Rayakan GeForce Day 2017, Nvidia Memulai GEXT, Bawa GPU Baru, dan Resmi Berkolaborasi Dengan TNC

Telah jadi sebuah tradisi tahunan, GeForce Day adalah ajang yang diselenggarakan Nvidia sebagai tempat berkumpulnya gamer, kesempatan buat menjajal produk-produk canggih dari produsen hardware, dan juga merupakan lokasi dilaksanakannya turnamen-turnamen eSport. Dan di GeForce Day 2017, Nvidia melangsungkan banyak acara seru serta mengungkap sejumlah pengumuman penting.

GeForce Day Indonesia 2017 dilangsungkan pada hari Sabtu 15 Juli minggu lalu di Nafiri Hall APL Tower Central Park. Sebelum dibuka untuk umum, Nvidia terlebih dulu memulai acara dengan melakukan pengumuman penting buat pers di pagi hari: perusahaan spesialis teknologi grafis asal Santa Clara itu mengabarkan telah berkolaborasi bersama TNC demi memperluas jaringan bisnis cyber cafe dari Filipina ke Indonesia.

Nvidia & TNC

TNC ialah salah satu franchise iCafe terbesar di Filipina. Divisi Dota 2 mereka adalah tim Filipina pertama yang berhasil lolos dalam babak kualifikasi The International (2016), dan menjadi tim Asia Tenggara kedua yang bisa bertanding di laga itu setelah Mineski di The International pertama. Pembukaan game center di Indonesia menandai langkah perdana TNC di luar negaranya.

GeForce Day 2017 10

Dukungan dari Nvidia ditunjukkan melalui penyediaan kartu grafis GeForce kelas GTX di unit-unit PC dalam cyber cafe. Setidaknya, sistem di sana sudah dipersenjatai kartu grafis GTX 1050. GPU berbasis arsitektur Pascal itu diklaim sanggup menangani judul-judul eSport populer di setting grafis tertinggi. Menariknya lagi, di sejumlah tempat, TNC berjanji akan menyajikan PC dengan GeForce GTX 1080 Ti.

GeForce Day 2017 8

Alasan TNC melebarkan jaringannya ke Indonesia tak sulit ditebak. Mereka melihat potensi gaming yang sangat besar di nusantara. CEO TNC Indonesia Hadi Sukotjo menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah gamer terbanyak di Asia Tenggara, mencapai 40 juta orang. Bahkan beberapa gamer kita juga berhasil memenangkan ajang global. Melalui pembukaan iCafe berstandar internasional, TNC berharap mereka bisa memberi kesempatan dan menyediakan tempat pelatihan bagi para gamer muda.

GeForce Day 2017 9

Selain mempersiapkan sarana latihan ‘Nvidia certified iCafe’, komitmen TNC dalam mendukung perkembangan industri eSport direalisasikan lewat janji untuk melaksanakan turnamen sebulan sekali. Buat sekarang, TNC akan fokus pada dua judul permainan: Dota 2 dan PointBlank.

GeForce Day 2017 14

Memiliki 100 cabang di Filipina, TNC berencana untuk membuka tidak kurang dari 50 game center di Indonesia, disebar di 15 kota: Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Lampung, Bali, Malang, Samarinda, Bantan, Muara Bungo, Tanjung Pinang, Sumedang, Bogor, Blitar dan Bandung. TNC juga punya agenda buat mengimplementasikan sistem akun di iCafe mereka, sehingga sisa kredit yang Anda miliki bisa digunakan di seluruh cabang TNC.

GeForce Day 2017 6

GeForce eSports Xtreme Tournament

Digelarnya GeForce Day juga menandai dimulainya GEXT 2017 di kawasan Asia Tenggara. Di acara tersebut, Nvidia mengundang para pemain profesional game Dota 2 dan Counter-Strike: Global Offensive untuk mengeluarkan seluruh kemampuan mereka demi memperebutkan porsi terbesar dari total hadiah senilai US$ 75.000. Pertandingan-pertandingan di sana dapat disaksikan via live stream.

GeForce Day 2017 1

“Indonesia memiliki komunitas gaming yang berkembang sangat pesat, dilaporkan sebagai negara dengan pertumbuhan gamer paling cepat di Asia Tenggara.” kata Simon Tan selaku direktur bisnis konsumen Nvidia APAC di rilis pers. “Nvidia sangat gembira bisa menyelenggarakan GeForce Day dan GEXT, dimaksudkan agar gamer dapat menikmati permainan-permainan terbaru serta menyuguhkan pengalaman gaming menyeluruh, yang diberikan oleh GPU GeForce.”

GeForce Day 2017 4

GeForce Day 2017 5

 

GEXT 2017 sendiri sebetulnya sudah dimulai, ditandai oleh pertandingan perdana yang dilaksanakan di Filipina pada tanggal 16 Juni kemarin. Selanjutnya, turnamen turut digelar di Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Para jawara dari kawasan-kawasan ini akan berlaga di GEXT Regional Grand Finals, dilangsungkan di akhir tahun nanti.

GeForce Day 2017 2

GeForce Day 2017 11

GeForce Day Indonesia 2017

Di GeForce Day 2017, para produsen hardware tampak berlomba-lomba memamerkan produk andalan mereka dengan susunan hardware tercanggih. Event dimeriahkan oleh nama-nama populer di ranah PC seperti Asus ROG, Digital Alliance, Gigabyte Aorus, Galax, MSI, Zotac, Inno3D, Palit, Lenovo, Lenovo, Cooler Master, Seagate, Logitech, hingga LG dan JD.ID; juga dihadiri oleh tim-tim eSport lokal seperti NXL, NXA Ladies hingga Recca eSports.

GeForce Day 2017 12

GeForce Day 2017 3

Meski begitu, produk primadona di GeForce Day 2017 adalah hardware yang tidak mungkin Anda duga. Di sana, Nvidia meresmikan kehadiran GeForce GT 1030, yaitu kartu grafis GeForce Pascal kelas entry-level yang memungkinkan kita meniupkan kehidupan kembali pada PC-PC tua, sehingga mereka siap dijadikan komputer-komputer penunjang home theater serta platform buat menikmati permainan-permainan eSport.

GeForce Day 2017 13

Detail mengenai kemampuan GeForce GT 1030 bisa Anda simak lebih lengkap di artikel ini. Di Indonesia, kartu grafis tersebut dijajakan di harga mulai dari Rp 1,1 juta.

GeForce Day 2017 7

Pengumuman paling penting di GeForce Day 2017 sendiri diungkapkan oleh consumer lead Nvidia Indonesia Harry Kartono di sesi pembukaan: Olympic Council of Asia telah mengonfirmasi bahwa eSport secara resmi masuk menjadi cabang olahraga Asian Games 2018.

Selain Berikan Performa, Nvidia GeForce GT 1030 Pastikan Biaya Merakit PC Jadi Lebih Hemat

Begitu pesatnya perkembangan teknologi grafis, kita telah tiba di era ketika GPU integrated sanggup menjalankan aplikasi-aplikasi 3D, termasuk sejumlah video game casual. Namun tentu saja, kartu grafis terintegrasi masih belum ideal untuk menangani tugas-tugas yang lebih berat seperti edit foto, penyajian video di resolusi tinggi, hingga gaming mainstream.

GT 1030 9

Kita tahu, kartu grafis mumpuni bukanlah barang murah. Dan sebelum membeli, Anda juga harus memastikan hardware lainnya siap mendukung GPU agar tak terjadi bottleneck pada sistem. Dan di bulan Mei kemarin, Nvidia mengungkap sebuah penawaran menarik untuk mereka yang betul-betul memerlukan upgrade PC namun enggan merogok kocek terlalu dalam. Perusahaan asal Santa Clara itu memperkenalkan GPU budget GeForce GT 1030.

GT 1030 2

GeForce GT 1030 merupakan kartu grafis  di keluarga GT 10 Series pertama, kembali dipresentasikan bersamaan dengan event pengenalan Nvidia Max-Q di Bangkok minggu kemarin. Berbekal arsitektur paling baru, Nvidia meramunya agar PC Anda siap menyikat software-software baru, baik produktif maupun hiburan. GT 1030 kabarnya memastikan sistem Anda sanggup menghidangkan video di resolusi UHD secara optimal, serta didukung penuh oleh tool GeForce Experience.

GT 1030 10

GT 1030 11

GT 1030 12

GT 1030 adalah kartu grafis berarsitektur Pascal, ditunjang Nvidia GameWorks, Game Ready Drivers, GPU Boost 3.0, serta API Microsoft DirectX 12. Berbicara lebih teknis, ia menyimpan 384-core Cuda, boost clock 1468MHz, dengan memori GDDR5 2GB berkecepatan 3000MHz. GT 1030 mempunyai connector HDMI 2.0 dan DVI single link, mampu menunjang multi-monitor serta menyuguhkan resolusi digital maksimal 7680×4320 di 60Hz.

GT 1030 6

Wujud dari GT 1030 bervariasi tergantung dari pabrikannya. Dalam acara di Bangkok, Nvidia memamerkan varian dari Asus dan MSI (wujudnya menyerupai kartu grafis gaming) serta Zotac dan Gigabyte. GeForce GT 1030 dari Zotac dan Gigabyte cukup mungil untuk Anda sematkan di home theater PC mungil di ruang keluarga. Lalu jika kebetulan Anda sedang mencoba menabung buat membeli GTX 1060 ke atas, GT 1030 dari Asus dan MSI bisa jadi alternatif sementara untuk menikmati game-game eSport populer.

GT 1030 3

GT 1030 4

GT 1030 5

Dalam presentasinya, perwakilan Nvidia menjelaskan bahwa dengan membubuhkannya di PC Anda, GeForce GT 1030 menambah kinerja pengolahan file Adobe Photoshop CC 2017 sebesar tiga kali lipat dibanding sekadar menggunakan kartu grafis integrated Intel HD 510 di Pentium G440. Kemudian, GPU GeForce Pascal entry-level ini mendongkrak performa Adobe Premiere Pro CC 2017 sebanyak 11 kali.

GT 1030 7

GT 1030 8

Untuk gaming sendiri, GT 1030 menjanjikan peningkatan performa hingga enam kali. Di acara kemarin, Nvidia mencoba mengomparasikannya secara live: di PC dengan GPU integrated, Counter-Strike: Global Offensive di setting default hanya berjalan 40fps, sedangkan di sistem ber-GeForce GT 1030, frame rate per detik mencapai 110-120.

GT 1030 13

GT 1030 14

Nvidia juga mencontohkan dua skenario berbeda yang menunjukkan bagaimana GeForce GT 1030 dapat membuat biaya belanja hardware jadi lebih hemat. Kira-kira, Anda membutuhkan dana US$ 500 buat membeli Intel Core i5 6400, RAM DDR4 8GB, hard disk 1TB dan Windows 10. Tukar Intel Core i5 tersebut dengan i3 6100 dan GT 1030, angka akan menyusut jadi US$ 445, namun kinerja sistem bertambah 2,5 kali.

Menjawab pertanyaan saya, tim Nvidia bilang bahwa GeForce GT 1080 baru tersedia untuk PC desktop. Mereka masih belum mengonfirmasi eksistensi dari versi laptopnya.

GeForce GT 1030 sudah meluncur dan Anda bisa membelinya seharga mulai dari US$ 70.

Nvidia Buka-Bukaan Mengenai Desain Max-Q yang Inovatif

Tak lama selepas notebook gaming diperkenalkan ke publik, perkembangan teknologinya melaju sangat pesat. Dahulu, mayoritas gamer akan memandangnya sebelah mata dan bilang, sulit bagi laptop untuk menyamai performa PC desktop. Prasangka ini pelan-pelan tersingkir setelah para produsen sukses menyematkan hardware kelas desktop ke komputer ‘mobile‘.

Dari sana, terobosan yang mereka lakukan tak sedikitpun melambat. GPU dan CPU generasi terbaru kini lebih bertenaga, efisien dalam pemakaian listrik, serta memakan lebih sedikit ruang. Dalam satu dua tahun ke belakang, kita terus kebanjiran notebook-notebook tipis bersetifikat VR ready. Dan sebuah inovasi baru diungkap oleh Nvidia di Computex 2017 kemarin: sebuah desain bernama Max- Q.

Nvidia Max-Q 6

Gagasan di belakang Max-Q terdengar sederhana, yakni memungkinkan kartu grafis high-end dimasukkan dalam sistem-sistem bertubuh tipis. GPU ‘high-end‘ tersebut bukan sekadar tipe VR ready, tapi model-model paling canggih saat ini seperti GTX 1070 dan GTX 1080. Berkatnya, laptop berketebalan (paling tipis) 18-milimeter dapat menyikat game-game blockbuster baru di setting grafis serta resolusi tinggi dan tetap menyuguhkan ratusan FPS.

Nvidia Max-Q 4

Janji ini tentu memunculkan banyak pertanyaan: bagaimana dengan panas yang dihasilkan hardware? Akan seperti apa suara kipasnya? Dapatkah Nvidia mempertanggungjawabkan klaim tersebut? Lalu apa dampak Max-Q terhadap komponen lain? Bermaksud untuk menjelaskan Max-Q lebih lengkap, perusahaan spesialis teknologi grafis asal Santa Clara itu mengundang media di kawasan Asia Pasifik untuk hadir di acara pers di Bangkok.

Nvidia Max-Q 3

Dalam presentasinya, Jeff Yen selaku director of tech marketing GeForce menjelaskan bahwa Max-Q merupakan langkah mereka dalam merealisasikan satu keinginan, yaitu menciptakan laptop yang tipis, sanggup menangani gaming di 4K, dan bisa bekerja dengan hening. Dilemanya, GTX 1080 – kartu grafis kelas konsumen yang bisa menjalankan game di UHD – butuh TDP 180W agar beroperasi optimal; namun laptop bertubuh tipis mungkin hanya menyajikan 90W.

Nvidia Max-Q 1

Setidaknya ada empat hal yang jadi pilar dari kecanggihan Max-Q: pemanfaatan kartu grafis berkinerja tinggi di tingkat paling efisien, penyajian game di setting optimal, penggunaan solusi pendingin canggih, serta pemakaian regulator yang efisien (atau voltage regulator module adalah converter pemasok tenaga, sehingga microprocessor memperoleh tenaga yang mecukupi).

Nvidia Max-Q 2

Jeff Yen menegaskan bahwa di unit proses grafis, efisiensi puncak berbeda dari performa tertinggi. Kekuatan hardware sangat memang memengaruhi kinerja grafis, tapi di satu titik, kenaikannya akan melandai – yaitu ketika kecepatan komponen tak lagi meningkatkan performa secara signifikan. Titik itulah target dari desain Nvidia Max-Q.

Nvidia Max-Q 12

Nvidia Max-Q 13

Dengan menemukan titik efisiensi tertinggi, laptop mampu menghidangkan keseimbangan sempurna antara performa, desain, hingga suara yang dihasilkan sistem pendingin. Dibanding perangkat gaming ber-chip Nvidia Kepler, laptop Max-Q jauh lebih tipis (18mm vs. 51mm), bobotnya setengah kali lebih ringan (2,3kg vs. 4,5kg), dengan performa 3,3 kali lebih tinggi (GTX 1080 vs. GTX 880M).

Nvidia Max-Q 14

Lalu bagaimana jika Max-Q dikomparasi dengan perangkat berarsitektur Nvidia Pascal? GTX 1060 adalah standar VR ready dan sudah lebih dari cukup untuk menangani game-game terbaru. Dengan menyematkan GTX 1080 di perangkat bervolume hampir serupa, Anda memperoleh lompatan kinerja 1,5 sampai 1,75 kali lipat di judul-judul blockbuster seperti The Division, Rise of the Tomb Raider, Hitman, Far Cry Primal, The Witcher 3, serta Crysis 3.

Nvidia Max-Q 15

Suaranya pun jauh lebih hening. Di kondisi full load, gaming laptop umumnya mengeluarkan suara 50dBA (desibel) lebih, terutama model-model ultrabook. Sementara notebook ber-GTX 1080 dan Max-Q hanya menghasilkan 40dBA.
Tentu saja laptop dengan GTX 1080 Max-Q tidak ‘setangguh’ sepupunya yang menyimpan GTX 1080 standar. Meski demikian, perbedaannya tidak begitu jauh hingga benar-benar berdampak pada kenyamanan ber-gaming. Berdasarkan keterangan Yen, selisihnya hanya 4 sampai 7 persen; mencapai 15 persen hanya di kondisi paling ekstrem.

Nvidia Max-Q 6

Nvidia Max-Q 7

Proses pengoptimalan desain Max-Q dilakukan pada hardware, khususnya pada rancangan silikon. Jeff Yen bilang pada saya mereka mengerjakannya secara kolaboratif bersama brand-brand terkenal seperti Asus dan MSI. Kerja sama tersebut sangat penting karena masing-masing nama punya arahan desain produk sendiri serta menggunakan sistem pendingin khusus. Satu contohnya ialah Asus ROG Zephyrus, ultrabook high-end ini mengusung rancangan yang cukup kontras dari laptop gaming lain.

Nvidia Max-Q 9

Jeff Yen juga menyampaikan, konsep Max-Q bertolak belakang dengan upaya meng-overclock hardware. Sasaran utama Max-Q adalah efisiensi dan optimalisasi, sedangkan overclock fokus pada mendongkrak kecepatan komponen setinggi-tingginya.

Nvidia Max-Q 10

Di sisi software, Nvidia memperkenalkan fitur bernama Whispermode, akan hadir via update GeForce Experience. Fungsinya sederhana tapi berpengaruh besar: mengoptimalkan setting grafis sehingga sistem tidak mengeluarkan suara bising, hemat pemakaian listrik, tapi tetap bisa menyuguhkan frame rate tinggi. Prinsipnya hampir menyerupai desain Max-Q, yakni menemukan titik paling efisien. Kabarnya, Nvidia sudah mem-profile lebih dari 400 judul permainan agar mendukung Whispermode.

Nvidia Max-Q 8

Beberapa brand gaming terkenal sudah mulai mengadopsi Nvidia Max-Q. Selain Asus dengan ROG Zephyrus, Clevo turut membenamkannya di laptop gaming P950, lalu Anda bisa menemukannya juga di MSI GS63VR Raider. Kabarnya, nama-nama lainnya akan segera menyusul.

Dibanderol $699, Nvidia GeForce GTX 1080 Ti Lebih Ngebut dari Titan X Pascal

Hingga kemarin, Titan X Pascal adalah kartu grafis paling kencang yang pernah Nvidia buat. Tipikal Nvidia, titel tersebut tidak bertahan lama. Namun yang menarik adalah, yang sanggup merebutnya bukan dari keluarga Titan, melainkan GTX 1080 Ti.

Diperkenalkan di event Game Developers Conference 2017, Nvidia GeForce GTX 1080 Ti adalah GPU untuk gaming tercepat dari kubu hijau saat ini. Dan seperti yang saya sebutkan, bahkan lebih cepat dari Titan X Pascal yang notabene dihargai $1.200.

Spesifikasinya sendiri sebenarnya mirip dengan Titan X Pascal, mencakup 3.584 CUDA core, dengan total sekitar 12 miliar transistor yang ditanamkan. Memory-nya menggunakan GDDR5X berkapasitas 11 GB, namun clock-nya seakan kesetanan di angka 11 Gbps, dan inilah yang membuatnya bisa sedikit lebih ngebut dari Titan X Pascal.

GTX 1080 Ti dibekali memory 11 GB dengan clock secepat 11 Gbps / Nvidia
GTX 1080 Ti dibekali memory 11 GB dengan clock secepat 11 Gbps / Nvidia00

Pada prakteknya, GTX 1080 Ti sanggup menyuguhkan performa 35 persen lebih cepat dibanding GTX 1080, atau malah 78 persen jika dibandingkan dengan GTX 1070. Seperti yang kita tahu, Titan X Pascal sendiri lebih cepat 24 persen dari GTX 1080. Bedanya tipis memang, akan tetapi GTX 1080 Ti dijual dengan harga hampir separuhnya.

Varian “Ti” sejatinya telah menjadi favorit konsumen selama beberapa tahun, dan GTX 1080 Ti terus mempertahankan tradisi tersebut. Nvidia rencananya akan mulai memasarkannya bersama mitra-mitranya mulai 10 Maret mendatang, dengan harga mulai $699 – saya harap Anda tidak membeli GTX 1080 baru kemarin.

Sumber: Nvidia.

GPU Baru Nvidia di Notebook Gaming MSI Membuatnya Lebih Mumpuni dan Terjangkau

Menyambut prosesor Intel generasi ke-7 merupakan salah satu tema utama yang diangkat para produsen hardware dan PC di CES 2017, termasuk MSI. Di sana, mereka memamerkan versi refresh notebook gaming bersenjata Kaby Lake serta sederetan motherboard pendukungnya. Tapi yang tak kalah menarik adalah penyingkapan info ketersediaan GPU baru Nvidia di laptop MSI.

Dalam ajang di Las Vegas kemarin, MSI mendemonstrasikan beberapa laptop gaming berkartu grafis GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti pertama mereka. Saat itu, variannya masih belum banyak, baru model GE62 7RE Apache Pro yang telah dikonfirmasi. Perwakilan dari perusahaan Taiwan bilang pada saya bahwa kehadiran GPU tersebut membuat kinerja device lebih tinggi dari tipe mid-range generasi sebelumnya dengan harga lebih terjangkau.

MSI GM GTX 1050 2

Selepas CES 2017, MSI akhirnya mengumumkan deretan notebook ber-GTX 1050 dan 1050 Ti lebih rinci. Upgrade diterapkan pada laptop gaming kelas menengah hingga entry-level, dibubuhkan pada keluarga GE, GL dan GP. Saat ini GPU tersedia di seri GL72, GL62, GE72, GE62, GS73 (7RE Stealth Pro), GP62, GS63 (7RE Stealth Pro) GP62M, GL62M, GP72, hingga sejumlah versi Prestige (PE70 7RD, PE60 7RD dan PL60 7RD).

Angka tujuh menandai penggunaan Intel Core Kaby Lake, RD merupakan kode untuk notebook dengan GTX 1050, sedangkan RE artinya unit tersebut memanfaatkan GeForce GTX 1050 Ti.

MSI GM GTX 1050 3

Dari hasil tes 3DMark 11 yang dilakukan MSI, GeForce GTX 1050 Ti mencetak skor 15 persen lebih tinggi dari GTX 965M, bahkan mampu melampaui GTX 970M lewat overclock. GeForce GTX 1050 sendiri disiapkan untuk menggantikan kartu grafis GTX 960M yang dahulu mempersenjatai notebook level ‘performance‘. Melalui upgrade ini, MSI percaya pengalaman gaming jadi lebih mulus, serta lebih hemat dalam pemakaian listrik.

Di produk-produk itu, MSI mengandalkan teknologi Cooler Boost 4 buat meredam panas CPU dan GPU. Sistem tersebut menggunakan desain kipas ganda, dibantu pipa tembaga yang lebih tebal agar pembuangan panas lebih optimal. Selain itu, pengguna juga dapat mengaktifkan fitur turbo fan boost seandainya mereka belum puas dengan performa setting standar.

MSI GM GTX 1050 4

Keberadaan Intel Core generasi ke-7 i7 sendiri menyumbang peningkatan performa hingga 15 persen pada penyajian video 4K, 10 persen untuk fungsi multimedia, dengan peningkatan kinerja core CPU sampai 8 persen dibanding Skylake.

Detail dari masing-masing varian GE, GP, dan GL sudah bisa Anda simak di website MSI, menandai dimulainya periode pemasaran. Namun saat artikel ini ditulis, MSI belum mengabari berapa harga tiap-tiap produk di Indonesia.

MSI GM GTX 1050 1

Sumber: MSI.

Asus ROG XG Station 2 Sulap Laptop Biasa Jadi Device VR Ready

Fleksibilitas dalam menentukan komponen adalah satu alasan mengapa PC dipilih jutaan orang sebagai perangkat gaming, pendukung kegiatan olah data berat hingga buat menjalankan VR. Tapi meskipun mengusung hardware hampir serupa, penerapan upgrade hardware di notebook jauh lebih kompleks. Itu sebabnya banyak produsen memutuskan untuk menyediakan solusi eksternal.

Setelah Asus memperkenalkan docking multimedia penambah performa grafis pertama di tahun 2007, arahan ini akhirnya diimplementasikan di Republic of Gamers. Minggu ini, Asus mengumumkan XG Station generasi 2, sebuah docking yang mampu mendongkrak kinerja laptop ataupun PC all-in-one biasa sehingga sanggup menangani game-game bergrafis berat, bahkan bisa menyulapnya jadi perangkat VR Ready.

Asus ROG XG Station 2 2

Mirip Razer Core, ROG XG Station 2 merupakan rumah bagi kartu grafis discrete. Agar sesuai dengan tema perangkat ROG lainnya, docking ini mengangkat tema desain ‘kuil Maya’ khas berwarna hitam. Device mirip G20, namun wujudnya lebih pendek dan lebar, berdimensi 45,6×15,8×27,8cm. Buat melengkapi aspek penampilannya, XG Station 2 juga dibekali sistem pencahayaan RGB Aura Sync. dan ‘tabung plasma’ di sana bisa Anda konfigurasi.

Asus ROG XG Station 2 3

Selain menginjeksi tenaga ekstra, XG Station 2 juga menyempurnakan aspek konektivitas fisik PC Anda. Di sisi belakang, Anda bisa menemukan empat buah port USB 3.0, Gigabit Ethernet, konektor USB type-B, HDMI, DVI, serta koneksi Thunderbolt 3 via USB type-C. Lalu agar menunjang kartu-kartu grafis high-end, docking turut dilengkapi unit pemasok tenaga 600-Watt bersertifikasi 80 Plus Gold.

Asus ROG XG Station 2 4

ROG XG Station 2 mendukung GPU racikan Nvidia maupun AMD – seri GeForce GTX 1000, GTX 900, Radeon R9 atau Radeon RX; beserta pendingin dengan lebar maksimal 2,5-slot. Pemakaiannya juga sangat mudah, Anda hanya tinggal mencolokkan satu kabel dari docking ke PC. Lalu berkat tersedianya port USB type-B, Anda bahkan bisa mendorong tingkatan performanya lagi, hingga 10 persen dari kinerja maksimal GPU.

Uniknya lagi, Asus juga membuat proses pengoperasiannya lebih praktis dengan memungkinkan Anda mencolok dan melepas connector tanpa perlu mematikan atau me-restart sistem. Sang produsen Taiwan itu bilang, secara teori XG Station 2 dapat kompatibel ke semua PC, tapi besar peluang jadi bottleneck jika user menyambungkannya ke komputer ber-hardware lawas.

Oleh sebab itu, buat sekarang Asus hanya merekomendasikan beberapa tipe saja, di antaranya: ROG G701VI, ROG GL502VM, ROG GL702VM, Transformer T303UA dan Transformer305CA.

Asus belum menginformasikan harga dari ROG XG Station 2, kabarnya docking tersebut akan mulai tersedia secara global di awal 2017.

Sumber: Asus.

Notebook Gaming Gigabyte Aorus Akhirnya Resmi Tiba di Indonesia

Tingginya reputasi Gigabyte membuat nama-nama terkenal seperti Alienware dan Origin PC menaruh kepercayaan pada perusahaan Taiwan itu untuk jadi penyedia komponen di produk mereka. Gigabyte juga telah menggarap device  gaming di momen yang sama ketika para rivalnya mulai menyibukkan diri di ranah itu. Tapi seberapa familierkah Anda dengan brand Aorus?

Gigabyte Aorus Indonesia 9

Inilah pertanyaan yang diajukan oleh business development supervisor Jason Wu kepada para tamu di konferensi pers peluncuran Aorus. Mengadopsi kata ‘Horus’ sebagai dewa perang Mesir, Aorus adalah anak perusahaan Gigabyte, didirikan di tahun 2014 dan difokuskan pada produksi notebook serta periferal gaming. Alasan mengapa namanya tidak sepopuler MSI atau Republic of Gamers ialah, Gigabyte memang belum pernah memperkenalkannya secara resmi ke konsumen Indonesia.

Gigabyte Aorus Indonesia 10

Tak sulit menebak hal apa yang mendorong Gigabyte ikut memeriahkan pasar notebook gaming nusantara: Indonesia menyimpan potensi gaming yang sangat tinggi. Dan di momen pendaratannya ini, Gigabyte menghidangkan tiga model Aorus dan laptop-laptop ‘VR Ready’ seri P. Sejumlah model masih ditenagai GPU berarsitektur Nvidia Maxwell, namun beberapa tipe high-end sudah dibekali GTX seri 10.

Gigabyte Aorus Indonesia 6

Gigabyte Aorus Indonesia 8

Aorus X5, X7 dan X7DT adalah primadona di acara ini. Angka pada model mengindikasikan ukuran layar, tapi semuanya berkiblat pada prinsip serupa: mengusung rancangan yang ramping tanpa mengorbankan performa, ditargetkan pada pengguna kelas antusias. Dan tak cuma tipis, Aorus juga terlihat sangat atraktif berkat keyboard blacklight LED-nya. Tiap tuts mempunyai pencahayaan mandiri, sehingga lighting-nya bisa dibuat menyerupai lantai dansa.

Gigabyte Aorus Indonesia 1

Gigabyte Aorus Indonesia 2

Notebook Aorus boleh dibilang sebagai yang paling portable di kelasnya. X5 (layar 15,6-inci, ada pilihan 1920×1080 120Hz dan 2880×1620 dengan G-Sync) hanya berbobot 2,5kg, sedangkan X7 (display 17,3-inci 2560×1440 G-Sync) mempunyai berat 3,2kg. Sebetulnya model X3 merupakan tipe paling ringan di keluarga Aorus – mempunyai berat cuma 1,8kg – namun Gigabyte belum membahas kapan mereka akan membawa X3 ke Indonesia.

Gigabyte Aorus Indonesia 3

Tantangan besar dalam menciptakan laptop bertubuh tipis adalah pada implementasi solusi pendingin. Tentu saja Gigabyte sudah menemukan jalan keluarnya. Di varian terbaru, Aorus menyimpan dua fan, enam pipa pendingin dan empat ventilasi pembuangan panas – kombinasi semuanya membuat temperatur GPU dan CPU lebih sejuk sembilan derajat Celcius dari model terdahulu. Selain lebih dingin, kipas juga beroperasi lebih hening.

Gigabyte Aorus Indonesia 12

Ditujukan buat kalangan antusias tidak berarti sang produsen melupakan aspek kepraktisan pemakaian. Anda ingin mengetahui status sistem? Tinggal buka saja app Command Center. Di sana kita bisa melihat beban GPU dan CPU, temperatur, kecepatan kipas pendingin, pasokan tenaga, sampai kondisi network. Buat melakukan overclock, Anda hanya tinggal menggeser slider di OC Gauge.

Gigabyte Aorus Indonesia 4

Gigabyte Aorus Indonesia 5

Di beberapa fitur, Gigabyte tampaknya mengikuti jejak sang kompetitor yang telah terbukti efektif. Satu contohnya ialah pemanfaatan sistem pengelolaan networking Killer DoubleShot Pro, di mana sistem dapat memilih koneksi tercepat secara otomatis dan mengirim traffic ‘standar’ ke interface lain. Hal ini bertujuan agar traffic yang diprioritaskan tidak terganggu, memastikan pengalaman gaming (dan streaming) bebas dari lag.

Gigabyte Aorus Indonesia 14

Aorus turut dibundel bersama software Xplit Gamecaster dan Broadcaster, yakni software streaming profesional. Tapi tak cuma sekedar bundel software, Gigabyte Aorus adalah laptop pertama di dunia yang ditopang hardware Engine Live Stream. Chip ini berfungsi meminimalisir kompresi – merekam dan men-streaming di kualitas tinggi secara bersamaan tanpa membebani sistem serta memengaruhi kualitas gameplay. Live Stream Engine menyuguhkan frame rate 30 persen lebih tinggi dibandingkan hanya menggunakan software.

Gigabyte Aorus Indonesia 15

Lalu buat memaksimalkan mutu stream, Aorus turut didukung software TriDef@ SmartCam, fungsinya adalah memudahkan kita menghilangkan background cukup dengan memanfaatkan green screen. Via app, Anda dapat mudah menambahkan filter serta mengkonfigurasi background; tak cuma saat streaming, namun juga sewaktu menggunakan app video chat seperti Skype.

Gigabyte Aorus Indonesia 16

Sebagai alternatif, Gigabyte menyediakan pula laptop ‘gaming capable‘ non-Aorus buat para gamer nusantara; yaitu P34K V5 (14-inci, i7-6700HQ, GTX 965M), P55K V5 (15-inci, i7-6700HQ, GTX 965M), P55W V6 (15-inci, i7-6700HQ, GTX 1060), serta P35X V6 (15-inci, 17-6700HQ, GTX 1070).

Gigabyte Aorus Indonesia 7

Menjawab pertanyaan saya, Jason Wu menyampaikan bahwa tipe dengan display 15,6-inci (X5) merupakan hero product Gigabyte Aorus di Indonesia. Tanpa dijabarkan secara rinci, Aorus kabarnya akan ditawarkan di kisaran harga Rp 33 juta sampai Rp 49,8 juta, mulai tersedia di pertengahan bulan Januari 2016 nanti.

Gigabyte Aorus Indonesia 11

Nvidia Ungkap Visi Mereka di Balik Pelaksanaan GeForce eSports Xtreme Tournament

eSport ialah tema terpanas di gaming saat ini, tahun lalu ditonton oleh 226 juta pasang mata, secara global menghasilkan pemasukan sebesar US$ 325 juta. Di 2016 ini, angkanya diperkirakan mendekati US$ 500 juta. Lalu bagaimana di Indonesia? Banyak pihak telah berusaha mempopulerkan ranah gaming kompetitif, tapi upaya Nvidia ini boleh dikatakan sebagai sebuah langkah besar.

Dalam acara pers pada tanggal 26 Oktober di Hotel Pullman Central Park Jakarta kemarin, Nvidia resmi memulai GeForce eSports Xtreme Tournament di Indonesia, sebuah turnamen besar dengan hadiah total Rp 175 juta. Kabarnya ada lebih dari 100 gamer profesional serta pemula akan berpartisipasi di ajang yang memperlombakan permainan Dota 2 itu. GeXT sendiri diinisiasi Nvidia di wilayah Asia Tenggara, dan pertama kali dilaksanakan di nusantara.

Nvidia GeXT 12

Harry Kartono selaku consumer lead Nvidia Indonesia menjelaskan bahwa tujuan mereka mengadakan GeForce eSport Xtreme Tournament adalah menyediakan platform buat mewadahi meningkatnya animo khalayak terhadap ranah gaming kompetitif. Nvidia melihat eSport sebagai olahraga sejati, di mana judul-judul seperti Counter-Strike: Global Offensive serta Dota 2 merupakan cabangnya.

Nvidia GeXT 1

Dahulu, para gamer yang ingin menyelami dunia eSport harus berjuang dengan modal sendiri. Bagi Nvidia, mereka ini memerlukan dukungan, baik dari komunitas, asosiasi resmi, dan para pelaku usaha. Menariknya lagi, Nvidia juga tidak melupakan gamer-gamer core dan pemula. Lewat GeXT, perusahaan spesialis teknologi grafis Amerika itu juga bermaksud merangkul siapa saja yang tertarik pada eSport.

Nvidia GeXT 5

Karena alasan itu, Nvidia menerapkan cara unik untuk menyaring peserta. Jika berminat, Anda bisa mendaftarkan tim di GeForce iCafe, yaitu kafe-kafe internet dan game center yang sudah lulus sertifikasi Nvidia. Ada 16 GeFoce iCafe tersebar di 15 kota di nusantara (ada dua di Jakarta), dan menurut Harry, jumlah ini telah menjamah area-area secara nasional. Seluruh tim rookie tersebut nantinya akan diarahkan menjadi pro. Tak usah cemas, jalur pendaftarannya dibedakan dari gamer profesional.

Nvidia GEXT 7

Harry menganalogikan GeForce iCafe seperti Pelatnas di PON, di mana setiap daerah mempunyai Pelatda. Ia juga mengungkap agenda buat membawa para juara nasional ke ajang kelas Asia Tenggara. Tujuan lain diadakannya GeXT ialah melakukan regenerasi gamer, mengekspos talenta-talenta baru, juga berfungsi membuka mata para generasi ‘tua’ bahwa gaming tidak senegatif anggapan mereka.

Nvidia GeXT 6

Perwakilan Nvidia ini juga bilang, eSport memberikan kesempatan yang sama buat semua individu. Ambil contohnya tim pemenang The International 2016 Dota 2, Wings Gaming asal Tiongkok. Secara fisik, penampilan mereka tidak jauh berbeda dari kita. Lalu mengapa Wings bisa sukses? Selain kemahiran dan kesungguhan, mereka memperoleh dukungan penuh dari berbagai pihak – termasuk pemerintah – buat penyediaan tempat latihan dan lain-lain.

Nvidia GeXT 3

GeForce iCafe merupakan salah satu katalis perubahan yang diinginkan banyak pihak. Berkolaborasi dengan IeSPA, game center-game center ini tidak lagi seperti keadaan ‘warnet’ beberapa tahun silam. Suasananya mendukung, bersih dan bebas asap rokok. iCafe-iCafe yang tersertifikasi GeForce ini tidak memperkenankan konsumen bermain jika mengenakan seragam sekolah, mengakses konten negatif, menggunakan obat-obatan terlarang, serta melakukan perjudian.

Nvidia GeXT 2

“Hal ini sangat penting, sehingga kami dapat memperoleh bantuan penuh dari para sponsor,” tutur Harry. “Lalu kapan Indonesia? Sebetulnya usaha ini telah Nvidia lakukan sejak bulan Januari 2016, dan sepuluh bulan setelahnya, 15 kota akhirnya siap. Indonesia sudah siap.”

Nvidia GEXT 8

Harry melanjutkan, “Nvidia memang dikenal sebagai perusahaan manufaktur chip, namun bersama para partner, kami ingin mendukung semua hal produktif dan mengembangkan eSport, contohnya lewat regenerasi gamer, melakukan segala macam edukasi serta support untuk calon atlet.”

Nvidia GEXT 10

Gerbang pendaftaran telah dibuka hingga tanggal 24 November 2016, bisa dilakukan di situs Nvidia – Nixia menjadi gamer pertama yang mendaftar. Setelah babak kualifikasi dilangsungkan di 15 kota via turnamen online, final rencananya digelar di Jakara pada bulan Februari 2017. Juaranya akan menjadi perwakilan Indonesia dalam kompetisi Nvidia GeXT di Asia Tenggara.

Nvidia GeXT 9

Acara peresmian Nvidia GeForce eSports Xtreme Tournament dihadiri oleh ketua FORMI dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Hayono Isman, ketua umum IeSPA Eddy Lim, perwakilan dari JD.id serta consumer marketing lead Lenovo Indonesia Diantika sebagai sponsor utama GeXT. Event juga didukung oleh brand-brand IT ternama global, yakni Asus, Digital Alliance, Galax, Gigabyte, LG, MSI, TT eSports dan Zotac.

Nvidia GeXT 11

Nvidia Resmi Perkenalkan GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti

Lengkap sudah lini kartu grafis GeForce GTX 10 Series. Nvidia baru-baru ini mengumumkan kehadiran GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti, yang pada dasarnya merupakan opsi GPU berarsitektur Pascal paling terjangkau jika Anda menginginkan pengalaman gaming berkualitas.

Selain sebagai penerus GTX 750 dan 750 Ti, kedua GPU anyar ini juga bisa dilihat sebagai jawaban Nvidia terhadap AMD Radeon RX 460 dan 470. Nyatanya, Nvidia tidak segan mengklaim bahwa performa GTX 1050 secara rata-rata 40 persen lebih cepat dari rival kubu merahnya, dan di saat yang sama juga setidaknya 128 persen lebih irit daya.

Sampai detik ini, Nvidia memang lebih jago soal efisiensi daya dibanding AMD. GTX 1050 dan 1050 Ti semakin membuktikan tren tersebut, dimana keduanya sama sekali tidak perlu disambungkan ke PSU (Power Supply Unit), dan hanya akan mengonsumsi daya sekitar 75 watt saja.

GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti akan tersedia dari berbagai vendor seperti Asus, EVGA, Gigabyte, Galaxy, MSI, Zotac dan masih banyak lagi / Nvidia
GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti akan tersedia dari berbagai vendor seperti Asus, EVGA, Gigabyte, Galaxy, MSI, Zotac dan masih banyak lagi / Nvidia

Secara teknis, GTX 1050 mengemas 640 CUDA core dan VRAM sebesar 2 GB GDDR5, sedangkan GTX 1050 Ti mengusung 768 CUDA core dan VRAM 4 GB GDDR5. Keduanya sama-sama memiliki kecepatan memory 7 Gbps, dengan clock sekitar 1,3 kali lebih cepat dibandingkan GTX 750 Ti keluaran 2014.

Peningkatan performanya juga cukup signifikan, dimana GTX 1050 menawarkan sekitar 1,5 kali kinerja lebih cepat dibanding GTX 750 Ti, sedangkan GTX 1050 Ti sebesar hampir dua kali lipatnya untuk game seperti Overwatch atau Gears of War 4. Nvidia juga mengklaim kedua GPU ini sanggup menjalankan mayoritas game terkini dengan frame rate 60 fps di resolusi 1080p – tentunya dengan setting grafik yang optimal dan tidak mentok kanan.

Penting juga untuk dicatat, Nvidia sama sekali tidak menyebut istilah “VR-ready” dalam memperkenalkan GTX 1050 dan 1050 Ti. Kalau VR yang Anda cari, GTX 1060 mungkin adalah pilihan yang lebih ideal, atau Radeon RX 480 jika Anda lebih sreg dengan kubu merah.

Terlepas dari itu, ini merupakan GPU kelas budget terbaik yang bisa Anda dapatkan dari Nvidia sekarang. GTX 1050 dibanderol seharga $109 dan tersedia mulai 8 November, sedangkan GTX 1050 Ti seharga $139 dan mencuri start mulai 25 Oktober.

Sumber: Nvidia.

Asus ROG G11 Dapatkan Upgrade Nvidia GeForce GTX Seri 10, Kini Sudah VR Ready

Sudah beredar cukup lama di pasar, Asus Republic of Gamers G11 ialah bukti bahwa perangkat gaming tidak selalu menuntut Anda mengeluarkan seluruh isi dompet ataupun memaksa Anda mempelajari dulu cara kerja hardware PC. Untuk sebuah produk ROG dengan spesifikasi mumpuni, G11 dijajakan di kisaran harga yang masuk akal – mulai dari US$ 800 saja.

Namun seperti perangkat ROG lain, dimulainya era Pascal tentu memacu sang produsen hardware asal Taiwan itu untuk memperbarui perangkat gaming mereka. Dan ada kabar baik bagi Anda yang sedang mengincar device ROG terjangkau, Asus belum lama meng-upgrade G11 dengan GPU-GPU anyar Nvidia, memperkenalkan tiga tipe baru yaitu G11CD-EH51-GTX1060, G11CD-WB51-GTX1070, dan G11CD-DB72-GTX1080.

Asus ROG G11 2

Nama-namanya memang panjang dan mungkin sukar diingat, tapi di sana Anda tidak akan kesulitan melihat versi kartu grafis yang mentenagai mereka. Dengan kehadiran GTX seri 10, G11 kini ‘resmi’ mengusung titel VR Ready; menjanjikan pengalaman virtual reality next-gen, kemudahan plug-and-play, dan level latency super-rendah. PC sudah pasti memperoleh dukungan penuh dari Nvidia VRWorks.

Ketiga G11 anyar tetap disertai penampilan serupa pendahulunya. Asus mendeskripsikannya sebagai desain luar angkasa yang dipadu elemen-elemen suku Maya. Perangkat ini adalah PC mid-tower berdimensi 176x440x422-milimeter, dihias rangkaian LED di empat area, menyajikan keleluasaan kustomisasi dengan delapan juta warna dan efek pencayahaan berbeda. Buat mengatasi panas, Asus menyediakan delapan ventilasi: lubang di samping untuk fokus pada CPU, lalu ventilasi di depan ialah tempat udara masuk.

Asus ROG G11 1

G11CD-EH51-GTX1060 merupakan varian Pascal paling ekonomis, dibekali GPU GTX 1060, Intel Core i5-6400, RAM DDR4-2133 8GB, penyimpanan berbasis hard disk sebesar 1TB dan unit power supply 500W. Spesifikasi tersebut telah berada di batas optimal buat menopang Vive maupun Rift. Tapi jika masih belum puas, silakan pilih G11CD-WB51-GTX1070. Setup komponen hampir identik seperti versi GTX 1060, hanya saja ia dipersenjatai GeForce GTX 1070. Masing-masing G11 dijajakan di harga US$ 1.000 dan US$ 1.200.

Model G11CD-DB72-GTX1080 sendiri adalah ROG G11 pamungkas Asus. Ditawarkan di harga US$ 1.800, sang produsen tidak mau main-main dengan komposisi hardware-nya: membenamkan prosesor Intel Core i7-6700, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1080, RAM DDR4 16GB, serta penyimpanan SSD 512GB dan hard disk 1TB.

Asus ROG G11 3

Mereka semua dibundel bersama aplikasi monitoring Aegis II, GameAlive buat memudahkan proses perekaman serta editing sesi gaming, dan ada teknologi audio SonicMaster. Versi refresh G11 ini rencananya akan tersedia di awal bulan November 2016.

Sumber: Asus.