NGO: Pengertian, Tugas, Jenis dan Contohnya

Pernahkah kamu mendengar suatu kampanye tentang lingkungan, pemberdayaan masyarakat miskin atau sejenisnya?

Kampanye tersebut merupakan salah satu kegiatan yang biasanya dibentuk oleh NGO atau Non Governmental Organization. Di Indonesia sendiri, NGO lebih sering dikenal sebagai LSM yang biasanya memiliki fokus pada bidang sosial maupun lingkungan.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan NGO dan apa saja peran serta jenis-jenisnya?

Pengertian NGO

NGO atau Non-Governmental Organization adalah organisasi nirlaba yang berkepentingan dalam bidang sosial dan lingkungan. Dalam hal ini, World Bank mendefinisikan NGO sebagai organisasi swasta yang menjalankan kegiatan untuk meringankan penderitaan, mengentaskan kemiskinan, memelihara lingkungan hidup, dan melakukan kegiatan sosial serta pengembangan masyarakat lainnya.

Meski bersifat non-profit, NGO juga dapat dianggap sebagai sebuah organisasi yang hampir sama dengan sebuah perusahaan pada umumnya. Perbedaannya ada pada karyawannya yang merupakan relawan sukarela.

Umumnya, NGO bergerak di luar campur tangan pemerintah, sehingga mereka berani mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah maupun pihak swasta yang dianggap merugikan bagi masyarakat. Di Indonesia sendiri, NGO juga lebih dikenal dengan sebutan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Tugas dan Peran NGO

Umumnya, NGO memiliki peran utama untuk memperjuangkan kesejahteraan hidup masyarakat terutama masyarakat marjinal. Tak hanya itu saja, berikut adalah beberapa tugas dan NGO bagi masyarakat.

1. Sebagai Aspirator bagi Kelompok Masyarakat Tertentu

NGO memiliki peran sebagai aspirator yang bertugas untuk menyapaikan pesan antara masyarakat dengan pemerintah. Dalam hal ini, biasanya NGO akan menyuarakan aspirasi masyarakat, terutama jika ada kebijakan atau program pemerintah yang dianggap merugikan bagi masyarakat.

2. Pengembangan dan Pembangunan Kehidupan Masyarakat

NGO memiliki tujuan utama untuk mengembangkan kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, NGO memiliki peran penting dalam pembangunan kehidupan masyarakat agar lebih baik.

3. Bantuan Teknis dan Monitoring

NGO juga berperan dalam melakukan pelatihan dan bantuan teknis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, mereka juga berupaya untuk melakukan motorng dan evaluasi secara efektif agar tujuannya tepat sasaran.

4. Mendorong Munculnya Inovasi

NGO berperan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bersifat inovatif. Tujuannya agar inovasi tersebut dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Jenis-Jenis NGO

1. Charitable Orientation

NGO jenis ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dan tidak mampu untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Bantuan yang diberikan umumnya berupa distribusi makanan, pakaian, obat-obatan, penyediaan tempat tinggal yang layak, pendidikan, dan lain sebagainya.

2. Service Orientation

NGO jenis ini memiliki tujuan yang berkaitan dengan berbagai pelayanan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Misalnya, dengan pelayanan kesehatan, program Keluarga Berencana, atau pemerataan pendidikan.

3. Participatory Orientation

Sementara NGO jenis ini menekankan keterlibatan masyarakat lokal untuk mencapai keberhasilan proyeknya. Bentuk programnya dapat berupa pengumpulan sumbangan dalam berbagai hal, mulai dari uang tunai, peralatan, tanah, bahan, hingga tenaga kerja.

4. Empowering Orientation

NGO jenis ini memiliki tujuan utama untuk memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai bidang sosial, politik, maupun ekonomi yang dapat memengaruhi kehidupan mereka.

Contoh NGO

Indonesia Corruption Watch (ICW)

ICW adalah sebuah lembaga yang memiliki fokus pada pengawasan berbagai tindakan yang berkaitan dengan korupsi di Indonesia. ICW juga aktif dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat untuk melibatkan diri dalam memerangi tindak pidana korupsi.

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)

YLBHI memiliki fokus pada berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang hukum. Dalam hal ini, YLBHI akan menyediakan bantuan hukum bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan perkara hukum atau menjadi korban dari tindakan kriminal.

Yayasan Konservasi Laut (YKL)

YKL merupakan lembaga yang dibentuk di Makassar, Sulawesi Selatan, yang memiliki fokus dalam menjaga konservasu di kawasan pesisir, laut, serta pulau-pulau kecil. Tak hanya itu, mereka juga memiliki program untuk memberdayakan kehidupan masyarakat lokal.

Nah, itulah penjelasan mengenai non-governmental organization atau NGO yang telah dirangkum oleh Daily Social. Semoga bermanfaat!

Raih Pendanaan, Startup SaaS “Scrut Automation” Siap Ekspansi ke Indonesia

Startup SaaS Scrut Automation bersiap ekspansi ke Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat setelah memperoleh pendanaan sebesar $7,5 juta atau sekitar 113,7 miliar Rupiah yang dipimpin oleh MassMutual Ventures. Indonesia dan Singapura dinilai sebagai pasar krusial bagi pertumbuhan Scrut di tahap berikutnya.

Dalam keterangan resminya, Co-Founder dan CEO Scrut Automation Aayush Ghosh Choudhury mengungkapkan, “suntikan modal ini akan membantu timnya memperdalam kemampuan produk dan memperluas kehadiran pasar.”

Selain itu, Scrut akan menggunakan dana segar ini untuk menyederhanakan manajemen risiko dan kepatuhan keamanan informasi untuk perusahaan dalam lingkup SaaS, fintech, dan healthtech berbasis cloud. Ketiga industri ini memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar, tetapi juga risiko yang lebih besar sehingga membutuhkan sistem manajemen risiko yang tepat.

Scrut Automation merupakan platform otomatisasi untuk tata kelola, risiko, dan kepatuhan berbasis di India. Scrut didesain untuk menyederhanakan pemantauan keamanan informasi perusahaan berbasis cloud. Platform ini didirikan oleh tiga Co-founder,yaitu  Aayush Choudary, Jayesh Gadewar, dan Kush Kaushik dengan visi memantau keamanan informasi dan membuatnya dapat diakses di seluruh organisasi.

Berawal dari platform otomatisasi tata kelola bisnis, Scrut memperluas jangkauan ke ranah keamanan informasi dalam operasional dan meningkatkan visibilitas risiko yang komprehensif. Saat ini, produk yang sudah dikembangkan, termasuk GRC, solusi satu pintu untuk pengamatan risiko, keamanan informasi, dan kepatuhan.

Sebagai informasi, MassMutual Ventures dikenal aktif mendanai sektor risiko dan keamanan, termasuk prediksi dan manajemen risiko dunia maya, penilaian risiko, keamanan data, serta IoT. Adapun, pendanaan ini juga disuntik oleh investor terdahulu, yaitu Lightspeed India Partners dan Endiya Partners.

Solusi tata kelola bisnis

Kebanyakan perusahaan besar masih menggunakan perangkat Manajemen Risiko Perusahaan (ERM) lama untuk mengelola penilaian risiko dan proses manajemen. Namun, produk ini cenderung sulit diadopsi untuk perusahaan SaaS dan fintech skala menengah. Selain itu juga kebanyakan produk tidak memiliki integrasi yang relevan.

Platform Scrut diklaim mampu meringankan beban perusahaan dalam menjaga keamanan dan kepatuhan hingga 70%. Selain itu juga memantau keamanan informasi perusahaan berbasis cloud berskala kecil, menengah, dan besar untuk memenuhi berbagai standar keamanan informasi.

Scrut membidik perusahaan berskala kecil hingga skala besar di dunia. Scrut juga membantu customer membangun sistem keamanan informasi yang kuat berdasarkan profil risiko mereka sehingga dapat memenuhi lebih dari 20 standar utama, termasuk ISO 27001, SOC 2, GDPR, NIST, CCPA, HIPAA, PCI DSS.

Di Indonesia, sektor fintech diperkirakan memiliki masa depan cerah dengan pertumbuhan CAGR sebesar 15 persen (2022-2027). Nilai transaksi fintech di global diestimasi mencapai $28 triliun pada 2027. Ada lima segmen fintech utama dalam transformasi sektor keuangan di Indonesia, yakni Neobanking, Alternative Financing, Digital Assets, Digital Investment, dan Digital Payments.

Dari sisi healthtech, total ukuran pasar Indonesia di 2018 adalah sebesar $80 miliar. Angka ini diperkirakan terus meningkat hingga 16 persen dalam lima tahun. Dilansir dari Health Investor Asia,  pengeluaran untuk layanan kesehatan publik akan berlipat ganda menjadi $740 miliar pada 2017-2025.

Di Indonesia, belum banyak perusahaan rintisan yang juga menawarkan solusi terkait tata kelola bisnis, seperti RunSystem dan Esensi Solusi Buana. Kedua pemain ini fokus menawarkan solusi ERP.

Management Project: Pengertian, Tujuan, Aspek dan Tahapannya

Untuk mencapai keberhasilan suatu proyek, ada banyak hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan. Tentunya hal ini bertujuan agar proyek tersebut dikerjakan seefisien mungkin, terutama dalam hal waktu dan biaya.

Maka dari itu, untuk memantau seluruh hal yang berkaitan dengan proyek dibutuhkan management project yang baik. Pasalnya, management project berkaitan dengan proses pengaturan jalannya suatu proyek agar mencapai keberhasilan.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan management project dan apa saja yang termasuk di dalamnya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!

Apa Itu Management Project?

Mengutip dari Project Management Institute, management project adalah penggunaan pengetahuan, keterampilan, tools dan teknik khusus untuk memberikan sesuatu yang bernilai kepada banyak orang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa management project membantu perusahaan untuk mencapai tujuan mereka dengan mengelola proyek dengan baik.

Dalam pelaksanaannya, management project akan selalu berkaitan dengan proses inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga penutupan. Mereka yang bertanggung jawab atas keberlangsungan proyek ini disebut sebagai project manager.

Tujuan Management Project

Umumnya, management project digunakan untuk menyelenggarakan suatu proyek bisnis dalam rentang waktu tertentu. Selain itu, management project juga memiliki tujuan lain, seperti:

  1. Mencapai tujuan prusahaan
  2. Merancang dan menyelenggarakan proyek tanp masalah
  3. Meningkatkan produktivitas SDM perusahaan
  4. Mencari dan memanfaatkan peluang
  5. Mempererat komunikasi dan kesatuan karyawan

Aspek Management Project

Management project juga memiliki beberapa aspek yang dijadikan sebagai pedoman dasar dalam membangun kebijakan, aturan maupun proses berlangsungnya sebuah proyek. Beberapa aspek management project, antara lain:

1. Integrasi (Integration)

Integrasi berguna untuk mendorong kinerja ti dan melakukan sinkronisasi informasi. Hal ini berkaitan dengan area yang bisa mengintegrasikan berbagai proses dan metodologi project management. Tujuannya, untuk membangun strategi yang membuat kerja sama tim menjadi lebih baik.

2. Waktu (Time)

Aspek waktu mencakup bagaimana penjadwalan suatu proyek dilakukan, dikelola dan dipantau. Waktu harus dipikirkan dengan matang agar tujuan proyek dapat tercapai.

3. Ruang Lingkup (Scope)

Ruang lingkup berkaitan dengan jumlah total pekerjaan untuk menghasilkan sebuah proyek. Tujuannya adalah untuk menghindari bentrokan tugas atau pekerjaan di luar ruang lingkup yang telah ditentukan.

4. Biaya (Cost)

Aspek biaya berkaitan tentang pengelolaan anggaran dan pengendalian biaya dalam sebuah proyek. Hal ini mencakup pengumpulan, analisis, dan pelaporan agar tidak terjadi pengeluaran yang berlebihan.

5. Mutu atau Kualitas (Quality)

Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pengaaan proyek harus dipastikan memenuhi kualitas atau mutu yang diharapkan. Caranya adalah dengan terus mengukur kualitas selama proyek berjalan dan melakukan koreksi apabila terdapat penyimpagan.

6. Sumber Daya (Resource)

Seluruh sumber daya yang digunakan dalam suatu proyek harus dipastikan maksimal. Pasalnya, sumber daya tersebut akan dialokasikan sesuai kebutuhan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi secara maksimal.

7. Komunikasi (Communication)

Komunikan merupakan salah satu hal penting agar sebuah proyek dapat berjalan secara lancar. Dalam hal ini, komunikasi melibatkan pembuatan channel atau frekuensi yang tepat agar semua orang dapat memahami dan menerimanya secara tepat waktu.

8. Risiko (Risk)

Risiko menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindarkan dari sebuah proyek. Oleh sebab itu, risiko yang mungkin akan muncul harus diidentifikasi sedini mungkin, mulai dari mengidentifikasi, evaluasi, dan melakukan pencegahan agar dapat diminimalisir.

9. Pengadaan (Procurement)

Pengadaan berkaitan dengan proses pengoptimalan anggaran yang disediakan untuk barang, jasa, dan sumber daya lain yang diperlukan dalam menyelesaikan sebuah proyek. Tujuannya, agar sumber daya dapat digunakan dan poyek akan berjalan dengan lancar.

10. Stakeholder

Stakeholder berperan untuk memantau jalannya proyek berlangsung. Dalam hal ini, stakeholder berhak mengetahui mengenai hambatan, anggaran, perubahan dan progres pengerjaan dari suatu proyek.

Tahapan dalam Management Project

1. Tahap Permulaan (Initiating)

Tahap pertama yang harus dilakukan dalam management project adalah tahap perumulaan. Dalam tahap ini, ada banyak hal yang harus ditentukan, mulai dari tujuan, ruang lingkup proyek, risiko, anggaran yang diperlukan, perkiraan waktu, serta memilih manajer proyek yang tepat.

2. Tahap Perencanaan (Planning)

Setelah menentukan berbagai aspek penting yang dibutuhkan dalam proyek, maka kamu bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni perencanaan. Dalam tahap ini, seorang project manager harus mampu membuat rancangan yang berkaitan dengan keseluruhan proyek dari awal hingga akhir, mulai dari jumlah sumber daya yang dibutuhkan, waktu pengerjaan hingga rencana perencanaannya.

Ingat, dalam melakukan perencanaan suatu proyek, kamu juga perlu mempertimbangkan keberadaan stakeholder. Sebab, mereka harus dilibatkan untuk mengatahui seluruh hal yang berkaitan dengan proyek yang sedang berlangsung.

3. Tahap Pelaksanaan (Executing)

Dalam tahap pelaksanaan ini, seorang project manager harus memastikan bahwa seluruh komponen berjalan sesuai timeline dan anggaran yang telah ditentukan sebelumnya. Hal tersebut termasuk dalam memilih SDM yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek, mulai dari team leader, vendor, supplier, dan beberapa pihak lainnya.

Project manager juga bertugas untuk memastikan seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan proyek berjalan dengan lancar. Tak hanya itu saja, ia juga harus bertanggung jawab terhadap jalannya proyek tersebut, termasuk melakukan perbaikan apabila ditemukan adanya kesalahan.

4. Tahap Pengawasan (Control and Monitoring)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seorang project manager harus mampu dalam melakukan penilaian terhadap setiap progres dari proyek yang sedang dikerjakan. Dalam hal ini, ia harus bertindak untuk melakukan pengawasan terhadap kesalahan atau hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Seluruh kesalahan dan ketidaksesuaian harus diperhatikan secara detail agar dapat segera diatasi sehingga tidak akan berdampak buruk terhadap kelancaran proyek.

5. Penutupan (Closing)

Tahap penutupan dilakukan ketika project manager telah menyelesaikan kontrak dengan berbagai pihak ksternal yang sebelumnya dilibatkan, membuat pengarsipan, serta laporan proyek. Tak hanya itu saja, seorang project manager juga harus bertanggung jawab dalam melakukan pemeliharaan dan penyelesaian berbagai masalah yang bisa muncul.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai management project. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa management project penting dilakukan untuk mencapai keberhasilan suatu proyek.

Motion Graphic: Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

Apakah kamu sering menonton film animasi? Nah, dalam industri animasi, motion graphic merupakan salah satu jenis animasi yang paling banyak digunakan.

Motion graphic biasanya menampilkan gerakan-gerakan yang dibuat sedemikian rupa untuk menarik perhatian penonton. Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan motion graphic dan apa saja peran dan tugasnya?

Apa Itu Motion Graphic?

Secara harfiah, motion graphic adalah istilah dalam bahasa Inggris yakni, motion atau gerakan dan graphic yang berarti gambar. Sederhananya, motion graphic dapat diartikan sebagai ilustrasi atau gambar-gambar yang bergerak.

Motion graphic biasanya merupakan gabungan dari audio dan visual, seperti teks, suara, ilustrasi, foto, hingga videografi. Gabungan dari beberapa jenis media tersebut digunakan untuk menyampaikan informasi agar dapat menarik perhatian banyak orang.

Fungsi Motion Graphic bagi Perusahaan

Umumnya, motion graphic digunakan untuk membantu hasil akhir dari suatu video, film maupun aplikasi. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa peran motion graphic bagi perusahaan.

1. Berbagi Informasi

Salah satu peran utama motion graphic adalah untuk membantu perusahaan dalam membagikan informasi agar terlihat lebih menarik. Dengan perpaduan antara gambar yang bergerak beserta audio, pembaca akan lebih mudah tertarik sehingga informasi yang ingin disampaikan menjadi lebih efektif.

2. Film dan Video

Umumnya, motion graphic digunakan dalam pembuatan film maupun video agar lebih menarik. Tujuannya, agar penonton lebih mudah dalam mengingat judul film maupun video sehingga mereka dapat fokus dengan alur atau isi film dan video yang disajikan.

3. Konten Media Sosial

Belakangan ini, motion graphic juga banyak digunakan dalam pembuatan konten media sosial, Pasalnya, motion graphic merupakan salah satu cara untuk menarik minat pengguna media sosial untuk melihat konten tersebut.

4. Logo

Motion graphic juga kerap digunakan dalam logo. Dengan motion graphic, makna atau pesan yang ingin disampaikan dari sebuah logo menjadi lebih mudah dipahami oleh audiens.

5. Digital Marketing

Siapa bilang motion graphic hanya bisa digunakan untuk kepentingan pembuatan film atau video saja? Dalam dunia marketing, motion graphic dapat digunkan dalam digital marketing untuk SEO, SEM, hingga social media marketing. Sebab, motion graphic memberikan efek visual yang menarik agar semakin banyak audiens yang melihat dan membuat konten tersebut menempati peringkat atas di mesin pencarian.

Tugas dan Tanggung Jawab Motion Graphic Designer

Seseorang yang bertugas untuk mendesain motion graphic disebut sebagai motion graphic designer. Sebelum kamu benar-benar terjun ke dalam bidang ini, ada baiknya jika kamu memahami tugas dan tanggung jawabnya terlebih dahulu.

  1. Merancang dan menciptakan animasi untuk kebutuha publikasi perusahaan.
  2. Mempersiapkan rencaa desain, konsep serta layout dan proyek yang diberikan.
  3. Menciptakan berbagai bentuk motion graphic, termasuk web, mobile, dan lain sebagainya.
  4. Bekerja sama dengan tim art dan creative untuk memahami proyek yang dikerjakan secara bersama.
  5. Ikut andil dalam memilih audio, video, warna, animasi dan hal-hal yang berkaitan dengan desain grafis.
  6. Bekerja sama dengan para editor, produser, dan desainer lainnya untuk mengembangkan suatu desain.
  7. Mengedit footage-footage video dan menambahkan efek motion graphic.
  8. Melakukan riset dan analisis teknis desain terbaik.
  9. Berpartisipasi dalam merancang dan membua storyboard.
  10. Melakukan brainstorming untuk berdiskusi mengenai ide-ide dan desain.
  11. Melakukan pemantauan mengenai tren terbaru.
  12. Memastikan bahwa proyek yang berjalan sesuai dengan panduan atau standar yang digunakan.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai motion graphic. Dengan menggunakan motion graphic, informasi yang ingin kamu sampaikan bisa lebih mudah dipahami dan berkesan bagi penontonnya.

Sejak Pivot Tahun Lalu, LinkAja Klaim Raihan Kinerja Positif

LinkAja mengungkapkan kinerja yang positif semenjak pivot bisnis tak lagi fokus ke konsumer langsung (direct consumer) pada tahun lalu. Kini LinkAja bermain di B2B2C yang mengandalkan ekosistem BUMN.

Dalam keterangan resmi, Direktur Keuangan & Strategi LinkAja Reza Ari Wibowo menyampaikan, perubahan model bisnis ini sejalan dengan kondisi di industri teknologi global yang sedang mengalami paradigm shifting. Sebelumnya selalu mengejar growth at-all-cost sekarang menjadi path to profitability dan sustainability.

“Di LinkAja, kami sudah melakukan shifting menuju profitability dan sustainability secara bertahap semenjak 2021 dengan membaca arah pergerakan industri. Salah satunya yakni dengan memperkuat model bisnis B2B2C kami yang berfokus pada ekosistem BUMN, yang terbukti sangat efektif dan efisien,” ujarnya.

Pada segmen B2C, LinkAja mengutamakan low-cost user acquisition & retention yang berfokus pada ekosistem BUMN. Hal ini diklaim efektif dan efisien bagi perusahaan. Pada tahun lalu, perusahaan mengimplementasikan solusi keuangan digital dengan Telkomsel, Pertamina, dan Himbara (Himpunan Bank Negara).

Di ekosistem Telkomsel, perusahaan mendigitalkan supply chain tradisional Telkomsel di lebih dari 300 ribu peritel dengan kenaikan pendapatan hampir 90%. Ke depannya, inisiatif tersebut akan dilanjutkan ke tingkat distributor.

Selanjutnya untuk ekosistem Pertamina, LinkAja memperkuat positioning aplikasi MyPertamina, yang berdampak pada pertumbuhan pendapatan eksponensial sebesar 1.600%. Terakhir, use case terkait Himbara memperlihatkan pertumbuhan pendapatan yang sangat signifikan sebesar 80%.

Adapun untuk segmen B2B perusahaan memfokuskan pada end-to-end value chain dari sisi tradisional dan digital, dengan masuk pembayaran, digital goods, dan bisnis lending.

Pada 2021, LinkAja mengakuisisi iGrow yang kini ditransformasi menjadi LinkAja Modalin. Ada tiga model pembiayaan yang disediakan, Invoice Financing, Retailer Financing, dan Agri Ecosystem Financing. Penggunanya adalah Telkomsel, SIG (Semen Indonesia), dan e-Fishery. Melalui lini bisnis ini, perusahaan akan meningkatkan kapabiltasnya untuk mendukung ekosistem BUMN secara closed-loop.

Kalah saing

LinkAja sedari awal tidak dibekali dengan dana jumbo seperti pemain sejenisnya di sektor pembayaran. Sementara bukan jadi rahasia di dunia bisnis digital, strategi bakar duit adalah jalan cepat untuk menjadi pemain yang dominan —apabila bermain di segmen ritel (konsumer) dan fokus mengejar pertumbuhan. Hal ini secara langsung berdampak pada biaya pemasaran membengkak dan menghambat profitablitas perusahaan.

Menurut riset yang dilakukan Populix pada pertengahan tahun lalu berjudul “Consumer Preference Towards Banking and E-Wallet Apps”, memperlihatkan 10 aplikasi e-wallet yang paling banyak digunakan masyarakat. LinkAja menempati urutan ke-5 (30%). Secara berurutan, GoPay berada di urutan pertama (88%); DANA (83%), OVO (79%), ShopeePay (76%).

Mengutip dari Investor.id, LinkAja disebut-sebut akan beralih ke bisnis lending dan menyasar ke ekosistem Pertamina dan Telkom. Untuk mendukung itu, bakal ada suntikan dana secara bertahap dari Telkom dan perusahaan pelat merah lainnya.

Menurut Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, pihaknya sedang mendorong beberapa investor untuk sudah memberikan komitmennya. Sekitar Maret atau April dana akan diberikan dari Telkom dan Himbara. “Maka dari itu kita dorong untuk lending, tapi di ekosistem retailer sama distributor Telkom sama Pertamina,” kata Kartika.

Kinerja keuangan

LinkAja memaparkan kinerja pada tahun lalu sebagai berikut:

  • Pendapatan operasional (revenue growth) tumbuh hampir 30% (dalam YOY)
  • Beban operasional (operational expense) turun lebih dari 50%
  • Biaya pemasaran (marketing expense) turun lebih dari 90%
  • Biaya operational and maintenance (O&M exspense) turun lebih dari 30%
  • Rasio pendapatan terhadap biaya promosi ditekan menjadi 0.1x dari 1.3x
  • Average Revenue per User (ARPU) naik 215%
  • Basket size ARPU naik 55%
  • Retention rate naik lebih dari 70%
  • EBITDA loss ditekan lebih dari 60%

Menurut Reza , dengan EBITDA loss yang mampu ditekan ini memperlihatkan bahwa perusahaan semakin on-track untuk merealisasikan komitmen mencapai EBITDA positif dalam waktu dekat.

Sebagai catatan, EBITDA berguna dalam menghitung arus kas bisnis. Jika EBITDA perusahaan negatif, ia memiliki arus kas yang buruk. Tetapi EBITDA positif tidak secara otomatis berarti bisnis memiliki profitabilitas yang tinggi.

Untuk target tahun ini, perusahaan akan melanjutkan sinergi dengan ekosistem BUMN yang lebih komprehensif dan berkesinambungan. Ditargetkan dapat mencetak pertumbuhan pendapatan lebih dari 80% dengan penurunan beban operasional sebesar 35%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Beberapa inisiatif strategis yang akan dilakukan adalah B2B2C approach —yang mana LinkAja akan menggandeng beberapa perusahaan di bawah kementerian BUMN untuk menjadi penyedia layanan disbursement insentif. Dengan demikian, LinkAja mampu mendapatkan user base besar yang bersifat captive tanpa biaya akuisisi dan retensi.

Reza melanjutkan, konsekuensi yang diambil saat memutuskan untuk fokus pada profitabilitas terkadang harus berani menutup layanan atau use case yang memiliki komponen biaya lebih tinggi dibandingkan pendapatan, dengan tetap menjaga kualitas layanan ke pengguna.

Diklaim keputusan tersebut mampu membuat LinkAja menjadi antitesis di industri digital, ditandai dengan kenaikan pendapatan yang signifikan dan penurunan biaya yang drastis, di tengah situasi industri teknologi yang menantang.

“Ke depannya kami berharap menjadi role model di industri teknologi di Indonesia melalui model bisnis yang lebih profitable dan sustainable, dengan tetap memberikan layanan transaksi digital terintegrasi yang aman dan nyaman [..],” tutup dia.

Dalam menjaga kinerja, perusahaan juga melakukan langkah efisiensi dengan merumahkan “PHK” sekitar 200 karyawannya pada Mei 2022. Pasca pengumuman tersebut, perusahaan mengaku beban operasional perusahaan turun lebih dari 50%.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Komunikasi Non-Verbal: Definisi, Alasan Penting, dan Contohnya

Komunikasi non-verbal adalah bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari dan dapat digunakan untuk menunjukkan bagaimana perasaan kita, bagaimana perasaan orang lain, atau apa yang kita ingin orang lain ketahui.

Komunikasi non-verbal dapat membantu kita untuk lebih memahami dunia di sekitar kita dengan menunjukkan bagaimana orang bertindak dan berinteraksi satu sama lain.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai komunikasi non-verbal!

Definisi Komunikasi Non-Verbal

Komunikasi non-verbal adalah proses dimana orang mengirim dan menerima informasi melalui bahasa tubuh, gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan nada suara.

Komunikasi non-verbal memainkan peran penting di tempat kerja karena dapat membantu karyawan berkomunikasi satu sama lain dengan cara yang lebih efektif daripada kata-kata saja.

Misalnya, jika berkomunikasi dengan seseorang yang kesulitan memahami kamu karena mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang terbatas atau kesulitan mendengar, metode komunikasi non-verbal bisa sangat bermanfaat.

Kamu dapat menggunakan bahasa tubuh atau gerakan tangan untuk membantu mereka memahami apa yang ingin kamu katakan.

Hal ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman bekerja dengan kamu dan juga dapat menghasilkan peningkatan produktivitas bagi kedua belah pihak yang terlibat.

Alasan Komunikasi Non-Verbal ini Penting

Pertama, komunikasi non-verbal membantu kamu memahami orang lain dengan lebih baik.

Misalnya, ketika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang kepribadian seseorang, kamu cukup mengamati gerak tubuh dan bahasa tubuhnya. Dengan cara ini, kamu akan dapat mengetahui seperti apa mereka tanpa harus bertanya langsung kepada mereka.

Kedua, komunikasi non-verbal membantu membangun kepercayaan di antara orang-orang.

Kamu dapat menggunakannya sebagai cara untuk berkomunikasi dengan orang lain meskipun kamu tidak berbicara bahasa yang sama atau tidak dapat mendengarnya dengan jelas karena beberapa halangan seperti earphone atau alat bantu dengar.

Ketiga, komunikasi non-verbal dapat membantu mengurangi konflik antar orang dengan membiarkan mereka berkomunikasi secara efektif tanpa ada kesalahpahaman yang timbul di antara mereka.

Contoh Komunikasi Non-Verbal

Komunikasi verbal memiliki banyak contohnya. Tanpa kamu sadari, kamu akan sering menjumpai komunikasi non-verbal disekitarmu.

Berikut ini adalah contoh komunikasi non-verbal yang akan sering kamu temukan.

Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah dikatakan sebagai bagian penting dari komunikasi non-verbal karena kita dapat menyampaikan banyak informasi kepada lawan bicara melalui ekspresi.

Kamu dapat menggunakan ekspresi wajah untuk menunjukkan emosi, seperti ketika kamu terkejut atau bahagia. Senyum mungkin berarti kamu bahagia, dan cemberut mungkin berarti kamu sedih.

Ekspresi wajah juga dapat menunjukkan bagaimana perasaan kamu terhadap sesuatu, seperti ketika seseorang membuat kamu marah.

Gestur

Gestur adalah bagian dari komunikasi non-verbal karena merupakan bagian penting dari cara kita berkomunikasi satu sama lain.

Gestur merupakan gerakan yang dilakukan oleh tubuh kamu yang tidak melibatkan ucapan. Misalnya, jika kamu menunjuk sesuatu dan berkata “lihat”, itu akan dianggap sebagai isyarat non-verbal.

Atau jika seseorang menganggukkan kepala saat mengatakan sesuatu, kemungkinan besar mereka setuju dengan apa yang mereka katakana.

Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh adalah cara yang bagus untuk memahami perasaan orang lain, tanpa harus menanyakannya secara langsung.

Bahasa tubuh mencakup gerakan fisik seperti berjalan atau memberi isyarat, serta postur dan kontak mata.

Kamu dapat mengetahui banyak hal tentang kepribadian seseorang berdasarkan cara mereka berdiri atau duduk, cara mereka bergerak di suatu area, dan seberapa banyak kontak mata yang mereka lakukan dengan orang lain.

Sentuhan

Sentuhan adalah bentuk komunikasi nonverbal yang kuat yang dapat menyampaikan kasih sayang dan dominasi, tergantung pada konteksnya.

Penting untuk diingat bahwa sentuhan dapat digunakan sebagai sarana berkomunikasi dengan orang yang kamu kenal lebih dekat.

Misalnya, jika kamu bertemu seseorang untuk pertama kalinya, akan terasa canggung untuk menyentuhnya. Tetapi jika kamu berada di sebuah pesta dengan teman atau anggota keluarga, menyentuhnya akan terasa sangat normal.

Penampilan

Penampilan seseorang adalah salah satu cara komunikasi non-verbal digunakan. Ini mencakup hal-hal seperti penampilan model dan warna pakaian, gaya rambut, tata rias, bahkan aksesori yang dikenakan.

Ketika kamu bertemu seseorang untuk pertama kalinya, penampilan mereka mungkin memberi kamu wawasan tentang siapa mereka sebagai individu.

Misalnya, jika kamu mengenakan warna-warna cerah dan memamerkan kulit kamu, orang akan menganggap kamu lucu dan menyenangkan. Sebaliknya, jika kamu mengenakan warna netral dan menutupinya, mereka akan menganggap kamu adalah orang yang serius.

Demikianlah penjelasan selengkapnya mengenai komunikasi non-verbal, semoga bermanfaat.

Esports : Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Peluang Kerjanya

Bagi para pecinta game atau gamers mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah esports. Esports kini menjadi industri yang sedang booming, terutama untuk anak muda.

Tentu saja, dengan semakin banyak perhatian pada kegiatan inu semakin banyak bakat baru yang bekerja di lapangan. Ada banyak peluang karir di esports, dan bukan hanya sebagai atlet.

Nah, kami telah menyusun rangkuman mengenai esports dan prospek karirnya di bawah ini.

Mengenal Esport

Esports dapat digambarkan sebagai dunia yang kompetitif, diikuti oleh para atlet yang menyukai game. Kompetisinya sendiri melibatkan berbagai kelompok dan kalangan di seluruh dunia yang tertarik dengan level game multiplayer seperti Fortnite, Overwatch, Dota2 dan sejenisnya.

Meski diperbolehkan mengikuti suatu kelompok dan kalangan yang berbeda, esport sendiri juga memiliki standar profesional. Hanya mereka yang sudah memiliki riwayat pertandingan video game yang baik yang diterima.

Misalnya seperti liga sepak bola profesional, namun jika ada segregasi gender dalam kompetisi olahraga, hal ini tidak berlaku untuk esport.

Setiap kelompok dalam olahraga dapat dicampur antara laki-laki dan perempuan, meskipun seiring berjalannya waktu semakin banyak pemain perempuan mulai memasuki industri video game.

Jenis Esports

Esports sendiri dapat dibagi berdasarkan genre game dan developer game.

Menurut The Game Haus, game berbasis olahraga yang populer saat ini adalah:

• MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), seperti Dota 2, League of Legends, dan Mobile Legends

• RTS (Real-Time Strategy), seperti Starcraft

• FPS (First Person Shooter), seperti CS:GO, Valorant, dan Call of Duty

• Fighting Games, seperti Tekken dan Mortal Kombat

• MMORPG (Mass Multiplayer Online Role Playing Games), seperti Final Fantasy dan World of Warcraft

• Sports, game-game seperti FIFA, eFootball (PES), NBA 2K, hingga NFL Madden

Sedangkan menurut developer game, ada dua jenis esports yaitu:

• Developer yang tidak aktif menyelenggarakan turnamen untuk game yang mereka buat menyerahkan sepenuhnya kepada komunitas selama mereka meminta izin, seperti Microsoft dan Nintendo.

• Developer yang aktif mengatur dan membuat turnamen untuk game yang mereka buat dan mengizinkan komunitas untuk menyelenggarakan turnamen mereka sendiri seperti B. Riot Games, Valve Corporation, dan Activision Blizzard.

Tujuan Diadakannya Esports

Tentunya jika dilihat dari segi finansial, tujuan dari eSports tidak jauh berbeda dengan liga dan event olahraga pada umumnya. Salah satunya untuk mempromosikan game-game para developer agar semakin banyak dikenal orang, maka Esports juga dijadikan sebagai sponsor atau promosi untuk beberapa produk, seperti promosi olahraga pada umumnya.

Namun, jika kita melihatnya dari sudut pandang para pemain itu sendiri, tujuan esports adalah untuk membangkitkan dan membuat para pemain tetap tertarik dengan game yang mereka ikuti. Karena dengan cara ini, pemain akan lebih bersedia untuk mendukung keberadaan game tersebut agar terus eksis dan berkembang lebih baik dengan setiap pembaruannya.

Peluang Karir Esports

Esports terus berkembang, membuat peluang karir bagi para atlet dan pelatih menjadi tidak terbatas.

Kamu dapat mengejar karir sebagai streamer, manajer, atau analis jika kamu memahami game dengan baik.

Tentunya personality kamu dan seberapa baik kamu berinteraksi dengan audiens adalah hal yang perlu kamu perhatikan, terutama jika kamu ingin menjadi atlet esports. Jika kamu berkarir sebagai seorang pemain, kamu dapat menerima penghasilan dari sponsor, gaji dari tim, dan hadiah saat kamu memenangkan turnamen.

Selain itu, bonus dan hadiah penonton dapat bervariasi, terutama jika kamu melakukan streaming.

Itulah penjelasan mengenai esports hingga peluang karir dari kegiatan ini. Semoga kamu sukses menjadi atlet esports sejati.

Workaholic: Pengertian, Tanda-tanda, Pengaruh dan Cara Mengatasinya

Apakah kamu sudah tahu apa itu workaholic? Mungkin selama ini kamu berpikir bahwa workaholic adalah istilah untuk orang yang hanya ingin bekerja.

Untungnya, kami sudah menyiapkan penjelasan tentang apa itu workaholic dan tanda-tanda apa yang harus diwaspadai sebelum terlambat. Berikut ulasannya silahkan disimak!

Apa Itu Workaholic?

Menurut situs American Psychological Association, workaholic adalah suatu kondisi dan situasi di mana seseorang merasakan keterpaksaan atau kebutuhan untuk bekerja terus menerus tanpa bisa mengendalikannya. Sederhananya, mereka merasa bergantung pada pekerjaan konstan yang berasal dari dalam diri mereka, bukan pada faktor eksternal lainnya.

Sedangkan workaholic adalah sebutan bagi mereka yang memiliki workaholic atau gila kerja. Kebanyakan orang yang menyebut istilah workaholic adalah orang yang gila kerja.

Ada banyak faktor yang membuat seseorang menjadi workaholic, namun biasanya karena mereka mampu melarikan diri dari masalah yang mereka hadapi. Mereka biasanya membenamkan diri dalam pekerjaan, terkadang lupa bahwa hidup bukan hanya tentang pekerjaan.

Kebanyakan orang juga menyamakan workaholic dengan pekerja keras, meski keduanya memiliki arti yang berbeda.

Salah satu perbedaan antara keduanya adalah bagaimana perasaan mereka tentang pekerjaan mereka. Seorang pekerja biasanya menghabiskan banyak waktu di tempat kerja karena dia bahagia. Sementara itu, seorang workaholic cenderung tidak puas dengan pekerjaannya. Namun, pecandu kerja ingin bekerja dari dorongan batin yang tampaknya memaksa mereka untuk tetap bekerja.

Rasa ketergantungan dan kebutuhan untuk terus bekerja tanpa batas ini dapat membahayakan kesehatan mental dan fisik kamu.

Pecandu kerja dari situs Lifehack dapat menyebabkan depresi, kecemasan berlebihan, insomnia, penyalahgunaan obat, dan risiko penyakit jantung.

Tanda-tanda Seorang Workaholic

Nah, setelah kamu tahu apa itu workaholic, saatnya mencari tahu apa saja tanda-tanda orang yang terkena workaholic.

• Pekerjaan mereka menjadi prioritas utama

• Akan merasa stress jika tidak bekerja

• Gampang sakit karena tidak mengenal waktu dalam bekerja

• Menjadikan pekerjaan sebagai pelarian dalam masalah yang dihadapi

• Tidak mempunyai waktu untuk kehidupan pribadi

• Kadang tidak menyadari dalam situasi seperti ini

Cara Mengatasi Kebiasaan Workaholic

Rasanya kurang lengkap ketika sudah tahu apa itu workaholic tapi tidak tahu cara menghadapinya.

Ingin mencoba mengalahkannya? Coba tips di bawah ini

1. Diskusi dengan Atasan

Jika bos kamu dapat dipercaya, cobalah untuk mengkomunikasikan masalah yang kamu hadapi. Bos yang peduli akan berusaha memberikan saran terbaik atau bahkan membantu mengurangi beban kerjamu. Selain itu, mereka dapat membantu meningkatkan alur kerja tim.

Kamu juga tidak ingin kebiasaan buruk ini memengaruhi kinerja kamu secara negatif terus menerus kah? Jadi tidak ada salahnya dicoba.

2. Cobalah untuk Menetapkan Batasan

Batasan yang kamu coba tetapkan untuk orang-orang di sekitar kamu dan berhak untuk tidak selalu memeriksa email di luar jam kerja.

Hal ini tentu sulit diterapkan. Namun, jika kamu tidak mematuhi batasan tersebut, masalah pekerjaan akan selalu menghantui kehidupan pribadi Anda.

3. Berkomitmen untuk Istirahat

Jika ingin berhenti menjadi workaholic, kamu harus memaksakan diri untuk mau istirahat dan berhenti bekerja.

Bagi orang awam, istirahat hanyalah sesuatu yang datang dengan sendirinya tanpa harus kamu coba. Sebaliknya, pecandu kerja sangat perlu berkomitmen untuk beristirahat setelah bekerja. Tambahkan agenda istirahat ke kalender kamu jika perlu.

4. Jadikan Kesehatan Sebagai Prioritas

Mulai sekarang, coba tanamkan mindset bahwa kesehatan harus selalu diutamakan. Jika sulit, pikirkan berapa biaya rumah sakit yang harus kamu bayar jika kamu sakit karena kelelahan kerja.

Dengan cara ini, keinginan untuk berolahraga, memasak makanan sehat, dan melakukan aktivitas fisik menyenangkan lainnya tumbuh dalam diri mu. Ini bisa menjadi gangguan, jadi kamu tidak harus bekerja sepanjang waktu.

Nah, itu dia penjelasan mengenai workaholic hingga tips mengatasinya. Secara perlahan pasti kamu bisa mengurangi kebiasaan ini. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat buat kamu.

Minutes of Meeting (MoM): Definisi, Tujuan, dan Cara Membuatnya

Meeting atau rapat sangat penting jika kamu bekerja di perusahaan. Cara ini adalah satu-satunya cara untuk mendiskusikan proyek, ide, dan masalah penting lainnya dengan rekan kerja.

Rapat bagus untuk berbagi informasi di berbagai departemen perusahaan dan juga di berbagai tingkat hierarki yang ada di setiap organisasi.

Namun, seringkali kita lupa tentang apa yang diucapkan saat rapat yang sudah lama. Karena itu, biasanya ada yang mencatat selama rapat terjadi.

Catatan itu disebut Minutes of Meeting atau biasa disingkat menjadi MoM.

Definisi Minutes of Meeting

MoM adalah catatan yang mencatat semua poin selama rapat. Biasanya dicatat oleh sekretaris atau orang yang bertugas mencatat selama rapat. MoM ditulis di akhir rapat dan harus ditandatangani oleh semua yang hadir dalam rapat.

MoM harus berisi hal-hal berikut:

  1. Siapa yang hadir dan tanggal serta waktu pertemuan
  2. Tujuan pertemuan dan berapa lama pertemuan itu dijadwalkan
  3. Setiap keputusan yang dibuat selama rapat, termasuk keputusan yang diambil
  4. Poin tindakan apa pun yang diberikan kepada individu atau kelompok

Tujuan Minutes of Meeting

Tujuan utama pembuatan MoM adalah untuk mencatat semua yang dibicarakan dalam rapat dan siapa yang mengatakan apa.

Pentingnya membuat MoM adalah membantu untuk melacak apa yang telah dibahas dan disepakati selama rapat.

Catatan yang diambil selama rapat dapat digunakan nanti sebagai bantuan dalam pengambilan keputusan atau perencanaan kegiatan di masa mendatang sehingga dapat menghindari pengulangan diskusi sebelumnya.

Selain itu, MoM juga sangat penting bagi orang yang tidak hadir dalam rapat untuk dapat mengikuti diskusi yang berlangsung selama rapat.

Cara Membuat Minutes of Meeting

MoM dapat diambil secara manual atau elektronik. Yang pertama melibatkan penulisan catatan sambil mendengarkan apa yang dikatakan, sedangkan yang kedua melibatkan perekaman audio dan video dari seluruh pertemuan.

Langkah pertama dalam membuat MoM adalah mengidentifikasi informasi apa yang perlu dicatat.

Kamu perlu memutuskan format MoM agar dapat dibaca dengan mudah oleh siapa saja yang ingin membacanya kembali di kemudian hari.

Setelah tahap ini selesai, kamu dapat mulai merekam semua yang terjadi selama rapat ke kertas atau ke format digital seperti Microsoft Word atau Google Docs.

Demikianlah penjelasan selengkapnya mengenai Minutes of Meeting (MoM), semoga bermanfaat.

Chief Marketing Officier (CMO): Pengertian, Peran, Tugas, dan Kualifikasinya

Ada berbagai posisi level C di perusahaan, salah satunya adalah Chief Marketing Officer atau CMO yang memimpin departemen marketing.

Jabatan CMO sering disamakan dengan chief marketing officer, namun banyak ahli yang berpendapat bahwa mandat CMO lebih luas daripada direktur pemasaran. Apakah kamu bertanya-tanya apa tugas dan tanggung jawab organisasi pasar bersama? Mari kita bahas satu per satu.

Apa Itu Chief Marketing Officier?

Menurut Market Business Review, CMO (Chief Marketing Officer) adalah posisi senior yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengawasi marketing atau departemen marketing perusahaan.

Dari pentingnya CMO itu sendiri, dapat disimpulkan bahwa CMO memainkan peran kunci dalam pengembangan produk, manajemen penjualan, manajemen saluran, periklanan dan promosi, penetapan harga, riset pasar, dan hubungan pelanggan.

Peran CMO

Peran CMO memang sangat penting saat ini, apalagi teknologi terus berkembang. Selain terlibat dalam strategi pemasaran organisasi, beliau juga terlibat dalam pengembangan produk, penetapan harga, branding, layanan pelanggan, dan manajemen penjualan.

Namun, penting untuk digarisbawahi bahwa peran organisasi pasar bersama dapat berbeda di setiap perusahaan tergantung pada sektor, ukuran, dan struktur organisasi.

Sebagai CMO yang bekerja di startup, mereka bisa fokus untuk meningkatkan visibilitas dan prospek perusahaan. Hal ini berbeda dengan CMO di perusahaan besar yang fokusnya pada perluasan pasar dan pengembangan merek.

Untuk mencapai hal tersebut, CMO selalu bekerja sama dengan C-level lainnya seperti Chief Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), Chief Product Officer (CPO), Chief Operating Officer (COO) dan tim di bawahnya. tujuan perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab CMO

Umumnya, peran Marketing Manager bertanggung jawab untuk membuat penawaran yang menarik untuk menarik pelanggan.

Padahal, tugas dan tanggung jawab CMO lebih luas.

1. Mengembangkan dan Menerapkan Strategi Marketing

CMO bertanggung jawab untuk menetapkan strategi marketing yang tepat bagi perusahaan.

Ketika memutuskan untuk menerapkan strategi marketing, CMO harus terlebih dahulu mengidentifikasi tujuan dan sasaran pemasaran, serta target pasar yang dituju. Setelah kamu memahami arah pasar, CMO mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Menyelaraskan Strategi Marketing dengan Anggaran

Selanjutnya, CMO harus memantau pelaksanaan strategi marketing untuk memastikannya tetap sesuai anggaran.

Strategi marketing yang diterapkan tentunya membutuhkan dana. Oleh karena itu, CMO harus selalu memantau pelaksanaan pemasaran agar sesuai dengan keuangan perusahaan.

Baik atau tidaknya strategi marketing dapat dinilai dari kesesuaian anggaran dan hasil yang dicapai. Jadi ketika masalah muncul, CMO harus mengambil keputusan yang bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.

3. Melakukan Riset Pasar dan Menganalisis Strategi Marketing

CMO bertanggung jawab untuk menciptakan strategi marketing yang menjangkau target pasar perusahaan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset pasar, menganalisis informasi tentang target pasar mu, pengalaman pelanggan, dan tren terkini untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara terbaik untuk meningkatkan penjualan kamu.

4. Memantau Informasi pada Publik

Sebagian besar CMO mengawasi semua aktivitas dengan publik termasuk marketing communications. Komunikasi tersebut dapat berupa komunikasi melalui media sosial, email, website dan media cetak.

CMO memastikan bahwa pesan tersebut konsisten dengan merek dan kampanye marketing perusahaan.

5. Bekerjasama dengan Posisi Eksekutif Lainnya

Chief marketing officer (CMO) biasanya bekerja sama dengan posisi senior lainnya, termasuk chief executive officer (CEO), chief information officer (CIO), chief product officer (CPO), chief operating officer (COO), dan chief financial officer . Petugas Keuangan (CFO). ).

Para eksekutif ini bekerja sama untuk menetapkan hal-hal seperti harga produk, pengembangan produk baru, dan promosi merek.

Kualifikasi Menjadi CMO

Melihat banyaknya peran dan tanggung jawab, jelas akan membutuhkan kandidat CMO yang dapat memenuhi beberapa persyaratan utama ini sebagai berikut.

1. Memiliki Visi dan Rencana Strategis

Pemasaran menjadi bagian penting dari pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, CMO haruslah seorang visioner yang dapat membantu tim kepemimpinan membuat keputusan berwawasan ke depan berdasarkan peluang dan tantangan pasar.

Perencanaan strategis juga terkait erat dengan visi perusahaan. CMO terbaik memainkan peran penting karena mereka mampu melihat tren dan pola pasar. Ketika CMO dapat mengidentifikasi preferensi pasar sebelum persaingan, perusahaan membuka potensi keuntungan yang signifikan.

2. Penguasaan Analisis dan Interpretasi Data

Tidak ada bisnis yang dapat bertahan di era digital tanpa sistem marketing berbasis data yang menyertakan perangkat lunak canggih yang mampu mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah besar. CMO membutuhkan keterampilan analitis untuk berpartisipasi dalam perumusan strategi dan pengembangan infrastruktur, proses pengumpulan data, dan pengembangan program.

Didukung oleh teknologi dan setelah menerapkan SOP dalam mengumpulkan data pelanggan, CMO masih perlu mengubahnya menjadi laporan dan menginterpretasikan hasilnya. Interpretasi kualitas dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkatkan efisiensi pemasaran, dan meningkatkan pengembalian investasi pemasaran.

3. Fokus pada Konsumen dan Pengalaman Pelanggan

Selain sistem marketing data, pengalaman pelanggan menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan bisnis di era digital. Ekspansi teknologi internet dan mobile memberikan pelanggan banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Perusahaan terkemuka menyadari bahwa memberikan pengalaman pengguna yang berkualitas di situs web, aplikasi seluler, dan selama proses pembayaran mendorong penjualan yang tinggi dan kepuasan pelanggan.

Saat ini, beberapa agensi atau perusahaan pemasaran juga memiliki ahlinya sendiri yang tugasnya mengamati dan mengevaluasi pengalaman pengguna. Para profesional ini memahami semua aspek UX (Pengalaman Pengguna) atau Pengoptimalan Pengalaman Pengguna. Agar berhasil memimpin orang di ruang ini, CMO juga perlu mengetahui cara mengevaluasi, mengembangkan, dan terus meningkatkan pengalaman pengguna.

4. Berpikir Inovatif

Data yang diperoleh tentang perilaku pelanggan adalah sumber umpan balik utama tentang operasi perusahaan dan perkiraan masa depan. Informasi ini mengharuskan CMO untuk berpikir secara inovatif dan mengidentifikasi peluang untuk menambah, menghapus, atau mengubah produk, layanan, dan proses.

Dengan memantau dan meningkatkan pengalaman pelanggan, CMO mengenali saat pelanggan mendekat dan persyaratan berubah. Jika perusahaan selalu mampu merespon kebutuhan pelanggan dan terus memperbaharui saluran belanja sesuai preferensi pasar, maka perusahaan akan semakin menempati posisi terdepan dalam industrinya.

5. Manajemen Konten

Content marketing adalah bagian dari strategi marketing dan sistem pemasaran di era digital. Content marketing melibatkan pengembangan dan distribusi yang disederhanakan melalui blog, media sosial, situs web, dll. Menurut laporan Google/Millward Brown Digital B2B Path to Purchase Study, 89 persen pembeli B2B menggunakan internet sebagai bagian dari riset produk mereka. Sebagian besar perusahaan menggunakan Google untuk mencari informasi dan memecahkan masalah bisnis.

CMO harus memahami seluruh proses manajemen konten untuk memandu perencanaan dan pelaksanaan konten. Proses ini mencakup rencana produksi konten yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perilaku pelanggan sasaran, serta distribusi konten. Manajemen konten yang baik membutuhkan kolaborasi antara strategi pemasaran, media sosial, dan percakapan di saluran komunikasi lain seperti email dan telemarketing.

Demikianlah penjelasan mengenai CMO yang perlu kamu pahami sebelum terjun ke dunia kerja ini.