Goers Umumkan Perolehan Investasi Pra-Seri A dari Mahaka Media

Startup jebolan Indonesia Next Apps 2.0 kompetisi yang diselenggarakan oleh Telkomsel dan Samsung, Goers, secara resmi mengumumkan perolehan investasi Pra-Seri A, dalam jumlah yang tidak disebutkan dari grup Mahaka Media. Sebelumnya Oktober tahun lalu Goers memperoleh seed funding dari sejumlah investor. Goers adalah startup binaan Indigo Incubator dan juga telah memperoleh pendanaan dari MDI Ventures.

Dalam rilis yang dikirimkan kepada DailySocial disebutkan perolehan pendanaan ini dilakukan untuk terus meningkatkan layanan konten dan memperluas pasar. Peresmian pendanaan ini dilakukan Goers tanggal 1 Agustus 2016 lalu.

Pendanaan ini disebutkan sangat strategis karena Mahaka membawahi sejumlah bisnis event yang bersinggungan dengan Goers, seperti Raja Karcis, Mahaka Sports and Entertainment, dan Alive! Indonesia. Hal ini tidak menutup kemungkinan peluang akuisisi di masa depan karena solusi Goers memudahkan layanan-layanan ini menjangkau lebih banyak konsumen, terutama kaum millenial.

CEO Goers Sammy Ramadhan dalam pernyataannya menyebutkan,” Strategic Partner adalah salah satu key success untuk dapat sustain dalam industri startup yang sangat competitive ini.”

Hingga kini Goers mengklaim telah memiliki 1200 kegiatan setiap bulannya dan memiliki 300 partnership dalam waktu kurang dari satu tahun. Dalam kesempatan terpisah, COO Goers Niki Tsuraya sempat mengungkapkan kepada DailySocial bahwa kalangan mahasiswa dengan beragam acara komunitasnya merupakan potensi yang saat ini tengah digali dan memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan.

Application Information Will Show Up Here

APMF 2016 Kuatkan Visi Bekraf Perkuat Ekosistem Startup dan Inovasi Dalam Negeri

Asia Pacific Media Forum (APMF) 2016 yang diadakan pekan lalu diikuti oleh lebih dari 1.000 pelaku industri media, pemasaran dan komunikasi dari perusahaan telah usai membahas berbagai strategi serta kisah sukses di tengah kondisi dunia yang seolah dijungkirbalikkan oleh teknologi. Sebagai bagian dari acara, yakni dalam sesi BIG BREAK, APMF tahun ini memilih lima startup Indonesia Avenu, Goers, HappyFresh, Kokiku, dan Telunjuk.

BIG BREAK adalah bagian dari rangkaian acara APMF yang menjadi wadah bagi startup terpilih dari industri terkait di Asia Pasifik untuk mengusung produk dan jasa mereka. Penilaian startup dalam BIG BREAK didasarkan pada pemaparan ide serta kemampuan para startup berkolaborasi dengan pihak brand, di depan para talenta terbaik dan pembuat keputusan dari industri media, pemasaran dan komunikasi.

“Kami bangga APMF BIG BREAK dapat melanjutkan kolaborasinya dengan BEKRAF untuk terus berkontribusi pada industri, dengan cara memberikan sebuah panggung bagi para pelopor channel komunikasi baru. Melalui APMF BIG BREAK, mereka dapat menunjukkan pada para peserta mengapa produk atau jasa mereka harus menjadi salah satu ‘persenjataan’ wajib para pemasar, serta mendapatkan umpan balik langsung dari para pakar yang menghadiri APMF,” ujar Edi Taslim selaku kepala tim penyeleksi.

Pada pidato penutupan APMF 2016, Kepala BEKRAF Triawan Munaf, mewakili badan yang berfokus pada perkembangan industri kreatif Indonesia turut menyampaikan:

“BEKRAF merancang lima inisiasi untuk mendukung perkembangan industri kreatif Indonesia, yaitu dengan cara (1) mempertegas posisi Indonesia di sektor ekonomi kreatif dunia, (2) menerobos hambatan yang manghalangi masuknya investasi ke industri kreatif Indonesia, (3) menghilangkan jarak antara perubahan perilaku konsumen dengan tren industri saat ini, (4) memperkuat perlindungan terhadap Hak-Hak Kekayaan Intelektual, serta (5) memberikan kemudahan akses informasi yang lengkap dan menyeluruh terkait Hak-Hak Kekayaan Intelektual.”

Diselenggarakan untuk yang ketujuh kalinya sejak 2005, APMF tahun ini juga menghadirkan sejumlah inovasi baru dari segi format acara dan wujud kontribusi bagi industri, salah satunya yaitu “APMFtech”, yang mencakup pameran dan beberapa Advance Class seputar teknologi serta solusi pemasaran terbaru yang dapat menjawab tantangan seputar pencapaian performa dan ROI (Return of Investment) yang lebih baik lewat berbagai inisiatif komunikasi maupun pemasaran digital.

Terobosan baru yang dihadirkan di APMF 2016 kali adalah diluncurkannya buku “APMF Perpetual Vision”. Buku tersebut merangkum berbagai pembelajaran yang disampaikan oleh para pembicara APMF dari penyelenggaraan pertamanya di tahun 2005 hingga sekarang, serta pandangan dan analisis para pelaku industri dan pakar terkait terhadap materi-materi tersebut. Buku ini juga menjadi jawaban atas terbatasnya ketersediaan buku yang dikemas dari kacamata pelaku industri kreatif Indonesia dan dapat menjadi referensi bagi para pengajar maupun pelajar di industri tersebut.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner APMF 2016

Goers Hadirkan Pembaruan Aplikasi Mobile 2.0

Aplikasi yang memudahkan orang untuk mencari dan membeli tiket acara di Jakarta, Goers, meluncurkan pembaruan aplikasi untuk pengguna Android dan iOS. Di versi 2.0 ini Goers menghadirkan lebih banyak fitur serta kemampuan pencarian yang lebih memudahkan pengguna.

“Goers  App 2.0 adalah penyempurnaan dari  versi sebelumnya. Kami selalu melakukan research apa yang sedang dibutuhkan oleh pengguna kami. Pada intinya versi terbaru ini akan sangat mempermudah user dalam menggunakan Goers App,” ujar CTO Goers Anselmus Krisma Adi Kurniawan.

Selama ini Goers telah melakukan kurasi acara-acara yang cukup beragam, seperti konser musik, pameran lukisan, kelas yoga, komunitas dan lainnya. Sejak diluncurkan pada tahun 2015 silam, aplikasi Goers telah banyak diakses oleh kalangan mahasiswa hingga profesional muda yang baru memasuki dunia kerja.

Dalam pembaruan aplikasi terbaru Goers terdapat beberapa highlights yang sengaja dibuat untuk memudahkan pengguna untuk bisa mengakses Goers.

Dimulai dengan tampilan antarmuka di menu homepage, selain mengalami perubahan juga dilengkapi dengan fitur Like dan Share yang saat ini sudah bisa diakses langsung di homepage. Untuk aplikasi Goers 2.0 juga terdapat beberapa fitur tambahan, salah satunya adalah fitur Collection. Dalam fitur Collection ini dihadirkan kumpulan rekomendasi aktivitas, tempat dan acara di Jakarta. Fitur ini memudahkan pengguna untuk mencari acara paling populer dalam satu fitur.

Fitur pencarian aplikasi Goers

Sementara itu untuk fitur Search Goers juga melakukan pembaruan. Selain menampilkan aktivitas hasil pencarian, kini juga dilengkapi dengan rekomendasi. Untuk pemesanan tiket pengguna juga diberikan kemudahan dengan 3 langkah mudah untuk mendapatkan tiket acara. Selain itu pengguna tidak perlu lagi melakukan report print alias cetak voucher dan tiket.

Fitur terakhir yang dihadirkan oleh Goers adalah penggunaan tagar untuk bisa memberikan personalisasi acara sesuai pengguna, sehingga proses pencarian menjadi lebih detil dan lengkap dengan memanfaatkan pilihan tagar interest.

Melakukan ekspansi ke Bandung

Goers mengklaim telah memiliki sekitar 12 ribu pengguna aktif di aplikasinya. Strategi yang dijalankan untuk bisa bersaing dengan kompetitor adalah selalu memberikan experience terbaik untuk pengguna, seperti kemudahan dalam mencari acara dan aktivitas, serta kemudahan dalam pembelian tiket.

Saat ini Goers baru tersedia di Jakarta dan sekitarnya, namun dalam waktu dekat Goers akan segera meluncurkan aplikasi di kota Bandung. Sebagai bagian dari rencana tersebut, Goers mengadakan polling pra-rilis di kota Bandung, dan mengajak semua pengguna untuk berpartisipasi dengan mengakses situs ini.

“Dalam waktu dekat Goers juga akan segera ke Bandung. Kami juga memberikan layanan event management platform GRATIS untuk acara yang dibuat oleh siswa (SMP/SMA) maupun mahasiswa di universitas,” tuntas Niki.

Application Information Will Show Up Here

Goers Talkshow Akan Diskusikan Seputar Event, Kampanye Digital dan Pembayaran Online

Sebuah acara dari GOERS dalam waktu dekat akan dilaksanakan. Bertajuk Goers Talkshow, acara ini akan dilaksanakan gratis hari esok selama 3 hari (27-29 April 2016) bertempat di Kolega Co-Working Space, Jl. Suryo No. 50, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta mulai pukul 18.00 – 20.00 WIB. Acara akan diisi dengan diskusi bermateri berbeda setiap harinya dengan pembicara para praktisi di bidangnya.

Hari pertama akan membawakan tema “How to Plan your Creative Event“. Sebagai pemateri akan hadir Kevin Wiyardana (PR & Media Relation of Ismaya Live), Ardian Eka Putra dan Ilham Parulian (Owner of Info Pensi). Sesi ini akan mendiskusikan tentang bagaimana mengadakan sebuah acara kreatif untuk sebuah momen, misal peluncuran aplikasi startup atau jumpa pers.

Di hari kedua para peserta akan disuguhkan dengan diskusi menarik membawakan tema “How To Manage Your Digital Campign” bersama Yoga Adhitrisna (CEO & Co-Founder Berakar Komunikasi) dan Rade Tampubolon (CEO & Co-Founder Sociabuzz). Kedua pemateri akan membagikan wawasan dan konsep seputar proses sebuah kampanye digital dan bagaimana mengeksekusi ide-ide kreatif sehingga dapat dicerna oleh publik.

Di hari terakhir, Michael Salam (Head of Business Process Improvement dari Veritrans) dan Niki Tsuraya Utami (COO & Co-Founder Goers) akan menyajikan diskusi hangat seputar “Ease of Using Online Payment“. Dalam diskusi ini akan dikupas tuntas seputar meraih keuntungan dari sistem pembayaran online untuk mendukung sebuah bisnis digital, termasuk bagaimana kiat memastikan konsumen merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi online di layanan yang dikembangkan.

Kesempatan untuk mengikuti acara ini sangat terbatas. 10 pendaftar pertama yang melakukan registrasi melalui aplikasi Goers akan mendapatkan goodie bag eksklusif dari Goers. Untuk informasi lebih lanjut seputar acara, kunjungi halaman berikut ini goers.co/talkshowcreativeevent, goers.co/talkshowdigital, dan goers.co/onlinepayment.


Disclosure: DailySocial adalah media partner acara Goers Talkshow 2016

Telkom Berangkatkan Startup Terbaik Indigo Incubator ke Silicon Valley

Telkom telah memberangkatkan sejumlah startup binaan Indigo Incubator ke Silicon Valley, Amerika Serikat. Melalui program immersion, Telkom mendayagunakan koneksi yang dibangun Telkom Group melalui MDI Ventures memberangkatkan beberapa perwakilan dari startup terbaik di Indigo untuk terbang ke Amerika Serikat bertemu dengan startup yang sudah mendunia seperti Uber, Facebook, Apple dan Google, dan juga venture capital KPCB.

Programm immersion yang berlangsung tanggal 9 sampai 16 April tersebut memberangkatkan perwakilan dari tiga startup di Indigo Incubator, masing-masing adalah Kakatu (aplikasi parental control), AMTISS (aplikasi asset tracking management), dan Goers (aplikasi event discovery dan management).

Di Amerika Serikat, Niki Tsuraya Yaumi (COO) dan Anselmus Kurniawan (CTO) dari Goers, Muhammad Nur Awaludin (CEO) dari Kakatu, dan Ivan Faizal Gautama (CEO) dari AMTISS akan diajak untuk mengikuti mentorship lebih dalam dari founder startup yang akan memberikan wawasan global kepada startup terbaik.

“Kesuksesan inovasi tidak hanya ditentukan oleh kemampuan untuk membuat produk. Namun, juga bagaimana Telkom mampu mengelola talenta sebagai insan yang berkreasi dan melahirkan produk yang bermanfaat,” ujar Deputi EGM Coherence dan Innovation Management Digital Service Division Telkom Ery Punta dalam siaran persnya.

Tak hanya mentoring, dalam kunjungan ke Silicon Valley ini perwakilan startup Indigo akan mengikuti F8 Conference, sebuah acara developer tahunan yang diadakan Facebook. Pelatihan product management & growth oleh Uber, bertemu dengan komunitas developer Apple dan Google, dan juga mendapatkan wawasan terkait tren pendanaan startup oleh Kleiner Perkins Caufield & Byers (KPCB), sebagai salah satu venture capital terkenal di Silicon Valley.

Indigo Creative Nation merupakan program inkubasi dan akselerasi startup digital Telkom yang dikelola bersama dengan MDI. Startup peserta program ini akan menerima enam bulan dukungan inkubasi dan membuka akses ke pasar, bisnis, dan konsultan teknis.

Sebelumnya, dalam rangka ingin melahirkan startup terbaik dan turut serta menumbuhkan ekosistem startup Indonesia Telkom telah menyiapkan dana tak kurang dari 300 miliar Rupiah untuk diberikan ke startup terpilih melalui MDI Ventures. Kabarnya tahun ini ada sekitar 10 sampai 15 startup yang ditargetkan akan mendapat pendanaan tersebut.

Memetik Pelajaran Lewat Ajang Kompetisi Internasional

Socialgiver yang menjadi pemenang utama ajang SingTel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge kedua / DailySocial

Beberapa waktu lalu kompetisi kedua SingTel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge telah berakhir dengan keluarnya Socialgiver dan OTTO sebagai pemenang. Pemenang utama diraih oleh Socialgiver dari Thailand, sedangkan OTTO dari Australia adalah pemenang Samsung Innovation Award. Dalam ajang tersebut juga ada dua startup asal Indonesia yang turut berpartisipasi, yakni Modegi dan Goers. Meski hanya finish sebagai finalis, keduanya mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru dan pelajaran berharga melalui ajang tersebut.

Ajang kedua SingTel Group-Samsung Regional App Challenge dan para finalisnya

Gelaran kedua Regional Mobile App Challeng kali ini sejatinya telah dimulai pada bulan Mei 2015 dengan kompetisi lokal yang diadakan di Afrika (Kongo-Brazzaville, Republik Demokratik Kongo, Ghana, Madagaskar, dan Niger), Australia, India, Indonesia, Filipina, Singapura dan Thailand. Kemudian, dipilih dua finalis dari tiap region tersebut untuk mengikuti program mentoring selama dua hari di Singapura pada bulan Oktober, dan akhirnya mewakili negara masing-masing pada sesi pitching pada tanggal 8 Desember silam.

Mereka yang berpatisipasi adalah eCoach (Ghana), Companion (Madagaskar), PHSS (India), Super Recepcionist (India), FlowAccount (Thailand), Socialgiver (Thailand), IOTA (Filipina), Joomajam (Filipina), MyMic (Australia), OTTO (Australia), Ambi Climate (Singapura), AirFrov (Singapura), Goers (Indonesia), dan Modegi (Indonesia). Sedangkan jurinya  terdiri dari tokoh dari industri digital seperti Co-founder Tokopedia William Tanuwijaya, serta perwakilan senior dari SingTel Group dan Samsung.

Setelah melalui proses penjuarian, Socialgiver terpilih sebagai pemenang utama dan OTTO berhasil meraih Samsung Innovation Award. Keduanya berkesempatan untuk bekerja sama dengan SingTel Group dan Samsung untuk memasarkan aplikasi yang mereka kembangkan ke lebih dari setengah miliar jaringan pelanggan SingTel Group yang tersebar di Asia, Australia dan Afrika. Selain itu, aplikasi mereka juga berhak untuk ditempatkan pada platform layanan dan konten milik Samsung.

Di kompetisi kedua ini, perwakilan Indonesia kembali belum berhasil finish sebagai pemenang utama seperti di kompetisi pertama yang dimenangkan oleh Wattcost. Pun demikian, bukan berarti Goers dan Modegi pulang dengan tangan hampa karena ada banyak pelajaran dan pengalaman baru yang bisa dipetik. Sebagai informasi, Samsung dan SingTel Group sendiri sudah menjalin kerja sama sejak beberapa tahun silam.

Memetik pelajaran dan mengetuk pintu peluang lewat kompetisi internasional

CEO Goers Sammy Ramadhan yang menjadi perwakilan Indonesia dalam SingTel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge kedua / DailySocial

Goers dan Modegi adalah dua perwakilan Indonesia dalam kompetisi kedua SingTel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge. Keduanya berhasil maju setelah keluar menjadi pemenang di ajang kompetisi lokal Indonesia Next App 2.0 dengan menyisikan sembilan finalis lainnya. Bahkan Goers sudah mendapatkan pendanaan.

Co-founder dan juga CEO Goers Sammy Ramadhan menuturkan bahwa meski tak berhasil keluar sebagai pemenang, namun dia dan tim banyak mendapat ilmu dan wawasan baru selama dua hari mentoring dan bertemu dengan peserta lain. Rasa bangga juga menghampiri dirinya sebagai finalis yang mewakili Indonesia dan melalui ajang ini juga Goers dapat dikenal lebih luas.

“Ada banyak pelajaran baru yang saya dapat [dengan ikut kompetisi]. […] Contohnya bagaimana bertutur kata dengan efisien dan tidak menghabiskan waktu di hadapan para eksekutif direksi. […] Kami juga jadi belajar tentang ekosistem startup di negara lain [yang berpatisipasi], karena di sini kami langsung berbicara dengan para penggiatnya,” kata Sammy.

Sementara itu Co-founder Modegi Barzia mengatakan, “Pengalaman pitching di hadapan Venture Capital dan Investor adalah yang paling seru. Startup kami masih baru, baru berjalan tiga bulan […] dan sekarang ada di sini mewakili Indonesia. Ini luar biasa [bagi kami].”

“Karena ini kompetisi regional, kami juga dapat bertemu dengan kawan-kawan dari negara lain. Dari sana kami bisa tahu ekosistem startup di negara mereka masing-masing itu seperti apa,” lanjut Barzia tak jauh berbeda dengan Sammy.

Tak ada salahnya bagi sebuah perusahaan rintisan yang baru memulai mengikuti kompetisi. Selain hadiah utama yang menjadi incaran sebagai dana tambahan untuk mengembangkan startup nantinya, ada banyak keuntungan lain yang seharunya bisa dilihat. Mulai dari mendapat wawasan baru ketika sesi mentoring, menambah rekanan, memahami ekosistem startup di kawasan lain, hingga eksposur lebih dari media atau ke regional tetangga.

Dengan berakhirnya kompetisi  SingTel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge kedua ini, Modegi dan Goers pun kembali pada road map semula mereka. Goers berencana untuk mengakusisi user lebih banyak dan melebarkan sayap ke kota lain seperti Bandung dan Denpasar. Sedangkan Modegi, akan focus untuk mulai mengembangkan beberapa fitur baru untuk produk mereka.

INA 2.0 Champion Goers Secures Seed Funding from Five Investors

INA 2.0 champion Goers is on the move, as it just sealed an investment from five different parties, which are three angel investors, a financial institution, and Indigo Incubator. It has just released its Android app, which has been downloaded 3000 times so far. Continue reading INA 2.0 Champion Goers Secures Seed Funding from Five Investors

Pemenang Indonesia Next App 2.0 Goers Dapatkan Seed Funding dari Lima Investor

CEO Goers Sammy Ramadhan mempertunjukkan aplikasinya / DailySocial

Startup pemenang Indonesia Next Apps 2.0 Goers terus menunjukkan sepak terjangnya. Mereka berhasil mendapatkan seed funding dari lima pihak yang berbeda, terdiri dari tiga angel investor, sebuah institusi finansial, dan Indigo Incubator. Goers baru saja merilis aplikasi Android dan kini telah memiliki 3000 pengguna. Continue reading Pemenang Indonesia Next App 2.0 Goers Dapatkan Seed Funding dari Lima Investor

Goers is The Winner of Indonesia Next Apps 2.0

Goers successfully becomes the winner after eliminating the other 9 finalists at Indonesia Next App 2.0 (30/9), with Modegi being crowned as the event’s runner-up. Both winners are awarded with cash and marketing kit access which may effectively increase their brand awareness. Continue reading Goers is The Winner of Indonesia Next Apps 2.0

Aplikasi Goers Meraih Juara Indonesia Next Apps 2.0

CEO Goers Sammy Ramadhan mempertunjukkan aplikasinya / DailySocial

Aplikasi mobile dengan tema lifestyle Goers menyisihkan 9 finalis utama Indonesia Next Apps 2.0 lainnya dan berhasil menyandang gelar juara. Dalam pengumumannya siang ini (30/9), Goers akan didampingi oleh Modegi yang berada di posisi runner-up untuk melenggang ke kompetisi tingkat regional. Kedua pemenang mengantongi hadiah uang tunai beserta akses kit pemasaran untuk mendongkrak brand awareness yang didukung oleh pihak penyelenggara.

Continue reading Aplikasi Goers Meraih Juara Indonesia Next Apps 2.0