Microsoft Umumkan Konsol Xbox Series X dan Controller Bertema Halo

Halo merupakan game unggulan di platform Xbox, serial ini berpusat pada perang antarbintang antara manusia dan aliansi alien yang dikenal sebagai Covenant. Video game ini dikembangkan oleh 343 Industries, sebuah divisi dari Xbox Game Studios, judul pertama dirilis pada tahun 2001.

Untuk memperingati hari jadi yang ke 20 tahun dan merayakan peluncuran judul game barunya yakni Halo Infinite, Microsoft dan developer 343 Industries telah mengumumkan dua produk bertema Halo. Ada Xbox Series X – Halo Infinite Limited Edition Bundle dan controller Halo Infinite Limited Edition Elite Series 2.

Untuk Xbox Series X – Halo Infinite Limited Edition Bundle mencakup konsol dengan desain khusus, controller, dan tentu saja satu copy dari game Halo Infinite. Mari bahas desain konsolnya, pada bagian bawah menampilkan pola dark metallic armored dengan aksen emas iridium. Sementara, pada bagian atas terdapat pola pola bintang seperti yang terlihat di Zeta Halo dan grille di sisi atas memiliki highlight biru yang terinspirasi oleh Cortana.

Seperti Xbox limited edition bundle lainnya, model khusus ini juga dilengkapi dengan suara startup yang berbeda. Saat pengguna menghidupkan dan mematikan power konsol akan disertai dengan suara bertema Halo. Selain desain dan suara startup, baik konsol dan controller dalam paket tersebut identik dengan model standar.

Controller Limited Edition Elite Series 2

Nah yang lebih istimewa ialah Elite Series 2, ia mengusung desain yang terinspirasi dari Master Chief dan menawarkan sejumlah perbedaan fungsional dibandingkan controller Xbox Wireless standar. Contohnya thumbstick yang tegangannya dapat disesuaikan dengan keinginan lewat tool yang disediakan.

Selain itu, dalam paket penjualan Elite Series 2 juga terdapat 1 carrying cas, 6 thumbstick yang terdiri dari 2 standard, 2 classic, 1 tall, dan 1 wide dome. Serta, satu set paddle yang terdiri dari 2 medium dan 2 mini, satu set D-Pads meliputi standard dan faceted, juga charging dock dan kabel USB-C.

Soal daya tahan, Elite Series 2 punya baterai yang tertanam dan menjanjikan daya tahan hingga 40 jam. Selain untuk konsol Xbox, controller ini juga kompatibel dengan PC komputer berbasis Windows.

Harga Xbox Series X – Halo Infinite Limited Edition Bundle dibanderol dengan harga US$549 atau sekitar Rp7,9 jutaan dan controller Halo Infinite Limited Edition Elite Series 2 US$199,99 atau Rp2,8 jutaan. Keduanya akan tersedia pada 15 November 2021 mendatang dan game Halo Infinite akan dapat dimainkan saat dirilis pada 8 Desember 2021 nanti.

Sumber: GSMArena

Microsoft Dikabarkan Tengah Mengerjakan Platform Modding untuk Xbox

Microsoft nampaknya terus mencari cara dan fitur baru untuk tampil lebih memikat ketimbang Sony dalam pertempuran console. Microsoft sendiri paham bahwa mereka masih kesulitan untuk melakukan head-to-head lewat game eksklusif melawan PlayStation. Maka satu hal yang kelihatannya diyakini oleh Microsoft akan disukai oleh para fansnya adalah modding.

Mod tentunya identik dengan game PC ketika komunitas fans dari suatu game melakukan modifikasi terhadap game tersebut dan membagikannya kepada yang lain. Dan nampaknya Microsoft ingin membawa kultur ‘modding’ ini ke dalam konsol Xbox mereka.

Hal ini muncul lewat bocoran info di Reddit (namun telah dihapus) dari sumber yang mengaku sebagai pihak ketiga yang terlibat dalam pengembangan game terbaru Bethesda Softworks (Starfields) yang akan memanfaatkan teknologi Creation Engine generasi selanjutnya.

Creation Engine (Image credit: Bethesda)

Yang menarik tentunya adalah fakta bahwa Creation Engine telah dirombak untuk mengikuti teknologi next-gen dan juga semakin mudah untuk melakukan modding. Banyak perbaikan yang kini memberikan para modder kebebasan untuk membuat mod yang lebih bervariasi.

Microsoft sendiri dikatakan tengah bekerja sama dengan Bethesda Softworks untuk mendorong Creation Engine terbaru ini agar memiliki sistem modding baru untuk konsol Xbox yang lebih luas. Buat yang kelewatan, Microsoft sebelumnya mengakuisisi ZeniMax, induk perusahaan dari Bethesda.

Bethesda Mod HUB

Bethesda Softworks merupakan salah satu developer yang dikenal ramah untuk komunitas modding dengan game-game mereka sendiri seperti seri Elder Scrolls, ataupun Fallout yang memang dibangun di atas Creation Engine. Di sisi lainnya, Microsoft juga bukan publisher ataupun developer yang anti modding — seperti beberapa publisher/developer game AAA macam EA atau Ubisoft. Microsoft Flight Simulator punya komunitas modding yang sangat aktif. Sedangkan Minecraft bahkan jadi salah satu game dengan ekosistem modding paling kondusif sampai hari ini.

Maka dari itu, cukup masuk akal jika Microsoft ingin mengimplementasikan modding ke dalam konsol mereka — mengingat ada banyak nilai positif yang bisa didapatkan dari membuka akses modding.

Minecraft (Image Credit: Nvidia)

Bila memang nantinya Microsoft dan Bethesda berhasil membuat sistem modding terintegrasi untuk Xbox, maka bukan tidak mungkin hal ini membawa tren baru bagi para pemain konsol. Terlebih lagi, banyak game bisa berumur lebih panjang karena memiliki komunitas modding yang aktif.

Xbox Series X Resmi Meluncur November 2020

Resmi sudah, walaupun belum ada tanggal pastinya, Microsoft telah mengonfirmasi bahwa Xbox Series X bakal tersedia mulai bulan November. Timing-nya sesuai dengan janji awal mereka untuk menghadirkan sang console next-gen pada musim liburan 2020.

Yang belum terjawab hingga kini adalah eksistensi console next-gen alternatif yang lebih murah, yang rumornya bakal dijuluki Xbox Series S. Microsoft memang belum bicara apa-apa soal perangkat ini, akan tetapi baru-baru ini bocoran gambar yang beredar di Twitter menunjukkan sebuah controller Xbox berwarna putih, dengan label “Xbox Series X|S” tercantum pada boksnya.

Dari kubu lawan, Sony sejauh ini belum mengungkap kapan PlayStation 5 bakal mulai dipasarkan. Kemungkinan besar waktunya bakal hampir bersamaan dengan Xbox Series X, tapi yang pasti kedua perusahaan punya strategi yang agak berbeda, khususnya perihal konten.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Xbox Series X tidak akan hadir bersama judul-judul eksklusif di hari peluncurannya. Sebagai gantinya, sekitar 50 game baru yang akan meluncur di Xbox Series X juga akan tersedia di Xbox One, dan sebagian besar mendukung fitur Smart Delivery sehingga konsumen hanya perlu membeli masing-masing judul sebanyak satu kali untuk bisa memainkannya di dua generasi console yang berbeda.

Sangat disayangkan, satu judul permainan andalan rupanya harus absen, yakni Halo Infinite. 343 Industries selaku pengembangnya mengumumkan bahwa mereka harus menunda perilisan Halo Infinite sampai tahun depan. Salah satu alasannya tentu berkaitan dengan pandemi COVID-19, akan tetapi alasan lain yang tidak dijelaskan secara gamblang semestinya berkaitan dengan kritik seputar kualitas grafik Halo Infinite yang dinilai “kurang next-gen.

Terlepas dari itu, Microsoft tetap percaya diri dengan strategi mereka yang menitikberatkan pada aspek backwards compatibility, dengan janji bahwa konsumen Xbox Series X bisa mengakses ribuan game dari total empat generasi Xbox. Bukan hanya itu, Microsoft juga sangat berkomitmen dengan model bisnis subscription; semua game baru keluaran Xbox Game Studios akan tersedia di katalog layanan Xbox Game Pass di hari pertama peluncurannya.

Pelanggan Xbox Game Pass Ultimate sendiri juga bakal mendapat fasilitas baru pada tanggal 15 September nanti, yakni cloud gaming dengan katalog berisikan lebih dari 100 game. Singkat cerita, Microsoft ke depannya bukan cuma berjualan console next-gen, melainkan akses ke ekosistem Xbox secara menyeluruh.

Update: Microsoft secara resmi telah mengonfirmasi bahwa Xbox Series X akan hadir secara resmi pada tanggal 10 November 2020 seharga $499, bersamaan dengan Xbox Series S yang lebih murah.

Sumber: Xbox.

18 Tahun Berselang, Halo: Combat Evolved Kembali Meluncur di PC

Ketika pemilik console biasa dimanjakan oleh judul-judul eksklusif, gamer PC tak lagi asing dengan keterlambatan. Versi Windows Red Dead Redemption 2 tersedia setahun lebih setelah permainan mendarat di PS4 dan Xbox One. Kondisi serupa terjadi lagi pada Death Stranding serta Final Fantasy VII remake. Satu dua tahun bukanlah waktu yang lama, karena kadang kami harus menanti sangat lama agar suatu game hadir di PC.

Satu contohnya adalah Halo: Combat Evolved Anniversary sebagai remake dari game Halo pertama yang dilepas 18 tahun silam. Awalnya, edisi Anniversary ini digarap untuk dirilis di Xbox 360 pada tahun 2011, kemudian di-port ke Xbox One di tahun 2014. Dan akhirnya di awal Maret 2020 ini, permainan meluncur di Windows sebagai bagian dari bundel Halo: The Master Chief Collection – menyusul pelepasan Halo: Reach PC Desember kemarin.

Walaupun dua permainan pertama seri ini turut disajikan di Windows, gamer PC tak pernah diberi kesempatan untuk menikmati Halo 3, 4 dan seterusnya. Kabar baiknya, Microsoft memutuskan buat mengubah strategi mereka dalam menyuguhkan konten. Pelan-pelan, tak ada lagi judul eksklusif Xbox. Game-game Xbox mulai berdatangan di PC, bahkan muncul di platform distribusi third-party seperti Steam.

Tentu ada banyak pembaruan yang Xbox Game Studios serta 343 Industries implementasikan pada versi PC Halo: Combat Evolved Anniversary. Game kini siap menyuguhkan resolusi 4K serta frame rate lebih dari 60 per detik, mendukung pemakaian monitor ultra-wide, dan memperkenankan kita buat mengustomisasi setting keyboard serta mouse hingga fitur grafis seperti field of vision. Menariknya lagi, permainan tidak membutuhkan PC high-end agar bisa berjalan lancar.

IMG_04032020_145537_(1000_x_650_pixel)

Dari aspek konten, developer tidak memodifikasi mode single-player maupun multiplayer terlalu jauh. Halo: Combat Evolved Anniversary kembali menyuguhkan 10 misi campaign serta pilihan 19 peta multiplayer. Sistem progres kabarnya turut disempurnakan, dan bagi Anda yang ingin bernostalgia, terdapat fitur buat mengaktifkan grafis lawas ala tahun 2001.

Meski Halo: Reach dirilis sembilan tahun setelah Halo: Combat Evolved, sesuai kronologis cerita, Reach merupakan kisah pembuka seri permainan ini. Baru di Combat Evolved pemain dipertemukan dengan tokoh protagonis Master Chief John-117. Selanjutnya, Xbox Game Studios berencana untuk meluncurkan Halo 2: Anniversary, Halo 3, Halo 3: ODST dan Halo 4 secara berurutan.

Masing-masing permainan Halo edisi remaster ini dapat Anda beli terpisah atau sekaligus via bundel The Master Chief Collection. Game dijajakan di harga yang sangat murah, hanya Rp 70 ribu atau Rp 170 ribu untuk versi koleksinya.

Game Halo Berikutnya Digarap Untuk Windows Mixed Reality

Kepopularitasan seri Halo mendorong Microsoft untuk meneruskan kisahnya melewati trilogi orisinal yang dikerjakan oleh Bungie, serta mengekspansi franchise ini ke medium hiburan selain video game: buku novel, komik, film hingga mainan. Dan mungkin Anda sudah tahu, asisten digital pribadi Cortana juga diadopsi dari salah satu karakter terkenal di permainan tersebut.

Dirilis di tahun 2015, Halo 5: Guardians adalah game Halo terakhir yang fokus pada perjalanan Master Chief. Halo Wars 2 sendiri merupakan spin-off, menyajikan gameplay real-time strategy dan dilepas awal tahun ini. Microsoft memang belum mengungkap kabar apapun soal Halo 6, tapi ada kemungkinan permainan shooter yang dibintangi Master Chief selanjutnya akan hadir di Windows Mixed Reality, bukan console Xbox One.

Windows Mixed Reality

Bersamaan dengan pengumuman Microsoft terkait platform mixed reality di IFA 2017, mereka mengabarkan kolaborasinya bersama para partner untuk menghadirkan ‘pengalaman immersive‘ di Windows Store, dan salah satu mitra penting Microsoft adalah 343 Industries. Mereka ialah tim developer yang Microsoft Studios beri tanggung jawab menangani seri Halo setelah Bungie memisahkan diri dan jadi perusahaan independen.

Pertanyaan terbesarnya sekarang adalah, apakah tim Windows Mixed Reality dan 343 Industries akan menggarap penerus dari Halo 5, atau hanya sekedar menciptakan spin-off atau mem-port perrmainan yang sudah ada ke mixed reality? Buat sekarang Microsoft belum menjabarkan detailnya, mereka hanya bilang, “Akan sangat menyenangkan dapat bekerja sama dengan 343 Industries.”

Halo 5 Guardians 1

Microsoft juga menyingkap daftar 68 franchise game dan penyedia konten hiburan yang terpilih sebagai partner ‘gelombang pertama’. Beberapa nama cukup yang familier di antaranya ada Heroes of the Seven Seas, Hulu, Sony Pictures serta Obduction. Dan berita paling menggembirakan ialah, konten-konten di Steam nantinya akan kompatibel dengan headset-headset Windows Mixed Reality.

Halo Mixed Reality

Gambaran bagaimana konten hiburan disajikan di platform mixed reality Microsoft ditunjukkan dalam satu trailer baru. Silakan simak di bawah.

Mixed reality adalah masa depan, dan kami ingin mengajak semua orang berangkat ke sana,” kata technical fellow Microsoft Alex Kipman di blog Windows. “Untuk konsumen, kami menciptakan headset terbaik dan paling terjangkau demi menghidangkan pengalaman-pengalaman immersive favorit. Buat developer, kami pastikan proses pembuatannya tetap mudah, baik jika Anda ingin menggarap konten VR, AR ataupun hologram.”

Microsoft berjanji untuk mengungkap detail mengenai game Halo dan permainan-permainan MR lain dalam waktu dekat.

Akan Ditandingkan di X Games Aspen, Halo 5 Dianggap Sebagai ‘Olahraga Ekstrem’

Dengan mulai beralihnya perhatian organisasi olahraga internasional ke esport, ranah ini menjadi semakin mainstream. Kita tahu Activison mengakuisisi MLG demi membangun ‘ESPN-nya esport‘. Sayang mereka didahului oleh ESPN sendiri, yang kurang lebih minggu lalu meluncurkan portal video gaming profesional; sejauh ini fokus ke LoL, Dota 2 dan Hearthstone.

Pertanyaan berikutnya tentang ESPN Esports adalah, permainan apa yang akan jadi perhatian mereka selanjutnya? ESPN Esports memang membahas turnamen StarCraft II, Heroes of the Storm dan Smash Bros. Namun ada satu lagi kabar besar dari pengelola channel spesialis olahraga itu. Mereka mengumumkan agenda untuk menyelenggarakan Halo World Championship Tour: X Games Aspen Invitational, mempertandingkan Halo 5: Guardians.

X Games ialah event tahunan yang menitikberatkan jenis-jenis kompetisi ekstrem: skateboarding, motocross, ski, BMX dan lain-lain. Artinya, kita boleh bilang bahwa Halo 5 masuk dalam kategori ‘olahraga berbahaya’. Acara merupakan kerjasama antara ESPN X Games dengan Xbox, dan delapan tim sudah dikonfirmasi – enam berasal dari Amerika Utara sedangkan dua lagi adalah tim internasional. Daftarnya sebagai berikut:

  • Epsilon eSports (Inggris)
  • PENTA Sports (Jerman)
  • Team Allegiance
  • CLG
  • Evil Geniuses
  • Leftovers
  • Dream Team
  • Team Liquid

Kedelapan tim akan mengadu kemampuan mereka demi memperebutkan medali dan uang sebesar US$ 30.000. Halo World Championship Tour mengusung sistem bracket eliminasi, langsung dilaksanakan di X Games Aspen Invitational. Turnamen diliput dan ditayangkan oleh ESPN, layaknya olahraga biasa.

“[Video] gaming memainkan peranan penting dalam budaya kaum muda,” kata Tim Reed dari ESPN via Digital Trends. “Halo World Championship Tour: X Games Aspen Invitational melengkapi kompetisi olahraga action kelas dunia dan elemen musik dalam X Games.”

Halo 5 X Games Aspen 02

Perlu Anda ketahui, Halo World Championship Tour: X Games Aspen Invitational merupakan acara terpisah dari Halo World Championship (final jatuh pada bulan Maret 2016 nanti). Delapan tim di atas memang akan berpartisipasi di Halo World Championship, tetapi kemenangan (atau kekalahan) di X Games Aspen tidak mempengaruhi poin ataupun posisi.

Halo World Championship Tour akan diadakan selama tiga hari dari tanggal 28 sampai 31 Januari 2016. Acara berlokasi di The Gaming Shack, di X Games Aspen.

Ingin menyaksikannya tapi tidak sempat berkunjung ke sana? Tak usah khawatir, event dapat disaksikan secara live-streaming melalui Watch ESPN, Twitch, dan MLG TV.

Sumber: Xbox Wire & ESPN.

Menjelang Peluncurannya, 343 Rilis Infografis dan Trailer Game Halo 5: Guardians

Perjalanan 343 Industries bersama Microsoft merampungkan judul kesembilan di seri Halo akan segera tuntas di akhir bulan ini. Proses pengembangan dan pemasaran Halo 5: Guardians memang cukup unik. Versi beta multiplayer sudah bisa dijajal para pemilik The Master Chief Collection, dan developer meramunya menjadi judul esport eksklusif di platform Xbox One. Continue reading Menjelang Peluncurannya, 343 Rilis Infografis dan Trailer Game Halo 5: Guardians

Amazon Sibuk Himpun Tim Demi Garap Game PC Pertama Mereka?

Menjadi developer mungkin merupakan impian sebagian orang yang banyak menghabiskan waktu mereka bermain video game. Namun membuat permainan tentu tidak semudah menikmatinya. Kita sudah melihat banyak bukti bagaimana developer ternama terjebak dalam siklus repetisi tanpa inovasi, menyebabkan franchise mereka jadi bahan olok-olok gamer. Continue reading Amazon Sibuk Himpun Tim Demi Garap Game PC Pertama Mereka?

Codename Spartan Ialah Browser Terbaru Microsoft Untuk Windows 10

Sang korporasi raksasa asal Redmond tampak tak mau tanggung-tanggung dalam menyulam sistem operasi mereka agar menjadi jelmaan terbaik untuk generasi baru. Meski Windows terbukti sebagai platform desktop terpopuler di Bumi, banyak orang berpendapat berbeda soal browser default Internet Explorer. Dan pencarian Microsoft akan formula sempurna terus berlanjut. Continue reading Codename Spartan Ialah Browser Terbaru Microsoft Untuk Windows 10