Perkenalkan WiFi 6, TP Link Bakal Boyong 5 Perangkat ke Indonesia

Saat ini mungkin hampir setiap orang yang menggunakan internet pita lebar di rumahnya pasti menggunakan router WiFi untuk terkoneksi. Hal tersebut disebabkan oleh kemampuan router untuk bisa membagi koneksi ke setiap perangkat yang terhubung. Jadi, semua pengguna bisa terkoneksi ke internet dalam waktu yang bersamaan.

TPLink Wifi 6 - Launch

WiFi juga terbagi ke beberapa versi, mulai dari kode 802.11a, b, g, n, AC, dan yang terakhir adalah AX atau yang disebut dengan WiFi 6. WiFi 6 tentu saja menawarkan segudang peningkatan dibanding dengan 802.11 AC atau saat ini bernama WiFi 5. Apalagi, masih banyak juga pengguna yang saat ini menggunakan 802.11n, sehingga peningkatan ke WiFi 6 akan jauh lebih baik lagi.

TP-Link, salah satu vendor yang memproduksi router, ternyata telah mengadopsi teknologi WiFi 6 ini. Hal tersebut diutarakan pada saat menggelar konferensi pers yang diadakan pada hotel Ashley pada tanggal 10 Maret 2020. Teknologi WiFi 6 nantinya akan diimplementasikan pada lima produk terbarunya yang akan mereka bawa ke Indonesia.

TPLink Wifi 6 - AX11000

Perangkat pertama adalah TP Link Archer AX11000. Archer AX11000 menjadi router berbasis Wi-Fi 6 yang diusung TP-Link bagi para gamers. Router ini memiliki prosesor 1,8 GHz Quad-Core CPU dan tiga coprocessor yang bisa memastikan kinerja jaringan pengguna selalu lancar dan stabil. Archer AX11000 menawarkan kecepatan Wi-Fi hingga 10756 Mbps.

TPLink Wifi 6 - Archer AX50

Selanjutnya adalah Archer AX50. Dengan fitur bandwidth 160MHz dan 1024-QAM, perangkat ini mampu memberikan kecepatan hingga 3 Gbps. Router ini memiliki fitur BSS color client, user akan diidentifikasi sesuai warna ketika sudah terhubung ke router. Jika ternyata tidak cocok dengan jaringan tersebut, otomatis perintahnya akan di-ignore. Router ini juga memiliki teknologi OFDMA yang bisa meningkatkan kapasitas koneksi dalam densitas tinggi.

TPLink Wifi 6 - Archer AX10

TP-Link juga memperkenalkan Archer AX10 yaitu CPU bertenaga Triple-Core didukung teknologi Wi-Fi 6 Stable Next-Gen Performance. Router ini mendukung 1024-QAM terbaru yang bekerja untuk meningkatkan kecepatannya.  Teknologi OFDMA yang ditanamkan pada router ini memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan satu band pada saat yang sama serta tidak berpengaruh pada penurunan kinerja.

TPLink Wifi 6 - Archer TX3000

TP-Link juga menghadirkan Archer TX3000E, yakni Wi-Fi 6 Bluetooth 5.0 PCI-E adapter khusus untuk para pengguna internet di PC desktop. Perangkat jaringan ini terdiri atas network card dan dua antena magnet 5 dBi. Dengan 1024-QAM dan bandwith 160 MHz, network card Archer TX3000E meningkatkan kinerja Wi-Fi tiga kali lebih cepat dari standar AC Wi-Fi drive bawaan PC.

TPLink Wifi 6 - EAP620HD

TP-Link juga segera memperkenalkan perangkat router access point Wi-Fi 6 seri EAP620 HD yang dihadirkan bagi para pebisnis. Access point ini cocok digunakan di dalam kantor atau café. Perangkat ini memiliki kecepatan hingga 1.8 Gbps serta kecepatan Dual-Band hingga 1.774 Mbps. Access point ini juga mendukung integrasi ke penyimpanan data pada cloud Omada, di mana akses cloud Omada yang disediakan TP-Link tersebut mampu mempermudah kendali jaringan penggunanya di mana pun mereka berada.

Pada saat sesi tanya jawab, saya menanyakan bedanya antara 5 GHz yang digunakan pada WiFi 5 dengan WiFi 6 dari sisi jangkauannya. TP-Link pun mengatakan bahwa jangkauannya akan sama dengan WiFi 5, namun yang harus diperhatikan adalah kecepatannya pada jarak yang sama. Kinerjanya sudah dipastikan akan meningkat dibandingkan dengan WiFi 5.

Sayangnya, TP-Link belum bisa membocorkan berapa harganya. Perangkat-perangkat tersebut juga rencananya akan dijual di Indonesia pada pertengahan tahun 2020.

TP-Link Umumkan Empat Produk Baru, Deco 4 Hingga Switch TL-SF1008P

TP-Link Indonesia hari ini (26 November 2019) telah meluncurkan empat produk terbaru mereka dalam acara bertajuk ‘Reliable Technology‘. Pertama Deco E4, sistem WiFi mesh yang dilengkapi dengan fitur QoS. Berkat teknologi mesh ini setiap unit Deco E4 akan terhubung secara wireless tanpa perlu menarik kabel lagi.

Sementara, fitur QoS pada Deco E4 akan secara otomatis membagi kecepatan internet pada masing-masing aktivitas, mulai dari streaming video, bermain game, dan browsing. Selain itu, Deco E4 memiliki kemampuan untuk mengcover hingga 2.800 square ft area WiFi.

Pengguna Deco E4 dapat menginstal aplikasi Deco di smartphone mereka untuk mengatur Deco E4. Terdapat juga fitur parental control yang bisa memonitor situs-situs web yang diakses dan membatasi akses penggunaan internet di rumah. Harga yang dibanderol untuk Deco E4 ialah Rp1.550.000.

Lanjut ke Tapo C200, Home Security WiFi Camera atau kamera keamanan untuk rumah ini dibanderol Rp400.000 dan mampu menangkap gerakan atau gambar di tempat yang gelap.

Fitur unik dari Tapo C200 ini ialah ‘pan tilt zoom‘, di mana kamera mampu berputar hingga 360 derajat – bisa dikontrol melalui aplikasi bawaan lewat smartphone. Selain itu, speaker yang tersemat dalam perangkat ini memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi dua arah.

Pindah ke CPE605, sebuah perangkat access point yang bisa memberikan solusi untuk titik-titik lokasi yang tidak bisa dijangkau oleh internet WiFi. CPE605 ini merupakan perangkat outdoor access point yang dapat memancarkan frekuensi hingga 5GHz dan dilengkapi antena internal yang mampu menghasilkan kecepatan hingga 150Mbps.

Terdapat teknologi TDMA yang ditanamkan pada CPE605 sebagai transmisi outdoor jarak jauh yang bisa meningkatkan kinerja, serta kapasitas device dalam menangkap dan memancarkan sinyal. Karena memang di desain untuk luar ruangan, CPE605 tahan berbagai kondisi cuaca baik panas maupun hujau. Harga dari CPE605 dijual seharga Rp670.000.

Satu lagi ada TL-SF1008P, switch dengan delapan port yang mampu mendukung kekuatan listrik hingga 15,4 watt dari total seluruh port. Switch sendiri merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk berbagi koneksi internet kepada user lainnya dengan kabel.

Pada kondisi tertentu switch masih diperlukan dan memiliki kelebihan yaitu transfer data menjadi lebih cepat dan koneksi lebih stabil. Di pasar Indonesia, TL-SF1008P dibanderol Rp 700.000. Perangkat ini mengusung kampanye Green Technology, di mana konsumsi daya yang rendah pada perangkat ini akan menghemat penggunaan listrik.

Empat produk yang diluncurkan oleh TP-Link tahun ini dibuat agar sesuai dengan kebutuhan. Serta, diharapkan menjadi solusi yang tepat bagi setiap masalah jaringan dan keamanan yang sering muncul di masyarakat. Mulai dari sistem WiFi mesh yang memecahkan masalah untuk ruang yang tidak dijangkau sinyal WiFi hingga kamera keamanan yang mampu menangkap gerakan dan gambar dengan kualitas baik di ruang gelap.

PROLiNK Xtend Pro PCR2402M Tawarkan Pengalaman yang Mudah untuk Sebuah Mesh

PROLiNK baru-baru ini meluncurkan Mesh terbaru mereka di Indonesia. Acara yang diadakan pada restoran Hongkong Cafe pada tanggal 17 September 2019 lalu tersebut memamerkan Mesh mereka yang berukuran cukup ringkas yang bisa ditaruh di mana saja tanpa mengganggu estetika. Mesh terbaru yang dinamakan Xtend Pro PCR2402M ini pun juga menawarkan segala kemudahan.

Mungkin bagi beberapa orang masih asing dengan istilah Mesh. Router Mesh sebenarnya digunakan untuk menghilangkan lokasi yang tidak memiliki sinyal WiFi dalam suatu lingkungan. Solusinya kurang lebih mirip seperti WiFi extender yang memiliki jangkauan lebih luas.

Prolink Xtend Pro Mesh PRC2402M - Launch

PROLiNK Xtend Pro PCR2402M juga dapat menjadi router utama dan mampu menjangkau sampai dengan 100 meter. “Xtrend Pro mengadopsi sistem topologi jaringan yang menghilangkan ketergantungan jaringan internet terhadap koneksi pusat,” terang Yuriko Chen, Corporate Business Div Director PROLiNK.

Xtend Pro PCR2402M juga menawarkan kemudahan yang mungkin tidak ditemukan pada mesh lainnya. Hal itu seperti dapat menghubungkan antara satu mesh dengan mesh lainnya hanya dengan menekan tombol pairing saja. Satu topologi dapat terhubung dengan delapan mesh. Sedangkan satu mesh bisa terhubung hingga 16 pengguna.

Prolink Xtend Pro Mesh PRC2402M

PROLiNK juga sudah menyematkan enam buah antenna pada Xtend Pro PCR2402M, sehingga dapat mencakup jangkauan yang lebih luas lagi. Secara umum, mesh yang beredar dipasaran hanya memiliki empat buah antena saja. Tentunya, Xtend Pro PCR2402M sudah mendukung MuMiMo.

5 GHz jadi tulang punggung konektivitas

PROLiNK juga menjual Xtend Pro PCR2402M dengan Twin Pack yang berisi dua mesh. Tentunya, hal tersebut memang dimaksudkan untuk menghilangkan dead spot di mana sinyal wifi tidak akan bisa terkoneksi. Lalu bagaimana antara satu mesh dengan mesh lainnya dapat terhubung?

Prolink Xtend Pro Mesh PRC2402M - Extra

Ternyata, mesh dari PROLiNK ini sudah memiliki jalur 5 GHz dengan sistem 4×4. Dari situ, PROLiNK membuat sebuah jalur khusus pada kanal 5 GHz, sehingga tidak mengganggu jalur 5 GHz yang digunakan untuk penggunanya. Walaupun begitu, kecepatan koneksi masih akan terbagi dua jika melakukan hubungan bridge melalui WiFi.

Tidak takut kompetisi

PROLiNK saat ini dihadapkan dengan para pesaingnya yang menjual router dengan harga rendah. PROLiNK tidak memungkiri bahwa saat ini sudah banyak pesaingnya yang bermain pada pangsa pasar tersebut. Akan tetapi, PROLiNK menawarkan solusi yang berbeda.

Prolink Xtend Pro Mesh PRC2402M - Belakang

PROLiNK saat ini menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam melakukan koneksi wifi. Hal ini akan membuat orang awam akan mudah dalam melakukan seting router tanpa harus memiliki pengalaman tertentu. PROLiNK mengatakan pengguna hanya tinggal melakukan sekitar tiga langkah mudah dalam memasang router, seperti pada mesh Xtend Pro PCR2402M.

Hal ini, yang menurut PROLiNK, belum ada pada router buatan pesaingnya. Dan dengan fitur yang mereka miliki, Xtend Pro PCR2402M akan terlihat tidak terlalu mahal karena sistem otomasinya yang sangat baik.

Harga?

PROLiNK Xtend Pro PCR2402M dibanderol dengan harga Rp 3.490.000 untuk Twin Pack atau dua mesh dalam satu paket penjualan (2 mesh). Sedangkan untuk single pack, PROLiNK menjualnya dengan harga Rp1.779.000.

[Review] Router D-LINK DIR-878 AC1900: Jangkauan Luas dengan Kecepatan Transfer Data yang Stabil

Kehidupan berinternet tentu saja tidak lepas dari hadirnya router. Dengan perangkat yang satu ini membuat SSID (Service Set ID) atau nama-nama WiFi dapat ditemukan oleh perangkat-perangkat seperti laptop, smartphone, dan lain sebagainya. Salah satu vendor router yang sangat dikenal, D-LINK, mengirimkan salah satu perangkat andalannya ke meja pengujian DailySocial.

DLINK DIR 878

Perangkat tersebut adalah D-LINK DIR-878 yang memiliki empat buah antena. Hal tersebut membuat router ini memiliki fasilitas MU-MIMO. MU-MIMO merupakan kependekan dari Multiple User – Multiple In Multiple Out yang juga berarti bahwa router ini bisa menerima koneksi lebih banyak lagi dibandingkan router biasa. Hal ini juga berarti bahwa sinyal yang dipancarkan akan lebih luas dibandingkan dengan router dengan dua antena.

Router D-LINK DIR-878 sendiri memiliki spesifikasi sebagai berikut

Merek D-LINK
Model DIR-878
Chipset MediaTek MT7621
RAM 64 MB
Flash 8 MB
LAN Port 4
WAN 1
Antena 4 x 2 dBi
WiFi Band 2,4 GHz dan 5 GHz
Standard 802.11 a/b/g/n/ac
Dimensi 258.8 x 183.4 x 44.9 mm
Bobot 566 gram

Unboxing

DLINK DIR 878 - Box

Didalam paket penjualan tersebut, selain router-nya, dapat ditemukan perlengkapan sebagai berikut

DLINK DIR 878 - Unboxing

Desain

Badan utama dari D-LINK DIR-878 berbentuk kotak dengan bahan polikarbonat. Akan tetapi, sepertinya ketebalan dari casing DIR-878 ini dibuat tidak terlalu tebal. Mungkin D-LINK ingin agar DIR-878 memiliki bobot yang tidak terlalu berat, namun saat diketuk bunyinya membuat router ini terkesan sedikit ringkih.

Router ini memiliki empat buah antena yang juga menjadi salah satu syarat untuk fungsi MU-MIMO. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa antena pada DIR-878 tidak dapat dibongkar pasang. Jadi, berhati-hatilah agar antenanya tidak patah karena akan memengaruhi jangkauan sinyal WiFi-nya.

DLINK DIR 878 - Belakang

Pada bagian belakang dari DIR-878, terdapat empat buah port LAN dan sebuah port WAN untuk menghubungkan langsung dengan modem atau sumber internet. Di sebelahnya terdapat tombol reset, WPS, dan WiFi. Setelah port untuk daya, ada sebuah tombol untuk menyalakan dan mematikan router ini.

Pada bagian bawahnya terdapat banyak lubang yang memang ditujukan untuk membuang panas yang dihasilkan oleh chipset Mediatek yang digunakan. Akan tetapi, hal tersebut berarti pula bahwa debu akan mudah masuk. Jadi, sering-seringlah membersihkan bagian bawah dari router ini.

Antarmuka/Firmware

Setiap vendor router tentu saja mengembangkan sistem operasi sendiri untuk perangkatnya. Hal yang sama juga dilakukan oleh D-LINK. Oleh karena itu, antarmuka yang digunakan pada setiap router tentu saja berbeda-beda.

Untuk memanggil halaman seting dari DIR-878, Anda dapat menggunakan IP default-nya yaitu 192.168.0.1. Jika terhubung dengan internet, Anda juga bisa menggunakan URL http://dlinkrouter.local pada browser. Untuk pengguna yang pertama kali melakukan akses, DIR-878 akan menampilkan panduan untuk terkoneksi ke internet dan pembuatan SSID.

Bagi pengguna yang lebih mengerti, tentu saja akan melewati panduan tersebut dan langsung melakukan pengaturan secara manual. Menu-menunya sendiri juga cukup mudah untuk di mengerti.

Pengujian

Secara teoritis, WiFi 802.11ac dapat melakukan transfer data pada kecepatan sekitar 1300 Mbps (Mega Bit per second). Tentunya, kecepatan ini dikurangi dengan beberapa overhead sehingga tidak akan menyentuh angka tersebut. D-LINK sendiri menjanjikan kecepatan hingga 1900 Mbps pada router yang satu ini.

Kecepatan itu pun harus diuji. Untuk melakukan pengujian, saya menggunakan dua program benchmarking yang dapat melakukan pencatatan kecepatan transfer data. Keduanya adalah Passmark Performance Test dan iPerf.

Firmware yang saya gunakan pada pengujian kali ini adalah versi 1.20. Saat dibuka dari paket penjualannya, firmware yang ada memiliki versi 1.15. Berikut adalah pengujian kecepatan dari D-LINK DIR-878

Passmark mencatat bahwa pada kanal 5 GHz, Dir-878 mampu mentransfer data dengan kecepatan rata-rata 561,4 Mbps atau sekitar 70 MB/s. Kecepatan ini tentu saja masih kurang kencang dibandingkan dengan router para pesaingnya. Akan tetapi, kecepatan tersebut  masih terbilang kencang. Untuk kanal 2,4 GHz, kinerjanya juga cukup baik.

Berbeda dengan iPerf, program benchmark ini hanya mencatat kecepatan 319 Mbps saja untuk kanal 5 GHz dari DIR-878. Sedangkan pada kanal 2,4 GHz, kinerjanya mirip dengan Passmark.

Verdict

Dengan semakin canggihnya teknologi perangkat nirkabel, tentu saja membutuhkan koneksi yang lebih baik pula. Salah satunya dengan mengganti router lama ke versi baru. Seperti yang ditawarkan D-LINK pada DIR-878 yang memiliki koneksi WiFi 802.11ac.

DLINK DIR 878 - Samping

Kecepatan yang ditawarkan oleh D-LINK DIR-878 memang kencang. Kecepatan rata-rata dapat mencapai 500-an Mbps. Walaupun begitu, kinerja ini bisa menurun seiring dengan banyaknya perangkat yang terkoneksi. Transfer data yang ditawarkan memang kencang, namun bukanlah yang terkencang.

Antarmuka yang ditawarkan juga cukup mudah untuk digunakan. Namun, bagi pengguna awam, setidaknya harus terbiasa dengan beberapa menu yang terkesan “tersembunyi”. Menunya pun juga menawarkan panduan agar dapat membuat koneksi WiFi dengan mudah.

Harga yang ditawarkan memang tidak murah, yaitu Rp. 1.799.000. Walaupun begitu, harga tersebut bukanlah yang termahal dan bahkan masih bisa dikatakan terjangkau bila membandingkan dengan fasilitas yang diberikan. oleh karenanya, router ini cocok bila digunakan dalam perkantoran atau UKM.

Sparks

  • Kinerja cukup baik
  • Jangkauan sinyal luas
  • Desain cukup baik
  • Antarmuka yang cukup mudah di mengerti
  • Empat antena

Slacks

  • Harga cukup tinggi
  • Dimensinya cukup besar
  • Rentan terkena debu pada bagian bawahnya

 

Smartfren Luncurkan MiFi LTE Advanced S1

Sudah lama Smartfren memiliki teknologi 4G LTE Advanced yang mampu melakukan transfer data lebih dari dua kali lipat dari 4G biasa. Hal tersebut dapat terbukti pada setiap perangkat smartphone yang mendukung jaringan Smartfren, mampu mendapatkan kecepatan di atas 20 Mbps! Akan tetapi, kecepatan seperti ini mungkin tidak bisa didapat saat menggunakan MiFi.

Oleh karena itu, Smartfren mengundang para jurnalis pada tanggal 17 Januari 2019 lalu, bertempat di CGV Blitz Megaplex Grand Indonesia untuk meluncurkan perangkat mobile Wifi atau MiFi terbaru mereka. MiFi yang satu ini diklaim mampu tersambung dengan jaringan 4G LTE Advanced mereka karena sudah memiliki teknologi Category 7.

Smartfren Andromax S1 - Launch

MiFi yang diluncurkan memiliki nama Smartfren Super Modem WiFi S1. Selain mendukung Cat 7, MiFi ini juga mampu mengudara dengan kanal 2,4 GHz dan 5 GHz yang lebih kencang. Dukungan pengguna pun sudah maksimal mencapai 32 pengguna. Terakhir, seperti kebanyakan MiFi Smartfren lainnya, Super Modem WiFi S1 mampu dijadikan powerbank.

Namun sebenarnya apakah kita masih harus menggunakan MiFi saat hampir semua smartphone yang ada sudah mendukung jaringan Smartfren? Pihak Smartfren pun mengklaim bahwa saat ini penggunaan baterai pada sebuah smartphone cukup kritis. Dengan menggunakan MiFi, baterai gadget pun akan menjadi lebih irit dan mampu terhubung dengan banyak perangkat sekaligus. Selain itu, smartphone yang digunakan untuk tethering juga akan cepat terkuras baterainya.

Smartfren juga menggandeng Qualcomm untuk membuat Super Modem Wifi S1 ini. Untuk produsennya, Smartfren menggandeng Haier yang selama ini juga menyediakan perangkat Andromax. Untuk penjualannya, modem ini bisa didapat pada setiap galeri Smartfren.

Smartfren Andromax S1

Modem MiFi ini dijual dengan harga Rp. 1.2 juta dengan bonus 120 GB kuota untuk 30 hari. Menurut saya, harga tersebut memang mahal untuk sebuah perangkat MiFi. Apalagi saat ini sudah banyak smartphone yang mendukung Cat 7 ke atas. Untuk mereka yang belum membutuhkan kuota dengan harga premium seperti ini, bisa jadi akan berpikir ulang untuk upgrade karena harganya masih tinggi.

Pengguna Bolt

Djoko Tata Ibrahim selaku Deputi CEO Smartfren juga mengingatkan kepada para pengguna Bolt untuk melakukan unlock jaringan pada gerai Bolt. Dengan bekerja sama, para pelanggan Bolt akan bisa pindah langsung ke jaringan Smartfren dengan menukarkan kartu lama mereka. Lalu bagaimana jika modem tersebut tidak bisa di-unlock?

Smartfren Andromax S1 -Djoko Tata Ibrahim

Modem yang ada bisa dibuka jaringannya dengan menggunakan jasa pihak ketiga. Akan tetapi, jika benar-benar tidak bisa, Smartfren menawarkan penukaran modem Bolt lama dengan voucher pembelian modem Smartfren apa pun seharga Rp. 100.000.

Harga voucher tersebut memang cukup murah. Akan tetapi, daripada modem lama tidak dapat digunakan dan menjadi “pajangan” karena tidak dapat dibuka jaringannya, tentu hal ini bisa menjadi alternatif pilihan.

Cara Melihat Sandi Wi-Fi yang Sedang dan Pernah Tersambung di Windows 10

Melihat sandi Wi-Fi yang sudah terhubung di sistem operasi Windows 10 berbeda dengan OS versi lainnya. Di Windows 10, opsi Properties di SSID terhubung tidak lagi menampilkan jendela sandi, melainkan hanya menyedian pengaturan sambungan otomatis dan metered connection. Untuk melihat sandi Wi-Fi yang terhubung, Anda harus masuk ke sub Control Panel – Open Network and Sharing Centre.

Detailnya, saya praktikkan di tutorial berikut ini.

Cara Melihat Sandi WiFi yang Sedang Tersambung

  • Klik kanan di ikon Wi-Fi di panel taskbar, kemudian klik Open Network and Sharing Centre.

Cara melihat sandi WiFi yang sudah dan pernah tersambung di Windows 10

  • Klik di SSID yang saat ini terhubung ke komputer.

Cara melihat sandi WiFi yang sudah dan pernah tersambung di Windows 10

  • Selanjutnya, sebuah jendela kecil akan muncul. Lanjutkan dengan mengklik Wireless Properties.

Cara melihat sandi WiFi yang sudah dan pernah tersambung di Windows 10

  • Di jendela berikutnya, pilih menu tab Security dan beri tanda centang pada opsi Show characters untuk menampilkan sandi yang disembunyikan.

screenshot-7fc89c92-aae0-4d79-a9bb-e566e8a6d8d8-2017-11-23-11-02-22

Cara Melihat Sandi WiFi yang Pernah Tersambung

Sedangkan untuk melihat sandi Wi-Fi yang sudah pernah terhubung sebelumnya, caranya sangat berbeda.

  • Buka command prompt, kemudian ketikan perintah: netsh wlan show profiles
  • Sistem kemudian akan menampilkan semua daftar SSID Wi-Fi yang sudah pernah terhubung.

screenshot-7fc89c92-aae0-4d79-a9bb-e566e8a6d8d8-2017-11-23-11-04-07

  • Untuk melihat sandi Wi-Fi SSID tertentu, Anda tinggal mengetikkan perintah: netsh wlan show profile name=”Profile-Name” key=clear
  • Profile-name isi dengan SSID yang sudah ditampilkan di langkah pertama. Anda tinggal mengetikkan nama SSID yang ingin dilihat sandinya. Saya mencoba salah satu SSID, dan hasilnya seperti ini. Lihat sandi di sub security settings – key content.

screenshot-7fc89c92-aae0-4d79-a9bb-e566e8a6d8d8-2017-11-23-11-08-19

Bagaimana, cukup mudah kan?

Yang perlu ditekankan, bahwa tutorial ini hanya bisa dipraktikkan ke jaringan Wi-Fi yang sudah pernah atau sedang terhubung, bukan yang belum pernah terhubung sama sekali. Bahkan, jika sandi Wi-Fi bersangkutan sudah diganti, Anda hanya akan mendapati riwayat sandi yang tertinggal, bukan sandi yang baru.

Sumber gambar header Pixabay.

Fitur Find Wi-Fi di Facebook Jumpai Pengguna Global di Android dan iOS

Tahun lalu, Facebook memulai proyek barunya bernama Find Wi-Fi, sebuah fitur yang dipersiapkan untuk aplikasi utamanya. Sesuai namanya, Find WiFi membantu pengguna memindai dan menemukan cafe, kantor atau fasilitas publik yang mempunyai jaringan Wi-Fi gratis. Kala digodok, fitur ini baru digulirkan ke platform iOS di beberapa negara dan akhir pekan lalu Facebook akhirnya memperluas kehadiran fitur barunya ke seluruh dunia termasuk ke platform Android.

Alex Himel, Engineering Director Facebook dalam blog post resmi mengatakan bahwa fitur Find WiFi telah banyak membantu orang-orang yang bepergian, terutama ke area yang data selulernya sangat buruk. Fitur ini membantu pengguna menemukan hotspot Wi-Fi yang telah dibagikan ke Fan Page oleh mereka pemilik jaringan. Dengan begitu, pengguna dapat memetakan jaringan terdekat ketika kualitas data tidak memadai.

Ketika fitur ini diaktifkan, ia akan menunjukkan lokasi Hotspot terdekat dengan pengguna bersama dengan jam buka, jenis tempat dan juga nama jarigannya. Tetapi seperti dijelaskan dalam tulisan Himel di atas, pemilik bisnis harus membagikan layanannya tersebut melalui Fan Page resminya. Jika tidak, maka Wi-Fi yang tersedia tidak akan tampil atau terbaca.

Dalam pengumuman-nya itu Facebook juga mengaku sedang menggarap jaringan kabel di bawah lalu antara Los Angeles dan Hong Kong, drone internet dan juga akses internet berbasis laser.

Sumber berita Fb.

Cara Memutus Koneksi Wi-Fi Pengguna Lain Menggunakan Smartphone Android

Sebelumnya kita sudah mencoba tutorial cara memutus koneksi Wi-Fi pengguna lain di jaringan yang sama menggunakan laptop atau PC. Seperti yang saya janjikan, kita juga akan mencoba trik serupa tapi kali ini kita akan melakukannya dari smartphone Android.

  • Unduh dahulu aplikasi Netcut dari Google Play Store. Tetapi perlu saya ingatkan bahwa untuk melakukan trik ini menggunakan Netcut, smartphone Anda harus dalam kondisi root, jika tidak saya khawatir fungsi Netcut tidak dapat bekerja secara normal.

Screenshot_2016-12-20-12-40-45

  • Jika sudah terpasang, jalankan aplikasi kemudian tap tombol Cut – Defender untuk mencegah serangan yang sama dari pengguna lain.

Screenshot_2016-12-20-12-48-30

  • Di sebelah tombol Defender ada ikon refresh tepat di sebelah ikon Wi-fi. Fungsinya untuk merefresh daftar pengguna. Untuk melihat daftar pengguna, tap ikon Wi-Fi.
  • Untuk memblokir pengguna, tap alamat Mac yang ada di daftar tersebut. Pastikan indikator WiFi berwarna merah atau Off.

Screenshot_2016-12-20-12-48-33

  • Daftar pengguna yang diblokir nantinya akan dikelompokkan di menu Jail.

Screenshot_2016-12-20-12-49-02

  • Jika semua pengguna dirasa sudah diblokir, klik menu Exit – Switch off UI, Keep Service Running. Langkah ini akan menempatkan aplikasi di latar belakang.

Dari pengalaman saya menggunakan Netcut versi Android, aplikasi sering kali membutuhkan waktu yang lama untuk memindai daftar pengguna yang terhubung ke jaringan yang sama. Jadi, jangan buru-buru menutup aplikasi jika semua pengguna belum terdeteksi.

Sumber gambar header Pixabay.

Application Information Will Show Up Here

Cara Memutus Koneksi Wi-Fi Pengguna Lain di Jaringan yang Sama

Dengan asumsi Anda adalah pemilik modem, Anda tentu punya hak istimewa untuk mengizinkan pengguna lain terhubung ke jaringan Anda. Namun, apabila pengguna lain mulai mengganggu aktivitas Anda di dunia maya, mungkin sekarang waktunya Anda melirik trik memutuskan koneksi WiFi pengguna lain tanpa mengganti kata sandi WiFi atau memintanya secara langsung yang bisa menimbulkan benturan sosial.

Maka dari itu, Anda bisa menggunakan aplikasi Netcut untuk memutus koneksi Wi-Fi pengguna lain.

Cara Menggunakan aplikasi Netcut

  • Unduh dahulu aplikasi Netcut kemudian install di komputer Anda.
  • Jalankan sebagai administrator (run as administrator) lalu biarkan aplikasi memindai alamat IP pengguna yang tersambung di WiFi yang sama. Atau Anda bisa menekan tombol Refresh untuk melakukannya secara manual.
  • Setelah alamat IP dan Mac tampil, tandai semua alamat IP yang ingin Anda putuskan koneksinya lalu klik Cut Off. Alamat yang IP yang berhasil diputus akan berubah menjadi merah.
  • Untuk kembali menyambungkan koneksi, tandai alamat IP yang berwarna merah dan klik tombol Resume.
  • Netcut juga sudah menyediakan tool untuk melindungi alamat IP anda dari serangan pengguna lain yang juga memanfaatkan Netcut. Untuk mengaktifkan tool ini cukup centang opsi Protect my Computer, atau jika dirasa kurang powerful Anda bisa menggunakan Netcut Defender dengan mengklik menu Netcut-Defender di daftar menu.

 

Cara ini sangat efektif memangkas penggunaan data berlebihan oleh pengguna lain. Tetapi Anda disarankan untuk bijak menggunakannya, misalnya dengan memutus koneksi di jam-jam tertentu saja. Catatan penting, aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk memutus koneksi di jaringan yang sama, selain itu cara ini tidak bisa diterapkan. Oya, Netcut ini juga punya versi Android. Lain kali saya akan tulis cara penggunannya.

Untuk Anda pengguna Indihome, trik di artikel ini juga bisa jadi solusi yang tujuannya hampir serupa.

Sumber gambar header Pixabay.

Biznet Perluas Cakupan Layanan Biznet Wifi ke 22 Kota

Biznet Terus Perluas Cakupan Biznet WIfi / Biznet Network

Kebutuhan akan konektivitas internet yang makin meningkat merupakan momentum Biznet Network untuk terus melakukan ekspansi layanan Biznet Wifi. Setelah awalnya hanya tersedia di tiga kota, kali ini mereka memperluas area cakupan ke 22 kota di Pulau Jawa dan Bali.

Continue reading Biznet Perluas Cakupan Layanan Biznet Wifi ke 22 Kota