Yahoo Resmi Akuisisi Situs Social Fashion, Polyvore

Geliat ekspansi Yahoo kembali memakan korban, kali ini adalah sebuah situs social shopping yang cukup populer bernama Polyvore. Akuisisi Polyvore tersebut langsung dikonfirmasi oleh Yahoo lewat akun Tumblr mereka.

Continue reading Yahoo Resmi Akuisisi Situs Social Fashion, Polyvore

Demi Fokus ke Ranah Console Berbasis Android, Razer Akuisisi Ouya

Lewat proyek Ouya para produsen dapat mengambil pelajaran bahwa konsep inovatif harus dibarengi dengan kematangan desain. Perjalanan microconsole berbasis platform Android yang dimulai oleh Julie Uhrman beberapa tahun silam itu memang sudah terhenti. Tapi kabar baiknya, satu perusahaan spesialis periferal gaming memutuskan untuk meneruskan warisan Ouya. Continue reading Demi Fokus ke Ranah Console Berbasis Android, Razer Akuisisi Ouya

Pasca Akuisisi, Quipper Masih Akan Tetap Fokus Mengembangkan Pasar di Indonesia

 

Quipper masih ingin terus kembangkan potensi di Indonesia / Shutterstock

Recruit Holdings telah resmi memboyong startup global bidang edukasi Quipper ke lingkaran bisnisnya. Menjadi portal edukasi yang diakusisi kesembilan kalinya, nilai investasi yang digelontorkan mencapai $39 juta, atau setara dengan Rp 507 miliar. Pasca akuisisi, hingga saat ini dikonfirmasi struktural Quipper masih belum signifikan berubah jabawan CEO masih dipegang oleh Masayuki Watanabe. Hanya saja kini beberapa staf Recruit Holdings telah bergabung untuk membantu mengakselerasi laju bisnis Quipper. Continue reading Pasca Akuisisi, Quipper Masih Akan Tetap Fokus Mengembangkan Pasar di Indonesia

Microsoft Resmi Akuisisi Wunderlist Beserta Tim Pengembangnya

Dalam kurun waktu setengah tahun, Microsoft telah mengakuisisi tiga perusahaan yang bergerak di bidang aplikasi produktivitas untuk perangkat mobile. Yang pertama adalah Acompli pada bulan Desember tahun lalu, kemudian disusul oleh Sunrise di bulan Februari, dan yang paling gres adalah 6Wunderkinder, pencipta aplikasi to-do list populer, Wunderlist. Continue reading Microsoft Resmi Akuisisi Wunderlist Beserta Tim Pengembangnya

Perkuat Bisnis Internasional, Telkom Group Akuisisi Operator Telekomunikasi di Guam

Telkom Akusisi Operator Asal Guam / Shutterstock

Raksasa telekomunikasi Indonesia Telkom Group kembali memperkuat bisnisnya di kancah internasional. Kali ini melalui anak perusahaannya di Amerika Serikat, Telkom USA, Telkom mengumumkan bahwa pihaknya telah mengakuisisi perusahaan telekomunikasi asal Guam AP TeleGuam Holding Inc.

Continue reading Perkuat Bisnis Internasional, Telkom Group Akuisisi Operator Telekomunikasi di Guam

Daum Kakao Resmi Akuisisi Path

Setelah sebulan lalu Re/code mengungkapkan kemungkinan Path diakuisisi oleh Daum Kakao, hal tersebut sekarang resmi diumumkan. Tak hanya Path, Daum Kakao juga mengambil Path Talk. Path dan Path Talk akan tetap seperti mereka sekarang, berjalan sebagai entitas terpisah. Kebanyakan pengguna Path, dari 10 juta pengguna aktifnya, tinggal di negara-negara Asia Tenggara, kebanyakan di Indonesia.

Dave Morin dalam artikelnya juga menyebutkan bahwa Path hingga saat ini telah mengumpulkan lebih dari 600 juta pertemanan dan 400 juta momen para anggotanya. Path Inc sekarang akan fokus mengembangkan aplikasi selfie-nya Kong (dan produk lain yang mungkin sedang dikembangkan.

tumblr_inline_np355q9xYI1qz6zw8_500

Poin utama Morin adalah Path (hanya) populer di kawasan Asia Tenggara, ribuan mil jauhnya dari kantor pusat Path, dan lebih baik untuk mengalihkan operasionalnya ke tim yang lebih besar yang lebih mengerti soal pasar Asia Tenggara. Diekspektasikan tim Path di Jakarta akan ditransfer sebagai anggota baru tim KakaoTalk. Mereka baru diresmikan tiga bulan yang lalu dan dipimpin oleh William Tunggaldjaja.

Head of Daum Kakao Indonesia Alex Kim tentang akuisisi ini berkomentar, “Basis pengguna Path yang kuat di pasar Indonesia yang berkembang pesat, membuat Path menjadi kandidat kuat untuk berkembang menjadi sebuah platform mobile lifestyle dengan ragam layanan yang berpengaruh pada kehidupan pengguna sehari-hari.”

“Kami percaya bahwa ada potensi besar untuk Daum Kakao dan Path di pasar global. Kami berharap untuk dapat membawa sinergi yang kuat dengan layanan Daum Kakao lainnya dan memberikan nilai tambah yang lebih besar untuk para pengguna kami,” lanjutnya.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin. 

Google dan Yahoo Siap Salip Twitter Dalam Persaingan Mendapatkan Flipboard

Beberapa hari yang lalu muncul berita yang mengatakan Twitter tertarik untuk membeli Flipboard, layanan aggregator berita bergaya majalah yang dan telah memperluas kehadirannya ke beberapa platform. Seiring waktu ternyata Twitter bukan satu-satunya yang memiliki ketertarikan.

Continue reading Google dan Yahoo Siap Salip Twitter Dalam Persaingan Mendapatkan Flipboard

Ingin Aplikasinya Lebih Pintar, Google Caplok Timeful

Google kemarin, Senin (4/5/2015) mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Timeful Inc, perusahaan di balik aplikasi Timeful yang menawarkan alat pendukung manajemen waktu, kalender, to-do list dan jadwal.

Continue reading Ingin Aplikasinya Lebih Pintar, Google Caplok Timeful

Uber, Gojek dan Pelokalan Layanan

Rickshaw in India / ShutterstockBeberapa waktu lalu, raksasa aplikasi transportasi Uber membuat berita yang cukup membuat banyak pelaku industri memicingkan mata dengan meluncurkan UberAuto yang mirip seperti bajaj di Jakarta. UberAuto ini diluncurkan di New Delhi, India, namun yang membuat bingung banyak pihak adalah ini pertama kalinya Uber meluncurkan layanan yang sifatnya cash-only.

Sama seperti Indonesia, India juga mengalami kesulitan menumbuhkan tingkat penggunaan kartu kredit di negaranya, yang secara otomatis membuat layanan seperti Uber sulit untuk bertumbuh pesat. Fitur cash-only ini diluncurkan Uber karena memang persaingan di India makin ketat, apalagi dengan adanya pesaing lokal seperti Ola dan TaxiForSure yang didukung pendanaan yang tidak kalah besar.

Di Indonesia, Gojek dan HandyMantis mungkin bisa dibilang sebagai dua startup yang memiliki kesempatan untuk mengambil tempat Uber yang masih terlihat setengah hati terjun ke Indonesia. Salah satu strategi yang sepertinya sedang dilakukan Uber adalah pelokalan layanan, terlihat dengan peluncuran UberAuto di Indonesia. Strategi yang sama seharusnya juga masuk akal dilaksanakan oleh Uber di Indonesia, dengan situasi dimana mobil sebagai salah satu penyebab masalah kemacetan dan minimnya adaptasi kartu kredit di Indonesia.

Strategi Uber mengakuisisi Gojek merupakan bukanlah hal yang tidak masuk akal, bahkan cenderung strategi yang brilian. Gojek sendiri sebelumnya pernah menerima penawaran akuisisi namun untuk alasan tertentu, hal tersebut tidak terjadi. Setidaknya cukup untuk memperlihatkan bahwa akuisisi bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk Gojek.

Sayangnya, sampai sekarang Uber selalu menggunakan strategi organik untuk ekspansi internasionalnya, dan meskipun telah cukup berhasil di beberapa negara, Uber juga menghadapi beberapa tantangan di beberapa negara kunci seperti India, Tiongkok dan beberapa negara di Eropa. Kompetitor terbesar Uber, Lyft, setelah mendapatkan pendanaan dari raksasa asal Jepang, Rakuten, menyatakan akan menggunakan strategi yang berbeda untuk ekspansi secara internasional. Sudah saatnya Uber berekspansi lebih agresif lagi, memanfaatkan keuntungan strategis bahwa mereka sudah ada di banyak negara lebih dulu ketimbang Lyft.

Meskipun sudah diberikan valuasi mencapai $40 milyar, Uber sejauh ini baru melakukan satu akuisisi, itupun ke startup peta deCarta dan bukan ke bisnis yang serupa dengan Uber. Salah satu contoh yang bisa dibilang cukup berhasil untuk ekspansi pasar secara global adalah Groupon dan LivingSocial, yang mencaplok ratusan situs serupa yang sudah memiliki pasar cukup besar di lokasi asalnya. Sama seperti Groupon, bisnis seperti Uber merupakan bisnis yang sangat lokal, strategi untuk mengakuisisi pemain-pemain lokal yang sudah memiliki kekuatan tentunya masuk akal.

Dengan valuasi dan pertumbuhan metrik yang begitu cepat, saya yakin Uber tidak akan kesulitan untuk mendapatkan pendanaan guna mengakuisisi pemain-pemain lokal seperti Kuaidi Dache dan Didi Dache (Tiongkok), Ola di India, LeCab di Perancis, Hailo di Inggris dan Gojek di Indonesia.

Segway Kini Resmi Jadi Milik Ninebot dan Xiaomi

Segway yang berlalu-lalang di pusat perbelanjaan modern mungkin bukan lagi merupakan pemandangan aneh. Kombinasi motor, gyroscope dan komputer menjaganya tetap berdiri. Segway PT dibuat oleh inventor Dean Kamen dan diperkenalkan tahun 2001. Menariknya, baru-baru ini ada peralihan kepemilikan perusahaan pencipta kendaraan unik elektrik ini. Continue reading Segway Kini Resmi Jadi Milik Ninebot dan Xiaomi