Razer Phone 2 Resmi Diumumkan, Meluncur ‘Tanpa Kejutan’

Eksistensi dari ponsel pintar kedua Razer dikonfirmasi langsung oleh perusahaan spesialis gaming gear itu di bulan September 2018. Dan sejak saat itu, bermunculan-lah berbagai bocoran, dari mulai spesifikasi hardware, tanggal perilisan, hingga penampakan perangkat. Dan sesuai jadwal yang telah terungkap sebelumnya, Razer Phone 2 akhirnya resmi meluncur.

Hampir seluruh informasi yang sempat bertebaran kemarin terbukti akurat. Razer mempertahankan banyak aspek di sana, sehingga Razer Phone 2 tak begitu berbeda dari pendahulunya. Upgrade diterapkan secara lebih halus, baik di aspek penampilan, jeroan ,serta software pendukung. Rekan saya Glenn berkomentar, produk ini lebih cocok diberi nama ‘Razer Phone S’ ketimbang Razer Phone 2, dan saya setuju dengan pendapat ini.

Razer Phone 2 4

Di tengah-tengah kencangnya arus perubahan ke desain ramping dan ‘layar penuh’, Razer Phone 2 tetap mengusung rancangan balok dan panel 16:9. Dengan arahan seperti ini, produsen dapat mencantumkan dua speaker stereo yang dihadapkan ke depan. Kelengkapan lainnya kurang lebih sama, ada sejumlah tombol fisik dan port USB type-C tanpa dukungan port audio 3,5mm. Aspek paling menonjol pada penampilan Razer Phone 2 adalah kehadiran sistem pencahayaan RGB Chroma di logo ularnya.

Razer Phone 2 1

Di produk baru ini, Razer kembali mengandalkan layar IGZO beresolusi 1440x2560p seluas 5,7-inci dengan refresh rate 120Hz. Panel tersebut kabarnya mendapatkan penyempurnaan sehingga mampu mereproduksi warna secara lebih presisi, serta bisa menghasilkan kecerahan 50 persen lebih tinggi dari Razer Phone generasi pertama.

Razer Phone 2.

Selanjutnya, Razer mengganti system-on-chip Qualcomm Snapdragon 835 dengan Snapdragon 845. Menurut tim pimpinan Min-Liang Tan itu, chip baru tersebut memberikan kinerja 30 persen lebih baik, dan siap malahap game dan aplikasi yang paling berat sekali pun. Smartphone dibekali memori RAM sebesar 8GB dan penyimpanan internal 64GB – berbeda dari laporan sebelumnya yang menyebutkan 512GB.

Razer Phone 2 2

Tubuh smartphone yang tidak terlalu tipis dimanfaatkan oleh Razer untuk membubuhkan sistem pendingin vapor chamber. Sang produsen menjelaskan bahwa solusi ini memanfaatkan luas permukaan yang lebih lapang agar panas bisa lebih cepat dibuang, tujuannya ialah demi menjaga kestabilian frame rate tanpa menyebabkan penggunaannya jadi tidak nyaman karena temperatur tinggi.

Untuk fotografi, Razer lagi-lagi mengusung setup dual camera di belakang, berisi modul berlensa wide-angle 12Mp plus OIS dan lensa telephoto dua kali zoom 12Mp. Di depan, tersedia kamera 8Mp yang mempersilakan kita melakukan streaming di resolusi full-HD.

Gerbang pre-order Razer Phone 2 sudah dibuka mulai hari ini, dan produk dijual seharga mulai dari US$ 800.

Sumber: Razer.

Laporan DailySocial: Survei Pembelian Smartphone 2018

Tahun lalu iPhone X diluncurkan dengan harga penjualan di atas USD1.000 atau lebih dari Rp20 juta. Tahun ini Samsung Galaxy S9+ juga diluncurkan dengan harga sedikit di bawah USD1.000. Dengan harga smartphone flagship yang semakin fantastis, apakah para konsumen di Indonesia benar-benar berminat membeli produk-produk yang cukup mahal ini?

DailySocial.id bekerja sama dengan JakPat Mobile Survey Platform melakukan survei untuk mengetahui pola kebiasaan masyarakat Indonesia saat melakukan pembelian smartphone. Termasuk melihat bagaimana preferensi mereka saat menentukan spesifikasi smartphone untuk digunakan sehari-hari. Sebanyak 2015 responden terlibat dalam survei ini.

Berikut beberapa temuan menarik dalam survei:

  • 67,82% responden menggunakan smartphone seharga Rp3 juta atau kurang.
  • 62,96% responden menggunakan smartphone dengan RAM sebesar 2-4 GB.
  • 61,67% responden terakhir mengganti smartphone mereka antara 6 bulan hingga 1 tahun yang lalu.
  • 80,09% responden merasa besarnya RAM adalah salah satu komponen penting dalam pertimbangan membeli smartphone.

Untuk data dan pemaparan selengkapnya, unduh laporan berikut: “Smartphone Buying Decision Survey 2018”.

Bersenjata Dual Camera Kelas Flagship, Smartphone Xiaomi Mi A1 Meluncur di India

Indikasi rencana Xiaomi buat meluncurkan smartphone baru terdengar di akhir bulan Agustus kemarin saat mereka mengirimkan undangan pada media di Indonesia untuk berkunjung ke India. Namanya sempat terkuak minggu lalu, kemudian fitur utamanya disingkap hari ini, beberapa saat sebelum pengumuman resminya. Produsen mendeskripsikan handset tersebut sebagai ‘seri baru Xiaomi’.

Dan lewat presentasi yang juga ditayangkan secara live stream, produsen elektronik asal beijing itu memperkenalkan Mi A1, smartphone ‘penakluk’ produk-produk high-end dari mulai iPhone 7 Plus hingga OnePlus 5. Fitur primadona di sana adalah setup kamera ganda, yang diklaim mampu memberikan keleluasaan fotografi ala DSLR. Sudah pasti, Xiaomi tidak melupakan aspek-aspek krusial lain seperti desain dan performa.

Xiaomi Mi A1 3

 

Mi A1 menyuguhkan layar 5,5-inci Corning Gorilla Glass 2.5D dengan resolusi full-HD, disematkan pada tubuh ergonomis bermaterial aluminium. Ketebalannya hanya 7-milimeter dan mempunyai bobot 165-gram. Menurut Donovan Sung selaku director of product management, Mi A1 tak hanya dirancang agar tampil elok, namun juga didesain agar fungsional. Sung bilang, smartphone ini mendukung penuh pemakaian satu tangan.

Xiaomi Mi A1 4

 

Menakar dari penampilan Mi A1, Anda akan melihat banyak kesamaan dengan iPhone 7 Plus: sisi sudutnya membundar, lalu modul kamera diposisikan di pojok kiri atas yang ditandai area hitam. Bedanya, sensor sidik jari ditempatkan di punggung, dalam zona melingkar, diletakkan di sana agar mudah dijangkau jari telunjuk. Di depan dan samping, Anda disuguhkan layout familer berupa tiga tombol navigasi kapasitif serta tombol mekanik power dan volume.

Xiaomi Mi A1 1

Untuk fotografi, Xiaomi mengandalkan sepasang kamera; terdiri dari lensa wide-angle 12-megapixel dan lensa telephoto 12-megapixel. Varian ini lebih premium dibanding pasangan sensor RGB dan monokromatis (harganya lebih mahal 41 persen), digunakan oleh iPhone 7 Plus. Sensor-sensor di sana memiliki ukuran 1,25μm, bisa menyerap cahaya 56 persen lebih banyak dari sensor 1μm. Selain bisa melihat objek dalam perspektif stereoscopic, kamera Mi A1 turut dibekali kemampuan deep learning.

Mi A14

Menariknya lagi, produsen memutuskan untuk tidak menyertakan MIUI di produk ini. Mi A1 merupakan smartphone dengan platform Android One pertama buatan Xiaomi. Rekan saya Glenn bilang bahwa pemilihan nama produk ini sangat cerdik. A1 sudah pasti ialah singkatan dari Android One, varian OS Android yang dioptimalkan untuk device-device entry-level hingga kelas menengah.

Tentu saja Mi A1 bukanlah handset entry-level. Ia diotaki oleh chip Snapdragon 625 (CPU octa-core Cortex A-53 2GHz dan GPU Adreno 506), yang dibantu RAM 4GB, ROM 64GB, dan ditenagai baterai 3.080mAh.

Di India, Xiaomi Mi A1 dibanderol seharga INR 15 ribu atau kisaran US$ 234. Cukup besar kemungkinan produk ini juga akan dilepas di Indonesia tanpa perlu menunggu terlalu lama.

ZTE Resmi Singkap Axon 7, Smartphone Flagship yang Terinspirasi dari Mobil Mewah

Diperkenalkan pertengahan tahun lalu, Axon adalah smartphone seri flagship  ZTE, diramu sebagai upaya mereka bertanding dengan produsen ternama global. Mereka membenamkan chip hi-fi dan kamera mumpuni, dikemas dalam tubuh premium berbahan logam. Dan mungkin Anda sudah tahu, ZTE belakangan memiliki niat buat menyingkap model penerusnya.

Setelah video teaser beberapa hari silam, ZTE Corporation akhirnya resmi mengungkap Axon 7. Smartphone ini akan melakukan debutnya di wilayah China, kemudian menyusul di Amerika Serikat, Eropa, dan kawasan-kawasan lain. Dari penuturan ZTE, perangkat didesain untuk pengguna ‘yang menikmati hidup secara pintar berbekal teknologi, menitikberatkan aspek-aspek terpenting bagi konsumen’.

ZTE fokus para desain tapi tak lupa membenamkan susunan hardware high-end. Device ini mempunyai display AMOLED 5,5-inci 2560×1440-pixel dan tubuh setipis 7,9mm. Buat merancang device, ZTE menggandeng tim Designworks, anak perusahaan BMW Group. Namun tak cuma penampilan, ZTE dan Designworks ingin proses interaksi antara user dan perangkat terasa intuitif serta sederhana. Mereka turut membubuhkan scanner fingerprint di belakang – sebuah tren yang sepertinya sedang naik daun.

Fitur menarik lain dari Axon 7 bisa kita lihat dari upaya ZTE membenamkan dua chip audio AK4961 dan AK4490 dari AKM agar device dapat menyuguhkan suara kelas hi-fi; dibantu speaker ganda dan sistem surround Dolby Atmos. Selain untuk menikmati musik, kapabilitas tersebut sangat membantu kita dalam hal navigasi. Tak hanya fokus di playback, komponen mic juga tidak kalah canggih, sanggup merekam suara di jarak maksimal delapan meter dari device.

Untuk fotografi, ZTE menghadirkan fungsi-fungsi kamera DSLR, memastikan upaya pengambilan gambar yang cepat dan akurat serta minim noise. Sensor 20-megapixel dan lensa f/1.8 di sana menjanjikan hasil gambar berkualitas tinggi, turut dibantu oleh teknologi dual image stabilization, ‘advanced auto focus‘, konfigurasi exposure, dan pemilihan scene hingga white balance.

Peluncuran Axon 7 juga dibarengi dengan pengumuman perangkat headset virtual reality ZTE VR, dijual terpisah (kira-kira US$ 80). Ia sengaja diracik agar memanfaatkan kemampuan audio (hi-fi dan speaker) serta layar 2K Axon 7 secara optimal.

Tersedia dalam tiga varian: edisi Basic, Standard dan Premium, Axon 7 mengusung SoC Snapdragon 820, menyimpan prosesor quad-core 2,15GHz dan GPU Adreno 530, RAM 4GB atau 6GB dengan memori internal 64GB atau 128GB, mengambil tenaga dari baterai 3.250mAh berfitur Quick Charge 3.0, berjalan di platform MiFavor4.0 berbasis Android 6.0.

ZTE Axon 7 ditawarkan di harga US$ 450 sampai US$ 625.

Sumber: Business Wire.

Siap Gempur Handset Flagship Populer, Meizu Pro 5 Diluncurkan

Seri MX Meizu ialah handset pertama mereka yang mendapatkan perhatian dari khalayak di luar Tiongkok. Dan baru saja generasi kelima MX diluncurkan, dengan tubuh full metal dan layar OLED. Banyak orang pikir Meizu akan menahan diri sejenak dan fokus ke MX5, atau mungkin menghadirkan varian Pro. Tapi sebuah kejutan terjadi di tanggal 23 September kemarin. Continue reading Siap Gempur Handset Flagship Populer, Meizu Pro 5 Diluncurkan

Tiba di Indonesia, HTC One M9+ Jagokan Desain dan Kapabilitas Imaging

Satu hal menarik dari HTC ialah cara mereka mengenalkan produk flagship. Selalu ada kesan bahwa device baru harus memiliki desain inovatif, ditopang kehadiran sejumlah kemampuan unik. Meski kita tahu mereka belakangan bermanuver lincah di ranah teknologi global (mulai action cam hingga VR), sudah cukup lama HTC tidak meluncurkan perangkat high-end di Indonesia. Continue reading Tiba di Indonesia, HTC One M9+ Jagokan Desain dan Kapabilitas Imaging

Berulang Tahun Ke-10, Tim Oppo ‘Menari’ Sambil Bawa R7 dan R7 Plus ke Indonesia

Interpretasi produsen smartphone akan produk flagship sangat beragam, dan pada akhirnya konsumen sendirilah yang memberi penilaian. Ranah high-end bukanlah wilayah baru bagi Oppo, dan R7 serta R7 Plus mereka tunjuk sebagai penerus warisan tersebut. Dan bersamaan dengan momentum perayaan ulang tahun ke-10, R7 dan R7 Plus resmi tiba di Indonesia. Continue reading Berulang Tahun Ke-10, Tim Oppo ‘Menari’ Sambil Bawa R7 dan R7 Plus ke Indonesia

[Review] Asus Zenfone 2 ZE551ML

Khususnya di Indonesia dan negara-negara berkembang, manuver Asus memasuki ranah smartphone disambut dengan hangat. Di awal kelahirannya, seri Zenfone adalah perpaduan terbaik antara harga dan performa. Ia pernah membuat kompetitor tertegun, dan diburu oleh konsumen. Saat itu, Asus benar-benar memperhatikan tiap langkah agar proses berjalan mulus. Continue reading [Review] Asus Zenfone 2 ZE551ML

Dengan Tema ‘Beauty Meets Purpose’, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge Tiba di Indonesia

Meski banyak kesamaan di seri smartphone flagship generasi terbaru dan pendahulunya, keinginan Samsung untuk ‘menginspirasi’ kadang membuat mereka keluar dari zona nyaman. Secara umum, Galaxy S6 mungkin terlihat serupa seperti S5, tapi kini perhatian mulai tertuju ke S6 Edge. Belum lama tersedia global, kedua handset itu akhirnya tiba di Indonesia. Continue reading Dengan Tema ‘Beauty Meets Purpose’, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge Tiba di Indonesia

[Review] Nokia Lumia 930

Jika smartphone kelas menengah dan entry-level ialah produk yang paling memberikan keuntungan terbesar, para produsen biasanya mengenalkan fitur dan terobosan baru pada lini high-end mereka. Untuk sekarang, Nokia Lumia 930 merupakan perangkat flagship andalan milik Microsoft Mobile, dan menjadi salah satu handset ber-brand Nokia terakhir. Continue reading [Review] Nokia Lumia 930