Game Adventure Time Baru Mengangkat Tema Bajak Laut, Akan Meluncur Tahun Depan

Sejak debutnya tujuh tahun lalu, serial televisi animasi Adventure Time sukses merangkul banyak penggemar dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa karena cerita-ceritanya yang imajinatif, lelucon-lelucon konyol, serta dunia yang dipenuhi lokasi-lokasi dan karakter-karakter menarik. Kepopularitasannya membuat Adventure Time beberapa kali diadaptasi ke video game.

Kali ini, publisher Bandai Namco berkolaborasi bersama Outright Games untuk menggarap permainan video Adventure Time baru berjudul Adventure Time: Pirates Of The Enchiridion. Konsep gameplay-nya sangat menarik. Seperti yang diindikasikan oleh namanya, Pirates Of The Enchiridion mengangkat tema bajak laut, dan kabarnya membebaskan pemain bertualang di dalam dunianya yang terbuka luas.

Adventure Time 4

Saat ini informasi terkait Adventure Time: Pirates Of The Enchiridion belum terlalu banyak. Game digarap oleh Climax Studios (yaitu tim pencipta game Sudeki dan remake Silent Hill: Shattered Memories), disiapkan buat platform Nintendo Switch, Xbox One, PlayStation 4 dan PC. Di website Outright Games, developer mengungkapkan satu paragraf deskripsi game, menjabarkan empat fitur permainan, dan memamerkan tak kurang dari sembilan screenshot.

Adventure Time 1

“Negeri Ooo tenggelam ke bawah air, dan Jake serta Finn ditugaskan untuk mencari tahu penyebabnya,” tulis developer. “Bergabunglah bersama para pahlawan kita dalam petulangan mereka menjelajahi perairan berbahaya, mencari petunjuk, menginterogasi bajak laut, dan memerangi orang-orang jahat demi memecahkan misteri ini dan menyelamatkan dunia!”

Adventure Time 3

Dalam perjalanan mereka itu,  Jake dan Finn akan ditemani oleh BMO serta Marceline – para karakter ini diisi suaranya oleh aktor dan aktis orisinalnya. Penjelasan Climax Studios sendiri mengindikasikan implementasi gameplay open-world, mempersilakan gamer menguak beragam rahasia tersembunyi serta mengumpulkan rampasan perang. Pemain juga dapat berlayar dari satu kerjaan menuju kerjaan lain, serta tentu saja mengeksplorasi lokasi yang belum pernah terjamah.

Adventure Time 5

Adventure Time: Pirates Of The Enchiridion tampaknya juga memanfaatkan sedikit elemen role-playing. Anda bisa meng-upgrade para karakter, menggunakan item-item, sihir, ramuan, serta kemampuan ‘ultimate‘ pada lawan. Pertempurannya disajikan dalam tempo cepat, mengusung gameplay ala strategi.

Di website, Outright Games juga memberikan fans kesempatan buat menamai kapal yang akan menjadi rumah bagi Finn dan kawan-kawannya. Developer akan menerima pengajuan nama hingga tanggal 2 Januari 2018.
Adventure Time: Pirates Of The Enchiridion rencananya akan meluncur di ‘musim semi’ tahun depan.

Sumber: Outright Games.

Bandai Namco Umumkan Expansion Pack Pertama Project CARS 2, Angkat Tema Rally

Project CARS 2 ialah satu dari tiga permainan simulasi balap terbesar di tahun ini, berkompetisi ketat dengan Gran Turismo Sport yang dirilis eksklusif di PlayStation 4 dan Forza Motorsport 7 kebanggaan gamer Xbox One. Terlepas dari sejumlah masalah teknis, media memuji kreasi digital buatan Slightly Mad Studios itu sebagai game racing paling realistis.

Permainan ini menyuguhkan 180 tipe mobil dari brand terkemuka, dan mempersilakan pemain memilih sendiri 29 seri balap berbeda, dari mulai open wheel (vintage sampai Formula X 2018), Indycar, GTO, Touring hingga balapan dengan mobil ‘street legal‘. Dan baru saja, publisher Bandai Namco mengumumkan rencana untuk memperkaya konten Project CARS 2 lewat ekspansi di kategori ‘dirt-racing‘.

Fun Pack 1

Melalui situs resminya, Bandi Namco memperkenalkan Fun Pack, yaitu expansion pack pertama buat Project CARS 2 yang menyuguhkan konten bertema rally. Slightly Mad Studios membundelnya bersama dua sirkuit serta delapan mobil baru.

Fun Pack 4

Menurut penjelasan publisher, tiga mobil di Fun Pack merupakan kendaraan paling ‘brutal, kejam dan berbahaya’ di sepanjang sejarah olahraga balap, yakni monster-monster Group B bertenaga 500-break horse power lebih yang dahulu sempat memukau penggemar rallycross di sirkuit Brands Hatch Rallycross tahun 1980-an: Ford RS200 Evolution, Renault R5 Maxi Turbo, dan Audi Sport Quattro S1. Mereka tidak diperbolehkan lagi turun ke arena sejak World Rally Championship 1987.

Fun Pack 3

Di sana juga ada tiga kendaraan milik juara Formula Drift Vaughn Gittin Jr. meliputi Ford Bronco 1969 400bhp dengan nickname ‘Brocky’, Ford Mustang RTR 960bhp, serta Mustang ’66 RTR, mobil Trans Am bermesin V8 yang didesain dan diuji sendiri oleh Gittin dan Tim RTR-nya. Gittin merupakan satu dari beberapa pembalap sungguhan yang berpartisipasi dalam pengembangan game Project CARS 2 sebagai konsultan.

Fun Pack 5

Dua mobil lain yang disajikan Slightly Mad Studios dalam Fun Pack ialah Audi S1 EKS RX punya Matthias Ekstrom dan Citroën DS3 RX Supercar milik Petter Solberg.

Fun Pack 6

Arena pacu kedua di Fun Pack adalah Circuit De Barcelona-Catalunya Rallycross. Ia disiapkan untuk menantang para pembalap dengan tikungan-tikungan drift  tajam. Di lokasi ini 26 tahun silam, Ayrton Senna dan Nigel Mansell melangsungkan duel legendaris, dan Mansell keluar sebagai jawaranya.

Fun Pack 7

Belum diketahui tanggal pasti expansion pack ini dirilis, namun Bandai Namco menyampaikan bahwa Fun Pack akan tersedia di’musim dingin’.

Via IGN.

Digarap Seautentik Mungkin, Screenshot-Screenshot Project CARS 2 Terlihat Seperti Foto Sungguhan

Di bulan September 2017, Destiny 2 atau FIFA 18 mungkin jadi incaran gamer core. Namun perhatian para pencinta balap sendiri tertuju pada minggu ketiga bulan ini, yaitu waktu perilisan sekuel game racing garapan Slightly Mad Studios. Menariknya, pelepasan Project CARS 2 hanya terpaut jarak 11 hari dari tanggal rilis Forza Motorsport 7. Persaingan keduanya sudah pasti tak terelakkan.

Project CARS 2 mengusung formula serupa pendahulunya, dirancang sebagai permainan simulasi balap dan digarap seautentik mungkin. Proses pengembangannya melibatkan pengemudi profesional kawakan dan teknisi otomotif. Bedanya, mode online game anyar tersebut didesain dari awal untuk menunjang eSport, dilengkapi sistem ranking, integrasi ke event kejuaraan online serta streming, dan dibekali matchmaking yang lebih baik.

Slightly Mad Studios berambisi untuk menyempurnakan gameplay dan menjejali Project CARS 2 dengan konten sebanyak-banyaknya. Permainan ini menjanjikan pilihan 182 kendaraan terlisensi dari 38 perusahaan otomotif, menyajikan opsi sirkuit paling banyak (termasuk arena off-road), serta menyuguhkan bermacam-macam kelas balap – di antaranya ada Rallycross, IndyCar, dan Oval.

Aspek teknisnya menjadi perhatian utama developer. Agar karakteristik mobil serealistis aslinya, Slightly Mad Studios berkolaborasi bersama perusahaan-perusahaan otomotif terkemuka. Lalu untuk menyempurnakannya, developer membangun teknologi fisik ban mobil dari nol. Selanjutnya, pembuatan sirkuit digital juga dilakukan secermat mungkin. Agar akurat, developer melakukan pemindaian laser di tiap-tiap lokasi.

Fitur paling unik di Project CARS 2 dinamai LiveTrack 3.0, yaitu sebuah sistem fisik yang memungkinkan tiap-tiap elemen di jalan mempengaruhi kendaraan secara berbeda. Misalnya: hujan akan mengakibatkan munculnya genangan air di sirkuit, dan genangan tersebut akan berdampak pada cengkeraman ban. Di cuaca kering, peluang mobil tergelincir lebih kecil, namun temperatur ban tentu saja lebih cepat naik.

Selain itu, Anda juga bisa menentukan tanggal balap di lokasi tertentu, dan sirkuit tersebut akan menyajikan cuaca di waktu tersebut secara presisi: musim panas, akhir musim dingin ketika salju mulai mencair, atau di tengah-tengah musim hujan.

Kita tentu saja tak perlu mencemaskan faktor grafisnya. Seperti yang saya sebutkan di judul, Anda akan kesulitan membedakan screenshot-screenshot Project CARS 2 dengan foto-foto sungguhan. Selain visual yang sangat cantik, Slightly Mad Studios turut membenamkan dukungan virtual reality, setup tiga monitor, serta resolusi mencapai 12K. Silakan nikmati galeri Project CARS 2 versi PC di bawah:

Project CARS 2 2

Project CARS 2 3

Project CARS 2 4

Project CARS 2 5

Project CARS 2 6

Project CARS 2 7

Project CARS 2 8

Project CARS 2 9

Project CARS 2 rencananya akan meluncur pada tanggal 22 September 2017 di Windows, PlayStation 4 dan Xbox One.

Gambar: Steam. Sumber: ProjectCARSGame.com.

Simak Keseruan Bermain Mario Kart VR di Jepang

Kira-kira sebulan yang lalu, beredar kabar bahwa di Jepang bakal dibuka sebuah arcade game center khusus VR bernama VR Zone Shinjuku – Shinjuku menandakan lokasinya di kota Tokyo. Saat berkunjung ke situs resminya, orang-orang ternyata banyak yang keranjingan melihat “Mario Kart Arcade GP VR” terpampang sebagai salah satu game yang ditawarkan.

Ya, ini merupakan properti pertama Nintendo yang merambah ranah virtual reality. Mario Kart Arcade GP VR memegang lisensi resmi dari Nintendo, akan tetapi dikembangkan oleh Namco, yang juga bertanggung jawab atas Mario Kart Arcade GP (non-VR) – VR Zone Shinjuku sendiri merupakan milik Bandai Namco.

Mario Kart VR berjalan pada HTC Vive. Namun yang lebih menarik adalah bagaimana pemain juga diminta untuk mengenakan sarung tangan yang telah dipasangi Vive Tracker di atasnya, yang memungkinkan pemain untuk menangkap benda virtual di udara lalu melemparnya ke lawan dengan gerakan yang alami – lebih jelasnya simak sendiri video penjelasan dari Japan Times di atas.

Gameplay-nya sendiri terkesan sangat seru, dan grafiknya juga bisa dikatakan sangat menawan, seperti yang bisa Anda lihat sendiri pada video berdurasi 29 detik di bawah ini. Penggemar Mario dan Nintendo sudah pasti bakal tergiur memainkannya, sayang untuk sekarang mereka harus mampir ke Jepang sebab Mario Kart Arcade GP VR hanya akan tersedia secara eksklusif di VR Zone Shinjuku.

Sumber: UploadVR dan Ars Technica.

MSI VR One Dipilih Jadi Perangkat Andalan di VR Zone Shinjuku Jepang

Kemunculan wahana-wahana berbasis virtual reality seperti The Void, The Virtual Reality Cinema, hingga The Cave menunjukkan kita masifnya dampak hadirnya perangkat VR di ranah hiburan. Para produsen hardware dan penyedia jasa kini kian menyadari bahwa menyematkan headset di wajah bisa meningkatkan level immersive dan interaksi user dengan dunia virtual.

Pelepasan produk head-mounted display ke publik turut dibarengi dengan penyediaan berbagai perangkat VR ready. Kita sudah menyaksikan sendiri kelahiran sistem-sistem berukuran mungil yang sanggup menjalankan konten VR, termasuk laptop. Satu inkarnasi teruniknya adalah PC berdesain ransel sehingga pengalaman virtual reality tidak tertambat di satu tempat saja. Dan lewat VR One, MSI boleh dibilang merupakan salah satu pionir di sana.

VR Zone Shinjuku 2

Setelah resmi diumumkan tahun lalu dan menjadi primadona di acara-acara pers MSI, sebuah pencapaian baru berhasil diperoleh oleh perusahaan Taiwan itu. VR One kabarnya dipilih oleh Bandai Namco sebagai device resmi di arena VR Zone Shinjuku di Jepang. Selain MSI, penyedia layanan juga menggandeng HTC buat menyediakan head-mounted display Vive.

Bandai Namco berencana untuk menyajikan wahana arcade Ghost in the Shell: Arise Stealth Hounds. Diadaptasi dari manga populer, Arise Stealth Hounds mengajak pengguna menikmati pengalaman gaming multiplayer PvP empat lawan empat berbekal MSI VR One. Di sana, pemain berperan jadi anggota pasukan pimpinan Motoko Kusanagi yang ditugaskan buat membasmi teroris dengan menggunakan bermacam-macam teknologi futuristis.

VR Zone Shinjuku 1

Masih dalam tahap pengembangan, VR Zone Shinjuku didesain untuk menjadi fasilitas hiburan virtual reality terbesar di Jepang dengan luas 3.500-meter persegi. Di sana, Bandai Namco mencoba menggabungkan teknologi-teknologi virtual reality paling mutakhir dengan sistem sensor ‘eksklusif’. VR Zone akan menghidangkan pengunjung berbagai macam petualangan seru, di antaranya ada eksplorasi dunia anime, pengalaman VR tanpa headset, balapan Mario Kart hingga fitur memesan makanan via menu interaktif.

MSI VR One sendiri bukanlah sistem VR ready standar. Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070 dan prosesor Intel Core i7-7700HQ di dalam mampu melahap berbagai jenis konten hiburan dengan mulus di resolusi tinggi. Lalu, PC ransel tersebut juga dibekali struktur desain hot swap sehingga proses gonta-ganti baterai sangat ringkas dan tak perlu dilepas dari punggung.

Rencananya, VR Zone Shinjuku akan dibuka untuk publik pada tanggal 15 Juli 2017.

Sumber: MSI.

Perjalanan Tekken Dari Game Arcade Menjadi eSport

Seri Tekken sangat populer di kawasan Asia. Sudah lama fans menyebutnya sebagai permainan fighting paling teknis, dipuji karena menyajikan gameplay yang detail, solid dan seimbang. Bermula dari arcade lebih dari dua dekade silam, game milik Namco ini sering dipertandingkan di kompetisi-kompetisi bergengsi, dan kini beridiri setara dengan judul-judul eSport lain.

Sejak 2013, Tekken menjadi bagian permanen dari ajang Evo Championship, bahkan jadi game eksklusif di banyak channel-channel eSport. Melegendanya Tekken ialah buah dari kerja keras Katsuhiro Harada, producer, sutradara dan juga pengisi suara karakter permainan. Dan di TGS kemarin, Venture Beat memperoleh kesempatan buat berbincang-bincang langsung dengan Harada dan desainer Michael Murray, membahas mengenai perjalanan panjang Tekken dan statusnya saat ini sebagai judul kompetitif.

Tekken 7 2

Berdasarkan penjelasan sang producer, evolusi Tekken dari arcade ke eSport merupakan hal yang alami. Sejak awal, kreasi timnya itu sangat mendukung acara-acara turnamen, elemen tersebut sudah ada sebelum meroketnya kepopularitasan eSport. Namun dengan naik daunnya ranah kompetitif, terekspos pula banyak selebriti-selebriti online. Lalu tersedianya versi console memudahkan orang mengadakan ajang latihan, kualifikasi hingga turnamen dari jarak jauh.

Pendekatan ini turut diusung dalam judul terbaru permainan mereka, Tekken 7. Game telah didukung fitur online play, sehingga memungkinkan diadakannya kejuaraan arcade di lokasi berbeda, pertama kali tersedia di franchise ini. Kata Murray, mode online juga akan dihadirkan pada versi console Tekken 7, rencananya segera meluncur pada triwulan pertama atau kedua 2017.

Di inkarnasi terkini, struktur Tekken betul-betul ‘eSport ready‘. Harada menggunakan implementasi Rage Art sebagai sampelnya. Fitur ini membuat karakter Anda lebih berbahaya saat health mereka jatuh di bawah level kritis. Rage Art mendongkrak tingkat keampuhan serangan, bisa digunakan dalam beberapa cara, salah satunya ialah mengeluarkan teknik mematikan yang juga mengaktifkan efek sinematik di mana kamera jadi berpindah-pindah. Dengan begini, pertandingan bukan cuma terasa seru bagi pemain, tapi asik untuk ditonton.

Tekken 7 1

Bandai Namco mengungkapkan rasa hutang budi mereka pada arcade dan tidak berniat melupakan jasa platform ini. Harada mengerti rasa frustasi para gamer di luar Jepang yang harus menunggu versi console dirilis untuk bisa menikmati Tekken 7. Namun ia menyampaikan, tanpa meluncurkannya di arcade terlebih dulu, timnya tidak dapat meneruskan seri permainan melewati Tekken 5. Meski begitu ia mengaku, penyesuaikan akan terus dilakukan, dan terlalu fokus ke arcade juga bukanlah keputusan bijaksana.

Dan dalam menyajikan game ke platform berbeda, tantangan terbesar bagi developer ialah menemukan titik keseimbangan. Jika dirancang sebagai permainan arcade, maka durasi, narasi dan momentum harus disajikan lebih cepat; berbeda dari console.

Kabar gembiranya, filosofi desain Tekken pelan-pelan berubah, Namco kini tak lupa fokus pada kualitas dan kuantitas konten demi memuaskan khalayak eSport.

Tekken 7 3

Supernova Sisipkan Elemen Strategi ke Dalam Genre MOBA

Sepertinya mustahil bagi seorang gamer masa kini untuk tidak mengenal Dota. Game yang berawal dari custom map untuk Warcraft III ini telah berevolusi dan menjadi pemicu lahirnya genre baru, yaitu MOBA, alias Multiplayer Online Battle Arena. Continue reading Supernova Sisipkan Elemen Strategi ke Dalam Genre MOBA

Digarap Bandai Namco, Game Mobile Satria Garuda Bima-X Sudah Tersedia

Bukan merupakan hal aneh lagi ketika developer memiih untuk mengadopsi video game dari medium hiburan lain semisal komik, novel, dan film. Proses pemasaran dan publikasi akan lebih mudah karena franchise sudah memiliki fans. Pada bulan Maret kemarin, pengumuman game yang diangkat dari serial tokusatsu asli Indonesia sempat menghebohkan penggemar. Continue reading Digarap Bandai Namco, Game Mobile Satria Garuda Bima-X Sudah Tersedia

Sudahkan Anda Mainkan Project CARS? Mari Simak Impresi Trenologi

Tak seperti kebanyakan game, permainan dalam genre simulasi balapan bukanlah judul yang sering dirilis. Apalagi jika Anda seperti saya, memilih PC berbasis Windows sebagai platform gaming utama ketimbang home console, racing simulation adalah pemandangan langka. Itulah alasannya mengapa banyak orang sangat menanti kehadiran Project CARS. Continue reading Sudahkan Anda Mainkan Project CARS? Mari Simak Impresi Trenologi

Project CARS Akan Manjakan Mata Gamer Sembari Puaskan Dahaga Pecinta Otomotif

Banyak fans Gran Turismo dan Forza terusik dengan kemunculan Project CARS. Game simulasi racing ini tak hanya menanggalkan konsep eksklusifitas platform, tapi juga berpotensi tinggi membuat perhatian penggemar otomotif bergeser. Apalagi belakangan, beberapa trailer hasil publikasi Bandai Namco tampak sangat menjanjikan. Dan kini koleksinya telah bertambah lagi. Continue reading Project CARS Akan Manjakan Mata Gamer Sembari Puaskan Dahaga Pecinta Otomotif