HijUp Kembali Peroleh Seed Funding, Kali Ini Bernilai Jutaan Dollar

HijUp membukukan perolehan seed funding kedua dalam enam bulan / DailySocial

Layanan e-commerce fashion muslim HijUp mengumumkan perolehan putaran kedua seed funding, kali ini bernilai tujuh digit dollar AS ($1-9 jutaan atau lebih dari Rp 13 miliar) yang berasal dari konsorsium investor, yaitu Fenox Capital, 500 Startups, dan konglomerat media lokal EMTEK. Ini adalah perolehan pendanaan kedua yang diperoleh HijUp dalam enam bulan terakhir.

Continue reading HijUp Kembali Peroleh Seed Funding, Kali Ini Bernilai Jutaan Dollar

5 Cara Jitu Agar Founder Startup Tetap Termotivasi

Jatuh bangunnya perusahaan startup sudah banyak terjadi, mulai dari kurangnya funding, terhambat dengan kreativitas hingga pertengkaran antara Co-Founder menyebakan startup Anda pun tidak mampu bertahan dan terpaksa gulung tikar. Jika saat ini Anda sedang mengalami keraguan akan startup yang Anda miliki ternyata Anda tidak sendirian, kegagalan adalah nyata, apapun startup Anda, sepintar apapun Anda meramu kreatifitas jika tidak di kenali sejak dini bisa berhenti ditengah jalan.

Seperti yang diungkapkan oleh Ollie, Co-founder Kutukutubuku.com & NulisBuku.com, masalah yang kerap muncul justru berasal dari hal yang sederhana, seperti chemistry dengan Co-Founder lainnya yang turut serta membangun startup bersama, “Perselisihan antar founders mungkin terjadi saat membangun startup. Mulai dari visi yang berbeda hingga masalah pembagian tanggung jawab yang timpang. Pilihlah co-founder dengan latar belakang yang melengkapi Anda, bukan berdasarkan pertemanan semata. Don’t do business with your friends, but be friends with your business partner,” ujar Ollie.

Kendala yang dialami startup bisa terjadi kapan saja, diperlukan kekuatan, keuletan, ketahanan, keberanian serta motivasi sebagai entrepeneur  agar lebih peka terhadap semua tantangan yang dihadapi. Berikut ini adalah tips dan contoh dari perjuangan startup yang pernah terjadi oleh entrepeneur lainnya yang pernah mengalami masa-masa buruk dalam karir mereka, dirangkum oleh Andrew Medal dari Entrepreneur.com

Yakinkan bahwa Anda memiliki perusahaan terbaik

Sebelum membangun bisnis raksasanya yaitu Ford Motor Company, Hendy Ford pernah bangkrut sebanyak 5 kali. Bill Gates gagal saat pertama kali ia memulai bisnisnya, Traf-O-Data. Bahkan Steve Jobs pernah dipecat dari Apple. Membaca cerita dan pengalaman dari entrepreneur ternama di dunia sedikitnya dapat membantu untuk mendapatkan pencerahan dan motivasi. Menjadi seorang entrepeneur bisa membuat Anda kesepian, namun jika Anda menyadari bahwa startup Anda menjanjikan, Anda pun akan dapat menghadapi tantangan yang ada.

Sambut perubahan yang ada

Ada banyak contoh entrepreneur, teknologi dan perusahaan yang mengganggu para pesaingnya, model bisnis dan seluruh industri. Lihat saja apa yang sudah Facebook lakukan denan MySpace, Napster dengan industri musik, Craiglist dengan koran lokal dan Amazon dengan toko buku, masih banyak lagi entrepeneurs hingga perusahaan yang sudah merubah bisnis pesaing hingga perusahaan yang sudah mapan. Gangguan tersebut terjadi ketika suatu perusahaan gagal melakukan perubahan.

Sebagai entrepreneur Anda harus menyadari bahwa banyak kesempatan untuk berubah. Meskipun pada awalnya perubahan tersebut terlihat seperti ancaman yang bisa menghancurkan bisnis Anda, jika Anda tidak bisa menerima perubahan tersebut jangan heran jika bisnis Anda akan gagal, kalah bersaing dengan startup lainnya.

Kreatifitas

Tahukan Anda bahwa lem yang terdapat di Post-it diciptakan secara tidak sengaja oleh para ilmuwan yang sedang mencoba untuk menciptakan perekat untuk eksplorasi ruang angkasa. Pada akhirnya perjuangan untuk mempertahankan startup Anda akan membuat Anda jauh lebih kreatif. Hal tersebut terbukti ampuh dan diakui oleh beberapa entrepeneur ternama di dunia.

Tetap bertahan

Mark Suster seorang kapitalis ventura asal Los Angeles dari Upfront Ventures menuliskan perjuangannya saat dulu perusahaan miliknya kehilangan uang dalam jumlah yang banyak bahkan nyaris bangkrut, namun ia tetap bertahan dan berusaha untuk mencari jalan keluar.

Tetap bertahan adalah salah satu sikap yang harus dimiliki oleh entrepeneur. Jika Anda sedang mengalami masalah di perusahaan startup Anda, cobalah untuk bertahan sambil mencari alternatif lain agar dapat keluar dari masalah.

Fokus pada visi besar

Ketika membicarakan jangka panjang, jangan pernah meragukan visi dari startup Anda. Keraguan dan keinginan untuk mundur akan datang, namun Anda harus terus fokus terhadap visi besar. Visi yang besar dapat membantu Anda menghadapi tantangan, Anda dan tim pun akan dapat melalui semua itu. Dibutuhkan kerja keras untuk kesuksesan suatu startup. Gunakan perjuangan Anda untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan yang diperlukan yang pada akhirnya akan membawa kesuksesan.

Agar startup Anda mampu menghadapi kendala yang ada, Co-Founder Hijup.com Diajeng Lestari mengajak Anda untuk cari terus terobosan atau uniqueness yang membedakan startup Anda dengan kompetitor, “Innovative, buat sesuatu yang baru, berikan nilai tambah yang relevan dengan target market Anda,” tutup Diajeng.

DS EVENT: The Trend of Social Media Usage for Startups

The social media fest called Social Media Week Jakarta was inaugurated just yesterday (23/2). The presence of social media nowadays has brought with it a whole new dimension of marketing, especially for startups. It’s interesting to learn how startups maximize the media to touch their very customers. During the event, DailySocial gets the chance to gather a group of startups to sit together within a panel and share. Continue reading DS EVENT: The Trend of Social Media Usage for Startups

HijUp Targetkan 30 Persen Penjualan dari Pasar Luar Negeri, Bidik Inggris, Singapura, dan Brunei Sebagai Pasar Baru

Layanan marketplace fashion Muslim HijUp hari ini mendapatkan pendanaan dari grup investor Fenox Venture Capital, Skystar Capital, dan 500 Startups. Menurut  Pendiri dan CEO HijUp Diajeng Lestari saat dihubungi DailySocial, Pendanaan yang diterima akan digunakan  untuk merekrut talenta terbaik di bidang IT dan marketing.

Continue reading HijUp Targetkan 30 Persen Penjualan dari Pasar Luar Negeri, Bidik Inggris, Singapura, dan Brunei Sebagai Pasar Baru

HijUp Sealed Funding from Fenox Venture Capital, Skystar Capital, and 500 Startups

Muslim fashion marketplace HijUp announced an undisclosed amount of funding from group of global investor, including Fenox Venture Capital, Skystar Capital, and 500 Startups. HijUp, which was established back in 2011, no longer serve only Indonesian market, but also regional and international as well. This includes a free delivery service to countries in Southeast Asia. Continue reading HijUp Sealed Funding from Fenox Venture Capital, Skystar Capital, and 500 Startups

Layanan Marketplace Fashion Muslim HijUp Peroleh Pendanaan dari Fenox Venture Capital, Skystar Capital dan 500 Startups

Koleksi Busana Muslim Hitam dan Putih / HijUp

Layanan marketplace fashion muslim HijUp mengumumkan perolehan pendanaan dengan nilai tak diumumkan dari grup investor global, termasuk di dalamnya Fenox Venture Capital, Skystar Capital, dan 500 Startups. HijUp yang didirikan tahun 2011 kini tak hanya melayani pasar Indonesia, tetapi telah melebarkan sayapnya ke tingkat regional dan internasional, termasuk kemudahan gratis ongkos kirim ke negara-negara Asia Tenggara.

Continue reading Layanan Marketplace Fashion Muslim HijUp Peroleh Pendanaan dari Fenox Venture Capital, Skystar Capital dan 500 Startups

Diajeng Lestari Bangun Bisnis yang Berdampak Positif untuk Masyarakat

Mengunjungi kota Paris

Pendiri dan CEO HijUp Diajeng Lestari selalu mengingat kenangannya pertama kali saat mendirikan bisnisnya. Ia menganggap langkah pertamanya mendirikan bisnis adalah pengalaman yang berharga, sebab ia benar-benar mulai dari nol dan harus mengerjakan banyak hal, mulai dari administrasi, customer service, hingga turun tangan langsung menjadi stylist untuk pemotretan.

Continue reading Diajeng Lestari Bangun Bisnis yang Berdampak Positif untuk Masyarakat

HijUp Menjadi Brand Lokal yang Mendunia

Sektor ekonomi kreatif, salah satunya fashion adalah sebuah industri yang dapat bertahan dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan sektor ekonomi kreatif memiliki sumber daya yang tak pernah habis yakni ide dan kreativitas. Belakangan yang patut disorot dari industri fashion di tanah air adalah sektor busana muslim. Pada hari Kamis (1/8) di ulang tahunnya yang kedua, HijUponline marketplace busana Muslim, mengumumkan bahwa 30 persen anggota serta pelanggan mereka berasal dari mancanegara. Negara-negara pelanggan terbesar mereka adalah Malaysia, Singapore, negara-negara Arab, Eropa, hingga Amerika.

Continue reading HijUp Menjadi Brand Lokal yang Mendunia

HijUp.com, E-Commerce Platform for Muslim Clothing

Now you can celebrate Ramadhan without having stuck in traffic to Tanah Abang or ITC to get beautiful Muslim clothing (hijab). HijUp.com founded by Diajeng Lestari offers comfortable ecommerce platform in shopping Muslim clothing.

HijUp.com has owned 14 partners in 13 categories on their early launching. According to Diajeng, every designer can join HijUp.com as long as they can guarantee their product quality. Therefore, HijUp.com always conduct detail selection on every product before receiving and putting them on the display.

On the press release, Diajeng explained that Indonesia has a huge market size of Muslim clothing. The transaction can reach US$ 10 billion a year. The amount is believed to increase along with the Indonesia’s GDP of $3.000 considering the fact that Indonesia is the largest Muslim country in the world.

Continue reading HijUp.com, E-Commerce Platform for Muslim Clothing

HijUp.com, Platform E-Commerce untuk Busana Muslimah

Menyambut bulan Ramadhan ini, Anda tak perlu lagi harus bermacet-macet ria ke Tanah Abang ataupun ITC untuk mendapatkan busana muslimah (hijab) yang cantik. HijUp.com yang didirikan oleh Diajeng Lestari menawarkan platform e-commerce yang nyaman untuk berbelanja busana muslimah.

Di awal peluncurannya, HijUp.com sudah menggandeng 14 partner dalam 13 kategori. Menurut Diajeng, siapapun desainernya dapat bergabung dengan HijUp.com, dengan syarat bisa menjamin dan menjaga kualitasnya sehingga dapat berkembang bersama-sama. Untuk itu akan dilakukan seleksi terlebih dahulu oleh pihak HijUp.com sebelum diterima dan ditampilkan.

Continue reading HijUp.com, Platform E-Commerce untuk Busana Muslimah