation Neo

Top 8 E3 Rumors 6
PlayStation 4.

Sebelum berita mengenai Scorpio beredar, nama Neo lebih dulu mencuat, berdasarkan laporan berbagai sumber. Seperti rival utamanya, Sony diinformasikan meng-upgrade komponen internal PlayStation tipe baru ini: kecepatan CPU dan GPU AMD Jaguar-nya ditingkatkan, dipadu RAM GDDR4 8GB. Bagi pemilik TV 4K, Neo mampu meng-upscale game ke format itu, juga siap menopang PSVR.

Artikel diolah dari tulisan Gamespot sebagai media partner E3 2016.

Informasi Ini Ungkap Tanggal Rilis Smartphone Galaxy J3 (2017) Mendatang

Samsung dikabarkan tengah bersiap untuk merilis perangkat smartphone mid-range Galaxy J3 (2017), seri ini merupakan varian teranyar dari smartphone Galaxy J3 yang pernah dirilis Samsung pada bulan Januari 2016 lalu.

Informasi teranyar yang kami rangkum melalui situs Softpedia menyebutkan bahwa smartphone ini dikabarkan melenggang di pasaran pada tanggal 18 Juni mendatang. Meski demikian belum ada tanggal resmi peluncuran.

Perangkat smartphone Galaxy J3 (2017) yang menyandang kode SM-J3119 itu sebelumnya pernah muncul di situs sertifikasi Tiongkok Tenaa, dari uraian spesifikasi yang tertulis di situs itu menyebutkan bahwa smartphone ini masih akan berkutat dengan platform Android 5.1.1 Lollipop dan belum mendapat suntikan ke sistem Android yang lebih baru.

Salah satu peningkatan yang telah dibenamkan Samsung pada smartphone Galaxy J3 terbaru ini adalah ruang RAM yang telah meningkat menjadi 2 GB (versi pendahulunya hadir dengan RAM hanya sebesar 1.5 GB saja). Varian teranyar ini juga telah didukung dengan prosesor yang sedikit lebih bertenaga melalui sokongan chipset quad-core SoC berkecepatan 1.2GHz.

Dari sumber yang sama juga disebutkan bahwa perangkat ini akan mengusung layar AMOLED berukuran 5.1 inci yang mempu menampilkan gambar berkualitas Full HD 1080 piksel. Sedangkan kamera utamanya akan dihuni dengan lensa berkemampuan 8 megapiksel, d ibagian depan terdapat kamera 5 megapiksel.

Dari bocoran foto yang ada terlihat bahwa smartphone Galaxy J3 teranyar ini akan miliki dua varian warna body yakni kuning emas (gold) dan abu-abu metalik (silver).

Informasi lainnya menyebutkan bahwa Samsung akan merilis dua varian untuk smartphone Galaxy J3 teranyar ini, perbedaan mendasar dari kedua varian hanya terletak pada kepadatan resolusinya saja. Sedangkan untuk baterainya, keduanya akan memiliki kepasitas baterai yang sama yakni sebesar 2,600 mAh.

Namun karena ini masih merupakan sebuah rumor, spesifikasi resmi dan beberapa fitur yang nanti akan disematkan pada smartphone ini bisa saja berubah. Jadi, mari kita tunggu hingga pihak Samsung mengumumkan keberadaan smartphone ini pada tanggal 18 Juni nanti.

Sumber artikel dan gambar: Softpedia | Gambar Header: Sammobile