CD Projekt Red Pamerkan Gameplay Perdana Cyberpunk 2077, Kontennya Luar Biasa

Jika diminta memilih satu permainan favorit yang dipamerkan di E3 2018, maka saya jelas akan menjagokan Cyberpunk 2077 ketimbang The Elder Scrolls VI, Ghost of Tsushima, ataupun remake Resident Evil 2. Pengembangan game telah dimulai sejak proyek The Witcher 3 berakhir, tapi prosesnya baru benar-benar melewati tahapan penting di akhir 2017, lalu disusul oleh pembukaan studio baru buat membantu produksi.

Dua bulan lebih setelah CD Projekt Red memublikasikan trailer promosi terbaru, developer Polandia itu akhirnya melepas video gameplay perdana Cyberpunk 2077 (pertama kali lewat stream di Twitch). Kontennya tidak tanggung-tanggung, video tersebut mempunyai durasi sepanjang 48 menit, dan menyingkap banyak aspek krusial dalam game. Lewat artikel ini, saya mencoba merangkum sejumlah detail penting terkait Cyberpunk 2077.

2077 1

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, Cyberpunk 2077 adalah game role-playing yang menyuguhkan perspektif orang pertama dan mengedepankan elemen action serta baku tembak. Sekilas, konsep dan temanya menyerupai dua permainan Deus Ex teranyar, namun Cyberpunk 2077 mempersilakan pemain menciptakan karakter protagonis mereka sendiri serta mengustomisasi penampilannya.

Ada banyak hal yang CD Projekt pelajari dari pengembangan trilogi The Witcher dan mengimplementasikannya ke Cyberpunk 2077. Salah satu yang signifikan ialah bagaimana sebuah misi bisa tersaji dan dijalankan secara berbeda bergantung dari pilihan Anda, respons dialog, serta karakter-karakter yang sebelumnya telah Anda temui. Saya melihat sedikit kesamaan antara V – tokoh utama Cyberpunk 2077 – dan Geralt of Rivia: keduanya sering kali bertindak di luar hukum.

2077 2

Formula tembak-menembak di permainan merupakan perpaduan antara FPS dan RPG. Tiap senjata punya karakteristik berbeda (misalnya Smart Gun dengan amunisi yang bisa mengarah ke lawan atau pistol berpeluru memantul), lalu Anda juga bisa melihat status health bar lawan serta tingkat damage yang mereka terima berupa angka. Di sana, beberapa objek memiliki interaktivitas berbeda. Beberapa benda dapat menahan peluru, sedangkan material lain bisa hancur akibat tembakan.

CD Projekt Red meramu Night City (lokasi game ini di-setting) dengan begitu detail dan interaktif. Di sana, para penduduknya punya kesibukan sendiri, dan kota tersebut mempersilakan Anda melakukan beragam hal. Skalanya sangat besar. Anda bisa menjelajahinya menggunakan mobil ataupun motor. Saat berkendara, pemain bisa mengalihkan kamera ke perspektif orang ketiga. Selain itu, Anda juga dapat mengaktifkan sistem kemudi otomatis jika sedang terjadi aksi tukar peluru di atas kendaraan.

2077 4

Video gameplay 48 menit Cyberpunk 2077 bisa Anda simak di bawah. Sedikit peringatan: permainan ini disiapkan untuk gamer dewasa. Kontennya sama sekali tak layak dikonsumsi oleh mereka yang belum cukup umur.

Cyberpunk 2077 rencananya akan dirilis di PC, Xbox One dan PlayStation 4. Sayangnya hingga kini, belum diketahui kapan tepatnya game akan dilepas.

The Witcher ‘4’ Masih Dalam Radar CD Projekt Red

The Witcher 3, tepatnya melalui expansion pack Blood & Wine menutup perjalanan panjang Geralt of Rivia di platform video game yang dimulai 11 tahun silam. Setelah trilogi The Witcher beserta segala add-on-nya rampung, CD Projekt Red akhirnya bisa mengalihkan fokus ke proyek besar berikutnya: Cyberpunk 2077. Momen ini ditandai dengan dipublikasikannya trailer baru di E3 2018.

Namun meski petualangan Geralt of Rivia sudah berakhir, tim developer asal Polandia itu ternyata tidak mau buru-buru memensiunkan jagat The Witcher yang mereka bangun dengan penuh detail. Dalam wawancara bersama Bankier.pl, CEO CD Projekt Adam Kiciński memberikan petunjuk soal rencana timnya untuk kembali ke benua liar yang dipenuhi monster dan mutan itu.

Sekuel The Witcher yang Kiciński maksudkan bukanlah game tabletop yang sedang dikembangkan oleh desainer Cyberpunk 2020 (yani sumber inspirasi dari Cyberpunk 2077), melainkan permainan video sejati. Saat ini, kabarnya CD Projekt Red tengah menggarap setidaknya dua game baru, yaitu Cyberpunk 2077 dan satu permainan tanpa judul.

“Untuk sekarang, kami ingin mencurahkan perhatian pada Cyberpunk 2077, dengan maksud buat mengoptimalkan sumber daya yang ada serta tidak memecah perhatian gamer,” kata Kiciński. “Akan ada waktunya bagi kami buat menyingkap proyek kedua tersebut.”

Tentu saja pertanyaan terbesar yang diajukan oleh pewawancara (dan para fans jika mereka punya kesempatan) adalah, apakah game baru tersebut adalah The Witcher ‘4’? Penjelasan sang CEO mengindikasikan kabar buruk dan kabar baik.

Kiciński menyampaikan bahwa tiga permainan The Witcher pertama dirancang dari awal sebagai trilogi. Maka dari itu, developer tidak mau menamai sekuelnya ‘The Witcher 4’. Meski demikian, mereka tidak akan buru-buru meninggalkan dunia The Witcher, yang telah CD Projekt Red garap hampir 12 tahun. Dan seperti yang Anda tahu, developer saat ini sedang ‘mengasuh’ dua franchise besar.

Tanpa Geralt, itu berarti CD Projekt Red punya kesempatan buat meramu sekuel The Witcher sebebas apapun. Fans mungkin akan mengharapkan Cirilla (anak angkat Geralt) untuk jadi fokus di game berikutnya, tapi saya tidak keberatan jika CD Projekt Red memperkenalkan karakter yang benar-benar baru sebagai protagonisnya – apalagi jika pemain diberikan keleluasaan buat menciptakan tokoh tersebut sesuai imajinasi mereka.

Saya juga tidak keberatan jika kita tidak lagi bermain sebagai seorang Witcher – pemburu monster yang sudah mengalami mutasi fungsi tubuh. Bayangkan serunya bermain jadi pemberontak Scoia’tael atau mungkin jadi body guard dari Kaisar Emhyr var Emreis…

Via VG247.

Cyberpunk 2077 Tak Akan Dirilis Dalam Waktu Dekat

Kompensasi dari ketiadaan pengumuman hardware baru (kecuali Project Scarlet) adalah melimpahnya pengungkapan game istimewa di E3 2018. Hampir semua orang berteriak girang ketika The Elder Scrolls 6, Assassin’s Creed Odyssey dan Halo Infinite disingkap. Bahkan Sony mampu menjaga animo gamer tetap tinggi terhadap judul-judul eksklusif seperti Ghost of Tsushima dan The Last of Us Part II.

Kita semua punya game favorit E3 2018, dan bagi saya pribadi, judul ‘pemenang’ yang jadi primadona di pameran gaming terbesar tahunan itu adalah Cyberpunk 2077. Sesuai prediksi sebelumnya, CD Projekt Red mengungkap lebih banyak informasi terkait permainan role-playing tersebut sembari memamerkan trailer baru Cyberpunk 207 lima tahun lebih setelah trailer perdananya.

Berbeda dari trailer terdahulu, video berdurasi 1 menit 40 detik tersebut terlihat lebih cerah tapi tetap menyimpan tema kelam yang familier khas permainan tabletop Cyberpunk 2020 – yang menjadi inspirasi game ini. Trailer baru itu juga pertama kalinya memperlihatkan aspek grafis in-game permainan. Hal ini membuat banyak orang berasumsi bahwa proses pengembangan Cyberpunk 2077 sudah mendekati bagian akhir.

Cyberpunk 2077 1

Sayangnya, dugaan ini ditampik oleh sang presiden CD Projekt Red sendiri, Adam Kicinski. Menjawab pertanyaan website Polandia Bankier tentang status pengembangan permainan, Kicinski menjelaskan bahwa Cyberpunk 2077 bahkan belum melampaui fase alpha. Apa yang mereka perlihatkan di trailer adalah bagian paling mulus dari game, sengaja disiapkan buat memberikan gambaran mengenai kontennya bagi orang di luar tim developer, dan tidak merepresentasikan produk retail-nya.

Cyberpunk 2077 2

Komentar ini memang mengecewakan, apalagi bagi kita yang berharap Cyberpunk 2077 selambat-lambatnya dirilis tahun depan. Namun perlu kita ketahui, Cyberpunk 2077 mungkin akan menjadi game terbesar dan paling ambisius buatan CD Projekt Red. Mereka punya obsesi untuk melampaui pencapaian luar biasa The Witcher 3 lewat sistem pertempuran lebih seru, narasi dan cerita yang bercabang, serta pilihan-pilihan yang menyimpan konsekuensi.

Cyberpunk 2077 3

Dan terlepas dari masih jauhnya waktu pelepasan game, banyak informasi yang telah dikonfirmasi oleh developer. Misalnya: Cyberpunk 2077 disajikan dalam perspektif orang pertama layaknya FPS dan Anda akan bermain sebagai karakter bernama V. Pemain dibebaskan untuk menentukan jenis kelamin dan penampilan V, dan seiring sesi bermain, kita dapat meng-upgrade kemampuannya melalui berbagai cara – termasuk implan. Di atas kendaraan – baik mobil ataupun motor – tampilan game beralih ke kamera third-person.

Dengan pengakuan Kicinski ini, tidak ada yang bisa menebak kapan Cyberpunk 2077 akan meluncur. Semoga saja tidak sampai tahun 2077…

Via TweakTown.

Segala Hal yang Sudah Diketahui Mengenai Cyberpunk 2077, Mahakarya Baru dari Pencipta The Witcher

Meskipun terbilang sangat muda jika dibandingkan dengan nama-nama seperti Blizzard dan Bethesda, CD Projekt merupakan salah satu tim developer paling sukses. Komitmen dan kesungguhan mereka dalam mengarap karya membuat CD Projekt begitu disayang para gamer. Dan kini setelah trilogi The Witcher usai, pandangan fans tertuju pada Cyberpunk 2077.

Namun walaupun eksistensi dari Cyberpunk 2077 sudah tersingkap sejak enam tahun silam, informasi terkait permainan role-playing anyar ini masih belum banyak diketahui. Itu sebabnya para gamer begitu gembira saat mendengar bahwa CD Projekt Red akan berpartisipasi di E3 2018, karena kemungkinan developer akan memamerkan aspek gameplay dari Cyberpunk 2077 untuk pertama kalinya.

Dan dalam event streaming laporan finansial perusahaan di tanggal 22 Maret 2018 kemarin, CD Projekt kembali mengungkap sejumlah detail mengenai Cyberpunk 2017. Di sana, joint-CEO Adam Kiciński membahas arahan desain yang mereka ambil serta memberikan respons soal praktek microtransaction negatif yang menjadi sorotan belakangan ini.

Pertama-tama, Kiciński menanggapi keingintahuan khalayak soal eksistensi dari mode multiplayer di Cyberpunk 2077. Di tahun 2013, head of studio Adam Badowski pernah mengatakan bahwa kreasi baru mereka itu didesain sebagai RPG berbasis cerita dengan fokus pada single-player. Namun ia juga mengungkapkan rencana buat membubuhkan fitur-fitur multiplayer di sana. Menariknya, ada kemungkinan keputusan mereka telah berubah.

Kiciński lagi-lagi menegaskan bahwa proyek anyar tersebut dititikberatkan untuk menyuguhkan pengalaman role-playing single-player, tapi kali ini sang CEO turut mengomparasi Cyberpunk 2077 dengan The Witcher 3 yang murni merupakan game single-player. Ia sendiri tak mau mengatakan timnya sudah menghilangkan elemen multiplayer sepenuhnya. Kiciński kembali mengingatkan, CD Projekt Red tetap punya rencana untuk ‘membubuhkan komponen online‘ di permainan.

Dan menjawab pertanyaan soal apa tanggapan developer melihat begitu populernya genre battle royale, Kiciński bilang timnya ‘sudah mempertimbangkan segala hal’, dan tampak tetap berpegang pada konsep yang sejak awal jadi acuan pengembangan game. Ia juga menjamin, seperti The Witcher 3, Cyberpunk 2077 tidak akan mengusung microtransaction serta sistem in-app purchase tersembunyi.

Pertanyaan terbesarnya kini ialah: kapan kira-kira Cyberpunk 2077 akan meluncur? Jika benar permainan tersebut diumumkan di E3 2018, maka perkiraan waktu rilis paling optimisnya adalah di akhir tahun ini. Namun besar probabilitas Cyberpunk baru dilepas di ‘musim semi’ 2019 atau bahkan lebih terlambat lagi. Sebagai perbandingan, The Witcher 3 diluncurkan pada bulan Mei (tahun 2015).

Buat saya, tidak masalah kapan Cyberpunk 2077 akan dirilis, asalkan game tidak dibatalkan dan memiliki standar kualitas The Witcher 3 atau lebih baik lagi.

Via Eurogamer & Gamespot.

CD Projekt Red Konfirmasi Partisipasinya di E3 2018, Kemungkinan Akan Memamerkan Cyberpunk 2077

Satu fakta menarik mengenai Cyberpunk 2077 ialah teaser trailer permainan ini dipublikasikan sebelum The Witcher 3: Wild Hunt resmi diumumkan. Tapi enam tahun setelah keberadaannya diketahui, proses penggarapan game masih belum kunjung usai. Periode pengembangan yang lama itu membuat banyak orang merasa skeptis Cyberpunk 2077 akan betul-betul dirilis.

Namun rasa ragu tersebut tersingkir berkat sebuah update di minggu lalu. Di situs Electronic Entertainment Expo, nama CD Projekt Red muncul dalam daftar perusahaan yang akan berpartisipasi di E3 2018. Indikasi lebih jauh bahwa pengerjaan Cyberpunk 2077 ‘masih dilakukan’ adalah kembali aktifnya akun Twitter game di bulan Januari kemarin. Waktu itu, sang admin hanya menuliskan kata ‘beep‘.


Dan di tanggal 11 Februari kemarin, CD Projekt Red akhirnya memberikan respons resmi, dan membenarkan mereka akan ikut serta di pameran gaming tahunan terbesar di dunia itu. Kepada Gamespot, Direktur PR dan Komunikasi Global studio memberi keterangan singkat, “Betul, kami masuk di daftar tersebut. Tapi kami tidak bisa berkomentar lebih jauh lagi.”

Cyberpunk 2077 1

Konfirmasi dari developer ini membenarkan rumor bulan lalu yang menyatakan Cyberpunk 2077 akan memeriahkan E3 2018. Ada kemungkinan, CD Projekt Red akan menggunakan strategi serupa sewaktu mereka mengumumkan The Witcher 3 di E3 2013: memublikasikan trailer untuk publik, serta mempersilakan para jurnalis mencicipi potongan permainan Cyberpunk 2077.

Di masa pre-production, Cyberpunk 2077 kabarnya cuma dikerjakan oleh 50 orang. Namun jumlah anggota tim bertambah banyak sesudah proyek The Witcher 3 rampung. Tak lama, developer juga meng-upgrade engine Redengine 3 ke versi keempat. Cyberpunk 2077 merupakan adaptasi dari permainan tabletop Cyberpunk kreasi Mike Pondsmith yang diperkenalkan di tahun 80-an. Di proyek ini, Pondsmith berperan sebagai konsultan.

Cyberpunk 2077 mengadopsi sejumlah elemen The Witcher 3, terutama pada formula role-playing serta open world. Permainan mengambil latar belakang kota raksasa di masa depan, bernama Night City. Tempat ini dihuni oleh penduduk dari berbagai budaya dan latar belakang, dan aspek tersebut memengaruhi gameplay.

Contohnya seperti ini: banyak penduduk Night City yang berbicara dalam bahasa non-Inggris. Untuk memahami ucapan mereka, pemain perlu memasang implant penerjemah. Namun keakuratan terjemahan juga dipengaruhi oleh kualitas implant. Selain itu, Anda juga bisa ‘men-stream‘ memori orang lain langsung ke otak, memungkinkan kita merasakan emosi dan pengalaman individu tersebut.

Belum diketahui kapan Cyberpunk 2077 akan meluncur, tapi kita boleh berasumsi 2019 adalah waktu perilisan tercepatnya. Dan seperti yang sempat terjadi pada The Witcher 3, jangan terlalu kecewa jika pelepasannya lebih lambat dari prediksi ini. Saya hanya berharap agar game tidak baru dirilis di tahun 2077…

The Witcher 3 Resmi Mendapatkan Dukungan Xbox One X

Dirilis di pertengahan 2016, expansion pack Blood and Wine untuk The Witcher 3: Wild Hunt menutup petualangan Geralt of Rivia di medium video game yang dimulai kurang lebih sepuluh tahun silam. Tim CD Projekt Red pelan-pelan mengalihkan perhatian mereka ke proyek selanjutnya, yaitu game berjudul Cyberpunk 2077. Meski begitu, mereka tetap tidak melepaskan dukungan pada The Witcher 3.

Developer memang sempat mengungkapkan keengganan mereka menyiapkan versi enhanced baik buat PS4 Pro dan Xbox One X karena ingin segera fokus pada Cyberpunk 2077. Namun melihat tingginya permintaan para gamer, CD Projekt Red akhirnya memutuskan buat menyiapkan versi ‘ultimate’ The Witcher 3, dan baru meluncurkannya kemarin untuk pemilik Xbox One X lewat patch 1.6.

Melalui update tersebut, game akan memaksimalkan hardware berperforma tinggi di dalam console – pendekatannya sama seperti patch buat PlayStation 4 Pro yang dilepas beberapa minggu lalu. Patch ini dibekali sejumlah penyempurnaan pada visual serta fitur-fitur grafis baru, mempersilakan pemain memilih dua mode: 4K atau Performance Mode.

Di mode 4K, tentu saja The Witcher 3 akan berjalan di resolusi UHD 3840x2160p di 30-frame rate per detik. Pengalamannya dijanjikan stabil dan mulus. Jika unit display Anda belum menunjang 4K, maka game akan mengaktifkan fitur supersampling. Efeknya, objek dan karakter permainan terlihat lebih halus, dengan efek jaggy yang lebih minimal. Performance Mode sendiri akan mengaktifkan fitur dynamic resolution scaling (dari 1080p hingga 4K) sembari menargetkan 60-frame rate per detik. Kedua mode ini sudah ditunjang HDR.

Mengganti mode visual sangat sederhana. Anda hanya perlu masuk ke menu Options, memilih Display, kemudian Advanced, lalu mengubah Graphics Mode via slider. Melengkapi dua mode 4K dan Performance ini, CD Projekt Red juga membubuhkan efek bayangan yang lebih baik, texture filtering, ambient occlusion, serta tak lupa meng-upgrade resolusi tekstur permainan.

Selain untuk Xbox One X, CD Projekt Red kabarnya juga berencana buat memberikan sedikit update tambahan buat versi PlayStation 4 Pro, akan diimplementasikan ‘dalam waktu dekat’.

Berkaitan dengan proyek baru CD Projekt Red, developer asal Polandia itu belum lama membuka lowongan untuk sedang mencari Concept Artist game Cyberpunk 2077. Jika diterima, pelamar akan ditempatkan di studio mereka di Warsawa. Kabarnya, pengembangan Cyberpunk 2077 berjalan lancar, namun waktu peluncurannya masih lama.

Sumber: TheWitcher.com. Tambahan: GamingBolt.

8 Rumor Ini Diprediksi Akan Mewarnai E3 2016

Tidak terasa, pameran gaming tahunan terbesar di dunia yang dipersembahkan oleh Entertainment Software Association akan kembali dilangsungkan minggu depan, tepatnya pada tanggal 14 sampaI 16 Juni 2016. Event dimulai dengan konferensi pers dari nama-nama besar di industri, masing-masing telah menyiapkan kejutan untuk diungkap di sana.

Kita tahu, mendekati E3 2016, arus rumor mengalir tak terbendung. Perhatian kini tertuju pada Sony dan Microsoft terkait kabar mengenai hardware baru mereka. Namun ada juga informasi tentang game-game yang berpotensi membuat jutaan orang berteriak gembira.

Apa saja? Silakan simak delapan rumor yang diprediksi akan mewarnai Electronic Entertainment Expo 2016 di bawah ini:

8. Ubisoft akan perkenalkan IP Baru

Top 8 E3 Rumors 1
Assassin’s Creed Syndicate.

Sejauh ini, nama Ubisoft selalui diasosiasikan dengan seri-seri Assassin’s Creed, Far Cry, serta puluhan permainan Tom Clancy. Meski demikian, ada franchise yang masih dinanti kelanjutannya oleh fans, contohnya Beyond Good & Evil. Menariknya, Ubisoft dikabarkan sedang mengerjakan IP baru: difokuskan pada multiplayer, tetapi memiliki elemen singleplayer ‘yang kuat’.

7. God of War 4

Apakah kisah Kratos benar-benar berakhir di God of War 3? Tidak, menurut bocoran yang diungkap sejumlah pihak. Ada kemungkinan tim SCE Santa Monica Studio akan meninggalkan panteon Yunani, dan membawa gamer ke ‘aula Valhalla’ alias mengangkat mitos Skandinavia.

6. Dead Rising 4

Top 8 E3 Rumors 2
Dead Rising 3.

Capcom masih mempunyai rasa percaya diri tinggi terhadap seri horor beat ’em up Dead Rising. Permainan ketiganya merupakan salah satu titel yang memperkuat peluncuran Xbox One, dan berdasarkan sebuah poster bocor, Capcom Vancouver lagi sibuk menyiapkan sekuelnya. Frank West akan kembali dan permainan kemungkinan berlatar belakang kota fiksi Willamette, Colorado

5. Sekuel game Forza

Top 8 E3 Rumors 3
Forza Motorsport 6.

Microsoft telah menyatakan bahwa mereka berniat untuk memamerkan penerus seri permainan racing Forza. Mobil Lamborghini Centenario menjadi ‘cover car‘ dan satu-satunya detail yang Microsoft berikan adalah bahwa permainan akan menyajikan koleksi kendaraan paling banyak di antara franchise video game balap saat ini.

4. Versi remaster Skyrim buat current-gen console, plus judul-judul andalan Bethesda lain

Top 8 E3 Rumors 5
The Elder Scrolls V: Skyrim.

E3 2016 ialah tahun kedua Bethesda mengadakan konferensi pers dan mereka tidak mau mengecewakan penggemarnya. Prey 2 digarap kembali, akan ada Wolfenstein: The New Order 2 sampai The Evil Within 2. Pelanjut The Elder Scrolls kemungkinan baru tiba satu dua tahun lagi, namun jika info dari Eurogamer benar adanya, Skyrim boleh jadi akan dihadirkan di console current-gen.

3. Game baru CD Projekt Red

Top 8 E3 Rumors 4
The Witcher 3: Wild Hunt – Blood and Wine.

Kesuksesan pelepasan The Witcher 3: Wild Hunt membuktikan pada kita bahwa CD Projekt Red merupakan salah satu developer terbaik saat ini. Dan setelah merilis expansion-pack Blood and Wine, mereka bisa lebih fokus dalam pengembangan Cyberpunk 2077. Mengejutkannya, CEO Marcin Iwinski menyebutkan agenda pengumuman game baru di E3 2016. Apakah ia mengacu pada versi standalone permainan kartu Gwent?

2. Microsoft Xbox ‘Scorpio’

Rumor mengatakan bahwa Microsoft berencana menyingkap beberapa model baru Xbox One, termasuk versi slim dan juga Xbox yang menyimpan performa hardware empat kali lebih kuat dari versi standar. Device diprediksi sanggup angkat permainan di resolusi 4K dan secara teknis mendukung headset VR Oculus Rift dan Vive.

1. PlayStation Neo

Top 8 E3 Rumors 6
PlayStation 4.

Sebelum berita mengenai Scorpio beredar, nama Neo lebih dulu mencuat, berdasarkan laporan berbagai sumber. Seperti rival utamanya, Sony diinformasikan meng-upgrade komponen internal PlayStation tipe baru ini: kecepatan CPU dan GPU AMD Jaguar-nya ditingkatkan, dipadu RAM GDDR4 8GB. Bagi pemilik TV 4K, Neo mampu meng-upscale game ke format itu, juga siap menopang PSVR.

Artikel diolah dari tulisan Gamespot sebagai media partner E3 2016.

The Witcher 2: Assassins of Kings Bisa Dinikmati Gratis Oleh Pemilik Xbox One

Berbeda dari The Witcher 3, setidaknya ada dua faktor yang menghalangi The Witcher 2: Assassins of Kings mendominasi penghargaan Game of the Year 2011. Pertama, game indie (saat itu) tersebut dijegal The Elder Scrolls V: Skyrim. Kemudian di awal peluncurannya, The Witcher 2 hanya tersedia untuk PC hingga CD Projekt Red melepasnya sembilan bulan kemudian di Xbox 360.

Jika Anda sangat menikmati Wild Hunt dan kebetulan belum sempat memainkan Assassins of Kings, sekarang adalah saat yang tepat. Permainan kedua di trilogi fantasi ciptaan penulis Andrzej Sapkowski itu bisa dimiliki secara gratis khusus gamer Xbox One. Bukan berarti The Witcher 2 dirilis tiba-tiba di console current-gen Microsoft. Kehadirannya di sana merupakan kontribusi dari fitur backward compatibility.

Tentu saja Anda ditawarkan versi ‘definitif’, diberi titel Enhanced Edition oleh sang developer, dengan jumlah konten tambahan gratis sebesar 10GB – berisi berjam-jam petualangan baru, mode arena, mode tutorial, serta 36 menit video sinematik ciptaan studio spesialis animasi CGI, Platige Image. Kedermawanan CD Projekt membuahkan hasil memuaskan, versi PC dan Xbox 360 The Witcher 2 mendapatkan respons yang sangat positif.

Berdasarkan laporan The Verge, penawaran spesial ini hanya bisa dinikmati konsumen di Amerika, Kanada, Perancis, Jerman dan Inggris. Namun dari update di Xbox Wire, The Witcher 2: Assassins of Kings dapat diakses semua region kecuali Jepang via Xbox Marketplace. Program telah dimulai sejak tanggal 21 Januari kemarin dan akan berakhir 5 Februari nanti (pukul 00:00 UTC).

Selain The Witcher 2, tim Xbox juga mengumumkan update list backward compatibility, meliputi:

  • Sam & Max Save the World
  • Aegis Wing
  • Counter-Strike: GO
  • Age of Booty
  • Space Giraffe
  • Soulcalibur
  • Skullgirls
  • Jeremy McGrath’s Offroad
  • Small Arms

“Selain menambah judul-judul baru ke daftar backward compatibility, kami juga akan mulai meluncurkan game begitu rampung, bukan lagi menyajikannya per bulan.” ujar Larry ‘Major Nelson’ Hyrb lewat situs resminya. “Artinya Anda tidak lagi harus menunggu, karena kami segera melepas permainan ketika mereka siap; atau tepatnya saat mereka sudah memperoleh persetujuan dari publisher dan tim teknisi.”

Anda bisa melihat daftar lengkap permainan backward compatibility Xbox One di sini. Dan Anda dapat membantu memperluas koleksi game-nya melalui voting di Xbox Uservoice.

Gambar: Steam.

Segera Dirilis, Ayo Tonton Komparasi Grafis The Witcher 3 di Platform Berbeda

Pecinta permainan RPG, atau fans franchise The Witcher secara khusus, sudah menandai sebuah tanggal di bulan ini. Momen tersebut merupakan waktu perilisan game ketiga di trilogi milik CD Projekt Red, yang kebetulan jatuh pada 19 Mei 2015, untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Jika Anda masih bingung memilih versi terbaiknya, Trenologi bisa membantu. Continue reading Segera Dirilis, Ayo Tonton Komparasi Grafis The Witcher 3 di Platform Berbeda

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang The Witcher 3 Dalam Video Lima Menit

Triwulan kedua 2015 merupakan momen termanis buat para gamer. Pillars of Eternity dan Bloodhorne sama sekali tidak mengecewakan, Deus Ex: Mankind Devided diumumkan, lalu beberapa jam lagi Mortal Kombat X dan Grand Theft Auto V PC akan hadir. Sebuah video dilepas oleh CD Projekt Red seolah-olah menyempurnakan rentetan kabar gembira tersebut. Continue reading Yang Perlu Anda Ketahui Tentang The Witcher 3 Dalam Video Lima Menit