[Panduan Pemula] Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android

Grab adalah layanan ride-sharing atau istilah umumnya layanan ojek online seperti halnya Go-Jek. Meski bergerak di jasa yang sama, Grab punya aplikasi sendiri, dan cara pesannya tentu berbeda dengan Go-jek. Nah, kali ini saya akan bahas langkah-langkah memesan GrabBike menggunakan smartphone berbasis Android.

  • Jika Anda pengguna baru, pertama-tama tentu Anda harus memasang aplikasi Grab dari Play Store terlebih dahulu.
  • Setelah terpasang, jalankan dan buatlah akun di sana.
  • Selanjutnya, setelah akun Anda jadi, baru Anda bisa memesan baik kendaraan, makanan atau jasa ekspedisi.
  • Jika Anda ingin memesan GrabBike atau GrabCar, maka tap opsi Transport.

Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android_1

  • Kemudian di bagian titik penjemputan (1), ketikkan dengan alamat Anda atau tunjuk lokasi yang muncul di peta.
  • Selanjutnya, tentukan pula tempat tujuan (2) Anda.
  • Apabila Anda berencana untuk berhenti di tempat ketiga atau di tempat baru sebelum ke tujuan akhir, Anda bisa menambahkan tujuan lainnya dengan men-tap tombol plus (+) (lihat panah nomor 3).

Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android_2

  • Saya berikan gambar yang lebih lengkap sesuai dengan urutannya.
  • Titik kedua dan ketiga bisa Anda ubah sesuai dengan kebutuhan, tentu logikanya yang terdekat adalah yang lebih dahulu dituju. Untuk mengubah urutan, tap saja tombol panah berlawanan arah (lihat panah nomor 4).

Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android_3

  • Berikutnya, tentukan jenis layanan yang ingin Anda pesan, pilih GrabBike atau GrabCar jika berubah pikiran.

Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android_5

  • Pilih juga jenis pembayaran, apakah menggunakan Ovo atau tunai.

Cara Pesan GrabBike di Smartphone Android_6

  • Terakhir, tap tombol Book dan tunggu sampai ada pemberitahuan bahwa sistem telah menemukan driver untuk Anda.

Catatan:

  • Seperti halnya Go-jek, Grab juga membutuhkan informasi lokasi dengan meminta Anda mengaktifkan fitur GPS.
  • Tarif Grab juga bisa berubah tergantung kondisi jalan raya dan jarak.
  • Pastikan nomor yang Anda gunakan saat mendaftar grab dalam kondisi aktif, karena driver biasanya akan menelpon Anda ke nomor tersebut.
  • Pembayaran Ovo hanya bisa dilakukan jika Anda sudah melakukan aktivasi dan mempunyai saldo di dalamnya.

Sumber gambar header Grab.

Online Grocery Service “GrabFresh” is Starting to be Available in Indonesia This Month

Grab Introduces GrabFresh, an online grocery service, partners with HappyFresh. GrabFresh will begin its operation in Indonesia within this month, followed by Thailand and Malaysia by the end of the year. GrabFresh is an attempt to turn Grab into “super app”.

In contrary with its closest competitor, Grab is considered slow in service diversification. Go-Jek already have had Go-Mart and Go-Shop to help consumers with groceries.

There will be more than 100 thousand products in 50 supermarkets as the result of this partnership.

Guillem Segarra, HappyFresh’s CEO, said that consumers usually demand the availability of some groceries (in constant period) and to get them immediately when needed. He expects to add numbers and time to deliver groceries for
Grab customers.

As an online grocery service, HappyFresh is quite solid, especially in Jakarta and Surabaya, considering their trained buyer in picking out groceries. Consumer’s high demand is not followed by the increasing logistics availability. Grab as the logistics partner may be the answer to both problems.

“We are confident by offering more localized services daily. There will be more customers and engagement within our base,” Anthony Tan, Grab’s CEO, said to Reuters.

Furthermore, Grab also introduces GrabPlatform to make Grab’s API open for the third party. Later, Grab’s partners can access the logistics technology, payment, messaging, and consumer’s insight.

“Is it food, groceries, we need to make sure those are well funded, technologically or financially,” as Anthony Tan said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

OVO Confirms Partnership with Bank Mandiri, Grab, Alfamart, and MOKA

Lippo Group’s digital wallet service OVO announces a strategic partnership with 4 popular brands in Indonesia. They are Bank Mandiri, Grab, MOKA, and Alfamart. Adrian Suherman, President Director of OVO, in his speech, said the strategic partnership is expected to increase new active users coming from related parties. In addition, OVO intends to be an open platform for public use.

“Cross-acceptance platform partnership held with Bank Mandiri allows users to experience features from each platform. OVO also provides convenience for the cash-in transaction in all Alfamart outlets.”

OVO expects to reach MOKA partners across 200 cities. As the point-of-sale service, MOKA is very useful for SMEs.

Extend partnership

ovooo

Within a year post-launching, OVO claims to have around 5-10 million active users. OVO Devices are available in 350 outlets in 212 cities. It’s still dominated by Jakartans, but users from Medan, Palembang, and Surabaya are getting increased. Extending partnership will OVO’s main focus in 2018.

“The interesting fact is one of the biggest malls in Surabaya, Tunjungan Plaza, is registered with the largest number of partners,” Suherman said.

P2P Scheme and QR Code

ovoooo2

One of the plans OVO’s currently developing is the peer-to-peer (P2P) scheme in-app. Regarding its implementation, Suherman confirms it’s currently in the development stage, and if it’s final, to be launched in Q4 2018.

“We surely will wait for the decision of Bank Indonesia regarding the license. If there’s no problem, It’ll be launched immediately,” he said.

The use of P2P will add to OVO’s implemented technology scheme. Currently, their team is implementing QR Code, as a payment method, aggressively.

PT Visionet International, the OVO’s legal entity, officially acquired the license from Bank Indonesia (BI) as e-money operator mid last year.

Grab and OVO

Ridzki Kramadibrata, Managing Director of Grab Indonesia said the strategic partnership will allow OVO users to make balance top-up directly via Grab drivers which already announced in early July.

He mentioned GrabPay as a payment channel. The payment can be done via cash, credit card, Mandiri E-Cash, and OVO.

Recently, OVO has appointed Jason Thompson as the CEO. He previously was the Head of GrabPay.

“Not only OVO, there are possibility to add partners for Grab’s payment options in the future,” he added.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Layanan “Online Grocery” GrabFresh Mulai Tersedia di Indonesia Bulan Ini

Layanan on-demand Grab mengumumkan kehadiran GrabFresh, sebuah layanan online grocery, yang menggandeng HappyFresh. GrabFresh akan mulai hadir di Indonesia bulan ini, diikuti di Thailand dan Malaysia hingga akhir tahun. GrabFresh merupakan salah satu usaha Grab untuk mencapai kondisi “super app”.

Dibanding pesaing terdekatnya, Grab termasuk cukup lambat dalam mendiversifikasi layanan. Go-Jek telah memiliki Go-Mart dan Go-Shop untuk membantu konsumen membeli kebutuhan sehari-hari.

Akan tersedia lebih dari 100 ribu produk di 50 buah jaringan pasar swalayan sebagai hasil kemitraan ini.

Guilem Segarra, CEO HappyFresh, kepada CNN Indonesia mengatakan bahwa pengguna kerap menginginkan ketersediaan barang belanjaan yang sama (dalam periode yang teratur) dan ingin memperolehnya saat diperlukan. Ia berharap bisa menambahkan jumlah dan waktu pengiriman barang kebutuhan sehari-sehari bagi pengguna Grab.

HappyFresh sendiri sesungguhnya cukup solid sebagai sebuah layanan online grocery, terutama di Jakarta dan Surabaya, mengingat mereka memiliki buyer terlatih dalam memilih barang kebutuhan masyarakat. Membludaknya minat konsumen tidak diimbangi dengan peningkatan ketersediaan logistik. Kehadiran Grab sebagai mitra logistik bisa menjadi jawaban atas dua masalah ini.

“Kami percaya bahwa kami menawarkan lebih banyak layanan yang dilokalkan setiap harinya. Bakal lebih banyak pengguna dan engagement di basis pengguna kami,” ujar Anthony Tan, CEO Grab, kepada Reuters.

Selain GrabFresh, Grab juga memperkenalkan GrabPlatform untuk membuka API Grab ke pihak ketiga. Nantinya mitra Grab bisa mengakses teknologi logistik, pembayaran, messaging, dan insight konsumen.

“Apakah itu makanan, bahan sehari-hari, kita perlu memastikan bahwa semuanya didanai dengan baik, secara teknologi maupun finansial,” ungkap Anthony.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

OVO Tegaskan Kemitraan dengan Bank Mandiri, Grab, Alfamart, dan MOKA

Layanan digital wallet Lippo Group OVO hari ini mengumumkan kemitraan strategis dengan empat brand ternama di Indonesia. Mereka adalah Bank Mandiri, Grab, MOKA dan Alfamart. Dalam sambutannya Presiden Direktur OVO Adrian Suherman mengungkapkan kerja sama strategis ini diharapkan bisa menambah jumlah pengguna aktif OVO baru yang datang dari mitra terkait. Selain itu OVO juga ingin menjadi open platform yang bisa digunakan semua orang.

“Kemitraan cross acceptance platform yang terjalin dengan Bank Mandiri memungkinkan pengguna untuk menikmati fitur dari masing-masing platform. OVO juga memberikan kemudahan untuk transaksi cash-in di semua gerai Alfamart.”

Sementara itu, OVO juga berharap merangkul mitra MOKA yang sudah tersebar di 200 kota. Sebagai layanan point-of-sale, MOKA digunakan berbagai pelaku UKM, mulai dari food truck hingga toko pakaian.

Menambah jumlah mitra

Dalam waktu satu tahun sejak diluncurkan, OVO mengklaim telah memiliki sekitar 5-10 juta pengguna aktif. Perangkat OVO tersedia di 350 gerai di 212 kota. Meskipun masih didominasi pengguna Jakarta, namun saat ini jumlah pengguna dari Medan, Palembang, dan Surabaya mulai menyusul jumlahnya. Penambahan jumlah mitra akan menjadi fokus OVO sepanjang tahun 2018.

“Yang menjadi menarik adalah salah satu mall terbesar di Surabaya, yaitu Tunjungan Plaza, tercatat merupakan jumlah merchant terbanyak OVO,” kata Adrian.

Skema P2P dan QR Code

Salah satu rencana yang saat ini tengah dikembangkan OVO adalah skema peer-to-peer (P2P) dalam aplikasi. Disinggung seperti apa penerapannya nanti, Adrian menegaskan saat ini masih dalam tahap pengembangan dan jika sudah final akan diluncurkan pada Q4 2018.

“Tentunya kita akan menunggu keputusan Bank Indonesia soal lisensi tersebut. Jika sudah dapat lampu hijau akan kita luncurkan segera,” kata Adrian.

Penggunaan P2P akan menambah skema teknologi yang diterapkan OVO. Saat ini pihaknya gencar menerapkan penggunaan QR code sebagai cara pembayaran.

PT Visionet Internasional, pemegang brand aplikasi OVO, resmi mendapatkan izin Bank Indonesia (BI) sebagai penyelenggara uang elektronik (e-money) pertengahan tahun lalu.

Grab dan OVO

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyebutkan kerja sama strategis yang terjalin memungkinkan pengguna OVO melakukan top up saldo langsung melalui mitra pengemudi Grab yang sudah diperkenalkan awal Juli lalu.

Ridzki menegaskan GrabPay adalah nama kanal pembayaran. Pembayarannya sendiri bisa menggunakan uang tunai, kartu kredit, Mandiri E-Cash, dan OVO.

OVO sendiri baru saja mengangkat Jason Thompson sebagai CEO OVO. Jason sebelumnya adalah Head of GrabPay.

“Bukan hanya dengan OVO. Ada kemungkinan ke depannya kami akan menambah jumlah mitra untuk pilihan pembayaran di Grab,” kata Ridzki.

Application Information Will Show Up Here

Grab Accommodates OVO Top-Up via Driver

Grab adds new option for OVO top-up via driver to improve cashless payment system in its services. The service is currently available for Grab customers located in Jakarta.

DailySocial attempts to reach Grab for further information yet receives no response until the story published. According to some drivers, this feature has been operated since last week (6/25).

According to OVO’s top-up procedure, Grab has a different kind of experience from Go-Jek’s Go-Pay. Customers can only top-up if they receive notification says “You can top-up your OVO balance via driver in this trip”.

Furthermore, customers can ask for additional balance from drivers by making a top-up, from Rp10 thousand to Rp98 thousand. The driver will receive customer’s notification and do the final step. When the balance has been updated, customer can pay the drivers.

Although this feature hasn’t broadly distributed in all Grab areas, it’s hopeful to increase OVO usage, given Grab has widely available in more than 100 cities in Indonesia.

Grab is recently getting more aggressive with various promotional discounts using OVO. OVO balance top-up can be done in Grab app via ATM, internet/mobile banking, merchants, and debit card.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Grab Akomodir Pengisian Saldo OVO Lewat Pengemudi

Grab menambah opsi layanan pengisian saldo OVO lewat pengemudi guna meningkatkan sistem pembayaran yang cashless saat menggunakan layanannya. Menurut Grab, layanan ini baru tersedia untuk pengguna Grab yang berlokasi di Jakarta.

DailySocial berusaha menghubungi pihak Grab untuk keterangan lebih lanjut, namun hingga berita ini diturunkan belum ada respon yang diberikan. Dari beberapa penuturan pengemudi Grab yang DailySocial temui, mereka mengaku fitur ini telah tersedia sejak pekan lalu (25/6).

Menurut alur pengisian saldo OVO, pengalaman yang diberikan Grab cukup berbeda dibandingkan dengan Go-Pay dari Go-Jek. Pengguna hanya dapat melakukan pengisian apabila menerima notifikasi bertuliskan “Anda bisa melakukan top up saldo OVO dengan pengemudi di perjalanan ini.”

Berikutnya pengguna dapat meminta tambahan saldo dari pengemudi dengan mengisi nominal yang diiinginkan mulai dari Rp10 ribu sampai Rp98 ribu. Nanti pengemudi akan menerima notifikasi pengguna dan melakukan proses finalnya. Begitu saldo OVO bertambah, pengguna dapat menyerahkan uang tunai ke pengemudi.

Kendati fitur ini belum merata ke seluruh wilayah di mana Grab beroperasi, bisa dipastikan lambat laun cara ini bisa meningkatkan penggunaan OVO sebagai salah satu opsi pembayaran Grab sekaligus meningkatkan penggunaan transaksi di OVO.

[Baca juga: OVO Perkenalkan Jajaran Manajemen Baru, Jason Thompson Jadi CEO]

Grab belakangan ini kian gencar melakukan berbagai promosi potongan harga apabila menggunakan OVO. Saat ini saldo OVO bisa di top up di aplikasi Grab melalui ATM, internet/mobile banking, minimarket, dan kartu debit.

Application Information Will Show Up Here

Grab dan Bosowa Taksi Hadirkan Layanan Khusus GrabBosowa

Grab dan perusahaan taksi konvensional Bosowa Taksi mengumumkan kerja sama strategis dengan menghadirkan GrabBosowa yang kini hadir di dalam aplikasi Grab. Kerja sama ini diharapkan dapat permudah para pengguna taksi Bosowa jadi lebih aman, nyaman, dan efisien saat berkendara.

Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan mengatakan GrabBosowa adalah pertama kalinya dihadirkan oleh perusahaan di Indonesia sebagai bentuk upaya perusahaan dalam memberikan kenyamanan lebih dan kemudahan akses kepada para pengguna di Makassar. Hal tersebut sejalan dengan misi Grab yang ingin menjadi platform layanan satu pintu terpadu yang menjawab segala kebutuhan mobilitas masyarakat.

“Kami berharap dapat menjadikan transportasi masyarakat di kota Makassar lebih baik dengan moda transportasi favorit Bosowa Taksi yang biasa mereka gunakan,” kata Ongki dalam keterangan resmi.

Direktur Bosowa Taksi Berlan Sumadi menambahkan tujuan kolaborasi ini adalah upaya perusahaan dalam meningkatkan layanan. Dengan demikian pelanggan akan semakin mudah dalam mendapatkan jasa Bosowa Taksi dan meningkatkan produktivitas pengemudi.

“Ini dapat menjadi salah satu tambahan channel order yang semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan Bosowa Taksi, serta peningkatan kesejahteraan mitra pengemudi kami,” ucap Berlan.

Tarif yang dikenakan untuk setiap layanan GrabBosowa ini akan mengacu pada ketentuan tarif argo taksi konvensional yang diberlakukan Bosowa Taksi. Selain itu, pengguna yang memesan layanan GrabCar juga dapat menikmati Bosowa Taksi dengan tarif tetap GrabCar, apabila mitra pengemudi Bosowa berada di lokasi pemesanan.

Terhitung saat ini Bosowo memiliki sekitar dua ribu armada taksi yang tersebar di sejumlah kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Banyuwangi, Jember, dan Indonesia Timur seperti Kendari, Palopo, Bone, dan Mamuju.

Salah satu strategi Bosowa Taksi dalam memberikan layanan yang terbaik adalah dengan memiliki multi-channel access, antara lain melalui pangkalan-pangkalan di mal, hotel, lambaian tangan, call center, dan kini aplikasi Grab. Bosowa Taksi juga memiliki aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemesanan.

Pada tahap awal kerja sama ini akan dijalankan di Makassar dan bakal bergulir ke kota berikutnya di aman Bosowa Taksi telah beroperasi.

Sebelumnya, Grab giat melakukan berbagai kemitraan dengan institusi resmi seperi KAI, Damri, dan Angkasa Pura dalam memperbanyak titik penjemputan layanan transportasi untuk para penggunanya.

Application Information Will Show Up Here

OVO Perkenalkan Jajaran Manajemen Baru, Jason Thompson Jadi CEO

OVO memperkenalkan sejumlah jajaran manajemen baru. Highlight-nya adalah bergabungnya Managing Director GrabPay Jason Thompson sebagai CEO OVO. Sementara itu, Group CEO Lippo Digital Group Adrian Suherman menjadi Presiden Direktur.

OVO adalah platform pembayaran digital yang agresif menjadi tulang punggung Lippo Digital Group dan telah diterapkan di berbagai merchant offline dan online. Karena telah memiliki lisensi e-money di Indonesia, OVO juga digandeng menjadi mitra pembayaran digital GrabPay.

Dalam sambutannya, Jason Thompson mengatakan, “Kami tidak sabar ingin membangun platform pembayaran universal pertama di Indonesia yang diterima di mana saja, mulai dari mall dan rumah sakit hingga warung dan toko-toko milik keluarga. Kami akan terus bekerja dengan para mitra untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang menguntungkan bagi masyarakat Indonesia.”

Selain Jason, OVO juga merekrut sejumlah petinggi yang memiliki latar belakang pekerjaan di bidang finansial dan teknologi. Mereka adalah:

  • Agustinus Risang Danurjati menjabat sebagai Director of HR, setelah sebelumnya bergabung dari Home Credit Indonesia.
  • Rajen Indrajana Sofiandi dari MoneyGram International bergabung dengan OVO sebagai Head of Risk & Compliance.
  • Harianto Gunawan juga ditunjuk sebagai Director of Enterprise Payments. Harianto bergabung dengan OVO setelah sebelumnya lebih dari 20 tahun menjabat sebagai Country Director untuk Visa, Lippo, dan Bank International Indonesia.
  • Yelly Siriwan Aramserewong ditunjuk sebagai Director of Financial Services OVO. Ia akan memanfaatkan keahliannya dari Fullerton Financial Holdings milik Temasek Group untuk memperluas layanan keuangan OVO.
  • Yukie Iskandar menjabat sebagai Head of Special Projects untuk tim manajemen OVO, memanfaatkan keahliannya dari Facebook.

OVO disebutkan telah tersedia di 30 ribu merchant di 211 kota Indonesia.

Adrian Suherman berkomentar, “Kami sangat senang menyambut Jason Thompson, Harianto Gunawan, dan Yelly Siriwan Aramserewong bergabung dengan tim OVO. Sekarang kami memiliki keahlian yang tepat untuk memimpin fase berikutnya dalam pertumbuhan OVO. Hubungan kami dengan berbagai lembaga keuangan dan mitra teknologi di Asia Tenggara akan membantu memperluas ekosistem kami dengan cepat. Yang terpenting, kami memiliki passion yang sama untuk membangun dompet elektronik yang dapat memberikan akses kepada masyarakat Indonesia akan layanan keuangan dan pembayaran non-tunai, di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.”

Application Information Will Show Up Here

Grab Partners with MRT Jakarta to Follow GO-JEK’s Step

Grab announces a partnership with MRT Jakarta. First, it includes several strategic plans, related to the usage of GrabPay e-money (supported by OVO platform) as the payment method. Second, related to the connectivity (first mile – last mile) for MRT Jakarta and Grab passengers. Third, the proof of concept creation for mobile payment integration to make all in one platform.

Ridzki Kramadibrata, Grab Indonesia’s Managing Director, said the partnership is a first step to create an integrated transportation system. They expect this partnership can strengthen Grab’s role in providing transportation modes in Jakarta.

Adrian Suherman, President Director of OVO, said he thinks Grab’s involvement helps to boost OVO’s position as the payment platform. Integration with transportation service is considered as an important use-cases for OVO to expand user’s reach.

A similar partnership has been performed by GO-JEK last month. With the same objective, through its own mobile payment, GO-JEK wants to be the alternative facility for MRT Jakarta ticketing. In addition to ticketing, it also offers Non Farebox Business concept.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian