Airbnb Online Experiences Tawarkan Beragam Aktivitas Menarik yang Bisa Diikuti dari Kediaman Masing-Masing

Diluncurkan di tahun 2016, Airbnb Experiences merupakan sekumpulan aktivitas menarik yang digelar oleh penduduk lokal di berbagai negara. Namun berhubung dunia sedang dilanda pandemi, program ini harus ditutup untuk sementara waktu.

Namun situasi yang tidak ideal seperti ini rupanya tidak bisa mencegah kreativitas para host. Sejak masyarakat di berbagai belahan dunia dianjurkan untuk membatasi kegiatan di luar rumah, sejumlah host mulai menggelar aktivitas secara online, yang pada akhirnya menginspirasi Airbnb untuk meluncurkan Online Experiences.

Airbnb Online Experiences

Seperti Airbnb Experiences, Airbnb Online Experiences juga menawarkan sederet aktivitas unik dari komunitas host Airbnb. Bedanya, aktivitasnya berlangsung lewat platform video conference Zoom ketimbang bertatap muka secara langsung.

Sejauh ini sudah ada lebih dari 50 aktivitas menarik yang tercantum pada katalog Airbnb Online Experiences yang digelar oleh host di lebih dari 30 negara. Tarifnya cukup beragam, mulai $1 sampai $40, dan durasi setiap aktivitasnya juga bervariasi.

Beberapa contoh Online Experiences yang tersedia mencakup meditasi bersama seorang biksu, tur ke Chernobyl bersama anjing-anjing liar di sana, konsultasi bersama atlet Olimpiade, workshop sound effect film-film Hollywood, sampai yang sesimpel diskusi dengan seorang pencinta kopi.

Airbnb Online Experiences

Sebelum memesan, konsumen bisa melihat lebih dulu jadwal yang tersedia dan menyesuaikan dengan waktu luangnya masing-masing. Konsumen juga bisa melihat barang-barang apa saja yang perlu disediakan (kalau ada) agar aktivitasnya bisa berjalan semenarik mungkin.

Airbnb menjanjikan bakal ada ribuan aktivitas online menarik dalam beberapa bulan ke depan. Seandainya Anda punya ide seputar aktivitas menarik yang bisa dilangsungkan secara online via Zoom dan tertarik menjadi salah satu host, silakan langsung kunjungi situs Airbnb.

Sumber: Observer dan Airbnb.

Cara Menambahkan Filter Animasi Keren ke Video Meeting Zoom dan Google Meet

Selama masa WFH yang diberlakukan tidak hanya di Indonesia tapi hampir di semua negara terdampak Covid-19, dua aplikasi meeting online yaitu Zoom dan Google Meet kian populer.

Continue reading Cara Menambahkan Filter Animasi Keren ke Video Meeting Zoom dan Google Meet

Skype Luncurkan Fitur Meet Now, Video Call Tanpa Ribet

Popularitas Zoom di masa swakarantina ini mungkin membuat banyak orang lupa akan eksistensi Skype. Padahal, Skype pernah sangat populer sampai-sampai namanya resmi dijadikan kata kerja di kamus bahasa Inggris, sekaligus mencuri perhatian Microsoft – yang sudah resmi menjadi pemiliknya sejak Oktober 2011.

Namun popularitas Zoom bukanlah tanpa alasan. Terlepas dari problem seputar privasi yang dihadapinya, Zoom bisa setenar ini berkat kemudahan yang ditawarkannya. Seakan tidak mau kalah, Skype meluncurkan fitur baru bernama Meet Now dengan kemudahan yang tidak kalah menarik.

Meet Now pada dasarnya dirancang supaya panggilan video bisa dilaksanakan tanpa membuang banyak waktu untuk proses setup awalnya. Cukup buka situs Skype, lalu klik tombol “Create a free meeting“. Setelahnya, akan muncul tautan yang siap dibagikan ke orang-orang yang hendak diajak video call. Tautan ini dapat digunakan berkali-kali tanpa batas waktu.

Skype Meet Now

Istimewanya, Skype Meet Now tidak mengharuskan pengguna memiliki akun Skype. Kita bisa bergabung menggunakan akun Guest dengan nama masing-masing. Di laptop atau komputer, aplikasinya bahkan tidak perlu kita unduh; sesi video call dapat langsung dijalani via browser Google Chrome atau Microsoft Edge.

Fitur yang ditawarkan Meet Now juga tergolong cukup lengkap. Andai diperlukan, pengguna bisa merekam sesi panggilan videonya, dan rekamannya ini akan Microsoft simpan sampai 30 hari ke depan. Fitur untuk mengaburkan background juga tersedia, demikian pula fitur screen sharing untuk keperluan presentasi.

Dengan segala kemudahan yang ditawarkannya, Skype Meet Now jelas merupakan alternatif yang sangat menarik untuk mendampingi sesi bekerja/belajar dari rumah.

Sumber: Engadget.

5 Jenis Lensa Kamera di Smartphone, Wide Angle Sampai Telephoto

Saat tren smartphone dengan konfigurasi dual camera muncul ke permukaan, kebanyakan lensa sekunder digunakan untuk menghasilkan kedalaman ruang. Ya, foto portrait dengan efek bokeh ala menggunakan kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa ber-aperture besar.

Walaupun hasilnya dulu bisa dibilang mengerikan, maksud saya tidak rapi terutama di sekitar pinggiran subjek tapi bagi saya saat itu sudah sangat mengesankan. Lalu, tak lama lensa wide angle tiba di smartphone, meskipun punya karakteristik efek distorsi yang agak berlebihan.

Bagaimana sekarang? Saat ini kebanyakan smartphone telah dilengkapi dengan dukungan multi kamera dengan berbagai lensa yang berbeda. Mari bahas satu per satu lensa kamera di smartphone.

1. Lensa Wide Standar

Samsung-Galaxy-A71
Samsung Galaxy A71 punya kamera utama 64MP dengan sensor Samsung ISOCELL GW1

Opsi untuk mendapatkan foto dengan kualitas terbaik tentunya melalui kamera utama yang menggunakan lensa wide standar. Karena ukuran sensor gambarnya dan ukuran per pikselnya lebih besar dari kamera sekunder.

Kebanyakan di dominasi sensor besutan Samsung atau Sony beresolusi 48MP dengan teknologi Quad Bayer. Hasil foto optimalnya adalah 12MP dengan piksel 1.6µm atau 48MP jika semua piksel digunakan dengan per piksel 0.8µm. Lalu, ada sensor Samsung dengan resolusi 64MP hingga 108MP, untuk mengetahui lebih lengkap saya sudah membahasnya di artikel berikut; 3 sensor kamera utama di smartphone.

2. Lensa Wide Angle

ASUS-Zenfone-6
ASUS Zenfone 6 memiliki kamera 13MP dengan lensa ultra wide angle

Fasilitas mode wide angle atau ultra wide angle ini sudah banyak ditemukan di smartphone kelas menengah ke atas. Lensa ini memang banyak manfaatnya, tapi penggunaannya juga cukup menantang.

Kita bisa memasukkan lebih banyak elemen atau orang dalam satu frame. Memuat lebih banyak informasi untuk menyampaikan cerita, dan tentunya sangat ideal untuk memotret foto landscape dan foto arsitektur.

Nah tantangan utama mode wide angle di smartphone adalah efek distorsi, di sini kita dipaksa untuk lebih kreatif dalam menempatkan sudut pandang dan mengatur ulang komposisi. Namun jangan sampai memasukkan elemen lebih banyak daripada yang dibutuhkan yang membuat subjek utama terlihat kurang menonjol.

Resolusi dari kamera dengan lensa wide angle yang ada di smartphone ini cukup beragam. Dari sebatas 5MP, 8MP, 12 atau 13MP, hingga 40MP seperti yang terdapat pada Huawei Mate 30 Pro. Bagi yang mencari kualitas, maka sebaiknya pilih smartphone di kelas flagship.

3. Depth Sensor

Vivo-S1-Pro
Vivo S1 Pro mengusung kamera 2MP sebagai depth sensor

Sekarang untuk mendapatkan foto dengan efek bokeh yang cukup rapi terbilang mudah. Hampir semua smartphone dengan multi kamera menawarkan kamera sekunder dengan lensa khusus ini sebagai depth sensor.

Meski resolusinya hanya sebatas 2MP atau 5MP saja, namun dukungan kecerdasan buatan membuat hasilnya jauh lebih baik. Bahkan, kita bisa mengatur intensitas bokehnya saat mengambil foto dan sesudahnya memotret. Serta, dilengkapi dengan sejumlah efek ala pencahayaan studio.

4. Lensa Telephoto

OPPO-Reno-10x-Zoom
OPPO Reno 10x Zoom punya kamera Periscope 13 MP dengan kemampuan 10x hybrid zoom

Belakangan ini kamera dengan lensa telephoto banyak tertanam pada perangkat flagship. Lensa khusus ini menyuguhkan kemampuan pembesaran dari optical zoom sebanyak 2x, 3x, dan 5x hingga hybrid zoom 10x bahkan digital zoom sampai 50x dan 100x.

Kedengarannya mengesankan bukan? Namun, sebaiknya hindari penggunaan digital zoom karena akan mengurangi kualitas foto secara signifikan. Cukup gunakan fasilitas optical zoom yang disediakan 2x atau 3x untuk memotret secara closeup, misalnya portrait dan foto produk.

Beberapa perangkat yang punya kemampuan zoom banyak antara lain OPPO Reno 10x Zoom, Huawei P30 Pro (penerusnya Huawei P40 series juga sudah dirilis), Huawei Mate 30 Pro, dan Samsung Galaxy S20 Ultra.

5. Macro dan Monokrom

OPPO-Reno3
OPPO Reno3 punya kamera 2MP dengan lensa monokrom

Biasanya untuk foto closeup yang ekstrem membutuhkan aksesori lensa macro tambahan. Namun belakangan banyak smartphone kelas menengah dibekali dengan kamera dengan lensa macro. Meski sejauh ini hasilnya masih belum memuaskan, cenderung kurang tajam karena resolusinya juga sebatas 2MP sampai 5MP saja.

Selain itu, beberapa smartphone juga dibekali kamera dengan lensa monokrom. Huawei pernah menggunakan pada smartphone P series mereka untuk meningkatkan kualitas foto, sementara OPPO menggunakan di sebagian smartphone-nya untuk mendapatkan efek hitam putih yang lebih artistik.

Slack Luncurkan Integrasi Fitur Video Conference Milik Microsoft Teams

Tidak selamanya Slack dan Microsoft Teams harus bermusuhan. Terutama di masa-masa seperti sekarang, keduanya semestinya bisa saling mendukung dan memudahkan sebagian besar dari kita yang terpaksa harus bekerja dari rumah.

Well, itulah yang mereka lakukan. Usai merombak desain tampilannya agar jadi lebih mudah digunakan, Slack kini meluncurkan integrasi Microsoft Teams Calls pada platform-nya dengan tujuan untuk memudahkan para pengguna Slack yang perlu memakai fitur video conference milik Microsoft Teams.

Perlu dicatat bahwa sesi video conference-nya masih akan tetap berlangsung di Microsoft Teams sendiri, bukan di dalam Slack. Integrasi ini pada dasarnya cuma bertindak sebagai launcher. Jadi dengan mengklik tombol “Join”, pengguna Slack bakal langsung dibawa ke aplikasi Teams. Sebelum memulai, pengguna bisa melihat siapa saja yang telah tergabung melalui Slack.

Integrasi ini juga memungkinkan Microsoft Teams untuk dijadikan sebagai platform video call default pada Slack ketimbang menggunakan fitur bawaan Slack sendiri. Pengguna juga bisa bergabung ke sesi panggilan video di Microsoft Teams melalui reminder Google Calendar atau Outlook yang terintegrasi pada Slack.

Di samping Microsoft Teams, Slack juga menghadirkan integrasi fitur voice call milik Zoom, Cisco Jabber, Dialpad, dan RingCentral. Berkat integrasi tersebut, pengguna dapat menelepon seseorang menggunakan tiap-tiap platform langsung melalui interface Slack.

Sumber: VentureBeat dan The Verge.

Tutorial Meeting Online dengan Aplikasi Zoom Selama WFH

Sejak beberapa hari yang lalu, pemerintah yang didukung oleh sektor swasta memberlakukan WFH atau Work from Home alias bekerja dari rumah. Dengan pemberlakukan kebijakan ini, maka banyak hal yang berubah, salah satunya kebutuhan akan aplikasi meeting online atau conference call.

Continue reading Tutorial Meeting Online dengan Aplikasi Zoom Selama WFH

Menjajal Zoom Kamera OPPO Reno 10X

Gaung OPPO Reno 10x sepertinya sudah menggema. Hal tersebut dikarenakan OPPO berhasil memikat banyak calon penggunanya dengan meluncurkan sebuah smartphone yang mampu mengambil gambar dengan zoom yang lebih tinggi. Pada firmware terakhir, OPPO Reno 10x bahkan dapat melakukan zoom digital hingga 60x.

OPPO Reno 10x Launch

Beberapa waktu yang lalu, DailySocial diundang oleh OPPO dalam sebuah acara workshop yang bertajuk Unbox Your Creativity with 10x Zoom. Pada kesempatan tersebut, OPPO meminjamkan beberapa Reno 10x kepada para undangan. Tujuannya tentu untuk melakukan experience kamera dari OPPO Reno 10x.

Kami pun berkesempatan untuk mencoba kameranya. Berikut adalah hasil foto kamera utama saat di malam hari

Lalu bagaimana dengan hasil zoom nya? Berikut adalah hasilnya mulai dari tidak ada zoom, zoom 2x, zoom 6x lensa, zoom 10x hybrid, dan zoom 60x digital

Model: Oki Subrata

Selain itu, kami juga mencoba mengambil beberapa gambar lainnya. Berikut adalah contohnya dengan urutan yang sama dengan di atas

Dalam mengambil gambar, kami sangat menyarankan untuk menggunakan tripod. Hal tersebut dikarenakan sedikit goyang akan membuat hasilnya buram. OIS juga bermain cukup penting pada saat melakukan zoom.

OPPO Reno 10x sendiri sudah direncanakan untuk dijual di Indonesia. Dengan menggunakan Snapdragon 855, tentu saja akan menjadi salah satu smartphone Android terkencang di dunia saat ini. Tidak sabar untuk memilikinya, bukan?

Satu lagi, kami juga mewawancarai salah satu fotografer yang sudah memiliki banyak pengalaman. Beliau pun melakukan experience di Utah dengan menggunakan smartphone OPPO Reno 10x. Yuk simak videonya di bawah ini

Disclosure: Artikel ini adalah didukung oleh OPPO.

OPPO Luncurkan Reno di Tiongkok: 10x Zoom Lensa!

Selama ini, OPPO selalu memperlihatkan teknologi terbaru mereka terkait kamera. Yup, apalagi kalau bukan lossless zoom atau lens zoom. Akan tetapi, kabar untuk masuknya teknologi tersebut ke Indonesia masih simpang siur, sampai tanggal 10 April 2019 kemarin.

Oppo Reno - Launch

Kami pun diundang oleh OPPO Indonesia untuk menonton bersama acara streaming peluncuran OPPO di Tiongkok. Acara tersebut diadakan pada Queens Head, Kemang Jakarta Selatan. Tentu saja, kami tidak akan ketinggalan dengan adanya acara yang cukup dekat dengan lokasi kantor DailySocial.

OPPO meluncurkan lini terbaru mereka yang dinamakan Reno. Reno sendiri ditempatkan di antara kelas Find dan F. Dan lini Find sendiri tidak selalu keluar setiap tahunnya, hanya pada saat adanya teknologi yang sophisticated yang dimiliki oleh OPPO dikeluarkan. Reno sendiri nantinya akan terbagi ke dalam beberapa kelas.

OPPO REno

Peluncuran kali ini menelurkan dua smartphone, yaitu Reno dan Reno 10x. Spesifikasi dari keduanya adalah sebagai berikut:

OPPO Reno Spec

Reno 10x merupakan smartphone pertama yang menggunakan kamera dengan kemampuan zoom lensa atau lossless zoom 10x. Semua smartphone yang beredar sampai hari ini masih menggunakan zoom lensa 5x. OPPO Reno 10x pun dapat melakukan zoom di atas 10x dengan menggunakan teknik digital sampai 20x.

OPPO Reno Belakang

Reno akan menggunakan chipset Snapdragon 710 dan Reno 10x menggunakan Snapdragon 855. Yang paling unik dari smartphone ini adalah kamera mekanik yang dinamakan Pivot Rising Camera. Dengan desainnya yang unik, membuat penampilan smartphone Reno menjadi lebih cantik saat melakukan selfie atau membutuhkan cahaya flash.

OPPO juga bekerja sama dengan Magnum Photos, yang merupakan sebuah agensi fotografi ternama yang sudah berdiri sejak 1947. Nantinya, foto-foto yang diambil dengan menggunakan OPPO Reno akan ditampilkan pada website Magnum Photos. Hal ini tentu saja untuk membuktikan seberapa baik hasil foto dari Reno.

OPPO Reno Pivot Rising

Desain OPPO Reno juga memperhatikan ketahanan sisi depan dan belakangnya. Pada sisi depan, layarnya sudah menggunakan Gorilla Glass 6. Dan pada sisi belakangnya, terdapat sebuah titik yang akan melindungi kamera dari goresan saat ditaruh di meja. Kameranya sendiri sudah tertanam didalam body smartphone ini.

Oppo Reno 10x Zoom 6GB/ 128GB dijual dengan harga 3.999 yuan (Rp 8,4 jutaan), 6GB/256GB seharga 4.499 yuan (Rp 9,5 jutaan), 8GB/256GB pada harga 4.799 yuan (Rp 10 jutaan). Untuk OPPO Reno 6GB/128GB dijual dengan harga 2.999 yuan (Rp 6,3 jutaan), 6GB/256GB diharga 3.299 yuan (Rp 6,9 jutaan), 8GB/256GB pada harga 3.599 yuan (Rp 7,6 jutaan). Reno akan dijual pada tanggal 19 April 2019 di Tiongkok, sementara Reno 10X akan dijual pada bulan Mei.

Masuk Indonesia?

Beberapa kali wartawan menanyakan mengenai Reno, apakah nasibnya akan sama dengan seri R yang tidak masuk ke Indonesia. Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia pun mengatakan bahwa dengan diadakannya nonton bareng bersama wartawan, sudah mengindikasikan bahwa Reno bakal masuk ke Indonesia. Walaupun begitu, harga resmi di Indonesia sendiri belum ada keputusan final.

Aryo juga tidak menepis bahwa nantinya Reno yang akan dikeluarkan di Indonesia bakal masuk ke beberapa segmen pasar. Hal ini pun bisa membuat Reno menjadi pengganti seri F di masa depan. Aryo sendiri mengatakan bahwa nantinya seri F dan R akan digabungkan pada seri Reno.

Ganti Logo

Pada kesempatan kali ini pula, OPPO mengumumkan bahwa mereka telah mengganti logo. Sebelumnya, logo OPPO memiliki huruf yang cukup tebal. Logo terbarunya ini dibuat oleh Pentagram, sebuah firma konsultasi untuk desain.

oppo logo

Aryo mengatakan bahwa mereka menghapus elemen yang tidak perlu. Saat ini, menurut Aryo, logo Oppo tampil lebih bersih, modern, dan dinamis. Logo ini pun juga akan langsung diaplikasikan pada semua produk OPPO, termasuk kantor mereka di mana saja.

Samsung Galaxy A9 Telah Hadir, Smartphone dengan Empat Kamera

Daya tarik paling utama seseorang dalam memberi sebuah smartphone salah satunya tertuju kepada kameranya. Semakin baik kameranya, konsumen pun bisa lebih tertarik untuk membelinya. Setelah vendor smartphone menawarkan perangkat dengan dua sampai tiga kamera, Samsung menerobos batas dengan menawarkan empat kamera.

Samsung Galaxy A9 - Launch

Samsung meluncurkan smartphone terbarunya dengan nama Samsung Galaxy A9. Peluncuran yang diadakan pada Mall Kota Kasablanka pada tanggal 21 November 2018 lalu tersebut juga menandakan penjualan perdana mereka di Indonesia. Kami pun juga pernah diundang oleh Samsung pada saat meluncurkan Samsung A9 di Malaysia.

Samsung Galaxy A9 - Paket Penjualan

Yang menarik perhatian dari smartphone yang satu ini adalah tersedianya empat buah kamera pada sisi belakangnya. Kamera paling atas memiliki fungsi ultra wide, di mana dapat menangkap gambar dengan lebar 120 derajat. Kamera kedua memiliki resolusi 10 MP dan menggunakan lensa zoom 2x. Kamera ketiga memiliki resolusi 24 megapiksel dan merupakan kamera utama pada smartphone ini. Sedangkan yang terakhir digunakan untuk mengambil gambar bokeh.

Samsung Galaxy A9 - Warna

Samsung Galaxy A9 spesifikasi sebagai berikut:

SoC Snapdragon 660
CPU 4×2.2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260
GPU Adreno 512
RAM / Internal Storage 6 GB / 128 GB
Layar 6.3″ 2220 x 1080 IPS rasio layar 18.5:9
Baterai 3800 mAh
Sistem Operasi Android Oreo 8.1

Samsung Galaxy A9

Samsung menjual Galaxy A9 dengan harga Rp. 7.999.000. Saat penjualan perdananya, Samsung menawarkan trade in untuk pembelian Samsung dengan penukaran sampai dengan lima perangkat. Jadi, saat jumlah 5 perangkat tersebut mencukupi, Samsung Galaxy A9 pun bisa didapatkan tanpa harus menambah uang.

NFC

Selama ini, banyak berita simpang siur yang mempertanyakan keberadaan Near Field Communication pada Samsung Galaxy A9. Kami pun sempat menanyakan kepada Denny Gallant selaku Head of Product Management, IT & Mobility Business I Smartphone, Tablet, Wearables, & Services Samsung Indonesia.

Beliau mengatakan bahwa sudah memegang unit retail dari Samsung Galaxy A9 dan bukan produk beta. Nyatanya, NFC sudah tersedia pada unit retail. Jadi, NFC sudah pasti ada pada smartphone yang satu ini.

Kamera: Sama dengan Galaxy A7

Karena kamera merupakan salah satu yang dijual oleh Samsung, tentu saja kamera menjadi bahan utama untuk kami coba. Ternyata, kinerja kamera dari smartphone yang satu ini mirip Galaxy A7. Pembeda utama adalah tersedianya kamera zoom untuk pengambilan gambar lebih dekat.

Samsung juga mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan kamera pada saat kondisi gelap. Dengan bukaan f/1.7, membuat pengambilan gambar lebih baik dibandingkan dengan bukaan yang lebih kecil. Kami pun mencoba mengambil beberapa gambar dalam kondisi gelap.

Samsung Galaxy A9 - Belakang

Denny Gallant mengatakan bahwa kamera pada Samsung Galaxy A9 sudah dilengkapi dengan Electronic Image Stabilization atau EIS. Sayangnya, OIS yang merupakan solusi hardware tidak tersedia pada Galaxy A9. Walaupun begitu, pengambilan video akan lebih nyaman dan tidak bergoyang pada saat tangan sedikit tremor.

Liputan Perkenalan Perdana Samsung Galaxy A7 dan A9 di Malaysia

Kamera dengan smartphone merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kamera yang menghasilkan gambar yang baik pada sebuah smartphone akan terus dicari oleh para konsumennya. Hal tersebut pula yang ternyata dikejar oleh Samsung dalam menjual perangkatnya.

Samsung A7 A9 Malay - Launch

Samsung pun mengundang beberapa media, termasuk DailySocial, ke Malaysia untuk hadir dalam acara bertemakan ‘4x Fun‘. Acara yang dilaksanakan pada Ballroom W Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 11 Oktober 2018 tersebut ternyata menelurkan dua buah smartphone terbaru Samsung.

Dua perangkat yang diluncurkan tersebut adalah Samsung Galaxy A7 dan Galaxy A9. Hal unik yang terdapat pada Samsung Galaxy A7 adalah perangkat ini menggunakan tiga kamera pada bagian belakangnya. Malahan, Samsung Galaxy A9 memiliki empat buah kamera pada bagian belakangnya.

Samsung A7 A9 Malay - Phones

Empat kamera yang ada pada Samsung Galaxy A9 memiliki semua fungsi kamera yang ada pada perangkat mobile. Kamera paling atas memiliki fungsi ultra wide, di mana dapat menangkap gambar dengan lebar 120 derajat. Kamera kedua memiliki resolusi 10 MP dan menggunakan lensa zoom 2x. Kamera ketiga memiliki resolusi 24 megapiksel dan merupakan kamera utama pada smartphone ini. Sedangkan yang terakhir digunakan untuk mengambil gambar bokeh.

Tiga kamera pada Samsung Galaxy A7 sendiri memiliki fungsi yang sama. Bedanya, Galaxy A7 tidak memiliki kamera dengan optik zoom, sehingga untuk membuat gambar lebih dekat harus menggunakan fungsi digital zoom.

Samsung A7 A9 Malay - Colours

Samsung Galaxy A9 2018 menggunakan SoC Snapdragon 660, sedangkan A7 menggunakan SoC yang sama dengan Samsung Galaxy A8, yaitu Exynos 7885. SoC ini pun bisa dikatakan kencang karena memiliki dua prosesor pada cluster kencang.

Samsung Galaxy A7 sudah dapat dipesan dengan cara pre-order pada tanggal 12 Oktober 2018 di Indonesia. Untuk Galaxy A9, produknya akan tersedia pada bulan November 2018 nanti.

Megah Meriah

Kali ini, Samsung menunjuk Malaysia sebagai tempat peluncuran Samsung Galaxy A7 dan A9. Dari informasi yang kami dapatkan, pada acara peluncuran yang dilaksanakan pada W Hotel tersebut hadir sekitar lebih dari 1000 peserta.

Samsung A7 A9 Launch - DJ KOH Milan

Mengapa memilih Malaysia? Pihak Samsung pun mengatakan tidak ada alasan mendasar untuk memilih Kuala Lumpur sebagai tempat perhelatan ini digelar. Samsung Galaxy A7 dan A9 sendiri memiliki sasaran pasar di Asia. Kuala Lumpur dianggap sebagai tempat yang cukup strategis dalam mengundang media, partner, dan Samsung member dari beberapa negara, terutama Asia.

Ternyata tidak hanya di Malaysia, Samsung pun juga mengadakan acara yang sama yang dihelat di Milan. Uniknya, acara yang dilakukan di Kuala Lumpur ini langsung disiarkan secara live streaming. 

Samsung A7 A9 Stage

Perhelatan yang ada pada W Hotel sendiri mengambil ballroom yang ada pada lantai 9 dan 10. Acara peluncuran diadakan pada lantai 9, sedangkan acara experience diadakan pada lantai 10. Saat kami datang pun, lantai 9 dari W Hotel sudah dipenuhi dengan banyak media, partner, dan Samsung member dari seluruh dunia, terutama Asia.

Antusias para pengunjung sendiri sudah terlihat semenjak kami memasuki ballroom Hotel W tersebut. Sayang memang, pihak penyelenggara masih kurang peka akan tripod dan monopod yang mengganggu pengambilan gambar. Untungnya, kami dapat mengambil gambar dengan cukup baik pada saat acara berlangsung.

Samsung A7 A9 Malay - AOA

Pada akhir acara, Samsung menghadirkan pertunjukkan musik yang dibawakan oleh grup band asal Korea Selatan, AOA. Tentu saja, setelah selesai acara, AOA langsung terbang ke Indonesia karena menutup acara Asian Para Games yang diadakan di Jakarta.

Hands on Galaxy A7 dan A9

Secara desain, menurut saya memang bagian belakang dari perangkat Samsung Galaxy A7 dan A9 terlihat sedikit “memaksa”. Kamera yang ada terlihat memanjang ke bagian bawah. Kamera tersebut sebenarnya jadi rentan terkena tangan sehingga berminyak. Walaupun begitu, desain baru ini memang belum ada pada perangkat lainnya.

Samsung menggunakan frame metal pada smartphone yang satu ini. Dengan menggunakan kaca pada bagian belakangnya, ternyata tidak membuat Samsung Galaxy A7 dan A9 licin. Namun, desain ini cukup rentan terhadap minyak sidik jari. Petugas yang ada pun juga cukup kewalahan untuk membersihkan sidik jari tersebut.

DSC04005

Layar Super AMOLED yang ada pada Galaxy A7 dan A9 menggunakan rasio 18:9. Tentunya, kedua smartphone ini sudah memiliki fasilitas always on display. Dengan Super AMOLED, membuat kedua smartphone ini memiliki layar yang tajam serta kontras yang tinggi.

Saat digenggam pun, Samsung Galaxy A7 dan A9 terasa cukup kokoh, sama seperti kebanyakan smartphone Samsung yang beredar. Dan yang baru dari perangkat ini adalah Samsung memindah sensor sidik jari pada sisi sebelah kanan yang juga merupakan tombol power. Samsung juga sudah menghilangkan tombol fisik home di bagian depannya.

Mencoba Kamera Galaxy A9

Penuhnya ruang demo yang dihadiri oleh sekitar 1000 peserta tersebut membuat kami cukup kesulitan untuk mencoba dua perangkat sekaligus. Oleh karena kami akan mendapatkan kesempatan untuk mencoba Samsung Galaxy A7, perhatian pun tertuju kepada Samsung Galaxy A9.

Samsung Galaxy A9 Kamera

Samsung Galaxy A9 merupakan perangkat komersil pertama di dunia yang menggunakan empat kamera pada bagian belakangnya. Jadi, kami pun mencoba menggunakan semua kamera yang ada pada smartphone ini.

Hasilnya memang tidak terlalu memuaskan. Ketajaman dan noise masih cukup terlihat pada gambar yang tercipta. Akan tetapi, perlu diingat bahwa perangkat yang kami coba merupakan sebuah purwarupa.

Bug juga masih ditemukan pada smartphone ini. Kadang kamera tidak berjalan dengan semestinya. Hal tersebut kami temukan pada unit demo lainnya. Oleh karena itu, Samsung masih memiliki waktu sekitar dua minggu untuk membenahi bug tersebut sebelum perangkat ini hadir di tangan pengguna.

Pada artikel berikutnya, kami akan membahas mengenai kamera pada Samsung Galaxy A7. Oleh karena itu, stay tuned for more articles.